You are on page 1of 11
REGIONAL? ote A SUMBAR -SUMSEL TERM OF REFERANCE WORKSHOP PENINGKATAN KAPASITAS PENYULUH & STAF LAPANGAN REGIONAL 2 PROVINSI SUMATERA BARAT DAN SUMATERA SELATAN INTEGRATED PARTICIPATORY DEVELOPMENT AND MANAGEMENT OF IRRIGATION PROGRAM (IPDMIP) TOR WORKSHOP PPL & SL REGIONAL 2 ipdmip REGIONAL? JPeauP ana ones: TERM OF REFERANCE WORKSHOP PENINGKATAN KAPASITAS PENYULUH DAN STAF LAPANGAN REGIONAL 2 PROVINSI SUMATERA BARAT DAN SUMATERA SELATAN 1. Latar Belakang Indonesia terus meningkatkan produksi pangan nasional dengan berbasis pertanian rakyat dan keberpihakan pada petani kecil untuk mewujudkan kedaulatan pangan nasional yang mengedepankan kemajuan sektor pertanian serta meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia. Berkaitan dengan hal tersebut, Pemerintah Indonesia (Pemerintah) bersama Dana Internasional untuk Pembangunan Pertanian (IFAD) dan Bank Pembangunan Asia (ADB) telah bergabung untuk mendukung Proyek Pengembangan dan Pengelolaan Irigasi Partisipatit Terpadu / Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program (IPDMIP). Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program (IPDMIP) merupakan program pemerintah dibidang irigasi yang bertujuan untuk mencapai keberlanjutan sistem irigasi, baik sistem irigasi yang merupakan kewenangan pusat, provinsi atau kabupaten sebagai wujud kontribusi sistem pertanian bagi ketahanan pangan nasional_ pada umumnya. TOR WORKSHOP PPL & SL REGIONAL 2 SUMOAR-SUMSEL Program ini dirancang untuk memenuhi target pembangunan pertanian nasional. Pemerintah Indonesia telah menetapkan tujuan ambisius untuk mencapai swasembada beras. Sebagai konsekuensinya, diperlukan upaya besar untuk meningkatkan produktivitas. Peran irigasi sangat penting untuk meningkatkan produksi padi. Sayangnya, saat ini terdapat total 7,2 juta hektar (ha) area irigasi yang setengah nya membutuhkan perbaikan. Untuk mencapai target swasembada, prioritas Pemerintah Indonesia adalah meningkatkan produktivitas tanaman pangan melalui: ‘a. Revitalisasi penyuluhan pertanian dan produksi benih; b. Peningkatan irigasi melalui rehabilitasi bendungan-bendungan besar dan 3 juta ha lahan irigasi; . Penyelenggaraan pengelolaan irigasi yang lebih baik; |. Peningkatan efisiensi pemanfaatan air irigasi; .. Pengelolaan irigasi partisipatif di tingkat provinsi / kabupaten; Pembangunan 1 juta ha jaringan irigasi baru di luar Jawa dan Bali; |. Pembangunan waduk-waduk besar baru di hulu e© mean Upaya-upaya peningkatan produktivitastanaman pangan _tersebut menghadapi berbagal tantangan, antara lain: (i) lemahnya lembaga-lembaga terkait petani, irigasi dan air; (ji) kurangnya sistem irigasi; (ji) pemelinaraan sistem irigasi yang tidak memadai; (lil) terbatasnya jumlah petugas penyuluhan pertanian yang terampil; (iv) kurangnya akses pembiayaan bagi petani kecil; (v) berbagai kendala terkait hak kepemilikan tanah; (vi) kesenjangan teknologi pertanian dan (vii) terbatasnya promosi komoditas bernilai tinggi. A MOLTDECON wera! ER TOR WORKSHOP PPL & SL REGIONAL 2 — aan IPDMIP dirancang untuk mendukung upaya pemerintah Indonesia untuk mengatasi berbagai kendala dan meningkatkan produktivitas pertanian, serta mengurangi kemiskinan di pedesaan, mempromosikan kesetaraan gender dan meningkatkan giz, meningkatkan nilai pertanian beririgasi , meningkatkan ketahanan pangan dan mata pencaharian di pedesaan Indonesia. Proyek ini mengadopsi pendekatan penargetan inklusif (inclusive targeting) di tingkat skema irigasi yang menguntungkan semua petani aktif. Strategi kemiskinan dan target eksplisit digunakan untuk menjangkau rumah tangga-rumah tanga yang paling marjinal (yaitu, miskin, perempuan, pemuda, petani di daerah hilir, daerah irigasi yang kurang terlayani), IPDMIP mencakup 900.000 rumah tanga sasaran yang terdiri dari sekitar 4 juta penerima manfaat yang meliputi area seluas 450.000 ha di 16 provinsi (5 di Sumatera; 4 di Jawa; 2 di Kalimantan; 3 di Sulawesi; 2 di Nusa Tenggara) di 74 kabupaten. IPDMIP memprioritaskan rehabilitasi sistem irigasi_ yang disediakan oleh waduk-waduk di daerah-daerah yang belum ditangani oleh bantuan lain. Proyek akan diimplementasikan melalui beberapa ": subproyek", Ini merupakan bagian dari atau skema irigasi lengkap yang memiliki pasokan air yang memadai; dan, di mana terdapat: i) potensi manfaat yang timbul dari peningkatan pertanian; ii) perbaikan sistem irigasi dan pengelolaan air; dan ili) peningkatan, rehabilitasi dan modernisasi irigasi dan infrastruktur drainase. Subproyek-subproyek ini mencakup skema nasional seluas lebih dari 3.000 hektar; skema provinsi 1.000 - 3.000 hektar; atau skema kabupaten seluas kurang dari 1.000 hektar. Implementasinya dimulai pada 2017, berjalan selama 6 tahun dan akan selesai pada 2023. Fi worroecon mene! ERE TOR WORKSHOP PPL & SL REGIONAL 2 Pe) ipdmip owe proyek ini terdiri dari: Komponen 1: Penguatan Kerangka Kebijakan dan Kelembagaan untuk Pertanian Beririgasi; Komponen 2: Peningkatan Manajemen Sistem Irigasi; Komponen 3: Peningkatan Infrastruktur Irigasi; dan Komponen 4: Peningkatan Pendapatan Pertanian Beririgasi. Komponen 1, 2 dan 3 dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (Kementerian PUPR) bersama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Komponen 4 dilaksanakan oleh Kementerian Pertanian (Kementan). Dalam pelaksanaan Komponen 4 (Peningkatan Pendapatan Pertanian Beririgasi) yang dilaksanakan oleh Kementerian Pertanian melakukan kontrak kerja dengan Perusahaan Konsultan yang terdiri dari 7 Regional. Untuk Regional 2 Provinsi ‘Sumatera Barat dan Sumatera Selatan adalah PT. Multidecon Internal sesuai dengan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) Nomor : B-7041/PL.0401.2/06/2020 tanggal 30 Juni 2020 untuk pengadaan Jasa Konsultan. Salah satu tanggung jawab dari perusahaan adalah melaksanakan Workshop Peningkatan Kapasitas Penyuluh dan Staf Lapangan, guna meningkatkan pemahaman dan kapasitas penyuluh dalam melaksanakan kegiatan IPDMIP dan fasilitasi penyuluhan kepada petani serta mencapai target project. Untuk Regional 2 Provinsi Sumatera Barat dan Sumatera Selatan ada 12 kabupaten, target pelaksanaan workshop masing masing kabupaten 30 orang sehingga jumlah peserta untuk regional 2 sebanyak 360 orang. 2. Tujuan dan Sasaran Tujuan dari pelaksanaan workshop ini adalah : 1) Peningkatan pemahaman penyuluh, staf lapangan dan penyuluh swadaya tentang capaian target project IPDMIP PT. MULTIDECON Internal se TOR WORKSHOP PPL & SL REGIONAL 2 REGIONAL? onvtearentd Meneses ag SUMBAR- SUMSEL 2) Peningkatan kapasitas penyuluh, staf lapangan dan penyuluh swadaya tentang Desain Sistem Pertanian yang spesifik lokasi 3) Peningkatan kapasitas penyuluh, staf lapangan dan penyuluh swadaya tentang Desain Akses Pasar yang spesifik lokasi 4) Peningkatan kapasitas penyuluh, staf lapangan dan penyuluh swadaya tentang Keuangan Perdesaan yang spesifik lokasi 5) Peningkatan kapasitas penyuluh, staf lapangan dan penyuluh swadaya tentang pengelolaan Irigasi secara partisipatif 6) Tersusun rencana kerja dari masing masing BPP untuk implementasi kegiatan IPDMIP tahun 2022. Sasaran yang ingin di capai dari pelaksanaan rapat koordinasi ini adalah : 1) Penyuluh, Staf Lapangan dan Penyuluh Swadaya dapat mendampingi petani dalam penerapan teknologi bagi peningkatan produksi pada lokasi IPDMIP_ 2) Penyuluh, Staf lapangan dan Penyuluh swadaya dapat Meemberikan informasi dalam penyusunan desain pengembangan system pertanian, desain akses pasar dan desain keuangan perdesaan 3) Penyuluh, Staf Lapangan dan Penyuluh Swadaya dapat melaporkan pelaksanaan kegiatan IPDMIP kepada DPIU secara tepat waktu dan akuntabel 4) Penyuluh, Staf Lapangan dan Penyuluh Swadaya dapat mendokumentasikan kegiatan dengan balk 3. Peserta Kegiatan Peserta kegiatan workshop ini terdiri dari : Pr MUTO=CON er! ES TOR WORKSHOP PPL & SL REGIONAL 2 ipdmip No Kabupaten Peserta Jumlah 1 | Kab. Pasaman PPL, THL, PPS | 30 2 | Kab, Pasaman Barat ‘PPL, THL, PPS 30 3 | Kab. Lima Puluh Kota PPL, THL, PPS 30 4 _ | Kab, Pesisir Selatan PPL, THL, PPS 30 5 | Kab. Sijunjung PPL, THL, PPS 30 6 _ | Kab. Banyuasin | PPL, THL, PPS 30 7 | Kab. Musi Banyuasin PPL, THL, PPS 30 8 | Kab. Muara Enim PPL, THL, PPS 30 9 | Kab. Lahat “| PPL, THL, PPS 30 [40 Kab. Musi Rawas PPL, THL, PPS 30 11 | Kab. Empat Lawang PPL, THL, PPS 30 12 | Kab. OKU Selatan PPL, THL, PPS 30 | Jumlah 360 L - 4, Narasumber Narasumber dari pelaksanaan workshop ini berasal dari ; 1) PPIU Provinsi Sumatera Barat dan Sumatera Selatan 2) DPIU dari 12 kabupaen lokasi IPDMIP Regional 2 3) TA Sistem Pertanian, TA Rantai Nilai dan TA Keuangan Perdesaan Regional 2 4) Koordinator Kabupaten 7 MULTDECON mena EI TOR WORKSHOP PPL & SL REGIONAL 2 ipdmip uae suMean SUNSeL 5. Waktu, Tempat Pelaksanaan workshop peningkatan kapasitas penyuluh dan staf lapangan Regional 2 direncanakan pada bulan Maret — Mei 2022, bertempat di masing- masing kabupaten lokasi IPDMIP Regional 2. Workshop peningkatan kapasitas penyuluh dan staf lapangan dilaksanakan 2 hari efektif. 6. Pembiayaan Sumber pembiayaan pelaksanaan workshop ini dari Perusahaan Konsultan Regional 2 PT. Multidecon Internal. 7. Penutup Demikian TOR ini dibuat sebagai rujukan pelaksanaan workshop peningkatan kapasitas penyuluh dan staf lapangan yang akan dilaksanakan oleh konsultan regional 2 provinsi Sumatera Barat dan sumatera Selatan. Padang, 08 Desember 2021 fe TL Regional 2 PT. MULTIDECON Internal jos | FECIONAL? SUMBAR-SUMSEL INTEGRATE PARTICIPATORY DEVELOPMENT AND MANAGEMENT IRRIGATION PROGRAM DWAL ACARA WORKSHOP PENINGKATAN KAPASITAS PPL & STAF LAPANGAN REGIONAL 2 PROVINSI SUMATERA BARAT DAN SUMATERA SELATAN Hari Pertamé Pembukaan: if i Laporan pelaksanaan kegiatan Koordinator Kabupaten 08.00 - 09.00 | ee Mc | Arahan dari Dinas Pertanian Kabupaten untuk | Dinas Pertaniar’ pelaksanaan kegiatan IPDMIP tahun 2022 Ps ores Sumbar/Sumsel 09.00 - 09.30 Coffe Break Korkab 09.30 - 10.30 | Penjelasan kegiatan PPIU tahun 2022 PPIU Provinsi Kord.kab 10.30 - 12.00 | Logikal framework/Kerangka logis IPDMIP. TA Sistem Pertanian Kord.Kab_ 12.00 - 13.30 Istrahat /makan / sholat Kord. Kab TOR WORKSHOP PPL & SL REGIONAL 2 ipdmi axa _Pgeup_ 13.30 - 14.30 | Desain Sistem Pertanian TA. Sistem Pertanian Kord.Kab_ 14.30 — 15.30 | Desain Akses Pasar TA. Rantai Nilai Kord.Kab 15.30 - 16.00 Istrahat Kord. Kab a : TA. Keuangan 16.00 - 17.00 | Desain Keuangan Perdesaan Perdesaan Kord.Kab Hari ke di 09.00 — 10,00 | Petielasan dan strategi Pelaksanaan kegiatan DPIU tahun 2022 DPIU Kabupaten Kord Kab 10.00 ~ 10.30 Istrahat i Kord. Kab 10.30 ~ 12.30 | Pengelolaan Irigasi secara partsipatit Dinas PSDA Kabupaten Kord.Kab 12.30 - 13.30 Istrahat Kord. Kab 13.30 - 15.00 Penyusunan Rencana Kerja Bersama Kord Kab 15.00 ~ 15.30 Istrahat/Penutupan Kord. Kab PT. MULTIDECON internal [EU TOR WORKSHOP PPL & SL REGIONAL 2 ia _ipdmip SUMAR -SUMSEL JADWAL PELAKSANAAN ( TENTATIVE ) ‘Sumatera Barat 1 | Pesisir Selatan 17-18 Mei 2022 2 | Sijunjung 19 ~ 20 Mei 2022 3 | Pasaman 23 = 24 Mei 2022 4 | Pasaman Barat 25 - 26 Mei 2022 5 | Limapuluh Kota 30 - 31 Mei 2022 ‘Sumatera Selatan 1 | Banyuasin 15 — 16 Maret 2022 2 | Musi Banyuasin 16 — 17 Maret 2022 3 | Musi Rawas 21 — 22 Maret 2022 4 | Empat Lawang 22 — 23 Maret 2022 5 | Lahat 73 — 24 Maret 2022 6 | Muara Enim 28 - 29 Maret 2022 7 | OKU Selatan 30 - 31 Maret 2021 Pr MuLToecon wera! EES

You might also like