Professional Documents
Culture Documents
Sop14 DF DHF
Sop14 DF DHF
BERDARAH DENGUE
No. Dokumen 7.2.1/SOP-03-14/2017
No. Revisi 0
SOP Tanggal terbit 04 Januari 2017
Halaman 1/6
1. 1.Pengertian Demam dengue adalah penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh
virus Dengue. Virus Dengue memiliki 4 jenis serotype: DEN-1, DEN-2,
DEN-3, DEN-4. Infeksi salah satu serotype akan menimbulkan antibodI
terhadap serotype yang bersangkutan, namun tidak untuk serotype
lainnya.
2. 2.Tujuan Sebagai acuan tatalaksana penyakit demam dengue dan demam berdarah
dengue.
3. 3.Kebijakan Di bawah tanggung jawab dan pengawasan dokter umum.
4. 4.Referensi Permenkes RI Nomor 5 Tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer.
5. 5.Prosedur Anamnesis (Subjective)
Keluhan
Demam dengue (dengan atau tanpa perdarahan): demam bifasik akut 2-7
hari, nyeri kepala, nyeri retroorbital, mialgia/atralgia, ruam, gusi berdarah,
mimisan, nyeri perut, mual/muntah, hematemesis dan dapat juga melena.
Faktor Risiko
1. Tinggal di daerah endemis dan padat penduduknya.
2. Pada musim panas (28-32 0C) dan kelembaban tinggi.
3. Sekitar rumah banyak genangan air.
Pemeriksaan penunjang
a. Leukosit : leukopeni
b. Hematokrit : peningkatan hematokrit di atas 20% dibandingkan standar
sesuai usia dan jenis kelamin atau menurun lebih dari 20% dibandingkan
nilai hematokrit sebelumnya.
c. Trombositopenia (Trombosit < 100.000/ml) pada demam berdarah
dengue
Klasifikasi :
a. Derajat I : Demam disertai gejala konstitusional yang tidak khas dan
satu-satunya manifestasi perdarahan ialah uji bendung.
b. Derajat II : Derajat I + perdarahan spontan di kulit dan atau perdarahan
lain.
c. Derajat III : Didapatkan kegagalan sirkulasi, yaitu nadi cepat dan
lambat, tekanan nadi menurun (20mmHg atau kurang) atau hipotensi,
sianosis di sekitar mulut, kulit dingin dan lembab.
d. Derajat IV : Syok berat, nadi tak teraba, tekanan darah tak terukur.
Edukasi
1. Edukasi tentang perjalanan penyakit dan tata laksananya, sehingga
pasien mengerti bahwa tidak ada obat/medikamentosa untuk penanganan
DBD, terapi hanya bersifat suportif dan mencegah perburukan penyakit
2. Modifikasi gaya hidup :
- Melakukan kegiatan 3M menguras, mengubur, menutup.
- Meningkatkan daya tahan tubuh.
Komplikasi
Dengue Shock Syndrome (DSS)
Kriteria rujukan
a. Terjadi perdarahan masif (hematemesis, melena).
b. Dengan pemberian cairan kristaloid sampai dosis 15 ml/kg/ jam
kondisi belum membaik.
c. Terjadi komplikasi atau keadaan klinis yang tidak lazim, seperti
kejang, penurunan kesadaran, dan lainnya.
Tanda syok
Rumple Rumple Muntah terus menerus
Leed (-) Leed (+) Kejang
Kesadaaran menurun
Muntah darah
Trombosit ≥ Trombosit ≤ BAB darah
100.000/ul 100.000/ul
Rujuk sesuai
kriteria
Selesai
……………………………………….
NIP: ………………..........................