You are on page 1of 32
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA PETUNJUK PELAKSANAAN PROGRAM BANTUAN DANA BAGI WIRAUSAHA NOMOR 03 TAHUN 2021 BABI PENDAHULUAN Latar Belakang Kewirausahaan dipandang penting karena mampu menyerap tenaga kerja dan mendorong jumlah pelaku usaha yang memiliki kreatifitas dan inovasi yang berdaya saing, sehingga setiap pertumbuhan wirausaha diharapkan berpotensi adanya penyerapan tenaga kerja baru, oleh karena itu Pemerintah Indonesia menerbitkan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 1996 tentang Gerakan Nasional Memasyarakatkan dan Membudayakan Kewirausahaan (GNMMK), yang dilanjutkan dengan Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) oleh Presiden RI pada tahun 2010, agar Gerakan Kewirausahaan dapat memacu pertumbuhan ekonomi negara Salah satu indikator pertumbuhan ekonomi suatu negara dilihat dari rasio kewirausahaan terhadap jumlah penduduknya. Sementara rasio kewirausahaan nasional saat ini baru mencapai 3,47% dan diproyeksikan pada tahun 2024 mencapai 4%, hal ini masih dibawah rasio kewirausahaan negara ASEAN lainnya seperti Singapura 8,76%, Malaysia 4,74%, dan Thailand 4,26%. Untuk itu pemerintah berupaya keras agar jumlah pelaku usaha terutama UMKM dapat terus meningkat dengan menciptakan wirausaha yang kreatif dan inovatif dengan menetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Perlindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Hal ini tidak bisa dipungkiri Karena Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia merupakan salah satu sector penggerak utama perekonomian nasional, apabila sektor UMKM terganggu maka ekonomi nasional akan terganggu, sebagaimana data tahun 2018 jumlah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mendominasi pelaku usaha di Indonesia hingga mencapai 64,2 juta atau 99,9 persen dari jumlah pelaku usaha di Indonesia, dan mampu menyerap tenaga kerja UMKM sebanyak 117 juta pekerja atau 97 persen, dan berkontribusi terhadap PDB nasional sebesar 61,1 persen, 1 menyerap investasi sebesar 58,18 persen dan mendorong ekspor nasional sebesar 14,17 persen. (Data Kementerian Koperasi dan UKM) Potensi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah tersebut perlu didorong dengan penumbuhan wirausaha yang mampu memberikan motivasi sebagai pendorong perekonomian negara dengan menciptakan wirausahawan yang kreatif dan inovatif sebagai pelaku usaha yang mampu memproduksi barang/jasa, produk unggulan yang berdaya saing ‘Adanya krisis UMKM saat ini akibat adanya pandemic covid-19 mengakibatkan goneangan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, dan pemerintah berupaya sebaik mungkin bisa mengembalikan perekonomian seperti semula. Dukungan pemerintah diperiukan dalam membangkitkan UMKM dengan mendorong wirausahawan untuk memacu tingkat perekonomian nasional dengan memberikan stimulus pembiayaan terhadap pelaku usahafwirausaha di Indonesia, terutama untuk wirausaha di daerah terdampak bencana, daerah terisolir, daerah terluar, daerah terdepan, daerah prioritas ekonomi, dan penyandang disabilitas, Berbagai Dukungan dan Bantuan pemerintah terhadap UMKM telah disalurkan kepada Kementerian/Lembaga terkait yang menangani UMKM, dan salah satunya melalui Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor 18/Per/M.KUKMIIII/2016 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Bantuan Pemerintah pada Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah dan Keputusan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor 15 Tahun 2021 tentang Penetapan Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha dan Program Bantuan Dana Wirausaha Pasca Inkubasi sebagai bantuan lainnya yang memiliki karakteristik bantuan pemerintah dilingkungan Deputi Bidang Kewirausahaan, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah. Sebagai pengaturan lebih lanjut agar bantuan dana tersebut dapat tersalurkan dengan baik dan sesuai_peraturan yang ditetapkan, maka perlu menerbitkan Petunjuk Pelaksanaan Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha yang diselenggarakan pada Tahun 2021 Dasar Hukum 4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4866); 10. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 5679); Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573); Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 229, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6267); Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 17, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 6619) Peraturan Presiden Nomor 96 Tahun 2020 tentang Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 214) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah Pada Kementerian Negara/Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1340), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah Pada Kementerian Negara/Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1745); Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor 18/PERIM.KUKMIXII/2016 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Bantuan Pemerintah pada Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 2063); Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor 1 ‘Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 22); Maksud dan Tujuan Maksud penyusunan Bantuan Pemerintah Bagi Wirausaha yaitu sebagai pedoman pelaksanaan Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha sebagai peserta program dan stakeholder terkait agar dapat tersalurkan bantuan pemerintah dar/atau bantuan modal usaha sebagai stimulan Bagi wirausaha untuk meningkatkan produktivitas usaha. Tujuan penyusunan Bantuan Pemerintah Bagi Wirausaha yaitu untuk meningkatkan rasio kewirausahaan dengan adanya peningkatan jumlah wirausaha yang kreatif, inovatif, produktivitas usaha yang tangguh dan mandiri dalam menghasilkan barang dan/atau jasa yang memiliki nilai tambah dan berdaya saing yang mampu menyerap tenaga kerja terutama di daerah pasca bencana, daerah tertinggal, daerah perbatasan/terdepan/terluar, Kawasan ‘super prioritas pariwisata, dan kelompok penyandang disabilitas. Ruang Lingkup Ruang lingkup petunjuk pelaksanaan Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha Tahun 2021 ini terdiri dari BABI Pendahuluan A. Latar Belakang B. Dasar Hukum C. Maksud dan Tujuan D. Ruang Lingkup E. Pengertian BAB II Pelaksanaan A. Organisasi Pelaksana B. Tugas dan Fungsi C. Pemberian Bantuan, Bentuk, Rincian dan Nilai Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha D. Persyaratan dan Prosedur Penerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha BAB III Monitoring dan Evaluasi BAB IV Ketentuan Penutup Lampiran Pengertian 1. Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha adalah bantuan yang tidak memenuhi kriteria bantuan sosial yang diberikan oleh Pemerintah kepada perseorangan, kelompok masyarakat/klaster, lembaga pemerintah/non 10. "1 12, 13. pemerintah dalam bentuk bantuan lainnya yang memiliki karakteristik yang ditetapkan oleh Pengguna Anggaran. Wirausaha adalah setiap orang yang memiliki jiwa kewirausahaan dan menjalankan kewirausahaan Kewirausahaan adalah aktifitas. dalam — menciptakan dan/atau mengembangkan suatu usaha yang inovatif dan berkelanjutan Penerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha adalah Wirausaha yang memiliki ide bisnis dan memiliki rintisan usaha serta berpotensi untuk dikembangkan kapasitas usahanya Penyelenggara Pelatihan Kewirausahaan adalah kementerian/lembaga/pemerintah daerah/lembaga__pendidikan dan pelatinan yang menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan di pusat dan daerah. Penyandang Disabilitas adalah setiap orang yang mengalami keterbatasan fisik, dan/atau sensorik dalam jangka waktu lama yang dalam berinteraksi dengan lingkungan dan sikap masyarakatnya dapat menemui hambatan dan kesulitan untuk berpartisipasi secara penuh dan efektif berdasarkan kesamaan hak. Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. Deputi adalah Deputi Bidang Kewirausahaan yang memiliki tugas dan kewenangan dalam menyelenggarakan Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha Tim Pelaksana adalah tim yang dibentuk oleh Deputi yang bertugas untuk melakukan konfirmasi kelengkapan proposal dan dokumen persyaratan yang diajukan oleh Perangkat Daerah Tim Penilai dan Seleksi adalah pihak independen yang bertugas untuk memeriksa dan melakukan penilaian serta seleksi terhadap kelengkapan persyaratan, dokumen serta kelayakan proposal Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disingkat PPK adalah pejabat yang diberi kewenangan oleh Deputi selaku Kuasa Pengguna Anggaran untuk mengambil keputusan dan/atau tindakan yang dapat mengakibatkan pengeluaran atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar yang selanjutnya disingkat PPSPM adalah pejabat yang diberi kewenangan oleh Deputi untuk melakukan pengujian atas surat permintaan pembayaran dan menerbitkan surat perintah membayar. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu kepala Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam penyelenggaraan Urusan Pemerintahan 5 14, yang menjadi kewenangan Daerah dalam bentuk badan/dinas yang menyelenggarakan urusan koperasi, usaha mikro dan kecil di Provinsi/DI dan/atau Kabupaten/Kota yang ditetapkan oleh Gubernur dan/atau Bupati/Walikota Menteri adalah Menteri yang melaksanakan urusan dibidang Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah. BABII PELAKSANAAN Organisasi Pelaksanaan Organisasi Pelaksanaan terdiri dari 1 Noosen Deputi; Pejabat Pembuat Komitmen (PPK); Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM); Tim Pelaksana; Tim Penilai dan Seleksi; Perangkat Daerah Provinsi/DI; dan Perangkat Daerah Kabupaten/Kota Tugas dan Fungsi 1 Deputi a. Menerbitkan Petunjuk Pelaksanaan Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha b. Melakukan koordinasi perencanaan dan pelaksanaan program dengan pihak terkait di tingkat pusat dan daerah, c. Melakukan sosialisasi Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha kepada pihak yang terkait di tingkat pusat dan daerah d. Membentuk Tim Pelaksana Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha yang dikoordinir oleh Asisten Deputi Pembiayaan Wirausaha. Menetapkan dan menyampaikan peserta Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha kepada Pejabat Pembuat Komitmen berdasarkan hasil penilaian dan seleksi dari Tim Penilai dan Seleksi 2 Pejabat Pembuat Komitmen PPK a. Menetapkan penerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha atas dasar Keputusan Deputi b. Meneliti dan/atau memeriksa kelengkapan dokumen pencairan dana yang diajukan Wirausaha penerima program bantuan. c. Mengajukan proses pencairan program bantuan kepada Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar. d. Memantau proses pengurusan Surat Perintah Pencairan Dana program bantuan dana Bagi wirausaha Pejabat Penandatangan Surat Perintah (PPSPM) a. Melakukan penelitian kelengkapan administrasi pencairan dana yang diajukan PPK. b. Menerbitkan Surat Perintah Membayar yang ditujukan kepada KPPN Jakarta VI. Tim Pelaksana a. Menerima dan mengkonfirmasi kelengkapan dokumen dari dinas Provinsi/DI/Kabupaten/Kota b. Menyerahkan dokumen yang telah dikonfirmasi kepada tim penilai dan seleksi Tim Penilai dan Seleksi a. Memeriksa, menilai dan menyeleksi berkas usulan yang disampaikan oleh tim pelaksana b. Tim Penilai mengusulkan kepada Deputi berdasarkan proses penilaian dan seleksi yang telah dilakukan untuk dapat ditetapkan sebagai peserta Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha Perangkat Daerah Provinsi/DI a. Melakukan sosialisasi Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha kepada Dinas di Kabupaten/Kota b. Melakukan koordinasi penyelenggaraan Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha dengan pihak terkait di wilayah Kabupaten/Kota dan Pemerintah Pusat cc. Melakukan verifikasi kelengkapan persyaratan dan administrasi Calon Penerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha sesuai ketentuan yang didukung oleh Perangkat Daerah Kabupaten/Kota d. Memberikan surat pengantar sebagai dukungan atau rekomendasi terhadap nama-nama calon penerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha yang telah diverifikasi dan diusulkan oleh Perangkat Daerah Kabupaten/Kota. e. Bertanggung jawab secara penuh terhadap kebenaran data, informasi dan kelengkapan administrasi penerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha f, Membantu calon penerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha dalam pengajuan proposal Membantu penyelesaian administrasi realisasi bantuan Mengoordinasikan Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha dengan Dinas di kabupaten/kota dalam rangka penguatan kelembagaan Wirausaha yang telah mendapatkan Program Bantuan melalui pembentukan kelompok dan/atau Komunitas/klaster dan/atau melalui badan hukum koperasi Memberikan bimbingan, konsultasi dan pendampingan dalam rangka Pengembangan Wirausaha secara terintegrasi dengan Perangkat Daerah, antara lain meliputi Penguatan kelembagaan; Pengembangan usaha dan/atau produktivitas; Standardisasi produk; Pengembangan jaringan usaha; dan Penyediaan sarana pendukung yang dibutuhkan dalam rangka keberhasilan program Membantu penerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha dalam melengkapi dokumen berita acara dalam hal terjadi kejadian Iuar biasa (force majeure) yang mengakibatkan terjadinya kerugian penerima bantuan 2sens Perangkat Daerah Kabupaten/Kota a b Melakukan koordinasi penyelenggaraan Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha dengan pihak terkait di tingkat provinsi dan pusat. Melakukan verifikasi kelengkapan persyaratan, proposal dan administrasi Calon Penerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha. Memberikan rekomendasi nama-nama Calon Penerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha yang telah diverifikasi dan sekaligus mengajukan surat permohonan pengantar kepada Perangkat Daerah provinsi/D! dengan tembusan kepada Menteri cq Deputi Membantu penerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha dalam pengajuan proposal dan penyelesaian administrasi realisasi bantuan Bertanggung jawab secara penuh terhadap kebenaran data, informasi, kelengkapan administrasi dan penerima bantuan. Memfasilitasi pengembangan wirausaha dalam rangka penguatan kelembagaan wirausaha yang telah mendapatkan program bantuan melalui pembentukan kelompok/klaster dan/atau komunitas dan/atau melalui badan hukum koperasi ‘Memberikan bimbingan, konsultasi dan pendampingan dalam rangka pengembangan wirausaha secara terintegrasi dengan Perangkat Daerah, antara lain meliputi 1) Penguatan kelembagaan; BSen Pengembangan usaha dan/atau produktivitas; Standardisasi produk; Pengembangan jaringan usaha; dan Penyediaan sarana pendukung yang dibutuhkan dalam rangka keberhasilan program h. Membantu penerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha dalam melengkapi dokumen berita acara dalam hal terjadi kejadian Iuar biasa (force majeure) yang mengakibatkan terjadinya kerugian penerima bantuan os Pemberian Bantuan, Bentuk, Rin: Bagi Wirausaha 1. Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha diberikan oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah melalui Deputi dan/atau yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). 2. Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha diberikan dalam bentuk uang yang ditransfer ke rekening penerima Program Bantuan. 3. Nilai Program Bantuan berupa bantuan dana/uang untuk setiap Wirausaha maksimal sebesar Rp. 7.000.000,00 (tujuh juta rupiah) 4, Perlakuan akuntansi terhadap Program Bantuan dibukukan oleh penerima Program Bantuan. n dan Nilai Program Bantuan Dana Persyaratan dan Prosedur Penerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha 1, Persyaratan Penerima Program Bantuan Calon Penerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha harus memenuhi persyaratan sebagai berikut a. Persyaratan Calon Penerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha secara umum antara lain: 1) Individu yang memiliki ide bisnis dan rintisan usaha yang diprioritaskan usaha di bidang produksi yang mempunyai potensi untuk dikembangkan; 2) Memiliki rencana pengembangan usaha/proposal paling sedikit memuat identitas pengusul sebagaimana tercantum pada contoh 1, informasi usaha, perhitungan laba/rugi, rencana penggunaan dana dan foto-foto aktivitas usaha; 3) Memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau surat keterangan tempat tinggal/surat keterangan domisili yang masih berlaku; 4) Berusia maksimal 45 (empat pulun lima) tanun; 5) Memiliki rekening tabungan yang masih aktif atas nama calon penerima program bantuan dengan nilai tabungan diatas saldo minimal; 6) Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang aktif atas nama calon penerima Program Bantuan; 7) Memiliki legalitas usaha minimal Nomor Induk Berusaha (NIB) dan/atau Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU); 8) Berpendidikan formal atau sederajat paling rendah SLTP yang dibuktikan dengan fotocopy Ijazah terakhir, 9) Belum pemah menerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha atau Program Bantuan Dana Wirausaha Pemula dalam kurun waktu 2 (dua) tahun dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah yang dibuktikan dengan surat pernyataan tertulis dari yang bersangkutan sebagaimana tercantum dalam contoh 2 diketahui oleh Dinas yang membidangi urusan Koperasi dan UMKM Provinsi/DI/ Kabupaten’ Kota; 10) Memiliki Rekomendasi Dinas yang membidangi urusan Koperasi dan UMKM Kabupaten/Kota dan Surat Dukungan/Pengantar Dinas Provinsi/DI; 11) Memiliki Sertifikat Pelatihan sesuai bidang usaha dan/atau pelatihan tentang Kewirausahaan yang diselenggarakan oleh pemerintah pusatipemerintah daerah, Lembaga Pendidikan Pelatihan yang terdaftar paling lama 2 (dua) tahun; 12) Tidak berstatus sebagai Pegawai Negeri Si Polri, BUMN/BUMD; dan 13) Ketentuan _mengenai Wirausaha Penerima Program Bantuan sebagaimana dimaksud dalam huruf j dan huruf k dapat dikecualikan dalam hal terdapat program prioritas dan/atau kebijakan lain yang ditetapkan oleh Pemerintah. | (PNS), Anggota TNI, Persyaratan Calon Penerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha dari daerah terdampak Bencana. Calon penerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha yang berasal dari daerah terdampak bencana harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1) Individu yang memiliki ide bisnis dan rintisan usaha yang diprioritaskan usaha di bidang produksi yang mempunyai potensi untuk dikembangkan; 2) Usaha yang dikelola adalah usaha di bidang produksi dan/atau perdagangan dar/atau jasa; 3) Memiliki rencana pengembangan usaha/proposal paling sedikit memuat identitas pengusul sebagaimana tercantum pada contoh 1, Informasi usaha, perhitungan laba/rugi, rencana penggunaan dana dan foto-foto aktivitas usaha: 10 4) Memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) dibuktikan dengan Kartu ‘Tanda Penduduk (KTP) atau surat keterangan tempat tinggal/surat keterangan domisili yang masih berlaku; 5) Berusia maksimal 45 (empat puluh lima) tahun; 6) Memiliki rekening tabungan yang masih aktif atas nama calon penerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha dengan nilai tabungan diatas saldo minimal, 7) Memiliki Nomor Pokok Wajid Pajak (NPWP) yang masih aktif atas nama calon penerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha; 8) Memiliki legalitas usaha minimal Nomor Induk Berusaha (NIB) dar/atau Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU);, 9) Berpendidikan formal atau sederajat paling rendah SLTP dibuktikan dengan fotocopy Ijazah; 10) Belum pernah menerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha atau Program Bantuan Dana Wirausaha Pemula dalam kurun waktu 2 (dua) tahun dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah yang dibuktikan dengan surat pernyataan tertulis dari yang bersangkutan sebagaimana tercantum dalam contoh 2 diketahui oleh Dinas yang membidangi urusan Koperasi dan UMKM Provinsi/DI/ Kabupaten’ Kota; 11) Memiliki Rekomendasi Dinas yang membidangi urusan Koperasi dan UMKM Kabupaten/Kota dan Surat Dukungan/Pengantar Dinas Provinsi/D; 12) Tidak berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), Anggota TNI, Polri, BUMN/BUMD; 13) Surat keterangan daerah bencana yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah setempat; 14) Surat pernyataan melaksanakan usaha dan usahanya terdampak bencana pada tahun berjalan dan diketahui oleh Kepala Desa atau Lurah setempat; dan 15) Surat Pernyataan Perangkat Daerah Kabupaten/Kota akan melakukan pembinaan dalam bentuk pendampingan dan/atau pelatihan. Persyaratan Calon Penerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha yang merupakan Penyandang Disabilitas, harus memenuhi persyaratan sebagai berikut 1) Individu yang memiliki ide bisnis dan rintisan usaha di bidang produksi dan/atau perdagangan dan/atau jasa; 2) Memiliki rencana pengembangan usaha/proposal paling sedikit memuat identitas pengusul sebagaimana tercantum pada contoh 1, informasi usaha, perhitungan laba/rugi, rencana penggunaan dana dan foto-foto aktivitas usaha; n 3) Memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau surat keterangan tempat tinggal/surat keterangan domisili yang masih berlaku; 4) Berusia maksimal 45 (empat pulub lima tahun) tahun; 5) Memiliki rekening tabungan yang aktif atas nama calon penerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha dengan nilai tabungan di atas saldo minimal; 6) Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang masih aktif atas nama calon penerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha; 7) Memiliki legalitas usaha minimal Nomor Induk Berusaha (NIB) danvatau Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU); 8) Berpendidikan formal atau diprioritaskan paling rendah SLTP dibuktikan dengan fotocopy ljazah; 9) Memiliki Sertifikat Pelatihan sesuai bidang usahanya atau pelatihan tentang Kewirausahaan yang diselenggarakan _pemerintah pusatipemerintah daerah, Lembaga pendidikan Pelatihan yang terdaftar paling lama 2 (dua) tahun; 10) Belum pernah menerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha atau Program Bantuan Dana Wirausaha Pemula dalam kurun waktu 2 (dua) tahun dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah yang dibuktikan dengan surat pernyataan tertulis dari yang bersangkutan sebagaimana tercantum dalam contoh 2 diketahui oleh Dinas yang membidangi urusan Koperasi dan UMKM Provinsi/DI/ Kabupaten/ Kota: 11) Memiliki Rekomendasi dari Dinas yang membidangi urusan koperasi dan UMKM Kabupaten/Kota dan Surat Dukungan/Pengantar Dinas Provinsi/DI; 12) Tidak berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), Anggota TNI, Polri, BUMN/BUMD; dan 13) Surat. Keterangan Penyandang Disabilitas dari Instansi_ yang berwenang Persyaratan Calon Penerima Program Bantuan Bagi Masyarakat Asli Papua dan Papua Barat, harus memenuhi persyaratan sebagai berikut 1) Calon Penerima adalah individu yang lahir dan berdomisili di Papua/Papua Barat; 2) Memiliki ide bisnis dan rintisan usaha yang dikelola adalah usaha di bidang produksi, perdagangan dan/atau jasa; 3) Memiliki rencana pengembangan usaha/proposal paling sedikit memuat identitas pengusul sebagaimana tercantum pada contoh 1, informasi usaha, perhitungan laba/rugi, rencana penggunaan dana dan foto-foto aktivitas usaha; R 4) Memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau surat keterangan tempat tinggal/surat keterangan domisili yang masih berlaku; 5) Berusia maksimal 45 (empat puluh lima) tahun; 6) Memiliki rekening tabungan yang aktif atas nama calon penerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha dengan nilai tabungan diatas saldo minimal; 7) Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang aktif atas nama calon penerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha: 8) Memiliki legalitas usaha minimal Nomor Induk Berusaha (NIB) dan/atau Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU); 9) Memiliki Sertifikat Pelatihan sesuai bidang usahanya/pelatihan Kewirausahaan yang diselenggarakan oleh _—_pemerintah pusatipemerintah daerah, Lembaga pendidikan Pelatihan yang terdaftar paling lama 2 (dua) tahun; 10) Belum pernah menerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha atau Program Bantuan Dana Wirausaha Pemula dalam kurun waktu 2 (dua) tahun dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah yang dibuktikan dengan surat pernyataan tertulis dari yang bersangkutan sebagaimana tercantum dalam contoh 2 diketahui oleh Dinas yang membidangi urusan Koperasi dan UMKM Provinsi/DI/ Kabupaten/ Kota; 11) Memiliki Rekomendasi dari Dinas yang membidangi urusan koperasi dan UMKM Kabupaten/Kota dan Surat Dukungan/Pengantar Dinas Provinsi/DI; dan 12) Tidak berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), Anggota TNI, Polri, BUMN/BUMD. 2, Tata cara Pengajuan Proposal a Calon Penerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha mengajukan permohonan kepada Perangkat Daerah Kabupaten/Kota dengan melampirkan kelengkapan persyaratan untuk mendapatkan dukungan Perangkat Daerah Kabupaten/Kota melakuken verifikasi terhadap usulan Calon Penerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha dan memberikan rekomendasi secara kolektif dan meminta surat dukungan atau pengantar atas rekomendasi yang diajukan kepada Perangkat Daerah provinsi/D! dengan tembusan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah cq. Deputi sebagaimana tercantum dalam contoh 3. Atas dasar rekomendasi Perangkat Daerah kabupaten/kota, Perangkat Daerah provinsi/DI memberikan surat dukungan atau pengantar secara kolektif yang ditujukan kepada Menteri cq. Deputi sebagaimana tercantum dalam conton 4 B 3. Seleksi Proposal a. Berkas proposal, dokumen persyaratan, dukungan atau pengantar yang diterima Deputi akan dikonfirmasi kelengkapannya oleh Tim Pelaksana. Tim Pelaksana akan meneruskan seluruh berkas kepada Tim Penilai dan Seleksi Tim Penilai dan Seleksi menyampaikan hasil seleksi yang layak mendapat bantuan kepada Deputi Atas dasar hasil seleksi dari Tim Penilai dan Seleksi, Deputi menetapkan Penerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha dengan mempertimbangkan sebaran alokasi untuk ditetapkan sebagai penerima Program Bantuan Dalam hal hasil seleksi dinyatakan tidak layak mendapat bantuan dilakukan pemberitahuan kepada Perangkat Daerah Provinsi. 4, Penetapan Penerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha a. Deputi menetapkan Keputusan tentang Peserta Penerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha Penetapan Keputusan Deputi paling sedikit memuat nama, alamat sesuai KTP, alamat usaha, nomor rekening, dan nilai bantuan yang diberikan. Atas dasar Keputusan Deputi, PPK menetapkan keputusan tentang Penerima Bantuan Dana Bagi Wirausaha, yang paling sedikit memuat nama, alamat sesuai KTP, alamat usaha, nomor rekening, dan nilai bantuan yang diberikan. Apabila dipandang perlu berdasarkan pertimbangan khusus dan/atau pertimbangan teknis dari Perangkat Daerah provinsi/DI, dan/atau Perangkat Daerah kabupaten/kota Deputi berwenang membatalkan dan mengalihkan kepada calon penerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha Pembatalan penerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha dilakukan oleh Deputi apabila diketahui_ penerima —_bantuan mengundurkan diri dan/atau_memberikan data/informasi yang tidak sesuai atau berhalangan tetap dan/atau pertimbangan lainnya 5. Prosedur Pencairan dan Pemanfaatan Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha a Prosedur Pencairan Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha 1) Peserta Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha mengajukan permohonan pencairan bantuan kepada PPK dilengkapi dengan dokumen sebagai berikut a) Surat permohonan pencairan sebagaimana tercantum dalam contoh 5; 4 b) Surat pernyataan tanggung jawab mutlak sebagaimana tercantum dalam contoh 6; ©) Berita acara penarikan dana Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha sebagaimana tercantum dalam contoh 7; 4) Biodata/profil sebagaimana tercantum dalam contoh 1; dan e) Kuitansi penerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha sebagaimana tercantum dalam contoh 8. 2) PPK selanjutnya memverifikasi kelengkapan dokumen dan memproses usulan pencairan dana Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha serta menerbitkan Surat Perintah Pembayaran (SPP) dan disampaikan kepada PPSPM 3) PPSPM selanjutnya menerbitkan Surat Perintah Membayar (SPM) dan diteruskan ke Kementerian Keuangan cq. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jakarta VI untuk diterbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D). 4) Proses penyaluran Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha dilakukan melalui transfer uang langsung dari KPPN Jakarta VI ke rekening Wirausaha penerima program bantuan. b. Pemanfaatan Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha 1) Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha yang diterima oleh Wirausaha penerima program bantuan dimanfaatkan untuk peningkatan usaha, modal kerja dan/atau sarana pengembangan usaha 2) Ketentuan Perpajakan dalam penggunaan Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha yang diterima dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. BAB Ill MONITORING DAN EVALUASI Untuk mengetahui tingkat perkembangan dan manfaat dari Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha, perlu dilakukan monitoring dan evaluasi secara berjenjang, sebagai berikut 4. Deputi melakukan koordinasi dengan Perangkat Daerah Provinsi/DI/ Kabupaten/Kota dalam hal monitoring dan evaluasi pencairan, pemanfaatan dana Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha serta perkembangan usahanya; 2. Monitoring dan evaluasi dilaksanakan setiap semester selama 2 (dua) tahun sejak diterimanya Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha, berdasarkan pembagian tugas sebagai berikut 15 a. Penerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha — melaporkan pemanfaatan dana program bantuan paling lambat 3 (tiga) bulan setelah uang diterima, kepada Perangkat Daerah kabupaten/kota/provinsi/DI dengan tembusan Deputi dan selanjutnya melaporkan perkembangannya tiap semester selama 2 (dua) tahun; b. _ Pelaporan penyelenggaraan Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha di daerah dapat dilakukan secara tertulis yang disampaikan secara langsung, Via online dan/atau via jasa posijasa pengiriman dengan bukti resi pengiriman tercatat yang dapat dikonfirmasi oleh penerima, c, Penerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha_melaporkan bantuan yang telah diterima dan perkembangannya yang ditujukan kepada Perangkat Daerah kabupaten/kota dengan tembusan kepada provinsi/DI dan Deputi d. Perangkat Daerah kabupaten/kota melaporkan hasil_pembinaan dan perkembangan Wirausaha setiap semester selama 2 (dua) tahun kepada Perangkat Daerah Provinsi/D1 dengan tembusan Deputi . _Perangkat Daerah provinsi/DI melaporkan pelaksanaan Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha dalam perkembangan Wirausaha kepada Deputi; dan f Deputi_melaporkan penyelenggaraan Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha kepada Menteri Wirausaha yang telah menerima dana Program Bantuan sebelum petunjuk pelaksanaan ini dikeluarkan, tetap melaporkan pemanfaatan dan perkembangan Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha sebagaimana tercantum dalam contoh 9. 16 BABIV KETENTUAN PENUTUP. Petunjuk Pelaksanaan Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha Nomor 01 Tahun 2021 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Petunjuk Pelaksanaan Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha Tahun 2021 digunakan sebagai pedoman Bagi stakeholder, pelaksana kegiatan, dan bagi peserta calon penerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha, untuk dapat mematuhi peraturan yang telah ditetapkan agar penyelenggaraan Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 25 Mei 2021 WIRAUSAHAAN, 7 LAMPIRAN PETUNJUK PELAKSANAAN BANTUAN DANA BAGI WIRAUSAHA TAHUN 2021 NOMOR : 03 TAHUN 2021 ALUR PENGAJUAN PROGRAM BANTUAN DANA BAGI WIRAUSAHA (Oe > > ot mp See ' i 18 BIODATA/PROFIL WIRAUSAHA CONTOH 1 PAS FOTO 3x4 Dihubungi |. IDENTITAS PRIBADI ‘A_[ Nama (sesuai KTP) B._| Tempat dan Tanggal Lahir C._| Jenis Kelamin Laki-Laki/ Perempuan *) D._| Nomor KTP/NIK E_ | Nomor NPWP F._| Alamat (sesuai KTP) Kelurahan/Desa Kecamatan Kabupaten/Kota Provinsi G_| Pendidikan Terakhir “H_[ Status Perkawinan IDENTITAS TEMPAT TINGGAL SAAT INI ‘A__|Alamat Lengkap Kelurahan/Desa Kecamatan Kabupaten/Kota Provinsi B_| Nomor Teip/HP C | Email Il, IDENTITAS KELUARGA A_[ Nama Suami/Istr I B._| Pekerjaan Suami/Tstri C._| Jumlah Anak | orang (Laki (Perempuan.....) E | Anak/ Saudara Yang Bisa Nama Hubungan Keluarga Nomor Telp/HP 19 __[2[ Nama mal ] Hubungan Keluarga || WN. IDENTITAS USAHA (Sesuai dengan NIB atau SKDU) A___[Nama Usaha I B. | Bidang Usaha C._|Jenis produksi | D.__|Alamat Usaha Kelurahan/Desa Kecamatan Kabupaten/Kota Provinsi 7 E._[ Nomor Teip/HP | F. Email V. _ IDENTITAS KEUANGAN | A_| Nomor Rekening TB. | Nama Pada Rekening ain | Pribadi | Nama Bank Kantor Cabang/UnivKCP C. {(D. Demikian data profil Wirausaha ini saya buat sesuai dengan kondisi yang sebenamya dan saya bersedia dibatalkan sebagai Wirausaha Penerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha apabila ternyata sebagian atau seluruh data ini bertentangan dengan kondisi yang sebenarnya 20 (TTD dan Nama Jelas) *) coret yang tidak perlu 20 | CONTOH 2 SURAT PERNYATAAN Yang Bertandatangan di bawah ini saya Nama (sesuai KTP) Nomor KTPINIK Alamat (sesuai KTP) Alamat Usaha No. Telp Dengan ini menyatakan bahwa sampai saat ini saya belum pernah menerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha atau Program Bantuan Dana Wirausaha Pemula dalam kurun waktu 2 (dua) tahun dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah dan apabila tidak terpilih sebagai penerima bantuan saya tidak akan menuntut dalam bentuk apapun i 20. Mengetahui Yang bersangkutan Kepala Dinas Prov./Kab./Kota Materai 10.000, (ttd atau cap jari) Nama (nama jelas) NIP a CONTOH 3 KOP SURAT DINAS KOPERASI KABUPATEN/KOTA Nomor : 20. Lampiran 1 (satu) berkas/bundel Perihal Rekomendasi Usulan Calon Peserta Penerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha Kepada Yth Kepala Dinas yang membidangi Koperasi dan UMKM Provinsi/DI di Dengan hormat, Bersama ini, kami memberi rekomendasi sekaligus mengusulkan nama—nama calon peserta Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha pada Deputi Bidang Kewirausahaan, Kementerian Koperasi dan UKM yang telah kami verifikasi, sesuai Petunjuk Pelaksanaan Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha, Nomor Tahun 2021 Tanggal 2021 Nama-nama calon peserta Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha Tahun 2021, sebagaimana tersebut dalam lampiran telah kami verifikasi dan dinyatakan layak. Adapun sebagai bahan perfimbangan, dokumen/data pendukung berikut proposal sebagimana terlampir. Demikian disampaikan dan mohon kiranya dapat diterbitkan surat pengantar/Dukungan untuk selanjutnya diteruskan kepada Kementerian Koperasi dan UKM cq, Deputi Bidang Kewirausahaan. Atas kerjasamanya diucapkan terima kasih : 2021 Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Kab/Kota (Nama, ttd dan cap) NIP. Tembusan Yth Kementerian Koperasi dan UKM cq. Deputi Bidang Kewirausahaan. 2 e pus op som me ava favo {09 04 ‘uesrenay woted epi M9 a3 ‘aan 9 3 asia 09 ab © & mes cBeS 1009 ( ee IN (deo uep pp "ewen) IONE, ‘WIN uep Iseedoy seuig eledey 4 a eo wo 0 0 0 = we | ee so ee eI a a5 Tee Jee —| Tepe | ee | rene ey] eer | epuen e ePIT ‘ep [ep | rep rep = - RB ow | Tew | ~/eov sete] Puen | vepusepy 5 EPL >a | —¥ePa | rep | ver | — a, : — OY Jee —| ee —| Tee] ae] eee | aepuserv 1 = ¥ ¥ w]e e = = Sse ee DRINDET | IWAIBS [aman | nONS/aIN Tee nvowwn13)) 40 0103 | 4409 0104 |4409 01054409 0103] 4400 0104] 4409 104 (+ N¥vAvANEBA| (eviYsn | viwsn | wHsn | h/t) 4% | vray | on iG ojiewnansa enna awins | rwsodous |avwmiv] sivar | on | svwwvny| re66ue] JOWON Bjoy/aey seuig yeing vesidueT VLOWINALVdNEVH ISVY3dOM SVNIG LVENS € HOLNOD NVUIdINVT CONTOH 4 KOP SURAT DINAS KOPERASI PROVINSI/DI Nomor . .20. Lampiran 4 (satu) berkas/bundel Perihal Pengantar / Dukungan Kepada Yth Menteri Koperasi dan UKM cq. Deputi Bidang Kewirausahaan Jl. HR. Rasuna Said Kav.3-4, Kuningan, Jakarta Selatan di Jakarta Dengan hormat, Berdasarkan surat Kepala Dinas Kabupaten/Kota Nomor Tanggal tentang Rekomendasi Usulan Calon Peserta Penerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha, bersama ini kami sampaikan nama-nama calon peserta penerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha Tahun 2021 pada Deputi Bidang Kewirausahaan, hasil verifikasi sesuai Petunjuk Pelaksanaan Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha, Nomor Tahun 2021 Tanggal 2021 Demikian disampaikan dan mohon kiranya dapat diikut sertakan dalam calon peserta penerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha : 20. Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Provinsi/DI (Nama, ttd dan cap) NIP. Tembusan Yth Perangkat Daerah Kabupaten/Kota 2a se “nee See Ke oe emis euioe usd rag inewianss eyeen au my naan vebueaIay, dN (deo uep py ‘ewen) JOynode ‘WN uep iseiadoy seuig ejedey oz : % a mp pe pe] ee pe % iT wpujepy | »e0u/epv € or venues | vepu en a a puieey | ypu z rev | reew | —epw | —repw | *Pulery | "paleo sep | eeu] vee oo | weousery | vepuseov 1 a ete paar G z z See eee SRN aman [Rasa] — abn | —Hrewe vonvasian) ONNDS son exo) soon o1os| Aso 0103 | son ouoa |» NOVLWANE vwavsn | vivsn | ana | a | ay | ow aun away] sar | on fava (Gohnynawna nawnxoa e6Bue) JOWON laynoug Seuig yeang vesidwey IG/ISNIAOUd ISVYAdOM SVNIG LVENS 7 HOLNOS NVUIdNV1 CONTOH 5 SURAT PERMOHONAN PENCAIRAN BANTUAN DANA Nomor /PPOD....../20. Lampiran 1 (satu) berkas Perihal Permohonan Pencairan Dana Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha Kepada Yth. Pejabat Pembuat Komitmen Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM di Jakarta, Dengan hormat, Berdasarkan Surat Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen Deputi Bidang Kewirausahaan, Nomor: Tahun 2021, Tanggal 2021, tentang Penetapan Wirausaha Penerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha Tahun 2021, Tahap ke kami yang bertandatangan di bawah ini Nama (sesuai KTP) Nomor KTP/NIK Nomor NPWWP Alamat (sesuai KTP) Alamat Usaha Dengan ini mengajukan permohonan pencairan dana Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha, sebesar Rp -( rupiah) ke rekening kami nomor atas nama pada Bank : cabang unit untuk dipergunakan dalam _membiayai kegiatan usaha produktif sesuai dengan rencana usaha yang telah kami buat. Bersama ini, kami lampirkan sebagai berikut 1. Surat pernyataan tanggung jawab mutlak; 2. Berita acara penerima bantuan; 3. Biodata/Profil; dan 4. Kuitansi penerima bantuan: Demikian permohonan ini disampaikan agar menjadi maklum, atas perhatiannya kami mengucapkan terima kasih. 20. (ttd dan nama jelas ) 26 CONTOH 6 SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK Pada hari , tanggal ...., Bulan... tahun (coosposssnes) Bertempat di......, Kami yang bertandatangan di bawah ini Nama (sesuai KTP) Nomor KTP/NIK Nomor NPWP Alamat (sesuai KTP) ‘Alamat Usaha Dalam hal ini bertindak atas nama diri sendiri, dengan ini menyatakan Bertanggung jawab atas kebenaran data, informasi dan kelengkapan administrasi pencairan dana Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha; Bertanggung jawab atas pemanfaatan dana untuk modal kerja dan/atau sarana pengembangan usaha; Bertanggung jawab untuk melaporkan dan mengirim laporan pemanfaatan dana dan perkembangan usaha; Bersedia hadir dan kooperatif dalam rangka uji petik/pemeriksaan oleh Tim Monitoring dan Evaluasi Kementerian Koperasi dan UKM ataupun Tim Pemeriksa lainnya bila dipertukan; Tidak memberikan imbalan dalam bentuk apapun kepada siapapun; Belum pernah menerima bantuan wirausaha dari Kementerian Koperasi dan UKM. Apabila dikemudian hari pernyataan yang saya buat ini merugikan negara, maka saya bersedia dituntut penggantian kerugian negara dimaksud sesuai dengan ketentuan yang berlaku Demikian pernyataan ini dibuat dengan kesadaran penuh dan bersedia menerima konsekuensi hukum apabila tidak sesuai dengan kondisi yang sesungguhnya 20. (meterai Rp. 10.000,-) (ttd dan nama jelas) 2 CONTOH 7 BERITA ACARA PENARIKAN DANA PROGRAM BANTUAN DANA BAG! WIRAUSAHA Nomor IBAV......./20 Pada hari ini... tanggal ..., DUIAN ...., tahun (Ce) bertempat di......., kami yang bertandatangan di bawah ini Nama (sesuai KTP) Nomor KTP/NIK Nomor NPWP Alamat (sesuai KTP) Alamat Usaha Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa kami telah menerima dana Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha Tahun 2021, berupa uang tunai sebesar Rp. = ( rupiah) yang ditransfer langsung dari Kas Negara ke rekening kami nomor atas nama pada Bank unit cabang Bersamaan dengan diterimanya dana Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha, maka kami selaku Wirausaha Penerima Bantuan bertanggung jawab sepenuhnya atas penggunaan dana tersebut sesuai Petunjuk Pelaksanaan Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha, Nomor ... Tahun 2021, tanggal : 2021, dan ketentuan peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku. Demikian Berita Acara ini dibuat dengan kesadaran penuh dan tanpa paksaan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya (ttd dan nama jelas) 28 Sudah diterima dari BanyaknyaUang Untuk Pembayaran CONTOH 8 KUITANSI Pejabat Pembuat Komitmen Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Rp. ( . rupiah) Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha, berdasarkan Surat Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen Deputi Bidang Kewirausahaan, Nomor: Tahun 2021, Tanggal 2021 tentang Penetapan Penerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha Tahun 2021 Tahap Ke. (meterai Rp. 10.000,-,) (ttd dan nama jelas) 29 LAPORAN MONITORING PROGRAM BANTUAN DANA BAGI WIRAUSAHA CONTOH 9 IDENTITAS PRIBADI Nama (sesuai KTP) ‘Tempat dan Tanggal Lahir Jenis Kelamin Laki-Laki / Perempuan *) Nomor KTPINIK Nomor NPWP, a] m9) 0] | > Alamat (sesuai KTP) Kelurahan/Desa Kecamatan Kabupaten/Kota Provinsi IDENTITAS USAHA A_| Nama Usaha Bidang Usaha B. C._ | Jenis Produksi D._| Alamat Lengkap Kelurahan/Desa Kecamatan Kabupaten/Kota Provinsi E. [| Nomor Telp/HP- F. | Email PEMANFAATAN DANA AWAL ‘A. | Nilai Bantuan Yg Diterima |: | Rp. B. | Pencairan Dana Tanggal I Bulan Tahun Nama Bank Cab JUnit No. Rekening ©. | Penggunaan Dana Modal Kerja") [a 30 b c. d 2 | Modal Investasi **)| a L - 7 b. c a J PERKEMBANGAN USAHA ] ‘SESUDAH | No | URAIAN SATUAN | SEBELUM |-semecsteR|) SEMESTERTI 71 _| Jumlah Karyawan ‘Org 2__| Total Asset Usaha Rp. 3 | Omzet Usaha Per Rp. Bulan [a | Keuntungan Per Rp. Bulan CARA MEMASARKAN PRODUK A] 2 - C. D. | Dst INFORMASI LAINNYA ***) Kami yang mengisi laporan ini menyatakan bahwa data yang diberikan adalah sesuai dengan kondisi sesungguhnya. *) —Sertakan bukti kuitansinota pengeluaran/belania PPenggunaan bantuan dana yang diterima dan foto iegiatan usaha pada lampiran Taporan—Khusus untuk pemanfaatan aval Informasi lainnya dapat dltambahkan terkait perkemibangan usaha ane . 20 (ttd dan nama jelas) 31 Catatan : Laporan Pemanfaatan dilaporkan paling lama 3 (tiga) bulan setelah menerima dana; Laporan Perkembangan dilaporkan setiap 6 (enam) bulan setelah menerima dana selama 2 (dua) tahun; Laporan Pemanfaatan dan Perkembangan disampaikan Dinas yang membidangi Koperasi dan UKM Kab/Kota/Provinsi/D.| di wilayah domisili yang bersangkutan danfatau dapat dikirim langsung ke: Kementerian Koperasi dan UKM | Menteri Koperasi dan UKM Cq.Deputi Bidang Kewirausahaan JI. H.R Rasuna Said Kav. 3-4, Kuningan, Jakarta Selatan (12940) Lantai 6 No Telp. : 021 - 52892348 (Kabid Permodalan Wirausaha) Atau melalui Email : bantuanwirausaha4.4@amail.com 32

You might also like