Name: Durriyatun Nimah

Study Program: Aqidah and Islamic Philosophy

Studi: English For Philosophy-1

Lecturer: Ahmad Aminuddin, S.UD, MA.

Class / Room: A3 / B1.311

Rene Descartes

abstract

This study aims to explore the understanding the theory proposed by Rene Descartes. Rene
Descartes' theory is an opinion supported by his investigations and arguments. In this article
discusses three theories formulated by Rene Descartes. These theories are: 1. Theory of Ideas 2.
Theory of Truth and Error 3. The Theory of Substance. The use of this theory to obtain
knowledge. Of course, as a result of philosophy. Rene Descartes's theory has played an
important role in the development of science. As for the results of this study, the authors see that
it is thought that makes reason as a tool to reason about a truth.

Keywords: Rene Descartes' Three Theory

PRELIMINARY

Theory is an opinion or experimental research that is able to produce facts based on science,
logic, and argumentation. Like the theory put forward by Rene Descortes, he said that truth can
be achieved by thinking and researching the origin of doubts about knowledge.

DISCUSSION

1. Theory of Ideas:

In Descartes' theory of ideas, he classifies ideas into 3 parts, namely:

a. Adventure ideas. Ideas that originate from outside humans, but we can confirm these ideas
because they may be the result of dreams or illusions. We can get these ideas through our sense
organs. Like colors, tastes, smells, trees, rivers, mountains, these are all adventurous, vague and
distinct ideas. So it doesn't give us true knowledge.

b. Artificial idea. Ideas that grow by the mind itself and no question of reality or their certainty
arise. Like a winged horse, or a fairy.
c. Built-in idea. This idea was brought by humans from birth. Like the Law of Identity. It is a
universal principle, which does not come from sense experience. Innate ideas are neither the
product of external impressions nor the product of imagination. It is pure in our mind from birth
and our mind opens it afterwards.

Descartes cites examples of innate ideas such as about God, axioms and arithmetic. Descartes
concluded the idea of God as an innate idea due to the existence of God as the most perfect
being, to avoid solipism. Descartes regarded this idea as a priori, arguing that experience was
necessary to make it clear. It is vague and different from at birth. As Copleston puts it,
"Descartes' theory would thus be, to some extent, the anticipation of Kant's theory of a priori.
According to Descartes There are two main characteristics of innate ideas: one is universally
present in all thought and the second is uniformly present. the universality of the idea of
'perfection' is that each person recognizes himself as imperfect.

2. Theory of Truth and Error:

Truth becomes relative depending on the purpose of the interest and the ultimate goal. Truth
makes the compulsion of the will depending on who and from which group is stating the truth.
And mistakes arise wherever there is disagreement between one party and the other, that is,
between understanding and will. But as long as the mind is passive, there is no mistake.

Exploration in simple terms the dimensions of truth and truth. Etymologically correct is not
wrong. However, true or false understanding is actually like the story of some blind people
who were told to describe an elephant according to the reality they feel, so that is an
illustration that describes the difficulty of telling the truth. However, when stating the truth in
accordance with the facts he feels, the statement from the blind is true. Because it is through
our power of free choice, that we can affirm or deny some or all of the ideas we receive
through sense perception.

Exploration in simple terms the dimensions of truth and truth. epistemologically true is can be
seen from different theories. According to the coherence theory something is true if the
hypothesis is consistent proportionally. According to the correspondence theory a statement is
true if it relates to the object being punched by the statement.

But sometimes it happens that our will, instead of following the orders of our understanding,
Descartes says I call the clear that is present and visible to the attentive mind. But the difference
is that which is so precise and distinct from all other objects that it contains nothing but what is
obvious. "(Philosophical Principles). This criterion of truth, says Copleston, is no doubt
suggested by Descartes by mathematics.

So whatever our understanding clearly understands is true. The clarity and difference of ideas is
the same as the truth is they are identical. And it can be said that Descartes' criterion of truth is
self-evident.
3. Theory Substance

According to Descartes the substance is closely related to his innate theory. According to
Descartes, substance is what requires its existence, the absence of another. In Descartes'
philosophy there are 3 substances, namely: first God, second matter, and third is thought.

God is absolute substance because He alone is dependent on Himself, does not depend on
anything for His existence, but mind and matter are Relative substances, depending on the
existence of God. Descartes' doctrine of substance is that there should only be one substance,
namely, God.

Mind and Matter are substances in a less limited sense of the term. They depend on their
existence only on God but they are independent and different from each other. The essential
attribute or property of matter is expansion and thought is thought.

REFERENCES

https://media.neliti.com/media/publication/288576.
https://www.yourarticlelibrary.com/philosophy/theories-formulated-by-rene-descartes-
philosopjy/85534.
imagenesmy.com.

Nama : Durriyatun Ni’mah

Prodi : Aqidah dan Filsafat islam

Mata kuliah : English For Philosophy-1

Dosen : Ahmad Aminuddin, S.UD,MA.

Kelas/Ruang :A3/B1.311
Rene Descartes

Abstrak

Peneitian ini bertujuan mengupas tentang teori yang dicetuskan oleh Rene Descartes.
Teori Rene Descartes merupakan pendapat yang didukung oleh penyelidikan dan argumentasi
beliau. Dalam Artikel ini membahas tiga teori yang dirumuskan oleh Rene Descartes. Teori-teori
tersebut adalah: 1. Teori Ide 2. Teori Kebenaran dan Kesalahan 3. Teori Substansi. Penggunaan
teori tersebut untuk memperoleh sebuah pengetahuan. Tentunya sebagai hasil filsafat. Teori
Rene Descartes i sangat berperan penting pada perkembangan ilmu-ilmu pengetahuan. Adapun
hasil penelitian ini penulis melihat bahwa pemikiranlah yang menjadikan akal sebagai alat
untuk melakukan penalaran terhadap suatu kebenaran.

Kata kunci : Tiga Teori Rene Descartes

PENDAHULUAN

Teori adalah pendapat atau penelitian eksperimental yang mampu menghasilkan fakta
berdasarkan ilmu, logika, dan argumentasi. Sepertihalnya teori yang dikemukakan oleh Rene
Descortes dia mengatakan kebenaran dapat dicapai dengan berfikir dan penelitian yang asal
mulanya dari keraguan akan suatu pengetahuan.

PEMBAHASAN

1. Teori Ide :

Dalam teori ide Descartes mengklasifikasikan ide dalam 3 bagian yakni:

a. Ide petualangan. Ide yang berawal dari luar diri manusia, akan tetapi kita dapat
memastikan ide tersebut karena mungkin saja merupakan hasil dari mimpi atau ilusi. Kita
dapat mendapatkan ide tersebut melalui organ indera kita. Seperti warna, rasa, bau,
pohon, sungai, gunung, semua ini gagasan yang penuh petualangan, tidak jelas dan
berbeda. Jadi hal tersebut tidak memberi kita pengetahuan yang benar.

b. Ide buatan. Ide yang tumbuh oleh fikiran itu sendiri dan tidak ada pertanyaan tentang
realitas atau kepastian mereka yang muncul. Sepertihalnya kuda bersayap, atau peri.

c. Ide bawaan. Ide tersebut dibawa manusia sejak lahir. Sepertihalnya Hukum Identitas. Hal
tersebut adalah prinsip universal, yang tidak berasal dari pengalaman indra, Ide bawaan
bukan hasil dari kesan eksternal maupun produk imajinasi. Hal ini murni ada dalam
pikiran kita sejak lahir dan pikiran kita membukanya setelah itu.
 Descartes menyebutkan contoh ide bawaan seperti tentang Tuhan, aksioma dan aritmatika.
Descartes menyimpulkan Gagasan Tuhan sebagai ide bawaan karena keberadaan Tuhan
sebagai makhluk yang paling sempurna, untuk menghindari solipisme. Descartes
menganggap ide ini sebagai apriori, dia berpendapat bahwa pengalaman diperlukan untuk
membuatnya jelas. Ini tidak jelas dan berbeda dari saat lahir. Seperti yang dikatakan oleh
Copleston, "Teori Descartes dengan demikian akan merupakan, sampai batas tertentu,
antisipasi teori Kant tentang apriori”. Menurut Descartes Ada dua karakteristik utama ide
bawaan yakni pertama secara universal hadir di semua pikiran dan yang kedua hadir
secara seragam. Argumennya untuk membuktikan universalitas gagasan 'kesempurnaan'
adalah bahwa setiap orang mengenal dirinya sebagai tidak sempurna.

2. Teori Kebenaran dan Kesalahan :

Kebenaran menjadi relative tergantung tujuan dari kepentingan dan tujuan terakhir.
Kebenaran menjadikan pemaksaan kehendak tergantung siapa dan dari kelompok mana yang
menyatakan tentang kebenaran tersebut. Dan kesalahan muncul di mana pun ada perselisihan
antara pihak satu dan pihak yang lainya, yaitu antara pemahaman dan kemauan. Akan tatapi
selama pikiran pasif, tidak ada kesalahan.

Eksplorasi secara sederhana dimensi benar dan kebenaran. “benar” secara etimologi adalah
tidak salah. Akan tetapi pemahaman benar atau tidak benar sesungguhnya seperti kisah
beberapa orang tuna netra yang disuruh mendiskripsikan seekor gajah yang sesuai kenyataan
yang dirasakanya, maka itulah ilustrasi yang mendeskripsikan susahnya menyatakan
“kebenaran”. Akan tetapi ketika menyatakan kebenaran sesuai dengan fakta yang
dirasakanya, maka pernyataan dari tuna netra tersebut adalah benar. Karena hal tersebut
melalui kekuatan pilihan bebas kita, sehingga kita bisa menegaskan atau menyangkal
beberapa atau semua ide yang kita terima melalui persepsi indera.

Eksplorasi secara sederhana dimensi benar dan kebenaran. “benar” secara epistimologi
adalah dapat dilihat dari teori yang berbeda. Menurut teori koherensi sesuatu yang benar itu
jika hipotesis secara proposional secara konsisten. Menurut teori korespondensi suatu
pernyataan adalah benar jika ia berhubungan dengan objek yang ditinju olehpernyataan
tersebut.

Tetapi kadang-kadang terjadi bahwa kemauan kita, alih-alih mengikuti perintah pemahaman
kita, Descartes mengatakan “Saya menyebut yang jelas yang hadir dan tampak bagi pikiran
yang penuh perhatian. Tetapi perbedaannya adalah apa yang begitu tepat dan berbeda dari
semua objek lain sehingga di dalamnya terkandung apa-apa selain apa yang jelas. " (Prinsip
Filsafat). “Kriteria kebenaran ini”, kata Copleston, “tidak diragukan lagi disarankan oleh
Descartes oleh matematika.”
 Jadi, apa pun yang dipahami dengan jelas oleh pemahaman kita adalah benar. Kejelasan dan
perbedaan ide sama dengan kebenarannya keduanya identik. Dan dapat dikatakan bahwa
kriteria kebenaran Descartes adalah bukti dengan sendirinya.

3. Teori Substansi

Menurut Descartes substansi hubunganya sangat erat dengan teori bawaannya. Menurut
Descartes, substansi adalah apa yang membutuhkan keberadaannya, tidak adanya yang lain.
Dalam filosofi Descartes terdapat 3 substansi yakni: pertama tuhan, kedua materi, dan ketiga
adalah pemikiran.

Tuhan adalah substansi absolut karena Dia sendirilah yang bergantung pada dirinya sendiri,
tidak bergantung pada apa pun untuk keberadaan-Nya, tetapi pikiran dan materi adalah
substansi Relatif, tergantung pada keberadaan Tuhan. Doktrin Descartes tentang substansi
yaitu “seharusnya hanya ada satu substansi, yakni, Tuhan”.

Pikiran dan Materi adalah substansi dalam pengertian istilah yang tidak terlalu terbatas.
Mereka bergantung pada keberadaan mereka hanya pada Tuhan tetapi mereka independen
dan berbeda satu sama lain. Atribut atau properti esensial dari materi adalah perluasan dan
pikiran adalah pemikiran.

DAFTAR PUSTAKA

https://media.neliti.com/media/publication/288576.
https://www.yourarticlelibrary.com/philosophy/theories-formulated-by-rene-descartes-
philosopjy/85534.
imagenesmy.com.