Professional Documents
Culture Documents
Peran Perawat Dalam Keselamatan Pasien Dilayanan Kesehatan Dinda
Peran Perawat Dalam Keselamatan Pasien Dilayanan Kesehatan Dinda
Dindasaputri519@gmail.com
ABSTRAK
keselamatan pasien oleh perawat yang mencerminkan perilaku kinerja dipengaruhi motivasi dan
kepemimpinan, salah satunya kepemimpinan kepala ruang. Kepemimpinan kepala ruang yang efektif
akan mempengaruhi upaya menggerakkan perawat dalam lingkup wewenangnya untuk menerapkan
budaya keselamatan pasien. Perawat dengan motivasi baik akan menerapkan budaya keselamatan pasien
dengan baik. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh motivasi perawat dan gaya kepemimpinan kepala
ruang terhadap penerapan budaya keselamatan pasien oleh perawat. Menurut Depkes (2008), Patient
Safety (Keselamatan Pasien) merupakan suatu sistem dimana rumah sakit atau pelayanan kesehatan
membuat asuhan pasien menjadi lebih aman, mencegah terjadinya cidera yang disebabkan oleh kesalahan
akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil. Sistem
tersebut meliputi pengenalan resiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan resiko
pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden, tindak lanjut dan implementasi
solusi untuk meminimalkan. Tujuan: Tujuan dilakukannya kegiatan Patient Safety di rumah sakit adalah
untuk menciptakan budaya keselamatan pasien di rumah sakit, meningkatkan akuntabilitas rumah sakit
terhadap pasien dan masyarakat. Metode: metode ini menggunakan metode deskriptif Hasil: perawat
merupakan staf yang memiliki kontak terbanyak dengan pasien. Perawat juga merupakan bagian dari
suatu tim, yang didalamnya terdapat berbagai profesional lain seperti dokter.
praktek keperawatan dapat terjadi dalam keselamatan pasien di rumah sakit x kota
evaluasi atau penilaian proses keperawatan. pengaruh/kaitan antar variabel dependen dan
Tujuan penelitian ini adalah untuk dipilih untuk melihat distribusi dan
keselamatan pasien (2) praktek keselamatan praktek keselamatan pasien dalam asuhan
berperan penting dalam fungsi rumah sakit. keterampilan (skill) yang tinggi serta
Hal tersebut didasarkan atas jumlah tenaga mempunyai sikap profesional (attitude) dan
pelayanan rumah sakit. Dalam menjalankan Pelayanan yang diberikan akan berkualitas
fungsinya, perawat merupakan staf yang dan dapat memberikan kepuasan pada
memiliki kontak terbanyak dengan pasien. pasien sebagai penerima pelayanan maupun
Perawat juga merupakan bagian dari suatu perawat sebagai pemberi pelayanan
profesional lain seperti dokter. perawat terdiri dari kemampuan dan ketrampilan
(bagian I) kemudian pengetahuan perawat fisik dan mental dari individu sebagai
(bagian II) dan pelaksanaan keselamatan perawat. Karakteristik ini dipengaruhi juga
pasien (bagian III). Kuesioner diisi saat itu oleh latar belakang keluarga, tingkat sosial,
juga berurutan. Setelah selesai lembar pengalaman, umur, jenis kelamin, dan etnis.
bahwa perawat memiliki tanggung jawab tindakan atau tidak melakukan tindakan
Selamba Medika.
Kemenkes RI (2017). Permenkes RI No. 11. Pelayanan Keperawatan dan Insiden
Proses, dan Praktik. Edisi 7. Putra, A. Setia. Firawati dan Pabuty, Aumas
No. 2.
1 Hal 342-351
Inspirasi Indonesia.