You are on page 1of 8
Proses FP Growth ‘Tujuan dri algortima iri adalah sara dengan Aprior yaitu meneair Association Rules Perbecazarnya adalah Growth ‘prior Proses lebh cepa larena harya perlu Scan databace celal aja Prases lama karena scan database berulang kel Merygunian kode bararg pada proses ya ‘Menge unakan nan bararg pada prosesiya ‘Akurasirules-nya > lumayan Akurasirules-nya> lebih tinggi Dataset No Kae Transaksi | Serang 1401 | 20015838 "20008722 10006861 1402 | 20045099 “10006861 1403 | 10000316 "10028780 “10006861 14701 | 20009722 ‘10023789, 19006861 14702 | 20037766 10000316 720015838 14703 | 10006861 "20000722 1501 | 20037766 20008722 1802 | 10006861 ‘20008722 1503 | 10000316 ‘3001 | 20097766 Dongan nama barang cobagai borkut Ne Nama barang ‘rarsomasi 4 | POCARI SWEATMINUVAN SOTONK 250m ETL 20015828 2_ [POCARISWEAT.MINUMAN SOTONK scomL BTL 2on0s722 3 [UBM BISCUIT ARROW BRAND SOUAREPUFF 40ngPGK | 1 on06d6r “4 [DIPLONATAGKOK PREMIM WILD FLTER 16S SKS | 20045000 [5_|SEDAAP ME,MIE INSTANT GORENG 90a PCK 10023783 6. [FANSAPLASTPLESTER PLASTK 10S) MCKEY 20007765 | BENG-BENGWAFER CHOCOLATE 209 PCK 10000316 ngkah-langkah FP_Growth 1 Generate Frequent temset Frekuorei bn Kemurcuan 70006861 6 10000316, 3 20015838 2 "20009722 5 10023789, 2 720037765 3 Kode barang 20045099 di eliminasi Hasinya seperti iabel dibawah ‘Tabel tersabut biasa disebut dengan FP-List em Frekiersi Kemunculan Too0se6t 6 ‘20009722 5 20037765 3 10000316: a 20015838 2 10023789 2 ‘sal telah citentikan Min Support 20% atau Minimal 2 Transaksi Selariubwa data yang memeruhi min support di uukan berdasarakan fekuensinya. 2. Tambahken TransaksiID (TID) pada dataset yang telah di seleksi dengan Nin Support. Fungei dari TID ini adaah untuk momborkan nomor uut paca trancakel Selelah membuat F-List, urulkan item pada tiap transaks! berdasarkan Irekuens! ppaling tinggi ke paling rendan. Kemudian mulalan membuel tree secara ut berdasarkan Transaksi ID-nya (TID). TO | varPasi| Kode Baran | Froxere! 1 1401 10006861 6 20000722 5 20015836. z z 7402 | 10006861, 6 a “403 | —s0006@61 6 70000316 3 ion237A9 2 = _|_4470% | ron06e6+ 6 20000722 5 son237A8 2 z 14702 | 20057766 3 10000316 3 2o01seae 2 é 14703 | 1000686" @ 20009722 5 7 01] 20000722 5 1 zooarre6_|__3 602 | 10006861 6 20000722 5 z 750310000316 3 40 ‘3001 | 20087766. 3 3, Membentuk Frequent Pattem Tree (FP-Tree) Fp-tree merupakan struktur penyimpanan data yang dimampatkan. Fp-tree di bangun dengan memetakan setiap data transaksi ke dalam setiap litasan tertertu dalam Fp-ree. Karena dalam setiap transaksi yang dipetakan, mungkin ada lrarsaksi yang memiliki item yang sama, maka linasanya memungkinkan untuk ssaling ment mpa. Semekin banyak data tansaksi yang memilki tem yang sama, maka proses pemampalan dengan struktur Fp-tee semakin efekit. Kelebihan dari Fp-tree adalah hanya memerhican dua kali peminaian data traneaksi yang terbukti sangat efesien ‘Adapun FP-Treeadalah sebuah pohon dengen definisi sebagai beri : 1. Fp-Tree dibertuk eleh sebuah akar yeng diberi label Null, sekumpulan pohon yang beranggotakan item-item tertertu, dan setuan tabel requent header. 2. Setiap simpul dalam FP-tree mengandung tiga informasi penting, yaitu label item, menginformasian jenis item yang direpresentasikan simpul tersebut, support count, merepresentasikan jurlah lintasan transaksi yang melalui simpul tersebu, dan pointer penghubung yang menghubungkan simpu-simpul dengan label iiem sama antar lintasan ditandai dengan garis panah putus- puus. “Tabet Header ee Berikut ini adalah langkah-langkah membangun FP-Tree dari data sebelumnya. ‘A. Pembacaan TID 1 Pada TID 1 terdapat rilai (10006861, 20009722, 20015838) yang kemudian membertuk lintasan null + 10006861 —> 20009722 —- 20015838 dengan support count awal bernilai 1 Untuk lebih lengkaprya dapat ditiat pada gambar dibawah 10006861:1 ©. pamtncan02 Selelah pembacaan TID 1, maka selanjutrya membaca TID 2 yaitu (10006861) sehingga rilai dari 10006861 akan bertambah satu sehingga menjadi 2, tetapi rill yang lainnya tetap Karena tidak ada transaksi dengan kode barang yang sama dengan pembacaan TID pertama, 10005891.2 ‘200087 2% ‘2001889641 C. Pembacaan TID 3 Setelah pembacaen TD 2, maka selaniutnya membaca TID 3 yaitu (10006861, 10000316, 10023789) sehingga rilai 10006861 akan bertambah satu, sehngge menjadi 3 dan akan membentuk cabang baru untuk kode transeksi 10000316 dan 10023789 nilal awalnya adalah 1, seperti gambar dibawah in ‘100003161 10023788:1 2opiseie:1 D. Pembacaan ID 4 Selelah pembacaan TD 3, maka selanjurrya membasa TD 4 yaitu (10006861, 20009722, 10023789). Nilai 10006861 akan bertambah 1 lagi sehingga menjadi 4, an rilai 20009722 akan bertambah 1 menjadi 2, dan akan membentuk akar baru tau cabang baru untuk kode barang 10023789 dan nai ewalnya adalah 1. Untuk lebihjelasnya dapat dilinat pada gambar a 10023788:1 E. Pembacaan TID 5 Setelah pembacaan TID 4, maka selanjutrya membaca TID 5 yaitu (20037766, 10000316, 20015838), Disiri haus membual Enlasan baru lagi dengan rilai awal t, karena kode barang 20037766 belum pemah terlewati sama sekall. Lebih jelasnya dapat di lat pada gambar F. Pembacaan TID 6 Setelah pembacaan TID 5, maka selanjtnya membaca TID 6 yaitu (10006861, 20009722}, nomer transaksi ini pernah di lewati dan sudah mempunyai_ rilai sehingga tinggal di tambahkan saja, nilainya menjadi 10006861 : 5 dan 20009722: 3. Lebih jelasnya tangsung iat gambar 20037766: me Tooarae G. Pembacaan TID 7 Selelan pembacaan TD 6, maka selanjutrya membaca TID 7 yaitu (20009722, 20037766). Kode barang 20009722, 20037766 sama sekal belum terlewall, maka harus membuat eabang baru dengan nilai awal 1. Lebih jelasnya langsung liat pada gambar H. Pembacaan TID 8 Setelah pembacaan TID 7, maka solanjuinya membaca TD 8 yaitu (10006861, 20008722}. Kode barang 10006861 telah terlewati sebanyak Sx, dan kode barang 20009722 telah terlewati sebaryak 3x maka langkah selanjuinya _tinggal menambarkan saja nilainya, setingga menjadi 10006861 : 6 dan 20009722 : 4, Lebih jelasnya dapat langsung di fat pada gambar 1. Pembacaan TID 9 Setelah pembacaan TID 8, maka selanjutnya membaca TD 9 yaitu (1000316). Kode barang 1000316 belom pemah terlewali, sehingga hans membuat lirtasan baru lagi dengan nilai awal 1. Selengkapnya dapat di iat dalam gambar J. Pembacaan TID 10 Setelah pembacaan TID 9, maka selanjutrya membaca TD 10 yaitu (20037766). Sebelumnya kode barang ini telah di ewali sebanyak 1x, maka langkah selanjutnya linggal menambahkan saja nilai nya, sehingga menjadi 2. Selengkapnya dapat di fiat pada Pembacaan TD 10 merupakan proses pembacaan tee yang terakhir dan ‘idapatkan hasil aktir FP-Tree

You might also like