You are on page 1of 92
Wan ‘ LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN “PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK DI KELAS VIII SMP NEGERI | TAOPA” Oleh: NAMA : ELSA FEBRIASARI, S.Pd NIP : 19940225 202012 2 009 INSTANSI : SMP NEGERI 1 TAOPA JABATAN =: AHLI PERTAMA — GURU MATEMATIKA NDH 224 PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN XCVIII PEMERINTAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG Kerja sama BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGAH 2022 LEMBAR PERSETUJUAN EVALUASI LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN XCVIII PEMERINTAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG Kerja Sama BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGAH TAHUN 2022 Oleh NAMA ELSA FEBRIASARI, S.Pd NIP 19940225 202012 2.009 INSTANSI SMP NEGERI | TAOPA JABATAN AHLIPERTAMA — GURU MATEMATIKA NDH 24 JUDUL “PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK DI KELAS ‘VIII SMP NEGERI 1 TAOPA” ‘Telah disetujui untuk diseminarkan Pada Tanggal : 11 Juni 2022 Coach Mentor VCS ; C\Neer Dr.Ir AKHMAT YAMIN, MA MUSLIM, S.Pd NIP. 19651004 200003 1 007 NIP. 197111231 199501 1 001 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas curahan rahmat dan nikmat- Nya, sehingga penulis sebagai peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III dapat menyelesaikan “Laporan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Aparatur Sipil Negara” yang merupakan salah satu persyaratan yang diwajibkan selama mengikuti Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Laporan Aktualisasi ini dapat terwujud atas bantuan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Bapak H. Samsurizal Tombolotutu selaku Bupati Parigi Moutong yang telah memberi kesempatan untuk mengikuti Pelatihan dasar CPNS Kabupaten Parigi Moutong; Bapak Dr. Drs. Adidjoyo Dauda, M.Si selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Sulawesi Tengah dan jajarannya yang telah memfasilitasi CPNS Kabupaten Parigi Moutong; 3. Ibu Dra Alina A. Deu, M.Si selaku Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Parigi Moutong dan jajarannya yang telah menyelenggarakan Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Parigi Moutong: 4. Bapak Rizal Abdul Halim, S.Pd, M.Si selaku Kepala Pengembangan Kompetens! Aparatur Kabupaten Parigi Moutong: 5. Bapak Drs. Aminudin, M.Si selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Parigi Moutong 6. Bapak Dr. Ir Akhmat Yamin, MA selaku coach yang telah memberikan bimbingan serta dukungan kepada peaulis dalam pelaksanaan aktualisasi ini; 7. Bapak Muslim, $.Pd selaku mentor yang telah memberikan masukan, bimbingan dan motivasi; 8. Segenap Widyaiswara Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Sulawesi Tengah yang telah membagikan ilmunya kepada para peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan XCVII; 9. Panitia pelaksana Latsar CPNS Golongan III Angkatan XCVIII yang membuat pelatihan ini terlaksana dengan baik; 10. Rekan — rekan sesama peserta Latsar CPNS Golongan IIT Angkatan XCVIT khususnya kelompok TV atas seluruh kerjasama, bantuan dan canda yang telah menjadi momen dan terus saling mendukung selama pelatihan; iii 11. Orang tua dan keluarga penulis dan suami yang turut memberikan doa, semangat dan dukungan dalam melaksanakan semua rangkaian pelatihan dasar CPNS; 12. Keluarga besar SMP Negeri I Taopa terimakasih atas segala kebersamaan, dukungan dan doa yang telah dipanjatkan; 13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu dan telah banyak membantu penulis. Penulis mempunyai harapan yang tinggi semoga penulisan Laporan Aktualisasi ini dapat bermanfaat bagi banyak pihak. Terlepas dari itu penulis menyadari bahwa penulisan Laporan Aktualisasi ini masih jauh dari Kesempurnaan, Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan penulisan. Parigi, 10 Juni 2022 Penulis ELSA FEBRIASARL, S.Pd NIP. 19940225 202012 2 009 iv DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL........ sia oeSielai ai ‘iimenwssen O LEMBAR PERSETUJUAN. i KATA PENGANTAR.. DABTAR ISL. é . iv DAFTAR TABEL. vi DAFTAR GAMBAR. vil BABI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. 1.2 Visi, Misi, Gambaran Organisasi engi Daerah. 1.3 Tugas dan Fangsi Jabatan,....0.ccneesnenens 1.4 Tujuan Aktualisas 1.5 Manfaat Aktualisasi BAB Il RANCANGAN AKTUALISASI 2.1 Nilai-nilai Dasar Aparatur Sipil Negara... Ie ls Poa PINS Ul Mids Tn i Sar Gara Analisis Isu. Rencana Kegiatan Aktualis: 5 Jadwal Tentatif Aktualisas Reyne BAB III PELAKSANAAN AKTUALISASL 3.1 Kegiatan Persiapan Aktualisasi........ 26 3.2 Kegiatan Penyusunan Perangkat Pembelajaran.. al 3.3 Kegiatan Penyusunan Media Pembelajaran... 36 3.4 Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan aktualisasi dengan Penerapan Medel Pembelajaran Numbered Heads Together 3.5 Kegiatan Evaluasi dan pemberian Reward. 3.6 Capaian dan Kemanfaatan Aktualisasi. BAB IV PENUTUP. 4.1 Kesimputan.... 60 4.2 Rencana Tindak Lanjut.. 61 DAFTAR PUSTAKA. 62 LAMPIRAN..... DAFTAR TABEL Nilai-Nilai Dasar dan Panduan Perilaku ASN. Tdentifikasi Tsu Bobot penetapan kriteria kualitas Isu APKL dan USG. Analisis Isu dengan Teknik APKL.. Analisis Isu dengan Teknik USG. Pemecahan Penyebab masalah, Rancangan Aktualisa Jadwal Raneangan Aktualisasi Ringkasan Persiapan Kegiatan Aktualisasi... Ringkasan Penyusunan perangkat pembelajaran.. Ringkasan Penyusunan Media Pembelajaran Ringkasan pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi dengan Penerapan Model Pembelajaran Numbered Heads Together. 2.13. Rekapitulasi Hasil Pretest dan Posttest.. 2.14 Ringkasan Evaluasi dan pemberian reward. vi 10 16 7 7 18 19 20 25 30 35 39 50 53 37 24 31 32 33 34 35 3.6 37 38. 39. 3.10 3.1 3.12 3.13 3.14 3.15 3.16 3.17 3.18 3.19 3.20 3.21 3.22 3.23 3.24 3.25 DAFTAR GAMBAR Analisis Causal Map... Menyiapkan Rancangan Aktualisa: Konsultasi dengan Mentor dan Rekan Kerja. Surat Persetujuan Mentor dan Catatan Rekan Kerja Referensi Tentang Sintaks NHT. igi i Silabus Pembelajaran. Menyusun RPP, Bahan Ajar dan LKPI Soal pretest dan Posttest.... Referensi nomor urut kepala sta pambalajarat NAT... lat Bantu Pembelajaran.. Pembuatan Nomor Urut Kepala....sosscsnsssmennsinnsneetnsnneen _ Pelaksanaan Pretest ‘Menyampaikan Apersepsi Diskusi kelompok dengan Model NHT menggunakan Nomor Urut Kepala............ Hasil Penyelesaian Masalah di LKPD. Membuka Pelajaran... Peibagian Kelompok NHIT dani Mengeunitkan Nomoe Urat Kepale ‘Mempresentasikan cara penggunaan Ms Excel Berdiskusi dalam kelompok menggunakan Ms. Excel untuk menyajikan dat. Hasil Diagram yang dibuat dengan Ms Excel oleh peserta Didik... Perwakilan nomor kepala presentasi di depan kelas....... sania castasieestats Pelaksanaan posttest. Menganalisis Hasil pretest dan posttest. Grafik persentase ketuntasan Belajar peserta didik.. Pemberian reward/apresiasi terhadap peserta didik.. Gambar grafik perolchan pengetahuan matcmatika. vii 18 26 27 28 29 32 33 34 36 37 38 al 42 44 45 47 47 47 47 a7 a7 49 52 54 35 39 BABI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 menjelaskan bahwa Pegawai Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disebut Pegawai ASN adalah pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan. Sedangkan Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan, Berdasarkan Keputusan Kepala LAN No. 13 Tahun 2022 bahwa Calon Pegawai Negeri Sipil wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses pelatihan terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Untuk itu, diperlukan sebuah penyelenggaraan pelatihan yang inovatif dan terintegrasi, yaitu penyelenggaraan pelatihan yang memadukan pembelajaran_klasikal dan nonklasikal di tempat pelatihan dan di tempat kerja, sehingga memungkinkan Peserta mampu menginternalisasi, menerapkan, dan mengaktualisasikan, serta membuatnya menjadi kebiasaan (habituasi), serta merasakan manfaatnya, sehingga terpatri dalam dirinya sebagai karakter Pegawai Negeri Sipil yang profesional sesuai bidang tugas. Dalam menjalankan tagas dan fungsinya, seorang ASN harus selalu memegang teguh dan mengamalkan nilai-nilai dasar (core Values) ASN BerAKHLAK yang meliputi Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif, ASN juga mempunyai kedudukan peran yaitu ; 1) Manajemen ASN; 2) Whole of Government; 3) Pelayanan Publik, Tugas PNS sebagai pelayan publik meliputi beberapa bidang diantaranya dalam bidang pendidikan, sosial, ekonomi, Kesehatan dan lain sebagainya sesuai dengan Kompetensi masing-masing. Setiap bidang pelayanan mempunyai unit pelaksana terpadu, mulai dari unit terkecil hingga unit terbesar dalam Tingkup nasional. Guru merupakan satu diantara profesi PNS yang memberikan pelayan publik di Tingkungan masyarakat khususnya sektor pendidikan. Menjadi seorang Guru harus memiliki loyalitas yang tinggi untuk menjamin kebutuhan belajar peserta didik sebagai sasaran pelayanan publik. Kualitas dan mutu pelayanan publik seorang guru dilihat dari cara penyampaian materi pembelajaran di dalam Kelas. Metode dan model pembelajaran yang digunakan Guru haruslah dapat mendukung terciptanya suasana pembelajaran yang kondusif dan membantu siswa dalam 1 memahami materi, Keberhasilan guru dalam menyampaikan materi dapat dilihat dari hasil belajar atau prestasi peserta didik yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Kualitas pendidikan mengalami penurunan drastis selama mewabahnya Virus Covid-19 di Indonesi Peraturan pemerintah yang mewajibkan sckolah menghentikan tatap muka dan memberikan alternatif pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PI) atau pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) memberikan hasil yang jauh dari harapan. Disisi lain, pembelajaran di masa pandemi covid-I9 atau new normal banyak merubah tatanan pembelajaran di sekolah, kegiatan pembelajaran disekolah dikurangi dan jumlah sis va dibatasi setiap kelas atau ber-shifit, Hal tersebut mengakibatkan sebagian peserta didik malas untuk datang ke sekolah, kurang minat dalam mengikuti pembelajaran dan meayebabkan hasil belajar peserta didike rendah. Satu diantara misi SMP Negeri 1 Taopa yaitu mengoptimalkan pembelajaran bagi seluruh peserta didik. Selama pandemi Covid-19 SMP Negeri 1 Taopa melaksanakan pembelajaran tatap muka Terbatas. Selama pelaksanaan PTM terdapat pengurangan durasi jam pelajaran, yang awalnya 40 menit kemudian dikurangi menjadi 22,5 menit dalam 1 Jam Pelajaran. Pendidik harus bisa mengatasi keadaan tersebut, dengan menggunakan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif agar penyampaian materi lebih maksimal. Kreatif dan Inovatif yang dimaksud salah satunya adalah penggunaan sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah sebagai media pembelajaran. Berdasarkan hasil pengamatan di unit kerja, sarana prasarana yang dimiliki SMP Negeri 1 Taopa cukup memadai dari segi ruang laboratorium Komputer maupun laboratorum IPA, Namun kenya inya, di SMP Negeri | Taopa sebagian guru-guru senior masih Kurang mahir dalam penggunaan komputer sehingga penerapan pembelajaran yang berbasis digital belum dapat dilaksanakan schingga berimbas pada kurangnya minat belajar peserta didik dan rendahnya hasil belajar peserta didik. Rendahnya hasil belajar peserta didik dapat dilihat dari data yang diperoleh pada penilaian Tengah Semester Genap pembelajaran matematika bahwa dari jumlah peserta didik 30 orang yang mencapai ketuntasan belajar sebanyak 11 orang dengan persentase 36.37% sedangkan 21 orang peserta didik dengan persentase 63,639, belum mencapai Ketuntasan belajar karena belum mencapai KKM yang ditetapkan di sekolah tersebut. Setelah diidentifikasi ada faktor penyebab hal itu terjadi diantaranya: Materi yang padat akibat durasi/waktu belajar lebih singkat dari biasanya, belum optimalnya penggunaan alat dan media pembelajaran yang menarik bagi peserta didik, dan peserta didik mudah bosan dengan tugas dimana pada proses pembelajaran peserta didik yang pandai masih mendominasi atau lebih menguasai kelas, peserta didik enggan bertanya dan meminta penjelasan kepada guru ketika mengalami kesulitan atau kurang memahami materi yang diajarkan. Selain itu, peserta didik juga malas berlatih mengerjakan soal jika guru memberikan pekerjaan rumah. Hal tersebut dibuktikan dengan ketidaksesuaian waktu dalam mengumpulkan tugas yang diberikan. Apabila isu tersebut tidak diselesaikan akan memiliki dampak yaitu : tujuan pembelajaran yang diharapkan tidak tercapai, kesulitan dalam mengikuti pembelajaran, hasil peserta didik rendah, peserta didik menjadi tidak percaya diri dan akan berdampak putus sekolah. Adapun kondisi yang diharapkan yaita adanya peningkatan hasil belajar matematika peserta didik, maka seorang guru sebagai ASN diharapkan dapat menerapkan pembelajaran inovatif untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik dengan cara menggunakan model pembelajaran, satu diantaranya dengan penerapan model pembelajaran Numbered Heads Together. Pembelajaran Kooperatif tipe NHT merupakan salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang menekankan pada struktur khusus yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi_peserta (Pradnyani, Marhaeni, & Ardana, 2013). Dalam pembelajaran kooperatif tipe NHT, peserta didik ik dan memiliki tujuan untuk meningkatkan penguasaan akademik diberikan nomor berbeda dan duduk berdasarkan urutan nomor dalam kelompoknya kemudian diberikan pertanyaan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Selanjutnya peserta didik berpikir bersama untuk menemukan jawaban dari pertanyaan yang diajukan guru dan menjelaskan jawaban kepada anggota dalam timnya sehingga semua anggota siap mengikuti pembelajaran dan mengetahui jawaban dari masing-masing pertanyaan. Kondisi yang diharapkan dari penerapan model pembelajaran NHT adalah seluruh peserta didik dapat aktif’ mengikutipembelajaran, memiliki kemampuan kognitif dan keterampilan dalam menyelesaikan soal matematika serta sebanyak 21 orang yang nilainya dibawah KKM mendapatkan nilai diatas KKM, Berdasarkan uraian tersebut, guru sebagai ASN yang mempunyai tugas utama mendidik, maka dianggap perlu untuk meningkatkan hasil belajar Matematika peserta didik dengan membuat rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN melalui “penerapan model pembelajaran Numbered Heads Together untuk meningkatkan basil belajar Matematika peserta didik di kelas VITSMP Negeri 1 Taopa. dan Gambaran Organisasi Perangkat Daerah dan Misi Daerah Moutong adalah kabupaten yang terletak di Sulawesi Tengah, Kabupaten Parigi Moutong dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2002 yang memiliki luas wilayah 6.231,85 Ha, panjang Garis Pantai + 472 Km dengan batas wilayah, Sebelah Utara, berbatasan dengan Kabupaten Buol, Kabupaten Toli-Toli dan Provinsi Gorontalo, Sebelah Selatan, berbatasan dengan Kabupaten Poso dan Kabupaten 3 Sigi, Sebelah Barat, berbatasan dengan Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Kabupaten Sigi, Sebelah Timur, berbatasan dengan Teluk Tomini. Memiliki 23 Kecamatan, 252 Desa dan 5 Kelurahan. Adapun Visi dan Misi Kabupaten Parigi Moutong yaitu : VISE: “Memantapkan Kabupaten Parigi Moutong Terdepan, Maju, Adil, Merata, Berkelanjutan Dan Berdaya Saing” MISI: ‘Memantapkan reformasi birokrasi dan tata kelola keuangan daerah yang akuntabel. 2. Memantapkan pembangunan infrastruktur yang maju dan merata di seluruh wilayah 3. Memajukan kualitas dan cakupan layanan pendidikan dan menggalakkan kesehatan berdaya saing skinan, 4. Meningkatkan kesejahteraan sosial yang berkeadilan dan mengentaskan ke: 5. Mewujudkan pembangunan ekonomi yang adil dan meningkatkan investasi berbasis, pertanian dan pariwisata yang berdaya saing. 6. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan pembangunan desa/kelurahan- kecamatan terdepan. 7. Meningkatkan pelestarian lingkungan yang berkelanjutan dan mitigasi kebencanaan. 8. Meningkatkan keamanan dan ketertiban diseluruh wilayah. 1.2.2. Gambaran Singkat Organisasi SMP Negeri I Taopa dibangun pada tahun 1994 dan resmi difungsikan pada Tahun 1996. Sekolah ini termasuk dalam kategori Sekolah Model dibawah binaan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah sejak tabun 2019. Jumlah Guru dan tenaga kependidikan aktif yang ada di SMP Negeri 1 Taopa tahun Pelajaran 2021/2022 sebanyak 23 Orang (10 orang PNS dan 13 orang NonPNS) dan jumlah peserta didik sebanyak 379 Orang. A. Profil Sekolah Berikut profil lengkap SMP Negeri | Taopa: STRUKTUR ORGANISASISMP NEGERI 1 TAOPA CTAHUN PELATARAN 2021/2022 TENAGAADMINISTRAS! RETNOWAT! NIP 19820101 2014062002 SUPRAPTO, SP cuRiKuLuM ELSA FEBRIASAR,, S.Pd INDONESIA LISLIAN, Sra ‘SRI RAHMAYATIW.S.ba ipa PEN MIRNA, Se MAHADIAH, sta EVA HITRIANL Sr IKE NOFRIYANTO.S.r6 KN RITADAUD, S.Ag MIANA MALSUGE Par SENLBUDAYA is WANID KARIM HUZAIMA,SPa SUPRAPTOS.P SUPRAPTOSIP LMAMSIP, TRISNO,S.PL Gambar 1.1 Struktur Organisasi Sekolah Nama sekolah SMP Negeri I Taopa NPSN 40202956 SK Pendirian Sekolah : 0106/01/1996 ‘Tanggal SK + 1996-04-02 Status sekolah : Negeri /Akreditasi A ‘Tanggal SK 2014-10-14 Type Sekolah Sekolah Model Alamat JI, Trans Sulawesi No. 103 Desa Taopa ‘Kecamatan : Taopa Kabupaten : Parigi Moutong, Provinsi 2 Sulawesi Tengah Nama Dusun > Dusun IV Kode Pos 94479 ‘Telepon 081254514420 Email + smpntaopa@vahoo.com Penguatan Nilai-Nilai Organisasi Pengustan nilai-nilai organisasi berdasarkan tata nilai budaya kerja KEMENDIKBUD, antara lain: 1, Memiliki Integritas; Keselarasan antara pikiran, perkataan, dan perbuatan 2. Kreatif dan Inovatif; Memiliki daya cipta, memiliki kemampuan untuk menciptakan hal baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya (gagasan, metode, atau alat) 3. Inisiatif; Kemampuan seseorang untuk bertindak melebihi yang dibutubkan atau yang dituntut dari pekerjaan, 4, Pembelajar; Selalu berusaha untuk mengembangkan kompetensi dan profesionalisme 5. Menjunjung Meritrokasi; Menjunjung tinggi keadilan dalam pemberian penghargaan bagi karyawan yang kompeten, 6. Terlibat Aktif; Scnantiasa berpartisipasi dalam setiap kegiatan. 7. Tanpa Pamrih; Bekerja dengan (ulus, ikhlas dan penuh dedikasi 1.3 Tugas dan Fungsi Jabatan 1.3.1 Fungsi Guru Fungsi guru adalah untuk merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai basil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat seperti yang terkandung dalam poin d dan e Pasal 20 Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta poin a, b dan ¢ Pasal 40 Ayat (2) Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yakni : |, Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa w ‘Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik guru, serta nilai-nilai agama dan etika 3. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreati dinamis dan dialog 4, Memelihara komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan dan 5. Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya 1.3.2 Tugas Guru Guru sebagai pelayan publik yang sasarannya adalah peserta didik mempunyai tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini.pada jalur pendidikan formal,pendidikan dasar dan pendidikan menengah, Tugas guru ini dijelaskan dalam Bab XI Pasal 39 Ayat (2) Undang- Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 20 ‘Undang-Undang No, 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta Pasal 52 Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008 tentang Guru, yakni : 1. Merencanakan pembelajaran; 2. Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu; 3. Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran; 4, Membimbing dan melatih peserta didik / siswa 5, Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; 6. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada kegiatan pokok yang sesuai dan 7. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan, Lebih lanjut, tugas guru secara lebih terperinci dijelaskan dalam Permendiknas No. 35 ‘Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditaya, diantaranya; 1, Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan 2. Menyusun silabus pembelajaran 3. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 4, Melaksanakan kegiatan pembelajaran 5. Menyusun alat ukur/soal sesuai mata pelajaran 6. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata pelajaran di kelasnya 7, Menganalisis hasil penilaian pembelajaran 8. Melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan dengan memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi 9. Mclaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi tanggungjawabnya (khusus guru kelas/w: elas) 10. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar tingkat sekolah/ madrasah dan nasional 11. Membimbing guru pemula dalam program induksi 12. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses pembelajaran 13. Melaksanakan pengembangan diri if dan 14, Melaksanakan publikasi ilmiah dan/atau karya inov Melakukan presentasi ilmiah 1.4 Tujuan Aktualisasi ‘Tujuan dari kegiatan aktualisasi ini antara lain: 1, Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi ASN, yaitu indikator-indikator pada nilai- nilai dasar BerAKHLAK profesi ASN di instansi masing-masing guna menjadi pribadi yang professional dalam mengampu jabatannya sebagai pelaksanan kebijakan publik, dampak pelayan publik dan perekat dan pemersatu bangsa, serta mampu menganal apabila ketuju nilai dasar tersebut tidak diaplikasikan, Meningkatkan hasil belajar _matematika peserta didik melalui penerapan model pembelajaran Numbered Heads Together di kelas VIII SMP Negeri 1 Taopa. 1.5 Manfaat Aktualisasi Manfaat dari penulisan Laporan Aktualisasi ini dapat dijabarkan sebagai berikut: 1. Bagi Penulis Peserta dapat memberikan hal yang baru, menarik, dan mengoptimalkan pembelajaran bagi peserta didik seria peserta dapat mengaplikasikan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK pada setiap kegiatan pelayanan yang dilakukan di SMP Negeri 1 Taopa sehingga dihasilkan output yang berkualitas. 2. Bagi Organisasi Meningkatkan efektivitas, efesiensi, inovasi, dan kreatifitas serta mutu pelayanan pendidikan yang baik di SMP Negeri 1 Taopa. 3. Bagi Masyarakat Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia melalui pembelajaran yang berkualitas dan menjunjung tinggi prinsip mutu. 4, Bagi Pemerintah Daerah Menjadi abdi Negara di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, yang menerapkan nilai-nilai dasar ASN dan profesional dalam bidang pendidikan dan mampu berperan aktif dalam mengembangkan daerah yang lebih baik serta memperhatikan kualitas pendidik anak bangsa. BABII RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI 21 Nilai-nilai Dasar ASN Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 yang dimaksud Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Fungsi ASN yaitu melaksanakan Kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas; dan mempererat persatuan dan kesatuan Bangsa. Untuk menjadi seorang pelayan publik yang profesional diperlukan pembekalan kepada PNS dengan nilai-nilai dasar profesi ASN yang dikenal dengan BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif). Adapun kata kunci dan panduan perilakunya antara lain : ‘Tabel 2.1 Nilai-Nilai Dasar dan Panduan Perilaku ASN 1, | Berorientasi | Kami © Responsivita |1. Memahami dan memenuhi pelayanan | berkomitmen s kebutuhan masyakat memberikan © Kualitas — |2.. Ramah, cekatan, solutif, dan pelayanan prima |e Kepaasan dapat diandalkan demi Kepuasan 3. Melakukan perbaikan tiada masyarakat | henti 2. | Akuntabel | Kami © Tntegritas | 1. Melaksanakan tages dengan bertanggung- |e Konsisten _jujur, bertanggungjawab, jawab atas © Dapat ccermat, disiplin dan Kepercayaan yang | dipercaya berintegritas tinggi diberikan © Transparan | 2. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif, dan efisien 3. Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan 3. |Kompeten | Kami terus * Kinerja ‘Meningkatkan kompetensi bdelajar dan terbaik diri untuk menjawab mengembangkan |» Sukses tantangan yang selalu Kapabilitas © Kebethasilan | berubah Leaning 2. Membantu orang lain belajar agility 3. Melaksanakan tugas dengan «abi: kkualitas terbaik ibidangnya 4__|[Harmonis | Kami salin; © Peduli [1 Menghargai setiap oran; 10 peduli dan ‘Perbedaan apapun latar belakangnya menghargai © Selaras |. Suka menolong orang lain perbedaan 3. Membangun Tingkungan __kerja yang kondusif __ 5. | Loyal * Komitmen | 1. Memegang teguh ideologi dan © Dedikasi Pancasila, UUD 1945, setia mengutamakan |. Kontribusi pada NKRI serta kepentingan © Nasionalisme | Pemerintahan yang sah Bangsa dan © Pengabdian | 2- Menjaga nama baik sesama Negara ASN, Pimpinan, Instansi, dan Negara 3. Menjaga rahasia jabatan dan negara © [Adapt | Kami terus * Tnovasi |. Cepat menyesuaikan dint berinovasi dan we Aieistaiy menghadapi perubahan antusias dalam terhadap -|2..Terus berinovasi dan menggerakkan perubahan mengembangkan kreativitas ataupun © Proaktif —/3.Bertindak proakti menghadapi perubshan| 7. | Kolaboratif | Kami © Kesediaan |1. Memberi kesempatan membangun bekerja sama kepada berbagai pihak untuk Kerjasama yang | Sinergi untuk | __berkontribusi sinergis hasil yang |2. Terbuka dalam bekerja sama lebih baik untuk menghasilkan nilai tambah 3. Menggerakkan pemanfuatan berbagai sumberdaya untuk tujuan Bersama. 2.2. Kedudukan Dan Peran PNS Untuk Mendukung Terwujudnya Smart Governance Peran ASN adalah sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, perekat dan pemersatu bangsa. Selain itu pegawai ASN juga berperan dalam perencanaan, pelaksana dan pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional. Sedangkan kedudukan ASN yaitu sebagai unsur aparatur Negara. 1, Manajemen ASN Aparatur Sipil Negara mempunyai peran yang amat penting dalam rangka menciptakan masyarakat madani yang taat hukum, berperadaban modern, demokratis, makmur, adil, dan bermoral tinggi dalam menyelenggarakan pelayanan kepada masyarakat secara adil dan merata, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan pebuh kesetiaan kepada Pancasila dan Undang Undang Dasar Tahun 1945. Kesemuanya itu dalam rangka mencapai tujuan yang dicita-citakan oleh bangsa Indonesia. u Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik Korupsi, Kolusi, nepotisme. berikut indikator nilai manajemen ASN yaitu kepastian hukum, profesionalitas, porposionalitas, keterpaduan, netralitas, delegasi, kesejahteraan, akuntabilitas, efektif dan efisien, keterbukaan, non diskriminatif, persatuan dan kesatuan, Manajemen ASN lebih menekankan kepada pengaturan profesi pegawai sehingga di harapkan agar selalu tersedia sumber daya aparatur sipil negara yang unggul, selaras dengan perkembangan jaman, Semua itu tidak terlepas dari Kode etik dan perilaku ASN yang menjadi Jandasan dalam memberikan pelayanan publik yang prima. Kode etik dan kode perilaku berisi pengaturan perilaku agar Pegawai ASN: 1) Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggungjawab, dan berintegritas tinggi 2) Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin; 3) Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan; 4) Melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, 5) Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau Pejabat yang Berwenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan etika pemerintah. 6) Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan Negara; 7) Menggunakan kekayaan dan barang milik Negara secara bertanggungjawab, efektif, dan efisien; 8) Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya; 9) Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan; 10) ‘Tidak menyalahgunakan informasi intern Negara, tugas, status, kekuasaan, dan jabatannya untuk mendapat atau mencari Keuntungan atau manfaat bagi diri sendisi atau untuk orang lain; 11) Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN; dan 12) Melaksanakan Ketentuan peraturan perundang- undangan mengenai disiplin Pegawai ASN a, Kedudukan ASN Kedudukan atau status jabatan PNS dalam system birokrasi selama ini dianggap belum sempuma untuk menciptakan birokrasi yang professional. Untuk dapat membangun profesionalitas birokrasi, maka konsep yang dibangun dalam UU ASN tersebut harus jelas. 12 Berikut beberapa konsep yang ada dalam UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Berdasarkan jenisnya, Pegawai ASN terdiri atas: 1) Pegawai Negeti Sipil (NS); dan 2) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPK). PNS merupakan warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan, memiliki nomor induk pegawai secara nasional. Sedangkan PPPK adalah warga Negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian berdasarkan perjanjian kerja sesuai dengan kebutuhan Instansi Pemerintah untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan. b. Peran ASN Untuk menjalankan kedudukannya tersebut, maka Pegawai ASN berfungsi sebagai berikut: 1) Pelaksana Kebijakan Publik ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, Untuk itm ASN harus mengutamakan kepentingan publik dan masyarakat Iuas dalam menjalankan fungsi dan tugasnya, serta harus mengutamakan pelayanan yang berorientasi pada kepentingan publik. 2) Pelayan Publik ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas. Pelayan publik merupakan kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan s suai peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa dan/atau pelayanan administratif yang di selenggarakan oleh penyelenggara pelayanan publik dengan tujuan kepuasan pelanggan 3) Perekat Dan Pemersatu Bangsa ASN berfungsi bertugay dan berperan untuk mempererat persatuan dan kesatuan NKRIL ASN senantiasa setia dan taat sepenuhnya kepada pancasila, UUD 1945, negara dan pemeriniah, ASN senantiasa menjunjung tinggi martabat ASN serta negara dari pada kepentingan diri sendiri, seseorang dan golongan. Dalam UU ASN di sebutkan bahwa dalam penyelenggaran dan kebijakan manajemen ASN, salah satu diantaranya asas persatuan dan kesatuan. 13 2. Smart ASN Visi presiden dalam pembangunan SDM dengan percepatan peningkatan kualitas SDM aparatur. Hal ini dilakukan unwk membentuk generasi SMART ASN demi terwujudnya birokrasi kelas dunia, Smart ASN merupakan pegawai dengan kompetensi, kkinerja, serta profesionalisme yang tinggi sehingga mampu beradaptasi dan semakin responsif terhadap perubahan dan pencapaian tujuan organisasi. Karakteristik yang harus dimiliki SMART ASN meliputi integritas, nasionalisme, profesionalisme, berwawasan global, menguasai IT dan bahasa asing, berjiwa hospitality, berjiwa entrepreneurship, dan memiliki jaringan luas, a. ASN Memiliki jiwa Integritas ASN harus memiliki sikap integritas yakni keadzan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan konsisten dan jujur b. ASN memiliki jiwa Nasionalisme Nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan Negara sekaligus menghormati bangsa lain, Setiap pegawai ASN harus memiliki jiwa nasionalisme yang kuat, memiliki kesadaran sebagai penjaga kedaulatan negara, menjadi pemersatu bangsa mengupayakan situasi damai di seluruh wilayah Indonesia dan menjaga keutuhan NKRI. Nasionalisme Pancasila adalah pandangan atau paham kecintaan manusia Indonesia terhadap bangsa dan tanah airnya yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila Setiap ASN wajib memiliki jiwa nasionalisme atau semangat cinta tanah air dalam menjalankan tugas dan fungsinya, yakni mewujudkannya dengan mematuhi peraturan perundang-undangan. cc. ASN memiliki jiwa Profesionalisme ASN diharapkan memiliki kemampuan dan keablian serta keterampilan dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan bidang dan jenjangnya masing-masing. d._ ASN Berwawesan Global ASN diharapkan berwawasan global dengan melalui pendidikan adalah pandangan sikap yang mendunia, dengan berwawasan global akan membawa kita bahwa dunia tidak memiliki batasan, Selain itu kita akan tahu bagaimana menghargai perbedaan ras, waa kulit, ideologi dan nasionalisme. e. ASN Menguasai IT (Information Technology) dan Bahasa Asing ASN dituntut tidak Gaptek (Gagap Teknologi) dan informasi yakni dapat mengoperasikan dan memanfaatkan aplikasi-aplikasi produk IT termasuk dapat dengan bijak memanfaatkan internet yang digunakan dalamn meningkatkan efektifitas dan 14 efisiensi untuk meningkatlkan kinerja dalam rangka meningkatkan kualitas tugas dan fungsinya dalam pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat. Seorang ASN selain menguasai Bahasa Indonesia dengan baik dan benar juga memiliki kemampuan menguasai bahasa asing seperti bahasa Inggris, bahasa Mandarin dan lain sebagainya, £. ASN Memiliki Sifat dan Sikap Hospitality (Keramahan) Hospitality/keramahan adalah memiliki sifat baik hati dan menarik budi bahasanya, ‘manis tutur kata dan sikapnya dalam setiap menjalankan aktivitas pelaksanaan tugas dan pekerjaan khususnya dalam menampilkan pelayanan prima kepada masyarakat. g. ASN Meniliki Jiwa Entepreneurship ASN dituntut memiliki kemampuan entrepreneurship yakni berjiwa kewirausahaan yang ditandai dengan dimilikinya keberanian, kreatifitas, inovatif, pantang menyerah dan cerdas dalam menangkap dan menciptakan peluang serta bertanggung jawab. Enterpreneurship juga dapat diartikan berpikir tentang masa depan orang banyak, kehidupan orang banyak, kesejahteraan masyarakat dan bagaimana cara membantu mereka yang membutuhkan. h. ASN Memiliki Kemampuan Networking Networking adalah membangun menjalin hubungan dengan orang lain atau organisasi yang berpengaruh positif pada kesuksesan professional maupun personal. Menurut UNESCO, literasi digital adalah kemampuan untuk mengakses, mengelola, memahumi, mengintegrasikan, mengkomunikasikan, mengevaluasi, dan menciptkan informasi secara aman dan tepat melalui tcknologi digital untuk pekerjaan, pekerjaan yang layak, dan kewirausahaan. Kompetensi literasi digital diperlukan agar seluruh masyarakat digital dapat menggunakan media digital secara bertanggung jawab, Kominfo menjabarkan literasi digital ke dalam 4 kompetensi yaitu kecakapan menggunakan media digital (digital skills), budaya menggunckan digital (digital culture), etis menggunakan media digital (digital ethics), dan aman menggunakan media digital (digital safety). 2.3 Analisis Isu 1. Identifikasi Isu Pelatihan dasar CPNS merupakan dasar untuk memulai menerapkan mata pelatihan yang diajarkan dan dituntut untuk mampu mengaktualisasikan materi yang telah dipelajari dengan proses pembiasaan diri yang telah difasilitasi dalam pembelajaran. 15 Berdasarkan observasi yang telah dilakukan di SMP Negeri 1 Taopa melalui kegiatan pengamatan individu, unit kerja dan organisasi serta melakukan diskusi dengan kepala sekolah, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, penulis selaku calon ASN di Kab, Parigi Moutong tepatnya di SMP Negeri 1 Taopa dalam masa 1 tahun 3 bulan, telah melakukan identifikasi isu yang menjadi fenomena di tempat kerja. Isu-isu tersebut dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 2.2 Idenmtifikasi su ‘Belum optimainya Pelayanan | Belum terpenuhinya kebutuhan Guru Bimbingan pelaksanzan bimbingan dan | Publik Konscling schingga Wali Kelas yang bertugas konseling terhadap peserta sebagai guru Mata Pelajaran mempunyai tugas didi di SMP Negeri | ‘Taopa tambahan sebagai Guru BK yang menyebabkan rendahnya optimalisasi — fayanan_kouseling terhadap peserta didik. 2._| Rendahnya hasil belajar Pelayanan | Proses pembelajaran yang kurang menarik dan ‘matematika peserta didik Publik monoton selama pembelajaran tatap menyebabkan peserta didik menjadi malas dan muka terbatas mudah bosan menyebabkan rendahnya hasil belajar peserta didik: 3._| Kurangnya pemahaman gura | Smart ASN | Rendahnya penguasaan gure dalam di SMP Negeri | Taopa dalam memanfaatkan [T dalam membuat media menerapkan IT dalam pembelajaran dan bahan ajar menyehabkan pembelajaran Pembelajaran menjadi monoton dan membosankan 4,_| Kurang optimalnya ‘Manajemen | Belum adanya koordinasi antara Guru dengan tata pemberkesan data ASN uusaha dengan baik terkait data-data kepegawaian ‘kepegawaian guru dan staf menyebabkan belum optimalnya pemberkasan data secara digitalisasi 2. Identifikasi Penyebab Masalah Alat analisis kriteria isu yang digunakan dalam penulisan Laporan Aktualisasi ini ad: alat analisis AKPK (Aktual, Kekhalayakan, Problematika, Kelayakan), sedangkan penentuan kualitas isu dilakukan dengan menggunakan alat analisis USG (Urgency, Seriousness, Growth). Penentuan bobot penilaian didasarkan pada diskusi yang dilakukan bersama 3 orang guru dan kepala sekolah sebagai mentor dalam diskusi penentuan prioritas. Metode APKL ini menggunakan teknik skoring dalam penetapan prioritas isu, Analisis APKL menggunakan rentang nilai berupa matriks skor yaitu 1 ~ 5, yang menandakan bahwa semakin tinggi skor berarti isu tersebut bersifat mendesak untuk segera dicari penyelesaiannya. 16 Tabel 2.3 Bobot Penetapan Kriteria Kualiatas ISU APKL dan USG idak Urgent '| Kurang Urgeat Cukup Urgent Urgent wl al wf 4 ‘Sangat Urgent Aktual, artinya isu atau pokok persoalan sedang terjadi atau akan terjadi dan sedang menjadi pembicaraan orang banyak. Problematik, artinya isu yang menyimpang dari kondi yang scharusnya, standar ketentuan yang menimbulkan kegelisahan yang perlu dicari penyebab dan pemecahannya. Kekhalayakan, artinya isu yang secara langsung menyangkut hajat hidup orang banyak. Kelayakan, artinya isu bersifat logis dan patut dibahas sesuai dengan tugas dan tanggung jawab sebagai ASN. Berikut analisis isu menggunakan teknik APKL: Tabel 2.4 Ani is Iyu dengan teknik APKL Belum optimalnya pelaksanaan 54/3 |3 [16 4 bimbingan dan konseling terhadap peserta didik di SMP Negeri 1 Taopa 2. | Rendahnya hasil belajar matematika [5 |5 [5 [4 | 19 1 peserta didik selama pembelajaran tatap muka terbatas 3. | Kurangnya pemahaman gua diSMP_ [5 5 [4 [4 | 18 2 ‘Negeri | Taopa dalam menerapkan TT dalam pembelajaran 4._| Kurang optimalnya pemberkasan data [5 [3 [4 [4 | 16 3 kepegawaian guru dan staf Berdasarkan hasil analisis APKL. seperti yang tampak pada Tabel 2.3.2 keempat isu tersebut nilai yang tertinggi satu, dua dan tiga kemudian akan dilakukan dengan metode USG dengan menggunakan skala likert untuk menentukan core issue yang akan ditentukan solusinya. Adapun yang dimaksud dengan metode USG yaitu Urgent yaitu seberapa mendesakknya isu tersebut, Serious yaitu tingkat keseriusan dari isu tersebut, dan Growth yaitu kemungkinan dampak atau perkembangan masalah. 17 Tabel 2.5 Analisis Isu dengan teknik USG [Sef tu UTS |G] Total Skor “| Ranking | 1, | Rendabnya hasil belajar maematka = [5/5 | 4 14 1 peserta didik selama pembelajaran tatap moka terbatas 2 | Kuangayapemahaman guw GisMP [5 [4 [4 B 2 Negeri | Taopa dalam menerapken IT dalam pembelajaran 3. | Kurang optimalnya pemberkasan data [5 [3 [4 2 3 kepegawaian guru dan staf Berdasarkan matriks USG pada Tabel 2.3.3, tampak bahwa yang menjadi core issue yaitu rendahnya minat belajar matematika peserta didik selama pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas, Berikut analisis penyebab isu menggunakan causal map: Rendahnya hasil belajar matematika peserta didik di Kelas VIII selama PTMT Gambar 2,1 Causal map analisis penyebab isu 18 3. Alternatif Pemecahan Masalah/Gagasan Ide Setelah dilakukan tapisan isu menggunakan analisis APKL dan Pohon masalah, diperoleh penyebab utama dari isu aktual yaitu Rendahnya hasil belajar matematika peserta didik di Kelas ‘VIII selama pembelajaran tatap muka terbatas. ‘Tabel 2.6 Pemecahan penyebab masalah 1 Peserta didik mudah ‘Menggunakan metode pembelajaran yang bosan menarik minat peserta didik Pembuatan media “Membuat media pembelajaran berdasarkan pembelajaran belum karakteristik dan minat peserta didik optimal 3. | Pandemi covid-19 yang | Optimalisasi Proses pembelajaran tatap muka terbatas membatasi proses dengan menggunakan media dan alat pembelajaran yang ada 4. | Masih kurangnya ‘Memaksimalkan penggunaan media penggunaan media pembelajaran yang interaktif pembelajaran 5. | Metode pembelajaran | Memilih metode pembelajaran yang lebih yang digunakan relevan dengan kondisi dan minat peserta masih kovensional didik 19 2.4 Rencana Kegiatan Aktualisasi Unit Kerja su yang diangkat Rendahnya hasil belajar Matematika peserta didik di Kelas Vill selama pembelajaran tatap muka terbatas | Gagasan pemecahan |: | Penerapan model pembelajaran Numbered Heads Together untuk meningkatkan hasil belajar Matematika masalah peserta didik di Kelas VIII SMP Negeri | Taopa Tabel 2.7 Rancangan Aktualisasi Keterkaitan Subtansi Mata Pelatihan | Kontribusi kegiatan tan Nia . . ‘Nilai Dasar ASN dan terhadap Visi, Misi cease No.| Keginian |‘ Tabap Kegiatan Output/Hlasil Pau ake rear Organisasi 7 | Pesiapan Jar Menylapkan Teredianya rancangan |» Berorientasi Pelayanan qnemenohi | Kegiatan ni Sesaui Kegintan Persiapan aldualisasi | rancangan sldualisasi Ketorate peserts dd) dengan Misi Kab, Parigi | Aktualsasi mengusthan aktualisasi . NITE tea tacgse Reais, | MOE rilai Beroriensasi Akuntabel (Telit dan tnggine wat) | aesesoe 3 yaitas Pelayanan, Akuntabel, J+ Loyal ckontrinos) Memgjukan kualias din | Kompeten, Harmonis, le Kompeten (kinerje terbaik) cakupan layanan Loyal, Adaptif dan [Mamajemen ASN (Professional) pendidikan dan Kolaborat. Menggalakkan keschatan | Dengan adanya kegiatan Ip. Melabakan Terlakcananya Fonsulias, Jo Alsuntabel (Transparany herdaya saing ini dapat memperkuat nilat Komsultsi dengan | mendapat suran “ forganisasi yaita ipa son dan dukungan dari mentor |* Hatrmonis (Menghargai perbedaan) saengenarebaa vail sebagaimentor | terkat rencana aktualisasi/* Loyal (Menghormati atasan, Berkata ‘can inovatif menciptakan rmengenai rancangan| serta memahami maksud | Sopan) ‘bal baru dari yang sudals aktualisasi seria | dantujuan aktualisasi | ones ada sebelumnya seria Koordinasi dengan | dilakukan Reolaheratt ieosdians Oeloieam, trerusaha mengerbangkan (Garis Sinergi untuk hasil yang Ibis bak) Sompetmt [Manajemen ASN (Professional) professionalisme IF Tenednnya lingkah- |» Berorientasi Pelayanan anemonult tentang langkal- — | langkalvsincaks model ebutuhan peserta didi) langkalvsintaks | pembelajaran yang akan model pembetajetts | dlinplememaskan J+ Akuntabel (Tanggung jawab) yang akan digunakan J+ Kompeten (neningkathan kemampuan 20 Keterkaitan Subtansi Mata Pelatinan | Kontribusi kegiatan el ‘niaw en e Nilai Dasar ASN dan terhadap Visi, Misi ae No] Kegiata ‘Tahap Kegiat Output Fast eae eae Onganisasi aa J+ Adapt (berinovasi dam proses pembelajaran) [Manajemen ASN dan Smart ASN JPanyosunan [a Menganalisis | Terpihnya mated yang |» Berorientasi pelayanan (memenubi | Kepiavan in Sexual Keginan peayusonan fperanght silabus shan digjarkan sesuai kebutuhan peserta didi) dengan Misi Kab. Parigi | perangkat pembelajaran fpemibelajaran dengan KI,KD.IPK dan |, x yntabel (Konsisten) Moutong nenguutkan tila Alokasi Wakta : Nomor 3 yal Tenamateay Tacbslajare J+ Kompeten (Abii dibidangnya) Memajukcatvaitas dan | Berorieetasi Polayanen, Manajemen ASN (Professional) caupan lyanan Akuntabel, Kompeten, i Menyiaphan “Tersedianya Rencana + Berorientasi pelayanan (Responsivitas, | pencidikan dan Kolaboratif dan Adapti Perangkat Pelaisanaan Pembelzjoran | yerneauhi kebutuhan peserta dik) menggalakkan Kesehatan | Dengan acanya kegiatan Pembelajaran, | (RPP), Bahan Ajardalam |, \tumabel konsiston den bertanggung | Pe“aYeseing ini dapat memperkuat teatuk PPT dan LKPD mae iii nila ae . . organisa yaita 1 mist io Senna Ga edisiptinan dalarn + Kompeten (ail dibidanguya) : y renjalankan wgas dan + Adapt (novasi) ewajivan seorang guru Manajemen ASN (Professional) = Mengusun Soal | Tersusunaya Soal Pre-Test| « Berorientasi pelayanan (memenuki Pre-Test dan Soal | dan Soal Post-Test ehutuhan pesertadidik) eaetent + Akuntabel (Konsisten) + Kompeten (/earning agi) + Adaptif (novasi) Manajemen ASN (Professional) dan Smart ASN Keterkaitan Subtansi Mata Pelatihan Kontribusi kegiatan ‘Manajemen ASN dan Smart ASN _ mews Penguatan Nita Satie: or Jaton vat Nilai Dasar ASN dan terhadap Visi, Misi nisasi No.| Kegiatar ‘Tahap Kegiat: ‘Outpot/Hasil Kedudukan ASN ‘Onganiaasi Organisasi 5 Pgs Mnsasceeat Tessin fomast” “|= Reorentasplayanan nemerni__ | Kein a Sena dengan] Kegan pesapan dia Mesa tentang media yang | media yang sesiai dengan fen pea did isi Kab, Parigi Moutong | pembelairan menguatkan [Pembelajaran] digunaka, model yang digunakan Sxctrler eres: Nomor 3 yaitu : nila Akuntabel, (oomor una kepala mtu |* Akuntabel (Transparan, Memajukan kualitas dan | Kormpoten, Rerorientasi anggota kelompok) bertanggongiawab) cakupan layanan Pelayanun, Harmnis, a: xnmpeein ganna) pandifikan dan ‘Adaptif dan Kolaborsti menggalakkan Kesehatan | Denzan adanya kegiatan le Adaptif inovasi) berdaya saing ini berusaha untuk Ip. Menyiapkan alat dan) Tersedianya perangkat |» Berorientasi pelayanan (memenuhi mengembangkan, bahan Komputer/ Laptop atau kebutuhan peserta didik) Mees ks Ponhone stag media Js akuntabel (Bewanggung jw) es oe J- Harmonis (Membangun fingkungan kerja yang kondusif) J+ Adapt (inovasiy J+ Kolahoratif (Kesediaan bekerja sama Sinergi untuk hasil yang lebih baik) Manajemen ASN dan Smart ASN l= Mendeain media | Terhtsana Pembastan | » Akuntabel (Bertanggung jawab) pembelajaran media pembela ‘*Loyal (Koniribusi) ‘Nomor UracKepalsy — | Tae asewany + Kolaboratif(Kesediaan bokerja sama Sinengi unt hasil yang lebih bak) 7 Pelaksanman [a Pelaksanaan’ Pre | Tensedianya Lenbar ~ Rerorientasi pelayanan (ivemerahi Tindakan ini mendukng | Regintan pelaksanaan fiuaiast | Tey tema | Jonata pessia | ”kopnanpesera di Velde iti, | AC gr lengan lengan dik sta asi anal 4 ie cane saity Visi: Memantapkan | menerapkan move enerapan renggunakan | jawaban peserta dik eeie sac Kabupaten Parigi Mowiong | menguaukan rilai mode aplikasi Quizziz anggung java) Terdepan, Maju, Adil, | Berorientsi Pelayanan, fpembetsjaran| + Loyal (Koniribesi) Merata, Berkelonuan dan | Akuntabel, Kompoten, Wumbered «Adapt (Inovasi) prea ate Loyal,Adaptif dan heads Kolaboratif(Kesediaan betorjs cama Kolaboratit. Dengan lrogether : \ : adanya kegiatan ink ‘Sinergi untuk hasil yang lebih baik ) iene deniogtaian Keterkaitan Subtansi Mata Pelatihan: Kontribusi kegiatan ‘Penguatan Nilal cae ae e Nilai Dasar ASN dan terhadap Visi, Misi eri No.| Kegiatar ‘Tahap Kegiats ‘Outpot/Hasil Kedudukan ASN ‘Onganiaasi Organisasi Apna “Tevlaksanaya penjampaian|» Akuntabel (Deranggang java) Kompeteasi (Pertemuan 2) | materidan Peserta didik | Harmonis (Membangun lingkungan kerja professionalime gunt dan menggurakan PPT Siti seen) Hoesen Pe) Secu Loyal (Konirbusi, berkata sopan) Statistika di Kelas © Adaptif (Inovasi) vit ¢ Berorientasi pelavanan (Pada tahapan Aegiatan ink adanya responsivitas dalam momborkan polayanan terbik kepada peserta didik,) Manajesen ASN dan Smart ASN < Nelaksanalan | Tovlakeananya = Alcuntabel (Bertanggang jowab) bio pertain * Harmonis (Membangun lingkungan kerja sesuai dengan | menggunakan : sintaks Model model VHT dan Seeley 7 Pembelajaran | penyelessilon masatsh | * Loyal (Koniribui, berkata sopan) NAT (Pertemuan | yang disajikan pads LKPD, | Adaptif (nova) 3 ‘Manajemen ASN dan Smart ASN T,Penggunaan medal Pesera dik dapat = Akuntabel (Beranggang jonab) pembelgjaran Mo, | memahami penggunaan | tarmonis (Membangun lingkungan kerja Excel untuk nadia pembelajran Me. | * Jato hondusity Menyajikan Data | Exced untuk Menyajikan es @ertemuan 4) | data dabm pembelajaran, | * Level (Kentribus,berkata sopan) + Adaptif(ovasi) Manajemen ASN dan Smart ASN fPelikanaan Pos. | Tersedianya Lembar Akuntabel (Rertanggang jamal) Tesi Pertemman | Jawaban posttest poserta | 6 armonis (Membangua lingkungan kerja 5) dengan ik tat hal ans ae menggunakan Jjawaban peserta didik eee ee Loyal (Kontribus, berhatasopan + Adaptit (aovasi) Manajemen ASN dan Smart ASN 3 [Evan dan Ja Mengunaliss taal) Tersedianya bastTanaiis | + Akuntabel Gransparan, Benanggung | Kegintan ii Sonal Kagntan evalua daw jemberian | PresTest dan Pos | jawaban Pre-Test an Past dengan Misi Kab Parigi_| pemberian eward Keterkaitan Subtansi Mata Pelatihan: Kontribusi kegiatan ‘Penguatan Nilal No| Keston] ‘Tohap Keaton] Output Ni Dasa ASN dan terhade Ve Snell wand | Te Tai = asec om ‘+ Harmonis (menghargai perbedaan pada pesorta didi) ‘© Loyal (Koniribusi, berkata sopan) ¢ Adaptif (Inovasi) Manajemen ASN Nomor 3 yaitu : ‘Memajukan kualitas dan cakupan layanan berdaya saing Akuntabel, Kompoten, Berorientasi Pelayanan Loyal, Kolaboratif dan Adaptif Membandingkan basil Pre-Teat dan Post-Test dalam “Tersedianya data tentang perbedaan hasil Pre-Test dan Posi-Test sebelum dan ‘+ Akuntabel (Bertanggung jawab) ‘+ Barmonis (dalam tahapan ini adanya ‘menghargai perhedaan pada peserta didik) sebual tabel/ sesudah diteraphannya ee incl bark : erafik, ‘model pembetajaran NAT a Rane tee tena ea ddan penggunaan aplikasi | * Adaptif (Inovasi) Quizziz dalam proses ‘Manajemen ASN dan Smart ASN pembelajaran reward bonipa | » Akuntabel (Bertanggung jewab) Penetapan dan fan pujian dan ‘o Harnicals tartusias tetkailip pendbaliag pater | wens eer senate ‘© Loyal (Kontribus © Adaptif (Inovasi) ‘Manajemen ASN dan Smart ASN berkata sopan) Uraian capaian hasil evahiasi dan ‘Testimoni dari mentor atau pesert iik © Tecsusunnya deskripsi pelaksaraan kegiatan pembelelajaran dengan NHT © Terbuataya Video ‘Testimoai Mentor atau ppeserta didik ~ Akuntabel (Berianggung java) + Harmonis (Membangun lingkungan kerja yang kami) Loyal (Kentribus, berkata sopan) « Adaptif (Inovasi) ‘Manajemen ASN dan Smart ASN 2.5 Jadwal Rancangan Aktualisasi Dalam melakukan Kegiatan aktualisasi, diperlukan jadwal kegiatan untuk mempermudah melakukan tahapan kegiatan aktualisasi untuk ‘mencapai target dengan baik. Jadwal tentatif aktualisasi ini dapat dilihat pada tabel berikut; Tabel 2.8 Jadwal Rancangan Aktualisasi MEL JUNI No | Kegiatan | 9 10 [a1 | 12 | 13 | 14 [15 | 16] 17 [10 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26] 27 |20 |29 | 30/31 |1] 2/3 [4/5 Persiapan Kegiatan 1_| Aktualisasi Penyusunan perangkat 2 | pembelajaran Persiapan Media 3_| Pembelajaran Pelaksanaan Aktualisasi dengan Penerapan model pembelajaran Numbered Heads Together berbantu aplikast 4 | Quizziz Evaluasi dan Pemberian 5_| Reward 25 BABII PELAKSANAAN AKTUALISAST 3.1 Kegiatan Persiapan Aktualisasi “Wari dantanggal =| :| Senin-Rabu,09-11Mci2022. Lampiran dan bukti Foto dan dokumen 1. Uraian Tahapan a. Menyiapkan Rancangan Aktualisasi Pada tahapan pertama menyiapkan rancangan aktvalisasi yakni dengan memperbaiki rancangan yang telah diseminarkan pada tanggal 26 April 2022. Tahapan ini dilaksanakan pada hari senin tanggal 09 Mei 2022, penulis memperbaiki rancangan aktualisasi tentang penerapan Model Pembelajaran Numbered Heads Together (NET) yang telah disewjui ketika evaluasi rancangan aktualisasi serta mempersiapkan bahan yang akan dikonsultasikan kepada mentor seperti surat persetujuan pelaksanaan aktualisasi, Bukti fisik berupa Foto dalam menyiapkan Rancangan Aktualisasi disajikan pada gambar 3.1 Gambar 3.1 Menyiapkan Rancangan Aktualisasi > Penerapan nilai dasar ASN pada kegiatan ini yaitu : Berorientasi pelayanan : Dalam tahapan ini adanya rancangan aktualisasi yang bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi peserta didik. Akuntabel ; Dalam tahapan ini adanya kejelasan dan tanggung jawab dalam menyiapkan rancangan aktualisasi Kompeten : Dalam tahapan ini adanya kinerja terbaik dalam menyiapkan rancangan aktualisasi, Loyal : Dalam tahapan ini berkontribusi, mengutamakan kepentingan bersama dengan hasil yang diperoleh dari kegiatan menyiapkan bahan rancangan untuk konsultasi dengan mentor berupa printout dari rancangan ke; 26 > Output yang didapatkan pada tahap kegiatan ini: Adanya Konsep rancangan yang jelas tentang kegiatan aktualisasi. Analisis Dampak Apabila penulis tidak mengaktualisasikan nilai dasar Berorientasi pelayanan, Akuntabel, ¥ Kompeten dan Loyal pada tahap menyiapkan rancangan aktualisasi maka kegiatan dengan mentor nantinya akan menjadi tidak terarah dengan baik karena tidak ada Kejelasan, sehingga tidak diperoleh dukungan dan saran-saran dari mentor terkait kegiatan yang akan dilakukan, Proses konsultasi juga tidak efisien karena pedoman yang digunakan tidak jelas. b. Melakukan Konsultasi dengan Mentor/ Kepala Sekolah dan Keordinasi dengan Rekan Kerja Tahapan kedua dilaksanakan pada hari Rabu tangal 11 Mei 2022 setelah rancangan selesai di prinout, penulis menemui kepala sekolah selaku mentor di ruangan Kepala SMP Negeri 1 Taopa pukul 09.30 WITA untuk menyampaikan perbsikan rancangan aktualisasi dan jadwal kegiatan yang akan dilaksanakan serta meminta saran dan persetujuan pelaksanaan kegiatan aktualisasi. Hasil dari tahap ini adalah dukungan dan surat pesetujuan dari mentor, serta apresiasi yang tinggi terkait aktualisasi ini. Sclanjutnya, penulis meminta dukungan dan kerjasama dari rekan kerja/guru di sekolah, Tahap Kegiatan ini dilaksanakan pada hari yang sama di Ruang Guru SMP Negeri 1 Taopa. Hasil yang diperoleh pada tahap ini adalah Catatan dari Rekan Kerja atan Guru bahwa mendukung dengan penuh kegiatan aktualisasi penulis dan berharap akan ada tindak Janjut nantinya. Bukti fisik konsultasi dengan mentor dan koordinasi rekan kerja berupa foto disajikan pada gambar 3.2, Surat persetujuan dan catatan rekan kerja dapat dilihat pada lampiran 1. Gambar 3.2 Konsultasi dengan mentor dan koordinasi rekan kerja 7 Coton Ree Key al fg gus Hs fat = feign ny pb sat Moa pt ots eld tw Seo Brion denen ing, by be mei Sal tt Potgee fale pigs iin Pee in PE peng ye ie Mea pm Gambar 3.3 Surat persetujuan mentor dan catatan rekan kerja > Penerapan nilai dasar ASN pada kegiatan ini yaitu : Akuntabel: Dalam tahapan konsultasi ini adanya kejelasan sasaran kegiatan dan transparansi kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan disekolah. Harmonis: Dalam tahapan konsultasi dengan mentor dan berkoordinasi dengan rekan kerja harus bersikap menghargai pendapat agar dapat membangun lingkungan kerja yang kondusif. Loyal: Dalam melakukan konsullasi dengan mentor atau kepala sekolah harus bersikap hormat,sopan,dan terbuka tentang rencana kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan di sekolah. Kolaboratif: Dalam tahapan konsultasi ini adanya kesediaan bekerjasama dengan rekan kerja untuk hasil pembelajaran yang lebih baik. > Output yang didapatkan pada tahap kegiatan Adanya surat persetujuan mentor dan catatan dari rekan kerja tentang kegiatan aktualisasi. > Analisis Dampak Apabila pennlis tidak mengaktualisasikan nilai dasar Akuntabel, Harmonis, Loyal dan Kolaboratif pada tahap Konsultasi dengan mentor dan koordinasi dengan rekan kerja, maka tidak akan diperolch dukungan dan surat pesetujuan dari mentor terkait kegiatan yang akan dilakukan, Serta penulis tidak akan menyampaikan informasi dengan jelas dan rinci kepada rekan Kerja/Guru terkait aktualisasi, schingga akan dianggap sebagai Guru yang sombong, tidak suka berbagi dan hanya mau maju sendiri, 28 ¢. Mencari referensi tentang langkah-langkah model pembelajaran Pada tahapan Ketiga penulis mencari referensi di internet tentang sintaks atau langkah- la diterapkan pada pelaksanaan kegiatan aktualisasi, Tahapan ini dilaksanakan pada Hari Kamis 12 gkah model Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) yang sesuai dan akan Mei 2022 di ruang guru SMP Negeri 1 Tuopa. Referensi tentang sintaks Model pembelajaran NHT berupa foto disajikan pada gambar 3.4 ea . aa Gambar 3.4 referensi tentang sintaks NHT > Penerapan lasar ASN pada kegiatan ini yaitu : Berorientasi pelayanan: dalam tahapan mencari referensi diperlukan adanya sintaks yang dapat diterapkan dan memberikan pelayanan terbaik kepada peserta didik Akuntabel: Dalam mencari referensi adanya kejelasan transparansi sintaks pembelajaran Kompeten: Dalam tahapan ini adanya kemampuan meningkatkan diri untuk memberikan metode terbaik untuk pembelajaran di dalam ruang kelas Adaptif: Dalam tahapan ini adanya inovasi untuk melakukan perubahan pembelajaran di Kelas > Output yang didapatkan pada tahap kegiatan ini: Adanya sintaks pembelajaran NH yang akan diterapkan dalam proses pembelajaran Analisis Dampak Apabila penulis tidak mengaktualisasikan nilai dasar Berorientasi pelayanan, Akuntabel, r Kompeten dan adaptif pada tahapan ini maka tidak akan diperoleh metode pembelajaran yang baik dalam proses pembelajaran di kelas, peserta didik tetap menjadi malas mengikuti 29 pembelajaran, serta tidak ada kemampuan untuk meningkatkan diri sebagai guru untuk memberikan pelayanan terbaik Bukti pelaksanaan Kegiatan Persiapan Aktualisasi dengan Penerapan Model Pembelajaran Numbered Heads Together dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 2.9 Ringkasan persiapan kegiatan aktualisasi Tanggal Keterkaitan Substansi Mata Bukti No| Tahapan Kegiatan polation pelatihan Pelaksanaan 1 | Menyiapkan Senin , © Berorientasi Foto dan rancangan aktualisasi | 09 Mei 2022 Pelayanan (memenuhi | Dokumen kebutuhan peserta didik) © Akuntabel (Teliti dan tanggung jawab). Loyal (kontribusi) Kompeten (kinerja terbaik) 2 | Melakukan Rabu, * Akuntabel (Transparan) | Foto dan konsultasi dengan | 11 Mei 2022. |» _Harmonis (Menghargai_ | Dokumen kepala sekolah perbedaan) sebagai mentor + Loyal (Menghormati mengenai rancangan atasan, Berkata Sopan) akualisasi_ serta © Kolaboratif (Kesediaan Koordinasi dengan bekerjasama, Sinergi teman kerja untuk hasil yang lebih baik) 3. | Mencari referensi Kamis, 12 Mei |» Berorientasi Foro tentang langkah- 2022 Pelayanan (memenuhi langkab/sintaks kebutuban peserta model pembelajaran didik) yang akan digunakan * Akuntabel (Tanggung jawab) + Kompeten (meningkatkan kemampuan citi) © Adaptif (berinovasi dalam proses pembelajaran) 2. Keterkaitan dengan Agenda 3 (Kedudukan dan Peran ASN): Dengan adanya kegiatan persiapan terkait reneana kegiatan aktualisasi yang akan diterapkan di sekolah tidak terlepas dari kedudukan dan peran ASN yaitu Manajemen ASN. Penulis melaksanakan apa yang menjadi tugas sebagai seorang guru dengan tanggung jawab, jujur, disiplin dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. Kegiatan ini juga terkait dengan Smart ASN yakni digital skill dimana penulis menggunakan dan memanfaatkan media digital. Hal ini terlihat dari kemampuan penulis menggunakan piranti perangkat lunak ‘TIK untuk mencari referensi di internet. 3. Kontribusi Kegiatan terhadap Visi, Misi daerah : Dengan kegiatan persiapaan aktualisasi akan memberikan kontribusi terhadap Misi ke tiga Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, yaitu “Memajukan kualitas dan cakupan layanan pendidikan dan menggalakkan kesehatan berdaya saing” 4. Kontribusi Kegiatan terhadap Penguatan Nilai Organisasi : Dalam pelaksanaan kegiatan persiapan aktualisasi menguatkan nilai dasar BerAKHLAK yakni berorientasi pelayanan, akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif dimana penulis dapat bertanggung jawab, mengembangkan kreatif dan inovatif menciptakan hal baru dari yang sudah ada sebelumnya serta berusaha mengembangkan kompetensi profesionalisme dan berkarakter dalam melaksanakan wgas. 3.2 Kegiatan Penyusunan Perangkat Pembelajaran | Hari dan tanggal :] Rabu —Jumat, 11-13 Mei 2022 Lampiran dan bukti Foto dan dokumen 1. Uraian Tahapan a, Menganalisis Silabus Tahap pertama pada kegistan 2, penulis lakukan pada kegiatan 2 adalah menganalisis Silabus dan mengambil Kompetensi Dasar, Tujuan dan Indikator yang akan digunakan. ‘Tahap kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 11 Mei 2022 di Ruang Guru SMP Negeri | Taopa dan di rumah. Hasil analisis yang diperoleh adalah KD 3.8 dan 4.8 pada pokok bahasan Statistika. Alasan pengambilan KD ini adalah karena tingkat kesulitannya yang tinggi dan sesuai dengan alokasi waktu pada program semester Genap Kelas VIII sehingga perlu tindakan lanjut, Bukti fisik Silabus berupa foto disajikan pada gambar 3.5. Dokumen Silabus pembelajaran dapat dilihat pada lampiran 2. > Penerapan nilai dasar ASN pada kegiatan ini yaitu : Berorientasi pelayanan: dalam tahapan menganalisis silabus diperlukan adanya tujuan yang dapat diterapkan dan memberikan pelayanan terbaik kepada peserta didik Akuntabel: Dalam tahapan menganalisis silabus diperlukan adanya sifat konsisten materi yang sesuai terhadap pembelajaran. Kompeten: Dalam tahapan ini adanya kemampuan meningkatkan diri untuk memberikan metode terbaik untuk pembelajaran di dalam ruang kelas 31 > Output yang didapatkan pada tahap kegiatan ini: Adanya materi pembelajaran Statistika yang akan diterapkan dalam proses pembelajaran. > Analisis Dampak Apabila penulis tidak mengaktualisasikan nilai dasar Berorientasi pelayanan, Akuntabel, dan Kompeten pada tahapan ini maka kegiatan pembelajaran tidak akan tidak berjalan dengan haik, otomatis materi yang diambil pasti tidak sesuai dengan materi yang semestinya, ‘LARGE RUUELALARAS Ais jane Asmat Kinnear © VND Comp Mates tie Sie paanve mee apap Sil Top Hg a Sm pcg se ep ra rig upon Romp Ras oe {oesewn Leap cecass tet, jeune eaten mc me aap neice merken Sang aad Soscit 20"jemomom opens tap Sane smut’ pve posta Nemoae i Gow esux bow pests Dow ot fepetase ie pn pa ech en coat Reagent pao epee Kencpimstas be Sea os EE — aa er SS | See ToT + ppeineiaecmerteaeenetmenioms oceans ee Sa aeee > iain sateen SaaS —— eae Gambar 3.5 Silabus Pembelajaran b. Menyiapkan Perangkat Pembelajaran Tahap kedua penulis lakukan pada kegiatan 2 adalah menyiapkan perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), bahan ajar berupa powerpoint dan lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). Tahap kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis — Jumat tanggal 12-13 Mei 2022 di Ruang Guru SMP Negeri | Taopa dan di rumah. Hasil yang diperoleh pada tahap ini adalah RPP yang siap digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran Numbered Heads Together di kelas. Seorang guru dituntut untuk menguasai metode pembelajaran yang disesuaikan dengan karakter siswa dalam Kelas. Hal ini agar peserta didik tidak bosan dan pembelajaran jadi lebih menyenangkan dan optimal. Bukti fisik berupa Foto dan RPP disajikan pada gambar 3.6, Dokumen RPP, Bahan Ajar dan LKPD dapat dilihat pada lampiran 3. 32 > Penerapan nilai dasar ASN pada kegiatan ini yaitu : Berorientasi pelayanan: dalam tahapan ini diperiukan adanya perangkat yang dapat diterapkan dan memberikan pelayanan terbaik kepada peserta didik Akuntabel: Dalam tahapan ini perlu konsistensi dan tanggungjawab dengan adanya RPP yang dibuat Kompeten: Dalam tahapan ini adanya kemampuan meningkatkan diri untuk memberikan metode terbaik untuk pembelajaran di dalam ruang kelas Loyal: Dalam kegiatan ini adanya kontribusi terhadap instansi dan bekerja dengan tulus ikhlas sebagai seorang pelayan peserta didik Kompeten: Dalam tabapan ini adanya kemampuan dalam merancang perangkat pembelajaran sesuai dengan KI dan KD serta Alokasi waktu yang sesuai Adaptif: Dalam thapan ini adanya kemampuan menerapkan model NHT sebagai inovasi pembelajaran di kelas > Output yang didapatkan pada tahap kegiatan ini: Adanya perangkat pembelajaran berupa RPP, Bahan Ajar dan LKPD yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. > Analisis Dampak Apabila penulis tidak mengaktualisasikan nilai dasar Berorieatasi pelayanan, Akuntabel, Loyal, Kompeten dan adaptif pada tahapan ini maka kegiatan pembelajaran tidak akan tidak berjalan dengan baik, karena tidak ada pedoman untuk melaksanakan pembelajaran di Kelas. Gambar 3.6 Penyusunan RPP dan Bahan Ajar 33 €. Menyusun Soal Pretest dan Posttest Tahap ketiga yang penulis lakukan pada kegiatan 2 adalah Membuat soal pre-test dan postest dengan menggunakam Aplikasi Quizziz berdasarkan materi yang telah ditentukan. Tahap kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat 13 Mei 2022 di ruang guru SMP Negeri 1 Taopa. Hasil soal yang dibuat terdiri dari 15 Soal Kognitif materi Statistika, Bukti fisik berupa Foto Pretest dan PostTest, disajikan pada gambar 3.7. Dokumen soal dapat dilihat pada lampiran 3, Gambar 3.7 Scal Prestest dan postest > Penerapan nilai dasar ASN pada kegiatan ini yaitu : Berorientasi_pelayanan: dalam tahapan ini adanya soal dapat diujikan dan memberikan pelayanan terbaik kepada peserta didik Akuntabel: Dalam membuat soal adanya kejelasan dan dapat dipahami oleh peserta didik Kompeten: Dalam tahapan ini adanya Learning agility kemampuan meningkatkan diri untuk ‘memberikan metode terbaik untuk pembelajaran di dalam ruang kelas Adaptif: Dalam tahapan ini adanya kemampuan menggunakan aplikasi Quizziz sebagai guru yang tidak gaptek > Output yang didapatkan pada tahap kegiatan Adanya soal pretest dan postest > Analisis Dampak Apabila penulis tidak menguktualisasikan nilai dasar Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten dan adaptif pada tahapan ini maka pada tahap membuat soal pre-test maka soal pre-test yang dibuat tidak akan menggambarkan kemampuan awal peserta didik yang akan dijadikan acuan dalam melihat peningkatan hasil belajarnya. Selain itu, soal pre-test ini juga 34 tidak memberikan gambaran terkait materi dan tujuan yang akan dicapai sehingga tidak efektif. Bukti pelaksanaan kegiatan penyusunan perangkat pembelajaran dapat dilihat pada tabel berikut Tabel 2.10 Ringkasan penyusunan perangkat pembelajaran sats Tanggal Keterkaitan Substansi Mata Bulti No] Tahapan Kegiatan | tattanaan olan Paice 1 | Menganalisis silabus | Rabu . |+ Berorientasi pelayanan | Foto dan 11 Mei 2022 (memenuhi kebutuhan | Dokumen peserta didik) Akuntabel (Konsisten) Kompeten (Abli |__dibidangnyay 2 | Menyiapkan Kamis—Jumat |* Berorientasi pelayanan | Foto dan perangkat tanggal 12-13 (Responsivitas, Dokumen pembelajaran Mei 2022 ‘memenuhi kebutuhan peserta didik) + Akuntabel (konsisten dan bertanggung jawab) + Loyal (Kontribusi,bekerja dengan tulus dan ikhlas) |* Kompeten (ahli dibidangnya) |e Adaptif (novasi) 3 | Menyusun Soal Pre- | Jumal, 13Mei__| © Berorientasi pelayanan | Foto Test dan Soal Post- | 202: (memenuhi kebutuhan | Dan Test peserta didik) dokumen. * Akuntabel (Konsisten) © Kompeten (learning agility) © Adaptif (Inovasi) 2. Keterkaitan dengan Agenda 3 (Kedudukan dan Peran ASN): Dengan adanya kegiatan penyusunan perangkat pembelajaran yang akan diterapkan di sekolah, tidak terlepas dari kedudukan dan peran ASN yaitu Manajemen ASN dan Smart ASN. Penulis, melaksanakan apa yang menjadi tugas sebagai scorang guru dengan tanggung jawab, jujur, disiplin dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. Dalam kegiatan penyustman perangkat pembelajaran penulis menggunakan kemampuan dalam literasi digital yakni penggunaan perangkat Keras dan piranti tunak TIK dalam membuat perangkat pembelajaran seperti penggunaan laptop dan printer serta aplikasi Ms Office dan Quizziz. 35 3. Kontribusi Kegiatan terhadap Visi, Misi daerah = Dengan kegiatan penyusunan perangkat pembelajaran akan memberikan Kontribusi terhadap Misi ke tiga Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong yaitu “Memajukan kualitas dan cakupan layanan pendidikan dan menggalakkan kesehatan berdaya saing”. Dengan demikian, maka menyiapkan perangkat pembelajaran adalah bagian dari upaya ‘memajukan kualitas sebagai seorang guru 4. Kontribusi Kegiatan terhadap Penguatan Nilai Organisasi : Dalam kegiatan melakukan persiapan aktualisasi penguatan nilai_ organisasinya _yaitu profesionalisme dan kedisiplinan dalam menjalankan tugas dan kewajiban seorang guru dengan menguatkan nilai-nilai dasar ASN berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, loyal dan adaptif, 3.3 Kegiatan Penyusunan Media Pembelajaran Hari dan tanggal [=] Sumat, 13-14 Mei 2022 Lampiran dan bukti |: | Foto dokumentasi 1. Uraian Tahapan a, Mencari referensi tentang Media yang digunakan Tahap pertama yang penulis lakukan pada kegiatan 3 Menyusun Media Pembelajaran berdasarkan hasil analisis silabus dan materi. Tahap Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 13 Mei 2022 di Ruang Guru SMP Negeri | Taopa. Hasil yang diperoleh pada tahap ini adalah Rencana Media (bentuk nomor urut kepala) yang siap digunakan sebagai alat bantu dalam peloksanaan penerapan model NHT di kelas. Bukti fisik berupa Foto referensi media nomor urut yang akan dibuat disajikan pada gambar 3.8. +0 ome sa r ATED + 0% ‘ten as Smal ot oa Gambar 3.8 Referensi Nomor as kepala untuk Pembelajaran NHT 36 > Penerapan nilai dasar ASN pada kegiatan ini yaitu : Berorientasi pelayanan: dalam tahapan mencari referensi media diperlukan adanya bentuk nomor urut kepala yang dapat digunakan peserta didik saat pembelajaran Akuntabel: Dalam mencari referensi adanya kejelasan tentang kegunaan media pembelajaran Kompeten: Dalam tahapan ini adanya kemampuan meningkatkan diri untuk memberikan metode terbaik untuk pembelajaran di dalam ruang kelas Adaptif; Dalam tahapan ini adanya kemampuan menerapkan model NHT sebagai inovasi pembelajaran di kelas Output yang didapatkan pada tabap kegiatan Adanya gambaran atau bentuk pembuatan nomor urut kepala. > Anali v Dampak ssikan nilai dasar Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Apabila penulis tidak mengaktu. Kompeten dan adaptif pada tahapan ini maka kegiatan pembelajaran tidak akan tidak berjalan dengan baik, karena tidak ada media yang menarik dan dapat membuat peserta didik senang mengikuti pembelajaran yang dilaksanakan, b. Menyiapkan alat dan bahan Tahap kedua yang penulis lakukan pada kegiatan 3 Menyusun Media Pembelajaran adalah menyiapakan alat dan baban yang akan digunakan saat proses pembelajaran dengan menggunakan NHT. Tahap Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 14 Mei 2022 di Ruang Kelas SMP Negeri 1 Taopa, Hasil yang diperoleh pada tahap ini adalah alat dan baban seperti laptop, infocus dan handphone peserta didik yang nantinya siap digunakan scbagai alat bantu dalam pelaksansan penerapan model NHT di kelas. Bukti fisik berupa Foto referensi media nomor urut yang akan dibuat disajikan pada gambar 3.9. Gambar 3.9 Alat bantu pembelajaran 37 > Penerapan nilai dasar ASN pada kegiatan ini yaitu : Berorientasi pelayanan: dalam tahapan mencari referensi media diperlukan adanya bentuk nomor urut kepala yang dapat digunakan peserta didik saat pembelajaran Akuntabel: Dalam mencari referensi adanya kejelasan tentang kegunaan android yang dikumpulkan Harmonis: Dalam tahapan ini adanya saling membangun lingkungan kerja yang baik antara guru dan peserta didik agar pembelajaran dapat optimal Adaptif: Dalam tahapan ini adanya kemampuan menggunakan teknologi yang dapat digunakan dalam pembelajaran Kolaboratif: Dalam tahapan ini adanya kerjasama dengan peserta didik untuk membawa android masing-masing yang bisa digunakan saat pembelajaran > Output yang didapatkan pada tahap kegiatan i Adanya laptop, infocus dan android sebagai alat bantu pembelajaran. > Analisis Dampak Apabila penulis tidak mengaktualisasikan nilai dasar Berorientasi pelayanan, Akuntabel, ‘Harmonis, Adaptif dan Kolaboratif pada tahapan ini maka kegiatan pembelajaran tidak akan tidak berjalan dengan baik, karena tidak ada inovasi yang menarik dalam pembelajaran. ¢. Mendesain media Pembelajaran Tahap ketiga yang penulis Jakukan pada kegiatan 3 Menyusun Media Pembelajaran adalah membuat media pembelajaran yang akan digunakan saat proses pembelajaran dengan jakan pada hari Sabu tanggal 14 Mei 2022 di menggunakan NHT. Tahap Kegiatan ini dilaks Ruang Kelas SMP Negeri I Taopa. Hasil yang diperoleh pada tahap ini adalah nomor urut kepala peserta didik yang nantinya siap digunakan sebagai media dalam pelaksanaan penerapan model HT di kelas. Pembuatan nomor urut kepala ini menggunakan bahan seadanya yaitu pita dan karton yang ditulisi nomor setelah itu digunting seperti bentuk lingkaran. Bukti fisik berupa Foto referensi media nomor urut yang akan dibuat disajikan pada gambar 3.9. 38 > Penerapan nilai dasar ASN pada kegiatan ini yaitu : Akuntabel: Dalam tahapan ini perlu adanya kejelasan tentang kegunaan nomor urut kepala dalam pembelajaran Loyal: Dalam tahapan ini adanya kemampuan meningkatkan iri untuk memberikan metode terbaik untuk pembelajaran di dalam ruang kelas Adaptif: Dalam tahapan ini adanya kemampuan menerapkan model NHT sebagai inovasi pembelajaran di kelas Kolaboratif: Dalam tahapan ini adanya kerjasama dengan peserta didik untuk membuat nomor urut kepala dengan bahan seadanya, > Output yang didapatkan pada tahap kegiatan Adanya nomor urut kepala untuk media penerapan model pembelajaran HT. > Analisis Dampak Apabila. penull k mengaktualisasikan nilai dasar Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten dan adaptif pada tahapan ini maka kegiatan pembelajaran tidak akan tidak berjalan dengan baik, karena tidak ada media yang menarik dan dapat membuat peserta didik senang mengikuti pembelajaran yang dilaksanakan. Bukti pelaksanaan kegiatan penyusunan media pembelajaran dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 2.11 Ringkasan penyusunan media pembelajaran Tanggal Keterkaitan Substansi Mata Bukti No|_Tahapan Kegiatan | petaksanaan pelatihan Pelaksanaan | 1 | Mencari referensi Jumat , ‘+ Berorientasi pelayanan Foto dan tentang media yang | 13 Mei 2022 (memendhiKebushun ests Dokumnen digunakan o: Akantabel aaapire, bertanggungjawab) ‘Kompeten (ahlidibidangnya) + Adaptit (inovasi) 2 | Menyiapkan alatdan | Sabtu,14Mei_|* Berorientasi pelayanan | Foto dan bahan 2022 (Responsivitas, Dokumen ‘memenuhi kebutuhan peserta didik) + Akuntabel (konsisten dan bertanggung jawab) © Loyal (Kontribusi,bekerja dengan tulus dan ikhlas) © Kompeten (ahli dibidangnya) + Adaptif (Inovasi) 3 | Mendesain media | Subtu, 14Mci__| Berorientasi pelayanan | Foto 39 No| Tahapan Kegiatan Tanggal Keterkaitan Substansi Maia ‘Bukti pelaksanaan pelatihan Pelaksanaan pembelajaran 2022 (memenuhi kebutuhan | Dan peserta didik) dokumen. © Akuntabel (Konsisten) © Kompeten (learning agility) | | |» Adaptif (Inovasiy 2. Keterkaitan dengan Agenda 3 (Kedudukan dan Peran ASN): Dengan adanya kegiatan penyusunan perangkat pembelajaran yang akan diterapkan di sekolah tidak terlepas dari kedudukan dan peran ASN yaitu Manajemen ASN. Penulis melaksanakan apa yang menjadi tugas sebagai seorang guru dengan tanggung jawab, jujur, disiplin dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. Dalam kegiatan penyusunan perangkat pembelajaran penulis menggunakan kemampuan dalam Titerasi digital yakni penggunaan perangkat keras ‘TIK dalam menyusun media pembelajaran seperti penggunaan laptop, infocus. dan HP Android. 3. Kontribusi Kegiatan terhadap Visi, Misi daerah : Dengan kegiatan penyusunan media pembelajaran akan memberikan kontribusi terhadap Misi ke tiga Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong yaitu “Memajukan kualitas dan cakupan layanan pendidikan dan menggalakkan kesehatan berdaya saing”. Dengan demikian, maka menyiapkan media pembelajaran adalah bagian dari upaya memajukan kualitas sebagai seorang guru dan dapat menarik motivasi peserta didik untuk mengikuti pembelajaran. 4. Kontribusi Kegiatan terhadap Penguatan Nilai Organisasi : Dalam kegiatan melakukan penyusunan media pembelajaran menguatkan nilai dasar BerAKHLAK yakni berorientasi pelayanan, akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif’ dan Kolaboratif. Penguatan nilai organisasinya yaitu profesionalisme dan mengembangkan kompetensi dalam menjalankan tugas dan kewajiban seorang guru 40 3.4 Kegiatan Pelaksanaan Aktualisasi dengan Penerapan Model Pembelajaran Numbered Heads Together Hari dan tanggal J] Selasa dan Jumat, 17 dan 20 Mei 2022 Lampiran dan bukit = | Foto dan dokumen 1. Uraian Tahapan a. Pelaksanaan Pretest dengan aplikasi Quizziz dan Kertas Pada tahapan pertama kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa 17 Mei 2022 bertempat di ruang kelas VIII. Pelaksanaan pretest dilaksanakan pada pukul 07.20-08.00 WITA yakni_ pertama-tama penulis lakukan adalah menyiapkan alat yang digunakan berupa laptop, infocus beserta lembar soal pretest untuk peserta didik yang tidak memiliki HP Android. Selanjutnya pada tahapan kegiatan ini, penulis membuka pelajaran dengan menyuruh peserta didik berdoa, mengecek kehadiran kemudian memberikan ice breaking berupa tepuk tangan, Selanjutnya, mengecek kesiapan peserta didik dalam mengikuti kegiatan pretest yaitu dengan menyiapkan HP Android. Pelaksanaan prestest diikuti oleh 28 peserta didik yang hadir dari keseluruhan 32 peserta dlidik dengan rincian pretest menggunakan aplikasi Quizziz difkuti oleh 21 orang dan 7 orang menggunakan lembar soal prestest. Hasil yang diharapkan pada tahap ini adalah Peserta didik dan siap untuk mengikuti pretest. Bukti fisik berupa Foto pelaksanaan pretest dapat disajikan pada gambar 3.11. Gambar 3.11 Pelaksanaan prestest 41 > Penerapan nilai dasar ASN pada kegiatan ini yaitu : Berorientasi pelayanan : Dalam tahapan ini adanya kegiatan pelaksanaan pretest yang bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi peserta didik dengan menggunakan aplikasi Quizzic dan lembar soal pretest. Akuntabel : Dalam tahapan ini adanya kejelasan dan tanggung jawab dalam menyiapkan semua alat yang digunakan dalam pelaksanaan pretest Loyal : Dalam tahapan ini berkontribus mengutamakan kepentingan peserta didik dengan mengeprint soal pretest bagi peserta didik yang tidak memiliki Android. Adaptif : Dalam tahapan ini adanya inovasi untuk melakukan perubahan pembelajaran di kelas Kolaboratif : Dalam tahapan ini adanya kerjasama dengan peserta didik dalam pelaksanaan pretest > Output yang didapatkan pada tahap kegiatan ini: Adanya pelaksanaan pretest dengan menggunakan aplikasi Quizziz dan lembar soal pretest. > Analisis Dampak Apabila penulis tidak mengaktualisasikan nilai dasar Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Loyal, adaptif dan kolaboratif pada tahapan pelaksanaan pretest maka kegiatan pelaksanaan pembelajaran dengan model Numbered Heads Together nantinya akan menjadi tidak terlaksana dengan baik. d. Apersepsi (Penyampaian Materi) Pada tahapan kedua kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa 17 Mei 2022 bertempat di rang kelas VIII. Penyampaian apersepsi (penyampaian materi statistika) dilaksanakan pada pukul 08.00-08.30 WITA yakni pertama-tama penulis Iakukan adalah mengarahkan peserta didik untuk menyimpan seluruh android yang dibawa pada hari itu dan fokus untuk mengikuti materi yang akan dijelaskan yakni tentang mean, median dan modus. Selanjutnya pada tahapan kegiatan ini, penulis membuka bahan ajar dalam bentuk powerpoint untuk diperlihatkan kepada seluruh peserta didik, Bukti fisik berupa Foto penyampaian apersepsi dapat disajikan pada gambar 3.12. aoe Gambar 3.12 Menyampaikan apersepsi 42 > Penerapan nilai dasar ASN pada kegiatan ini yaitu : Berorientasi pelayanan : Dalam tahapan ini adanya kegiatan pelaksanaan penyampaian materi yang bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi peserta didik dengan menggunakan bahan tayang powerpoint, Akuntabel : Dalam tahapan ini adanya kejelasan dan tanggung jawab dalam menyiapkan semua alat yang digunakan dalam pelaksanzan penyampaian materi Harmonis : Dalam tahapan ini adanya kerjasama membangun lingkungan belajar yang kondusif dengan mengarahkan peserta didik untuk menyimpan semntara waktu android yang dimiliki agar fokus menerima materi yang disampaikan. Loyal : Dalam tahapan ini berkontribusi, mengutamakan kepentingan peserta didik dengan menyampaikan materi sejelas mungkin dan selalu berkata sopan dalam penyampainnya. Adaptif : Dalam tahapan ini adanya inovasi untuk melakukan perubahan pembelajaran di kelas > Output yang didapatkan pada tahap kegiatan i ‘Terlaksananya penyampaian materi statistika tentang Menyajikan data dan Ukuran pemusatan Data (Mean, Median dan modus) dan peserta didik siap menerima materi pembelajaran > Analisis Dampak Apabila penulis tidak mengaktualisasikan nilai dasar Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Harmonis, Loyal, dan adaptif pada tahapan pelaksanaan apersepsi maka kegiatan pelaksanaan apersepsi nantinya akan menjadi tidak terlaksana dengan baik serta peserta didik tidak akan siap menerima materi yang diharapkan, ¢. Pelaksanaan Pembelajaran Sesuai Sintaks Pembelajaran Numbered Heads Together Pada tahapan ketiga kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa 17 Mei 2022 bertempat di ruang kelas VIL Penerapan model pembelajaran NHT dilaksanakan pada pukul 08.30-09.20 WITA yakni pertama-tama penulis lakukan adalah menyiapkan nomor urut kepala untuk masing-masing kelompok yang dibagi setelah pelaksanaan prestest, penulis mengelompokkan peserta didik ke dalam 5 kelompok dengan anggota masing-masing 5 ~ 6 orang, setelah itu menyiapkan media yang digunakan berupa lembar kerja peserta didik (LKPD) tentang penyajian data dan ukuran pemusatan data. Selanjutnya pada tahapan kegiatan ini, penulis menyampaikan tujuan pembentukan kelompok, mengarahkan peseria didik untuk duduk berkelompok dan membagikan nomor urut kepala sesuai jumlah yang ada, Setelah semua duduk di kelompok masing-masing, penulis 43 membagikan LKPD untuk didiskusikan dalam kelompok masing-masing selama 30 menit, Selanjutnya setelah waktu selesai, hasil pekerjaan kelompok tersebut dipresentasikan di depan Kelas. Adapaun cara presentasi adalah dengan pengundian nomor kepala dengan menggunakan aplikasi spin wheel. Pengundian pertama untuk nomor kelompok, selanjutnya pengundian kedua untuk nomor urut kepala yang akan maju presentasi di depan kelas. Diharapkan dengan adanya pengundian nomor kepala semua peserta didik siap dan aktif untuk mengikuti pembelajaran dengan Model Pembelajaran NHT serta materi yang diajarkan bisa dipahami dengan baik Pada tahapan ketiga kegiatan ini juga dilaksanakan pada Jumat 20 Mei 2022 bertempat di ruang kelas VIII Penerapan model pembelajaran NHT dilaksanakan pada pukul 08.00-09.20. dalam tahapan pelaksanasn, penulis membagikan nomor urut kepala setelah itu memberikan penguatan tentang cara menganalisis data dalam tabel atau diagram. Selanjutnya mengarabkan peserta didik untuk belajar berkelompok seperti yang dilakukan pada hari belajar sebelumaya, Bukti fisik berupa Foto pelaksanaan dapat disajikan pada gambar 3.13 dan hasil penyelesaian masalah pada LKPD dapat dilihat pada gambar 3.14 Gambar 3.13 Diskusi kelompok dengan model NHT menggunakan nomor urut kepala Gambar 3.14 Hasil penyelesaian masalah di LKPD > Penerapan nilai dasar ASN pada kegiatan ini yaitu : Akuntabel : Dalam twhapan ini adanya kejelasan dan tanggung jawab dalam menyiapkan semua alat yang digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran Harmonis : Dalam tahapan ini adanya kerjasama membangun lingkungan belajar yang kondusif dengan mengarahkan peserta didik untuk duduk berkelompok dan berdiskusi bersama hingga presentasi di depan kelas. Loyal : Dalam tahapan ini berkontribusi, mengutamakan kepentingan peserta didik dengan menyampaikan arahan pelaksananan sintaks NHT sejelas mungkin dan selalu berkata sopan dalam penyampainnya. Adaptif : Dalam tabapan ini adanya inovasi untuk melakukan perubahan pembelajaran di kelas > Output yang didapatkan pada tahap kegiatan ini: Terlaksananya pembelajaran dengan model Numbered Heads Together dan penyclesaian masalah dalam LKPD tentang ukuran pemusatan data, > Analisis Dampak Apa Adaptif pada tahapan pelaksanaan pembelajaran dengan model NHT maka kegiatan ini ila penulis tidak mengaktualisasikan nilai dasar Akuntabel, Harmonis, Loyal, dan nantinya akan menjadi tidak terlaksana dengan baik seta peserta didik tidak akan siap mengikuti pembelajaran yang diharapkan. 45 d. Penggunaan Media Ms. Excel untuk Menyajikan Data Pada tahapan pertama kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 27 Mei 2022 bertempat di uang Kelas VIL Pelaksanaan pretest dilaksanakan pada pukul (8,00-09.20 WITA yakni pertama-tama penulis lakukan adalah menyiapkan alat yang digunakan berupa laptop, infocus don androidAablet yang akan digunakan oleh peserta didik. Selanjutnya pada tahapan kegiatan ini, penulis membuks pelajaran dengan menyuruh peserta didik berdoa, mengecek kehadiran kemudian memberikan ice breaking berupa tepuk tangan. Kemudian penulis menyampaikan pembelajaran yang akan dilaksanakan, yakri: 1) 2) 3) 4) 5) 6) D Setiap peserta didik duduk di kelompok NHT yang sudah diterapkan di kelas sebelumnya Membagikan nomor urut kepala sesusi dengan jumlah peserta didik tiap kelompok Setelah itu mempresentasikan cara menyajikan data dengan menggunakan Ms. Excel Peserta didik berdiskusi dalam kelompok selama 30 menit, mencoba membuat diagram untuk menyajikan data dengan menggunakan aplikasi Excel di Android/Tablet masing~ masing. Setelah waktu diskusi selesai selanjutnya pengundian nomor kepala dengan aplikasi Spin Wheel untuk peserta didik yang akan tampil di depan kelas mempraktekkan penggunaan Ms. Excel untuk menyajikan data atau membuat diagram, Pengundian dilakukan sebanyak dua kali, pengundian pertama untuk nomor urut kepala dan pengundian kedua untuk kelompok. Masing-masing anggota kelompok menanggapi hasil presentasi perwakilan yang maju Memberikan penguatan dan menutup pembelajaran dengan menyampaikan materi untuk pertemuan sclanjutnya Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media Ms Excel diikuti oleh 28 peserta didik yang hadir dari keseluruhan 32 peserta didik. Hasil yang diharapkan pada tahap kegiatan ini adalah Peserta didik antusias dan siap untuk mengikuti pembelajaran dan paham tentang penggunaan Media Ms. Excel untuk menyajikan data dalam pembelajaran materi Statistika, Bukti fisik berupa Foto pelaksanaan kegiatan penerapan model pembelajaran dengan Media Ms Excel dapat disajikan pada gambar 3.15 ~3.20 46, Gambar 3.16 pembagian kelompok VHT 5 5 Membuka pembel Gambar 3.15 Membuka pembelajaran enanecigganelbaet peer eel eg al | Gambar 3.17 Mempresentasikan cara Gambar 3.18 berdiskusi dalam kelompok penggunaan Ms Excel ‘menggunakan Ms Excel untuk menyajikan data Gambar 3.19 Hasil diagram yang dibuat Gaabar 3.20 PHEHMMIRA RORAE ERRATA dengan Ms. Excel oleh peserta digik preseatasi di'depon kclas, > Penerapan nilai dasar ASN pada kegiatan ini yaitu : Berorientasi pelayanan : Dalam tahapan ini adanya kegiatan pelaksanaan pembelajaran yang bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi peserta didik dengan menggunakan Ms, Excel untuk menyajikan data. 47 Akuntabel : Dalam tshapan ini adanya kejelasan dan tanggung jawab dalam menyiapkan semua alat yang digunakan dalam proses pembelajaran. Loyal : Dalam tahapan ini berkontribusi, mengutamakan kepentingan peserta didik dengan monyiapkan tablet bagi peserta didik yang tidak memiliki Android. Adaptif : Dalam tahapan ini adanya inovasi untuk melakukan perubahan pembelajaran di kelas Kolaboratif : Dalam tahapan ini adanya kerjasama dengan peserta didik dalam pelaksé proses pembelajaran di kelas. > Output yang didapatkan pada tahap kegiatan Adanya penggunaan Ms. Excel sebagai media untuk menyajikan data dalam pembelajaran matematika khususnya materi statistika. > Anal is Dampak Apabila penulis tidak mengaktualisasikan nilai dasar Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Loyal, adaptif dan kolaboratif pada tahapan penggunaan media Ms Excel untuk menyajikan data maka kegiatan pelaksanaan pembelajaran dengan model Numbered Heads Together nantinya akan menjadi tidak terlaksana dengan baik dan peserta didik tidak memahami tentang cara membuat diagram untuk penyajian data, €. Pelaksanaan Posttest dengan aplikasi Quizziz dan Kertas Pada tahapan kelima kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa 31 Mei 2022 bertempat di ruang kelas VII Pelaksanaan posttest dilaksanakan pada pukul 07.20-08.00 WITA yakni pertama- tama penulis lakukan adalah menyiapkan alat yang digunakan berupa laptop, infocus beserta Jombar soal pretest untuk peserta didik yang tidak memiliki HP Android. Selanjuinya pada tahapan kegiatan ini, penulis membuka pelajaran dengan menyuruh peserta didik berdoa, mengecek kehadiran, Selanjutnya, mengecek kesiapan peserta didik dalam mengikuti kegiatan posttest yaitu dengan menyiapkan HP Android. Pelaksanaan positest diikuti oleh 29 peserta didik yang hadir dari keseluruhan 32 peserta didik dengan rincian posttest menggunakan aplikasi Quizziz diikuti oleh 16 orang dan 13 orang menggunakan lembar soal posttest. Hasil yang diharapkan pada tahap ini adalah Peserta didik dan siap untuk mengikuti posttest kemudian dengan hasil posttest diharapkan hasil belajar peserta didik kelas VIII pada materi Statistika dapat meningkat, setclah dilaksanakan pembelajaran berkelompok dengan Model Pembelajaran Numbered Heads Together. Bukti fisik berupa Foto pelaksanaan postest dapat disajikan pada gambar 3.21 dan hasil jawaban posttest pada lampiran 5 48 Gambar 3.21 Pelaksanaan positest > Penerapan nilai dasar ASN pada kegiatan ini yaitu : Akuntabel : Dalam tahapan ini adanya kejelasan dan tanggung jawab dalam menyiapkan semua alat yang digunakan dalam proses pembelajaran Loyal ; Dalam tahapan ini berkontribusi, mengutamakan kepentingan peserta didik dengan mengeprint soal postest bagi peserta didik yang tidak memiliki Android, serta berkata sopan dalam mengarahkan peserta didik yang mengalami kendala saat penggunaan aplikasi Quizziz, Harmonis ; Dalam tahapan ini adanya kerjasama dengan peserta didik agar tidak ribut selama pelaksanaan posttest Adaptif : Dalam tahapan ini adanya inovasi untuk melakukan perubahan pembelajaran di kelas > Output yang didapatkan pada tahap kegiatan ini: Adanya pelaksanaan positest dengan menggunakan aplikasi Quizziz dan lembar soal. Analisis Dampak Apabila penulis tidak mengaktualisasikan nilai dasar Akuntabel, Loyal, Harmonis dan v adaptif pada tahapan pelaksanaan posttest maka akan menjadi tidak terlaksana dengan baik dan peserta didik tidak dapat mengikuti posttest dengan maksimal. Selain itu, penulis tidak dapat mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik apakah ada perbedaan setelah dan sebelum dilakukan kegiatan aktualisasi dengan penerapan Model pembelajaran Numbered Heads Together 49 Bukti pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan Aktualisasi dengan Penerapan Model Pembelajaran Numbered Heads Together dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 2.12 Ringkasan kegiatan pelaksanaan aktualisasi No Tahapan Kegiatan ‘Tanggal pelaksanaan Keterkaitan Substansi Maia pelatihan Bukti Pelaksanaan Pelaksanaan Pretest Apersepsi/ penyampaian materi Statistika dengan menggunakan Powerpoint Selasa , 17 Mei 2022 | Selasa, 17 Mei 2022 + Berorientasi Pelayanan Memenuhi kebutuhan peserta didik © Akuntabel Melaksanakan tugas dengan jujur, transparan dan bertanggungjawab + Loyal, Berkontribusi © Adaptif Inovasi © Kolaboratif untuk hasil yang lebih baik © Akuntabel (Bertanggung jawab) *Harmonis (Membangun lingkungan kerja yang kondusif) Loyal (Kontribusi, berkata sopan) © Adaptif (Inovasi) «© Berorientasi pelayanan (Pada tahapan kegiatan ini adanya responsivitas dalam memberikan pelayanan terbaik kepada peserta didik.) Foto Dokumentasi Foto Dokumentasi Pelaksanaan pembelajaran dengan Sintaks Model Numbered Heads Together untuk menyelesaikan LKPD Jumat, 20 Mei 2022 * Akuntabel (Bertanggung jawab) © Harmonis (Membangun lingkungan kerja yang kondusif) Loyal (Kontribusi, berkata sopan) Adaptif (Inovasi) Foto Dokumentasi Pelaksanaan pembelajaran dengan Jumat, 27 Mei 2022 © Akuntabel (Bertanggung jawab) Foto Dokumentasi 50 Tanggal Keterkaitan Substansi Maia | Bukti SS a ea pelikention pelatihan Pelaksanaan Sintaks Model | Harmonis (Membangun ‘Numbered Heads lingkungan kerja yang Together dengan kondusif) Penggunaan Media Loyal (Kontribusi, pembelajaran Ms. berkata sopan) Excel untuk Adaptif (Inovasi) menyajikan data 5 | Pelaksanaan postest | Selasa,31Mei_ | »Akuntabel Foto dan 2022 (Bertanggung jawab) | Dokumen ¢Harmonis (Membangun lingkungan kerja yang kondusif) «Loyal (Kontribusi, berkata sopan) © Adaptif (lnovasi) 2. Keterkaitan dengan Agenda 3 (Kedudukan dan Peran ASN): Dengan adanya kegiatan pelaksanaan aktualiasi dengan penerapan model pembelajaran Numbered Heads Together diterapkan di sekolah tidak terlepas dari kedudukan dan peran ASN yaitu Manajemen ASN dan Smart ASN. Peaulis melaksanakan apa yang menjadi tugas sebagai seorang guru dengan tanggung jawab, jujur, disiplin dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, memberikan pelayan berkualitas, memberikan informasi secara henar, dapat menguasai dan menggunakan IT. 3. Kontribusi Kegiatan terhadap Visi, Misi daerah : Dengan kegiatan persiapaan aktualisasi akan memberikan kontribusi terhadap Misi ke tiga Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong yaitu “Memajukan kualitas dan cakupan layanan pendidikan dan menggalakkan kesehatan berdaya saing” 4. Kontribusi Kegiatan terhadap Penguatan Nilai Organis Dalam kegiatan pelaksanaan aktualisasi dengan penerapan model pebelajaran Numbered Heads Together BerAKHLAK _ yakni Pelayanan,Akuntabel, Adaptif dan Kolaboratif. menguatkan Loyal, nilai-nilai dasar Berorientasi Harmonis, Penguatan nilai organisasinya yaitu mengembangkan kreatif dan inovatif menciptakan hal baru dari yang sudah ada sebelumnya serta berusaha mengembangkan kompetensi dan profesionalisme dalam melaksanakan tugas. 51 3.5 Kegiatan Evaluasi dan Pemberian Reward Kamis-Sabtu, 02-04 Juni 2022 Hari dan tanggal E Lampiran dan bukti [: | Foto dan dokumen 1. Uraian Tahapan a, Menganalisis Hasil Pretest dan Posttest Pada tahapan pertama kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis dan Jumat, 02-03 Juni 2022 bertempat di ruang dewan guru. Setelah melakukan kegiatan evaluasi kemampuan belajar peserta didik melalui posttest, maka penulis melakukan penilaian hasil evaluasi belajar peserta didik yakni basil pretest dan posttest. Penilaian hasil evaluasi belajar ini dilakukan untuk mengetabui bagaimana peningkatan hasil belajar peserta didik ketika dilakukan aktualisasi di sekolah dengan penerapan model pembelajaran Numbered Heads Together dikolaborasikan dengan media pembelajaran. Bukti fisik berupa Foto menganalisis hasil pretest dan posttest dapat disajikan pada gambar 3.22 dan hasil posttest dapat dilihat pada lampiran 6 Gambar 3.22 Memeriksa dan menganalisis hasil pretest dan postest Penilaian ini dilakukan penulis dengan penuh kejujuran, rasa tanggungjawab dan integritas yang tinggi. Dari hasil penilaian diperoleh adanya peningkatan hasil belajar peserta didik dari evaluasi awal yaitu pretest walaupun masih ada beberapa siswa yang mendapatkan nilai dibawah KKM karena tidak mengikuti ujian. Pada hasil pretest diperoleh presentase hasil belajar peserta didik sebesar 31,35% dan presentase hasil posttest diperoleh nilai sebesar 90,62% sehingga hasil belajar peserta didik sesudah penerapan model pembelajaran Numbered Heads Together mengalami peningkatan sebesar 59.37%. Hasil belajar tersebut dapat dilihat pada tabel berikut: 52 ‘Tabel 2.13 Rekapitulasi Hasil pretest dan posttest 1_[ausurranRanMa | 73 Tum %0 2_[ANDIKAPRATAMA | _53_| ‘Tidak Tus | 80 ULIL ALBARN aq B Tuntss 80 4_| ASMAR FATHAN 80 Tunas 86 5_| ASRAFIL B Tunes B Tunias 6_| DEA POLUMULO © | Tidak Tunas | 86 Tunias 7_| Diva ANGGRAI R Tunas %6 Tonias 3_| rauRUDIN 40 | Tidak Tuntas | #0 Tunas 9 | FARAH ALFIRAH B Tuntas %0 Tunas 10_| GUGUN saPuTRA 40) Tidak Tunes | 73 Tunas 11 | HatRA 46 | Tidak Tunas | 73 Tunas 12_[ List yULIsTRE © | Tidak Tunas [0 | Tidak Tunias 13. | MARSELMANANTU| 40 __| Tidak Tuntas [73 Tunas MARSYA KIRANT x0 Tunas 86 Tunas 13 | MirranULJANNaH | 80 Tunas 3 Tanias 16 | MOH. ABRAR 33 | Tidak Tunas | 73 Tunas 17_| MOH, FAREL x0 “Tuatas 0 Tunias 18_| MOH. RIZKI 53 | Tidak Tunes | 73 Tonias 1_| MoH. SATRIO © | Tidak Tunas [0 | Tidak Tuntas 20 [MUTA 33) Tidak Tentas | 73 Tunas 21 | NABILA 53 | Tidak Tumas | 80 Tunias 22_| AZM © | Tidak Tunas | 0 _| Tidak Tunas 23_| NUR'AIN AMALIA 33 | Tidak Tunas [73 ‘Tunias 24_| NURSABILA 6 | Tidak Tunas | 80 Tunas 25__| NURUL ANUGRAH 6% | Tidak Tunas | 93 Tomas 26_| PUTRI STEFANI 65 | Tidak Tunas | 80 Tunas 27_[ RATAB SULAEMAN 20 | Tidak Tunas | 73 Tunas 28_| RASUL ATA’ ARU 46 | Tidak Tunas | 93 Tuntas 29 _| RISK RAMADANT B Tanias a0 Tunas 30_| SUSILA 46 | Tidak Tunis | 73 Tuntas [31 | WULANDART 46 | Tidak Tunas | 80 Tunas 32_| YARHAM 45 | Tidak Tumas | 93 Tunias Rata-rata 5012 B Persentase Ketuntasan 31,25 % 90.62.95 53 > Penerapan nilai dasar ASN pada kegiatan ini yaitu : Akuntabel : Dalam tahapan ini adanya sifat transparan dan tanggung jawab dalam memeriksa hasil jawaban peserta didik. Loyal : Dalam tahapan ini berkontribusi, mengutamakan kepentingan peserta didik dengan memberikan nilai sesuai hasil capaian. Harmonis : Dalam tahapan ini adanya sikap menilai peserta didik secara objektif tanpa memperhatikan latar belakangnya. Adptif : Dalam tahapan ini adanya kemampuan menggunakan iptek dalam menunjang pekerjaan administrasi sebagai seorang guru > Output yang didapatkan pada tahap kegiatan Adanya rekapitulasi/ hasil analisis jawaban pretest dan posttest peserta didik: > Anal is Dampak Apabila penulis tidak mengaktualisasikan nilai dasar Akuntabel, Loyal, Harmonis dan adaptif pada tahapan menganalisis hasil pretest dan posttest tidak akan terlaksana dengan baik. b. Membandingkan Hasil Pretest dan posttest dalam sebuah tabel/grafik Pada tahapan kedua kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 03 Juni 2022 bertempat di ruang dewan guru, Setelah melakukan analisis terhadap nilai pretest dan posttest penulis membuat sebuah tabel atau grafik yang bisa membandingkan hasil pretest dan postest peserta didik dengan menggunakan aplikasi Ms. Excel. Bukti fisik berupa gambar grafik ana hasil pretest dan posttest dapat dilihat pada gambar 3.23 Persentase Ketuntasan Peserta Didik Pada Materi Statistika, 31,25 Pretest Postest Gambar 3.23 Grafik persentase ketuntasan hasil belajar peserta didik > Penerapan nilai dasar ASN pada kegiatan ini yaitu : Akuntabel : Dalam tahapan ini adanya sifat transparan dan tanggung jawab dalam memeriksa hasil jawaban peserta didik. Loyal : Dalam tahapan ini berkontribusi, mengutamakan kepentingan peserta didik dengan ‘memberikan nilai sesuai hasil capaian. 4 Harmonis ; Dalam tahapan ini adanya sikap menilai peserta didik secara objektif tanpa memperhatikan latar belakangnya. Adaptif : Dalam tahapan ini adanya kemampuan menggunakan ipiek dalam menunjang pekerjaan administeasi sebagai scorang guru > Output yang didapatkan pada tahap kegiatan i Adanya data tentang perbedaan hasil pretest dan postest setelah dilaksanakan pembelajaran dengan model Numbered Heads Together. > Analisis Dampak Apabila penulis tidak mengaktualisasikan nilai dasar Akuntabel, Loyal, Harmonis dan adaptif pada tahapan membandingkan hasil pretest dan posttest maka data yang ditampilkan tidak sesuai dengan hasil yang diperoleh dari capaian peserta didik ¢. Penetapan dan Pemberian Reward Pada tahapan ketiga kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 03 Juni 2022 bertempat di ruang Kelas VIL. Setelah melakukan analisis terhadap nilai pretest dan posttest penulis membuat sebuah tabel atau grafik yang bisa membandingkan hasil pretest dan postest peserta didik, selanjutnya penulis menyampaikan hasil belajar atau capaian belajar yang telah dilaksanakan di kelas dengan menggunakan model pembelajaran Numbered Heads Together. Pertama penulis membuka kegiatan dengan berdoa, mengecek kehadiran, kemudian menyampaikan kisi-kisi materi matematika untuk persiapan Ujian Semester Genap Tahun pelajaran 2021/2022. Setelah di akhir pertemuan penulis menyampaikan reward atau pemberian motivasi untuk peserta didik yang antusias dalam pembelajaran serta mendapatkan poin paling tinggi saat pelaksanaan cvaluasi, Adapun tujuan pemberian reward diharapkan dapat menumbuhkan motivasi atau minat belajar peserta didik terhadap pembelajaran matematika. Bukti fisik berupa Foto pemberian reward/apresiasi kepada peserta didik dapat disajikan pada gambar 3.24. Gambar 3.24 pemberian reward /apresiasi terhadap peserta didik 55 > Penerapan nilai dasar ASN pada kegiatan ini yaitu : Akuntabel : Dalam tahapan ini adanya kejelasan dan tanggung jawab dalam menyiapkan reward berupa apresiasi atau pujian terhadap peserta didik. Loyal : Dalam tahapan ini bersikap sopan dalam memberikan apresiasi atau pujian kepada peserta didik tanpa menyinggung peserta didik yang lain. Harmonis : Dalam tahapan ini adanya kerjasama dengan peserta didik agar tidak ribut selama pelaksa aan pemberian reward Adaptif : Dalam tahapan ini adanya inovasi untuk melakukan perubahan pembelajaran di kelas > Output yang didapatkan pada tahap kegiatan ini: Adanya reward berupa apresiasi atau pujian terhadap peserta didik setelch mengikuti pelaksanaan pembelajaran > Anal is Dampak Apabila penulis tidak mengaktualisasikan nilai dasar Akuntabel, Loyal, Harmonis dan adaptif pada tahapan ini maka hasil pemberian reward tidak objektif sesuai dengan pencapaian peserta didik 4. Uraian Capaian hasil Evaluasi dan Testimoni dari Mentor atau Peserta Didik Pada tahapan terakhir kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 04 Juni 2022 bertempat di ruang dewan guru dan rumah penulis. Setelah melakukan seluruh kegiatan evaluasi dan pemberian reward penulis menyusun sebuah deskripsi tentang pelaksanaan pembelaj aran Numbered Heads Together yang dilakukan selama 4 minggu di Unit Kerja dengan membuat tayangan berupa video testimoni dari mentor maupun peserta didik yang diambil menggunakan HP android atau deskripsi berupa kata-kata yang telah diungkapkan. Adapua deskripsi yang diperoleh dari peserta didik dan mentor antara lain: Peserta Didik A > pembelajaran matematika dengan mengunakan model NHT atau penggunaan nomor urut di kepala membuat saya makin semangat belajar dan saat menggunakan HP lebih memudahkan saya memahami materi pembelajaran Peserta Didik B : pembelajaran matematika dengan mengunakan model NHT membuat saya makin pereaya diri dalam mempresentasikan materi di depan kelas Mentor : Mengucapkan terimakasih kepada penulis yang telah melakukan kegiatan aktualisast dengan penerapan model NHT di Kelas dapat membuat peserta didik lebih meningkatkan kemauan untuk belajar terlihat dari testimoni video yang dibuat oleh penulis dan diunggah pada media sosial hittps//m.facebook.com/st tory_fbid=pfbidOLhSOYNvm4TVoRfePEuyhDW. IkeDbTJrke4SVUP|NjuzNCY GkeT 2nFgwS36HVKz8Pel &id—100001634408795 dalam rangka meningkatkan hasil belajar Khususnya pelajaran matematika menjadi meningkat. 56 > Penerapan nilai dasar ASN pada kegiatan ini yaitu : Akuntabel ; Dalam tahapan ini adanya kejelasan dan tanggung jawab dalam menyiapkan alat untuk membuat video atau desktipsi testimoni dari siswa. Loyal : Dalam tahapan ini bersikap sopan dalam memberikan apresiasi atau pujian kepada peserta didik tanpa menyinggung peserta didik yang lain. Harmonis : Dalam tahapan ini idanya kerjasama dengan peserta didik dan mentor dalam meminta tanggapan tentang pembelajaran yang dilakukan dengan penerapan model pembelajaran Numbered Heads Together. Adaptif : Dalam tahapan ini adanya inovasi untuk memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran dan menyusun administrasi. > Output yang didapatkan pada tahap kegiatan ini: Adanya desktipsi tentang pelaksanaan pembelajaran dengan model Numbered Heads Together atau video testimoni dari peserta didik > Analisis Dampak Apabila penulis tidak mengaktualisasikan nilai dasar Akuntabel, Loyal, Harmonis dan adaptif pada tahapan ini maka tidak akan tersusun deskripsi tentang pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan Model Numbered Heads Together Tabel 2.14 Ringkasan kegiatan Evaluasi dan pemberian reward ; Tanggal | Keterkaitan Substansi Mata | __Bukti No Tahapan Kegistan | statsanaan pelatihan Pelaksanaan Menganalisis hasil | Kamis-Jumat, | eAkuntabel (transparan, | Foto dan 1 | Pre-Test dan Post- | 02-03 Bertanggung jawab) Dokumen Test Juni 2022 * Harmonis (menghargai perbedaan pada peseria didik) Loyal (Kontribusi, berkata sopan) « Adaptif (Inovasi) 2 | Membandingkan Jumat , © Akuntabel Foto hasil Pre-Test dan | 03 Juni 2022 (Bertanggung jawab) Dokumentasi Post-Test dalam Harmonis (dalam sebuah taba grafik tahapan ini adanya Powerpoint menghargai perbedaan pada peseria didik) Loyal (Kontribusi, berkata sopan) © Adaptif (Inovasi) 3 | Penetapan dan Jumal, 03 Juni | Akuntabel Foto pemberian reward — | 2022 (Berianggung jawab) —_| Dokumentasi ¢ Harmonis (antusias | terhadap perubahian) 57 Tanggal | Keterkaitan Substansi Mata | __Bukti ENS a aera pe pelatihan Pelaksanaan | Loyal (Kontribusi, berkata sopan) © Adaptif (Inovasi) 4 | Uraian capaian hasil | Sabu, 04Juni |e Akuntabel Foto dan evaluasi dan 2022 (Bertanggung jawab) —_| video Testimoni dari #Harmonis (Membangun mentor atau peserta lingkungan kerja yang didik kondusif) Loyal (Kontribusi, berkata sopan) * Adaptif (Inovasi) 2. Keterkaitan terhadap kedudukan dan peran ASN Dengan melaksanakan kegiatan evaluasi hasil belajar peserta didik diharapkan mampu meningkatkan minat dan hasil belajar peserta didik khususnya pada mata pelajaran Matematika sehingga mampu menghilangkan kesan bahwa pelajaran Matematika membosankan dan kurang menarik. Kegiatan evaluasi ini juga bermanfaat untuk membuat peserta didik fokus pada materi yang diajarkan sehingga akan terwujud Manajemen ASN dan SMART ASN. 3. Kontribusi terhadap Misi Kabupaten Parigi Moutong Kegiatan pelaksanaan pembelajaran dengan model Numbered Heads Together di sekolah berkonstribusi terhadap pencapaian Misi kabupaten Parigi Moutong ke 3 yaitu. Memajukan kualitas dan cakupan layanan pendidikan dan menggalakan kesehatan berdaya saing. 4, Penguatan terhadap nilai organisasi Kegiatan evaluasi dan pemberian reward tethadap evaluasi hasil belajar pesesta didik dengan menggunakan model pembelajaran Numbered Heads Together di sekolah mendukung penguatan Nilai Organisasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (KEMENDIKBUD) yaitu Integritas, pembelajaran dan terlibat aktif. Dimana penulis harus memiliki integritas dan selalu terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran untuk memajukan sekolahnya dan selalu menjadi pembelajar demi meningkatkan prestasi belajar peserta didik. 58 3.6 Capaian dan Kemanfaatan Aktualisasi Pelaksanaan aktualisasi yang dilakukan selama 4 minggu dengan 5 kegiatan dan 18 tahapan kegiatan dengan perolehan pengetabuan matematika peserta didik sebagai berikut: ] 3s a 8s cS ‘Nia Pretest ‘a Nia Postiest SSPZLIZZSESEZERE $3322 fig: 22422 62628 s2355 $322 83 FS “gee? 5 ge3 325 a "3 38 2 2°38 Gambar 3.25 Grafik perolehan pengetahuan Matematika Peserta Didik Berdasarkan data hasil pretest dan positest pengetahuan peserta didik diperoleh hasil bahwa pengetahuan peserta didik kelas VII meningkat sebesar 59% dari rata-rata nilai pretest 50 menjadi rara-rata nilai posttest 73 sehingga terjadinya peningkatan jumlah peserta didik yang mencapai KKM sebanyak 59% yang semula 10 orang menjadi 29 orang dari 32 orang. Hal ini menandakan bahwa dengan penerapan model pembelajaran Numbered Heads Together yang digunakan dapat membantu peserta didik dalam memahami materi pembelajaran yang diberikan. Aktualisasi yang dilaksanakan sangat bermanfaat terutama kepada penulis pribadi. Nilai-nilai Dasar ASN BerAKHLAK yang diaktualisasikan menjadikan penulis lebih bertanggungjawab, dapat membawa perubahan di Tingkungan tempat kerja sebagai pelayan publik. Pelayan publik dalam hal ini adalah peserta didik. 59

You might also like