You are on page 1of 41
PANDUAN PRAKTIS PENGGUNAAN KLINIS OBAT PSIKOTROPIK (PSYCHOTROPIC MEDICATION) EDISI KETIGA Dr. RUSDI MASLIM, SpKJ DAFTAR ISI Halaman PENDAHULUAN .... : 1 PANDUAN UMUM .. PENGGOLONGAN OBAT PSIKOTROPIK OBAT ANTI-PSIKOSIS . OBAT ANTI-DEPRES! .. OBAT ANTI-MANIA .... OBAT ANTI-ANXIETAS . OBAT ANTI-INSOMNIA OBAT ANTI-OBSESIF KOMPULSIF .... OBAT ANTI-PANIK ..... DOEN-PSIKOFARMAKA DAFTAR PSIKOTROPIKA UU NO. 5/1997 ... DAFTAR RUJUKAN_.. CURRICULUM-VITAE PANDUAN UMUM ————____ 4, Perbedaan obat Psikotropik dan Narkotik. Obat Psikotropik = Psikotropika = Psikofarmaka ‘Adalah obat yang bekerja secara selektif pada susunan saraf pusat (SSP) dan mempunyai efek utama terhadap aktivitas mental dan perilaku (mind and behavior altering drugs), digunakan untuk terapi gangguan psikiatrik (osychotherapeutic medication). Obat Narkotik = Narkotika Adalah obat yang bekerja secara selektif pada susunan saraf pusat (SSP) dan mempunyai efek utama terhadap penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, dan mengurangi sampai meng- hilangkan rasa nyeri (altered reaction to the painful stimulus), digunakan untuk analgesik, antitusif, antispasmodik, dan premedikasi anestesi dalam praktek kedokteran. Menurut Undang-undang No. 22 Tahun 1997 tentang Narkotika, yang tergolong Narkotika adalah : Opioid, Kokain, Ganja (bahan alami, sintetik, semi-sintetik, derivat dan garam-garamnya). Sedangkan secata medik, yang tergolong narkotika hanya golongan Opioid (misalnya : morfin, petidin, kodein, papaverine). Di dalam PPDGWJ-IIl (Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa di Indonesia, edisi ke Ill, 1993, yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pelayanan Medik, Departemen Kesehatan Rl) terdapat kategori diagnosis Fio- Fis "Gangguan Mental dan Perilaku Akibat Penggunaan Zat Psikoaktif’. Yang termasuk zat psikoaktif (zat yang mempengaruhi aktivitas mental dan perilaku) disini adalah : alkohol, opicida, kanabinoida, sedativa atau hipnotika, kokain, stimulansia, halusinogenika, tembakau, pelarut yang mudah menguap, dan zat psikoaktif lainnya. Jadi obat psikotropik dan narkotik tersebut diatas termasuk salah satu zat psikoaktif. Namun demikian harus dibedakan pula dengan zat adiktif, yaitu zat yang dapat menimbulkan sindrom ketergantungan. Tidak semua zat psikoaktif adalah zat adiktif. Didalam PPDG\-IIl terdapat ° pula kategori diagnosis Fss "Penyalahgunaan zat yang tidak menyebabkan ketergantungan’, misalnya obat antidepresi dan neuroleptika, Secara legal, seperti pada "Untied Nation Convention on Psychotropic substances 1971” digunakan istilah zat psikotropik (psychotropic Substances) yang bermakna sama dengan zat psikoaktif 2. Risiko penyalahgunaan obat psikotropik Obat psikotropik, sebagai salah satu zat psikoaktif, bila digunakan Secara salah (misuse) atau disalah-gunakan (abuse) berisiko menyebabkan timbulnya gangguan jiwa yang menurut PPDGJ-III —__—_—_a temas ag gras Fa "Ganguan Mena an PPonggunaan Zat Psinoakti" an Peak Aa, Gangpuan mental dan perish tesebut dapat bean bok seagas berkut 0315 dalgy Intokskas Aku ano atau dengan Kompias) + berkatan dengan dosis zat yang daunakan (etek yan ‘pada dosis yang berbeds) 17 erbeas + Boj intksitas nk sell mencerminkan etek rir ga ea pe ie pa Peper Yay Megan ari) sola pengaurean rt pot! yong rsak hese etek oktan au meta) esohatan (dep + baum mena ada see tegengan 1 Sua aie eraaya posse seaps damp ¢.Satom Keoparige ependice sce) + edanya Kongnan yang anal Wal (ronan Komp age enapems adopt Loge one ‘memperoeh elek pskoakl dan za tersebUt. ‘wjuan ‘ tucaetKesuitanantuk menguass perky merggoata baik mengenai mulainya, menghentikannya, ataupon nese 22 jumlahnya foss of contr) a ates e pamerta as pargieieS Poppet adaan putus 2a, dengan pelubahan tiiloys wok stg mean tose meee gant menggunakan zat tersebut lagi atau yang scjenis sntat mmenguangtangejala pus zrtesebat Yo" S#/°" unex «og peipatan dels zt pao yang pean on trmarien eek yang sama ja erana) OP" AS” ur fet mengjnatan zal asin ndvidu menyda sama ‘iba jong upton vest 6: en Pa 2a ct) + gigi sk can mental yang tera pads penganan Sonoita assudan cosy Porgynaah sat ane et Pera da dua pga liv parvy caisson ua « tom dan taparaan goa terse panty pada ons dr oc tal yag dgnakan sebelurnya | "a9 Pade ens + gap ob mere dengan mannan prguan 2 + tn starts terargan «.Garagan Petts Pace Dsore + ttlonck get gia ptt yan ee selma atau spe Ferenc) ri = waham daniatau ausins,kootruan nifikasl wanam danalag + aun eh raion yang menyangh en “gees of relertnce gta beri! kecurgaan aay Kian bagel 2018) Yard Sent ata tsp) dan lok yang abnormal ea sm sampai ke kegembiraan sa onan pret ens Yongborebten «aren tn ed Den «a aaa apa facet Sa tryna Sele sean ‘out mash ak = sere genggvan sensasi wakio (menjusun Kemballurutan + adanyo ganggeet (ada terdengah merjed' sau persia) + headaan kesaran jor emanan Kepbaden ang sting sera Koadaan aps dan peat ati sariaKecendarungan mengabikan Keagesn 4. orientaipada geo ssaran arget syndrome oriented) naan kins obal psikotopik ditjukan untuk meredam eran eran eau seswan tor dan perihan eis cbt ses (cppesson ofan gelalasasaran yang ing éiengguleng denis Obat Geta Sasaran Apo skoais > arocepres Depres pian Mana Aarne nats Anbineornia Ins Aisobeesthompust Obsstkompust Petra Pai Untuk ty dibutunkan ketetapan menentukan “Diagnosis” dari Sinroma Klis yang menjad sasaran terap. Scbagal panduan pada, ‘setianlopk bahasan Odat Pskctopk pada buku in, dberkan "Bu ‘te Dagnostix” sebagai pegangan kins untuk menentukan “Diagnosis” dar Sindroma kinis tersebut (Psikosis, Dopresi, Mania, Anxiotas, Ineaneia, bse Kompul, Pan) a _ Penggolongan obat pstotopk berdasan sasaran tersebut ciatas sejalan (mempunya wen F808 peg bengalongn WH Renae pas BergsosenWhO-Rovcd Us of Ecomal Dog) Se seen a 24.1 Drugs used in Oat Psion disorders. ee Ant-Dskosis 242 Onpswed mont f= res case i 43 Doguetnietion grey ey See Aat-rsome 244 ongsued in ozessve ‘compulsive disorders and esto pancats ret 4. Perbedaan Elek Primer dan Efek Sekunder Efek klinis terhadap “target syndrome” ‘sedangkan efek samping-nya dsebut Efek Sekunder, isebut Etek Prim ama duran wi ar ng. muncul (over) ‘sasaran terapi. Elek sekunder biasanya timbul me fai szaran aE Sanya timbul lebih danvie au anya pada Sindom Psoss dengan gash gels an sit felanjuinya akan momperbaki geala pekose ama secae ser Gomi seat (etek primer) Jad etek sekuncer sebaya eek samp ‘obat juga dimantaatkan untuk tujuan terapi. . Pertu ibedakan dengan efek idiosinkresi yang dsebaban ltr indicia (ypersensivilas) dan efek toksik yang Gsebotkan ores ‘5. Prinsip titrasidosis (tailoring the dose of drug. Respons terhadap obat psikotiopk bersfat“inivdual dan pet pengaturan socara emperk terapeute ta, Pengaturan dosis biasanya mulal dengan dosis awal (ds: ‘anjuran), dinaikkan secara cepat sampai mencapai dosisefekti (= ‘supresi gojala sasaran), dinaikkan secara gradual Sampai mencapai dosie optimal (dosis yang mampu mengendaikon {ejala sasaran) dan dipertahankan untuk jangka waktu tertenty sari runkan samentosa), kemudian itu imelinaraan (raintenance rmencegah kambunnya ag an (on medi erat Tat encapa dost em aS ecl yang mesh MOT ons cinta sudan cokup mantap Srorunkan ‘secara gradual sampal waht ia samp jngt wait 2 Maasai opal 3 oe ‘efek toksik ja bitte wo jy keci) optimal) (teriaiu besar) v vammptomatc® (acute case): “Upward tration” Gish pip ne il ditingkatkan sampai mencapai dosis ar oval yang Doni aval yang Maia sampal Congan cos optimal vaeese nodiying’(ebrone case) . “DOWWA'S Oo seal an rankan, kemudian diturunkan idan selarutnyatapenng ot te Teton Doss opal peta ‘ampa’ dengan 6osis pemeharaan, ‘6 Obst Aovan reference dr) ‘Seiap golongan obat psikotropik mempunya “prototipe” sebagai tas rl tse an) nap dam dot (6088 evan) rambarganobaba au berupaya lbh balk da okt scien cone tates tne woh amp gen seh Samping eb hogan Senay tran isan, obs an ers! Sarre dois Somgh dois tunggl sand Sale deegan Anirpyine 73 ngh dalam 3 kal perberan GELASR thon Get sanag Serine sangl rnialotandngtan incor ome 1. Asmat canto Dalam penggunaan kins obat psikotropkselalu mempertimbang- kan ates matfal dan riko (bane and risk analysis Penggunaan obat pskotropk yang rasional —e gejala sasaran apa dredam —e member peluang untuk integrasi bio-piko-sosial (dengan rap psto-sose). —» pemulhan dan keadaan sak. Penggunaan obal pskotropk tidak rasional —» kelergantungan bat —> dosnt —+ hendaya/dieabiitas! Dang ar ek amping sl pats dvaspaa! dan dpersipkan besradiaenya Unk renga iso pensiaan at prot are meltuan "montringefoksamping” scar sins Can Storm ust can pf pnarggaarsan PPenggunaan secara sangat hal-ha pada * anak-anak dan usialanut (Jos haruskeci gen \Wanta ami dan menyusui (pertimbangan ska tyacal photapkeko iggt nt sean {wimesterpertama, oleh Karena obat capat meen ‘mempengaru ann, juga dapat melalui ASI dan posse i 7 SI dan beret ny pasien dengan kelainanjantung dan gina, ‘asma bronkiale, eplps! (plihan obat yar terhadap penyakt ersebut) ppasien yang mengendarai kendaraan atau m rl = manta Pham, Sasiona emi 1 Bang rina py = le njalankan my ener kevseadaun rg (staal muri gan Ye 8. Dukungan “Hubungan Dokter dan Pasion yang psjen Elekttas penggunaan kins obat psp ug ota han ag haons aria én pen ar ee) Jnana masingmasing menyada pening-nya kes sone et Sy rTenngankan dan menanggianggangqan ecchtanya pat ‘lethadap pasien, dan pasien harus juga mempercay esp dan ikad baik dokter. ae thes Pe PENA emarp Keadaan in ibutunkan oleh arena: wattu lama, efektvias obal yang optimal capa aa #2 ‘aku teens, seiggs dbuutensopttan eon ‘etekunan pasien untuk menggunakan obat psikoropikersebyt ~aiashnepl ita calpunp fg aa a Ketegatungan dan kelahan serait Readean ae ‘Smuts rede spn sone sees ee teagan eo tera prea es Feta etree tlenat lnpcermie em iSpy porate pay Be payer pees cna &.Snonat Dave Mog Dupe ecu tg mv ea “ natis), tetap! penggunaar lorena Pot cera sc) ie met on rs ye no rea aergatg ecto " Gejata Sasaran, Dosis & i "asease modtying 2uas" a, parang Sebea aman ak ada snrom ame Pemberian, Cara Pomberian aus jl, pada ravoph slay Ras 5, evar rorya ml On” eta untuk mon eft ama pembettgn aos brapa dan etapa la at hans eas Kinny due Speaker maa era grkan eal mela obaltbleteapol a en tan arsine, STS i condi Kini pasien Bila sudah mencapa is efektf dan i, tering ke i gran ant slabs sab encanta Le ‘ain, dan kapan molai diturunkan sampal dosis pemeliharaar {ee Yams cos) seta berapa ama harus menggunakan Oba Galan ost es lr tapeng off can sepa Berar a saan ins ge a eters tal perogunaan bal psp Pe sad ing! dlr penggunen Kis ost psikotropik. ev dengan sivas dankons nual Corea) «+ penyesvaian sacar bertahap stepwise) «+ panau rus menerus monitoring) + tereneana dan terprogram (ational management) aaa Wiliam Shakespeare (1564-1616) dalam karyanya Romeo dan Juliet What's in a name? That which we call @ rose. By ary other name would ‘sna as sweet, Gh PENGGOLONGAN OBAT PSIKOTROPIK | «our ne. oerES 5, PSYCHIC ENERGIZERS, ANT 8 Sinorim: PSIKOTROPIKA, PSIKOFARMAKA, THYMOLET TS ANTIDEPRESAN, DRUGS, PSYCHOTHERAPELTIC onuGS ""MO-ACT~e smi —_DepRESSANT. AT Pngglnganin manga asas cpeocun = noire '* kesamaan efek terhadap supresi gejala sasaran ‘+ kesamaan dalam susunan kmiaw! obat z |) AMITRIPTYLINE (Amitriptyline) ‘+ kesamaan dalam mekanisme kerja obat MAINE (anata) ‘Oba yang sudan masuk dala satu golongan ten, dapat | NEPTINE (Sion) ‘ke golongan lain sesuai dengan efek Kinisnya yang berbeda ov | " PROTILINE ( ) | OBAT ANTLPSIKOSIS * MaNseRreNon) [AMOXAPINE (Asendin) Sonim NEUROLEPTICS, MAJOR TRANOUILLIzERS ATARAGTICS, ANTIPSYCHOTICS. aNTIPS SERS: DRUGS, NEUROLEPTIKA, 1 MOCLOBEMIDE (Aurortx) ‘Obat acuan ‘Chlorpromazine (CPZ) en * SeRONENINE (era) 5 PAROKETINE (Seroal TPL (TYPICAL ANTI PSYOHOTIOS acters FLUOXETINE Prozac) CHLORPROMAZNE (ary CITALOPRAM (Cram) PERPHENAZINE (Talafon) DULOXETINE (Cymbalta) ‘TRIFLUOPERAZNE (Stns) | S FLUPHENAZNE 4 TRAZODONE (Tazone) , ae tate ern rant Pperidne (Meter) : ee 2 Butyophenone + HALOPERDOL (Hal, Sewn. : Saree. 1 PIMOZIDE (Orap) IL, OBAT ANTI-MANIA, i ommamesnoss mens urmcaamesrciores | Stan O90 MODULATORS, MOOD STABILIZERS, 1. Benzamide + SULPIRIDE (Dogri) (bat csan = Lithium Carbonate 2. Dibencodazapine CLOZAPINE (Czar) OLANZAPRE (yee) CQUETAPINE (Serome ZOTEPNE (Les) Denasorazle + FISPERIOON Rspers) * ARIPIPRAZOLE (Ability) (eh 3 7 IV, OBAT ANTI-ANXIETAS. PSYCHOLEPTICS, MINOR TRANQUILIZERS, cial GAXIGLYTICS, ANTIANXIETY DRUGS, ANSIOLITIKA CObatacvanDiazepaChordazepoxide Penggoongan Picci aa 1, Bonzodtazepine DIAZEPAM (Walun, Stsoli, cxuonouzeroxne Cavan [BROMAZEPAM (ext) LORAZEPAM (ativan, Renacl, Metopan) ‘ALPRAZOLAM (on, lana, Calne, ) cLOBAZAM (Fesium, a) 2, Non-Benzodlazepine BUSPIRONE (Buspar, Tra-0, Xe) SULPIRIDE (Dogme s0) HYDROXY2NE era) \V, OBAT ANTI-INSOMNIA ‘Sino HYPNOTICS, SOMNIFACIENT, HIPNOTIKA (Oba acuan + Phenobarbital Penggtongan NITRAZEPAM (Oumots) FLURAZEPAM (Oaimadoen) ESTAZOLAM (ceigan) 2. Non-Benzodiazepine (Stinox, Zlria) VI. OBAT ANTI-OBSESIF KOMPULSIF Sonim RUGS USED IN OBSESSIVE COMPULSIVE DISORDER, ‘Coat acvan = Clomipraine enggolongan 1, Obat Ant-Obsesi Kompulsif TRISIKLIK CLOMIPRAMINE (anata) 2, Obat Ant-Obsesif Kompulsit SSAI ‘SERTRALINE (Zolot) PAROXETINE (Seroxay FLUVOXAMINE (Lox) FLUOXETINE: (Prozac) ‘CITALOPRAM (Coram VIL. OBAT ANTI-PANIK Siri DRUGS USED IN PANIC DISORDER. (Oba acuan Imipramine Pengglongan | 4 Obat Ant-Panik TRUSIKLIK IMIPRAMINE (otra) ‘CLOMIPRAMINE (@natrant) 2 Obat Ant-Panik BENZODIAZEPINE ALPRAZOLAM (anaz, Alganax, Calne, ct) 8. Obat Ant-PanikRIMA (Reversible inhibitors of Monoamine oxydase-A) MOCLOBEMIDE (Aurore) 4, Obat Ant-Panik SSRI SERTRALNE {Zolon) APONETINE, (Seroxt) FLUVOXETINE: (u0x) FLUOXETINE, (Prozac) CITALOPRAM (Coram) OBAT ANTI-PSIKOSIS [iS Nereis [scr [os Sronim = NEUROLEPTICS, MAJOR TRANQUILIZERS. aTARACTICS fg [ruwenine |agrcnpone [is 12am aomgh Hee ies aNTPSYCHOTG DAUGS, NEUROLEPTICA eee oe eam vat acuan = Chlorpromazine (CPZ) RISPERDAL CONSIA |val zsmgee | 2550.9) IAAN OBAT ANTI-PSIKOSIS dan DOSIS ANJURAN Sipe | stanton SEDMjang bread nels ment MIMS Wl 7, 208) ros fa 1295 a: ia. fe 1-2-999 I sos econ fo 1-2-3693 Sea ase ia a [omen Jaco Fas aio | STO tence =, | °a2Re rin torte) ister fe so tie] Tames ]aenoose, ha iam | [ewer —Yrccrenect Pte estan seen) [AE ie at |S eee a = came Fa e-t0g | 0 er es = are 2 a rece 1B os-t5ey es _[ pais | Peres) Sos ram) le pest 57 mova [SUEY a Mee Eroee| 510m fess) woo. SS 28rm| cnet rary re PENGGOLONGAN acer) 1, aur ANT PSIKOSIS TRIKAL (TYPICAL ANTIPSYCHOTICS) coowen stim] cn] Oo fenomanne Sie aoe cameras ‘antl Aliphatic: CHLOFPRONAZNE (aga) ecearaacoe, | nt se erste] “manee. | ekeee eat oe TRFLUOPERAZNE (Siar) a) a FLUPHENAZINE (Asters mar te 2t-tg santa Pperdne :THIORIDAZINE (eles) ‘ 2. Buyrophenone —: HALOPERIDOL Ha Sree, Tfrepwam uuraar | tats ome] —weisaen] 5 pytemnanere ee eterna [nce vs ssmpte| mgt Prine + PIMORIDE (Op) Secnoae”_[useu) estar Se TERS] onaramerenosis arma aria. aun revevonc sacsemm) 1. Banzamie SUPIADE (Dogma), =| Raa uteri Te Gian] Were] 2 itenmcazepne | CLOZAPRE ar penne — OLANZAPINE ype) 7 | sane Joc @ Wenge | 3 ‘QUETIAPINE Seeqs) a 32_0na_0) oa ZOTEPINE (Ludopin) a ae i] 3 Benteorrcle ——:AISPERDON (Aspe eee ARIPPRAZOLE (Ah) - — (5) INDIKASI PENGGUNAAN ojala Sasran (tage syntrome).SINDROM PSIKOSIS putts dagnosk Sindrom Psikosis «+ Hendaya bert dalam kemampuan daya mona realtas (raity test reap) beranfesas dalam geal: kesadaren di (arenes) yor 2a eye in vor 208 Jdoment) egangp, danse binant (si) tegang94 «Hedaya bea dalam tungsifungs mental, bermanistasi date go POSIT gangguanasosastpkran (nkoherens isi pan yang tag rar waham), gangguan persepsi(halusinasi, gangguan pemeas, {teak seu dengan suas, periaku yang aneh stay dak tetera {sorganzec, dan gojala NEGATIF :gangguanperasaan (tek uma, fespons emosi minima) gangguan hubungansosial (menark i, peot canggvan proses pik lambat, terhambat is pian yang Sfereotp dan dak ada iisiat,perlaku yang sangat torbatas gat Eenderung menyen (abi) ‘enday beat dla ungs kehidupan sohar-ha, bermaesasdlan ‘pena dak mampu Beker, merain hubungan sos, dan mechan Kegjlan nt. Sindrom Pikosi dapat tered pada, ‘+ Sndkom Pskos's Fungsional = — Skzotenia, Pskosis Paranoid Pikosis Acti, Pskosis Real Sing, ‘Sindrom Dekrum, Dementia, Intokskasi Alb MEKANISME KERJA ‘Sincrom Psikosis eral berkaltan dengan akitas new rotransmiter Dopamine yang meningkat (Piperakttas stem dopaminergk sentra) Mekanisme Kerja Obat anti-psikosis tipikal adalah mem-blokade Dopamine pada resepor pasca-Snaptk neuron di Otek, khususnya cise limbik dan sistem ekstrapramidal (Dopamine D2 receptor antagonsts sehingga efi untuk gejala POSITIF. Sedangkan Obat anti-pskoss atipkal disamping beratinitas terhadap “Dopamine D2 Receptors juga terhadap “Serotonin § HT2 Receptors” (Serotonin-dopamine antag ists), sehingga ele juga untuk gejala NEGATIF. + Sndtom Pskoss Organ Hipotesis PROFIL EFEK SAMPING cleksamping obalan-pskosis dapat benupa FSedasi dan inhibis| psikomotor (rasz mengantuk, kewaspadaan ‘borkurang, kneria psxomotor menurun, kemampuan kagntf menurun) «+ Gangguan otonomik (hipotensi,antkolinergk/parasimpatoktik: mulut ‘ing, Kesultan miks& dofekasi, hidung tersurbat, mata kabr, ekanan, intraokuler meningg, gangguan rama jantung) + Gangguan ekstrapiramidal (distonia akut, akathisia, parkinson: wom, bradinesa, ngs), + Gangguan endokrn amenorthoe, gynaecomasta), melaboik (Jaundice), hematologk (agranulocytosis), biasanya pada pemakaian jangkapanjang Efok samping ini ada yang dapal dole oloh pasion, ada yang lambat, dan ada yang sampai membutuhkan obal simtomatis untuk imetngarkan penderian pasen Dalam penggunean obat antipsikosis yang ingin dicapal adalah *optial response with minimal side effects lek samping dapat juga "moves tardive dyskinesia (gerakan borlang involunter paca: dah, wajah, mulutrahang, dan anggota gerak imana paéa wakt dur goalatersebut menghilang), Basanya trad pada pemsaksian jangka panjang (lerapi pemolnaraan) dan paca pasien usia lant. Etek samping ini tidak berkatan dengan dosisobat ant-pikosis (ran dose relate). Bia tac ojala tersebut cba ant-pshosispefaharlahan dhentan, bisa dicoba pemberian obat Reserpine 2.5 main, (dopamine depleting agent) porter obat antarkinson alau dopa dapal memperouruk keadaan, Obat ‘enggatiant-pskosis yang paling bak adalah Clazapine 50-100 mg/h, Pada penggunaan obatant-psikosis jangka panjang, secara periodik has dlakukan pemeriksaan faboratorium : dara rutin, urine lengkap, ‘ung hat tangs ginal, untuk detoks cv perubahan abt elk samping bal. (bat ani-pskosis hampir tidak pernah menimbulkan kematin sebagai ‘shibateverdosis atau untuk bunuh di. Namun demikian untuk menghindan tht arg rag mangingian banyan avge mag bila obat betum lama dimakan, . a . INTERAKSI OBAT testo «Atos lan = prensa lk spigot dan ak (tidak ada elek sings antara 2 obatant-pskoss). ‘Msainja,Chorpromazine + Reserpne = potensias eek hipotensit iz) indrom 4 anipstoss « Anigopresan Wsikik = etek samping anticline, Actos haat pda pasen dengan Nperot postage 3 Sous. pevakt antng) a pnopancis + antares = lek sedas! meningkat, berman {utee sengan geal dan gadvh gelsah yang sangat het tafe era) + Antpshosis + ECT Yaal ung bal (ace njurkan tidak memberkan ob tat av sebum tan ECT (lore Crwsne Tage Sirgen ars ee sng cr at en pclae pepe shir coes. soma «+ Antipsixosis + Antasida = ‘Gaebadkan gangguanabsorpsi CARA PENGGUNAAN ad vance fekvitas obat ant-psikosis men Pemilihan Obat sea diel tal ei tinder pa {ims yong sama paca dose eval, perbaaan tener oe Min orden sade Soran Ssvaneaah eomaee | ea. Dean, 8: 1a foo tooo Set OMMNMA se — oe a tet cael, ae Satan ano hes et eas Recess Ps Bue’ :o3 (eat tae fos oo sims io = Heol gore 28 Canoe Bal wad : — Se : eee mom lt 3 RSecine rl hips asi ; Smee orton eases — Moet eS Veg feet Sean aw wee Diseas Seater! ‘+ Pemihan jenis obat anti-psikosis memperimbangkan ‘yang dominan dan efok samping obal. Perganien obal dsesusksr ‘dengan dosis ekivalen, Misainya pada contoh sbo Chlorpromazine dan Thioridazine yang elek samping sedati hus feruiama digunakan terhadap Sindrom Psikosis dengan geile dom: sh a Sei ee ergata ote Fe Oe ingens per agen et ee coterie Ee a ee ae anes Fae ae ee acetate are Be Cup Be ahh talked cieaserclanvooes palate eerie heer a MS cae pa pipiens onl weooschaccye ie {apehepatepmepe triple eee ance nee atau roa ope tani ee pan fee cet ee a ein a Se en ecgan maeieeee Caer parr peeled See ea umeanrre oi ec ae Sree es Pengaturan Dosis Dam pengaturandosis pers mempertibangkan + Onget fe primer ok kins) soktar 2-4 minggu ‘Ons ook sekunder efeksamping) :soktar 2-6 jam. ‘+ Wau paruh 12 14am (pemberian obat 1-2 x perhar), + Dosis pagi dan malam dapat berbeda untuk mengurangl dampak dari ‘elk samping (Sosispagi Kel, dosie mala bin besar sehingga bak beau menggangguhualtas dup pasion, ida dengan “dosisawar”sesual dengan "dosis anjuran’ drakkan setap 2 3 hart —» sampal mencapa "dosis efekti™ (mula timbul ‘eredaran Sndiom Pekoss) —e devaluasiseiap 2 minggu dan Bla peru ‘drakkan —» "dosis optimal” —e dporahankan sear 8-12 mnogu (sabises) —s curunkan seiap 2 minggu —e “dosis maintenance” > ‘Spetankan 6 bulan sama 2 tahun (dseingl “dug holay” Y=? hand rrggu) — tapering of (dsisdturunkan tap 2 4 minggu) —+ stop. be} | angan Sindrom Pshosis yan inintenance) derten episode”, terapi pemeli iL ) Paling seqi sElama & tahun. Pemberian yang cukup lama ini dapat mene! Sera kekamtunan'25"5 a mer at enteptonta sears lt Pe ama ay boperapa har etelan dose erakhir as mempunya ay yrhS Sehingga tidak langsung menimbuikan Kekambuhan setelay nt sreneeantiacanya. satu Oule a goa a ge fou tatu era : a amaoat sbatxan metabotsme SAM Oizo cha ane et ast mash mempunye eaan a ae 9 “mut, nae rade, uournts Pe0uy saner uti Zets',Stbthny, joda sama sekali Untuk “Psikosis Reakt a 2° scan tahap sash masse yea ett Fran 600 ms ara pons Mk meinen aeae lp eon tana eran sl ka moc, Sega a a cet saat are riccdan rg ttroeel tat aia ane i a re Pi hal ee era ners Seabee tat Suton Atopn 0.25 mo mat Tihenyphony a ener Wess eupeest cence ca aniparkinson, bila sudah tiba waktu penghentian obal, cbat seus sr ri ca” tomaten Sentech ra Penggunaan Parenteral Chat antpakanls "ong etn” (pteracee Dacre atau Halopendol Decenoas $0 mgice, im. sellap 2's re aires ond otecesd eaietiee Race See a al ray mete " psabaplecangcickasyacasicyl ae ee en eae Pema aaa Pao eerie cle ORT SS to ables SASS pa da tay tt a ere soap lk nan oc St pce og acannon anes” ce vd tennbee htop) ass at See pe ade manarhiee ‘eae eek tempg ocoprama PERHATIAN KHUSUS yang sring tnd dan tndatan mangas nye exc enmnan Chlorpromazine ijeks (in) serie meninyeikan Pe ‘Ortostatix pada waklu perubanan posi! wan feat tegen mercury an a mT ephaine) sege ae asseean es aan In tiak diberian Advonaing ech ens sett baa atone smut egos er tap de can apa ee Sock nae tok bt se ona erga ae! Oompa erga as ngung se ape en can Soe ea nang einen quanin cael darian Atco beara (OPED. en ‘atau RAIVAS - Dexa medica atau VASCON - Fahrenherl) ampul ae tat ol Conran Seager een oe {ee ext patcua yong fas! (nope) enn eninduttan on Ekstrapiramidal/Sindrom Parkinson, Tindskan mengatasinya Fe emptor (ararary “Teen onaaasnya roe 39.0759 sas Scr puke mah tarde cman peronen Aegan Senta Pan ue rd uranuan pen So tc oars Som carishan pegs cot wigan ten oem ee a ee ae Ce ee inion’ Se eure perrecpeniaacenet cae tee ee ert clon floes mea a aoe aaa santas schapaitegc vac ane’ mane Sea sees en pea vie ac a aa ‘pape Neurooptizattn™ alge! 5-10 man) dap! tang eee arene acne iar or Be tae ae NT rer ME LEIS aaa oa agiash Nera Seton g oektrovion pirate anoint ‘eyo eptrck + Eeeat ar fear lak) + Cages Sentra eae ear + REPS Tare imonabes tate eeu) | eervoa tno tnernrepvats BSB « Reaeeager ahs! enccanan SSP reninga, 1 Gers parce rrr oak, deen ceaen Sees NS epesanr $xRlo natin orore'o - + Pemakaian khusus at ANTI-DEPREST Thoridazine dosis he sering dgunakan unuk pasion o8 {THYMOLEPTICS, PSYCHIC ENERGIZERS, pwc onosoral aban Pe eats ge semagerats gg” ANTIDEPRESSANTS, ANTIDEPRESAN Dada pasion usa lanl dengan gangquan emeoser cose pea tones ‘SAT ANTL-DEPRES! DAN DOSIS ANJURAN Apres, gas dengan dost 20-200 mg han oe Hal in gisebabkan Thvordazine lebih cendorung ke biokagy ” SEDUMAN grea Indonesia menu MIMS Yol7, 2006, reseptor dopamin di sistem limb dar pada di sislem eksranya, yan pada SSP (sebaliknya dari Haloperidol) Pram ‘Nama Dagang | Sediaan [Dosis Anuran = Ha “Giles dela Tourte's 6 farmerane [Om oom] Teta open! doi kel uk “les def Towet' Syne. PO 7 sande Sea anno Dass fae ea Le lumur 2 sampai 15 tahun. Terdapat gerakan-gerakan invciuniss FE [eee tea >t berulang, cepat dan tanpa tujuan, yang melibatkan banyl a a kelompok otot (tes). Diseral tics vokal yang mulipe! (micainy arr eee] aa SvaraNi erga, bt mnggeram mena sty ttl SG me Katatata Kotorhoprola). Pasien mampu enahan tes seca, : volunter selama beberapa ment sampai beDerapa jam {SRC aa] ar wag + Sindrom Neuroleptik Maligne (SNM) morupakan Kons yang Lal SEES ae ‘engancam kendupan aia eat desir teadap cbt ar tise ae petkeis khususrya pada "ong acing” dma tsko lebih bes fe ema pasan yang eran cba arrpaxonsremunya he | emo |e Unluk toqauinye SNM flap cengan Kandi cede, Kelelhay Lael ea fu manuti. sion akan mena eb nog: | aaa fis ea ewer Buticbut agnostk SNM Pica a en = 7 «Sut tadan lbh ar 38 drat C there) a ne, soma «Fag ance renal an fee te tm + Tetapat goale dstunger otonoms(nconineria wine) Fs > Powonan tts metal ise feos som { Berubanan tna! rosadaran Sestep 5 + Bejintarceoutumout dan berkembang dengan cepat é pated Pengobatan P Sere 2 fom entkan coger obal ant-pskos's ose eee 2 Boranatan spot rote) bray or cee apanist (bromokripin 75-60 mah 33, kopa 2 seroh es foo atau emantacn 200 m9) La — ee ee «Pada pasion via anu sta dengan Sincrom Psioss Organ, ob So [S| a Sopeoas dan sam on tel on mal 3 arg a mace ae SEyebni otene:enostath dan sedashnya yal golongan gs ‘ potency muons msanya Haopenda,Topecane,Faphaw ba eimars Pana eg] — a $e aa ant-pekosi apa 5 uy, en nae Pesggunaan fade wana har, berisko tngol anak yang aitan ay mencerta ganggan sara eksapramdal i cm. 10-2009 a —————4 ee PeStecemlent wy fe te ftw [ee Ct Beer” eos (Sandoz) jn ee fon som ere BEEP? lem v.20 tem stm fn [oe “Caalopram CI = : th = ius, i be oe poe — | — freee | ae 7 Wears —] RGR ap Fg] Wve) si PENGGOLONGAN 1 Obst An-seprei TRISIKLIK = TRICYCLIC ANTIDEPRESSANTS (TC 29, Amitrptyine, Impramine, Clomipcamine, Taneptine 2. Obat Ant-deprest TETRASIKLIC 8.9 Maprtina, Mansenn, Amoxapine 13. Obal Ant-depresi MAOI-Reversible = REVERSIBLE INHIBITOR OF MONOAMINE OXYDASE - A (FIMMA) (2g Mectobemice 4, Obat Ant-depresi SRI (Selective Serotonin Reuptake Inhibitors) (6g Serrare, Paroxetine, Fuvoxamine, Fuoxotne, Duloxoine,Calopan 5, Obat An-depresi "ATYPICAL" (2g Trazodone, Minazapine, Venlafaxine INDIKAS! PENGGUNAAN (Gejala Sasaran (target snctome) : SINDROM DEPRES! Butt iagnostix Sindrom Depresi + Selama paling sedki 2 minggu dan hampie setap hari mongalam’ 1 rasa hat yang murung 2. fang minat dan rasa senang farang tenga hingga muah llah dan kendu kegatan ata disor gil- ota Kena tonsa en can porn runt rasa arge cn da perce ih 2 erage doen dan ct ak Drona i 5 a ’ a a eden Fe te ton [reer aa makan a Hendaya dalam 10089 Senampuan bokeja, hubungan eosial dan penurunan ke selakuxan kegiatan rut. attri pda: ‘sindrom Dopres! dap i siPsik: Gangguan Afekif Bipolar dan Unipo- «+ Sindrom DepresiPssk = (SiRjor Oopressron) Gangguan Distt Gangguan Sikietimik a csi Organi thyroid induced depression + Sinom Depros Organi = En depression, Oba Rese pine: dt Gangguan Penyesuaian + Depresi Gre! Reacton, a janguan Jiva + Deprosi (e.g. Ga. Seda oma! Go" Bank emer ta} sia Congguan Fick = Devt {en Stoke, Me, Kanker di. MEKAMISME KERJA Sinérom Depres isebabkan oleh detislens! elit salah sat ou ierpn ange revfotarar 79, ‘alng, seroton, dopamine) pasa clan snaps neuron i [SGP fehusvonya paca sistem Imbi) sehingga akties ‘eseplo soreiohin menurun Nekanisme kerja Oba Ant-sepresi adalah {+ menghambat *ro-uptake aminergle neuotansmiter : + Menghumbat ponghaneuren eich ensim “Monoamine Oxidase Sehingga teviadi poningkatan jumiah “aminergle neurotransmite” pede Sah Shaps" neuron tersebut yang dapat Meningkakan aktvias Feseplor serotonin 1+ Sindrom Depresi Stuasional «+ Sindrom Depresi Penyerta Hipotesis PROFIL EFEK SAMPING ok samping Obat Anti-depresi dapat berupa + Sedasi (rasa mengantuk, kowaspadaan berkurang, kineria pslkometor menurun, kemampuan Kogri menurun, a) + Elek Antiolinergik (mulut kering, retenst uri, penglinatan kabur 2s} i = onstipas, sinus taker, cl). 2s) + tox Anb-arnergkala poubahan EKG, tiptens) 2 Getnownet (rover habe, oleh, aan, meas Eto sampng yang Wak or eGentung day bras der pan Steamy selon stsah ope oa op aneaece aeargcone Pade tendaan OverdosisInokaiee! TisiAk Jap tiny ‘Atropine Toxic Syndrome" dengan gejala - oksitasi SSP. hipena! hiperpireksia, Konvus), frie confusional state (confusion, eines; 1,5 mEq Fentang kadar serum terapeutik dan toksik sempit, sehingge ‘membutuhkan monitoring kagar serum Lithium secara lerus mena/s ‘untuk detest di nokia. Dosis obal Lithium sektar 250-500 mg/h untek mencapal Kade! serum Lithium profiakss Pengaturan Dosis pom pengatran dsis purl mempartbangkan sektar 2-4 minggu neat ek primer onset lok sekunder :seklar 12 24am watt para 12. 48 jam (pemberian 1 -2x/ har da § proses dalam pengaturan dosis 1. Intiating Dosage (test dose) —e untuk mencapal desis anjuran solama Miogou I Msainya. Amiviptying 25 mgh = hart dan2 50 mgh = har’ Sdana 100 mgh = han § gan 6 2. Twating Dosage (optimal dose) —+ mulai dosis anjuran sampat rmencapsi dosisl fei! —+ dos optimal Misalnya, Amitnptyline 150 mgih = hari 7 sid 14 (Minggu 1) Mingg I: 200 main —» Minggu IV 300 mgih, 8. Stabitang Dosage (stabilization dose) — desis optimal yang ‘periahankan selama 23 bulan Mesanya, Amitiptyine 900 mgh —e dosis optimal selara 2 bulan, > diurunkan sampsidosis pemeiinaraan 4. Maintaining Dosage (maintenance dose) —e solama 3-6 bulan Biasanya dosis pomotinaraan = 1/2 dosis optimal Mesalnya, Amiiptyine 150 mgh —» selama 3-6 bulan ‘5. Tapering Dosage (tapering dose) —s selama 1 buan, Kebalkan dari proses “ining Dosage”. Msalnya, Amtripiyine 150 mgih —*100 mf (1 minggu), 100 mgm +75 mah (1 minggu), 75 mgih —» 60 maf (1 mnogu), Somgh —e 25 mg/h (¥ minggu}, ‘Dengan demikian obat ant-depresi dapat ciberhentkan ota. Kalau kemudian Sindrom Depresi kambuh lag), proses dimulai lagi dar awl dan sterusrya. * Pada dosis pemelinaraan dianjurkan desis tunggal pada malam han (single dose one hour before sleep) untuk golongan Trisiklk can Totrasikik: Untuk golongan SAI ciberkan dosis tunggal pada pagi har setelan sarapan pagh Lama Pemberian * Pemberian Obat Ant-Depresi dapat dlakukan dalam janoka panjang leh karena “addiction potenta-nya sangat minimal 23] PERHATIAN KHUSUS, Kegagalan terap obatant-depres pada umumnya disebebkan ~ Kepatuhan pasion menggunaksn obat (compliance) yang dapay hilang oleh karena adanya elek camping. peru dberikan scutes an iormasi ~ Pengaturan dos obat bolum adekuat ~ Tidak cukup lama mempertahankan pada dosis optimal ~ Dalam meniaefek obatterpengarun oleh persepsi pasien yang tendons: negati, sehingga peniaian menjadi "bas Kontraincikasi: = enya jantung koroner, MCI, Krususnya pada usia lau ~ Glaukoma, Retensi Urin, Hipertrti Prostat, Gangguan fungsi hat Epiepst ~ Pada penggunaan obat Lithium, Kelainan fungsi jantung, gina) dan kelonar tnyrod Wanita ham dan menyusui tidak dianjurkan menggunakan TCA ‘leh karona risa toratogenk besar (xhususnya timester 1) dan TOA Geekshres melas ASI RAI ‘The only way to help yourselfis to help others (Elbert Hubbard) OBAT ANTI-MANIA MOOD MODULATORS, MOOD STABILIZERS. ANTIMANICS Luthium Carbonate ‘rani vat seuan ‘SEDIAAN OBAT ANTI-MANIA dan DOSIS ANJURAN ‘yang beredar di Indonesia menurut MIMS Vo. 7, 2006) ye let riipetr —THALOPEROD. is O5-15-Emyq_| a 1Sagh fae HALDOL [Tab. 05-2-5mg _ Souci os-r5.5 a Ge ig le fie. ge Ses weapon acm eg [comrenne | EETO —[ib——Btmg |] — 0-otingh eves Zanpetel SauETOL feast 20m Nera | Wapocted—[ocrwcne [5p avmysm | axing] (a Deapeeria | OSPMOTE fuses | Seg Ee te PENGGOLONGAN + Mania Akut Haloperidl (Hao, Serenace, Carbamazepine (Tegretol, i) Valpric Ac (Depakene) Dwvalprocx (Depakote) + Proflaksis Mania Lithium Carbonate (Frimania) INDIKASI PENGGUNAAN ojala Sasaran (target synctome) :SINDROM MANIA Buti-bute diagnosik Sindrom Mania *+ Dalam jangka waktu paling sedi satu minggu ham sotia hat i} terdapat keadaan afok (mood, suasana porasaan) yang mening cksprest atau abel Porasaan) yang moningia, ‘+ Keadaan torsebutciseraipaing Sect 4 gojala berkut ‘atau seksual), atau ketidak-tenangan fisik. ' ‘untuk berbicara terus menerus. itil peu aren to cn Satins Steeda 3 seg naar ‘kemungkinan nsiko ting dengan akbat yang meruglan spabis ter a eee a, aa Eirenoweel mann ‘+ Hendaya dalam fungsi kehidupan sehar-hari, ermaniestas dlan golals’ penurunan kemampuan bekerja, hubungan sosial day Folakukan Rogiatan rutin MEKANISME KERJA Hipotesis» Sindrom mania disebabkan oleh tingginya kadar soretonin alam cota snaps neuron, khususrya pada item imot yang Derdampak terhadap "dopamine receptor suparsensitviy? jupakan_obat pilihan utama untuk fom Mania Akut atau Profilaksistorhadap serangen ‘ambuhan pada Gangguan Ateki Bipot Lithium’ disebabkan. kemampuannya ‘mengurang “dopamine receptor supersensiiy". dengan meninkatkan “choinerge-muscanni ati’, dan menghamoat "Cycle AMP facerosre ‘monophosphate & phosphonates PROFIL EFEK SAMPING ‘+ Efok samping Lihium bermubungan erat dengan dosis dan kanal! {isk pasien. + Gojala etek samping yang an kadar serum Lihiom 0,6-1.2 mEoL) — mulutkering, haus, gastointestinal cistess (mua, munta, dare, feces lunak),kelemahan ool, porura, tremor haus (ine remot, lebin nyata pad pasienusialanut dan penggunaan boreamaan dengan neuoleptka dan antdeprecan) & = ak ada ek sedas dan gangguan okstapiamidal sek samping lain : hypothyroidism, peningkatan berat badan, cai a1 oe Bie ise wala ines ee eee wea ee ee eee Se Se Fettorpredisposis! teradya infoksikasi Lh ee jemam (oekocngal berbihan) = Getvendan garam (pasion dengan hiperters) Gare dan muntat-muniah T Get untuk menurunkan borat badan 1 pemakaian bersama diuetxa, antromatka NSAID, “Tindakan mengais! Intoksikasi Lithium Mengurang!toktorprecisposisi Forced diuresis dengan Garam Fisiologis (NaCI 0.9%) cberkan luysebanyak 10 oc (1 ampu), bila pers ead Tindakan pencegahan lnfoksikas! Lithium dengan edukas! tentang {aftr predispassl, minum secukupnya (sekitar 2500 cc phar), bla berkeringal dan duresis banyak harus dimbang\ minum lebih banyak, mengenal gojaa gin ifoksikasl, Kono! rutin kadar serum Lita INTERAKS! OBAT Lithium + eluretika Thiazide = dapat moningkatkan Konsentrast sorum Lihium sebanyak 80% —» risko inloksikasi menjadi besa, Ssehingga dosie Lithium harus dikurangi 50 % agar udak teria) Intokskas, Sodangkan loop durais", seperti Furosemde, kureng ‘mempengaruhi konsontrai Litium, ACE Inhibitors + Lihium = dapat meningkakanhonsenras serum Liu ‘sohingga menimbulkan goal inoksikash aloperidol + Lithium = efok neurotoksis bertambah (dyskinesia, ‘ataxia, tetap etek nuerotoksis tidak tampak pada penggunasn| ombinasi Lithium dengan Haloperido dosis rendan (wurang dar 20 main. Keadaan yang sama unt Lithium + Carbamazepine + NSAID (e.g. Indomethacin, Ibuprofen) + Lithium = dapy mmeningkatkan Konsenitasi serum Lithium, shingga rsko intosites menjadi besar + Aspirin dan Paracetamol (analgesics) tidak ada intoraksi dengan ‘uth, CARA PENGGUNAAN Pemilihan obat + Pada Mania akut ober: Haloporicl (en) + Tab. Lit Carbonate Haloperidol (mm) untuk mengatasi hiperaktivitas, impulsivas intabitas, dengan onset of action yang cepat (kalau periu denger “rapid noviolept zation) Lithium Carbonate — etek antimania baru muncul sete ppenggunaan 7 10 har ‘+ Pada Gangguan Alekit Bipolar (manic-depressive clsorder) dengsr serangan-serangan episadik mania/depresi » Lithium Carbonate ‘Sebaga’ obat profilakeis terhadap serangan sind/om maniaidepres ‘dapat mengurang} rekvensi, bral, dan lamanya suatu kekambuhan + Bila oleh katena sesuatu hal (efek samping yang tidak mam. ‘itolenr dengan baik,alau Kandel fis yang kona inca} tai memungkinkan penggunaan obat Lithium Carbonate, daps. ‘menggunakan obataltemail: CARBAMAZEPINE, VALPROIC ACI DIVALPROEX Na, yang terbukti juga ampuh untuk meredakar "Singrom Mania Akut" dan profilaksis serangan Sindrom Mana Depres pada "Gangguan Alek Bipolar” + Pada Gangguan Alekif Unipolar recurrent unipolar depression) ‘pencogahan kekembuhan dapat juga dengan Obal Ant-dopresi SSF (eg Fluoxetine, Servaine) yang lebih ampuh dai Lithium Carbonate Pengaturan Dosis ‘Dalam pengaturan dosis poly mempertimbangkan ‘+ Onset efok pamer (tek kins): 7» 10 han (1-2 minggy) ‘+ Rentang kadar serum terapeutik = 0.8 - 1,2 mEq (dicapai dengan osis sektar 2 atau 3x 500 mg per han) ‘+ Kcr serum toksk = datas 1.5 mEq. Biasanya preparat Lithium yang digunakan adalah “Lithium Ca ‘bonate’, mulai dengan dosis 250 - 500 mh, dberkan 1 ~ 2 kal star inaikkan 250 mg/h seliap minggu, diukur Serum Lithium setae ‘minggu sampai dketahui kadar serum Lithium berafek Kins terapesth (0.8+1,2 mEq/L). Biasanya dosis eleklt dan optimal berkisar 100% {a} ae a > Dpeaharkan skfar 2 9 bua, temudlan curunkan matjosis maintenance", Konsentrasi serum Lithium yang o wan untuk mencegah Kekambuhan (profilaksis) berkisar antara a es jug unt mengurangl insides! dar eek seman ‘2 te oak a ego onda pad pisen usa ant aa pain De ee ere mange ns ge Terese este need wecuveid ad sae erat Sioa mabe teak mapa ese e et aes poy (a ebony) Unk mengurang ek sarpng pada saluren makanan (va are pee eae a Lama Pemberian + Pada penggunaan untuk “Sindrom Mania Akut’ setelah gejala-gejala ‘mereda, Lithium Carbonate harus diteruskan sampai lebih dari 6 bulan, dihentixan secara gradual (tapering of) bila memang tidak ada nda lagh. + Pada “Gangguan Aekif Bipolar dan Unipolar’, penggunaan harus iteruskan sampai beberapa lahun, sesuai dengan incikasi poflaksis serangan Sindrom Mania/Depresi. Penggunaan jangka ‘anjang ini sebaiknya dalam "dosis minimum” dengan kadar Serum LUthum "er-rendah” yang masih elekt! untuk tapi prolaksis (kadar serum Lithium dukur sotap har) PERHATIAN KHUSUS ‘Sebelum dan selama penggunaan Oba Antrmania Lithium Carbonate erly clakukan pemeriksaan laboratorium secara period ~ Kadar serum Na dan K (Li & Na saling mempengaruhi di tubuius ‘toximalisrenalis). Kadar ini merendah pada pasien diet garam ddan menggunakan diuretic. = Tes tungs! ginal (serum creatinine). Hampir semua kadar Lithium dalam darah diekskreasi melalui ginal ~ Tes fungsikelonjar roid (serum T3 & Ts). Lithium merendahkan kadar serum yodium, ~ Pemorksaan EKG (Lithum mempengaruhi "Cardac repolarization") Wanita ham adalah kontrainckas! ponggunaan Lithium oleh karena bers teratogenic LUnium dapat melalui placenta dan masuk ke peredaran darah jin, 1500 ‘uousnya mempengaruhi kelenar tri. OBAT ANTI-ANXIETAS sea Ha oo ‘Sediaan Dosis Anjaran rapmazou | 025-05-1m5 | 94825-05rgian Sinonim | PSYCHOLEPTICS, MINOR TRANQUILLZERG (eat) ANKIOLYTICS, ANTIANKIETY DRUGS, ANSIOGSS Yoon |r02s-tm9 | ix0s-tmptar at acuan Diaz Jazepoxce Pham) re oe ae er” | 08-10) | 103-osegn ‘SEDIAAN OBAT ANTI-ANXIETAS dan DOSIS ANJURAN (Guan) ‘Wang beredar Indonesia menurut MIMS Vol 7, 206) cuwer— |re.025-05-1-2m9 7 ett sen lé ema |18.025-05-1 ONE bs eon bho &. ATARAX, Tab, 05 mq ro ce (Merséarma) ‘MENTAUUM [Tab 2-5- 10mg. ‘ pea Tab 05-1 mq is) e mx (cw 095-05-1mp stow (2-50 taser tenor) [ops tongs [|e oat [ae Fae eg etondees — fwuonex (tes 5g it | Boone | usenn mom Teagan Mertara) [At one Behe True peta atebegt see ra |ra.tom enema (Cancion) foam” tan e-sy sex [teem fe eu beats py 2 erie [PRS [| Hracepiee TERAX Capit 28 mg ‘Bx ghee mee liao Texan, — [cp sg (3a) fa” ftns-tom | taaman | ton Fate PENGGOLONGAN fs Feucut [rat 1. Benzodiazepine fe eg Diaz Lore am, Bromazepam, ee pre azo, Crozepxde, Lorazepam, Caz Se Tass — a 2. Non-Benzocazepine weer 9 Supe, Busprone, no Choma | 10mg ait, Pampone, Hvereart oa 101 (Oto) ere INDIKASI PENGGUNAAN Pee boc, Gejala Sasaran (target syndrome) :SINDROM ANXIETAS Frodo |e 10m But butr dagnoskSindrom Ansotas =| Samm —flsot —T * Adanya perasaan cemas atau Khawalr yang tidak realistic a) - — Ea] torhadap 2 atau lebih hal yang dipersepsi erasaan ini menyebabkan individu dak mam, fenang (inablty to relax) tot ganghakubega me ns ene Rp ee perme! ee Fepaeen eer eoeyetnes es 2 3 4 Hiperaktivitas Otanomix 5 6 7 8 + Hondaya dalam tings kencupansehar-han, bemantesas stn Gelala"penurunan komampuan bekera, heoungen ssi de -melakukan kegiatan rutin. : ‘Sincrom Anxietes dapat terjad pada : + Sindrom Amietas Psikk —~ Gangguan Ansetas Umum, Ganggues Panik, Gangguan Fobik, gangguan ‘Obsosi Kompulst, Gangguan Stes Pasca-Trauma + Sindrom Anwetas Organi = Hyperthyroid, Pheochromocytosis, at + Sinérom Ansotas Stuasional : Gangguan Penyesuaian + Anxioas, Gangguan Comas Perpsahan Gq. Ja + Anxiety, eg Skizolrenia, Gg. Paranoid, dl Penyakt Fisk + Anxiety, eg. Stroke, MCI, Kanker, ‘+ Sindrom Anwiotas Ponyena MEKANISME KERJA sindrom Anxietas disebabkan hiperaktivitas dari sistem ns ep yang teri dar “dopaminergic, noradenersc, aa ge neuron” yang duardakan lh GABR rac saenemieamma Amino Butiic ACI, Suaty inhibitory rowrotransmter ‘om Anvangdts boaocazepine yang boreaks! dengan reseptor- receptors) akan meng-cenforce “the inhibitory action neem eae Sepa a to PROFIL EFEK SAMPING st sampng ObatAnt-Ansietas dapat berupa Beam rasa mengantuk, Kowaspadaan berkurang, kinerja psikomotor frenurun,Kerampuan kognit melemah) + flakssl oct (asa loras,cepatlelah, di). Potens! menimbulkan keterganiungan lebih rendah dar Narkotka, ‘eh rena “at therapoutic dose they have fow re-infocing properties" Pours! menimbulkan Ketergantungan cbat disebabkan oleh efek obat fang mash dapat Gipertahankan setelah dosis terakhir, berlangsung sanga singh Penghentian obatsecara mendadak, skan merimbulkangejala putus eat rebound phenomena) : pasien menjadi itable, bingung, gelsah, ‘sama, tremor, palpta, kenga dngin,konvuls, dl al ni Derkailan dengan penurunan kadar Benzodiazepine dalam plasma, Untuk obat Benzodiazepine dengan waktu parun pendek lebih ‘epa dan hebat gojala pulus obat-nya dibandingkan dengan obat Ben- 2edlazepine dengan waktu paruh panjang (misalnya, Clobazam sangat tial dalam menimbukan geala putus Oba) Ketergantungan rela lebih sering terjadi pada indvidu dengan ‘way peminum alkohol (alcoholics), penyalahguna obat (drug-abus- 13 alau “unstable personalities”. Oleh karena it obat Benzodiazepine ‘wok tayurkan diberkan pada pasion-pasien tersebut ‘Untuk mengurangi risk ketergantungan obat, maksimum tama pambenan = 3 bulan (100 har) dalam rentang desis terapeutik. INTERAKS! OBAT * Benzodiazepine + CNS depressants (phenobarbital, alcohol, obatant- akosis, ant-depresi, opiates) —e potensiasi efek sedasi dan Penekanan pusat napas, asko timbulaya “respiratory fare”. {s8]— os ~~ + Benzodiazepine + CNS simulans (amphetamine, cating, Supprossanis = antagonism elk Ani-Anneie,setngg =oolazopine menurun 108 ee * Benzodiazepine + Neureptia~ mafaa eek kins cen Been mongurang) kebutunan dosis neuroleptica, sehingga seb samping neurcleptika mengurang a CARA PENGGUNAAN Pemilinan Obat Colne neediest etter Sac esta ah a ea rang ok Sack nasty Se el Deng tu pct en hal rina somal hee sedangkan golongan benzodiazepine tidak + Golongan Benzodiazepine = “drug of choice” dans mompunyai elek ani-anaetas, dsebabkan spestist Keamanannya, mua oben Has, poten ey + Spektrum Kliis Benzodiazepine meliputl efek ant.anvets _anthonvulsan, antesomnia, premedkas! tindakan opera = DazeparChiowlazepoxide :broadspectrum* ~ NiazepamFliazopam «oss ent-ansietas dan antinsomne betdekalan (non dose-related), lebih etext sebaga anteneen, ~ Midazolam : onset cepat dan Kerja singkat, sesual hebutunarern promodikasi tnaskan operat Bromazepam, Lorazepam, Clobazam :dosis ant-anaetas dan ot insomnia benauhan (dose-relatoc} edn ele sebagal anharvises + Boborapa epeciihash ~ Globazam = 15 benzodiazepine = psychomotor performance pan; Kurang terpengaruh, untuk pasien dewasa dan usi lang yang ap, tetap ~ Lorazepam = "Short haif ite benzodiazepine & no signiican diy accumulation at cinica dose, untuk pasien pasion dengan Kelaat fungsi na atau gral, ~ Alprazolam = efokit untuk ansitas antsipatonk, “onset of act lebih cepat dan mempunyal Komponen eek ant-deprest ~ Sulpiride-50 = eektf untuk meredakan gejainsomati da snior ‘annetas dan paling kecl risko ketegantungan obat Pengaturan dosis + (Steagy state" keacaan dengan jumtah obat yang masuk keéler bbadan sama dengan jumiah obat yang kelvar dar badan) dears setelan 5-7 han dengan dosis 2-3 ka schart (hat ite= © 240%) “Onset of acon” cepat dan langsung memberikan elek telah mencapat "steady naa obs ln ‘ si neuroleptika dan antidepresan, ran dosis tidak perlu Seper ae sees is awa! (dosis anjuran) —e naikkan dosi as mh ee : wg roan Se rei gos optimal > diertanankan 2 - 3 . a 2-4 minggu —> dosis minimal we ikan 1/8 x setiap tir a it aronrce cos) biakanou daian ag ea et re penaanwan 48 mga 1e oe == Ponberin Se ce yang disebabkan faktor stuasi ekstemal, pemberian + Pet idak lebih dan 1 ~ 9 ulan. + Pemba ye geamatan wakt datangnya dan hanya pada stuasi eee i randy tonya ra see ay ne bray pee) or menan * Fast lepas obat (withdrawal symptoms) PERHATIAN KHUSUS anu nds: pasion dengan hipersensi erhadap benzodiazepine, + Kenta myestnena grav, chvone pulmonary insuflency, Game Seale nepae daease + Gejla Overosisnfokskas! ‘Sfecacaran menurin lemas,jarang yang sampai dengan coma papasn,ekanan darah, donyut nag menurun sedi 7 SiSlsa deena, "conuso’ retekstsciagis menarun TeapiSuportt ° Tata-laksana lerhadap "Respiratory Depression” ddan “Shock” TeapiKausal : "Benzodiazopine antagonist” Flumazenil (ANEXATE) Ampul 0,5 ma!5 ec (.V). + Tidak ada Kematian pada Diazepam sampai dengan 1400 mg dan Chirazepoxide 6000 mg (enzodiasepines are the safest of al psy chatope agents when takon in overdose). + Ek teratogenk (Khususnya pada seme {olongan benzodiazepine yang da empengaruh ann Pembarian obat golongan benzodiazepine pada saat persalinan (koususnya dosis tinggi) harus dihindarkan oleh karena dapat menyebabkan hypotonia, penekanan pernapasan, dan hypothermia ad anak yang dichirkan * Fase penderita usia lanjut dan anak dapat terjadi reaksi yang betawanan (paradoxical reaction) berupa kegelisanan iabiltas, sibs, spaststas olt meningkat, dan gangguan tidur berkaitan dengan obat ‘melewali placenta dan [40} - = OBAT ANTI-INSOMNIA A HYPNOTIC, SOMNIFACIENT, HIPNOTiKA, Phenobarbital Sironim bat acuan SEDIAAN OBAT ANTI-1 (vang beredar di Indonesia menurut MIMS vel ISOMNIA dan DOSIS ANJun, 2005) wo Feere es 3 [emma |esnow img i) Team a akon PENGGOLONGAN 1 Bonzodtazepine Nérazepam, Furazepam, Estzolan 2. Non-Benzodiazepine - Zobidem INDIKASI PENGGUNAAN Gala Sarasan (larget syndrome) : SINDROM INSOMNIA But-butr dagnostk Sindrom Insomnia *+ Membutunkan waktu lebih dar 1/2 jam untuk teri (rouble ns {sleep) atau tidur Kembali setelah terbangun sleep contin ie ruption) cehingga sklus tidur tidak utuh dan menimbulkan hots" gangquan kesehatan + Hendaya dalam fungsi kohidupan sehar-han, bermaniestas ist {ojala » penurunan kemampuan bekerja, hubungan sosil ‘melakukan kegiatan rutin bisa djedikan acuan oleh Karena bersfat sangat os ur 2k Soros 7-8jamran) 1 Seer 4 aminan) 1 Sr a apa bag cam 3tpe merunt ITe-2 “— han erent insorna, hanya berangeina 2 1 mr ors erangeungeama' dengan 270. 2 astm er erangaung dalam povode wok yang 5 gam nso ebabian seh fond! mea aa pak cont as sequnaan ObatAniinsomnia{ertama pada Kasus ta eta insomnia, sangt barat pace KaSis Fema ae nari’ Slay Gupeyakan menca? penyead xen nuigquan tur dan pengobtan dtuukan pada peryeds Sowa «tana peyebaby, Scam Insomnia dapat Stag sade msonnia Pk» Gangguan Ae! Biol’ & Uniclar (Gpeaze mana saucopes Cangas ‘Sts (pan ee) Fypertyrosam, Plus ot penckan SBP Teenscdazopneprenobsratl rarctta)Zat perangsang SSP (cate epnegine. amprevamne) Sancavan’Penyesusian » amctas fRopost” perusehan seep-oate ‘ehecuie feta, warkshit) Sess Fakes Cangouan Fiskeinsomnia (pin prosceng illness paroxysmal tecture! sre). Conant voor {Sheorena, Gangguan Paranoia). * Bia penyebabnya dak ctemukan, cisebutkan "Primary Insomnla* ‘Snir Insomnia Organk Sodom insomnia Siuasional Shiv ngomnia Penyerta MEKANISME KERJA, (Wake, golombang beta) (Golombang ata, eta) (Gelombang deta 20%) (Golombang deta 20-50%) ed + Stadium 4 (otombang deta >50 %) + Stadium REM > Moves oats i (Rapid Eye Movement) = REM. Sheen Sir a net NNO ed es Pada headaan: Tur Rngan”=stadn 1 gan 2 Tih Caras soaun sea on Res Shel gdendan Benzdarepine hk menebaban REM epg Pada kasus Depts! tradi pengurangan 5205 sees is ran an “dota sleas (ga terbangan oe (010%, ‘sehingga sks tidur monjal tidak tratr(atsorganzed) Obat anti-deprosi (Trisiktik & Tetrasiklik) menekan de ‘menghilangkan “REM Sloop" dan meningkatkan “dlls Sse ‘ehingga pasien tidur nyaman tidak eiganggu mimp burt, Bia te mendadak dihentikan terjadi "REM rebound” dimana pesien tee 'mengalami mimpi-mimpi buruklagh PROFIL EFEK SAMPING * Etek samping : supresi SSP (Susunan Sarat Pusat) pada saat tr Hati-hati pada pasien dengan insuisuensi pernapasan, wer. ce angguan fungsi hati, oleh karena Keadaan tersebut tens} enurunan fungsi SSP dan dapat memudahkan iimbuinya com Pada pasien usia lanjut dapat terjadi “oversedaton" sehag: tisk Jatuh dan trauma menjadi besar, yang sering tera ads! “hip rac + Hypnotics are unique among medication in that their cial eet '8 also their major side effect = that is seepiness, ‘+ Efek samping dapat terjaci sehubungan dengan farmakokintk ott antrnsomnia (waktu parun) — Waldu paruh singkat — gejala rebound lebin bert pada pif (sokitar 4 jam) hharinya dan dapat sampai mena pat 9. Tnazolam = Waktu paruh sedang —» gejala rebound lebih gan. 9. Estazolam, Zoipiser ~ Waktu paruh panjang—» menimbulkan gejala “hang over” os eg Nivazepam, bagi hanya dan juga “intense Flurazepam time sleepiness’. Brak pryerang da ganas) INTERAKSI OBAT mmnia + CNS Depressants (alkohol dll = potensiasi efek + pet anitnsor 3 menyebabkan “oversedation & respiratory Sve! SSP yana de ise rglngan Benzodazepine tidak meng induce hepalic micoso: + Ga reinee atau ‘produce protein binding displacement ‘Ghigo farang monimbulkan interaksi obat yang digunakan untuk Samed rents « ovens rang monimbulkan kemalian, tla Dia dsetl Akobo! Ss ONS Copessants" la, ieho malian menad meningkat CARA PENGGUNAAN Pemilinan Obat Dru dar sitat angguan td, Sindrom Insomnia dapat ibaa) + ntl insomnia —> sult masuk kedalam proses tidur. Obat yang ddbutunkan adalan bersifat “Sleep Inducing Anti-insomnia”, yall ‘olengan benzodiazepine (Short Acting) Misanya pada Gangguan Ansietas. + Deleyed insomnia —» proses \dur terlalu cepat berakhir dan sult ‘masuk kembali ke proses tidur selanjuinya, Obat yang dibutuhkan adalah bersifat “Prolong latent phase Antinsomnia’ yaitu golongan ‘eteroskikantidepresan (Tisikhk dan Totasii). Mischa pada Gangguan Depresi * Broken insomnia —» sikus proses idur yang normal tidak uluh dan \etpecah-pecah menjaci beberapa bagian (multiple awakening). Obat arg dbutuhkan adalah bersfat “Sleep Maintaining Ant-insorna", yas ‘elangan phenobarbital atau golongan Benzodiazepine (Long Acting) Mislnya pada Gangguan Stes Psikososial Pengaturan Dosis 1 Pembenan tunggal dosis anjuran 18-20" sebelum per tur * Dosis awal dapat dinaikk fapal dinsikkan sampai mencapai dosis efekii dan Gerahankan sampai 1-2 minggu, kemudian secepatnya tapenng aa} ‘untuk mencegahtimbulnya rebound dan telerans\obal 45] * Pada usia lanjut, dosis harus lebih kecil dan peningkatan do: a sis lebih perlahan-lahan, untuk menghindari "oversedation” dan int Oksikag) Ada laporan yang menggunakan anti-depresan sedatif dosis keaj 2-3 kali seminggu (tidak setiap hari) untuk mengatasi insomnia pada usia lanjut. Lama Pemberian * Pemakaian obat antiinsomnia sebaiknya sekitar 1-2 minggu sale tidak lebih dari 2 minggu, agar risiko ketergantungan kec, Penggunaan lebih dari 2 minggu dapat menimbulkan perubshay "Sleep EEG" yang menetap sekitar 6 bulan lamanya, * Kesulitan pemberhentian obat seringkali oleh karena "Psychologica Dependence” (habituasi) sebagai akibat rasa nyaman setelah gangguan tidur dapat ditanggulangi. PERHATIAN KHUSUS ~ Sleep Apnoe Syndrome — Congestive Heart Failure — Chronic Respiratory Disease * Penggunaan Benzodiazepine pada wanita hamil mempunyai risiko menimbulkan "teratogenic effect” (e.g. cleft-palate abnormalities) khususnya pada trimester pertama. Juga Benzodiazepine diekskres melalui ASI, berefek pada bayi (penekanan fungsi SSP). * Kontraindikasi Boas ; ng Everybody thinks of changing humanity, nobody thinks of chang! himself OBAT ANTI-OBSESIF KOMPULSIF Sinonim DRUGS USED IN OBSESSIVE-COMPULSIVE DISORDERS Obat acuan Clomipramine SEDIAAN OBAT ANTI-OBSESIF KOMPULSIF dan DOSIS ANJURAN (yang beredar di Indonesia menurut MIMS Vol. 7, 2006) Generik} Nama Dagang ‘Sediaan Dosis Anjuran 1. | Comipramine | ANAFRANIL Tab, 25 75- {Navatis) bo arty 2 _| Fiwoxamine | Luvox Te. 50mg | 100-250 (Solvay Pharma) wt | Serraine [ZOLOFT Tab. 80mg) S060 (Pfizer - Pharmacia) %_| Fuoweine | PROZAC Cap. 20mg -smgh | (Eliuly) NOPRES Ccapiet 20mg (Dexa Medica) ANSI cep.10 20 mg (Gemotarma) /ANDEP Cap. 201g (Medicom) /ANTIPRESTIN ep.10-20 mg (Pharos) COURAGE Tob, 20mg (Soho) ELIZAC Cap. 20mg (Merstarma) KALXETIN (Cap.10-20 mg (Kalbe) LODE? Cap. 20mg (Sunihi Sepur) OXIPRES cap. 20mg (Sandoz) ZAC (Cap.10- 20 mg (Kapharmindo) ZACTIN Cap. 20mg (nerd 5 | Paoaine | (SERONRT | Twh Ora W-omgh {Glaxo Smih-Kine © | Gialopram __[CIPRAM Ta 20mg -60mgh (Lundbeck) PENGGOLONGAN 1 Obat Anti-obsesif kompulsif TRISIKLIK e.g. Clomipramine. 2 Obat Anti-obsesif kompulsif SSRI (Serotonin Reuptake inhibitors). e.g. Sertraline, Paroxetine, Fluvoxamine, Fluoxetine, Citalopram. rr] INDIKASI PENGGUNAAN PROF cseehta Gri Sasa Gat smetane ton Jepertt Obat = 10M OBSESIF Koy sg ona Anipeetrompusi, sama SeP2" o 'utr-butt Giagnostk Sindrom Obsesit Kemputsit PULSE SOP TmSIKUK, dapat DUP rmengantuk, Kowaspadaan + Selama paling sedikit 2 mi ee ik (sodas, 88 nggu dan hampir seti eg Jmampuan kognilt a aetna ot menurun, kemampuan Kognil Seiala-gojata obsesit Kompul Par meng, | * EH psikomolor met isi yang memilik cir-cin Bernt petwang, Kiner® 1. diketahuiidisadani sebagai pikiran, a feluhan lambung, retensi urin, 2 pian Sayangen, lau mpulstersbut nas meng, Sage 5. Pgulangan Yana ik menyenangan (eon “| gia iperubahan EKG, hpotens!ortostatih) fan lindakan sesuai dengan pikiran, bayangan | + doathadrenergt ala (pe iris) repusaaesal alas bukn merpaan tal yrp art | | gupraian oor eargspet ash ome) epuasan atau kesonangan (sekedal peracden oem | * lemedap akibat yang merugikan dar efe oe ee oe worse) ua mcemet um pengqunennobat pet iakskan BegiMtnya aca satu pikiran atau tindakan yang masin eu S7BG WISebUtL SOUSOT Orth Vang tei, torutama fungsi hati agi cilawan /dielakkan oleh pondenta, | antes gal, soa fete soca sau dowase dengan vaya Kang (ofok * Gojala-gejala tersebut merupakan sumber pendertaan (acres | wpapoenk a cba ant-abest Kompulsi Tris) dan pendoria yak atau menggangu aktvtas sohar-han (sabi, (ces) reer fe anicnoinerpc side effects which magnty wit? age). toleransi dari Respons penderita gangguan obsesit kompulst tehasy)| Elk sampng yang tidak eral (lergantung daye ti an farmakoterapi seringkali hanya meneapai pengurangan goes, poseiah umurnya capal diolerans! oloh pencerita dan akan sokitar 20% - 60%. dan Kebanyakan masin menunjukkan geai| Teeghlang dalam waktu sekitar 3 minggu bila tetap dil secara menahun. Namun demikian, umumnya pendenta suss| siondoisyang sama. merasa sangat tertolong, Untuk mendapatkan hasil pengobaw| etek samping TRISIKLIK yang paling sering dalam praktek yang lebih baik, perlu disertal dengan terapi periaku (bener| slash mut keng dan Konstipas, sedangkan untuk golongan SSRI therapy) ssa ausea an ak kepala ada weasean overdosis dapat tejadhIntoksikash Tish MEKANISME KERJA deamoesngnala, esas! SS, porters hiperpretsa,KonvUls potas: Sindrom Obsosit Kompulsil berkaitan denge| 2 ctsona ste” (cnluson,deirum,dscnentaon), Unat Bab hipersensitivitas dati “serotonergic receptors” «i $2 O™t**-depres,“Atropin Toxic Syndrome”. j sen uy te 2x0" Comprarine = eb dat 1-2 gan (bin kee seoofahense tel chat en-gosnt ompus stay m2 | ia tna onus ent sau sua Sdepenyack organi imitter Serotonin), sehingga hipersensitivitas tersebut berkurang, Tee arena dee ciorebee nan | Ob et Aeha, lunithbesar sekaigus kepada pondenia obsesi! Kompulsit (yang Hipotesis tersebut berdasarkan lemuan penoitian Kins bn} Htrgah dana juga goislacgeale cemres: dengan we peroobeny ada katan ert antara goa cbse, werlama pkran oes, ee) 6 stake ticki dar a Gejala depresif Penderia gangguan obsesl Kompulel sng Ch t- | Pengguraan dengan noe toring huss GR eb Pe) ot “Long Ang? + + + | Sebagal ater ‘nati lain dar CPZ ave |e + 7 lat + | Puskesmasyg sudeh att progan integrasi Kesehatan fi oF fact + [eee af ae ew LAMPIRAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 1997 TANGGAL : 11 MARET 1997 DAFTAR PSIKOTROPIKA GOLONGAN I = No.| NAMALAZIM | NAMALAIN NAMA KIMIA 1. | BROLAMFETAMINA DOB 2 DET 3-(2- (dietilamino) etllindol 3 DMA | (4}-2,5-dimetoksi-a- metifenetilamina 4 DMHP | 3-(1,2-dimetithepti)- 7,8,9,10-tetrahidro-6,6,9- trimetl -6H- dibenzo[b d)piran-1-o1 5. DMT | 3-(2-(dimetilamino)etilindot 6. DOET | (+}-4-eti-2,5-dimetoksi-a- fenetilamina 7. | ETISIKLIDINA PCE Nett ferilsikioheksilamina 8. | ETRIPTAMINA 3-(2aminobutiljindole 9. | KATINONA ()18)-2-aminopropiotenon 10. | (#/LISERGIDA LSD, LSD-25 | 9,10-didehidro-N.N-dieti-6- metilergolina-8 j- karboksamida 1. MDMA — | (2}-N, a-dimetil-3-4- (metilendioksi) fenetitamina 12, Meskalina | 3,4,5-trimetoksifenetilamina (59] No.| NAMALAZIM | NAMALAIN NAMA KIMIA 13. | METKATINONA 2-(metilamino)-1- fenilpropan-t-on 14 4-metilaminoreks(2)-sis-2-amino-4-meti-. fenil-2-oksazolina 15. MMDA — | 2-metoksi-c-meti-4 5. (metilendioksi fenetiaming 16. Neetil MDA | -N-etila -metit-3,4. (metilendioksi) fenetilaming 17. N-hidroksi MDA] (&)-N-{ c-meti-3,4- (metilendioksi)feneti hidroksitamina 18. Paraheksil | 3-heksil-7,8,9,10-tetrahidro- 6,6,9-trimeti-6H-dibenzo [b-d] piran-tol 19. PMA p-metoksi - a - metifenetilamina 20. psilosina | 34{2-(dimetitamino)etijindol psiltsin | 4-01 21. | PSILOSIBINA 3-{2-(dimetilamino)etilindl 4l dihidrogen fostat 22, | ROLISIKLIDINA PHP, PCPY | 1-[1-fenisiloheksil) pirolidina 23. STP,DOM | 2,5-dimetoksi-a 4- dimetitenetilamina 24, | TENAMFETAMINA MDA | a-metit-3,4- (metilendioksi)fenetiamina 25, | TENOSIKLIDINA TcP 1 -{1-(2-tieil)sikioheks!] piperidina 26. TMA (2}-3,4,5rimetoksi- a- metilfenetilamina DAFTAR PSIKOTROPIKA GOLONGAN II = No.| NAMALAZIM | NAMALAIN NAMA KIMIA oe Fle Hl 1. | AMFETAMINA ()- a-metilfenetilamina 2. | DEKSAMFETAMINA (+) -metifenetilamina 3. | FENETILINA 7-2{(a-metifenet aminojetiteofiina 4, | FENMETRAZINA 3-meti-2-ferilmorfolina 5. | FENSIKLIDINA POP 1-(1-fenisikioheksi) piperidina 6. | LEVAMFETAMINA Levamfetamina | (-)-(R)- a - metifenetilamina 7. Levometam- | (-N, a-dimetifenetilamina fetamina 8. | MEKLOKUALON 3:(0-Klorofenil(-2-meti- 4(3H)-Kuinazolinon 9. | METAMFETAMINA (HN, a- dimetifenetilamina 10. | METAMFETAMINA (4)-N, a- RASEMAT dimetifenetilamina 11. | METAKUALON 2-metil-3-0-tolil-4(3H)- kuinazolinon 12, | METILFENIDAT Meti-c-feni-2- piperidina asetat 13. | SEKOBARBITAL Asam 5-alil-5-(1- metilbutil) barbiturat 14. | ZIPEPROL -(a metoksibenail)-4-(9- metoksifenetil)-1- iperazinetano Pe Mh PRE ad | DAFTAR PSIKOTROPIKA GOLONGAN III No.| NAMALAZIM | NAMALAIN NAMA KIMIA 1. | AMOBARBITAL Asam S-etil-5- isopentibarbiturat 2. | BUPRENORFINA 21-siklopropil-7- a -[(S)-1- hidroksi-1,2,2-timetipropip. 6,14-endo-etano-6,7,8,14. tetrahidrooripavina 3. | BUTALBITAL ‘Asam S-aili-5- isobutibarbiturat 4, | FLUNITRAZEPAM 5-(a -fluorofenil)-1,3- dihidro-1-metil-nitro-2H-1,4- benzodiazepin-2-on 5. | GLUTETIMIDA 2-elil-2-fenilglutarimida 6. | KATINA (+)}norpseudo- | (+)-(R)- a -[(R)-1- efedrina | aminoetillbenzil alkohol 7. | PENTAZOSINA (2R*,6R*,118")-1,23,4,5.6- heksahidro-6,11-dimeti-3- (3-metil-2-butenil)-2,6- metano-3-benzazosin-8-0l 8. | PENTOBARBITAL ‘Asam 5-elil-5-(1- metilbuti)barbiturat 9. | SIKLOBARBITAL ‘Asam 5-(1-sikloheksen-1- il-S-etibarbiturat }-—________— DAFTAR PSIKOTROPIKA GOLONGAN IV NO. NAMALAZIM — | NAMALAIN NAMA KIMIA ALLOBARBITAL Asam 5,5-dialllbarbiturat ALPRAZOLAM 8-kloro-t-metil-6-enil-dH-s- triazolol4,3-al[1,4] benzodiazepina AMFEPRAMONA Gietipropion | 2-(dietilamino)propiofenon AMINOREX 2-amino-5-feni:2- oksazolina BARBITAL Asam 5,5-diatibarbiturat BENZFETAMINA N-benzil-N, a - dimetilfenetitamina BROMAZEPAM 7-bromo- 1,3-diidro-5.(2- pirii)-2H-1, benzodiazepin-2-on BROTIZOLAM 2-bromo-4(o-Klorofenil)-9 meti-6H tienol[3,2-f-s- triazolol4,3- a(t 4)diazepina Butobarbital | Asam 5-buti-S-etibarbiturat DELORAZEPAM 7-Kloro-S-(o-klorofenil)-1,3- dihidro-2H-1,4- benzodiazepin-2-on DIAZEPAM T-Kloro-1 3 -

You might also like