You are on page 1of 28

TERMOKIMIA

Hukum Kekekalan Energi


Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan,
tetapi energi dapat berubah bentuk dari energi yang
satu ke bentuk energi yang lain.

Termokimia
Adalah ilmu kimia yang mempelajari perubahan
energi atau kalor yang menyertai suatu reaksi.

Entalpi (H)
H = jumlah energi total/kalor yang terlibat dalam suatu reaksi
kimia pada tekanan tetap
H tetap tidak ada energi keluar atau energi masuk antara sistem
dg lingkungan. Yang bisa ditentukan perubahan entalpi (H)
Lingkungan

Lingkungan SISTEM
Lingkungan

Lingkungan
Sistem:
Bagian dari alam yang menjadi pusat perhatian/pengamatan.

Lingkungan:
Bagian yang berada di luar sistem.
Reaksi Termokimia

1. Eksoterm 2. Endoterm
1. Eksoterm
Reaksi yang menyebabkan perpindahan kalor dari
sistem ke lingkungan. Suhu akhir reaksi lebih tinggi
daripada suhu awal reaksi.

Termometer
CaO(s) + H2O(l) → Ca(OH)2(aq) + panas

AIR

CaO
2. Endoterm
Reaksi yang menyebabkan perpindahan kalor dari
lingkungan ke sistem. Suhu akhir reaksi lebih rendah
dari pada suhu awal reaksi.

Termometer

NH4Cl(s) + Air → NH4Cl(aq) + dingin

AIR

NH4Cl
Reaksi Eksoterm dan Endoterm
Reaksi Eksoterm dan Endoterm
Macam-Macam Perubahan
Entalpi ( ΔH )

1. Entalpi Pembentukan ( ΔHf◦)


2. Entalpi Penguraian ( ΔHd◦)
3. Entalpi Pembakaran ( ΔHc◦ )
4. Entalpi Pelarutan( ΔHs◦ )

Note: senyawa yang dibentuk, diuraikan, dibakar dan


dilarutkan harus 1 mol
1. Perubahan Entalpi ( ΔHf◦ )
Pembentukan
Perubahan entalpi yang terjadi pada
reaksi pembentukan 1 mol suatu
senyawa dari unsur-unsurnya pada
suhu 25C dan tekanan 1 atm.

½ N2(g )+ 3/2 H2(g) → NH3(g) Hf=-46kJ /mol


2. Perubahan Entalpi ( ΔHd◦ )
Penguraian

Perubahan entalpi yang terjadi pada


reaksi penguraian 1 mol suatu
senyawa menjadi unsur-unsurnya
pada suhu 25C dan tekanan 1 atm.

NH3(g) → 1/2 N2(g) + 3/2 H2(g) Hd = +46 kJ/mol


3. Perubahan Entalpi ( ΔHc◦ )
Pembakaran

Perubahan entalpi yang terjadi pada


reaksi pembakaran 1 mol suatu
zat pada keadaan standar.

Ca(s)+ ½O2(g) →CaO(s) Hc= –635,5 kJ/mol


4. Perubahan Entalpi ( ΔH )
Pelarutan

Perubahan entalpi pelarutan standar


adalah perubahan entapi pada
pelarutan 1 mol zat menjadi larutan
encer.

+H2O(l)
NaOH(s) → NaOH(aq)
Cara Menghitung
Perubahan Entalpi ( ΔH )
Reaksi

1. Eksperimen
2. Hukum Hess
3. Data ΔH Pembentukan Standar
4. Data Energi Ikatan
1. Eksperimen
Perhitungan entalpi reaksi berdasarkan
hasil percobaan dengan menggunakan
kalorimeter bom:
qsampel = qair + qkalorimeter
q = m . c. t
q = kalor yang diserap/dibebaskan (Joule)
m = massa sistem (g)
c = kalor jenis (Joule/gC)
t = perubahan suhu
Contoh:

Dalam suatu wadah plastik (dianggap tidak menyerap


panas) berisi 5600 g air dimasukkan sebongkah kecil
gamping (CaO) sehingga terjadi kenaikan temperatur
sebesar 1,2C. Jika kalor jenis air =4,18 J/gC, maka
tentukan H reaksi tersebut dalam 1 mol!
Jawab:
q = m . c. t
= 5600 g  4,18 J/gC  1,2C
= 28000 J
= 28kJ
H = –27 kJ / 5600 g / 56 g/mol
= - 0,27 kJ/mol

CaO(s) +H2O(l)→Ca(OH)2(aq); ΔH= -0,27 kJ


2. Hukum Hess

Kalor reaksi tidak bergantung pada


lintasan (jalan/proses) reaksi tetapi
hanya ditentukan oleh keadaan awal
dan keadaan akhir reaksi.
Contoh Soal

Ada 2 cara untuk memperoleh gas CO2 yaitu :


1. Cara langsung.
C(s) + O2(g) → CO2(g) ∆H = -393,5 kJ
2. Cara tidak langsung.
C + ½O2 → CO ∆H = -110,5 kJ
CO + ½O2 → CO2 ∆H = -283,0 kJ +

C + O2 → CO2 ∆H = -393,5 kJ
Reaksi Pembentukan Gas CO2

∆H3 = -393,5kJ

C + O2 CO2

∆H1 = -110,5kJ ∆H2 = -283,5kJ

CO + ½O2
3. Data H Pembentukan Standar
Menetukan harga perubahan entalpi dengan menggunakan
entalpi pembentukan.

Reaksi: pA + qB → rC + sD ; H = ?

Hreaksi = Hf produk– Hreaktan


= ( r.Hf C + s.Hf D ) – ( p.Hf A + q.HfB )
Contoh:

Diketahui:
Hpembakaran C2H6(g)=–1565 kJ/mol
Hf CO2(g) = –394 kJ/mol
Hf H2O(l) = –287 kJ/mol

Tentukan Hf C2H6(g)


Jawab:
Reaksi pembakaran C2H6(g)
C2H6(g) + 3½O2(g) → 2CO2(g) + 3H2O(l)

Hreaksi = Hf hasil – Hf pereaksi


Hreaksi = ( 2.Hf CO2 + 3.Hf H2O ) –
( 1.Hf C2H6 + 3½.HfO2 )
–1565 = ( 2(-394) + 3(-287) ) –
( HfC2H6 + 0 )
Hf C2H6 = (–788 – 861 + 1565) kJ/mol
= –84 kJ/mol
4. Data Energi Ikatan
Perhitungan H reaksi dari energi ikatan

Hreaksi=Hpemutusan - Hpembentukan
Contoh:
1.Dengan menggunakan energi ikatan rata-
rata, tentukan perubahan entalpi reaksi
antara etena (C2H4) dengan iodin (I2)!
Diketahui: C = C = 598 kJ
C – H = 413 kJ
I – I = 151 kJ
C – I = 234 kJ
C – C = 347 kJ

C2H4(g) + I2(g) → C2H4I2(g)


Jawab:

H H H H
│ │ │ │
C=C +I–I→H–C–C–H
│ │ │ │
H H I I
Hpemutusan:
4  C – H = 4  413 KJ = 1652 kJ
1C=C = 598 kJ
1I–I = 151 kJ
= 2401 kJ

Hpembentukan:
4  C – H = 4  413 KJ = 1652 kJ
1C–C = 347 kJ
2C–I = 468 kJ
= 2467 kJ
Hreaksi = Hpemutusan – Hpembentukan
= 2401 kJ – 2467 kJ
= –66 kJ

C2H4(g) + I2(g) → C2H4I2(g) ; ΔH = -66 kJ

You might also like