You are on page 1of 7
PERJANJIAN KERJA SAMA ANTARA PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN PEMERINTAH KABUPATEN WONOGIRI DAN PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL NOMOR : 415.4/36/PKS/408.11/2018 NOMOR : 23/PKS/2018 NOMOR : 415.4/PK/41/2018 ‘TENTANG PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH DI WILAYAH KABUPATEN PACITAN, KABUPATEN WONOGIRI DAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL Pada hari ini, Kamis tanggal Tiga Belas bulan Desember tahun Dua Ribu Delapan Belas, bertempat di Wonosari Kabupaten Gunungkidul, kami yang bertanda tangan di bawah ini : 1. Drs. SUKO WIYONO, MM., Sekretaris Daerah Kabupaten Pacitan selaku Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan, berkedudukan di Jalan Jaksa Agung Suprapto Pacitan, berdasarkan Surat Kuasa Bupati_ -Pacitan Nomor 360/22/408.11/2018, tanggal 5 November 2018, bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Kabupaten Pacitan, selanjutnya disebut sebagai PIHAK KESATU; 2. Drs. SUHARNO, M.Pd., Sekretaris Daerah Kabupaten Wonogiri selaku Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Wonogiri, berkedudukan di Jalan Kabupaten Nomor 6 Wonogiri, berdasarkan Surat Kuasa Bupati Wonogiri Nomor : 33/SK/2018, tanggal tanggal 22 November 2018, bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Kabupaten Wonogiri, selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA; 3. Ir. DRAJAD RUSWANDONO, MT., Sekretaris Daerah Kabupaten Gunungkidul selaku Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, berkedudukan di Jalan Brigien Katamso Nomor 1 Wonosari Gunungkidul, berdasarkan Surat Kuasa Bupati Gunungkidul Nomor 523/5755 tanggal 11 Desember 2018, bertindak untuk dan atas nama Pemeritnah Kabupaten Wonogiri, selanjutnya disebut sebagai PIHAK KETIGA; Piha Keeata_(V Pihak Kedua Pihak Ketioa Untuk selanjutnya PIHAK KESATU, PIHAK KEDUA dan PIHAK KETIGA secara bersama-sama disebut PARA PIHAK. PARA PIHAK dengan _berdasarkan Peraturan Bersama Bupati Pacitan, Bupati Wonogiri, Bupati Gunungkidul, Nomor : 19 Tahun 2018, Nomor : 12 Tahun 2018, dan Nomor : 10 Tahun 2018 tanggal 3 Maret 2018 tentang Kerja Sama Antar Daerah Kabupaten Pacitan, Kabupaten Wonogiri, dan Kabupaten Gunungkidul, dengan itikad baik untuk melaksanakan tugas, fungsi dan tanggung jawab masing-masing, menyatakan sepakat melakukan Perjanjian Kerja Sama Penanggulangan Bencana Daerah di Wilayah Kabupaten Pacitan, Kabupaten Wonogiri Dan Kabupaten Gunungkidul, dengan ketentuan sebagai berikut : BABI DASAR PERJANJIAN KERJA SAMA Pasal 1 Dasar Perjanjian Kerja Sama : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1965 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur; 2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Djawa ‘Tengah; 3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta; 4. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015; 5. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana; 6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Pemerintah Provinsi sebagai Daerah Otonom; area Pihak Kedua Pihak Ketiea q) @) a) (2) Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana; Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2018 tentang Kerja Sama Daerah; Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 46 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah; . Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2009 tentang Petunjuk Teknis Tata Cara Kerjasama Daerah; BAB II MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 2 Maksud Perjanjian Kerja Sama ini adalah mensinergikan segala sumber daya yang dimiliki PARA PIHAK guna melaksanakan tugas dan fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah di wilayah Kabupaten Pacitan, Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Gunungkidul. Tujuan Perjanjian Kerja Sama ini adalah untuk mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi dalam penanggulangan bencana yang mencakup pra bencana, saat bencana dan pasca bencana. BAB II OBYEK DAN RUANG LINGKUP Pasal 3 Obyek Perjanjian Kerja Sama ini adalah penanggulangan bencana yang mencakup pra bencana, saat bencana dan pasca bencana di Kabupaten Pacitan, Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Gunungkidul. Ruang lingkup Perjanjian meliputi : a. peningkatan kapasitas sumber daya manusia penanggulangan bencana; b. koordinasi usaha penanggulangan bencana yang mencakup pra bencana, saat bencana dan pasca bencana; c. pemetaan dan sosialisasi peta rawan bencana; Pihak Kesatu e Pihak Kedua Pihak Ketien d. pengendalian pengumpulan dan penyaluran bantuan untuk penanggulangan bencana. BAB IV HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK Pasal 4 (1) PARA PIHAK mempunyai hak: a. mendapat fasilitasi peningkatan kapasitas sumber daya manusia sesuai hasil koordinasi dan kesepakatan PARA PIHAK; b. mendapat fasilitasi dalam upaya penanggualangan bencana secara bersama sesuai hasil koordinasi dan kesepakatan PARA PIHAK; c. mendapat bantuan penanggulangan bencana dari kegiatan pengumpulan dan penyaluran bantuan sesuai hasil koordinasi dan kesepakatan PARA PIHAK; (2) PARA PIHAK mempunyai kewajiban : a) (2) a. melakukan fasilitasi peningkatan kapasitas sumber daya manusia sesuai hasil koordinasi dan kesepakatan PARA PIHAK; b. fasilitasi dalam upaya penanggulangan bencana bersama sesuai hasil koordinasi dan kesepakatan PARA PIHAK; c. memberikan bantuan penanggulangan bencana dari kegiatn pengumpulan dan penyaluran bantuan sesuai hasil koordinasi dan kesepakatan PARA PIHAK. BAB V PELAKSANAAN Pasal 5 PARA PIHAK sepakat untuk mengambil langkah-langkah secara optimal guna mewujudkan perjanjian kerja sama ini dengan membangun kerja sama yang saling menguntungkan dan memberi manfaat bagi PARA PIHAK. Salah Satu PIHAK dalam melaksanakan Hak dan Kewajiban sebagaimana dimaksud pada Pasal 5) dapat bekerjasama dan/atau dibantu oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah dari Badan Penanggulangan Bencana Dacrah Tingkat Provinsi atau Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Pihak Kesatu BAB VI BIAYA Pasal 6 Biaya yang timbul sebagai akibat pelaksanaan Perjanjian Kerja sama ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah PARA PIHAK dan/atau sumber dana lain yang sah dan tidak mengikat sesuai peraturan perundang-undangan. BAB VII JANGKA WAKTU Pasal 7 Perjanjian Kerja Sama ini berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun, terhitung mulai tanggal 1 Januari 2019 sampai dengan 31 Desember 2023 dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan PARA PIHAK. BAB VIII PENGAKHIRAN PERJANJAAN Pasal 8 (1) Perjanjian Kerja Sama ini dapat diakhiri secara tertulis oleh PARA PIHAK dan dituangkan dalam Kesepakatan Pengakhiran Perjanjian. (2) Perjanjian Kerja Sama ini berakhir dengan sendirinya atau batal demi hukum apabila ada peraturan perundang-undangan dan atau kebijakan pemerintah yang tidak memungkinkan berlangsungnya Perjanjian Kerja Sama ini tanpa terikat waktu seperti dimaksud dalam Pasal 7. (3) Dalam hal Perjanjian Kerja Sama ini berakhir dan atau diakhiri sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), pengakhiran tersebut tidak menyebabkan berakhirnya Hak dan Kewajiban yang belum selesai dilaksanakan. BAB IX KEADAAN KAHAR (FORCE MAJEURE) Pasal 9 (1) Keadaan Kahar (Force Majeure) adalah kejadian akibat bencana alam, bencana non alam, bencana sosial, atau disebabkan adanya peraturan perundang-undangan, ordonansi pemerintah, atau karena dengan alasan tindakan lain atau tindakan Pemerintah, atau sebab apapun yang sifatnya sama seperti hal-hal tersebut, baik dinyatakan secara resmi atau tidak yang berada diluar kekuasaan PARA PIHAK. (2) Q) (2) 3) (1) (2) Jika terjadi keadaan kahar (Force Majeure) tidak ada satu Pihak pun yang akan bertanggung jawab terhadap pihak lain atas kegagalan atau keterlambatan pelaksanaan perjanjian Kerja Sama akibat “Keadaan Kahar (Force Majeuref dan PARA PIHAK akan dibebaskan terhadap hak dan kewajiban yang dimaksud dalam Perjanjian Kerja Sama ini. BAB X PENYELESAIAN PERSELISIHAN Pasal 10 Setiap perselisihan dan perbedaan pendapat yang terjadi sebagai akibat pelaksanaan isi Perjanjian Kerja Sama ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat antara PARA PIHAK. Apabila dengan jalan musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak tercapai, PARA PIHAK sepakat untuk mengajukan penyelesaian melalui Bupati masing-masing. Apabila Penyelesaian perselisihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) tidak tercapai, PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan perselisihan berdasarkan peraturan perundang- undangan. BAB XI PEMBERITAHUAN Pasal 11 Setiap dokumen dan/atau pemberitahuan yang berhubungan dengan Perjanjian Kerja Sama ini dibuat secara tertulis dan/atau lisan oleh PARA PIHAK. Alamat yang akan dipergunakan untuk penyampaian dokumen atau pemberitahuan bagi PARA PIHAK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut : a. PIHAK KESATU Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan. Alamat : Jalan Walanda Maramis Nomor 9 Pacitan Telepon : 0357 - 886164 0357 - 886164 Email: bpbd_pacitan@yahoo.com Pihak Kesatu Pihak Kedua Pihak Ketiea b. PIHAK KEDUA Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Wonogiri. Alamat : Jalan Jenderal Sudirman Nomor 503 Wonogiri Telepon 0273 - 323184 Faksimili: 0273 - 323184 Email: bpbd.wonogiri@gmail.com c. PIHAK KETIGA Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Gunungkidul Alamat : Komplek Bangsal Sewokoprojo Jangan Pangarsan Wonosari Gunungkidul Telepon : 0274 - 394091 Faksimili: 0274 - 394091 Email: bpbdgunungkidul@yahoo.co.id BAB XII PENUTUP Pasal 12 (1) Hal-hal yang belum diatur atau belum cukup diatur dalam Perjanjian Kerja Sama ini akan diatur kemudian oleh PARA PIHAK dalam Perjanjian Kerja Sama Tambahan (Addendum) yang merupakan satu kesatuan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Kerja sama ini. (2) Perubahan dan /atau pembatalan baik sebagian atau keseluruhan dari Perjanjian Kerja sama ini dilakukan berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK. (3) Perjanjian Kerja sama ini ditandatangani oleh PARA PIHAK, dibuat dalam rangkap 3 (tiga) dan bermeterai cukup, masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama. rr ‘DRAJAD RUSWANDONO, M.T.

You might also like