You are on page 1of 32
PENGUJIAN BETON SEGAR ° + Dalam keadsan vibrator nyala, masukkan lapis kedsa, lakukan penusukan dalam tiga tempat yang. berhe Masuknya jarum vibrator diusahakan kurang lebih | in (3 mm) pada apis eibawahnya, 4+ dika beton sudsh terlbat padat, hentikan dan angkat jarum vibrator. * Lamanya pemadatan tergantung dari workability dan cfektvitas dari ala vibrato. ‘+ Makin lama pemadatan dengan vibrator dapat menyetubkan segregast Gambar 6 4. Ratakan permokaan heton dengan Plastik bulattansparay (Chr 9) fda celah atau rongga segera tutup dengan pests semen dri betou yang sama, Ratakan Kembali 5. Setelah permukaannya rata, pasang plat bulat dari logan {shan karat, dan karet di atasnya, (Gbr 4) ©. Tuwup dejan dengan penutup yang. dilengkapi dengun tabung pengukur (Gbr 5} 7. Kencangkan mur secara sling silang yang terdapst lsekeliling penutup,schingga rapat air 8, Buka kran yang terdapat dalam bagian penutup. 9. Buha bagianstastabung pengukur, dengan cara memutarnya Pan Fn Oak Op Potichrth Nojert Jehan PENGUJIAN BETON SEGAR DATA 20, serlawanan ara jarum jam (Che 6) Masu'kan air dari begian ates (Gor 7), sampai Keluer dari ran, segera twtup Kran. Lanjutkan pengisien air sampai imenunjokkan angka 0 (nel). Ketukbejans dengan pela kate. ‘gar tisk ada udara yang terperangkap. Jiks permukaan i turun katena bocor, Kencangkan murnya. [si kembeli sampa; ‘menunjukkan aagka nol ‘Tutup bagion atas tabung pengukur, kercangkan, demikian pula alat penyeluaran udara di tutup rapat Hlubungkan pompe tangan dengan tabung pengukur, segera Pompa dengan pelan sampai jerum penunjuk tekanan ‘mencapai ang 0.2 Psi atau 1380 Pa, Baca permukaan air ( H 1) pada sea tekanan tersebut tercapai, kemudian boke lubang udara yang terdapat pada tabung pengukur, sehingga tekanan menjedi nol kembali, dan muke air akan nafk, pada saat terscbut taca permukaan air a2) PERHITUNGAN AL = HI H2 (%) DAN ANALISA, BETON KERAS PENGU.IAN BETON KERAS i PENGUSIAN BETON KERAS Setelah betondicetak, maka untuk mengetahui mutu beton yang sudah mengeras fersebut memenuhisyarat sia tide, pera dilskukan pengujian, Penguin pats boon keras ada beberape macam, dlantaanye adalah Pengujian Kuat Tekan, Pengujian ini paling wajib dilaksanakan trutame pada beton struktral. Sift pada beton yang menonjl adalah kuattekanaya, maka dari itu dalam pembuatan Beton sift in vang ditargetkan. Pengujian kuattekan pada beton ada doe macar, yaa Pengujian destrukti dan non destuleif, Uji destrukti”yeitu pengujian’ sang dilaksanakan dengan care merisak bends wjinya, edangkan non Gestukt cope | merusak bende uji. Uji destruif seperti pengnjan sampe! bevbenk kubus ane silinder, atau bentuk lainya. Dengan ujidestukif bends uj tidak bisa digunakan lag, karena telah hancur Untuk benda ii kubus pada saat pengujian pith bidang yang halus can rata ke dus sisinya Catas dan bawah),bidang ini umuranya yang bersentohan dengan ceakan, Pada silinder umumnya sult untuk menentukan dua bidang yang rete, maka dat it ‘pa siliner bagian ats atau bawah atu Kedua-duanya harus sel ci coping. yt ‘dengan cara melapissbidang tersebut dengan lapisan belerang Yang telah diencerkan dengan cara pemanasan jambar Benda ji hubus sisi 50 mm dan sllinder diameter 130 am tinggi 300 mm (ir, sera ala capping untuk benda ul slinder hana) Gambar lat aniuh —melelehhon suf, sebagai bahan capping pada slinder PENGUMAN BETON KERAS 2 “Lapisan caping dapat pula menggunakar aduk ata spest Draktis,karena har menunggu 24 jm adsk tersebut mengeres ‘ea in) Kurang | Seah end gh dupont dietan J] Sen cin Ln ce eo iainam (Pa Sng bes Pay (Cato eb Kost Tandon, ato 28 nny Fs asus tas penpang bende st yong ~| dit Uk nena mit bon, anata bende oye Span cin Dut 20 bed of ena Koh fn san vin, ce kat en fiery ob sop Sera obk =o bm- 1.64 Sd dine IE TOES rt o> EER, - PM Kee Pax ‘Beban Maksimum (Kg alau Newton) ‘A= Luas penampang benda jem? atau m2) Sd = Standard Devias,yaitu ebm = Tegangan Beton rata-rata Bob Uji Non estat ‘nul beton yang sedah jai, jika menu syara, barus Sakon 9m desu At ene ply nah Slgpertian a lt ringan dan. mudah dioperasikan Sebelum alat tersebut digunaken ‘nau sudsh dikalibrs. Beton yang akan diuji haras calam keadaan keering, berumur lebih dari 28 har, ddan licin permukaannya Apebile bentuk permuksannya asa, terlcbih dahulu dialuskan dengan gerinda. Demikian pula apabile beton yang aka iui telah eilapisi dengan plester atau acian, make lapisan terscbut harus dikupas terlebih dahl Gaboratertom Foogypan Behan Fonaian Tends hut ae PENGUJIAN BETON KERAS 3 Prinsip pengujan dengan ala hammer adelah dengan cara memantulkan sebuah brtang Pada permukaan teton, apaila beton yang. dij sang Keres an antulannya akan jauhsimpangannya,simpangan inl yang akan ata (Rebs umber). Dar angka Rebound, dengan menggunakan graft Yang Waser secre ade lat terscbut dapat diketaui kuat tekannya, Besamya: hua an eekin Aitentukan oleh angka Rebound juga sangat itntukan oleh sudut penguien Keren maka Rebound ini sangtditentkan ol kekerasan betonnya, make penpals tidak cukup hanya sat kai saa, tetapi harus dilakakan pade beberare tek cree ‘ermukaanbeton yang sudah rusk, bik erbakar atau terken Behan kina pengion dengan hammer kurang skurat, kena lapisan tersebut tidak mewalili kekeoon seluruh bagianbeton ‘lat uli non destrukif Iainays adalah lat PUNDIT, yaty ala yang menggueakan fgclombang ule sonic. Kemampuan alat ini, slain mengetaul maar beter wan dapat menditeksitebalfapisanbeton yang risa, atau dalamya retaken dalen ee 2. Uji Kuat Tarik Tidak Langsung ‘Umumnya Kekuotan tark pada beton reatif sangat rendsh, karen bahan untuk ‘pembuatan beton, seperi semen dan agregat yang umumnya dari bat alam mei! kt sifatkuat triknya juga Kecil, schingo mempengaruh pole pod hist teks noe betonnya, Maka dar itu pada srultur yang dfbuat dari beton haras dperkuat deman besi atau hajn tlangan. Selsn it untuk memperbestr kekuatin tank pada bec, apat pala dilakukan dengan mencampur seat balk seat alam atau buatan, Fengujian Kuat tark tidak langsung menggunakan benda uj silinder diameter 150 mm dengan tinggi 300 mm, tend uj setelahberumu 28 hadi ult dengan prosedr sesuai dengan ASTM schage berikut Benda ujt-diletakkan pada wt AilGE Pen Asem seperti pda Gambar i atas, kemuian ditekan dengan menggunakan mesin tekan_sampa ‘mencapai beban maksimum. Kekustan tank dari benda uji dapat dihitung dengan rumus sebagai beikut Dimana P =eban matsimam (kp 1 Panjang bende of (es) 4 Diameter Benda i om) Patorterions Fergytan Bhan - Sarton Tes Spt Flesh Not Jobavts PENGUJIAN BETON KERAS. (a) (>) \Gbr, Alot Aucilery Platen Assembly (a) dan pengujion sample dengan mesin ‘ehan) Scare torts fa ark blah besa etre ri apakteristikinya, dan menurat ACI, besamya kuat tarik belah pada: Veion normal adalah: antara0.5V Pe sampai 0.6) Pe Ue a fle op fb nn mire oe sor Stic fa tp a ese ovine wip ti ats ta a enero aspen eer a tithe ee ik, Ki wr orp ttn Dima Mame ba tan?) i: | PENGUJIAN BETON KERAS s Nila torts yang aberikan leh ACT untuk modulus of rupture (kus tari Jenur) alah sebeser 0.62 9 Pe Principles of Flexural Testing +4 Modulus Elastiitas dan Poison's rao Modulus Elastistas adalah perbandingan Tsar dan regangan pada dara elastin Daceah ‘eton menurat AST cits! stars epungan 6008 Sena hinge rus Moss Elsa ra Son alla scope ber Di mana ‘S2 = Tegangan pads saat beban mencapei 40 % beban maksimum = P2/A SI ~ Tegangan pads saat egangan mencapai 0.00005 = PI/A ‘2 ~ reyangan pada sat beban mencapai 40 % beban maksimum (P2) 412 L ‘AL2 = perubahan panjng pada sat eban mencapai 40 % Beban maksimum 'P2'= Beban pada sat mencapal 40% beban maksium PI = Beban pads sat regangan mencapai 0.00005 Prosedur pengujian menirut ASTM dengan bends ui berbentuksilinder diameter 150 mm dan tinggi 300 mm setelah berumur 28 hori, Kemudian dtekan dalam mein Niln modulus eassitas sears tor menurt ACT Besar alah Be= 4730.¥ Peden. Laerairiam Frngapan Chan - Srraion Tench Git Fchrdh Neer Fohana PENGUJIAN BETON KERAS \. UJI KUAT TEKAN DESTRUKTHE Grey” Ieretstonal Kuss ain dpa mean resto apn Ka Tekan SS & Makar tape mengoperstan pendans ea {Mahuta dapat megan bal poeane Mahia Spat meek henge eh eagan Tujuan Pengujian Membandingh oti Kant Tekan has pngoin dengan ia DAN BaHAN Mesin Kuat Tekan Timbangankepasts 25 ke dengan ketelitian minimum Oke 4 lat pemanes belerang 5. Cetakan untuk capping silinderbeton BAHAN Belerang . PROSEDUR 1 Beton berbenuk sitinder atau kubus, yang tela di rawat sami hari pengujia,diambi dr capes perevotan 2: Lap permukannnyssehngan keing. ser mmm ming ‘masing sampel gar ek tera 3, Lakukan pengukaran panang, lebae dn tinggi Catat as bend wt yang akan dakan > A cm? atik bendo ji kubus pili permuksannya yang ria, seclangkan pade bende ji berbentuk slider, hen salah = sau permukaannya tidak rata maka hans di capone aie B gram 5, Bawa benda ui ke mesi ekan amtare began peneken dengan bogie Konto. Hubungkan pale kab! list antara mesin kan dengan suber ras Arar mesin tekan, agar jak antarapet ata dengan plat bawah esk terlalu jauh, yita dergan meletkkan Pat sebagn gaja. Usahakansetelahbeada ui dipeang pata ‘sin tekan, jrak artara sampel denipan plat ats Sa Jeb dar sat) em ‘8. Anu jarum penunuk sampai menunjuktan angka 0 (ac) dengan cara memutamys, 9 Jalankan mesin tekan dengan memijit tombol_ star, emudign tekan tombo! rapid. apyioach per same ‘eranghat menempel peda plat atas'mesin tke, spl Jarum penuajuk brgora seit 10. Lepas tombol rapid approsc, sehingge mesin berger eosin. Atur kecepatan pembebanan dengan metutar aad roe nts 014~ 0.34 Mp det ‘Unk ubus ssh 150 mm Jus bidangnya = 22500 mm? Senge kecepetan pembebanan antara 0 14x 22508 ='3150, N ata 318 KN dan 038 x 22500 ~7680 NY naw 26S bidet nt silinder diameter 150 mm, lus bidangaya = 7671.46 mm2, sehinggn kecepatan pembebanan antira 2474 N aims 2474 KN sammpal 6008.29 N atau 0 kNideth 11, Beban sudsh mencapai maksimum, ja janam penunjak bethenti dan kemball ke angks nol, Pada seat terchut ¢etut besarteban maksimum => Pinas (1) 12 Segera stop mesin pengujt samp samp dapat diambil ‘dur mesin tka Fetes Najons Jobat PENGUIUN BETON KERAS ‘at Tek » lem? atau Nimmo Kuattekan rata ~ rata obm = 22° Standard devas: ad = [28028 Kut ekan karaterisuk= ob abm = 1.64. sd “Menurut PEI Jka sampel kurang dari 20 maka baras silakukan koreks, Demian pula ment SK-SNI samp huang dari 30, DATA HASIL PENGUJIAN waktu (hari) PENGLUIAN BETON KERAS " (ENGUJIAN BETON KERAS B. PENGUMTAN NON DESTRUKTIF DENGAN aLat HAMMER ‘Mean Toeruhsiona Khunes—& Msbains apa man prod png dng at 11K} nerd 1 Makesina dapat mengoperasian perlatan peng {Mahasows dapat menpuntoa al pegs ‘juan Pexgujian ihe det rebound nome 4 Mangan hast pengujan ALAT DAN BAHAN ‘Satu set ala Hammer PROSEDUR 1. Benda uj ad“ beton ang sudah keras, berumur lebih daci 28 hari 2. Tentukan letak titik yang akan di uj 3. Haluskan bagiantitk yang akan diyj dengan gerinds yang disertakan datam alat Hammer 4. Reset alat Hammer, dengan cara menekanalattersebut pada bidang yang keras, tanpa menekan tombolnya, schingga batang penekan tidak terkunci ‘Tentukan sudut pengambilan Lakukan pengujian dengan cara menekan lat tersebut ‘tegak lurus pada bidang yang diuji sampai teedengar bunyi inca, Teka womb pa ala sehinggs Lerkunci. u \Catat rebound number pada lal, kemudian plot ke dalam Grafik yang sesusi dengan sudut pengambilan, Tarik garis ‘ekiri untuk mendapatkan Kos Tekan, dan ke kanan untuk ‘mendapatkan ili Rorekt. = BR oo PENGUJIAN BETON KERAS 2 8. Lakukan pengujan pada tt Jin, jarak antra satu tk ‘dengan ti jangan Kurang dari 3 cm Catatan: ‘Makin banyok 1th pengujian, haslmya makin akurot DATA HASIL PENGUJIAN Ne | Sadat | Rebonad] Nember mw ‘i 1? wD PENGUJIAN BETON KERAS 3 PENGUJIAN BETON KERAS C. PENGUJIAN NON DESTRUKTIF DENGAN ALAT PUNDIT Tujuan Instruksional Khusus &. Mahaions dapat melaan prosdur penguin dengan slat a) 1k. Mateos dapat emgoperatin pealtan pre Mahesswa dap sentetlis has penguat ‘4 Maha dapat ment kena hel yrogujan ‘Tojuan Pengujian MencartKuat Tekan dengan slat Pont ALATDAN BAHAN a. Sat set alat Pundit Mister kur Grease atau gemuk sessi dengan specifikasi untuk alat Pundit PROSEDUR, 1. Sebelum melakukan pengujian dengan alt Pundit, telebih Adahulu alot di kalbrasi, Caranya yaitu dengan meletakkan ‘Transmiter pada ujung salah satu batang standard, dan Receiver pat wjung batang lainnys. Sebelumnya,bagian transmiter dan receiver yang. skan bersenuhan dengan ttn stndar apis emule ~ 2. Sete alat pundit, dengan cara memutartombol schingge 3 ‘menunjukkan angka yang terbaca pada slat, sama dengan 4 yng tertera pada betang stander. Jika sua sama, alt sip ‘mu aigunakan, PENGUJIAN BETON KERAS 3. Tentokan let tk yang akan di yi 4 Ukurjrakreneana penempatan transmits dan receiver, iusahakan lebih dai 15 em. Penempatanransmiter dan receiver ads 3 cars ait + Langsing + Tidak Langsung Setengahlangsung (semi direct) Lpisi permukaan beton yang akan bersentuhan dengan transmiter dan receiver dengan gemuh 6, Letakkan tansmiter dan receiver pada ttik yan telah ditentukan 7. Nyalakanalat Pundit, dengan memutartombol pads poss (ON. Baca hesaran wrk fempuh Ts.) yn let PERHITUNGAN Kecepatan ‘Kekuatan beton dapat dilhat dari kecepatanrambat alt terse DATA HASIL PENGUSIAN [Re | BaCT-R | Watts Tempat | —Kecprian —) aa de) FENGUJIAN BETON KERAS ANALISA Kritera kualitssbeton berdasarkan kecepatan puss Velocity Chissifcation | Compressive Strength (amide) (quality) > Very Good 33-4 Good — 30-35 Medium 3 Poor Didone Fiaggion ikon Shon Tesh Oi Ptchedh Nojert Foharta PENGUJIAN BETON KERAS 6 NGUJTAN BETON KERAS_ D. UJI KUAT TARIK TIDAK LANGSUNG (SPLITING TEST) ASTM C fuan Instruksional Khusus &-Mahusava dapat melakukan prosedar pengulan Kut Tork x) ‘idk anual test) Matai pt menor pra penguin <2 Manone dapat megan “ van Pengujian ' Membandinghan ala Kast Talk basil pengjin Iberstoriam eagas koa tar tere, 1 Mattsews dapat membandinghan © Mataaows dapat membandioghan bas) penguin hut tari ‘idk ngsunedengn Kot tah ena ars hua erik dengan kat LAT DAN BAHAN Mesin Kut Tekan b. Timbangan kapasita 25 kg dengan ketlitian minimum 0.01 kg Mistarukur ‘Alot bantu untuk yengujunkuatatrk (Airy Platen ‘Assembly ) PROSEDUR |. Beton berhentuksilinder dengan diameter 150 mm dan : ; ‘tinggi 300 mm, diambil dari tempat perawatn, Takukan pengukuran tiga (panjang J, dan dismeter,Catat Tuas benda uj yang akan ditckan > A cin2 4. Timbang benda ui > B gram On een lnk per dl eping “4 Fang bn pula Atay Plan Aen, sep pada portrait tye pa spans ‘ bend uj, Bawa bends ji ke mesintekan 7. Siapkan mesintekan dengan cara menyambungkan kabel ant begin psc dengan begin Konto. abunghan =a pula habe! sk antara mesin kan dengan somber as Pts Hijet Fob PENGLIAN BETON KERAS ” 4%. Aur mesin tekan, agar jarak antara plat atas dengan plat bevah tidak tetsu jouh, yaita dengan meletakken plat sebagai gana. Usahakan setelah bends i dipasany peda mesin tekan.jarak antara sempel dengan pla a Jebih dari atu) em Ae jarum penunjuk sampai menunjukkan angka 0 (nol) dengan cara metas 10. Jlankan isin tekan dengan memijt_ tombol sar, kemudian tekan tombol rapid. approach agar sampel ‘erangkat menempel pada plat stas mesn tekan, sempal Jarum penunjuk bergerak seiki, 13..Lepes tombol rapid approach, sehinggs mesin bererak sendiri. tur kecepatan pembehanan dengan mem fad rae antars 50 ~ 100 KNimenit |4,Beban sudah mencapai maksimum, jika jarum penunjuk berhenti dan Kembali ke angka nol. Pada stat tersebut catat bbesar heban maksimum -> P maks (kN) 15, Segera stop mesin penguji sampai sampel dapat ditt ‘ar mesin tekan. PERHITUNGAN 2P cua Tarik: ote= 2° Kgjom2 stay Nimm2 Kua Tai: ow= 27 Kglema Dimana aie P= Beban maksimum (Ke ) 1 = Panjang benda ul (em ) ameter bends ui (em ) [No [Umar [Diameter | Panjang | P max | Raat Tari] | Ca | Gm | “Kg” | Kpemz | PENGUJIAN BETON KERAS. 6 ANALISA Metals bul Milage! to Cateraeram Fegan Bhan —Shvasan Teeth pt Patibnth Nejewt, Jabarta PENGUJIAN GETON KERAS. 19 JINGUJIAN BETON KERAS_ F. UJI KUAT TARIK LENTUR ASTM C293 -94 lojuan Knstruksional Khusus % Mabaroea dapat melatahan prosedur pegujan Kost Tarik ink) enter Pererat Test) 1b Mabasews dapat mengoperaslanperaats pengujion . rua dapat ngunae ba penguin ‘meni erp hal penguin Pengujian 4. Membandinghan isi Kuet Tarik Lent baal penguin {nborateram dengeo kaa taken Maha nghan aptara.kunt tark enue ‘lenges ban han pede ete hers e Mahedewe dapet membendinghan batt pegujan ts ‘Sc eta Sengan haat erik Udo eng ALAT DAN BAHAN |. ‘Testing machine, dapat dioperasikan dengan pompe ‘angan atau pompe elekrik dengan keteltan (1 KN. 2, Loading apparatus, yang terdiri dari plat baja untuk alas yang dilengkapi dengan dua steel rod yang dapat di tur jarakaya, dan sam stcel rod yang dapat menempel pada. bagian atlas mesi tekan 3. Misr ukur PROSEDUR 1 Beton berbentk bulok, yang tlh di awa samp hai pengjan, Jambi dar tempat peravatan 2. Lap peuksanye sehinggs ering, bri nomor masng- ning tml agri ee Tahaan pons Ss ther da tend a 4 Pasongperalaian unt pengyjian lento seperti pada fbr, tr jak dua set rod bagianbuvah chingsn Sora steel rl dengan aug bende imam ™ } {254 om) > cata jake da tel red (Len) Lean nde sts dn steel od ersbit sang scl ro lainaya pada bagi sas mesin tka ‘tur ja sel rod hagian alas har otc eng tenga bend 7. Siapkan mesin than dengan cara menyambingkon kabel tru agian penkan dengan bagian Kono sbingtan pula kabel kana mes tka Jenga sinber a 3 Aiur mesin tka, pr jk antral ls dengan st FENGUJIAN BETON KERAS 20 boa tidak trl jauh, yaitu dengan meletakkan pat sebagu: ganja. Usahakan scclah bende sj dipasang pada imesintekan, jarak antara sampel dengan plat ats tidak Tebih dar (stu) em 9. Aturjaram penunjuk sampai menunjukkan angka 0 (no!) dengan care meray 10, Jalankan mein tekan dengan memijt tombot star, emudian Tekan tombol rapid) approach agar’ sampel {erangkat menempel pads pat atas mesin tekan,sampsi {aru penunjukbergerak sedi 11. Lepas tombol rapid approach, schinggs mesin berger send. Aur kecepatan pembehanan dengan mem load rote amar 0.86 ~ 1.21 Mpa menit 12, Boban sudah mencape! maksiioun,jiha jarum penunjuk ‘berhent dan kembali ke angka nol. Pada sat trsebit cetat, besa beban maksimum > P maks (KN) 13, Segera stop mesin penguji simpai sampel dapat diembil ark mesinfekan PERHITUNGAN Ki K ‘ut ‘Tarik lentur untuk satu beban (centre point loading method): Pe ott = 7 Kelom2 atau Nimm2 uat Tarik lent untuk dus befun (third point loading method) Kefom2 atau Nim? “= one iat Fringe of Pavia Testing DATA HASIL PENGUIIAN No [Umar] p |b | @ Lee | em | em l ANALISA Bac. basil yf te Soma. Ia nar. PENGUJIAN BTON Yeas PENGUAIAN BETON ERAS F UI MODULUS BLASTISITAS ASTM C 469 —94 TTajonn instroksionai Kihusus my : ‘ ‘Tejuan Pengujian . a itn oe Maat dope menzoperian persian pengalon Matasson °c st mene eae ha pena Matusow depat menarkchesinpulas hel penguin Membendinghan MocausElsstas hail penuliansengtn alert ies modules estes dengan kat ean DAN a ‘Mesin Kuat Tekan Timbangan kepasitas 25 kg dengan keen minimum ADK Alatcapinglengkap dengan belevang, Compressomensr Beton berbentuk silinder, yang telah di rawat sampai hari pengujan, diambil dari tempat perewatan. Tutup dengan ‘ain ler, diamkan sts jam seelum gi ‘Lap permukaannya sehinggn Kering, bert nomor masing- masing sampel agar tidak etukar Lakukan pengukuran panjang (L. mm ), dan diameter (D mm). Sebelum uj ompel here ekcspping teriebik daha: a a Liberator Fangypan Bichon - Jaen Febth Git Fld Neert Sobre ‘Timbang benda wi > 8 gram Capping bagian permukaan yang tidak rata Pasa alat Compressometer pada slider bet, demi pula alt Extensomcter,jika nilsi Poisson's ratio akan di, Pemasanaan Compressomeier dan Extensomeier hart seiner dan tegak lrus dengan panjan bend uj tar baut pengunci sehingga slat compressometer dan extensometer, dapat memegang bends uj dengan kat. Lepaskan Ke dua batang penyanges, dengan, membuka bauenya. Ukur jarak'as compressometeratas dan bewah ome Aur died padu slat comprossometer dar. extersometer PENGUJIAN AIETON KERAS an dengan cara memutar samp menunjokkan angka 0 (nol) fist pada Comprestometer, karena_ modulus pods Hoton acta eu legangen _ _S2-S1 Fegangon — €2~0,00005 Di mana S2 = Tegangan pada saat beban mencapai 40 % beban simum =P2IA, SI = Teganaan pads sastregangan meneapat 0.00005 = PY/a {2 = cegangan pads saat Beban meneapal 41% (P2) beban ‘maksimam I = Beban pada =" regrogan mencapai 0.00005 6 Maka perana yang harus ditentukan adalah Kuat Tekan maksimum fade sampel, caranya yai uj salah satu sampel Sampadidapet bebyn maximum. ( P mas). Tenaken 40% a Prax P2) Hat lain yang pest ditentukan adalah perubaan panjang (AL!) | m1 pada dia terebut. Vierak mencapat regangan 0.00005 . maka perubahan panjang AL} dapat dihitung sebagai berkut. ‘Misa jarak Lo pada alt compressometer = 200 mm, at Regangan(«)= SE ALI =exk EE = 0.0805 » 200 601 mm Karena ketltian dial 0.002 mm, mais bacaan dial pada sat j benda uj mengalami eegangan 0.00005 adalah 0.01: 0,002 = $ We div 11, Sateiahciketahui beben maksimum. dan hacaan dial pada 2 regangan 0.00005, maka proses seinjutnya adalah awa shmpe! tr alat mesintekan 22, Sighan ww teknr gan core menyambungkan kabel stars bagianpenekan dengan bagi kono. Hubungkan ‘ula kabel sik antara mesin ckan dengan sumber as 15, Avur mesin tan, agar jarak amare plat stas dengan plat Shor tik tera Joab, yale dengan ‘melctakban lat PENGUJIAN BETON KERAY ja, sabakansetelah Benda oi Sa aak ann sarpel de0ga% ls lebih ciate 14, Atur jarum penunjuk sampat merunjukkan angka 0 15. elanian mes tekan dengan reemijit_ tombol star iemudian tckan tombol rapid approach agar sampel ferangkat menempet pada plat stas mesin (kan,

You might also like