Professional Documents
Culture Documents
Laporan Ulaika Humul Faizun Kelompok 8 PDF Free
Laporan Ulaika Humul Faizun Kelompok 8 PDF Free
BIOEKOLOGI MOLUSKA
Disusun oleh:
TIM Pengampu dan Asisten
MK Bioekologi Moluska
DESKRIPSI SINGKAT MATA KULIAH : Memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada mahasiswa bahwa ilmu Bioekologi Moluska adalah aplikasi ilmu
Biologi dan ilmu Perikanan. Dengan demikian pengajaran Bioekologi Moluska lebih spesifik ditujukan agar mahasiswa
mendapatkan dasar dan persepsi yang mapan mengenai berbagai fungsi ekologis maupun ekonomis penting sebuah
kelompok besar organisme tak bertulang belakang; khususnya ditinjau dari segi interaksi antara fungsional biologi
organisme terhadap fungsi ekologinya.
STANDAR KOMPETENSI MATA KULIAH : Setelah menyelesaikan praktikum mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan dengan benar interaksi antara
fungsi biologi organisme terhadap fungsi ekologi Moluska di alam.
Grup: 8
MODUL I: GASTROPODA
TOPIK 1 : Morfologi dan Anatomi Tgl: 13 Maret 2020
Tujuan
1. Mengenali berbagai jenis/spesies Gastropoda baik darat, payau maupun laut melalui
karakteristik morfologi, bentuk cangkang, warna, ukuran dll.
Kompetensi
Mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan morfologi masing-masing jenis Gastropoda
2. Menjelaskan anatomi masing-masing jenis Gastropoda
Gambar 1. Karakteristik umum bagian cangkang Gastropoda
Prosedur Kerja
a. Bahan
1. Sampel berbagai jenis Gastropoda yang bentuknya utuh agar dapat diukur morfometrinya
(jika memungkinkan disediakan variasi berbagai ukuran).
b. Alat
1. Jangka sorong/kaliper geser
2. Kaca pembesar
3. Busur derajat
4. Alat tulis dan buku gambar
5. Alat pembersih cangkang untuk membebaskan dari epifauna yang melekat
6. Nampan parafin
7. Benang jahit
8. Jarum
c. Metoda
1. Mengambil sampel yang telah disediakan
2. Mengidentifikasi setiap spesies yang disediakan dengan mengamati bentuk cangkang
(apakah mengulir dexter atau sinister), mengamati karakteristik periostrakum, mengukur
panjang dan lebar cangkang serta apertura, bentuk apertura, jumlah dan tipe gigi pada
apertura, tipe operkulum, tipe akresi (penambahan) cangkang, tipe protokonka, dll
3. Melihat pecahan cangkang vertikal Gastropoda pada mikroskop (bila preparat tersedia)
4. Menyusun laporan praktikum dengan mempelajari ekologi Gastropoda berdasarkan
referensi yang ada.
5. Cara menghitung lingkar pertumbuhan cangkang & tipe protokonka Gastropoda
Protoconcha adalah gelung apex, khususnya yang berbatas jelas terhadap gelung-gelung
berikutnya. Pada Gastropoda darat, protoconcha dibentuk selagi masih dalam telur.
6. Letakkan cangkang dengan bantuan malam sehingga apex dapat diamati dengan kaca
pembesar. Gambar dan tentukan jumlah lingkar pertumbuhan cangkang itu dan amati
tipe/bentuk protoconha-nya
Hasil Pengukuran
Tabel
Hasil Pengukuran Morfometri Gastropoda di Laboratorium Pemanfaatan dan Pengelolaan
Sumberdaya Ikan dan laut (PSDIL) pada tanggal 13 Maret 2020 pukul 15.30
Pengukuran
No Genus Morfometri (mm) Ciri-ciri morfologi
panjang lebar
1 Strombus canarium 50 41 Warna cream, obtuse conical, dextral,
halus.
4 Pila ampullacea 43 35 Warna coklat, conical, dextral,
cangkang kasar.
6 Strombus labiatus 46 31 Warna cream kecoklatan, obtuse conical,
bergerigi.
MODUL I: GASTROPODA
TOPIK 2 : Identifikasi
Tujuan
1. Mengenali berbagai jenis/spesies Gastropoda baik darat, payau maupun laut melalui
karakteristik morfologi, bentuk cangkang, warna, ukuran dll melalui metode
identifikasi.
Kompetensi
Mahasiswa mampu:
1. Mengidentifikasi berbagai jens/spesies Gastropoda
Prosedur Kerja
a. Bahan
1. Sampel berbagai jenis Gastropoda yang bentuknya utuh agar dapat diidentifikasi dengan
benar (jika memungkinkan disediakan variasi berbagai ukuran).
b. Alat
1. Jangka sorong/kaliper geser
2. Kaca pembesar
3. Busur derajat
4. Alat tulis dan buku gambar
5. Alat pembersih cangkang untuk membebaskan dari epifauna yang melekat
6. Nampan parafin
7. Buku identifikasi Gastropoda.
c. Metoda
1. Mengambil sampel yang telah disediakan
2. Mengidentifikasi setiap spesies yang disediakan dengan mengamati bentuk cangkang
(apakah mengulir dexter atau sinister), mengamati karakteristik periostrakum, mengukur
panjang dan lebar cangkang serta apertura, bentuk apertura, jumlah dan tipe gigi pada
apertura, tipe operkulum, tipe akresi (penambahan) cangkang, tipe protokonka, dll
3. Melihat pecahan cangkang vertikal Gastropoda pada mikroskop (bila preparat tersedia)
4. Menyusun laporan praktikum dengan mempelajari ekologi Gastropoda berdasarkan
referensi yang ada.
5. Cara menghitung lingkar pertumbuhan cangkang & tipe protokonka Gastropoda
Protoconcha adalah gelung apex, khususnya yang berbatas jelas terhadap gelung-gelung
berikutnya. Pada Gastropoda darat, protoconcha dibentuk selagi masih dalam telur.
Letakkan cangkang dengan bantuan malam sehingga apex dapat diamati dengan kaca
pembesar. Gambar dan tentukan jumlah lingkar pertumbuhan cangkang itu dan amati
tipe/bentuk protoconha-nya.
: Mollusca
Filum
: Gastropoda
Kelas
: Caenogastropoda
Sub Kelas
: Littorinimorpha
Ordo
:
Sub Ordo
: Strombidae
Famili
: Stromboidea
Sub Famili
: Strombus
Genus
: Strombus canarium
Spesies
Spesies:
: Mollusca
Filum
: Gastropoda
Kelas
: Caenogastropoda
Sub Kelas
: Neogastropoda
Ordo
: Toxoglosa
Sub Ordo
: Conidae
Famili
: Coninae
Sub Famili
: Conus
Genus
: Conus collisus
Spesies
Spesies: Nassarius dorsatus
: Mollusca
Filum
: Gastropoda
Kelas
: Caenogastropoda
Sub Kelas
: Neogastropoda
Ordo
:
Sub Ordo
: Nassariidae
Famili
: Nassariinae
Sub Famili
: Nassarius
Genus
: Nassarius dorsatus
Spesies
: Mollusca
Filum
: Gastropoda
Kelas
: Caenogastropoda
Sub Kelas
: Littorinimorpha
Ordo
: Stromboidea
Sub Ordo
: Strombidae
Famili
: Strombidae
Sub Famili
: Strombus
Genus
: Strombus mutabilis
Spesies
: Gastropoda
Kelas
: Caenogastropoda
Sub Kelas
: Architaenioglossa
Ordo
: Orthogastropda
Sub Ordo
: Ampullaridae
Famili
: Ampullarioidea
Sub Famili
: Pila
Genus
: Pila ampullacea
Spesies
Spesies:Rhinoclavis vertagus
: Mollusca
Filum
: Gastropoda
Kelas
: Caenogastropoda
Sub Kelas
: Caenogastropoda
Ordo
: Ceriithoidea
Sub Ordo
: Cerothiidae
Famili
: Cerithinae
Sub Famili
: Rhinoclavis
Genus
: Rhinoclavis vertagus
Spesies
b. Saran
Berdasarkan praktikum yang telah dilaksanakan dapat diberikan saran :
1. Sebaiknya, praktikum dilaksanakan secara bergilir, agar ruagan yang dipakai tidak terlalu
sempit.
2. Sebaiknya, spesies yang diamati adalah spresies hidup, agar dapat mengamati lebih baik
lagi.
3. Sebaiknya, alat sectio yang digunakan lebih banyak, agar tidak menunggu terlalu lama
dalam mengamati anatomi.
c. Pustaka
Bingham, J.P., Likeman, dan R.K.,Hawley, J.S. 2014. Conotoxins, in Manual of Security
Sensitive Microbes and Toxins (ed. D. Liu), CRC PressISBN : 146653960.
Nasution dan Siska. 2015. Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) pada Sedimen dan Siput
Strombus canarium di Perairan Pantai Pulau Bintan. Jurnal Ilmu Lingkungan, 5 (2) :
82-93.
Nurliya, S. Nasution, dan S.H. Siregar. 2017. Studi Ekologi Keong Mata Merah (Canidia
Hermandiana) pada Ekosistem Muara Sungai Jangkang Desa Selat Baru Kabupaten
Bengkalis Provinsi Riau. Jurnal Marine and Science University of Riau, 2 (1) : 1-11.
Lampiran 1. Dokumentasi
Spesies : Pila ampullacea
Asli Internet
Penjelasan
Berdasarkan FAO, ciri-ciri spesies Pila ampullacea di antaranya:
1. Karakteristik cangkang:
a. Cangkang berbentuk bulat atau oval kerucuk
b. Struktur luar cangkang halus dan mengkilap
c. Bukaan cangkang besar setengah lingkaran
d. Tidak terdapat saluran siphonal
e. Umbilicus terbuka atau tertutup, kadang-kadang dengan tulang rusuk internal (= funicle)
Asli Internet
Penjelasan
Berdasarkan FAO, ciri-ciri spesies Conus collisus di antaranya:
2. Karakteristik cangkang:
a. Ukuran cangkang medium, sangat berat;
b. Spiranya sedikit datar;
c. Body whorl halus
d. Aperture dalam berwarna putih;
e. Habitat biasanya dasar berpasir
Warna cangkang umumnya kuning polos (kadang keputihan), kadang-kadang dengan garis spiral
coklat muda halus
Asli Internet
Penjelasan
Berdasarkan FAO, ciri-ciri spesies Strombus mutabilis di antaranya:
4. Karakteristik cangkang:
a. Cangkang berbentuk pir hingga fusiform, dengan bentuk body whorl melebar
b. Lapisan luar cangkang seperti melingkar/memutar, dengan periostrakum yang tebal
c. Bukaan cangkang besar dan bulat telur yang kemudian menyempit ke arah anterior
d. Kanal siphonal terbuka, pendek hingga panjang
Spesies : Rhinoclavis vertagus
Asli Internet
Penjelasan
Berdasarkan FAO, ciri-ciri spesies Rhinoclavis vertagus di antaranya:
5. Karakteristik cangkang:
a. Ukuran cangkang medium, keras, berbentuk fusiform;
b. Uliran menggembung;
c. Aperture berbentuk obliquely ovate (miring bulat telur) warna putih;
d. Outer lip halus, agak tipis dan melengkung;
e. Inner lip tebal
f. Warna cangkang umumnya putih terang sampai kuning kecoklatan dengan tanda
kepucatan di bawah suture.
Asli Internet
Penjelasan
Berdasarkan FAO, ciri-ciri spesies Strombus labiatus di antaranya:
6. Karakteristik cangkang:
a. Cangkang bervariasi bentuknya seperti fusiform
b. Tekstur cangkang terluar mengkilap dan berwarna cerah
c. Bukaan cangkang panjang, dengan kanal siphonal pendek dan lebar di depan
d. Inner lip memilki lipatan yang kuat dan miring, terletak dibagian belakang poster
124356
8
Anatomi Genus : Pila
Keterangan :
1. Mouth
2. Cephalic tentacle
3. Penis
4. Apex
9 5. Mantle skirt
6. Eye
10 7. Foot
8. Labial tentacle
11 9. Lung
10. Testis
11. Digestive ceccum
12 12. Kidney
13. Penis sheath
13
Nilai:..........................tanggal:..................................................