PU a Uae ay
(K-DRAMA & KPOP )
‘Budaya populer juga di defnisikan sebagai produk dan bentuk ekspresi dan identitas yang
sering citemui atau éiterima secara lvas dan disukai dar karakteristik masyarakattertentu pada
waktu tertentu. budaya Korea Fenomena menyebar luasnya drama, musik serta budaya Korea
‘secara global ni disebut “Korean Wave" atau dalam bahasa Korea disobut Hallyu
(Oeanss2013)
Drama Korea datang membawa tontonan ringan dengan berbagal Kontlk di dalamnya, yang
cibungkus sederikian upa sehingga menarik untuk citonton, Perstiva tersebut menunjukan
bbahwva fenomena Hallyu bukan sekadar membawa produk hiburan dari Korea, namun juga
‘memberikan dampak terhadap persepsl mengenal penamplian fsk yang semourna, Khususrya
bagi para perempuan. Pengaruh tersebut nampakny juga telah masuk ke Indonesia. Prilaku
remaja yeng menu gaya perpakaian dalam drama seri Korea ini membuat remaja menjadi
korban mode, Dar korban mode itu membuat remaja membel apa saja yang dithat dalam
‘rama tersebut agar dapat terihat seperti tokoh di dalam drama yang cltayangkan. Perlaku
tersebut membuat remaja cenderung hanya menitu apa yang mereka lat seingga muncul
perilakuimitas terhadap remaia yang menonton tayangan drama seri Korea (Yuliana dan
Christin, 2012)
‘eseorang mash mengalam ketidakstaban dalam berbagal sok kehiduoan,Akibatnya masihparyak
‘eksperimen dan eksplorsl yang diakukon untuk menentukan dentitas mereka, Slain tu, masa dewasa aval
‘bean masa dimana ruoungan romantis dan Kae muta cibsngun dana penampian menial aspek Yang
pert diperhatcan. Dalam hal merlin hubungan romants, perempuan lebih cituntut untuk berperampian
‘menari oleh lawan jnis (Santrock, 2011), Dalam dunia kerja, Jackson (1982) mengatakan bahwa perempuan|
Be ‘yang memilki daya tark tinggi dalam hal penampilan akan memilki peluang keria yang lebih tiga.
Berdgsarkan argumentsi dl atae, pene! axon mellbatkan perempuan dewaea aval sebagel partsipan,
Penellt ini bertujuan untuk metihat bagaimana Body Image padaperilaku penggemar
remajagenerasi- ZPeneitian ini bertujuan untuk mengungkap dinamika body image penggemar
remaja seiring minat dan kegemaran mereka terhadap budaya populer Korea yang membawa
‘standar kecantikan tertentu. dengan metode kualitatf, peneltan ini dinarapkan membuat
partisipasi menjelaskan secara mendalam bagaimana mereka para (penggemat) menial
kecantixan ideal dan pengeruhnya terhadap dir mereka seiring dengan berkembangnya
hayyul
ata ae PL Lew
Peneliatian ini menggunakan Metode
Peneliatian Kuantitatit dengan pendekatan
Wawancara dan Observasi Fenomenologi. dianggap sesuai dengan
ppenelitan ini kerna berfokus pada
pengalaman individu yang mengacu pada
‘sebuah makna (Griffin,2003). Subjek yang
terlibat yaitu masyarakat yang berdomisit
Banda Aceh, Berusia 16 - 30 tahun,
berjenis kelamin balk perempuan maupun
lakilaki dan bersedia menjadi subjek
penelitan,