You are on page 1of 15

SOAL KOMPLIKASI KEHAMILAN

1. Komplikasi kehamilan dapat terjadi pada ibu hamil. Adapun berikut ini
etiologi terjadinya komplikasi kehamilan, kecuali…
a. Syok
b. Eritems kulit
c. Emboli air ketuban
d. Pendarahan pada kehamilan muda
e. Pendarahan pada kehamilan lanjut
2. Berikut ini merupakan macam-macam komplikasi obstetric langsung,
kecuali…
a. Perdarahan
b. Pre-eklampsia/eklampsia
c. Hidramnion
d. Ketuban pecah dini
e. Anemia
3. Pada komplikasi kehamilan terdapat solusio plasenta, yaitu plasenta dari
tempat implantasinya yang normal pada uterus sebelum janin dilahirkan.
Solusio plasenta ini dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu…
a. Solusio plasenta dengan pendarahan tersembunyi dan pendarahan
keluar
b. Solusio plasenta dengan pendarahan parah dan tidak parah
c. Solusio plasenta dengan pendarahan kecil dan besar
d. Solusio plasenta dengan pendarahan pendek dan eksternal
e. Solusio plasenta dengan pendarahan normal dan tidak normal
4. Berikut ini sebab-sebab pendarahan pada saat hamil muda, kecuali…
a. Abortus
b. Kehamilan diluar nikah
c. Kecelakaan bedah
d. Plasenta previa
e. Kecelakaan motor
5. Berikut ini yang bukan merupakan faktor Predisposisi diabetes mellitus pada
kehamilan adalah…
a. Umur sudah mulai tua dan Multiparitas
b. Penderita gemuk
c. Riwayat ngidam
d. Riwayat melahirkan anak lebih besar dari 4000 g
e. Bersifat keturunan
6. Berikut ini gejala klinis syok pada komplikasi kehamilan, kecuali…
a. Lemah
b. Pucat
c. Keringat dingin
d. Bibir kering
e. Gelisah
7. Berikut ini merupakan jenis-jenis komplikasi kehamilan, kecuali…
a. Komplikasi obstetrik langsung
b. Komplikasi obstetrik tidak langsung
c. Komplikasi BBLR
d. Komplikasi yang tidak berhubungan dengan obstetrik; komplikasi akibat
kecelakaan
e. Komplikasi penyakit jantung
8. Fe, Ca, Mg, dan Zn adalah zat gizi mineral yang diperlukan untuk mencegah
komplikasi kehamilan. Berapakah anjuran dalam mengonsumsi mineral Mg
untuk setiap harinya bagi ibu hamil…
a. 20 mg
b. 25 mg
c. 30 mg
d. 40 mg
e. 50 mg
9. Komplikasi kehamilan terbagi menjadi 3 bagian, yaitu komplikasi obstetric
langsung, komplikasi obstetric tidak langsung, dan komplikasi akibat
kecelakaan. Yang bukan merupakan bagian dari komplikasi obstetric tidak
langsung adalah sebagai berikut, kecuali…
a. Perdarahan
b. Ketuban pecah dini
c. Kelainan letak
d. Eklampsia
e. Anemia
10. Di bawah ini yang bukan merupakan klasifikasi pendarahan pada kehamilan
lanjut adalah…
a. Plasenta previa totalis atau komplit
b. Mola hidatidosa
c. Plasenta previa parsialis
d. Solusio plasenta
e. Plasenta letak rendah
11. Penanganan umum yang dilakukan pada ibu hamil yang menderita anemia
adalah…
a. Pemberian makanan tinggi serat
b. Pemberian suplemen besi sebanyak 60 mg/hari
c. Pengaturan olahraga yang teratur
d. Istirahat yang cukup
e. Pemberian makanan yang cukup
12. Macam pendarahan pada kehamilan muda adalah…
a. Abortus
b. Placenta previa
c. Solusio placenta
d. Placenta previa totalis
e. Trombofilia
13. Di bawah ini yang merupakan kelainan letak janin di dalam rahim pada
kehamilan tua dengan kepala di atas dan kaki di bawah adalah…
a. Letak lintang
b. Letak sungsang
c. Letak terbalik
d. Premature
e. Lahir normal
14. Kejadian muntah dan mual yang berat serta sering kali terjadi dan tidak dapat
terkontrol pada awal kehamilan disebut dengan…
a. Primigravida
b. Antepartum
c. Abortus
d. Molahodatidosa
e. Hiperemesis Gravidarum
15. Tekanan darah melebihi 140/90 mmHg, terjadi edema, dan disertai
proteinuria merupakan ciri-ciri dari…
a. Pre-eklamsia
b. Eklamsia
c. Hiperemesis Gravidarum
d. Solusio Plasenta
e. Mola Hidatidosa
16. Berikut tanda-tanda pada masa kehamilan yang dialami oleh Ibu Tiffany:
a) Sakit di salah satu sisi panggul
b) Perdarahan vagina di luar menstruasi
c) Nyeri di perut bagian bawah
d) Pingsan dan mual
Kondisi apa yang terjadi pada ibu Tiffany tersebut…
a. Ektropik
b. Diare
c. Eklamsi
d. Pre-eklamsi
e. Abortus
17. Dibawah ini yang bukan termasuk penanganan Pre-Eklamsi adalah…
a. Jika kehamilan < 37 minggu, tangani secara rawat jalan
b. Pantau tekanan darah, proteinuria, dan kondisi janin setiap minggu
c. Ukur keseimbangan cairan, jangan sampai terjadi Overload
d. Temukan dan hentikan segera sumber perdarahan
e. Jangan tinggalkan pasien sendirian karena kejang dan aspirasi dapat
mengakibatkan kematian ibu dan janin
18. Hiperemesis terbagi menjadi … tingkatan
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
19. Gejala klinis Hiperemesis Gravidarum adalah…
a. Sering muntah, tenggorokan kering, dan timbul ikterus
b. Sering muntah, hipertensi, dan proteinuria
c. Tenggorokan kering dan hipertensi
d. Kejang dan koma
e. Jumlah cairan amnion >500 ml
20. Berikut ini yang bukan merupakan kategori kelainan hipertensi kehamilan
adalah…
a. Hipertensi kronik
b. Pre-eklamsia dan eklamsia
c. Pre-eklamsia Superimposed Hipertensi Kronik
d. Gestational Hipertensi
e. Diet pre-eklamsia
21. Peningkatan kadar estrogen dapat menyebabkan mual pada usia kehamilan…
a. Trisemester I
b. Trisemester II
c. Trisemester III
d. Trisemester II dan III
e. Trisemester I dan III
22. Berikut merupakan macam-macam syok pada komplikasi kehamilan. Yang
termasuk syok diakibatkan oleh pendarahan banyak adalah…
a. Syok Neurogenik
b. Syok Kardiogenik
c. Syok Analifaktik
d. Syok Endotoksik
e. Syok Hemoragik
23. Kegawat daruratan obstetric yang dapat menyebabkan kematian pada ibu dan
bayi disebut dengan…
a. Pendarahan
b. Komplikasi kehamilan
c. Keguguran
d. Semua benar
e. Semua salah
24. Penatalaksanaan komplikasi kehamilan pada penyakit mual dan muntah-
muntah berat (hyperemesis gravidarum) adalah…
a. Obat-obatan
b. Terapi nutrisi
c. Isolasi
d. Terapi psikologik
e. Semua benar
25. Prinsip penatalaksanaan pre-eklampsia dalam komplikasi kehamilan adalah
sebagai berikut, kecuali…
a. Melindungi ibu dari efek peningkatan tekanan darah
b. Mencegah progresifitas penyakit menjadi eklampsia
c. Mencegah ibu melahirkan secara tidak normal
d. Mengatasi atau menurunkan risiko janin (solusio plasenta, pertumbuhan
janin terhambat, hipoksia sampai kematian janin)
e. Melahirkan janin dengan cara yang paling aman dan cepat
26. Abortus merupakan komplikasi kehamilan yang sering ditemui pada
kehamilan trimester…
a. I
b. II
c. III
d. IV
e. V
27. Komplikasi yang terjadi pada ibu penderita Solusio Placenta adalah…
a. Syok perdarahan
b. Gagal ginjal
c. Kelainan pembekuan darah
d. Apoplexi uteroplacenta (Uterus Couvelaire)
e. Semua benar
28. Pra-eklampsia atau juga dikenal dengan toxemia merupakan kondisi dimana
kehamilan disertai dengan naiknya tekanan darah meski tanpa adanya riwayat
tekanan darah tinggi sebelumnya pada calon ibu. Bagaimanakah gejala
umumnya…
a. Naiknya tekanan darah secara signifikan semasa kehamilan,
ditemukannya protein di dalam urin, pusing kepala, iritasi,
berkurangnya urin, nyeri abdomen, pandangan mengabur, serta
bengkak dan nyeri pada beberapa bagian tubuh seperti wajah,
tangan dan kaki akibat penumpukan cairan
b. Turunnya tekanan daarah, nyeri pada pinggang, pembengkakan pada jari
kaki, bertambahnya nafsu makan
c. Terhambatnya BAB, sesak nafas, nyeri pada seluruh bagian tubuh, mata
membengkak, meriang, sering sendawa
d. Terasa mual, sakit pada perut, kepala pusing berkunang-kunang, detak
jantung sangat cepat
e. Berkurangnya nafsu makan, tekanan darah turun, terasa pusing, mering,
dan muntah-muntah
29. Salah satu komplikasi kehamilan adalah diabetes mellitus. Diabetes mellitus
pada ibu hamil sering disebut dengan…
a. Diabetes Mellitus Tipe 1
b. Diabetes Mellitus Tipe 2
c. Diabetes Mellitus Gestasional
d. Insulin Dependent Diabetes Mellitus
e. Non-Insulin Dependent Diabetes Mellitus
30. Persalinan premature adalah…
a. Suatu proses normal yang dimulai terlalu dini atau dipicu oleh
keadaan tertentu, seperti infeksi rahim atau infeksi cairan ketuban
b. Pecahnya selaput berisi cairan ketuban yang terjadi 1 jam atau lebih
sebelum terjadinya kontraksi
c. Persalinan yang berlangsung sampai lebih dari 42 minggu
d. Suatu sindrom dimana plasenta mulai berhenti berfungsi secara normal
pada kehamilan post-matur dan hal ini membahayakan janin
e. Keadaan dimana salah satu bahu tersangkut pada tulang kemaluan dan
tertahan dalam jalan rahim
31. Dibawah ini merupakan gejala klinis penyakit hiperemesis gravidarum:
I. Gejala hemokonsentrasi makin tampak, urin berkurang, bada aseton
dalam urin meningkat
II. Keadaan umum wanita hamil makin menurun, tekanan darah turun, nadi
meningkat, suhu meningkat, keadaan dehidrasi makin jelas
III. Mata iterik
IV. Nyeri daerah epigastrium
V. Lidah kering
Yang merupakan gejala dari penyakit hiperemesis gravidarum tingkat II
adalah…
a. I dan II
b. II dan IV
c. III dan V
d. I dan III
e. II dan V
32. Komplikasi atau gangguan yang terjadi pada masa kehamilan tiga bulan
pertama adalah…
a. Abortus, pasca bedah, mola hidatiposa, alergi
b. Mola hidatiposa, alergi, gagal jantung, hamil anggur
c. Abortus, mola hidatiposa, hiperemesis gravidium, kehamilan ektopik
d. Abortus, mola hidatiposa, pendarahan, kanker
e. Kehamilan ektopik, mola hidatiposa, abortus, pendarahan
33. Mual dan muntah yang berlebihan dan sangat sering pada wanita hamil
sampai mengganggu pekerjaan sehari-hari merupakan gejala dari…
a. Hiperemesis gravidarum
b. Hipertensi kehamilan
c. Kehamilan
d. Komplikasi kehamilan
e. Perdarahan pada kehamilan
34. Berikut ini yang termasuk kedalam komplikasi kehamilan Obstetrik
Langsung adalah…
a. Perdarahan dan Pre-eklampsia/eklampsia
b. Penyakit Jantung
c. Tuberculosis
d. Anemia
e. Malaria
35. Berakhirnya kehamilan sebelum janin dapat hidup di dunia luar, tanpa
mempersoalkan penyebabnya disebut dengan…
a. Iminens
b. Inkompletus
c. Abortus
d. Missed Abortion
e. Kehamilan Ektopik
36. Dalam komplikasi kehamilan, etiologi dibagi menjadi 5 kategori. Di bawah
ini kategori manakah yang bukan termasuk kategori dalam etiologi
kehamilan…
a. Kategori sosio-ekonomi
b. Kategori fisik
c. Kategori kelainan pada rahim
d. Kategori sebab obat-obatan
e. Semua benar
37. Kegawat daruratan obstetrik yang dapat menyebabkan kematian pada ibu dan
bayi merupakan definisi dari…
a. Alergi
b. Gangguan metabolisme
c. Luka bedah
d. Komplikasi kehamilan
e. Luka bakar
38. Berikut ini merupakan gejala Hipermesis Gravidarum:
I. Muntah berlangsung terus
II. Ldah kering
III. Napas bau aseton
IV. Kulit dehidrasi dan tonus berkurang
V. Mata iterik
VI. Muntah mulai berkurang
Dari beberapa gejala Hipermesis Gravidarum diatas, manakah termasuk
gejala Hipermesis Gravidarum tingkat satu (1)…
a. I, III, dan V
b. I, II, dan IV
c. II, III, dan V
d. II, IV, dan V
e. III, V, dan VI
39. Hidramniona merupakan kebalikan dari oligohidramnion. Apakah yang
menyebabkan terjadinya hidramniaon (produksi air ketuban yang berlebihan)

a. Kehamilan kembar
b. Perut lebih besar dari kehamilan normal
c. Nyeri pada perut akibat tegangnya uterus, mual, dan muntah
d. Ngidam yang berlebihan
e. Memakan makanan yang tidak seharusnya
40. Peristiwa terjadinya perdarahan dari uterus pada kehamilan sebelum 20
minggu, saat hasil konsepsi masih dalam uterus tanpa adanya dilatasi serviks
disebut…
a. Abortus iminens
b. Abortus insipiens
c. Abortus inkompletus
d. Abortus kompletus
e. Abortus servikalis
41. Pre-eklamsi yang disertai kejang-kejang hingga menyebabkan koma ibu
hamil disebut sebagai…
a. Eklamasi
b. Hiperemesis Gravidanum
c. Molahidatidosa
d. Ketuban pecah dini
e. Semua benar
42. Berikut merukapan perdarahan yang ada hubungannya dengan kehamilan
adalah…
a. Plasenta previa, solusio plasenta, pendarahan pada palsenta letak
rendah
b. Pecahnya sinus marginalis, pecahnya vasa previa, pecahnya varises
vagina
c. Pendarahan polypus servikalis, pecahnya vasa previa, pendarahan karena
keganasan serviks
d. Plasenta previa, solusio plasenta, pendarahan polypus
e. Pecahnya sinus marginalis, pendarahan polypus serviks, pendarahan
perlakuan serviks
43. Gejala-gejala hipertensi gestasional atau tekanan darah tinggi pada saat
kehamilan, kecuali…
a. Meningkatnya kreatinin serum lebih besar dari 1.2 mg/dL, kecuali pada
sebelumnya sudah ada riwayat pada gangguan ginjal
b. Trombosit kurang dari 100.000/L
c. Sakit kepala saat bangun tidur yang kemudian menghilang setelah
beberapa jam, rasa pegal dan tidak nyaman pada tengkuk, mudah lelah,
lesu, impoten, telinga berdenging, detak jantung berdebar cepat
d. Pandangan agak kabur, susah tidur, sakit pinggang, dan mudah menjadi
marah
e. Trombosit lebih dari 100.000/L
44. Hiperemesis Gravidarum yang terjadi pada ibu hamil disebabkan karena…
a. Pembentukan hormon Khorionik Gonadotropin yang berlebihan
b. Peningkatan kadar glukosa darah karena kekurangan insulin
c. Kerusakan pankreas
d. Penurunan kadar hemoglobin
e. Kelebihan berat badan
45. Salah satu gangguan pada kehamilan adalah persalinan secara premature yang
mengakibatkan bayi lahir secara tidak normal yaitu bayi lahir pada usia
kandungan…
a. 9 bulan
b. 8 bulan
c. Sebelum berusia 37 minggu
d. Sebelum berusia 40 minggu
e. 6 bulan
46. Faktor penyebab yang mempengaruhi komplikasi kehamilan, kecuali…
a. Riwayat medis dan pembedahan
b. Riwayat obstetri
c. Umur
d. Riwayat ginekologi
e. Riwayat keturunan
47. Ada beberapa faktor yang menjadi predisposisi dalam etiologi komplikasi
kehamilan, kecuali…
a. Faktor kardio-reno-vaskuler
b. Faktor trauma
c. Faktor paritas ibu
d. Faktor usia ibu
e. Syok perdarahan
48. Seorang perempuan berumur 25 tahun G1A0P0 hamil 8 minggu datang ke
Puskesmas untuk memeriksakan kehamilannya. Hasil anamnesis
menunjukkan bahwa 1 bulan yang lalu pernah mengeluarkan perdarahan
bercak sekali saat awal kehamilan. Hasil pemeriksaan TD 120/80 mmHg, N
88x/menit, S 37°C, P 20x/menit, TFU belum teraba, HCG urin tes (+).
Informasi apakah yang paling tepat sesuai untuk kasus tersebut…
a. Rujuk ke RS
b. Tirah baring
c. Penkes fisiologi kehamilan
d. Observasi dalam 24 jam
e. Penkes tanda-tanda bahaya
49. Seorang perempuan berumur 24 tahun G1P0A0 hamil 36 minggu, datang ke
BPM untuk melakukan kunjungan ulang. Hasil anamnesis: ibu mudah lelah.
Hasil pemeriksaan: TD 120/70 mmHg, N 80x/menit, P 20x/menit, S 36,5°C,
TFU 30 cm, DJJ 164x/menit, Hb 10 gram%, protein urine (-).
Tindakan awal apakah yang paling tepat dilakukan bidan dalam kasus
tersebut…
a. Melakukan rujukan
b. Memasang infus RL
c. Resusitasi intrauriterine
d. Konseling persiapan gawat darurat
e. Melakukan kolaborasi dengan dokter
50. Seorang perempuan berumur 24 tahun G1P0A0 usia kehamilan 38 minggu
datang ke BPM dengan keluhan nyeri perut sejak 2 jam yang lalu. Hasil
anamnesis: sering pusing sejak 1 bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan: TD
100/70 mmHg, N 80x/menit, P 20x/menit, S 36,5°C, TFU 34 cm, DJJ
105x/menit, Hb 11 gram%, protein urine (-).
Diagnosis apakah yang paling tepat pada kasus tersebut…
a. Gawat janin
b. Anemia ringan
c. Kehamilan normal
d. Suspect janin besar
e. Hipotensi
51. Seorang perempuan berumur 22 tahun, G1P0A0, hamil 36 minggu datang ke
BPM dengan nyeri perut sejak 2 jam yang lalu. Hasil anamnesis: sering
pusing sejak 1 bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan: TD 100/70 mmHg, N
80x/menit, P 20x/menit, S 36,5°C, TFU 34 cm, DJJ 100x/menit, Hb 10 gram
%, protein urine (-). Bidan memberikan oksigen pada ibu sebanyak 5
liter/menit dan merujuk ibu.
Evaluasi segera apakah yang harus dilakukan pada kasus tersebut…
a. Pola denyut jantung janin
b. Hasil laboratorium darah
c. Perubahan tekanan darah ibu
d. Perubahan frekuensi nadi ibu
e. Perkembangan keluhan pusing ibu
52. Seorang perempuan berumur 30 tahun, G1P0A0, hamil 24 minggu, datang ke
BPM untuk kunjungan ulang. Hasil anamnesis: sering merasa lelah dan
mengantuk, gerakann janin dirasa aktif. Hasil pemeriksaan: konjungtiva
merah muda, TD 120/80 mmHg, N 80x/menit, P 20x/menit, TFU setinggi
pusat, ballotement (+), DJJ 120x/menit.
Pemeriksaan penunjang apakah yang paling tepat…
a. Hemoglobin
b. Glukosa urine
c. Reduksi urine
d. Inspekulo
e. USG
53. Seorang perempuan berumur 25 tahun, G2P1A0, hamil 37 minggu datang ke
BPM untuk melakukan kunungan ulang. Hasil anamnesa: ibu sering pusing
dan mudah lelah. Hasil pemeriksaan: TD 120/80 mmHg, N 80x/menit, P
20x/menit, TFU 30 cm, puka, kepala belum masuk PAP, DJJ 120x/menit, Hb
10,5 gram%.
Diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut…
a. Bayi besar
b. Anemia ringan
c. Anemia berat
d. Panggul sempit
e. Hipotensi
54. Seorang perempuan umur 24 tahun, G2P1A0, hamil 24 minggu datang ke
BPM untuk kunjungan kehamilan. Hasil anamnesis: gerakan janin dirasakan
aktif. Hasil pemeriksaan: TD 120/80 mmHg, N 80x/menit, P 20x./menit, S
36,6°C, DJJ 140x/menit, ballotement (+).
Berapakah TFU yang sesuai pada kasus tersebut…
a. Setinggi pusat
b. 3 jari di atas pusat
c. 3 jari di bawah pusat
d. 3 jari di atas sympisis
e. Pertengahan pusat - PX
55. Seorang perempuan berumur 26 tahun, G1P0A0 hamil 30 minggu datang ke
BPM dengan keluhan tungkai bengkak sejak 2 hari yang lalu. Hasil
anamnesis: tidak ada keluhan pusing. Hasil pemeriksaan: TD 110/80 mmHg,
N 80x/menit, P 20x/menit, S 36,6°C, TFU 28 cm, DJJ 148x/menit, Protein
urine (+).
Rencana asuhan apakah yang tepat diberikan pada kasus tersebut…
a. Tungkai ditinggikan saat tidur
b. Tidur dengan posisi semi fowler
c. Tidur menggunakan kasur yang lunak
d. Jalan-jalan di waktu pagi selama 1 jam
e. Anjuran merendam kaki dengan air hangat

You might also like