You are on page 1of 2
KERANGKA ACUAN KERJA KOORDINASI DAN REFRESHING DETEKSI DINI CA SERVIKS DAN CA MAMMAE BAGI TIM FASILITATOR PROVINSI PASCA COVID 19 TAHUN 2021 A. Latar Belakang Penyakit kanker Payudara dan kanker Serviks merupakan dua penyakit kanker terbanyak pada wanita. Kanker payudara menempati kasus terbanyak disusul dengan kanker Serviks. Setiap tahunnya lebih dari 1,4 juta perempuan di seluruh dunia menderita kanker serviks dan sekitar 50% diantaranya berakhir dengan kematian. Kematian pada kasus kanker serviks di negara berkembang ternyata 2 kali lebih besar dibandingkan negara maju. Hal ini terjadi selain karena kurangnya program penapisan, juga diperparah dengan rendahnya kernampuan dan aksesibilitas untuk pengobatan. Kunci keberhasilan program pengendalian kedua kanker adalah penapisan (screening) yang diikuti dengan pengobatan yang adekuat. Hal ini berdasarkan fakta bahwa lebih dari ‘50% perempuan yang terdiagnosa kanker tidak pernah melakukan penapisan (WHO, 2004), Deteksi dini kedua kanker yang dapat difasilitasi di puskesmas adalah kanker payudara dengan SADARUSADANIS dan deteksi dini kanker leher rahim dengan menggunakan methode IVA (inspeksi Visual dengan Asam Asetat). Metode IVA ini mampu mendeteksi lesi pra kanker leher rahim sehingga bila ditemukan, akan dapat diterapi secara tuntas. Sehingga angka kejadian kanker payudara serta leher rahim dapat ditekan. Di Jawa Tengah, tercatat 668 puskesmas (76%) dapat melakukan deteksi dini kedua kanker ini, namun _jika dihitung dani presentase jumlah dokter dan bidan terlatih masih dibawah 10 %. Tenaga Kesehatan terlatih yang masih sedikit jumlahnya tentunya sangat mempengaruhi cakupan Wanita Usia Subur (WUS) usia 30 — 50 tahun yang telah metakukan skrining IVA-SADANIS. Di Jawa Tengah dalam 3 tahun terakhir masih sangat rendah, kurang dari 5% dari target sasaran yang sudah ditentukan. Cakupan semakin menurun dengan adanya pandemi Covid-19, dimana banyak orang enggan untuk berkunjung ke puskesmas jika tidak sakit. Selain itu faktor yang menyebabkan sedikitnya cakupan skrining IVA yaitu karena takut tertular Covid-19 jika datang ke puskeskesmas/RS, budaya malu, budaya sakit dulu baru berobat, harus berbayar jika skrining dan belum adanya kesadaran untuk cek secara berkala. Salah satu upaya untuk meningkatkan cakupan adalah dengan menambah sumber daya manusia (dokter dan bidan terlatih) melalui pelatian. Dalam masa pandemic covid 19 ini pelaksanaan pelatihan mengalami sedikit perubahan karena harus menerapkan protokol Kesehatan secara ketat. Untuk itulah Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah perlu menyelenggarakan pertemuan koordinasi dan refreshing deteksi dini kanker payudara dan kanker serviks bagi tim fasilitator agar dapat memberikan pelatihan sesuai dengan kurikulum dan modul baru yang telah disusun. B. Tujuan a. Tujuan Umum Meningkatkan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit Kanker Mammae & kanker Serviks b. Tujuan Khusus - Terjalin koordinasi antar tim fasilitator deteksi kanker payudara dan kanker serviks dengan metode IVA di Jawa Tengah - Penyesuaian & refreshing kurikulum dan modul pelatihan deteksi kanker payudara dan kanker serviks dengan metode IVA dalam masa pandemi Covid-19 - Refrehing deteksi kanker serviks selama masa pandemi Covid-19 C. Strategi Pelaksanaan Kegiatan 1. Tempat dan Waktu pelaksanaan Hari, tanggal : Kamis, 22 Juli 2021 Waktu Pk. 08.30 WIB - selesai Tempat Masing-masing Institusi Link zoom Usemame : 883 2650 4609 Password : 561740 2. Peserta dan Narasumber Peserta a. Tim Fasilitator |VA b. Organisasi Profesi (POG! 8PERABO!) c. Dinas Kesehatan Prov. Jateng Narasumber : a. Badan PPSDMK Kemenkes RI b. Bapelkes Prov. Jateng ¢. Organisasi Profesi (HOGI) 3. Materi: a. Kebijakan Nasional Penyelenggaran Pelatihan di masa Pandemi Covid-19 b. Implementasi Penyelenggaraan Pelatihan deteksi dini kanker payudara & kanker serviks di Jawa Tengah pada masa pandemi Covid-19 c. Update Deteksi dini kanker Serviks dan tindak lanjut IVA positif di masa pandemi Covid- 19 4, Jadwal Kegiatan WAKTU MATER! NARASUMBER 08.30-09.00 Registrasi | \09.00-09.45 | Pembukaan | Kadinkes Prov. | Jateng [09.45-10.00 —Kebijakan Nasional Penyelenggaraan | Badan PPSDMK | | Pelatinan di masa PandemiCovid-19 | Kemenkes RI |70.00-70.45 ~impiementasi Pelaksanaan Pelatinan | Bapelkes Prov. | | deteksi dini kanker payudara & kanker | Jateng | serviks di Jawa Tengah pada masa | pandemi Covid-19 40.45-11.45 | Update Deteksi dini kanker Serviks dan | HOGI | tindak lanjut IVA positif di masa pandemi Covid-19 1145-7200 [RTL Kasi P2PTM & Keswa 13.00 Penutupan Kabid P2P) | DinkesProvJateng | 5. Metode Pelaksanaan Ceramah, Diskusi dan Tanya Jawab (Virtual) D. Sumber Pembiayaan Biaya pelaksanaan kegiatan dibebankan pada anggaran APBD Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2021 Kepala Bidang P2P Ins 1H NURHAYATI, & Pembina Tk | NIP. 19680520 1992032 005,

You might also like