You are on page 1of 18

LAPORAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRI DI PUSKESMAS BOJONEGORO

Di susun oleh:

Nama: Alfia Roidlotul Ilma

Kelas: XI-Ruby

No Absen: 01

NIS: 078/01.072

KOMPETENSI KEAHLIAN DENTAL ASISTEN KLINIS DAN KOMUNITAS

SMK FARMASI DAN DENTAL ASISTEN BOJONEGORO

TAHUN AJARAN 2021/2022

LEMBAR PENGESAHAN
Laporan ini dibuat dan diajukan sebagai syarat kelengkapan dan bukti ketuntasan kegiatan
PRAKERIN/PKL SMK Farmasi & Dental Asisten (Kompetensi Keahlian Dental Asisten) Bojonegoro Tahun
Ajaran 2021/2022

Nama: Alfia Roidlotul Ilma

NIS: 078/01.072

Kelas: XI-Ruby

Telah disetujui dan disahkan oleh:

Pembimbing Puskesmas Bojonegoro

drg. Lucy Ferrina

NIP.19891004 2019 03 2 005

Koordinator Prakerin Pembimbing Prakerin

Muhammad Ridwan S,pd Defi Reti Chika Setiani, S,M

NUPTK. 9946 7716 7213 0142

Mengetahui

Kepala SMK Farmasi & Dental Asisten Bojonegoro

Frestina Bhakti, H,ST,.MM


NRKS. 19023L12205050242143719

(i)
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Allah SWT.yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya,
sehingga pelaksanaan Praktek Kerja Industri (Prakerin) di Rumah Sakit Aisyiyah dapat dilaksanakan
dengan lancar.

Dalam penyusunan laporan tersebut tidak lepas dari dukungan berbagai pihak. Untuk itu tidak salah
pada kesempatan ini, saya sebagai penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Ibu Frestina Bhakti H.,ST.,MM Selaku Kepala Sekolah SMK Farmasi dan Dental Asisten Bojonegoro.

2. dr. Teguh Sulistyono. Selaku Kepala Puskesmas Bojonegoro.

3. drg. Lucy Ferrina. Selaku Pembimbing Prakerin dari Puskesmas Bojonegoro.

4. Bapak Muhammad Ridwan S,pd. Selaku Koordinator Prakerin.

5. Ibu Defi Reti Chika Setiani S,M. Selaku Pembimbing Prakerin dari SMK Farmasi dan Dental Asisten
Bojonegoro.

6. Seluruh pihak yang telah membantu sehingga dapat diselesaikan laporan ini.

Kami menyadari bahwa laporan ini masih kurang sempurna. Oleh karena itu kami mengharapkan saran
dan kritik yang dapat membangun terhadap penyempurna laporan ini agar lebih baik kedepannya.
Semoga laporan ini berguna bagi semua pembaca.

Bojonegoro, 04 Maret 2022

Alfia Roidlotul Ilma

(ii)
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................................... (i)

KATA PENGANTAR............................................................................................................. (ii)

DAFTAR ISI.......................................................................................................................... (iii)

BAB 1 (PENDAHULUAN)...................................................................................................... 1

1.1.Latar Belakang........................................................................................................ 1

1.2.Tujuan..................................................................................................................... 1

1.3.Manfaat................................................................................................................... 2

BAB II (TINJAUAN PUSTAKA).............................................................................................. 3

2.1.Pengertian Puskesmas........................................................................................... 3

2.2.Sejarah Puskesmas................................................................................................ 3

2.3.Fungsi dan Kegiatan Puskesmas Bojonegoro........................................................ 4

2.4.Visi, Misi, dan Motto Puskesmas Bojonegoro........................................................ 5

2.5.Struktur R. Kes Gigi dan Mulut Puskesmas Bojonegoro......................................... 5

BAB III (PEMBAHASAN)....................................................................................................... 6

3.1.Profil Puskesmas Bojonegoro................................................................................ 6

3.2.Cara Kerja seorang Dental Asisten di Puskesmas Bojonegoro.............................. 6

3.3.Aset di R. Kes Gigi dan Mulut Puskesmas Bojonegoro......................................... 7

3.4.Jenis-Jenis Pelayanan di R. Kes Gigi dan Mulut Puskesmas Bojonegoro............. 9

3.5.Jam Kerja di R. Kes Gigi dan Mulut Puskesmas Bojonegoro.................................. 9

BAB IV (PENUTUP)............................................................................................................... 10

4.1.Kesimpulan............................................................................................................. 10

4.2.Saran..................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................. 11

(iii)

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.LATAR BELAKANG

Praktek Kerja Industri (Prakerin) adalah pola penyelenggaraan kegiatan pembelajaran melalui jalur
pendidikan luar sekolah (Dunia Usaha/Dunia Industri) yang relavan dengan bidang keahlian yang di pilih.
Praktek Kerja Industri memberikan pengalaman belajar bagi peserta didik untuk mengembangkan
pengetahuan dalam memberikan pelayanan dasar keperawatan gigi bagi siswa SMK kesehatan.

Praktek Kerja Industri dilakukan untuk kompetensi lulusan di dukung oleh sarjana yang memadai di
sekolah. Sesuai dengan ketentuan yang telah di tentukan, Praktek Kerja Industri (Prakerin) di laksanakan
selama 3 bulan.

1.2.TUJUAN

1. Mendekatkan siswa dengan dunia praktek yang sesungguhnya sebagai tindak lanjut dari praktek di
sekolah.

2. Memenuhi tuntutan kurikulum.

3. Mengetahui secara langsung pengaplikasian dari teori yang di peroleh di bangku sekolah.

4. Memperoleh wawasan tentang dunia kerja yang sesungguhnya.

5. Memberikan kesempatan masuk penempatan kerja.

6. Meningkatkan kedisiplinan dan tanggung jawab dalam kerja.

1.3.MANFAAT
1. Menambah keterampilan, pengetahuan seputar dunia usaha atau dunia industri yang profesional.

2. Meningkatkan efisien waktu dan tenaga dalam mendidik dan melatih tenaga kerja yang berkualitas.

3. Sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan bahwa pengalaman kerja sebagai bagian dari proses
pendidikan.

4. Menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dengan tempat prakerin, baik dalam dunia usaha
maupun dunia industri.

5. Mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan di era
teknologi dan komunikasi terkini.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1.PENGERTIAN PUSKESMAS
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya
promotif dan preventif untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah
kerjanya. Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan
pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya, dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat.
Setiap puskesmas wajib memiliki izin untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan, izin ini diberikan
oleh pemerintah daerah kabupaten/kota, izin ini berlaku selama 5 tahun atau bisa juga diperpanjang.
Selain itu, puskesmas juga wajib di akreditasi secara berkala paling sedikit 3 tahun sekali. Akreditasi
puskesmas adalah pengakuan terhadap puskesmas yang diberikan oleh lembaga independen
penyelenggara akreditasi yang di tetapkan oleh menteri untuk meningkatkan mutu pelayanan
puskesmas secara berkesinambungan.

2.2.SEJARAH PUSKESMAS

Puskesmas telah menjadi tonggak periode perjalanan sejarah dinas kesehatan Kabupaten Indonesia.
Konsep puskesmas sendiri diterapkan di Indonesia pada tahun 1969. Perihal di terapkannya konsep
puskesmas ini, pada awal berdirinya sedikit sekali perhatian yang di curahkan pemerintah di kabupaten
pada pembangunan di bidang kesehatan. Sebelum konsep puskesmas diterapkan, dalam rangka
memberikan pelayanan terhadap masyarakat maka dibangunlah Balai Pengobatan (BP), Balai
Kesejahteraan Ibu dan Anak (BKIA), yang tersebar di kecamatan-kecamatan. Unit terseebut berdiri
sendiri-sendiri tidak saling berhubungan dan langsung melaporkan kegiatannya kepada Kepala Dinas
Kesehatan. Umumnya unit tersebut di pimpin oleh seorang Mantri (Perawat) senior yang pendidikannya
bisa pembantu perawat atau perawat.

Sejalan dengan di terapkannya konsep puskesmas di Indonesia tahun 1969, maka mulailah di
bangun puskesmas di beberapa wilayah yang di pimpin oleh seorang Dokter Wilayah (Dokwil) yang
membawahi beberapa kecamatan, sedangkan di tingkat kabupaten ada Dokter Kabupaten (Dokabu)
yang membawahi Dokwil. Pelayanan kesehatan yang diberikan puskesmas tersebut adalah pelayanan
kesehatan menyeluruh (komprehensif) yang meliputi pelayanan: Pengobatan (kuratif), upaya
pencegahan (preventif), peningkatan kesehatan (promotif), dan pemulihan kesehatan (rahabilitatif).

Pada pertemuan Bandung Plan (1951), dicetuskan untuk pertama kali pemikiran untuk
mengintegrasikan berbagai institusi dan upaya kesehatan tersebut di bawah satu pimpinan agar lebih
efektif dan efisien. Selanjutnya konsep pelayanan kesehatan yang terintegrasi lebih berkembang dengan
pembentukan team work dan team approach dalam pelayanan kesehatan tahun 1556. Penggunaan
istilah puskesmas pertama kali di muat pada Master Plan of Operation for Strengthening National Health
Service in Indonesia tahun 1969. Dalam dokumen tersebut puskesmas terdiri atas 3 tipe puskesmas
(Tipe A, Tipe B, Tipe C).
2.3.FUNGSI DAN KEGIATAN PUSKESMAS BOJONEGORO

FUNGSI:

1. Sebagai pusat pembangunan kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya.

2. Membina peran serta masyarakat di wilayah kerjanya dalam rangka kemampuan untuk hidup
sehat.

3. Memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan masyarakat di wilayah kerjanya.

KEGIATAN:

1. Farmasi.

2. Kesehatan Gigi dan Mulut.

3. Gizi dan Imunisasi.

4. Labolatorium.

5. KB.

6. Administrasi.

7. Kesehatan Anak.

8. Kesehatan Ibu.

2.4.VISI, MISI, DAN MOTTO PUSKESMAS BOJONEGORO

VISI:

Membangun masyarakat wilayah kerja Puskesmas Bojonegoro yang mandiri untuk hidup sehat.

MISI:

1. Meningkatkan sumberdaya kesehatan.

2. Mengutamakan pelayanan kesehatan yang berkualitas.


3. Meningkatkan kemandirian masyarakat wilayah kerja Puskesmas Bojonegoro untuk berperilaku
hidup bersih dan sehat.

MOTTO:

Kesehatan Anda Prioritas Kami.

2.5.STRUKTUR RUANG KESEHATAN GIGI DAN MULUT PUSKESMAS BOJONEGORO

KEPALA PUSKESMAS BOJONEGORO

dr. TEGUH SULISTYONO

DOKTER PENANGGUNG JAWAB

drg. LUCY FERRINA

DOKTER PELAKSANA PELAYANAN

drg. LUCY FERRINA

PELAKSANA PELAYANAN

1. drg. LUCY FERRINA

2. SWASANA HENING PRATIWI

BAB III

PEMBAHASAN

3.1.PROFIL PUSKESMAS BOJONEGORO

Jl. Lettu Suyitno no. 18 Desa Ngampal Banjarejo, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro,
Jawa Timur, Indonesia 62118

Phone: (0353) 881982


3.2.CARA KERJA SEORANG DENTAL ASISTEN DI PUSKESMAS BOJONEGORO

1. Seorang dental asisten harus datang di tempat setengah jam sebelum poli di buka.

2. Membuka jendela.

3. Menyalakan AC ruangan.

4. Menurunkan dental unit di posisi terendah.

5. Memperhatikan kotak tisu, kapas, tampon, dan kasa apabila sudah hampir habis segera
mungkin untuk mengisinya kembali.

6. Membersihkan spitum dengan sikat dan sabun.

7. Menyiapkan ATK (Alat Tulis Kantor).

8. Menyapu ruangan.

9. Menyalakan kompresor.

10. Memeriksa kartu status pasien.

11. Memanggil pasien dan mulai menyiapkan SPKE.

12. Menyiapkan gelas kumur yang sudah di isi air.

13. Memasukkan data pasien pada buku register atau buku daftar pasien yang menggunakan
BPJS atau KTP.

14. Menyiapkan alat yang di butuhkan saat tindakan terhadap pasien.

15. Setelah semua tindakan selesai, bersihkan dental unit mulai dari membuang sisa-sisa
sampah di meja, mencopot mata bur dan di oles dengan alkohol.

16. Meletakkan alat kotor di wastafel kemudian di cuci dan di keringkan.

17. Pasien dipersilahkan duduk untuk mendapat penjelasan dari dokter.

18. Meminta pasien untuk tanda tangan persetujuan tindakan.

19. Pasien keluar dental asisten mulai mengisi kartu status pasien.

20. Setelah jam praktek selesai, alat yang sudah di cuci di keringkan lalu di masukkan ke
sterilisator untuk di sterilkan.
3.3.ASET R. KES GIGI DAN MULUT PUSKESMAS BOJONEGORO

NO NAMA ALAT JUMLAH KEADAAN

1. Sonde 15 buah Baik

2. Pinset 14 buah Baik

3. Kaca mulut 16 buah Baik

4. Excavator 17 buah Baik

5. Plastic filling 12 buah Baik

6. Cement spatel 1 buah Baik

7. Agate spatel 4 buah Baik

8. Maxing slab/Glass plate 1 buah Baik

9. Nier bekken/Bengkok 5 buah Baik

10. Korren tang 1 buah Baik

11. Tang anak untuk mahkota gigi anterior RA 1 buah Baik

12 Tang anak untuk mahkota gigi caninus RA 2 buah Baik

13. Tang anak untuk mahkota gigi posterior RA 1 buah Baik

14. Tang anak untuk mahkota gigi posterior RB 3 buah Baik

15. Tang anak untuk mahkota gigi anterior RB 1 buah Baik

16. Tang anak untuk akar gigi RA 2 buah Baik

17. Tang anak untuk akar gigi RB 1 buah Baik

18. Tang untuk mahkota gigi anterior RA permanent 2 buah Baik

19. Tang untuk mahkota gigi premolar RA permanent 1 buah Baik

20. Tang untuk mahkota gigi molar RA permanent 4 buah Baik


21. Tang untuk mahkota gigi molar 3 RA 1 buah Baik

22. Tang untuk mahkota gigi anterior RB permanent 3 buah Baik

23. Tang untuk mahkota gigi posterior RB permanent 1 buah Baik

24. Tang akar gigi anterior RA permanent 1 buah Baik

25. Tang akar gigi posterior RA permanent 2 buah Baik

26. Tang akar gigi RB permanent 3 buah Baik

27. Bein 7 buah Baik

28. Cryer 5 buah Baik

29. Light curring 1 buah Baik

30. Sterilisator 1 buah Baik

31. Dental unit 1 buah Baik

32. Kompresor 1 buah Baik

33. Penghisap aerosol 1 buah Baik

34. Lemari alat 1 buah Baik

35. Tempat bahan 1 buah Baik

36. Komputer 1 buah Baik

37. Alat printer 1 buah Baik

38. AC 1 buah Baik

39. Dappen glass 3 buah Baik

40. Cavitron/Super sonic scaller 1 buah Baik

3.4.JENIS-JENIS PELAYANAN DI R. KES GIGI DAN MULUT PUSKESMAS BOJONEGORO


1. Pencabutan Gigi Sulung, Gigi Permanent.

2. Tumpatan Gigi.

3. Pembersihan Karang Gigi.

4. Konsultasi Gigi.

3.5.JAM KERJA DI R. KES GIGI DAN MULUT PUSKESMAS BOJONEGORO

Senin-Kamis = 08.00-12.00 WIB.

Jum'at-Sabtu = 08.00- 10.30 WIB.

BAB IV

PENUTUP

4.1.KESIMPULAN

Setelah saya melakukan kagiatan Prektek Kerja Industri (Prakerin) di Puskesmas Bojonegoro,
kini saya dapat mengambil kesimpulan apabila saat berada di sekolah seorang siswa atau siswi di
ajarkan mengenai teori, maka teori tersebut dapat di gunakan sebagai dasar saat melakukan
kegiatan secara langsung atau praktek.

4.2.SARAN
Untuk adik kelas yang mau melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Industri (Prakerin), hendaknya
mempersiapkan semuanya dengan matang. Terlebih untuk materi yang sudah di ajarkan di sekolah.
Karena semua itu pasti akan berhubungan dengan kegiatan Praktek Kerja Industri (Prakerin)
nantinya.

10

DAFTAR PUSTAKA

https://gondosari.kabpacitan.id/first/artikel/143-Pengertian--Fungsi---Kegiatan-Pokok-
Puskesmas#:~:text=Fungsi%20dari%20Puskesmas%20adalah%3A,dan%20masyarakat%20di%20wilayah
%20kerjanya.

https://id.scribd.com/doc/133831183/sejarah-perkembangan-puskesmas
11

You might also like