1. Dapatkah hutang dikonversi menjadi ekuitas? Berikan contoh transaksinya
2. Jelaskan menurut anda mengapa aktiva tetap harus disusutkan/didepresiasi? 3. Apa yang dimaksud dengan penurunan nilai aset sebagaimana diatur dalam PSAK 48? Mengapa nilai aset menurun? Penurunannya diakui sebagai apa? 4. Cadangan penurunan piutang merupakan kebijakan atau estimasi akuntansi? Ataukah keduanya? Jelaskan menurut pendapat anda beserta alasannya 5. Bagaimana perlakuan akuntansi terhadap adanya kesalahan, perubahan estimasi, dan perubahan kebijakan?