You are on page 1of 5
Pengantar Sosiologi Konsep Dasar Sosiologi Sosiologi mempunyai dua konsep dasar + llmu pengetahuan : kumpulan pengetahuan mengenai masyarakat dan kebudayaan disusun secara logis dan sistematis * Metode : cara berfikir untuk mengungkapkan realitas sosial dalam masyarakat Sosiologi : berbicara mengenai masyarakat Jadi, sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang pergaulan hidup antara seseorang dengan seseorang, perseorangan dengan golongan atau golongan dengan golongan. Sifat Hakikat Sosiologi : * Sosiologi merupakan rumpun ilmu sosial bukan ilmu pengetahuan alam ataupun ilmu kerohanian + Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang kategoris artinya membatasi dengan apa yang terjadi dan bukan pada apa yang seharusnya terjadi * Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan murni bukan terapan * Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang abstrak dan konkrit * Sosiologi merupakan imu pengetahuan umum bukan khusus * Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan empiris dan rasional * Sosiologi bertujuan menghasilkan pengertian-pengertian dan pola-pola umum Ciri utama sosiologi : * Sosiologi bersifat empiris (kenyataan) * Sosiologi bersifat teoritis (teori keilmuan) * Sosiologi bersifat kumulatif (teori yang pemah ada sebelumnya) * Sosiologi bersifat nonetis (analitis dan apa adanya) Objek Studi Sosiologi : Masyarakat, yang dilihat dari sudut hubungan antar manusia, dan proses yang timbul dari hubungan manusia di dalam masyarakat. + Kegunaan Sosiologi + Perencanaan Sosial Penelitian Pembangunan Pemecahan sosial Metode-Metode Sosiologi : Metode statistik (penghitungan) Metode Eksperimen Metode induktif dan deduktif Metode studi kasus Metode survei lapangan Metode partisipasi Metode empiris dan rasionalitas Metode fungsionalisme Metode studi pustaka KONSEP-KONSEP DASAR SOSIOLOGI Konsep ialah kata atau istilah ilmiah yang menyatakan suatu ide atau pikiran umum tentang sifat-sifat suatu benda, peristiwa, gejala atau istilah yang mengemukakan tentang hubungan antara satu gejala dan gelaja lainnya. Masyarakat : setiap kelompok manusia yang telah hidup dan bekerja bersama cukup lama sehingga mereka dapat mengatur diri mereka dan menganggap dir mereka sebagai suatu kesatuan sosial dengan batas-batas yang dirumuskan dengan jelas (Ralph Linton) Struktur sosial : keseluruhan jalinan antara unsur-unsur sosial yang pokok yaitu. kaidah-kaidah sosial, lembaga-lembaga sosial, kelompok-kelompok serta lapisan-lapisan sosial (J.Dwi Narwoko;2004:4) Proses sosial : setiap interaksi sosial yang berlangsung dalam suatu jangka waktu, sedemikian rupa hingga menunjukkan pola-pola pengulangan hubungan perilaku dalam kehidupan masyarakat (J.Dwi Narwoko;2004:57) Interaksi sosial : proses dimana antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok berhubungan satu dengan yang lain (J.Dwi Narwoko;2004:20) Kelompok sosial : kesatuan sosial yang terdiri dari kumpulan individu-individu yang hidup bersama dengan mengadakan hubungan timbal balik yang cukup intensif dan teratur, sehingga daripadanya diharapkan adanya pembagian tugas, struktur serta norma-norma tertentu yang berlaku bagi mereka (J. Dwi Narwoko;2004:23) * Sistem sosial : suatu pola interaksi sosial yang terdiri dari komponen- komponen sosial yang teratur dan melembaga (institutionalized) (J. Dwi Narwoko;2004:125) + Stratifikasi sosial : pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas- kelas secara bertingkat (hierarkis) (J.Dwi Narwoko;2004:153) + Penyimpangan sosial : perilaku atau tindakan di luar kebiasaan, adat istiadat, aturan, nilai-nilai atau norma sosial yang berlaku (J.Dwi Narwoko;2004:98) + Pengendalian sosial : suatu proses baik yang direncanakan atau tidak direncanakan yang bertujuan untuk mengajak, membimbing atau bahkan memaksa warga masyarakat agar mematuhi nilai-nitai dan kaidah-kaidah yang berlaku (soerjono soekanto : 1981) * Diferensiasi sosial : kecenderungan ke arah perkembangan sosial yang berlawanan seperti pembedaan menurut ciri-ciri biologis antar manusia (svalastoga : 1989) atau atas dasar agama, jenis kelamin, dan profesi * Integrasi sosial : kecenderungan untuk saling menarik, tergantung dan menyesuaikan diri (J. Dwi Narwoko;2004:193) ‘+ Mobilitas sosial : suatu gerak perpindahan dari suatu kelas sosial ke kelas sosial lainnya, dapat berupa peningkatan atau penurunan dalam segi status sosial (Horton dan Hunt : 1987) + Lembaga sosial : sistem-sistem yang menjadi wahana yang memungkinkan warga masyarakat itu untuk berinteraksi menurut pola-pola resmi atau sistem tata kelakuan dan hubungan yang berpusat kepada aktivitas-aktivitas untuk memenuhi kompleks-kompleks kebutuhan khusus dalam kehidupan masyarakat (Koentjaraningrat ; 1979) INTERAKSI SOSIAL DAN PROSES SOSIAL Pengertian Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antar individu, antar kelompok dan antara individu dengan kelompok. Syarat Terjadinya Ciri Interaksi Sosial Pelakunya dua orang atau lebih Terjadinya komunikasi melalui kontak sosial Memiliki tujuan yang jelas Dilaksanakan melalui pola sistem sosial tertentu Faktor pendorong interaksi sosial : * Imitasi : suatu tindakan meniru orang lain Identifikasi : imitasi secara keseluruhan (total) Simpati : seseorang tertarik dengan pihak lain Empati : simpati mendalam yang dapat mempengaruhi fisik dan psikologis seseorang Motivasi : dorongan untuk melakukan suatu hal ‘Sugesti : mempengaruhi orang lain sesuai yang diinginkan Bentuk-bentuk interaksi sosial Asosiatif : Kerjasama : suatu usaha bersama individu dengan individu atau kelompok untuk mencapai suatu tujuan Akomodasi : suatu proses ke arah tercapainya persepakatan sementara yang dapat diterima kedua belah pihak yang tengah bersengketa Asimilasi : suatu proses dimana pihak-pihak yang berinteraksi mengidentifikasi dirinya dengan kepentingan-kepentingan serta tujuan-tujuan kelompok Disosiatif| Persaingan : suatu proses sosial dimana individu/kelompok bersaing mencari keuntungan tertentu Kontravensi : sifatnya berada antara persaingan dan pertentangan Pertentangan : dimana indivdu/kelompok berusaha untuk memenuhi tujuan dengan jalan menentang pihak lawan disertai ancaman dan kekerasan Proses sosial : cara berhubungan atau interaksi antara orang per orang atau orang dengan kelompok atau kelompok dengan kelompok manusia yang saling bertemu dan terjadinya sistem hubungan tertentu. Interaksi sosial dapat terjadi secara berulang, Kumpulan dari interaksi sosial adalah proses sosial. Inti dari proses sosial adalah interaksi sosial. STRATIFIKASI SOSIAL Stratifikasi sosial : perbedaan individu atau kelompok dalam masyarakat yang menempatkan seseorang pada kelas-kelas sosial yang berbeda-beda secara hierarki dan memberikan hak serta kewajiban yang berbeda-beda pula antara individu pada suatu lapisan sosial lainnya. Stratifikasi yang diperoleh secara alami Usia Senioritas + Jenis kelamin * Kekerabatan + Keanggotaan dalam kelompok tertentu Stratifikasi diperoleh melalui + Pendidikan * Pekerjaan + Ekonomi (kelas sosial) Faktor yang mempengaruhi stratifikasi sosial * Kekayaan * Kekuasaan © Kehormatan/kebangsawanan © Pendidikan KELOMPOK SOSIAL Kelompok sosial : kesatuan sosial yang terdiri dari kumpulan individu-individu yang hidup bersama dengan mengadakan hubungan timbal balik yang cukup intensif dan teratur, sehingga daripadanya diharapkan adanya pembagian tugas, struktur, serta norma-norma tertentu yang berlaku bagi mereka. Ciri-ciri + Adanya hubungan timbal balik + Individu bagian dari kesatuan sosial + Berstruktur, berkaidah, dan mempunyai pola + Bersistem dan berproses * Adanya faktor yang sama yang dapat memperekat hubungan SISTEM SOSIAL Sistem sosial : suatu pola interaksi sosial yang terdiri dari komponen-komponen sosial yang teratur dan melembaga. Unsur sistem sosial * Kepercayaan dan pengetahuan * Perasaan Tujuan

You might also like