You are on page 1of 20
KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI MAKALAH UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH Perilaku. Organisasi Yang dibina oleh Ibu Elia Nora Oleh: Achinad Andrianto 120412423486 Nikmatul Tkfina B.A 120412423431 Nur Faizah 120412402969 Ridzatin Dzadidah 120412423445 Sewrika Ariningtya 120412423471 Tika Dwi Jayanti 120412423477 UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN PRODI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN Oktober 2014 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan tanda rasa syukur kepada Tuban Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI. Makabh ini disusun sebagai salh satu tugas dari mata kuliah Periaku Keorganisasian, Penulis menyadari bahwa didalam penyekesaian makalah ini masih terdapat banyak kekurangan yang disebabkan oleh keterbatasan data dan kemampuan penulis yang masih dalam tahap belajar. Untuk itu penuis sangat menghargai setiap saran dan kritk untuk perbaikan dan pengembangan makakh ini, Akhir kata, penulis berharap semoga makalth ini dapat berguna untuk mahasiswa/i Universitas Negeri Malang pada khususnya dan pitak yang akan menggunakan makabh. ini untuk berbagai hal pada umumnya, dan sekaligus dapat bermanfuat untuk mahasiswa/i Universitas Negeri Making. Malang, 22 Oktober 2014 Penulis Makalah Perilaku Organisasi | KOMUNIKASI ol KATA PENGANTAR .wcscssesntne DAFTAR ISL... BAB BAB BAB DAFTAR PUSTAKA .. DAFTAR IST 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang......0000e0 1.2 Rumusan Masalah ..... Il PEMBAHASAN 2.1 Definisi_ Komunika 2.2 Unsw-Unsur Komunikasi... 2.3 Tahap-Tahap Berkomunikasi 2.4 Definisi Organisasi. isi 2.5 Komunikasi: dalam Orga 2.6 Fungsi Komunikasi dalam Organisasi 2.7 Proses Komunikasi dalam Organisasi 2.8 Gaya Komunikasi dalam Organisasi 2.9 Bentuk Komunikasi dalam Organisasi.. 2.10 Peran Konmmikasi dalam Organisas 2.11 Hambatan dalam Komunikasi.. 2.12 Cara Mengatasi hambatan dalam Kornunikasi.. 2.13 Studi Kast... Il PENUTUP 3.1 Kesimpukin .. 3.2 Saran... Makalah Perilaku Organisasi | KOMUNIKASI ol BABI PENDAHULUAN LI. Latar Belakang Manusia di dalam kehidupannya harus berkomunikusi, artinya memerlukan orang lain akat untuk saling berinteraksi, Hal ini merupakan dan membutuhkan kelompok atau. masyar: suatu hakekat bahwa sebagian besar pribadi manusia terbentuk dari hasil integrasi sosial dengan sesama dalam kelompok dan masyarakat. Di dalam kelompok ataupun organisasi selalu terdapat bentuk kepemimpinan yang merupakan masalah penting untuk kelangsungan hidup kelompok yang terdiri dari atasan dan bawahannya, Komumikasi tidak hanya penting untuk manusia tetapi juga penting untuk sistem pengendalian manajemen yang merupakan alat untuk mengarahkan, memotivasi, memonitor atau mengamati serta evahiasi pelaksanaan manajemen perusahaan yang mencoba mengarahkan pada tujuan onganisasi dakm perusahaan agar kinerja yang dilikukan oleh pibak manajemen perusahaan dapat berjalan lebih efesion dan lancar, yang dimonitor atau yang diatur dalam sistem pengendalian manajemen adalah kinerja dari periaku manajer di dalam mengelola_penwsahaan, Merchant (1998) mengutakan bahwa orientasi perilaku berhubungan dalam lingkungan pengendalian manajemen, Perlaku berpengaruh dakam desain sistem pengendalian manajemen untuk membantu mengendalikan, memotivasi manajemen dalam mengambil keputusan dan memonitor periaku yang dapat mengendalikan aktivitas-aktivita s yang terjadi dalam sebuah organisasi, Sistem pengendalian manajemen adakh sejumlah struktur komunikasi_ yang saling berhubungan yang mengkkisifikasikan_ proses informasi yang dapat membantu- manajer dalam mengkoordinasi bagiannya untuk mengubah perilaku dalam pencapaian tujuan organisasi yang diharapkan pada dasar yang berkesinambungan (Maciarriello dan Kirby, 1994). Untuk membentuk suatu kerja sama yang baik jelas perky adanya komumikasi yang baik antara unsur- unsur yang ada di dakim organisasi tersebut. Komunikasi yang baik akan menimbulkan saling pengertian dan kenyamanan dalam bekerja, 1.2. Rumusan Masalah 1. Bagaimanakah konsep dasar komunikasi? Apa unsur-unsur dalam Komunikasi? 3. Bagaimana tahap-tahap berkomumnikasi? 4, Bagaimanakah konsep dasar onganisasi? Makalah Perilaku Organisasi | KOMUNIKASI nl . Apa fungsi Komunikasi dalam organisasi? 5. Bagaimana proses komunikasi dam onganisasi? , Bagaimanakah bentuk komunikasi dalam organisasi? , Bagaimana peranan komunikasi dalam organisasi? Apa saja hambatan komunikasi dalam organisasi? Makalah Perilaku Organisasi | KOMUNIKASI i 21 24d. 2.2. BAB IT PEMBAHASAN Definisi Konmnikasi Komunkasi Secara Umum Komunkasi adalah suatu proses dimana sescorang atau beberapa_ orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan dan menggunakan informasi a terhubung dengan lingkungan dan orang lain, Komunkasi Menurut Para Abii 1. Himstreet_ & Baty ‘Komunikasi adalah suatu proses penukaran informasi antar individu. melalui suatu sistem yang biasa (Lvim), baik dengan simbol-simbol, sinyal-sinyal, maupun perilaku atau tindakan, 2. The Odorson & The Dorson Komunikasi adalah penyebaran informasi, ide-ide sebgai sikap atau emosi dari seseorang kepada orang lain terutama meblui_ simbol-simbol 3. Charles H. Cooley Komunikasi berarti suatu mekanisme hubungan antar manusia dilakukan dengan mengartikan simbol secara lisin dan membacanya mebalui_ruang dan menyimpan dalam waktu. Unsur-Unsur Komunikasi 1. Komunikator / Pengirim / Sender Merupakan orang yang menyampaikan si pemyataannya kepada komunkan. Komanikator bisa tunggal, kelompok atau organisasi pengrim berita Komunikator bertanggung jawab dalam hal mengirim berita dengan jelas, memilih media yang cocok untuk menyampaikan pesan tersebut, dan meminta kejekasan pesan telah diterima dengan baik. Untuk itu, seorang komunikator dalam menyampaikan pesan atau informasi harus memperhatikan dengan siapa dia berkommikasi, apa yang akan dia sampaikan dan bagaimana cara menyampaikannya. Komunikan /Penerima / Receiver Merupakan penerima pesan atau berta yang disampakan oleh komunika tor. Dalam proses Komunikasi, penerima pesan bertanggung jawab untuk dapat mengerti isi pesan yang disampakan dengan baik dan benar. Penerima pesan juga Makalah Perilaku Organisasi | KOMUNIKASI is | memberikan_umpan balk kepada pengirim pesan untuk memastkan bahwa pesan telah diterima dan dimengerti’ secara sempurna, 3. Saluran /Media / Channel Merupa kepada komunkasi dan sebalknya, Pesan dapat berupa kata-kata atau tulsan, tinmn, gambaran atau perantara lain yang dapat digunakan untuk mengirim an sakiran atau jalan yang dilalui okt isi pernyataan komunikator melalui berbagai channel yang berbeda seperti tekpon, televisi, fax, photo copy, email, sandi morse, smartphone, sms, dan sebagainya. Pemilihan channel dalam proses komumikasi tergantung. pada s 1994), 23. Tahap-tahap Berkommnikasi 1. Tahap Ideasi Tahap ideasi (ideation), yaitu proses pencipataan gagasan atau informasi_ yang dilakukan oleh komunikator. 2. Tahap Ecoding Tahap encoding adalah gagasan atau informasi disusun dalam serangkain bentuk berita yang akan disampaikan (Wursanto, simbol atau sandi yang dirancang untuk dikirimkan kepada komunikan dan juga pemilihan saluan dan media komumikasi_ yang akan digunakan, Simbol atau sandi dapat berbentuk kata-kata (isan maupun tertulis), gambar (poster atau grafik), atau tindakan, 3. Tahap Pengitiman Tahap pengriman (transmitting) adalah gagasan atau pesan-pesan yang telah disimbokan atau disandikan (encoded) melalui saluran dan media komunikasi yang tersedia dam organsasi, Pengiriman pesan dapat dilakukan dengan berbicara, menulis, menggambar, dan bertindak. Saluran yang dilalui pesampesan disebut media komunikasi. saluran dan media komumikasinya dapat berbentuk lisan (telepon, temm-muka lngsung) atau tertuls (papan pengumuman, poster dan buku pedoman), mengalir kebawah (memo dan instruksi tertulis), keatas (kotak saran, grievance prosedure, kporan prestasi kerja), atau ke samping (panitia, pertemuan antar departemen), formal (diskripsi jabatan dan prosedur kerja, konferensi) atau informal (ngobrol makan siang di kafetaria perusahaan), dan aliran satu arah Caporan tahunan yang dipublikasikan) atau dua arah (Konferensi, wawancara pemutusan hubungan kerja). 4, Tahap Penerimaan, Makalah Perilaku Organisasi | KOMUNIKASI i 24. 241, Setelah pesan dikirimkan mebhi media komunil , maka diterima oleh komunikan, Penerimaan pesan ini dapat melalui proses mendengarkan, membaca, atau mengamati tergantung pada saluran dan media yang digunakan untuk mengirimkannya, Jika informasi atau pesan berbentuk komunkasi lisan, maka seringkali kegagalan dalam mendengarkan dan berkonsentrasi_ mengakibatkan hingnya_pesan-pesan tersebut. 5. Tahap Encoding Tahap encoding adalah di mana pesan-pes: yang diterima diinterprestaikan, dibaca, diartikan, dan diuraikan secara kingsung atau tidak kangsung melalui suatu proses berpikir. Pikiran manusia, sistem memori mekanis, instink binatang, dan proses berpikir lainnya berfingsi sebagai mekanisme decoding. Dalam tahap decoding ini dapat terjadi Ketidaksesuaian atau bahkan penolakan terhadap gagasan atau idea yang di’encoding” oleh komunikator dikarenakan adanya hambatan teknis, dan lebit-lebih_adanya perbedaan persepsi antara komunikator dan persepsi Komumikan dali bal arti kata atau semantik, 6. Tabap Tindakan Tindakan yang dilakukan oleh komunikan sebagai respon terhadap pesan-pesan yang diterimanya merupakan tahap (erukhir dalam suatu proses komunika si. Dalam tahap ini, respon komunikan dapat berbentuk usaha melengkapi informasi, meminta informasi tambahan, atau melakukan tindakan-tindakan lain. Jika setiap pesan yang dikirimkan komunikator menghasilkan respon tindakan seperti apa yang ditarapkan, maka dapat dikatakan telah terjadi Komunikasi yang efektil Definisi Organisasi Organisasi secara Unum Organisasi (Yunani: Spyavov, organon - abt) adalah suatu kelompok orang dalam satu wadah untuk tujuan bersarma Organisasi menurut_ para alli 1. Stoner Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersam. v James D. Mooney Organisasi adalah bentuj setiap perserikatanmanusia untuk mencapai_tujuan bersama, Makalah Perilaku Organisasi | KOMUNIKASI ial 25. 2.6. 2.6.1 Stephen P. Robbins Organisasi adalah Kesatuan (entity) social yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relative dapat diindentifikasi, yang bekerja atas dasar yang rebtive terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan. Komunikasi dalam Organisasi Isiah “komunikasi” ini berasal dari bahasa Latin, yaity dari kata “communis” yang berarti “sama” (common). Jika kita akan mengkomunikaskan suatu idea atau gagasan, maka kita harus menetapkan terlebih dahulu.suatu dasartiik-temu yang same untuk mencapai suatu pemahaman atau pengertian. Komunikasi juga sebagai suatu tindakan mendorong pihak lain untuk menginterpretasikan suatu idea dalam suatu cara yang diinginkan olkh pembicara atau penulis. Komunkasi organisasi pada unumnya membahas tentang struktur dan fungsi organisasi, hubungan antarmanusia, Komunikasi dan proses pengorganisasian serta budaya organisasi, Komunikasi organisasi diberi batasan sebagai arus pesan dalam suatu jaringan yang sifat hubungannya saling bergantung satu sama bain meliputi ars komunikasi_ vertikal dan horizontal Fungsi Komunikasi dalam Organisasi Fungsi organisasi menurut para ahli 1. Sendjaja a, Fungsi Informatif| Organisasi dapat dipandang sebagai suatu. sistem pemrosesan informasi. Maksudnya, schuh anggota dalam suatu organisasiberharap dapat memperoleh informasi yang kebih banyak, kbin baik dan tepat waktu. Informasi yang didapat_memungkinkan setiap anggota organisasi dapat melaksanakan pekerjaannya secara kbin past, Orang-orang dalam tataran mangjemen membutuhkan informasi untuk membuat suatu kebijakan organisasi ataupun guna mengatasi konflk yang terjadi di dalam organisasi, Sedangkan karyawan (bawahan) membutuhkan informasi untuk melaksanakan pekerjaan, di samping itu juga informasi tentang jaminan keamanan, jaminan sosial dan Kesehatan, izin cuti, dan sebagainya, b. Fungsi Regulatif Makalah Perilaku Organisasi | KOMUNIKASI a 3 Fungi onganisasi, Terdapat dua hal yang berpengaruh terhadap fungsi regulatif, atu: 1. Berkatan dengan orang-orang yang berada dalam tataran manajemen, berkaitan dengan peraturan-peraturan yang berlaku dalam suatu yaitu. mereka yang memiliki kewenangan untuk mengendalikan semua informasi yang disampaikan, Juga memberi perintah atau intruksi supaya perintah-perintahnya dilaksanakan sebagaimana semestinya. 2. Berkaitan dengan pesan. Pesam-pesan regulatif pada dasarnya berorientasi pada kerja. Artinya, bawahan membutuhkan kepastian peraturan tentang pekerjaan yang bolkh dan tidak boleh untuk dilaksanakan, ©. Fungsi Persuasit Dalam mengatur suatu organisas, Kekuasaan dan kewenangan tidak akan selalu membawa hasil sesuai dengan yang diharapkan, Adanya kenyataan ini, maka banyak pimpinan yang lebih suka untuk mempersuasi bawahannya darpada memberi perintah. Sebub pekerjaan yang dilakukan secara sukarela ich karyawan akan menghasilkan kepedulian yang kebih besar dibanding kalau pimpinan sering memperlihatkan kekuasaan dan kewenangannya, d. Fungsi Integratif Setiap organisasiberusaha menyediukan sakuran yang memungkinkan Karyawan dapat dilaksanakan tugas dan pekerjaan dengan baik, Ada dua saluran komunikasi formal seperti penerbitan khusus dam organisasi tersebut (newsletter, buletin) dan laporan kemajuan oraganisasi; juga saan Komunikasi informal seperti perbincangan antarpribadi selama masa istirahat kerja, pertandingan olahraga.ataupun Kegiatan darmawisata. Scott dan TR. Mitchell a. Kendal, control, pengawasan, cc. Pengungkapan emosional b. Motivasi d. Informasi. ‘Thayer a. Memberi informasi. dd. Memberi instruksi. b. Membujuk. . Menginte grasikan organisasi ¢. Memerintah. Makalah Perilaku Organisasi | KOMUNIKASI oa 27. 27 Proses Komunikasi dalam Organisasi Komunkasi Intemal Proses komumikasi di antara para pengurus dan anggota dalam ruang lingkup suatu organisasi, dalam struktur lengkap yang khas disertai pertukaran gagasan secara horisontal dan vertial, sehinggn Kerja organisasi dapat berjalan, Komumikasi internal terdiri atas empat bagian, yaitu : 1. Downward Communication (komunikasi dari atas ke bawah) Komunikasi yang berlangsung ketika orang-orang yang berada pada tataran manajer atau supervisor mengirimkan_pesan kepada bawahannya. Fungsi komunikasi dari atas ke bawah antara lain a. Pemberian atau penyimpanan instruksi kerja b. Penjelasan dari pimpinan tentang mengapa suatu tugas perk untuk dilaksanakan, ¢. Penyampaian informasi mengenai peraturan-peraturan_ yang berlaku, d. Pemberian motivasi kepada karyawan untuk bekerja lebih baik. Metode komunikasi dari atas ke bawah antara lain : Metode tulisan. P b. Metode lisan, Metode tulisan diikuti_fsan. d. Metode lisan diikuti tulisan. 2. Upward Communication (komunikasi dari bawah ke atas) Komunikasi yang terjadi ketika bawahan mengirim pesan kepada atasannya Fungsi komunikasi dari bawah ke atas antara lain a. Penyampaian informai tentang pekerjaan ataupun tugas yang sudah dilaksanakan, b. Penyampaian informasi tentang persoalan-persoalan pekerjaan ataupun tugas yang tidak dapat diselesaikan oleh bawaban, ¢. Penyampaian saran-saran perbaikan dari bawahan, d. Penyampaian keluhan dari bawahan tentang dirinya sendiri_ maupun pekerjaannya. Komunikasi ke atas menjadi terlalu rumit dan menyita waktu dan mungkin hanya segelintir kecil manajer organisasi yang mengetahui bagaimana cara memperoleh informasi dari bawah. Alasan mengapa komunikasi ke atas terlihat sul dan rumit: a. Kecenderungan bagi pegawai untuk menyembunyikan pikiran mereka. Makalah Perilaku Organisasi | KOMUNIKASI jo | 272) 2.8. b. Perasian bahwa atasan mereka tidak tertarik kepada masalah yang dialami pegawai. ¢. Kurangnya penghargaan bagi komunikasi ke atas yang dilakukan pegawai. d. Perastan bahwa atasan tidak dapat dihubungi dan tidak tnggap pada apa yang disampaikan pegawai. 3. Horizontal Commuication (komumikasi sesama) : Komunikasi yang berlangsung di antara para karyawan ataupun bagian yang memiliki kedudukan yang setara, Fungsi komunikasi sesama antara in: . Memperbaiki koordinasi tugas. a b. Upaya pemecahan masala. ©. Saling berbagi informasi, . Upaya pemecahan konllik, ¢. Membina hubungan dan mempererat kekeluargaan melalui Kegiatan bersama. 4, Interine Communication (komikasi lintas saluran) : Komunikasi untuk berbagi informasi mekwati batas-batas fimgsional. Spesialis staf biasanya paling aktif dalam komumikasi Intas-saluran ini karena biasanya tanggung jawab mereka berhubungan dengan jabatan fimgsional Kondisi_ yang harus dipenuhi dalam komunikasi linus a Setiap pegawai yang ingin berkomunikasi_ mein saluran : saluran harus meminta.izin terlebih dahulu dari atasannya langsung. b. Setiap pegawai yang terlibat dalam komumikasi intas-saluran harus memberitahukan has komunikasinya kepada atasannya. Komunikasi Eksternal Proses Komumikasi di antara para pengurus dan anggota suatu organisasi dengan orang atau masyarakat_ umum, 1. Komunikasi dari organisasi kepada masyarakat. Contohnya : konferensi pers, iklan, brosur 2. Komunikasi dari masyarakat kepada organisasi. Contohnya : menerima saran kritik, hotline customer service 24 jam dalam Organi: Gaya Komunikasi i 1. The Controlling Style controlling style communication ditandai dengan adanya satu kehendak atau maksud untuk membatasi, memaksi dan mengatur perilaku, pikiran dan Makalah Perilaku Organisasi | KOMUNIKASI tanggapan orang hain. Orang-orang yang menggunakan gaya komunikas dikenal dengan nama komunikator satu arah atau one-way commumications. The equalitarian style Dalam gaya Komunikasi ini tindak Komuikasi dilikukan secara terbuka. Artinya, setiap anggota organnisasi The Equalitarian Style dapat mengungkapkan gagasan fataupun pendapat dalam suasana yang rileks, santai dan informal, Dalam suasana yang demikian, memungkinkan setiap anggota organisasi mencapai_kesepakatan dan pengertian bersama. Aspek penting gaya komunikasi ini ialah a wa landasan kesamian, The equalitarian style of communication ini ditandai dengan berlakunya aarus penyebaran pesan-pesan verbal secara lisan. maupun tertulis. yang bersifat dua arah (two-way communication). 3. The Structuring Style Gaya komunikasi yang berstruktur ini, memanfaatkan pesan-pesan verbal secara ah yang harus dilaksanakan, tertulis maupun fisan guna memantapkan peri penjadwakn tugs dan pekerjaan serta struktur organiiasi. Pengirim pesan (ender) bin member perhatian kepadakeinginan untuk memengaruhi orang lain dengan jalan berbagi informasi tentang tujuan organisasi, jadwal kerja, aturan dan prosedur yang berkku dakm organisasi tersebut mereka bahwa pemrakarsa (initiator) stcuktur yang efisien adabh orang-orang yang mampu_merencanakan pesam-pesan verbal guna lebih memantapkan tujuan organisasi, kerangka penugasan dan memberikan jawaban atas pertanyaan-pet 4, The Dynamic style fanyaan yang muncul Gaya komunikasi- yang dinamis ini memiliki kecenderungan agresif, Karena pengirim pesan atau sender memahami bahwa lingkungan pekerjaannya berorientasi pada tindakan (action-oriented). The dynamic style of communication ini sering dipakai oleh para jun kampanye ataupun supervisor yang membawa para wiraniaga (salesmen atau saleswomen). 5. The Relinguishing Style Gaya komunikasi ini lebih mencerminkan kesediaan untuk menerima saran, pendapat ataupun gagasan orang lain, daripada keinginan untuk memberi perintah, meskipun pengirim pesan (sender) mempunyai hak untuk memberi perintah dan mengontrol orang kin, 6. The Withdrawal Style Makalah Perilaku Organisasi | KOMUNIKASI a Akibat yang muncul jika gaya ini digunakan adalah melemabnya tindak komunikasi, artinya tidak ada keinginan dari orang-orang yang memakai gaya ini untuk berkomunikasi dengan orang lain, Karena ada beberapa persoalan ataupun kesultan antarpribadi yang ditadapi okh orang-orang tersebut. 29. Bentuk Komunikasi dalam Organisasi 2.9.1. Komumikasi Berdasarkan Bentuk 1. Komunikasi Langsung Komunikasi langsung tanpa menggunakan alat. Komunikasiberbentuk kata-kata, gerakan-gerakan yang berarti khusus dan penggunaan_isyarat, Contoh : Berbicara langsung kepada seseorang, v Komunikasi Tidak Langsung Komunikasi tidak langsung biasanya menggunakan alat dan mekanisme untuk melpat gandakan jumlah penerima pesan (sasaran) ataupun untuk menghadapi hambatan geografis waktu, Contoh : Radio, televisi, 2.9.2. Komunkasi Berdasarkan Sasaran 1. Komunikasi Massa Komunikasi massa adalah komunikasi dengan sasarannya kelompok orang dalam jumlah yang besa. Syarat-syarat komunikasi massa : a. Pesan disusun dengan jelas, tidak rumit dan tidak bertele-tele. b. Bahasa yang mudah dimengerti/dipahami_ ©. Bentuk gambar yang baik. d. Membentuk kelompok khusus, misalnya kelompok pendengar radio, Komunikasi kelompok Komunikasi kelompok adalih komunikasi yang sasaranya sekelompok orang yang umumnya dapat dibitung dan dikenal dan merupakan komunikasi langsung dan timbal balk. Contoh : Perawat dengan pengunjung puskesmas. 3. Komunikasi Perorangan Komunikasi perorangan adakth komunikasi dengan tatap muka atau bisa dapat juga melalui tekpon, Contoh : perawat dengan pasien. 2.9.3, Komunikasi Berdasarkan Arah Pesan 1. Komunikasi satu arah Makalah Perilaku Organisasi | KOMUNIKASI fe 2.10. Komunikasi satu arah adalah kommun yang disampaikan oleh sumber kepada sasaran tidak dapat atau tidak mempunyai kesempatan untuk memberikan umpan balik atau bertanya. Contoh : Radio. 2. Komunikasi Timbal Balik Komunikasi timbale bali adalah komunikasi yang disumpaikan kepada sasaran dan sasaran memberikan umpan balk. Contoh ; Komunikasi kelompok atau Komunikasi_perorangan, Peran Komunikasi dalam Organisasi Komunikasi dakm suatu organisasi sangat penting agar tidak terjadinya salah penyampaian informasi antar anggota dalam suatu organisasi dan agar tercapainya tujuan tertentu. Sebuah interaksi yang bertujuan untuk —menyatukan dan mensinkronkan seluruh aspek untuk Kepentingan bersama sangat dibutubkan dalam sebuah tujuan berorganisasi. Dengan kata lain, tanpa adanya sebuah interaksi yang baik niscaya sebuah orgunisasi tidak akan mencapai tujuannya, Interaksi dsini adalah muthk melputi seluruh anggota organisasi- yang dapat berupa_penyampaian- penyampaian informasi, instuksi tgas kerja atau mumgkin pembagian tugas kerja. Interaksi sebenamya adalah proses hubungan komunikasi antara 2 orang atau lebih dimana orang yang satu bertindak sebagai pemberi informasi dan orang yang lain berperan sebagai penerima informasi, Intinya, korelasinya harus mefbatkan dan terfokus kepada orang-orang itu sendiri dalam s Dengan kata kuin, malu_ organisas dapat disimpulkan komunkasi dapat dibilang juga sebagai proses penyampaian informasi_yang berguna untuk mengkoordinasikan lingkungan dan orang lain demi mencapai suratu tujuan, Sebuah bentuk organisasi pasti mengedepankan sebuah komunikasi agar tercipta hasil yang sclaras. Biasanya proses komunikasi dalam suatu organisasi meliputi_atasan dan bawahan dengan penyampaian yang terarah dari suatu atasan ke bawahamya yang semata-mata semua berorientasi berdasarkan organisasi, ‘Tuyjuan komuikasi dalam sebuah organisisi sangat_memberikan banyak manfaat secara langsung yaitu memudahkan para anggota bekerja dari instruksi- instruksi yang diberikan dari atasan dan untuk mengurangi kesalahpahaman yang biasa terjadi dan memang sudah melekat pada suatu organisasi. Apabila semua bawahan dan atasan dapat berinteraksi dengan baik, maka seluruh kesalahpahaman yang beresko mungkin akan berkurang, Karena tiap manusia -mempunyai cara penyampaian Komunikasi yang berbeda-beda secara verbal, Dengan demikian semua pelaku Makalah Perilaku Organisasi | KOMUNIKASI Em 21. organisasiharus berbicara, bertindak satu sama fin guna untuk membangun suatu ingkungan kondusif dan mengetahui situasi-situasi yang akan terjadi diluar dugaan Karena kesalahan komumikasi sekecil apapun pasti akan berakibat fatal. Hambatan Konunikasi dalam Organisasi 1, Hambatan dari Proses Komunikasi Hambatan dari pengitim pesan, misalnya pesan yang akan disampaikan belum jelas bagi dirinya atau pengirim pesan, hal ini dipengaruhi oleh perasaan atau situasi emosional b, Hambatan datam penyandian/simbol. Hal ini dapat terjadi Karena bahasa yang dipergunakan tidak jekis sehingga mempunyai arti kebih dari satu, simbol yang dipergunakan antara si pengirim dan penerima tilak sama atau bahasa yang dipergunakan terlaln sulit ¢. Hambatan media, adalah hambatan yang terjadi dalam penggunaan media Komunikasi, misalnya gangguan suara radio dan alan istrik sehingga tidak dapat mendengarkan pesan, d. Hambatan dalam bahasa sand, Hambatan terjadi dalam menafsirkan. sandi oleh si penerima. ¢. Hambatan dari penerima pesan, misalnya kurangnya perhatian pada saat menerima /mendengarkan pesan, skap prasangka tanggapan yang keliru dan tidak mencari informasi lebih knjut. £ Hambatan dalam memberikan balikan, Balkan yang diberikan tidak menggambarkan apa adanya akan tetapi-memberikan interpretative, Hambatan tidak tepat waktu atau tidak jeks dan sebagainya. 2. Hambatan Fisik Hambatan fisik dapat mengganggu komunikasi yang efektif, cuaea gangguan alat komunkasi, dan lain lain, misalny omang yang tuna wicara), gangguan ¢ 3. Hambatan Semantik gangguan Kesehatan (cacat tubuh misalnya it komumikasi dan sebagainya, Faktor pemahaman bahasa dan penggunaan istih tertentu, Kata-kata yang dipergunakan dalam komunikasi kadang-kadang mempunyai arti yang berbeda, tidak jelas atau berbelit-belit antara pemberi pesan dan penerima pesan, Misalnya, adanya perbedaan bahasa (bahasa daerah, nasional, maupun intemasional). 4, Hambatan Psikobogis. Makalah Perilaku Organisasi | KOMUNIKASI hm 212, 2.13. Hambatan psikolbgis dan sosial kadang-kadang mengganggu komunikasi, misalnya; perbedaan nikénihi serta harapan yang berbeda antara pengitim dan penerima pesan, schingga menimbulkan emosi distas pemikiran-pemikiran dari ipengirim maupun si penerima pesan yang hendak disampaikan, 5. Hambatan Manusiawi ‘Terjadi Karena adanya fiktor, emosi dan prasangka pribadi, persepsi, kecakapan atau ketidakcakapan, kemampuan atau ketidakmampuan alat-alat pancaindera seseorang, dll, Cara Mengatasi Hambatan Komunikasi dalam Organisasi 1. Gunakan umpan-balik Beri kesempatan pada orang orang lain untuk menyampaikan ide atau gagasannya, schingga tercipta dua ikim komumikasi dua arah. Kenali si penerima berita a, Bagaimana btur belakang pendidikannya, b. Bagaimana pengetahuan tentang subyek pembicaraan, ¢. Sejauh mana minat dan perasaan. d. Rencanakan secara teliti 3. Rencanakan secara telit Pertimbangkan baik-baik, misalnya > apa, mengapa, Contoh Studi Kasus pa, bagaimana, kapan, Pengaruh komunikasi dalam organisasi terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja (studi kasus pada karyawan bagian produksi Pabrik Kertas CV Setia Kawan Tulungagung). Dewasa ini teh banyak organisasi yang berdiri dan berkembang sukses baik dalam skala Keeil maupun besar. Organisasi sendiri merupakan suatu alat dimana orang-orang mempersatukan Kecakapan dan usaha mereka untuk mencapai tujuan bersama, Sering dijumpai bahwa karyawan Kurang terpuaskan hatinya dalam melaksanakan tugasnya Karena informasi mengenai prosedur kerja yang disampaikan pimpinan Kurang dapat dipahami, Sehingga Karyawan cenderung merasa khawatir, segan, dan takut dalam melaksanakan tugasnya, Dengan adanya perasaan-perasaan tersebut dalam melaksanakan tugas mengakibatkan Kinerja ka awan menjadi menorun, Salah satu jalan mengatasi semua ini adakh dengan saluran_komunika: Studi kasus ini bertujuan untuk mengkaji ebih mendalam tentang Komunikasi dalam Makalah Perilaku Organisasi | KOMUNIKASI Ea organisasi yang ada di Pabrik Kertas CV Setin Kawan Tukmgagung guna meningkatkan kinerja karyawan melalui kepuasan kerja, Berdasarkan wacana diatas disarankan antara atasan dengan bawahan pada Pabrik Kertas CV Setia Kawan Tulmgagung kebih sering meningkatkan koordinasi (mengadakan sharing) sehingga setiap Kegiatan akan berjalan dengan baik Karena dapat mengerti perasian karyawan mulai dari masalah pekerjaan, rekan sekerja, sampai masalah kesesuaian upah secara periodi. Para atasan (direktur, manager, kepala bagian) lebih sering terjun langsung ke lapangan sehingga dapat meningkatkan kepuasan dan kinerja, pimpinan memperhatikan Keluhan-keluhan dari para karyawan. Makalah Perilaku Organisasi | KOMUNIKASI hn 3. 3.2. BAB IIT PENUTUP KESIMPULAN Pada dasamya Komumikasi sangat diperlukan didakm Kehidupan sehari-hari alam kehidupan komunikasi diperikan dengan tujuan agar dalam aspek apapun, baik itu dalam kegiatan berorganisasi atau sehari-hari, dalam ke; fan berorganisa sebuah system atau komunikasi yang ada bisa terjalin dengan sempurna dan lebih baik.Komunikasi sangat penting dakim kehidupan manusia adalah makhluk social yang saling membutubkan antara satu dengan yang lain, Dalam berkomunikasi seseorang harus memiliki dasar yang akan menjadi patokan seseorang tersebut dalam berkomunikasi. Dalam proses kita juga harus ingat bahwa terdapat banyak hambatan- hambatan dalam berkomunikasi. ‘Tujuan Komumikasi adalah berhubungan dan mengajak dengan orang lain untuk mengerti apa yang kita sampaikan dalam = mencapai tujuan. Keterampilan berkomunikasi diperlukan dam bekerja sama dengan orang lain, Ada dua jenis komunikasi, yatu verbal dan nonverbal, komunikasi verbal atau. tertulis dan Komunikasi nonverbal atau bahasa (gerak tubuh), Komunikasi dua arah terjadi bila pengiriman pesan dibkukan san mendapatkan umpan balk. Seseorang dalam herkomunikasi pasti dapat merasakan timbale balk antara pemberi informasi serta penerima informasi sehingga terciptanya suatu hubungan yang mutualisme antara keduanya. SARAN Dengan disusunnya makalah ini, maka pembaca atau mahasiswa dapat mengerti dan memabami pentingnya arti komunikasi dalam organisasi, didalam kehidupan berorganisasi atau dikehidupan sebri-hari_ yang membutuhkan komunikasi makalah ini dapat diterima dan dit mahasiswa, dakm makabh ini kami mohon maaf jika ada tulisan kami atau bahasa, Semoga ngerti serta berguna bagi pembaca atau Kamit kurang herkenan, dengan demikian kami mengharapkan kritik dan saran atas tulsan kami agar bsa membangun dan memptivasi kami agar membuat tulisan jauh Rbih baik lagi. Makalah Perilaku Organisasi | KOMUNIKASI Em DAFTAR PUSTAKA, Ivancevich, John M, dkk, 2006. Perilaku dan Manajemen Organisasi Jilid 2 edisi 7. Etlangga: Jakarta Muhammad, Dr.Ami, 2011. Komunikasi Organisasi edisi 1 cetakan 12, Bumi Aksara : Jakarta htipy/alvitaprima.blogspot.com/20 13/05/makalah-komunikasi-dabm- organisasi_23. htm] utp: wik ipedia.org/wiki/Komunikasit huip:d.w ik ipedia.org/wiki/Komunikasi_organisasi utp. wik ipedia.org/wiki/Organisasi ‘itp /radenma syonatanpand ukristanto.blo gspot.com/20130S/peran-komunikasi-dalam- oxganisasi. htm! Makalah Perilaku Organisasi | KOMUNIKASI Em

You might also like