You are on page 1of 12

Keanekaragaman Hayati

dan Perdagangan Karbon

Drh. Indra Exploitasia M.Si


Outline

Isu Perubahan Iklim dan Kehati


dalam UNCBD

Pentingnya Keanekaragaman hayati


dalam Ekosistem

Kehati sebagai Value Added dalam


perdagangan Karbon
Perubahan Iklim dan Keanekaragaman Hayati dalam
the UN Convention on Biological Diversity (UNCBD)

2000 2001 2004 2006 2008

8th Meeting: integrating


9th Meeting: Second AHTEG with a
5th Meeting The COP to the CBD 6th Meeting: The cross-cutting issue biodiversity considerations into all
SBSTTA established an Ad Hoc mandate to develop scientific and
highlighted the risks of climate change, in on biodiversity and climate change relevant national policies,
Technical Expert Group (AHTEG) to technical advice on biodiversity (decision
particular to coral reefs (decision V/3), forest (decision VII/15 to manage ecosystems programmes and plans in response to
carry out an assessment of the IX/16) and the Bali Action Plan as well as
ecosystems (decision V/4 and drew attention so as to maintain their resilience to climate change, and to rapidly develop
interlinkages between biodiversity its Nairobi work programme on impacts,
to the serious impacts of biodiversity extreme climate events, help mitigate tools for the implementation of
and climate change. vulnerability and adaptation to climate
loss. and adapt to climate change). biodiversity conservation activities that
change.
contribute to climate change adaptation
(decision VIII/30).

2010 2012 2014 2016

11th Meeting: The COP adopted


three decisions:
10th Meeting: The COP address the 1. Application of relevant
impacts of climate change on safeguards for biodiversity
biodiversity; adaptation and mitigation; to reducing emissions and the
relate issues on climate 12th Meeting: The COP adopted
enchace the benefit and avoid negative 13th Meeting: The COP adopted
impacts; convene an expert workshop; change (decision XI/19) decision XII/20 on biodiversity and
decision XIII/4 on biodiversity and
climate change and disaster risk
compile information on the possible impacts 2. Climate-related climate change
of geoengineering techniques on biodiversity reduction
geoengineering (decision
and convey a proposal to develop joint XI/20)
activities (decision X/33). 3. integrating biodiversity
considerations into climate-
change related activities
(decision XI/20)
THE POST-2020 Global Biodiversity Framework
“Living in harmony
2050 goals
with nature”
Ecosystem, Species and Genetic Diversity
The area, connectivity and integrity of natural ecosystems to Goal
supporting healthy and resilient populations of all species while
reducing the number of species that are threatened and
maintaining genetic diversity A 2030 targets (actions)
Nature’s contributions to people
Nature’s contributions are valued, maintained and enhanced through
Reducing threats to biodiversity
T1 : Landuse and retention,
conservation and sustainable use supporting the global development Goal T2 : Restore land
agenda for the benefit of all
B
T3 : Protect & Conserve land,
T4 : Other Sp. management actions,
Targets 1-7 T5 : Harvest & trade are sustainable,

A
Benefit Sharing T6 : Invasive Alien Species
T7 : Pollution, pesticides, nutrients, eliminate plastics,
The benefits, from utilization of genetic Goal T8: Climate Change: reduce impact on
resources are
C
biodiversity, mitigation & adaptation through
shared fairly and equitably ecosystem based approaches, contribute at least
10 GtCO2e per year to global mitigation efforts,
and ensure that all mitigation and adaptation
Targets 8-12 efforts avoid negative impacts on biodiversity.
Means and
B
Meeting people’s needs through sustainable use and benefit-
Implementation sharing (5 Targets)
The gap between available Goal T 9 : Benefits from species
financial and other
implementation, and those
necessary to achieve 2050
D T10 : Benefits from ecosystems: agriculture, forestry, aquaculture
T 11 : Other ecosystem services
T 12 : Urban dwellers & biodiversity
Targets 13-20 T13: Access and benefit shared
vision is closed
C
Tools and solutions for implementation and
T17: Control adverse effect of biotech
mainstreaming
T18: Eliminate negative incentives & subsidies
T14: Mainstreaming
T19: Resource mobilization & capacity bldg.
T 15: Sustainable production & supply chains
T20: Information included Traditional Knowledge
T 16: Eliminate unsustainable consumption
T21: IPLCs, women & girls, youth
DAMPAK PERUBAHAN IKLIM PADA
KEANEKARAGAMAN HAYATI
PERAN
KEANEKARAGAMAN HAYATI
Keanekaragaman hayati (KEHATI) yang meliputi
keanekaragaman genetik, spesies, dan ekosistem à
Ekosistem
pondasi keberadaan dan kesejahteraan manusia.
Species

Genetik • melindungi manusia dari bencana alam,


• mengatur iklim,
• menyediakan tanah yang subur dan
• memenuhi kebutuhan manusia terhadap pangan,
kesehatan, energi, bahan dasar industri, jasa lingkungan

Melestarikan KEHATI adalah kunci untuk mencapai


pembangunan berkelanjutan dan kemakmuran ekonomi
Megabiodiversity Country
• 720 species mammals (13% di dunia)
• 1.606 species birds (16% di dunia)
KEHATI harus dipandang sebagai aset pembangunan
• 385 species amphibi (6% di dunia) ekonomi nasional.
• 723 species reptile (8% di dunia)
• 1.248 species fishwater (9% di dunia)
133.693 Species Identified up to 2014
(Lipi 2014)
PERAN KEHATI PADA PENYIMPANAN KARBON

Harimau sebagai top


predator yang memangsa
v Hilangnya top predator (Harimau) dari hutan
satwa herbivora
à meningkatkan herbivora yang mencegah
regenerasi pohon.
v Perburuan satwa atau pemanfatan yang tidk
bertanggung jawabà mengubah komposisi
Gajah, badak, orangutan pohon dan mengubah potensi penyimpanan
à satwa “seed dispersal”
karbon
v Kehati tinggi pada ekosistem à tahan
terhadap perubahan iklim, dan
meningkatkan kemampuan hutan
Bakteri à decomposer dalam
menyimpan karbon dalam jangka Panjang
ekosistem
AKSI MITIGASI DAN KEHATI
Ancaman pada Kehati Aksi Mitigasi pada
FoLU Net Sink 2030 Manfaat pada Kehati

Mengubah lahan Pencegahan Deforestasi dan Mencegah hilangnya


dengan ekosistem 1 Degradasi habitat satwa
rendah karbon
Perencanaan spasial
untuk konservasi kehati
Peningkatan Cadangan
Meningkatnya
pemanfaatan 2 Karbon (Non Rotasi) Memulihkan ekosistem à
pemulihan struktur dan
Menurunnya komposisi hutan
keragaman spesies,
genetik (karena 3 Pengelolaan Hutan Lestari
Meningkatnya luas area
penanaman pohon
tinggi karbon) konservasi

Meningkatnya spesies 4 Pengelolaan Gambut Meningkatnya


non native/non lokal konektivitas ekosistem

Meningkatnya populasi
Meningkatnya spesies
non native/non lokal + Konservasi Kehati satwa dan tumbuhan,
dan keragaman jenis dan
genetik

ü Aksi Mitigasi dapat mendukung konservasi Kehati, tetapi


juga memiliki ancaman pada Kehati
ü Upaya penurunan karbon sekaligus Konservasi Kehati
NILAI KARBON HUTAN

Memelihara/
Stock Karbon meningkatkan
NILAI stok karbon
KARBON
HUTAN Biodiversity
Jasling

Air, Geothermal Menjamin


perlindungan
Ekowisata kehati dan jasa
lingkungan

Manfaat tangible (langsung) dan intangible (tidak langsung)


diperhitungkan dalam perdagangan karbon
(Kehati dan Ecosystem services sebagai Value added)
STRATEGI KEHATI SEBAGAI VALUE ADDED

Kawasan prioritas dengan burung


sebagai indikator lingkungan
Key Biodiversity Area (KBA) dengan pelestarian kehati
Added
Value

Analisis risiko untuk pengukuran


hilangnya spesies dalam suatu
Risk Analysis kawasan karena isu pengelolaan
kawasan

Financial Approach Potensi mekanisme pendanaan


(tidak hanya untuk penurunan emisi
tetapi untuk konservasi kehati)
KEANEKARAGAMAN HAYATI
DALAM PERDAGANGAN KARBON
ü Hutan bukan hanya berfungsi untuk menyerap karbon
tapi juga sebagai rumah dari berbagai jenis hidupan
liar à hutan kosong (empty or silent forest) berbeda
nilainya dengan hutan yang berisi hidupan liar
ü Keragaman hidupanliar dapat menjadi nilai tambah
dalam mengukur “harga” yang didapat dari besaran
emisi karbon
ü Saat ini nilai dari kehati kurang menjadi perhatian
pasar bahkan nilai kehati oleh pasar rendah nilai
bahkan tidak ada nilai (under valued)
ü Negosiasi diperlukan untuk menjadikan kehati
menjadi value added dalam perdagangan karbon
perlu didasarkan dengan menghitung kehati sebagai
asset (modal) à menjadikan perdagangan karbon
sebagai investasi untuk kehati
ü Upaya penurunan emisi karbon dapat menjadi
indicator dalam mengukur kelestarian
keanekaragaman hayati;
KASIH
Call center: +62 813 1500 3113
Email : ditkkh@gmail.com

indonesianwildlife Indonesian Wildlife Indonesianwildlife

You might also like