ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

PERBEDAAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KADAR GULA DARAH NORMAL DAN

TIDAK NORMAL PASIEN DIABETES MELLITUS DI POLI PENYAKIT DALAM
RSUD DR. MOHAMAD SOEWANDHIE SURABAYA

Rini, Dwi Yulisa

Pembimbing : Prof. R. Bambang W., dr., MS., M.CN., Ph.D., Sp.GK.
DIABETES MELLITUS
KKC KK FKM 182 / 09 Rin p
Copyright: @ 2009 by Airlangga University Library Surabaya

ABSTRACT

Diabetes Mellitus is a series of symptoms caused by the increase of blood sugar or glucose because
of absolute or relative insulin deficiency. Basically, there are five basic treatments for the diabetes
mellitus patients including diabetic diet, physical exercises, public health counseling,
Hypoglycemia medications such as Oral Hypoglycemic Agents (OHA) and insulin, and pancreas
transplantation organ. Based on the health records of the previous Diabetes Mellitus patients in
internal disease clinic of RSUD Dr. Mohammad Soewandhie Surabaya, Observed in Mei 2009,
there are 34.2% patients with normal glucose level and 65.8% patients with abnormal glucose level.
The entire patients are treated using the same medical treatments combining medication and diet.
For this reason, a research is conducted to examine different factors affecting the glucose level
between the patients with the normal glucose level and the patients with the abnormal glucose level
in internal disease clinic of RSUD Dr. Mohammad Soewandhie Surabaya.
This is a comparative study using cross sectional method. The samples of the research are Diabetes
Mellitus patients, who fulfill the criteria in internal disease clinic of RSUD Dr. Mohammad
Soewandhie Surabaya. Those criteria are the Diabetes Mellitus patients registered in Mei 2009,
aged 20-60, received nutrition consulting, lived in Surabaya, and had either normal or abnormal
glucose level in blood. The samples are taken and chosen using simple random sampling and
lottery technique. 29 samples are taken for both patients with normal glucose level and abnormal
glucose level. Each group of patients is analyzed in order to find the factors affecting their glucose
level. The factors are compared whether there is a different factor. The data of the glucose level are
obtained through the medical records of the patients and other data are attained using questionnaire.
Then, the data are statistically analyzed using Chi-Square Test.
The research shows that there are differences in diet pattern (proper variety, schedule, and
quantity), physical exercises pattern, and understanding toward the advantage of diabetes mellitus
counseling between patients with the normal glucose level and the abnormal glucose level
(p<0.05). There is no difference in a matter of Oral Hypoglycemic Agents (OHA) consumption.
Both patients with normal and abnormal glucose level are obedient to consume the oral medication.
Based on the results, it can be concluded that there are different factors affecting glucose level
between the patients with the normal glucose level and the abnormal glucose level. Those factors
are diet pattern (proper variety, schedule, and quantity), physical exercises pattern, and
understanding toward the advantage of diabetes mellitus counseling. Therefore, activities related to
the communication, information, and education such as activating public counseling and
establishing Diabetes Club need to be improved. It considers important for the patients to give them
a place to share experiences and information.

Keywords: Diabetes Mellitus, glucose level, diet pattern, physical exercises pattern, counseling,
Oral Hypoglycemic Agents, home medical treatment

Skripsi PERBEDAAN FAKTOR YANG .... Rini, Dwi Yulisa

 ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

ABSTRAK

Diabetes Mellitus adalah kumpulan gejala pada seseorang karena adanya

peningkatan kadar gula darah akibat kekurangan insulin baik absolute/relatif. Lima
dasar pengobatan Diabetes Mellitus, yaitu: Diit Diabetes, Latihan jasmani,
Penyuluhan Kesehatan Masyarakat, Obat hipoglikemi (OAD dan insulin) dan
Cangkok pankreas. Dui data jumlah kunjungan pasien Diabetes Mellitus lama Poli
Penyakit Dalam RSUD Dr. Mohamad Soewandhie, Surabaya pada bulan Mei 2009
diketahui, dengan terapi yang sama yaitu kombinasi terapi obat dan diet diketahui
ada 34,2% pasien kadar gula darahnya normal dan 65,8% pasien kadar gula darahnya
tidak normal. Karena hal itu maka dilakukan penelitian ini untuk mengetahui
perbedaan faktor yang mempengaruhi kadar gula darah normal dan tidak normal
pasien diabetes mellitus di Poli Penyakit Dalam RSUD Dr. Mohamad Soewandhie,
Surabaya.
Penelitian ini adalah studi komparasi dan rancang bangun penelitiannnya adalah
cross sectional. Sampel penelitian adalah pasien Diabetes Mellitus Poli Penyakit
Dalam RSUD Dr. Mohamad Soewandhie Surabaya pada bulan Mei 2009, berusia 20-
60 tahun, pernah mendapat konsultasi gizi, bertempat tinggal di Surabaya dan
mempunyai kadar gula darah normal dan tidak normal. Pengambilan sampel dengan
metode simple random sampling dan pemilihan sampel dengan teknik undian
(Loterry Techniq). Masing-masing jumlah sampel pada pasien dengan kadar gula
darah normal dan tidak normal adalah 29 orang. Masing-masing kelompok akan
dianalisa faktor yang mempengaruhi kadar gula darahnya kemudian dibandingkan
apakah ada perbedaan faktor yang mempengaruhi kadar gula darah antara kelompok
dengan kadar gula darah normal dan tidak normal. Data kadar gula darah pasien
diperoleh dari kartu rekam medik pasien dan data lain dikumpulkan dengan
questioner. Analisa data yang digunakan adalah uji statistik Chi-square Test.
Hasil penelitian menunjukan ada perbedaan pola diet (tepat jenis, jadwal dan
jumlah), pola latihan jasmani dan pengertian akan manfaat penyuluhan untuk para
penderita Diabetes Mellitus antara pasien dengan kadar gula darah normal dan pasien
dengan kadar gula darah yang tidak normal (p<0,05). Tidak ada perbedaan kepatuhan
konsumsi OAD antara pasien dengan kadar gula darah normal dan pasien dengan
kadar gula darah yang tidak normal.
Berdasarkan basil penelitian dapat disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi
kadar gula darah normal dan tidak normal pasien diabetes mellitus di Poli Penyakit
Dalam RSUD Dr. Mohamad Soewandhie, Surabaya adalah pola diet (tepat jenis,
jadwal dan jumlah), pola latihan jasmani dan pengertian akan manfaat penyuluhan
untuk para penderita Diabetes Mellitus, untuk itu perlu dilakukan peningkatan
kualitas kegiatan KIE seperti mengaktifkan kegiatan PKMRS dan membentuk
semacam perkumpulan diabetisi (misal: Club Diabetes) sebagai wadah saling
bertukar pengalaman dan informasi bagi para pasien diabetes mellitus.

Kata kunci: Diabetes Mellitus, kadar gula darah, pola diet, pola latihan jasmani,
penyuluhan, OAD, rawat jalan

Skripsi PERBEDAAN FAKTOR YANG .... Rini, Dwi Yulisa