Bab Sembilan
Bagaimana Cara
Kita Memahami
“Bisa tolong beritabu saya, di mana letak perpustakaan?”
“Jalan terus sejauh dua blok ke arah taman yang di tengahnya
patung, Anda tahu, kan ~ tahun lalu jalannya dihancurkan. Belok kanan,
lewat dinas pemadam kebakaran, kemudian tiga blok lagi sampai di
rumah putih besar dengan pilar hijau. Perpustakaan persis di seberangnya.”
“Maaf, saya agak bingung. Bisakab Anda memberitabu nama-nama
jalan tadi? Bisakah Anda memberikan alamat perpustakaan itu?”
“Hah? Wah, maaf - yang saya tahu cuma jalan ke sana! Saya tidak
tahu nama-nama jalannya”
Kita telah banyak membahas bersama cara untuk mengenali gaya
belgjar. Tetapi, ulasan berikut akan memberi Anda suatu wawasan
Yang kokoh bagaimana Anda dan anak-anak Anda menanggapi suatu
informasi baru. Melalui sebuah kisah di awal bab ini, kita akan belajar
buhwa dalam menyerap dan mengkomunikasikan informasi atau data,
97
Dipindai dengan CamScannerCARA MEREKA BELAJAR
jaan yang bakit pada setiap orang. Bagaimana ji,
ada perbedaan Yang es “at Men
informasi akan mempengaruhi kita ean mengkomunikasian igo
tersebut kepada orang lain. Gaya belajar model Witkin beri = wi
akan menolong kita untuk mengetahui mengapa hal ity ter inj
. jadi,
Bab ini dimaksudkan untuk memberitahu Anda bahwa Nal an
dari rentang usia berapa pun juga, akan mampu mengerjaka ng Pe
maupun persiapan ujian kalau mereka mengenali Kelebihan-keleip,,
bawaannya. Apabila kita memfokuskan perhatian pada hubungan orang
tua/siswa dan gurw/siswa, tanpa diduga kita bisa menemukan pa yang
membuat Anda berhasil atau frustrasi saat anak itu belajar,
Semasa erang Dunia I, Anglatan Laut AS dikejutkan oleh suaty
temuan yang berkaitan dengan pilot tempur mereka. Para pilot itu luar
biasa cerdas dan berbakat. Mereka bermotivasi tinggi, mampu duduk
tegak dan telah mendapat pelatihan yang sempurna, Akan tetapi, ketika
terbang menembus awan, beberapa di antara pesawat mereka melenceng
ke luar dari gugusan awan dalam kondisi jungkir balik. Kenyataan ini
mempribatinkan pibak Angkatan Laut! Mereka tidak ingin memiliki
pilot-pilot yang tidak mampu duduk tegak di udara ketika mereka
kehilangan daerah pandang eksternal.
Angkatan Laut mengundang Herman Witkin! yang berprofes
sebagai psikolog sekaligus peneliti untuk mengadakan sejumlah tes ter-
hadap pilot-pilot itu. Melalui tes itu akan ditentukan siapa yang layak
terbang dan siapa yang memerlukan lebih banyak pelatihan sebelum
mereka terbang menembus awan yang lebih tebal.
Witkin merancang sebuah ruang eksperimen khusus. Pilot-pilot
itu secara bergiliran diminta untuk duduk di atas sebuah kursi yang
sandarannya bisa dimiringkan di dalam ruang eksperimen yang juga
bisa dimiringkan, Apabila pilot itu sudah merasa yakin bahwa ia duduk
tepals ia harus ‘memberitahukannya kepada Witkin. Beberapa di antaranya
mengaku bahwa mereka sudah duduk tegak, namun, ketika dicek
oleh Witkin, ternyata mereka dan kamar itu yang sama-sama miring
~ terkadang kemiringannya mencapai 30 derajat! Mereka baru bisa
merasa duduk tegak apabila dinding ruang sejajar dengan tubuh mereka.
98,
—
Dipindai dengan CamScannerBagaimana Cara Kita Memahami
phoperimen tadi menyerupai sensasi yang Anda peroleh di teater
pundat Disneyland America the Beautiful”. Kita harus Mencengkeram
angen besi erat-erat agar tidak jatuh ke bagian belakang mobil
Pp madam kebakaran yang ada di layar, Jika cahaya dalam Tuang teater
itu dinyalakan, kita akan merasa sedikit bodoh! Ternyata tidak ada
yang bergerak. Sejak awal kita berdiri diam dan satu-satunya yang
bergerak adalah daerah pandang eksternal kita,
Pilot-pilot lain yang dites oleh Witkin selalu tahu apakah mereka
duduk tegek atau tidak, tak peduli betapa miringnya kamar itu. Mereka
terbukti tidak begitu terpengaruh oleh daerah pandang eksternal
seperti kelompok yang pertama. Eksperimen ini dimulai dengan ketat
sebagai tes persepsi fisikal. Secara kebetulan, Witkin dan rekan-
rekannya mulai mendeteksi adanya sejumlah perilaku dan ciri-ciri
khusus yang konsisten di antara dua tipe pilot tadi saat mereka
kehilangan daerah pandang ekstemnal. Mereka juga mencatat bagaimana
masing-masing tipe menerapkan cara belajar.
Para pilot yang mengetahui kalau mereka sudah duduk tegak dalam
kondisilingkungan seperti apapun cenderung lebih mandir’ di lapangan
atau bersikap analitis ketika mempelajari informasi baru. Mereka
secara otomatis memecahkan setiap informasi yang mereka peroleh
menjadi beberapa bagian komponen. Selanjutnya, mereka berfokus
pada hal-hal yang rinci. Sementara itu, pilot yang membutubkan daerah
pandang ekstemnal sebelum mampu duduk tegak, cenderung lebih ber
gantung pada lapangan atau bersikap global ketika menyikapi suatu
informasi. Artinya, mereka harus mendapatkan gambar keseluruhan
atau “esensi” dari sesuatu, tetapi mereka tidak terlalu memikirkan hal-
hal rinci. Ingat, kedua tipe pilot tersebut sama-sama cerdas, berbakat
dan bermotivasi. Perbedaannya bukan pada kemampuan belajar mereka,
tetapi pada cara ferbaik masing-masing dalam mempelajari sesuatu.
Karena setiap orang melihat dunia berdasarkan kerangka berpikir
atau pemahamannya sendiri (global atau analitis), tidak mustahil akan
timbul berbagai versi menyangkut kejadian atau fakta yang sama.
Sebagai polis, saya dulu juga menginvestigasi kasus kecelakaan, Saya
mengunjungi lokasi kejadian, mencari saksi,dan kemudian mengumpulkan
i
99
ME LO
Dipindai dengan CamScannerCARA MEREKA BELAJAR
fakta, apa yang sebetulnya telah terjadi. Bole jc vale Pertams,
fakta, apa y mbaran yang akurat mengenai Kendaraan-kendaray ah
is om produksi, merek kendaraan, tipe, warna, Saksi bet’
i an sekali tidak mampu memberikan gambaran Men
aan ath tetapi ia dengan Tancar memberi kesaks
masing-masing pengemudi. Saksi ketiga kelihatannya sedi
karena ia tidak tahu apa-apa mengenai kedua hal tadi, t:
tidak sabar untuk menceritakan bagaimana kecelakaan j
Apakah orang-orang tersebut menyaksikan kecelakaa
Ya, tetapi sudut pandang mereka yang berlainan ini m
adanya perbedaan yang dirasakan oleh para pilot ketika
suatu fakta yang sama. Setiap saksi itu melihat kecelakaan tersebut
melalui “jendela” mereka masing-masing, Mereka yang
otomatis mencatat hal-hal rinci dalam pikiran mere]
yang global sccara naluriah menaruh
secara keseluruhan,
Cara belajar dan men,
pembawaan kita, apakal |
tak seorang pun
bila kita mampu
secara efisien.
Penelitian informal berikut ini akan membantu Anda dalam me-
nentukan apakah Anda plobal atau analitis, Anda bo
Mem.
. WBenay
aN tentang,
Merasa mala
‘api ia Sudah
tu Lerjad;,
in Yang sama?
lencerminkan
mempelajarj
analitis secara
ka; sebaliknya,
perhatian pada pa yang terjadj
igerjakan tes kita sangat dipengaruhi oleh
lebih global atau lebih anali
tis. Pada dasarnya,
yang murni global atau murni analitis, Namun, apa-
mengenali kelebihan dan karakter kita, kita akan belajar
Apakah Gaya Belajar Saya yang Dominan?
Berilah tanda pada javaban yang paling cocok dengan kondisi
Anda ketika mempelajari sesuatu,
100
Dipindai dengan CamScanBagaimana Cara Kita Memahami
Ketika belajar, apakah biasanya Anda:
4, A lebih suka senditian daripada bersama orang lain atau kelompok.
1.
po
B
A
B
ww,
lebih suka bersama orang lain atau kelompok daripada sen-
dirian.
menyelesaikan satu tugas sebelum beralih ke tugas berikut.
memulai yang baru sekalipun yang terdahulu belum selesai.
memulai sesuatu tanpa melihat bagaimana orang lain menger-
jakannya.
lebih suka menunggu orang lain mengerjakannya dulu sebelum
memulai.
Jebih mudah mengingat yang rinci daripada mengingat ide utara.
lebih mudah mengingat ide utama daripada yang rinci.
lebih suka menjawab tes betul/salah dan pilihan ganda dengan
satu jawaban benar.
lebih suka menjawab tes esai yang memerlukan penjelasan.
untuk berkonsentrasi, diperlukan meja dan lingkungan yang
bersih.
tidak terpengaruh oleh meja dan lingkungan yang berantakan.
merasa waktu terbuang percuma jika hasil pekerjaan tidak
dinilai guru.
selama pekerjaannya diakui, tidak masalah jika tidak diberi
nilai.
lebih suka memacu diri sendiri daripada bersaing dengan orang
lain.
lebih suka bersaing dengan orang lain daripada memacu diri
sendiri.
lebih suka diberi beberapa pilihan untuk menyelesaikan suatu
pekerjaan.
lebih suka kalau guru memberitahukan satu cara yang tepat.
mau memeriksa nilai hasil tes untuk mengoreksi jawaban yang
salah.
mau mengamati, tetapi tidak bersedia membetulkannya.
tidak menghiraukan gangguan saat bekerja atau belajar.
sulit berkonsentrasi kalau ada gangguan.
101
__-
es
Dipindai dengan CamScannerCARA MEREKA BELAJAR
eehoms diberikan dan dikerjakan secara bertaha >
42. kink eae tugas sebelum mengerjakannya secar,
1 meng ali scl
B pert
pertahap: bil keputusan.
- dalam mengambil kep : k i
BA ae orang Jain jika tidak yakin bagaimana mem-
B minta i
keputusan. se %
A orate hati jika orang lain menilai yang dilakukan Anda
14.A tida
lah. ; by
B ee otomatis Anda tersinggung bila ada kritikan terhadap
kesalahan Anda.
15.A_jika tidak bisa mengerjakan soal tes, Anda beralasan soal-
soal itu tidak pernah diajarkan.
B menyalahkan diri sendiri kalau tidak bisa menjawab soal tes
padahal Anda sudah belajar dengan baik.
Tota: A_ B_
Jumlahkan jawaban Anda. Jika kolom A lebih banyak, berarti Anda
analits;jka kolom B lebih banyak, berarti Anda lebih global
Sekalipun Anda mendapat angka yang lebih tinggi pada satu kolom,
ingatlah bahwa tidak ada gaya yang murni. Kita semua mempunyai cam-
Puran dari banyat karakterstk Istilah global dan analitis cukup ekstrem,
antinya, terlau jauh perbedaannya. Di antara kita banyak yang melihat
bahwa sampai tahap tertentu kita termasuk di antara kedua kategori
a Perlu diingat juga bahwa karakteristik Anda menurut model
a io memberi pengaruh pada sejauh mana Anda global atau
is, ebagai contoh, ada perbedaan besar antara Random Abstrak
yang analitis dengan Sekuensial Konkret yang analitis!
Suami saya, John,
embawaanny;
menonton film, ia waannya
Apabila kami
kemudian ia dit
anya men
sebut, ia akay a
Sesuatu yang menyangkut film ter-
'ya menonton film yang sama. Tetapi
109
~
a
Dipindai dengan CamScannerBagaimana Cara kite Memahami
nya? Tidak tahu — aktorn inggi
y mee lya berbadan tinggi da
biasa’ bermain diTelevisi.Di mana lokasinya? Kota
nya tinggi, salju menyelimuti tanah, Saya tidak
menyodorkan kepada saya sebuah quiz! Anda
nonton film,
|. Siapa bintang film-
in berambut pirang,
besar, gedung-gedung-
tahu kalau Anda akan
tahu, saya sekadar me-
Orang global melihat masin, asing bagian berkaitan satu sama lain
dan agak
Thi bisa diibaratkan seperti men}
yatukan sebuah puzzle (potongan-
Potongan gambar yang harus disusun). Sebagai seorang global, saya
harus memperhatikan gambar contoh pada tutup dus puzzle itu setiap
kali saya menyatukan penggalan-penggalan puzale-nya. Suami saya
Yang analitis lebih suka menganalisis sejauh mana penggalan-penggalan
itu cocok satu sama lain. Besar kemungkinan bahwa ia akan menyatu-
kannya sebelum berpikir bagaimana mencocokkannya.
Sekarang, perhatikan skema berikut ini. Di dalamnya bisa dilihat
karakteristik-karakteristik apa yang terkandung dalam gaya belajar
analitis maupun global. Anda akan melihat bahwa beberapa di antara
eduanya cocok dengan Anda. Tetapi, Anda juga akan melihat dengan
jelas bahwa ada hal-hal yang lebih Anda sukai sewaktu Anda meng-
adakan pendekatan serta memproses apa yarig Anda perlu ketahui.
Perlu diingat, skema ini hanya berkaitan dengan interaksi Anda ter-
hadap informasi, bukan sejauh mana Anda bersikap global atau analitis
ketika Anda berhubungan dengan orang lain.
103
Dipindai dengan CamScannerCARA MEREKA BELAJAR
SEBERAPA ANALITISNYA ANDA? ;
'
Kelebihan Analitis,
+ memperhatikan hal
+ terfokus
+ efisien :
+ mampu mengingat hal-hal spesifik
«+ momberi jawaban yang tidak berbelit-belit
| secara detil
+ konsisten
_ tadil
+ sobjektif
+ memacu diri sendiri {
ik mengerjakan satu hal pada satu waktu
.
_Apa yang Harus Anda Ketahui Mengenai Gaya Analitis
* senang kalau tugas diberikan secara bertahap
+ menaruh perhatian serius pada hal-hal detil
+ memerlukan persiapan
+ perlu tahu apa yang akan dihasilkan
* sering menilai sesuatu berdasarkan perasaan
+ lebih suka menyelesaikan satu tugas pada satu waktu
+ jarang melibatkan emosi
+ berpikir logis
+ dapat memotivasi diti sendiri
* bisa menemukan fakta tapi terkadang tidak memahami intinya
Yang Menimbulkan Frustrasi
* kalau pendapat diungkapkan sebagai fakta
: spa tidak tahu apa sasaran dari yang sedang dikerjakan
‘lau tidak memahami bagaimana guru memberi nilai
* kalau mendengarka
in suatu ringkasa i lan ta tahui
piovenn 1 ringkasar/kesimpulan tanpa mengetahui
* kalau mendeng,
“yal atau ‘tidak’
* kalau berurusan dengan keadaan yang umum/tidak spesifik
arkan sesuatu di mana ia hanya perlu menjawab
104
Dipindai dengan CamScannerBagaimana Cara Kita Memahami
+ kalau harus menemukan i
‘an makna dari semua hal yang dipelajari
cae nal yang dipelajari
+ kalau harus beralih ke tu i yang ‘Zz
a a gas lain sebelum tugas yang sedang
dikerjakan selesai
SEBERAPA GLOBALNYA ANDA?
Kelebihan-kelebihan Global
* melihat persoalan secara keseluruhan
* menganggap penting hubungan dengan orang lain
* dapat bekerja sama dalam kelompok
* membaca apa yang tersirat
s adil
* tidak terpaku pada satu pilihan
* mampu meringkaskan sesuatu
* mengerjakan beberapa hal dalam satu waktu
* terbuka untuk memberi dan menerima pujian
+ mampu membaca bahasa tubuh
+ melibatkan orang lain
Apa yang Harus Anda Ketahui Mengenai Gaya Global
* peka terhadap perasaan orang lain
* fleksibel
* mengikuti arus
+ menyukai kerja tim dan diskusi
+ perlu diyakinkan dan dikuatkan kembali
+ berusaha keras untuk menyenangkan orang lain
* semua kritikan ditanggung sendiri
* tidak suka memacu diri sendiri
* berusaha menghindari konilik
+ kadangkala melewatkan beberapa tahapan dan hal-hal detil
Yang Menimbulkan Frustrasi
+ kalau harus bersikap analitis
* kalau sama sckali tidak mendapat kesempatan untuk menjelaskan
105 >
Dipindai dengan CamScannerCARA MEREKA BELAJAR
jdak tabu makna dari yang sedang dikerjakan
+ kalau tidak € saan |
‘ faut harus bertindak secara bertahap tanp: oh ce
selesainy@
«kalau tidal
nereka ' !
. i tidak menerima pujian yang memadai untuk upaya mereka
‘ kan prosedur bagaimana ia menjawab sesuaty
«+ kalau harus menunjul ae jab
. aa menerima kritikan bukan sebagai kritikan pribadi
yang tidak peka terhadap perasaan orang lain
kc bisa mengaitkan apa yang dipelajari dengan bidup
+ kalau ada orang,
Apakah kita global atau analitis, kita cenderung beranggapan bahwa
orang lain ingin kita memberi mereka informasi dengan cara yang
kita inginkan ketika menerima informasi dari orang lain.
Dalam rumah tangga saya, John jauh lebih analitis dibandingkan
saya. Sering kali saya merasa bersalah karena mengabaikan kenyataan
bahwa ia termasuk orang yang selalu ingin memperoleh informasi
yang spesifik. Situasi seperti ini sangat terasa saat ia menanyakan ten-
tang lokasi suatu benda tertentu, misalnya. “Ada di ruang lain,” begitulah
jawaban saya.
Ta menoleh ke arah saya dan mengerlingkan matanya. “Ruang lain
yang mana?”
“Ruang makan.”
“Di sebelah mana?”
“Di meja tus lipat.”
“Di dalam atau di atas-nya?”
“Rasa-rasanya di dalam.”
“Di sebelah depan atau belakang?”
“Di belakang.”
“Di kiri atau di kanan2”
“Di kiri.”
Peristiatadi sudah lama terjadi, namun saya banyak belajar bahwa
orang analits sangat menginginkan informasi. Kini, apabila John me-
106
ma,
Dipindai dengan CamScannerBagaimana Cara Kita Memahami
pany lokasi ee bends, sya akan berpikir sejenak. Dan, jawaban
«aya Kurang lebih seperti ini, “Ada di dapur, di lemari sebelah kiri
oe por, di tengah rak agak ke belakang, di sebelah kanan,” Sambil
menoleh ke arah saya ia tersenyum senang. Tanggapannya, “Terima
jasih karena kamu begitu spesifik!”
Mungkin saja saya tidak tahu Persis di mana letak benda yang di-
maksud, tetapi setidaknya saya tahu bahwa benda itu tidak jauh dari
lokast yang saya sebutkan, Saya melihat bahw
; wa apabila informasi saya
spesifik, John tidak merasa keberatan untuk terus mencari benda itu
sendiri!
Karena model Witkin secara spesifik bersangkut paut dengan bagai-
mana kita memahami suatu informasi, sebaiknya kita lihat sejauh mana
perbedaan antara kecakapan belajar mercka yang global dengan yang
analitis.
MENARUH PERHATIAN
Gaya belajar Anda yang dominan secara otomatis mempengaruhi
bagaimana Anda mendengarkan, memperhatikan dan mengingat sesuatu.
Sewaktu mendengar suatu informasi baru, mereka-yang-global-me-
ayerapnya'dengan-memperhatikam-inti-informasi-itu. Mereka dengan
cepat bisa menangkap maksud-ataw topik-utamanya, i Mereka, bahkan,
bisa heb sinfoitesa a
Karena mereka tidak terbiasa untuk mendengarkan rincian, kadangkala
ne til Eee
Kalau pelajar yang global tidak berlatih mendengarkan hal-hal rinc,
mereka i
Seorang ibu menanyai putrinya yang masih anak-anak. Anak ini
sangat global, “Tadi di sekolah apa saja yang kamu kerjakan?
Den a antusias anak perempuan itu menjawab, “Wah, Bu, senang
Kall Kami belajar tentang pecahan. Guru menggambar sebuah
inna, alu ada tanda Mercedes, dan kemudian kami semua makan
pizza itu!”
Dipindai dengan CamScannerCARA MEREKA BELAJAR
RP”
nang, “Ada P
+ bertanya dengan S° rasanya tidak ada. Saya tidak Mendenga
PR? Rasa-ra
Ibu itu
Putrinya terkejut,
con ini begitu asyik menikmati jam pelajaran. Akibatnya,
bahkan sama sekali tidak ada, yang di.
yang spesifik serta tidak menyenangkan
guru meng
hanya sek p
curahkan untuk hal-hal ‘inl
seperti PR, misalnya.
Mari kita pethatikan siswa-yang lebih analitis. Ketike-pertama kali
i, biasanya mereka memperhatikan-hal-hal-yang
bahkan-mereka-masih-mampu-mengingat..
~spesifik. Di kemudian hari
senaruhperhatian pade-hel-hal-yang.rinci maka.seringkali-mereka~
mengalami esulitan-untuk-mengenali-seluruh-konsep-yang-terbentuk..
dari-bagian-bagiam yang tine! itu. Contohnya, mereka.mungkin-sangeup
menceritakan-kembalirapa yang baru dibaca, tapi-merekatidak-mampu
-menerangkan-aparfemanya. Mereka harus berusaha keras untuk melihat
dan memahami sesuatu secara keseluruhan.
MENGIKUTI PETUNJUK
Perbedaan khusus antara yang dominan global dengan yang dominan
analitis terletak pada cara mereka mendengarkan dan mengikuti pe-
tunjuk. Kec gure atau orang tua memberipetunju, misalnya, anak-
i. Sebaliknya, sambil melaksana-
kan tugas, anak-yang global-berkali-kali-minta'agar petunjule-diulangi>-
i ji . Selain itu, perhatiannya sering
terpecah oleh keingi i ii bali
lide dikatshan ginan untuk mengetahui apa yang ada di balik yang
D:
-_ fe lokakarya mengenai strategi mengajar yang baru-baru ini
dan aos saya bagi peserta menjadi dua kelompok — global
baie Ss. Saya minta mereka merancang sebuah program efektif
as ' mengajarkan secara khusus Teori Relativitas Einstein kepada
Yang sangat global. Karena teori tersebut masih kabur bagi be-
108
A.
Dipindai dengan CamScannerBagaimana Cara Kita Memahami
perapa di antara peserta itu, saya minta Seorang guru fisika untuk
memberikan ringkasannya selama 10 menit.
Setelah kelompok analitis menyampaikan rencana pelajaran mereka
yang rinci namun lingkupnya luas, kelompok global bangkit berdiri
untuk menyampaikan rencana mereka. Kelompok ini terkesan agak
malu-malu. Juru bicaranya berkata, “Kami harus mengaku bahwa kami
tidak mendengarkan penjelasan sepenuhnya. Ketika guru fisika tadi sedang
memberi penjelasan, kami sibuk memikirkan hal-hal seperti: Bagaimana
Einstein berpikir tentang teorinya? Di mana laboratoriumnya — apa di
gudang? Apakah Eisntein menikah? Bagaimana ia menemukan sesuatu
yang dergerak begitu cepat? Begitu kami menemukan jawabannya dan
berusaha mengikuti apa yang sedang dijelaskan, penjelasan sudah selesai.
Kami semua telah tenggelam dalam perasaan sehingga terlihat bodoh
w- lagi.”
jile-penjolasan-diulang. Mereka sudah berfokus pada-tugas-yang.-harus
swka-ketahi. Sebaliknya, yang global-akan-merasa sangat stres apabila=
tamerkali: Mereka tahu bahwa kemungkinan besar mereka tidak akan
mampu memperhatikan beberapa hal sekaligus.
Bagaimana Anda sebagai orang tua atau guru menyikapi kebutuhan
anak yang analitis maupun global? Memang tidak ada jawaban yang
sederhana, Namun demikian, jika Anda mampu menjelaskan garis
besar tugas sebelum memberitahukan hal-hal yang spesifif, tidak perlu
Anda mengulangi petunjuk. Pertama, beritahukan apa yang akan
dikerjakan, kemudian katakan bagaimana cara mengerjakannya. Sebagai
contoh, Anda boleh mengatakan seperti ini, “Kita akan belajar tentang
tiga penyebab utama dari Perang Saudara. Kalian harus mencari dua
contoh spesifik untuk masing-masing penyebab. Ibu akan tunjukkan
di mana kalian bisa menemukan contoh-contohnya.”
Dalam beberapa kasus, jika proses atau konsep yang sedang diajarkan
rumit, yang Anda harus lakukan hanyalah mendorong anak-anak yang
m Dipindai dengan CamScannerMEREKA bree
CARA
Jebih mongikuti gaya tere ee Aa tetany,
nalts untuk * ang gba tidak peer dike a dan Bury
apabila nee ee mungkin Yan -“ oh oe Tinta
sidak mengulans Pe --duduknya berdekatan untuk Menerangkan je
snak-anak alii ae global apa yang telah dijelaskan oleh Gury,
anny ye
pala teman-tem
N MANAJEMEN WAKTU
: ru mengajarkan masalah Manajeme,
Sika are kn eee Anda benar! Areal
alps Sat Ao as yang akan menerima tawaran tersebut3
auaiee benat! Global! Walaupun keduanya dapat mengatur
waktu dengan baik, pandangan mereka mengenai kerapian dan ma-
najemen waktu bisa sangat berbeda. Tidakkah mengherankan, kalau
metode-metode standar yang diterapkan dan dilaksanakan di kelas
seringkali tidak berhasil!?
KERAPIAN DA
Seorang guru bahasa Inggris yang sangat analitis mendesak murid-
muridnya (SMU) untuk menyimpan kertas-kertas tugas/PR/ulangan
maupun catatan mereka dalam sebuah dinder dan menyusunnya sesuai
dengan kategorinya masing-masing. Sekalipun kebanyakan siswa itu
mematuhinya, ada seorang anak lelaki, global murni, yang tidak mau
dan menenteng
pen di mana-mana, Akhi imya, karena frustrasi,
a tersebut memutuskan untuk menegurnya.
atu hari, menj _ '
7 meringeaean ae akhir jam pelajaran, guru itu minta anak-
pgalkan bi ae ae
untuk diborane inder mereka di atas meja. Isinya akan diperiksa
Pada wake i an dan kerapiannya.
‘“ melaksanakan perintah guru, anak lelaki
” Menyampirkannya di sandaran kursi, dan
atjelae ‘san. Dengan perasaan kesal guru mengecek
Yang termasule S bahwa setiap saku berisi lembar-lembar kertas
terlewatkan! IM satu kategori, dan tidak satu lembar pun yang
“at meninggalkan ray
ket iu. Tetthatjtye
Dipindai dengan CamScannerBagaimana Cara Kita Memahami
™ tanya saya,
disitg ethan selembar kertas berisi hasil salinannya. Terlihat
“situ bahwa kertas sudah dibagi menjadi empat kategori: ‘Pribadi,’
112
a
Dipindai dengan CamScannerBagaimana Cara Kita Memahamj
i
laftar i
sungguh mengerjakan hal-hal yan, Seema
bersungguh-
& harus dikerjakan j a
itu.
diperkirakarrterlebitrdatalu Pada umumnya mereka sangat senang
kalau mereka bisa-menentukan sasaran-dan-sekaliguemeraihnya,apalagi
“kalawmencapai program hattannya.
GLOBAL DOMINAN
Lebib mudabuntuk-membuat sistem-penyusunan-daripada-memelibara
sistenvite-sendirieMereka yang global dominan sering menyusun catatan
dan sejenisnya dengan semboyan “timbun dan ratakan.” Dengan maksud
baik mereka mulai membuararsipsegalasesuatu,
sienaraka
sering-melemparkannyz-begitwsajr ke dalamrdusarsipdengar-niatakan~
menyusunnya-di-kemudiamhari. Tanpa disadari, tumpukan-kertas;catatan,
n, Satu saran
yang sangat berguna adalah sebisa mungkin menyederhanakan sistem-
nya sehingga akan mudah bagi anak global dominan untuk mengem-
balikan segala sesuatu pada tempatnya. Perlu-disediakanr keranjang besar
atau map-map-berwarnar dart setiap Warn UMTUK MeNaMpuRg berkasy ra
Hal ini akan mendorong
itu k la.
anak untuk mengembalikan semua itu ke tempatnya semul
Bahkan Vadang: Fada anakcyang global bisa mengalami kewalahan
karena ketidakteraturan. Ketika menyadari bahwa saya harus me
bersihkan dan merapikan ruang kerja says, yang Pertama kali saya lakukan
13
Se ee
Dipindai dengan CamScannerCARA MEREKA BELAJAR
emilih keranjang w,
ko. Saya memili AN Warna-wa
ori ke sebuah tol : 3 :
adalah ae dan tempat arsip Yang mudah dibavwa, Sewakty kerb
jang pl en barang-barang belanjaan, biasanya saya sy ah
id eat untuk membereskan yang berantakan. Dan dengan
tid a
saya kembali bekerja — di tengah-tengah kamar yang berantakan,
sanmai saya
Forlaltrmudab-perbatiannya-beralib. Pikiran mereka yang globalnya
sangat dominan biasanya mudalrbereabang. Padesaaiarberkonsentrasi
ans : i
maka segera-konsentrasinya.akan-beralih. Bukannya menyelesaikan
global-suka-memulai-sesuatu-yang baru
tugas yang terdahulu, orang i
embalt:Salah satu cara terbaik untuk mengatasi kondisi ini adalah
bekerja sama dengan orang lain. Anda berdua bisa berjanji untuk
saling mendukung agar tugas itu bisa diselesaikan sebelum beralih ke
tugas lain. Sungguh mengherankan, betapa jauh lebih mudah untuk
berkonsentrasi apabila ada orang lain yang bekerja sama dengan Anda.
“Akan saya kerjakan” tidak selalu berarti ‘Akan saya kerjakan sekarang.”
Sering kali siswa yang sifat-globalnya-dominan benar-benar bermaksud
$ibalrdan-in-dapat-mesimbulkan banyak konik dengan mereka
anal, Jka Anda ingin agar anak yang global melakukan sesvate
pee coba tawarkan kerja sama, setidaknya agar ia mulai mengerja-
aes sebagai seorang global, sing kali saya hanya mem-
in "Pemicu awal, "Jika ada orang yang bersedia mendampingi
we Kaka, “ntuk sekian menit saja, maka kemungkinan saya akan
Mengerjakan dan menyelesaikan tugas itu,
MEMANFAATKAN TES
Sekalipun ti
ckalipun tidak ada Seorang pun yang menyukai tes, siswa-siswa_
s
“Pettisekannya yang lebih global, Mereka yang global pada umumnya
Dipindai dengan CamScannerBagaimana Cara kita Memahami
menganggap tes sebagai sesuaty yang menyangkeut dir; ‘
ak demild t di
Tidak demikian dengan siswa yang se Bxut dirinya Secara pribadi.
a a - Bagi mereka, suasana testin
p » B
terasa kaku dan resmi. Dan terkadang mereka tidak berhasil menger-
jakan tes karena mereka secara har
‘afiah “mensugesti” diti sendiri bak
mereka akan gagal. ges sendiri bahwa
fasar analitisnya secara otomatis mem-
buatnya memecah soal-soal tes menjadi beberapa bagian, siswa-yang=
karena-iertidak belajar dan bukan Karena tarmerasy-bahwagurw-akan
menjebakdia.
Salah satu frustrasi terbesar yang dialami anak global adalah bahwa
mereka memahami seluruh konsep tetapi memiliki masalah dengan
metode tes objektif yang secara spesifik terlihat sangat cocok untuk
mereka yang analitis. Jika-anak global-bisa-lebih-pereaya-diri bahwa.
mereka-mampu-mengerjakan-tes; mereka-sebenamya"akarr jaulrlebih
Saudara saya, Sandee, dan saya sendiri termasuk orang global,
Suatu hari kami berbicara dengan seorang guru fisika, dan Sandee
Mengajukan sebuah pertanyaan yang menarik. “Jika oven microwave
bisa memanaskan sesuatu dengan cepat, mengapa tidak bisa men-
dinginkan yang panas ita dengan cepat pula?” Guru itu tersenyum dan
dengan sabar ia menjelaskan bahwa itu bertentangan dengan hukum
fisika, Ia mendefinisikan dan menjelaskan hukum yang dimaksud.
Begitu selesai, pertanyaan Sandee bergema di benak saya.“O ya, te
tapi jika sebuah oven microwave bisa memanaskan dengan cepat...
Definisi yang diberikan guru itu membuat kepala kami pusing!
Suami saya, yang mampu menafsirkan ursian seperti itu, ilcut ter-
libat. “Sebetulnya maksudnya begini,” jelasnya. ‘Umpamakan saja kamu
mempunyai 1,000 buah bola pingpong dalam sebuah jaring yang
4s
Dipindai dengan CamScannerCARA MEREKA BELAJAR is
Jika jaring tadi dilepaskan, bola tenty ue
a. Inilah prinsip dari microwayy, Un n
arus mengumpulkan semua bol, Re
uring, dan mengikatkannya kembet
ke fangit-langit-
‘ikatkan
aula ya-man:
bertebaran ke mani
i My,
smemebalik proses i
dan mema
aelinott
yada langit-langt Gd amt
r rang saya tabu. Saya belum gi 1p: hukum
ava agar saya merasa puas, tetapi saya mengers;
iw ataupun ak ae kaum global jarang mendapat ae
ens kami memahami konsep global tetapi tidak Julus
dalam tes analitis. :
Baru-baru ini saya minta beberapa kelompok siswa remaja untuk
memberikan beberapa saran menyangkut masalah mengerjakan tes,
Sementara kelompok analitis langsung memikirkannya dengan serius,
yang pertama kali dilakukan orang global adalah membuat daftar yang
isinya antara lain berbunyi “Lepaskan lensa kontak agar tidak bisa
mengerjakan tes,”“Pura-pura ada kebakaran,” dan “Lukai jari, dan tetes-
kan darahnya ke atas kertas, maka guru akan iba.”
Seusai pembahasan, siswa yang analitis maupun global yang bethasl
mengerjakan tes menceritakan rahasia keberhasilan mereka. Tidak
sulit untuk melihat perbedaan yang jelas terlihat di antara keduanya!
amu hi
ce dalam
* Melihat semua soal tes dengan cepat untuk mengetahui berapa |
banyak soal essay, pilihan ganda, dan pertanyaan benar/salah yang
harus dijawab, Kemudian bagi waktu sesuai dengan berapa lama
kita harus mengerjakan setiap bagian.
: Kerjakan dulu soal-soal yang mudah. Lewati yang kelihatannya
sulit atau rumit dan baru kerjakan bila yang mudah telah selesai.
* Meja dan sekitarnya tidak boleh berantakan, karena ini akan
membuat kita sulit berkonsentrasi.
* Sela
ma tes harus ada pena atau pensil cadangan.
* Mengenakan Pakaian yang enak pada hari tes.
116
Dipindai dengan CamScannerBagaimana Cara Kita Momahami
+ Jangan mengerjakan tes dengan perut kosong.
+ Apabila bahan untuk t , bentuk kelompok
kecil, dan lakukan tanya jawab dengan anggota kelompok.
+ Hari itu jangan datang terlalu dini, karena bisa terpengaruh oleh
suasana tegang menjelang tes.
uudah dipelaja
Selama mempresentasikan makalah di sebuah seminar untuk kaum
muda, saya melihat seorang gadis kelas 1 SMP mendengarkan dengan
sungguh-sungguh dan penuh antusias, Ja sangat larut dalam topik saya
mengenai gaya belajar serta kecakapan belajar. Seusai sesi itu, ia ber
gegas membuka pintu dan saya mendengar ia berteriak kepada kawannya,
“Hei Stacy! Saya bukannya tolol — saya global!”
MEMAHAMI GURU
Tak ada guru yang murni global atau murni analitis. Namun, ada
manfaatnya juga kalau siswa memperhatikan perilaku guru termasuk
apa yang disukainya, Ini bisa membuat siswa memahami mengapa
mereka menjadi frustrasi dalam mata pelajaran guru tersebut.
Orang tua dan anak-anak mungkin beranggapan bahwa yang
terbaik adalah apabila guru dan siswa mempunyai gaya belajar dominan
yang sama. Sebetulnya, tidak peru harus seperti ini. Kadangkala,
tbahkan, yang terbaik adalah apabila siswa global mendapat guru yang
analitis, Guru tipe ini mampu memberi siswa global pengertian
tentang kerapian. Terkadang siswa analitis justru berhasil dengan
gquru yang global karena i akan mendapat gumbaran secara menyeluruh,
bukannya hal-hal rinci semata.
Karena perilaku dan selera guru pada ummumnya merupakan cam-
‘puran dari global dan analitis, penting
jad » Me-
mahami tuntutan guru lebih penting daripada mengetahui gaya do-
minan guru tersebut. i i i
ggunu,cermati-lima faktor-mendaste yang dengan jelas-menggambarks
, _perbedaan antara gunu.yang global dengan yang analitis.
117
n
Dipindai dengan CamScannerCARA MEREKA BELAJAR \
Se o
Anda bisa menentukan apakah seorang guru lebih Bloba
fis hanya dengan memperhatikan ruang kelasnya,
itis hany®
atau lebi
A " h
+ Di mata guru
ua benda ini terkesan seperti barang Tongsokan,
g disebut “atmosfir.”
yang analitis, scm' Ee
“Tap bagi guru global, inilah yan
‘Anda masuk ke dalamnya, yang Anda temukan adalah
_gersang. Kalau : ;
i-itu. Di luar itu akan dianggap
sebagai pengganggu perhatian para siswa. alitis-serit i
Dalam sebuah penataran guru-guru di suatu musim panas, seorang
guru yang analitis mengakui bahwa ia sudah membuat persiapan untuk
musim gugur berikutnya. Ia sudah menata papan buletinnya sehingga
setiap bulan siap dipasang, Peserta-peserta global menyorakinya dengan
“huuuu ...!”
Tata Tertib-di
Pada awal tahun pelajaran, guru yang. analitis dominan’sclalu-mem=
ay iswa. Tata tertib itu, termasuk segala
“aera dengan psicskng sak membingng-
Guru yang lebih global biasanya mempunyai beberapa tate trib
~J2Ng uum sifataya. Misalnya, “Bersikap-baik-dan-ramah-kepada
Stang lan-atau “Hormati orang lain.”-Apabila permasalehan timbul
nanganinyakasus.perkasus, : :
Guru global sangat
ssenditi: Bahan,
» mereka mengajarkan tentang ini sebelum pelajaran
us
Dipindai dengan CamScannerBagaimana Cara Kita Memahami
dimulai. Guru global yakin bahwa si
: iswa tidak akan berhasil kecuali
mereka m
Sebaliknya, Feary ee beranggapaer baw nage de clp
‘eberhasilan. Jadi, seorang guru analitis yang dominan mungkin me-
nentukan standar yang cukup tinggi dan mungkin kelihatan keras
kepada murid karena mereka ingin muridnya berhasil memperoleh
penghargaan diri.
Terkadang siswa-siswa global menjadi kurang senang melihat guru
analitis yang terlalu merisaukan mereka, Padahal, baik guru global
maupun analitis mempunyai kasih yang sama besar. Perbedaannya ter-
letak pada cara pengungkapannya saja,
Sebagai contoh, rapat guru dijadwalkan jam 3 sore. Pada pukul
1455, seorang guru yang analitis sedang menuju ruang rapat, tiba-
tiba ada seorang siswa yang sedang kebingungan mencegatnya, Yang
paling mungkin dilakukan oleh guru analits itu adalah menghentikan
tangkahnya. Sebisa mungkin, ia akan menenangkan anak itu, Ia juga
akan menentukan suatu waktu untuk berbicara lagi, apakah itu se-
sudah rapat atau keesokan hariny;
fa sebelum jam pelajaran pertama.
Sekarang, katakanlah murid tersebut mencegat seorang guru global.
Penanganan yang dilakukan guru global akan berbeda. Ia mungkin
tidak akan mengikuti rapat untuk menenangkan murid yang kebingungan
itu. Apakah ini menunjukkan bahwa ada guru yang lebih menaruh
Perhatian pada siswa-siswanya? Tidak. Kedua tipe guru itu menaruh
perhatian yang sama. Cara pengungkapannya saja yang berbeda,
Pea
Berbicara mengenai bagaimana menyampaikan materi pelajaran, guns
membaca.-Siswa-didorong-untuk-bekerjasendiri. Di mata siswa global,
guru tipe ini kadangkala terkesan tidak ramah.
Gunw global eenderung menggunakair diskusi, aktivitas-kelompok 5 4
dan belajar bersama. Karena guru global menempatkan pokok pem-
bahasan sebagai sesuatu yang penting untuk setiap siswa, mereka
- 19
Dipindai dengan CamScannerCARA MEREKA BELAJAR
takan pengalaman pribadi. Mereka berharap :
a Jakukan hal yang sama. Hal ini sangat tidak me.
analitis, akibatnya mereka menjadi tidak sabar
cenderung mencer
anak didiknya juga me
nyenangkan bagi siswa
’ i ilaian. Nilai 92.
Guru analitis aya Nil
sob wenn A di dalam skalanya, jika siswa mendapat nilai 91,8
maka ia akan memberinya nilai B. Gurwanalitis dominar-mempunyai
{criteria penilaian-yang-spesifik, dan siswa-akan-m emandangny
bagai-guru-yang-konsisten. Guru analitis-tidak-bermurab-hati-dalam->
_memberi-pujian. Namun, komentar “baik” yang ditujukan pada siswanya
menyiratkan bahwa kinerja yang dipuji sudah termasuk hebat!
nila 92 masuk dalam kategori A, sedangkan siswa mendapat 91,8, maka
guru global akan memberinya A minus, tergantung seberapa besar
upaya siswa. Guru global dominan i i
-diskusratar kerjarkelompok. Guru global biasanya membert banyak
if dei a in siswanya melakukat
in.
Orang tua maupun siswa perlu memahami bahwa setiap gaya yang
dinmiliki guru bisa sangat berperan dalam kebethasilan siswa. Kunci
menuju keberhasilan adalah seberapa baik pengertian siswa mengenai
tindakan atau perintah guru.
wi” tidak bisa menyamaratakan manusia dan berpendapat bahwa
., orang yang mempunyai gaya belajar sama pasti akan sama. Tidak
aan tau RK bisa saja mempunyai semua karakteristik
aia ‘alam kategori itu, namun ada yang bisa sangat global,
s