You are on page 1of 2

Vol. I. No.

01, Februari 2018 ISSN 2598-7313

PERBEDAAN KINERJA BANK SYARIAH


DAN BANK KONVENSIONAL BERDASAR RASIO CAMEL
PASCA KRISIS GLOBAL

Oleh: Sri Yuliati dan Shodiq Purnomo


Politeknik Pratama Mulia Surakarta

ABSTRACT
The purpose of this study was to examine differences in the performance of
Islamic banking and conventional banking after the global crisis that occurred in
2008. Bank performance is calculated based on CAMEL ratio (Capital, Asset,
Management, Earning and Liquidity) which includes CAR (Capital Adequacy
Ratio), NIM ( Net Interest Margin), NPL (Non-Performing Loans), ROA (Return
on Assets), ROE (Return On Equity) and LDR (Loan to Deposit Ratio). After the
performance of the two banks is known, then to find out the difference in
performance between the two, an Independent Samples T-test analysis tool is
used. Research samples are commercial banks that have sharia and conventional
businesses simultaneously after the global crisis, namely 2009 to 2013 which
have complete financial data published. Commercial banks that have
conventional and sharia businesses simultaneously from 2009 to 2013 are 7
banks (BNI, BRI, BCA, MANDIRI, PANIN, BUKOPIN, MEGA). This research is
very important to be carried out in order to improve the expertise and competence
of researchers and to increase the repertoire of knowledge related to banking in
Indonesia. The results of this study indicate that CAR, NIM, and NPL are not
significantly different between Islamic banking and conventional banking after
the global crisis, while ROA, ROE and LDR show significant differences between
Islamic banking and conventional banking.

Keywords: Financial performance, Islamic bank, conventional bank

Jurnal Ilmu Manajemen dan Asuransi Terapan


Vol. I. No.01, Februari 2018 ISSN 2598-7313

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji perbedaan kinerja perbankan syariah
dan perbankan konvensional setelah krisis global yang terjadi pada tahun 2008.
Kinerja bank dihitung berdasarkan rasio CAMEL (Capital, Asset, Management,
Earning dan Liquidity) yang meliputi CAR (Capital Adequacy Ratio), NIM (Net
Interest Margin), NPL (Non Performing Loan), ROA (Return On Asset), ROE
(Return On Equity) dan LDR (Loan to Deposit Ratio). Setelah kinerja kedua bank
tersebut diketahui, selanjutnya untuk mengetahui perbedaan kinerja antara
keduanya, digunakan alat analisis Independent Samples T-test. Sampel penelitian
adalah bank umum yang mempunyai usaha syariah dan konvensional secara
bersamaan setelah krisis global, yaitu tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 yang
mempunyai data keuangan lengkap yang dipublikasikan. Bank umum yang
mempunyai usaha konvensional dan syariah secara bersamaan dari tahun 2009
sampai dengan 2013 sebanyak 7 bank (BNI, BRI, BCA, MANDIRI, PANIN,
BUKOPIN, MEGA). Penelitian ini sangat penting dilakukan dalam rangka
meningkatkan keahlian dan kompetensi peneliti serta untuk menambah khasanah
ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan perbankan di Indonesia. Hasil dari
penelitian ini menunjukkan bahwa CAR, NIM, dan NPL tidak berbeda secara
signifikan antara perbankan syariah dengan perbankan konvensional pasca krisis
global, sedangkan ROA, ROE dan LDR menunjukkan perbedaan yang signifikan
antara perbankan syariah dan perbankan konvensional.

Kata kunci: Kinerja keuangan, Bank syariah, Bank konvensional

Jurnal Ilmu Manajemen dan Asuransi Terapan

You might also like