You are on page 1of 21
PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRAS! ays Jalan Lingkar Utara, Maguwoharjo, Depok, Sieman Telepon (0274) 885147, Faksimili (0274) 885036 ‘Website: www nakertrans jogjaprov.go.id: Email disnakertrans(@jogjaprov.g0.id KEPUTUSAN KEPALA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA, NOMOR: 564 / 13144 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PADAT KARYA PENERAPAN TATA NILAI SEMANGAT KEYOGYAKARTAAN / PADAT KARYA ISTIMEWA YANG BERSUMBER DARI BANTUAN KEUANGAN KHUSUS DANA KEISTIMEWAAN KEPADA PEMERINTAH KALURAHAN TAHUN ANGGARAN 2022 KEPALA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Menimbang : a, bahwa dalam rangka percepatan pelaksanaan kebijakan strategis Gubemur dalam Urusan Keistimewaan khususnya Penerapan Tata Nilai Semangat Keyogyakartaan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta menyalurkan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Dana Keistimewaan kepada Pemerintah Kalurahan; b. bahwa salah satu kegiatan pendukung dalam penerapan tata nilai semangat keyogyakartaan adalah padat karya istimewa; c. bahwa Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan Perangkat Daerah pengampu kebijakan strategis Gubernur yang mengampu kegiatan padat karya istimewa; d._ bahwa untuk terselenggaranya kegiatan tersebut secara lancar, tertib, dan dapat dipertanggungjawabkan maka perlu disusun Petunjuk Teknis sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan; e. bahwa untuk itu perlu ditetapkan dengan keputusan Kepala Dinas ‘Tenaga Kerja dan Transmigrasi Daerah Istimewa Yogyakarta Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1950 tentang pembentukan Daerah Istimewa Yogyakarta sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1955; 2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan 3. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta 4. Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2008; 5. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja; 6. Peraturan Presiden Republik indonesia Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; 7. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 11 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 4 Tahun 2007 tentang Pokok- Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah; 8. Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2017 tentang Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Daerah Istimewa Yogyakarta; Menetapkan KESATU KEDUA KETIGA KEEMPAT 9. Peraturan Daerah Istimewa Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kelembagaan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta; 10. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 18 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 62 Tahun 2018 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi; 11. Peraturan Gubernur Nomor 37 tahun 2021 tentang perubahan atas Peraturan Gubemur Nomor 100 tahun 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Bantuan Keuangan Khusus Dana Keistimewaan kepada Pemerintah Kalurahan; 12. Peraturan Gubernur DIY Nomor 51 Tahun 2021 tentang Standar Satuan Harga Dan Standar Biaya Umum Tahun Anggaran 2022; MEMUTUSKAN Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Daerah Istimewa Yogyakarta tentang Petunjuk Teknis Padat Karya Penerapan Tata Nilai Semangat Keyogyakartaan / Padat Karya Istimewa Yang Bersumber Dari Bantuan Keuangan Khusus Dana Keistimewaan Kepada Pemerintah Kalurahan Tahun Anggaran 2022; Petunjuk Teknis Padat Karya Penerapan Tata Nilai Semangat Keyogyakartaan / Padat Karya Istimewa Yang Bersumber Dari Bantuan Keuangan Khusus Dana Keistimewaan Kepada Pemerintah Kalurahan ‘Tahun Anggaran 2022 ini digunakan sebagai pedoman untuk pelaksanaan kegiatan agar dapat berjalan secara efektif; Petunjuk Teknis Padat Karya Penerapan Tata Nilai Semangat Keyogyakartaan / Padat Karya Istimewa Yang Bersumber Dari Bantuan Keuangan Khusus Dana Keistimewaan Kepada Pemerintah Kalurahan Tahun Anggaran 2022 sebagaimana tercantum dalam lampiran merupakan bagian tidak terpisahkan dari keputusan ini; Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan; : Yogyakarta Desember 2021 A Salinan Keputusan ini disampaikan kepada Yth : Paniradya Pati Kaistimewan DIY 1. 2. Kepala BPKA DIY 3, Inspektur DIY 4. Kalurahan Penerima BKK Dana Keistimewaan Tahun 2022 BABI PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali ditegaskan dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan DIY pada 31 Agustus 2012. Undang-Undang ini menetapkan DIY sebagai daerah yang mempunyai keistimewaan dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKR). Dalam Undang-Undang tersebut disebutkan bahwa pengaturan keistimewaan DIY memiliki tujuan untuk mewujudkan tata pemerintahan yang balk dan demokratis, ketenteraman dan kesejahteraan masyarakat, menjamin ke-bhinneka-tunggatika-an, dan melembagakan peran dan tanggung jawab Kasultanan dan Kadipaten dalam menjaga dan mengembangkan budaya Yogyakarta yang merupakan warisan budaya bangsa. Kewenangan istimewa tersebut meliputi tata cara pengisian jabatan, kedudukan, tugas, dan wewenang Gubemur dan Wakil Gubernur, kelembagaan Pemerintah Daerah DIY, kebudayaan, pertanahan, dan tata ruang. Dalam rangka mendukung efektivitas penyelenggaraan keistimewaan DIY Undang- Undang Keistimewaan juga mengatur tentang pendanaan keistimewaan. Dana keistimewaan tersebut merupakan dana yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang merupakan bagian dari dana transfer ke daerah. Dana tersebut tentu harus dipergunakan dengan sebaik-baiknya untuk dapat dirasakan manfaatnya seluas mungkin oleh warga masyarakat DIY dalam rangka mendukung pencapaian tujuan pengaturan keistimewaan DIY. Terkait dengan hal tersebut yaitu untuk menjangkau masyarakat secara lebih luas lagi khususnya dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat, dana keistimewaan disalurkan langsung ke kalurahan melalui mekanisme Bantuan Keuangan Khusus (BKK). Selain untuk mempercepat upaya pembangunan dari kalurahan, alokasi BKK langsung ke kalurahan adalah dalam rangka penyelenggaraan program dan kegiatan percepatan pelaksanaan kebijakan strategis Gubemuur dalam Urusan Keistimewaan. Terdapat 11 (sebelas) kebijakan strategis Gubernur dalam Urusan Keistimewaan yang salah satunya adalah Penerapan Tata Nilai Semangat Keyogyakartaan. Semangat Keyogyakartaan merupakan bagian dari Tata Nilai Budaya Yogyakarta, sebagaimana tersebut dalam Peraturan Daerah DIY Nomor 4 tahun 2011 tentang Tata Nilai Budaya Yogyakarta. Masyarakat Yogyakarta memiliki nilai-nilai _khas sebagai penciri khusus keyogyakartaan dan dijadikan semangat dalam mengaktualisasikan nilai-nilai luhur (adiluhung) yang dijunjung tinggi oleh masyarakat. Masyarakat Yogyakarta selalu berusaha Petunjuk Teknis Padat Karya Penerapan Tata Nilai Semangat Keyogyakartaan / Padat Karya Istimewa Yang Bersumber dari BKK Dana Keistimewaan Kepada Pemerintah Kalurahan Tahun Anggaran 2022 keras bersatu padu dan bahu membahu mengerahkan segenap sumber daya baik yang aktual maupun yang masit potensial dari semua pihak baik tua maupun muda, lelaki maupun Perempuan, pemimpin maupun rakyat (golong gilig) sehingga seluruh sumber daya dapat terkonsentrasi (sawij) dalam kegigihan dan kerja keras yang dinamis (greget), disertai dengan kepercayaan diri dalam bertindak (sengguh), dan tidak akan mundur dalam menghadapi segala resiko apapun (ora mingkuh). Mereka selalu bersemangat untuk bersungguh-sungguh berusaha keras (sepi ing pamrih, rame ing gawe) yang diwujudkan dengan bekerja. ‘Semangat tersebut tentu menjadi modal penting dalam pembangunan desa yang pada era saat ini dilakukan dengan pendekatan partisipatif yaitu dengan melibatkan masyarakat desa itu sendiri. Selain untuk meningkatkan kepedulian dan rasa memiliki, pelibatan masyarakat merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Rilis BPS tentang data ketenagakerjaan di DIY menunjukkan adanya fenomena pekerja tidak penuh (bekerja kurang dari 35 jam seminggu) yang lebih banyak di pedesaan dibanding di perkotaan yaitu 40,03% dibanding 33,14% (BPS, Agustus 2021). Hal ini bisa terjadi karena penduduk pedesaan banyak bekerja di sektor pertanian dengan rata-rata waktu kerja 4 jam sehari. Mereka pada dasarnya masih dapat melakukan aktivitas produktif dan dapat menjadi modal penting untuk membangun desa. Padat Karya Penerapan Tata Nilai Semangat Keyogyakartaan atau disebut juga Padat Karya Istimewa merupakan penghimpun dari berbagai hal tersebut yaity penggunaan Dana Keistimewaan untuk kesejahteraan masyarakat, percepatan pelaksanaan kebijakan strategis Gubernur dalam Urusan Keistimewaan, pembangunan desa, dan penyerapan tenaga kerja. Padat karya ini juga merupakan padat karya istimewa yang diharapkan dapat menunjukkan semangat, keuletan, kemandirian, dan keinginan yang kuat dari masyarakat untuk memajukan wilayahnya. Selanjutnya mengingat BKK merupakan bantuan keuangan yang peruntukan dan Pengelolaannya ditetapkan oleh pemerintah daerah pemberi bantuan, maka pemerintah kalurahan penerima BKK Padat Karya Penerapan Tata Nilai Semangat Keyogyakartaan perlu melaksanakan sesuai ketentuan dan untuk itu diterbitkan Petunjuk Teknis sebagai pedoman. B. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dan tujuan penyusunan Petunjuk Teknis Padat Karya Penerapan Tata Nilai ‘Semangat Keyogyakartaan ini adalah sebagai berikut.. 1. Maksud ‘Sebagai pedoman atau acuan dalam pelaksanaan kegiatan Padat Karya Penerapan Tata Nilai Semangat Keyogyakartaan. 2. Tujuan a. Terbentuknya kesamaan persepsi dalam pelaksanaan kegiatan b. Terlaksananya kegiatan secara tertib dan efektif Petunjuk Teknis Padat Karya Penerapan Tata Nilai Semangat Keyogyakartaan / Padat Karya Istimewa Yang Bersumber dari BKK Dana Keistimewaan Kepada Pemerintah Kalurahan Tahun Anggaran 2022 C. RUANG LINGKUP Petunjuk Teknis ini meliputi ruang lingkup sebagai berikut. Deskripsi Kegiatan Penetapan penerima kegiatan Penganggaran Persiapan Pelaksanaan Pelaksanaan Pembiayaan Pengendalian Pelaporan ENO a on Petunjuk Teknis Padat Karya Penerapan Tata Nilai Semangat Keyogyakartaan / Padat Karya Istimowa Yang Bersumber dari BKK Dana Keistimewaan Kepada Pemerintah Kalurahan Tahun Anggaran 2022 BABII PELAKSANAAN KEGIATAN A. DESKRIPSI KEGIATAN 1. Prinsip Padat Karya Penerapan Tata Nilai Semangat Keyogyakartaan / Padat Karya Istimewa bagaimanapun merupakan rumpun kegiatan padat karya yang secara umum memiliki beberapa prinsip sebagai berikut. a. Pelaksanaan kegiatan menggunakan tenaga kerja penganggur, setengah penganggur, dan masyarakat miskin di sekitar lokasi kegiatan b. Komponen alokasi biaya fisik kegiatan untuk upah tenaga kerja dan biaya pendukung adalah tidak lebih rendah daripada biaya bahan material dan peralatan ¢. Tidak ada tuntutan ganti rugi dari masyarakat atas tanah, pohon, tanaman, dan kepemilikan lainnya yang terkena atau terdampak kegiatan padat karya d. Pelaksanaan pekerjaan padat karya TIDAK BOLEH diborongkan kepada pihak ketiga . Kegiatan dilaksanakan dari, oleh, dan untuk masyarakat f, Menggunakan peralatan teknologi sederhana dan tidak menggunakan alat berat. Penggunaan alat / mesin hanya untuk pekerjaan yang sulit dilakukan oleh tenaga manusia dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas pekerjaan dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip pada butir sebelumnya 2. Sasaran Penerima Kegiatan Meskipun tetap dalam rumpun kegiatan padat karya, Padat Karya Penerapan Tata Nilai Semangat Keyogyakartaan memiliki karakteristik tersendiri sehingga disebut juga Padat Karya Istimewa. Padat karya ini didasari juga oleh semangat otonomi desa yang memberikan kewenangan luas desa dalam mengatur cara dan mengurus rumah tangganya sendiri untuk menegaskan kemandirian desa dalam menentukan masa depannya dengan tetap dalam bingkai NKRI. Kemandirian yang dicirikan dengan partisipasi aktif masyarakat merupakan bagian dari tata pemerintahan yang baik (good governance) dan Padat Karya Penerapan Tata Nilai Semangat Keyogyakartaan hadir sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap konsep atau rencana pembangunan desa yang disusun oleh masyarakat itu sendiri. Kegiatan ini oleh karena itu tidak berdiri sendiri melainkan ada bersama-sama dengan kegiatan lain yang diinisiasi oleh masyarakat. Petunjuk Teknis Padat Karya Penerapan Tata Nilai Semangat Keyogyakartaan / Padat Karya Istimewa Yang Bersumber dari BKK Dana Keistimewaan Kepada Pemerintah Kalurahan Tahun Anggaran 2022 Gambar 1. Padat Karya Tata Nilai Semangat Keyogyakartaan ‘Sebagai Bagian Rencana Pembangunan Desa Program / kegiatan potensi Program / kegiatan Rencana pembangunan Padat Karya Tata Nilai ‘sumber daya Program / kegiatan ‘Sehubungan dengan hal itu maka yang menjadi sasaran Padat Karya Penerapan Tata Nilal Semangat Keyogyakartaan bukan semata lokasi yang memillki warga Penganggur, setengah penganggur, dan warga miskin maupun memiliki kebutuhan pembuatan atau perbaikan infrastruktur saja. Penerima kegiatan adalah juga kalurahan yang telah mengidentifikas! potensi unggulan maupun sumber daya yang dimilikinya, dan membuat perencanaan untuk mengolahnya melalui berbagai program atau kegiatan balk yang dibiayai dengan dana desa maupun sumber-sumber yang lain termasuk swadaya masyarakat sendir. 3. Sifat, Maksud, dan Tujuan Dalam ingkup kegiatannya sendiri Padat Karya Penerapan Tata Nilai Semangat Keyogyakartaan memilki sifat, maksud, dan tujuan sebagai berikut. 1. Sifat : Dilaksanakan dalam rangka penyerapan tenaga kerja sementara sehingga dilakukan dalam jangka waktu tertentu khususnya pada waktu atau musim sepi kerja berupa pekerjaan / kegiatan yang dapat memberikan penghasilan langsung kepada Penganggur, setengah penganggur, dan masyarakat miskin serta memberikan manfaat bagi peningkatan ekonomi masyarakat. 2. Maksud : menggugah Kembali semangat Keyogyakartaan dalam bentuk pengerahan sumber daya manusia (tenaga kerja) untuk secara bersama-sama bekerja dalam aktivitas pembangunan di wilayahnya. 3. Tujuan a. Memberikan penghasilan sementara bagi warga penganggur, setengah penganggur, maupun warga miskin sebagai tenaga kerja padat karya b. Meningkatnya atau terbangunnya prasarana fisik yang dapat mendukung konsep pembangunan / pengembangan wilayah setempat Petunjuk Teknis Padat Karya Penerapan Tata Nilai Seangat Keyogyakartaan / Padat Karya Istimewa Yang Bersumber dari BKK Dana Keistimewaan Kepada Pemerintah Kalurahan Tahun Anggaran 2022 B, PENETAPAN PENERIMA KEGIATAN Berdasarkan sasaran penerima kegiatan pada bagian sebelumnya, maka secara umum berikut adalah kriteria penerima kegiatan 1. Wilayah dusun (maupun lintas dusun) pada sebuah desa / kalurahan yang memiliki penduduk penganggur, setengah penganggur, dan warga miskin 2. Memiliki konsep atau rencana pembangunan atau pengembangan wilayah untuk memaksimalkan potensi baik pariwisata, seni, maupun budaya yang dapat mendukung peningkatan ekonomi warga baik secara langsung maupun tidak langsung 3. Terdapat kebutuhan pembangunan atau peningkatan infrastruktur umum untuk mewujudkan konsep atau rencana tersebut yang dapat dikerjakan secara padat karya. Lokasi kebutuhan infrastruktur tersebut ada dalam wilayah kalurahan dan menjadi kewenangan kalurahan. Dalam hal ada kewenangan pihak lain maka harus sudah terdapat surat izin atau rekomendasi dari pihak lain tersebut. 4, Memiliki program atau kegiatan termasuk dengan sumber daya desa sendiri (swadaya) yang secara bersama-sama dengan kegiatan Padat Karya Penerapan Tata Nilai ‘Semangat Keyogyakartaan ini nantinya mewujudkan konsep atau rencana tersebut 5. Mengajukan usulan / proposal kepada Gubernur DIY melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY (tembusan Paniradya Kaistimewan) yang menjelaskan pada intinya tentang rencana program dan kegiatan serta kebutuhan pendanaan. Proposal ditandatangani oleh Lurah dan diketahui juga (tanda tangan) oleh Panewu dan Bupati melalui dinas yang membidangi ketenagakerjaan di kabupaten. Proposal juga disertai dengan Kerangka Acuan Kerja (format terlampir). Selanjutnya penetapan penerima kegiatan dilaksanakan melalui mekanisme sebagai berikut. 1. Paniradya Kaistimewan bersama dengan Disnakertrans DIY melakukan pencermatan, pembahasan, dan sinkronisasi terhadap usulan (proposal), termasuk jika diperlukan melakukan identifikasi lapangan dan klarifikasi kepada kalurahan terhadap usulan yang diajukan 2. Tethadap usulan yang dapat diterima berdasarkan hasil pencermatan, pembahasan, dan sinkronisasi maka dicantumkan dalam Berita Acara BKK Dana Keistimewaan ke Kalurahan yang ditandatangani oleh : a. Paniradya Kaistimewan b. Badan Pengelola Keuangan dan Aset (BPKA) DIY ¢. Disnakertrans DIY d. Pemerintah Kabupaten melalui dinas yang membidangi ketenagakerjaan e. Pemerintah Kalurahan BKK Dana Keistimewaan yang dianggarkan sesuai dengan kemampuan keuangan DIY. Petunjuk Teknis Padat Karya Penerapan Tata Nilai Semiangat Keyogyakartaan / Padat Karya Istimewa Yang Bersumber dari BKK Dana Keistimewaan Kepada Pemerintah Kalurahan Tahun Anggaran 2022 C. PENGANGGARAN Untuk kalurahan yang ditetapkan sebagai penerima kegiatan sesuai dengan Berita Acara BKK Dana Keistimewaan maka : 1. Pemerintah Kalurahan mencantumkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Kalurahan (APBKal) 2, Pemerintah Kalurahan melakukan penganggaran BKK Dana Keistimewaan Padat Karya Penerapan Tata Nilai Semangat Keyogyakartaan menggunakan pagu alokasi yang telah ditetapkan oleh Pemda DIY berdasarkan Berita Acara BKK Dana Keistimewaan 3. Dalam hal penganggaran BKK Dana Keistimewaan belum dicantumkan dalam APBKal maka Pemerintah Kalurahan wajib melakukan penetapan Peraturan Lurah tentang Perubahan Penjabaran APBKal dam memberitahukannya kepada Badan Permusyawaratan Kalurahan serta menyampaikannya kepada Bupati melalui mekanisme yang berlaku Pencairan BKK Dana Keistimewaan Padat Karya Tata Nilai Semangat Keyogyakartaan dilakukan melalui pengajuan. surat permohonan pencairan dari Pemerintah Kalurahan kepada Gubemur DIY melalui BPKA DIY dengan melampirkan : 1. Kerangka Acuan Kerja Kegiatan dan Dokumen Rencana Penggunaan Dana 2, Surat Pemyataan Tanggung Jawab Mutlak Penggunaan Dana 3. Fotokopi kartu identitas penanggungjawab penerima BKK Dana Keistimewaan 4. Fotokopi rekening kas umum Pemerintah Kalurahan ‘Secara lebih terperinci pencairan BKK Dana Keistimewaan dilaksanakan mengikuti ketentuan Peraturan Gubemur tentang Pedoman Pelaksanaan BKK Dana Keistimewaan Kepada Pemerintah Kalurahan D. PERSIAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN 1, Persiapan Sarana kerja dan Pembentukan Tim Untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan, pelaksana melakukan persiapan sarana kerja yang diperlukan dan membentuk tim pelaksana / pengelola kegiatan pada tingkat kalurahan yang bertugas antara lain : a. Menyusun Rencana Anggaran Biaya Melaksanakan pengadaan barang/jasa Merealisasikan kegiatan fisik Mengelola dokumen paog Menyusun laporan Petunjuk Teknis Padat Karya Penerapan Tata Nilai Semangat Keyogyakartaan / iu Padat Karya Istimewa Yang Bersumber dari BKK Dana Keistimewaan Kepada Pemerintah Kalurahan Tahun Anggaran 2022 Diantara personil pelaksana tersebut adalah Petugas Lapangan Padat Karya (PLPK) yang bertugas melakukan pendataan calon pekerja, mengerahkan dan memberikan arahan pelaksanaan kegiatan kepada tenaga kerja agar kegiatan dapat ‘mencapai hasil yang maksimal sebagaimana ditargetkan, membayarkan upah tenaga kerja berikut penyelesaian administrasinya, dan melakukan pendokumentasian. Komposisi personil maupun tim pelaksana disesuaikan dengan kondisi pada setiap lokasi dan kepada personil yang ditetapkan dapat diberikan honorarium dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku. 2. Identifikasi dan Pembuatan Gambar Desain Identifikasi dilaksanakan untuk menghimpun data dan informasi mengenai rencana pembangunan atau pengembangan yang akan dilaksanakan berdasarkan proposal / usulan yang disampaikan berikut kesesuaian atau kelayakan untuk dilaksanakannya kegiatan Padat Karya Penerapan Tata Nilai Semangat Keyogyakartaan / Padat Karya | rewa kasi Menurut prinsip dan sifat kegiatan. \dentifikasi dapat dilakukan baik oleh petugas dari Disnakertrans DIY, petugas dari dinas yang membidangi ketenagakerjaan di kabupaten, maupun petugas kalurahan sesuai dengan kewenangan dan kebutuhan datanya. Menindaklanjuti identifikasi ini selanjutnya tim pelaksana kalurahan melakukan pengukuran, membuat gambar desain, dan melakukan penghitungan volume berikut kebutuhan bahan materiainya. Gambar desain dibuat oleh pihak yang memiliki keahlian / kompetensi dengan tujuan untuk menyediakan sketsa pekerjaan fisik Padat Karya dengan segala dimensinya (panjang, lebar, tinggi, dan lain-lain); Volume pekerjaan ditentukan berdasarkan gambar desain. Terkait perhitungan tersebut maka digunakan pedoman teknis sebagai berikut: a. Untuk cor blok jalan ketebalan adalah minimal 10 cm dengan komposisi campuran material antara semen, pasir, dan batu split adalah 1:2:3 (setara mutu beton K-175) b. Untuk jenis pekerjaan lain disesuaikan kondisi di lapangan / lokasi dengan mengikuti standar kualitas yang baik Dalam hal target pekerjaan fisik dan bahan material yang dapat dialokasikan, ditentukan dengan memperhatikan komposisi pembiayaan yang dijelaskan pada bagian ain petunjuk teknis ini. E, PELAKSANAAN KEGIATAN Tahap-tahap dalam rangkaian pelaksanaan kegiatan adalah sebagai berikut. 1, Sosialisasi / Penyuluhan Sesuai kegiatan yang dilaksanakan dari, oleh, dan untuk masyarakat maka sebagai bagian dari persiapan dilakukan sosialisasi / penyuluhan bagi warga Petunjuk Teknis Padat Karya Penerapan Tata Nilai Semangat Keyogyakartaan / Padat Karya Istimewa Yang Bersumber dari BKK Dana Keistimewaan Kepada Pemerintah Kalurahan Tahun Anggaran 2022 masyarakat khususnya calon pekerja padat Karya maupun tokoh masyarakat. Tahap ini dilaksanakan untuk : a. Menyampaikan informasi tentang kebijakan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat pada tingkat provinsi maupun kabupaten serta rencana pembangunan di wilayah setempat khususnya terkait tema pembangunan yang diusulkan dalam proposal b. Memberi pemahaman umum tentang akan dilaksanakannya kegiatan Padat Karya Penerapan Tata Nilai Semangat Keyogyakartaan di lokasi setempat yang meliputi tujuan, prinsip, sasaran maupun mekanisme pelaksanaan kegiatan c, Menyampaikan rencana pekerjaan termasuk teknis pelaksanaan kegiatan Sosialisasi / penyuluhan menghadirkan narasumber baik dari lingkup provinsi, kabupaten, maupun wilayah setempat . Sebagai penyelenggara sosialisasi / penyuluhan adalah Disnakertrans DIY bekerjasama dengan kalurahan, dengan peran masing-masing sebagai berikut. a. Disnakertrans DIY : - Menetapkan jadwal sosialisasi / penyuluhan - Mengkoordinasikan dengan kalurahan - Mengundang narasumber - Menyediakan konsumsi = Membayarkan honorarium narasumber - Menyiapkan dokumen administratif b. Kalurahan - Menyiapkan tempat - Mengundang warga 2. Pendaftaran Calon Pekerja Tim petaksana / pengelola kegiatan di kalurahan melalui Petugas Lapangan Padat Karya (PLPK) melakukan pendaftaran calon pekerja padat karya dengan kriteria atau persyaratan sebagai berikut. a. Warga kalurahan setempat, khususnya sekitar dusun pada lokasi kegiatan b. Bukan Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun anggota TNI / Polri aktif ©. Layak menjadi pekerja padat karya sesuai jenis pekerjaan, merupakan warga masyarakat penganggur, setengah penganggur, atau warga miskin d. Berusia 18 tahun atau lebih Daftar pekerja selanjutnya ditetapkan dengan keputusan Lurah dan dilampiri fotokopi KTP pekerja yang ditetapkan. Petunjuk Teknis Padat Karya Penerapan Tata Nilal Semangat Keyogyakartaan / Padat Karya Istimewa Yang Bersumber dari BKK Dana Keistimewaan Kepada Pomerintah Kalurahan Tahun Anggaran 2022 3. Pelaksanaan Kalurahan selaku penerima BKK melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana balk yang terkait dengan infrastruktur yang dikerjakan (sesuai dengan gambar desain), tenaga kerja yang dilibatkan (sesuai dengan keputusan Lurah), maupun jadwal dan ketentuan pelaksanaan lainnya. Pelaksana kegiatan melakukan penyediaan / pengadaan bahan material sesuai mekanisme dan ketentuan yang berlaku. PLPK kalurahan memantau dan mengarahkan langsung jalannya pekerjaan di lapangan dengan dibantu oleh kepala kelompok / mandor. Termasuk dalam hal ini adalah memeriksa dan mencatat kehadiran tenaga kerja. Dalam pelaksanaan ini juga PLPK Kalurahan melaksanakan pembayaran upah atau Uang Perangsang Kerja yaitu setiap 5 (lima) atau 6 (enam) hari sekali dan setiap tenaga kerja menandatangani tanda terima upah (format terlampir). Berkaitan dengan lama pelaksanaan dan tenaga kerja, Padat Karya Penerapan Tata Nilai Semangat Keyogyakartaan / Padat Karya Istimewa dilaksanakan minimal sebanyak 18 x 60 HOK yaitu minimal selama 18 hari dengan jumiah pekerja setiap lokasi ssetidaknya 60 orang terbagi dalam 2 kelompok yang terdiri dari: a. Kepala Kelompok sebanyak 2 orang (1 orang setiap kelompok) ; b. Tukang sebanyak 8 orang (4 orang setiap kelompok); c. Pekerja sebanyak 50 orang (25 orang setiap kelompok); Setiap tenaga kerja diikutsertakan dalam program BPJS Ketenagakerjaan untuk Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) yang mencakup periode waktu pelaksanaan pekerjaan padat karya dengan besaran premi/ iuran sesual dengan ketentuan yang berlaku untuk kategori Bukan Penerima Upah (BPU). 4, Pendokumentasian Sebelum, selama, dan sesudah pekerjaan padat karya dilaksanakan, tim pelaksana kegiatan khususnya melalui PLPK dan dibantu kepala kelompok melakukan pendokumentasian yang minimal berupa foto, disarankan dilengkapi dengan video, mulai dari kondisi 0% (kondisi awal saat pekerjaan belum dilaksanakan) sampai kondisi 100% (kondisi akhir setelah pekerjaan selesai dilaksanakan). Diantara kondisi awal dan akhir tersebut terdapat kondisi antara, setidaknya status 25%, 50%, dan 75% yang memperiihatkan baik kondisi infrastruktur yang dikerjakan maupun juga tenaga kerja yang mengerjakannya. 5. Pembuatan dan Pemasangan Papan Data Kegiatan dan Prasasti Papan data kegiatan adalah papan berisikan data / informasi yang menyangkut pelaksanaan kegiatan Padat Karya Penerapan Tata Nilai Semangat Keyogyakartaan dan telah dipasang di lokasi kegiatan pada saat pekerjaan mulai dilaksanakan. Petunjuk Teknis Padat Karya Penerapan Tata Nilai Semangat Keyogyakartaan / Wg Padat Karya Istimewa Yang Bersumber dari BKK Dana Keistimewaan Kepada Pemerintah Kalurahan Tahun Anggaran 2022 Secara teknis pembuatan papan data sebagai berikut: a. Papan data terbuat dari papan atau bahan lainnya yang tahan lama berukuran minimal P=1,20 meter dan L= 0,8 meter. b. Papan data berisikan informasi tentang: i. nama kegiatan ii. jenis pekerjaan ili, lokasi kegiatan iv. anggaran dan sumber biaya kegiatan v. _ serapan tenaga kerja vi. waktu pelaksanaan Sementara prasasti terbuat dari adukan (batu,pasir,semen) atau dari bahan lainnya yang tahan lama seperti marmer berukuran lebar 40 om, tinggi 30 cm. Prasasti dipasang menjelang kegiatan fisik mencapai 100 %. Format papan data dan prasasti terlampir. F. PEMBIAYAAN Berkaitan dengan anggaran Dana Keistimewaan yang ditransferkan ke Kalurahan dengan mekanisme BKK, alokasi penggunaannya sebagai pembiayaan bagi pelaksanaan kegiatan menggunakan standar harga yang berlaku di kabupaten. Dalam hal tidak tercantum dalam standar kabupaten maka dapat mengacu kepada Standar Satuan Harga Dan Standar Biaya Umum DIY Tahun Anggaran 2022 (Peraturan Gubernur DIY Nomor 51 Tahun 2021). Selanjutnya sesuai dengan prinsip padat karya maka anggaran untuk upah tenaga kerja dan biaya pendukung tidak lebih rendah dari alokasi anggaran untuk bahan material dan peralatan seperti pada tabel berikut. No Uraian Jumiah 7 | Anggaran untuk upah tenaga kerja Minimal 45% (kepala kelompok, tukang, pekerja, premi / iuran BPJS Ketenagakerjaan) 2 | Anggaran biaya pendukung |Maksimal 5% (honor personil, gambar desain, papan data kegiatan, | prasasti, ATK, rapat, dil) | 3 | Anggaran bahan material Maksimal 50% * |_| (emen, pasir, batu, dll) [4 J Anggaran belanja peralatan Maksimal 5% * | (alat kerja, jika diperlukan pembelian) *)total bahan material + belanja peralatan maksimal 50% Petunjuk Teknis Padat Karya Penerapan Tata Nilal Semangat Keyogyakartaan 7 a Padat Karya Istimewa Yang Bersumber dari BKK Dana Keistimewaan Kepada Pemerintah Kalurahan Tahun Anggaran 2022 G. PENGENDALIAN Pengendalian perlu dilakukan untuk menjamin keberlangsungan dan efektivitas kegiatan; Dikategorikan sebagai berikut. 4. Pendampingan, yaitu melalui peninjauan langsung ke lapangan pada saat pelaksanaan dan secara tidak langsung melalui evaluasi dan pencermatan tethadap laporan yang ada dan/atau informasi lain yang dapat dipertanggung jawabkan. 2. Monitoring dan Evaluasi, untuk mengetahui hasil pelaksanaan termasuk kendala dan solusinya dari pelaksanaan kegiatan. Monitoring dan Evaluasi juga dilakukan terhadap pencapaian manfaat dan dampak yang diharapkan termasuk kemanfaatan kegiatan dalam penyerapan tenaga kerja khususnya penganggur, setengah penganggur, dan warga miskin sesuai dengan prinsip kegiatan. H. PELAPORAN Kalurahan sebagai penerima BKK berkewajiban membuat laporan pelaksanaan kegiatan sebagai bentuk pertanggungjawaban penggunaan dana BKK Dana Keistimewaan. Laporan ditujukan kepada Gubernur DIY melalui Paniradya Pati, dengan tembusan kepada: 1. Bupati, melalui dinas ketenagakerjaan kabupaten 2. Kepala BPKA DIY; dan 3. Kepala Disnakertrans DIY Laporan disampaikan maksimal 1 (satu) bulan setelah pelaksanaan Padat Karya Penerapan Tata Nilai Semangat Keyogyakartaan / Padat Karya istimewa selesal dilaksanakan berikut dengan pertanggungjawaban administrasinya. Untuk BKK Dana Keistimewaan yang disalurkan pada akhir tahun dan/atau perubahan anggaran maka penyampaian laporan paling lambat tanggal tanggal 20 (dua puluh) Desember tahun berjalan. Laporan ditandatangani oleh Lurah dengan diketahui oleh Panewu. Laporan pelaksanaan harus dibuat secara terperinci, sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas meliputi pelaksanaan kegiatan, maksud dan tujuan, realisasi fisik dan keuangan, maupun permasalahan dan solusi. Format minimal laporan pelaksaan seperti terlampir. Ditetapkan di : Yogyakarta Potunjuk Teknis Padat Karya Penerapan Tata Nilal Semangat Keyogyakartaan / 12 Padat Karya Istimewa Yang Bersumber dari BKK Dana Keistimewaan Kepada Pemerintah Kalurahan Tahun Anggaran 2022 LAMPIRAN, LOGO DANA KEISTIMEWAAN DANA SSM TA Zevet Be DANA @.@ KEISTIMEWAAN Petunjuk Teknis Padat Karya Penerapan Tata Nilai Semangat Keyogyakartaan / Padat Karya Istimewa Yang Bersumber dari BKK Dana Keistimewaan Kepada Pemerintah Kalurahan Tahun Anggaran 2022 LAMPIRAN Format Papan Data Kegiatan IKOP KALURAHAN, LOGO BERWARNA] 8 bana KEISTIMEWAAN KEGIATAN PADAT KARYA PENERAPAN TATA NILAI SEMANGAT KEYOGYAKARTAAN DANA KEISTIMEWAAN DIY TAHUN ANGGARAN : Jenis Pekerjaan Lokasi Dimensi Volume Pekerjaan Jumlah HOK OReONe Besarnya Upah Tenaga Kerja 6. Anggaran 7. Sumber Dana 8. Pelaksanaan kegiatan (Kalurahan — Kapanewon - Kabupaten) hari x - Kepala Kelompok - Tukang - Pekerja Rp. . Fi APBKal yang bersumber dari BKK Dana Keistimewaan Tanggal ... sid... Ukuran minimal P=1,20 meter dan L= 0,8 meter Petunjuk Teknis Padat Karya Penerapan Tata Nilai Semangat Keyogyakartaan / Padat Karya Istimewa Yang Bersumber dari BKK Dana Keistimewaan Kepada Pemerintah Kalurahan Tahun Anggaran 2022 L2 Format Prasasti B® KEISTIMEWAAN PADAT KARYA PENERAPAN TATA NILAI 'SEMANGAT KEYOGYAKARTAAN TAHUN 2022 30. cm sss: [ Jenis_Pekerjaan ].... KALURAHAN KAPANEWON KABUPATEN .. 40cm Bahan : Marmer Ukuran = 40cm; L= 30cm Tulisan —_: Tinta warna emas Jenis Pekerjaan menyesuaikan ‘Petunjuk Teknis Padat Karya Penerapan Tata Nilai Semangat Keyogyakartaan / Padat Karya Istimewa Yang Bersumber dari BKK Dana Keistimewaan Kepada Pemerintah Kalurahan Tahun Anggaran 2022 Ls LAMPIRAN Format Daftar Pekerja Padat Karya KEGIATAN PADAT KARYA PENERAPAN TATA NILAI SEMANGAT KEYOGYAKARTAAN TAHUN ANGGARAN : Kalurahan Kapanewon Kabupaten DAFTAR PEKERJA Kelompok : No] Nama NIK uP, ‘Alamat Pekerjaan Ket Mengetahui 7 Lurah PLPK Keterangan ; - Diisi sesuai KTP 1 2. Format dapat dibuat landscape (mendatar) 3. Dibuat per kelompok 4. Kolom keterangan dilsi Kepala Kelompok / Tukang / Pekerja, Petunjuk Teknis Padat Karya Penerapan Tata Nilai Semangat Keyogyakartaan / oy Padat Karya Istimewa Yang Bersumber dari BKK Dana Keistimewaan Kepada Pemerintah Kalurahan Tahun Anggaran 2022 Format Pent Padat KEGIATAN PADAT KARYA PENERAPAN TATA NILAI SEMANGAT KEYOGYAKARTAAN TAHUN ANGGARAN : Lokasi Kegiatan Kalurahan Kapanewon Kabupaten Jenis Kegiatan Minggu Kerja ke Kelompok DAFTAR TANDA TERIMA UPAH / UANG PERANGSANG KERJA (UPK) UPK Yang diterima Ri Jumlah | UPK Nama KITIP, Hari Per Hari Kerja | (Rp) Tanda Tangan MengetahuiMenyetujui Lurah Bendahara Keterangan : 1. Dibuat per kelompok 2. KolomK/T/P K: Kepala Kelompok T: Tukang P: Pekerja Potunjuk Teknis Padat Karya Penerapan Tata Nilai Semangat Keyogyakartaan / Co Padat Karya Istimewa Yang Bersumber dari BKK Dana Keistimewaan Kepada Pemerintah Kalurahan Tahun Anggaran 2022 LAMPIRAN Format Kerangka A\ A. LATAR BELAKANG B. DASAR HUKUM C. MAKSUD DAN TUJUAN D. HASIL DAN DAMPAK YANG DIHARAPKAN E. PELAKSANAAN Jenis Pekerjaan (fermasuk dimensi fisik / volume) Lokasi Penyerapan Tenaga Kerja Tahap / Aktivitas Kegiatan Jadwal Anggaran dan sumber Dana oar enn PENUTUP LAMPIRAN 1. Rencana Anggaran Biaya (RAB) Petunjuk Teknis Padat Karya Penerapan Tata Nilai Semangat Keyogyakartaan / Padat Karya Istimewa Yang Bersumber dari BKK Dana Keistimewaan Kepada Pemerintah Kalurahan Tahun Anggaran 2022 Format Laporan Pelaksanaan Kegiatan BAB | PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Dasar Hukum C. Maksud dan Tujuan BAB II PELAKSANAAN A. Deskripsi Kegiatan Aktivitas / Agenda Keluaran / Hasil Kegiatan Permasalahan dan Solusi Realisasi Fisik dan Keuangan Dampak dan Manfaat Yang Diharapkan Rencana Tindak Lanjut ommooe BAB Ill KESIMPULAN DAN SARAN BAB IV PENUTUP LAMPIRAN (Lampiran harus setidaknya memuat salinan Berita Acara BKK Dana Keistimewaan ke Kalurahan, Penganggaran kegiatan dalam APBKal, Daftar Tenaga Kerja, Gambar Desain, foto kegiatan yang setidaknya meliputi kondis! 0%, 50%, dan 100% maupun foto aktivitas tenaga kerja padat karya, foto papan data dan prasasti, serta laporan penggunaan anggaran dan laporan dalam format baku menurut Peraturan Gubemur tentang BKK Dana Keistimewaan ke Pemerintah Kalurahan) Petunjuk Teknis Padat Karya Penerapan Tata Nilal Semangat Keyogyakartaan / u7 Padat Karya Istimewa Yang Bersumber dari BKK Dana Keistimewaan Kepada Pemerintah Kalurahan Tahun Anggaran 2022

You might also like