Professional Documents
Culture Documents
Pertemuan 4 Konfigurasi Elektron
Pertemuan 4 Konfigurasi Elektron
ELEKTRON
Kimia Dasar
Teknik Lingkungan– S1
Fakultas Teknik
Universitas Pelita Bangsa
KONFIGURASI ELEKTRON
Jumlah elektron yang menempati setiap lintasan berbeda-
beda. Susunan elektron dalam setiap lintasan atom
disebut konfigurasi elektron. Dengan mengetahui
konfigurasi elektron suatu atom, Anda dapat menentukan
nomor golongan, nomor periode, dan elektron valensi
suatu atom.
Contoh:
11Na= 2 8 1 ( Golongan IA, Periode 3)
16O = 2 8 6 ( Golongan VIA, Periode 3)
ATURAN KONFIGURASI SUB-KULIT
Menurut mekanika gelombang, setiap tingkat energi
dalam atom diasosiasikan dengan satu atau lebih orbital.
Untuk menyatakan kedudukan (tingkat energi, bentuk,
serta orientasi) suatu orbital menggunakan tiga bilangan
kuantum, yaitu bilangan kuantum utama (n), bilangan
kuantum azimuth (l), dan bilangan kuantum magnetik (ml
atau m) (James E. Brady, 1990).
Aturan Aufbau
ATURAN KONFIGURASI SUB-KULIT
Asas Aufbau: Elektron menempati orbital-orbital dimulai
dari tingkat energi yang terendah, dimulai dari 1s, 2s, 2p,
dan seterusnya seperti urutan subkulit yang terlihat pada
Gambar slide 5.
Bilangan kuantum azimut atau disebut juga subkulit atom dapat disimbolkan dengan (l)
l = 0, subkulit s
l = 1, subkulit p
l = 2, subkulit d
l = 3, subkulit f
Bilangan kuantum magnetik atau disebut juga dengan sistem orbital atom dapat disimbolkan dengan (m).
l= 0, subkulit s punya 1 obital ; m = 0
l = 1, subkulit p punya 3 orbital ; m = -1, m = 0, m = 1
l = 2, subkulit d punya 5 orbital ; m = -2, m = -1, m = 0, m = 1, m = 2
l = 3, subkulit f punya 7 orbital ; m = -3, m = -2, m = -1, m = 0, m = 1, m = 2, m =3
HUBUNGAN KULIT DAN SUBKULIT
CONTOH KONFIGURASI
a) 18Ar =
b) 19K =
c) 36Kr =
d) 38Sr =
e) 54Xe =
f) 56Ba =
g) 86Rn =
h) 88Ra =
Terimakasih