GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Pangkalpinang, 20 April 2022
Kepada
Yth. 1. Bupati/Walikota se Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung
2. Pimpinan Kementerian/Lembaga di Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung
3. Sekretaris Daerah /Asisten / Staf Ahli /
Sekretaris DPRD / Kepala Badan / Dinas /
Biro / Satuan / Inspektur di Lingkungan
Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung
4. Executive General Manager Marketing
Operation Region Il PT. Pertamina
(Persero)
5. Lembaga Penyalur BBM se Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung
6. Seluruh Masyarakat Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung
di-
TEMPAT
SURAT EDARAN
Nomor : 900/ 0279 /IV
TENTANG
PENGATURAN PEMBELIAN JENIS BAHAN BAKAR MINYAK KHUSUS PENUGASAN
(PERTALITE) DI LEMBAGA PENYALUR BAHAN BAKAR MINYAK
WILAYAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Menindaklanjuti Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik
Indonesia Nomor : 37.K/HK.02/MEM.M/2022 Tanggal 10 Maret 2022 Tentang Jenis Bahan
Bakar Minyak Khusus Penugasan serta untuk mencegah terjadinya kelangkaan Bahan
Bakar Minyak, menjaga fluktuasi angka inflasi dan pertumbuhan ekonomi di Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung, maka bersama ini disampaikan hal-hal sebagai berikut:
1. Pertalite merupakan Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan yang kuotanya
ditetapkan oleh pemerintah, untuk itu dalam penggunaannya harus dikendalikan agar
tidak melebihi kuota yang telah ditetapkan;
2. Kendaraan Dinas milik instansi Pemerintah, Pemerintah Provinsi, Pemerintah
Kabupaten/Kota, Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah, TNI dan POLRI
dilarang menggunakan Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan (Pertalite);
3. Pengaturan batas pembelian untuk Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan
(Pertalite) di Lembaga Penyalur BBM ditentukan sebagai berikut:
a. Kendaraan Plat Kuning paling banyak Rp300.000,- /hari;
b. Kendaraan Plat Hitam paling banyak Rp250.000,-/hari;
c. Kendaraan Roda 2 (dua) dan 3 (tiga) paling banyak Rp50.000,-/hari,4. Pembatasan ini tidak berlaku bagi semua jenis kendaraan untuk pelayanan umum seperti
mobil ambulance, mobil jenazah, mobil pemadam kebakaran, mobil pengangkut sampah
dan mobil bencana alam;
5. Dilarang keras melakukan pengisian Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan
(Pertalite) menggunakan wadah jerigen atau sejenisnya kecuali bagi Nelayan Sasaran,
Petani Sasaran, Usaha Mikro dan Pelayanan Umum yang sudah mendapat rekomendasi
dari dinas teknis/instansi terkait di kabupaten/kota;
6. Dilarang keras melakukan pengisian secara berulang (melakukan pengeritan);
7. Dengan berlakunya Surat Edaran ini, Surat Edaran Gubernur Kepulauan Bangka
Belitung Nomor : 900/0001/IV tanggal 03 Januari 2022 tentang Pengaturan Pembelian
Jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) Umum (Pertalite dan Pertamax) di Stasiun Pengisian
Bahan Bakar Umum (SPBU) Wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku lagi.
Demikian disampaikan untuk dipedomani dan dilaksanakan, atas perhatian dan
kerjasamanya diucapkan terima kasih.
‘Tembusan disampaikan kepada Yth
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia di Jakarta
Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia di Jakarta
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia di Jakarta
Kepala BPH MIGAS di Jakarta
Ketua Pokjanas TPID Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di Jakarta
Ketua DPRD ProvinsiKabupater/Kota se Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung di Pangkalpinang
Komandan KOREM 045/Garuda Jaya di Pangkalpinang
Direktur Utama PT. Pertamina (Persero) di Jakarta
410. Direktur Utama PT. Pertamina Patra Niage di Jakarta
11-Ketua Hiswana Migas DPC Bangka Belitung