You are on page 1of 5

Nama : Abdul Majid

NIM : 201925001

Jurusan : Teknik Kimia

Kelas : Reguler Malam

KIMIA FISIK

Jawaban

1. Dik : P : 2 bar atau 200 x 103Pa


∆Hfus : +8,002 KJ/mol atau +8,002 x 103 J/mol
∆Vfus : -1,5 cm3/mol atau -1,5 x 10-6 m3/mol
Dit : T?
Jawab :

Menjadi :
)
)

Dimisalkan keadaan awal adalah tekanan normal (P* = 1 atm = 101,325 x 103Pa) dan
suhu (T* = 273,15 K)
)
)

Jadi, suhu lebur es adalah 273,145 K atau -0,005°C

2. EºCu2+/Cu = 0.337 V
Eapp = EºCu2+/Cu – 0,059/2 log 1/Cu2+
= 0,337-0,0590,059/2 log 1/(0,01).0,9999
= 0,27789999 Volt

3. Dik: V = 34 V
I = 12 mA
= 12 x 10-3 = 0,012 A
Dit : R = ?
Jawab : R = V/I
= 34 V/0,012 A = 2833,3 Ω
4. Dik : V1 : 2,4 liter
P1 : 80 mmHg atau 10,66 KPa
T1 : 25°C atau 298,15 K
P2 : 1 atm atau 101,325 KPa
T2 : 0°C atau 273,15 K
Dit : V2, pada P dan T standar ?
Jawab :

Jadi, volume pada suhu dan tekanan standar adalah 0,232 liter

5. Dik : P1 = 60 cmHg
V1 = 200 ml
V2 = 150 ml
Dit : P2
Perbandingan kondisi sebelum dan sesudah, dengan suhu (T) dan jumlah zat (n) tetap
adalah:
P1V1/nRT = P2V2/nRT
P1V1 = P2V2
P2 = P1V1 / V2
= (60 x 200)/150
= 80 cmHg

6. Sifat-sifat gas :
a. Gas terdiri atas molekul-molekul yang bergerak lurus ke segala arah
dengan kecepatan yang sangat tinggi karena gas yang memiliki berat jenis
yang ringan makan dia dapat bergerak cepat kesegala arah
b. molekul-molekul gas ini selalu bertumbukan dengan molekul lain atau dengan
dinding bejana dimana gas akan selalu menyesuaikan diri dengan tempatnya
c. tumbukan terhadap dinding bejana ini yang menyebabkan adanya tekanan
7. a. faraday

adalah salah satu hukum yang menyatakan bahwa hubungan antara jumlah listrik
yang dipakai dengan Massa Zat yang dihasilkan pada proses Elektrolisis baik di
Katoda maupun Anoda, dan Teori Faraday ini sering disebut juga dengan Teori
Kuantitatif Elektrolisis

hukum faraday I
“Massa Zat yg dibebaskan dan dihasilkan didalam Elektroda selama Elektrolisis
berbanding lurus dengan Jumlah (Muatan) Listrik yang ditransfer pada Elektroda
tersebut. Maka Jumlah Listrik tersebut adalah Muatan Listrik yang memiliki satuan
Coulomb (C)”

M = massa zat yang dihasilkan (gram)

e = berat ekivalen = Ar/ Valens i= Mr/Valensi

i = kuat arus listrik (amper)

t = waktu (detik)

q = muatan listrik (coulomb)

hokum faraday II

“Jika jumlah muatan Listrik yg sama diberikan kepada Dua Elektroda atau Lebih
maka Massa Zat yang dibebaskan (Dihasilkan) didalam Elektroda tersebut berbanding
Lurus dengan Berat Ekivalen (e) Unsur”

M = massa zat yang dihasilkan (gram)

PBO = jumlah elektron yang dilepas / koefisien zat


Hukum Ohm

“menyatakan besarnya jumlah beda potensial suatu benda dibagi jumlah arus benda
tersebut. Satu volt per ampere dalam satuan SI disebut juga satu Ohm”

8. Kesetimbangan uap cair

kondisi dimana liquid dan gasnya berada pada kesetimbangan satu sama lain, kondisi
dimana kecepatan evaporasi sama dengan kecepatan kondensial pada level molekuler.

Kesetimbangan padat uap

kondisi dimana fase padatan dan uapnya berada dalam kesetimbangan satu sama lain

9. Dik : V1 : 3 liter

T1 : 25°C atau 298,15 K


P1 : 1 atm atau 101,325 KPa
T2 : 1/5 T1 atau 59,63 K
P2 : 2 P1 atau 202,650 KPa
Dit : V2 ?
Jawab :

Jadi, nilai volumenya adalah 0,3 liter


10. Dik : V = 8 V

R = 10 Ω

Dit : I = ?

Jawab : I = V/R

= 8 V/10 Ω

= 0,8 A

Jadi, nilai arusnya adalah 0,8 Ampere

You might also like