You are on page 1of 5

Ujian Akhir Semester

Nama :Eva novarina

Npm :2113024015

Mata Kuliah :Pendidikan Kewarganegaraan

Jurusan/Program Studi :Pendidikan biologi-A

Hari/Tanggal :Senin/6 Juni 2022

Menjawab pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan tepat.

1. Jelaskanlah apa yang dimaksud dengan identitas nasional, kemudian bagaimana


menurut pendapat anda mengenai muatan dan unsur-unsur identitas nasional
Indonesia?

2. Apakah yang dimaksud dengan konstitusi dan bagaimana kedudukan konstitusi


di dalam suatu negara?

3. Jelaskanlah seperti apa hubungan antara ketahanan nasional dan bela negara di
Indonesia, kemudian jelaskan juga bagaimana strategi dan upaya yang dilakukan
untuk menjaga ketahanan nasional Indonesia?

4. Jelaskanlah bagaimana bentuk konsep dasar demokrasi dan bagaimana


demokrasi Pancasila yang dianut Indonesia, apakah sudah sesuai dengan konsep
dasar demokrasi yang sebenarnya? Jelaskanlah beserta contoh?

5. Bagaimana awal mula berkembangnya hak asasi manusia, dan bagaimana


perkembangan serta realitas hak asasi manusia di Indonesia?
Jawaban

1. Identitas nasional, secara etimologis berasal dari kata "identitas" dan


"nasional". Kata identitas (Inggris: identity) secara harfiah artinya ciri, tanda
atau jati diri yang melekat pada seseorang, kelompok atau sesuatu sehingga
membedakan dengan yang lain. Dengan demikian, identitas berarti ciri-ciri,
tanda-tanda atau jati diri yang dimiliki seseorang, kelompok, masyarakat
bahkan suatu bangsa sehingga identitas itu bisa membedakan dengan yang
lain. Kata nasional merujuk pada konsep kebangsaan. Nasional menunjuk
pada kelompok-kelompok persekutuan hidup manusia yang lebih besar dari
sekedar pengelompokan berdasarkan ras, agama, budaya, bahasa, dan
sebagainya

Menurut saya : identitas nasional sangat penting karena seperti yang saya
ketahui unsur identitas nasional seperti suku bangsa,agama,kebudayaan,dan
bahsa itu sangat penting,sebagai negara Indonesia kita harus memiliki
identitas nasional agar negra lain itu mengakui bahwa negra Indonesia itu
ada dan menurut saya unsur pada identitas nasional juga biasa sebgai ciri
khas dari negra kita. Seperti yang kita ketahu bahwa bangsa Indonesia ini
memiliki ragam suku bangsa,Bahasa dan agam yang sangat bergam tidak
hanya itu bangsa Indonesia juga banyak ragam kebudayaan dan itu sangat
penting bagi bangsa Indonesia agar negra lain tau bahwa negra Indonesia itu
ada.

2. Mengenai istilah konstitusi dalam arti pembentukan, berasal dari bahasa


Perancis yaitu constituer, yang berarti membentuk. Yang dimaksud dengan
membentuk disini adalah membentuk suatu negara (Riyanto: 2000).
Pengertian konstitusi bisa dimaknai secara sempit maupun secara luas.
Konstitusi dalam arti sempit hanya mengandung norma-norma hukum yang
membatasi kekuasaan yang ada dalam negara. Sedangkan Konstitusi dalam
arti luas adalah keseluruhan dari ketentuan-ketentuan dasar atau hukum
dasar, baik yang tertulis ataupun tidak tertulis maupun campuran keduanya
tidak hanya sebagai aspek hukum melainkan juga "non-hukum"

Kedudukan konstitusi di negara sebagai hukum dasar dan hukum tertinggi.


Konstitusi sebagai hukum dasar karena ia berisi aturan dan ketentuan
tentang hal-hal mendasar dalam kehidupan suatu negara. Konstitusi
lazimnya juga diberi kedudukan sebagai hukum tertinggi dalam tata hukum
negara yang bersangkutan. Hal ini berarti bahwa aturan-aturan yang terdapat
dalam konstitusi, secara hierarkis mempunyai kedudukan lebih tinggi
(superior) terhadap aturan-aturan lainnya. Oleh karena itulah aturan-aturan
lain yang dibuat oleh pembentuk undang-undang harus sesuai atau tidak
bertentangan dengan undang-undang dasar
3. Bela negara & ketahanan nasional memiliki interaksi yg sangat erat pada
mewujudkan tujuan negara misalnya yg tercantum pada pembukaan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 dalam alinea ke
IV. Bela negara menjadi upaya pembelaan negara melalui tekad, perilaku &
semangat dan tindakan semua masyarakat negara secara teratur & terpadu
yg dijiwai sang Negara Kesatuan Republik Indonesia menurut pada
Pancasila &Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945. Begitu
jua menggunakan ketahanan nasional, yg mana adalah syarat bergerak maju
bangsa menurut keuletan & ketangguhan yg mengandung kemampuan buat
membuatkan kekuatan nasional & mengatasi segala bentuk tantangan,
ancaman, hambatan, & gangguan, baik tiba berdasarkan luar & berdasarkan
pada,pribadi juga nir pribadi, membahayakan integritas pada mewujudkan
tujuan negara.

Oleh lantaran itu, ketahanan nasional merupakan taktik pada


mempertahankan & membela negara. Tujuan penulisan ini merupakan buat
mengetahui pentingnya bela negara & ketahanan nasional pada mewujudkan
tujuan negara. Metode pengumpulan data yg dipakai merupakan kajian
kepustakaan menggunakan teknik analisa deskriptif. Hasil pembahasan
memberitahuakn bahwa bela negara & ketahanan nasional memiliki
keterkaitan pada mewujudkan tujuan negara melalui proses pembentukan
karakter pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa & bernegara.

Upaya yang dilakukan :

 Kita harus selektif dalam membaca atau menerima berita dan tidak
terlalu terpengaruh dengan berita disosmed, karena pada era
globalisasi setiap orang bisa menyebarkan berita tanpa mengetahui
kebenarannya, bisa jadi yang disebarkan adalah berita bohong (hoax).
 Kita harus bisa menyaring budaya yang masuk, kita harus memilih
yang cocok dengan bangsa Indonesia dan yang dapat
mengembangkan diri seperti disiplin dan etos kerja yang tinggi.
 Mencitai dan membeli produk Indonesia agar produk lokal tidak
kalah saing dengan produk luar dan membantu perekonomian
nasional.

4. Konsep dasar demokrasi adalah demokrasi adalah suatu system


bermasyarakat dan bernegra serta pemerintahan memberikan penekanan
pada keberadaan kekuasaan di tangan rakyat baik dalam penyelengaraan
berda di tangan rakyat.demokrasi juga dapat diartikan sebagai sebuah
system yang meliputi persaingan efektif diantara pertain-partai politik untuk
memperebutkan posisibkekuasaan

demokrasi yang dianut di Indonesia sendiri mengalami beberapa fase,


dimulai sejak demokrasi parlementer awal Indonesia merdeka hingga tahun
1959, demokrasi terpimpin yang sebagimana dikemukakan A. Syafi’i
Ma’arif, menempatkan Soekarno sebagai “ayah” bagi Indonesia dengan
kekuasaan yang terpusat di tangannya. Dengan demikian demokrasi
terpimpin Soekarno ini sejatinya keliru dan menjadi pengingkaran atas nilai
demokrasi itu sendiri yakni absolutisme. Selain ini tak ada ruang kontrol
sosial check and balance dari legislatif terhadap eksekutif.Perkembangan
demokrasi di Indonesia berlanjut pada fase demokrasi pancasila “versi orde
baru,” yang menurut M. Rusli Karim demokrasi pada rezim orde baru ini
ditandai dengan dominannya peran ABRI, birokratisasi serta sentralisasi
pengambilan keputusan politik, pembatasan peran fungsi partai politik,
campur tangan pemerintah dalam persoalan partai politik dan publik,
inkorporasi lembaga non-pemerintah, hingga monolitisasi ideologi negara.

Menurut saya demonkrasi di Indonesia belum terlalu terlaksan karena masih


banyaknya pemimpin pemimpin yang masih mengabikan sura masyrakat
seperti contohnya pada dasarnya kita tahu banyak kasus kasus demo di
indonesa yang di lakukan oleh masyarakat atau mahasiswa untuk
mendapatkan keadilan dan ingin di dengarkan suaranya oleh pemeritah
Indonesia. Disini kita dapat melihat bahwasanya demokrasi di Indonesia
belum terlalu terlaksana. Jika memang sudah terlaksan menurut saya tidak
adalagi masyarakat yang melakukan demo

5. perkembangan hakasasi manusia pada periode sebelum kemerdekaan


Indonesia di tendain dengan kemunculan organisasi-organisasi pergerakan
nasional, sebagai berikut.

 Budi utomo
 Srekat islam
 Partai komunis Indonesia (pki)
 Indischepartic dan partai nasional Indonesia

Setelah kemerdekaan hal yang masih diperdebatkan adalah tentang hak


untuk merdeka, hak berorganisasi dalam politik, dan hak berpendapat di
parlemen.Dari situ, Indonesia menjamin hak para rakyatnya untuk
berserikat, berkumpul, dan menyampaikan pendapat yang tercantum dalam
UUD 1945 Pasal 28

Komnas HAM menyimpulkan bahwa penegakan hak asasi manusia di


Indonesia pada 2019 belum mengalami kemajuan yang berarti. Berbagai
komitmen dan agenda perbaikan kondisi HAM yang dimandatkan Nawacita,
Rencana Pembangunan Jangka Mengengah Nasional (RPJMN), dan
Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RANHAM) belum
menunjukkan pencapaian yang signifikan.
catatan penegakan hak asasi manusia pada 2019 yang diterima oleh Komnas
HAM. Sepanjang 2019, Komnas HAM menerima 2.757 (dua ribu tujuh
ratus lima puluh tujuh) aduan yang datang dari seluruh Indonesia. Wilayah
terbanyak pengadu datang dari DKI Jakarta, Sumatera Utara dan Jawa
Timur dengan isu yang paling banyak diadukan adalah hak atas
kesejahteraan terkait sengketa lahan, sengketa ketenagakerjaan, serta
kepegawaian

You might also like