You are on page 1of 60
KEMENTERIAN e KESEHATAN REPUB GERMAS f > INDONESIA iain Seat TANDAR KURIKULUM PELATIHAN eee0n@eeeoeeso LAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI TAS PBLAYANAN KESEHATAN ha \e le ie ty bd ie tJ Ly Ld ceccececcececcceccecccecceCc OCC COC OCC OCCOCOC OO OCC OOOO EOE KATA SAMBUTAN Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat jin dan karunianya-Nya sehingga penyusunan Kurikulum Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) telah selesai, Kurikulum Standar K3 Fasyankes ditujukan untuk memberikan panduan kepada pelath K3 Fasyankes dalam memberikan pelatihan K3 di Fasyankes. Kurikulum Pelatihan K3 Fasyankes terdiri dari 3 (tiga) bagian yaitu Materi Dasar Kebijakan dan Peraturan Perundang-undangan, Mater inti terkait berbagai hal teknis K3 di Fasyankes dan Materi Penunjang mengenai Building Learning Commitment (BLC), Rencana Tindak Lanjut (RTL) dan Anti Korupsi. Harapan kami dengan adanya kurikulum ini, pelatihan K3 Fasyankes dapat diselenggarakan secara terstandar dan menghasilkan peserta latin yang kompeten untuk melaksanakan program K3 Fasyankes. Program K3 Fasyankes diharapkan dapat mendukung pelaksanaan akreditasi Fasyankes balk di Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Dokter dan Dokter Gigi serta Laboratorium Kesehatan, sehingga aken terlaksana pelayanan kesehatan yang bermutu pada masyarakat. Ucapan terima kasih dan penghargaan kami sampaikan kepada semua pinak yang telah berkontribusi dalam penyusunan kurikulum, kami terima dengan senang hati. Semoga modul ini dapat digunakan dengan sebaik-baiknya dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya. Jakarta, 2019 Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga hore drg. Kartini Rustandi, M.Kes TIM PENYUSUN dr, Achmad Soebagjo Tancarino, MARS. ‘drg. Kartini Rustandi, M.Kes dr. Dina Daryana, MKK dr, Kamba Muhamad Taufig, MARS dr. Atiq Amanah Retna Palupi, MKKK dr. Puspita Tri Utami Ambar Roestam, MOH Ali Syahrul Chairuman, SKM, MKKK Dara Puspita Dewi, SKM Dewa Made Angga, SKM, MScPH Iman Surahman, SKM Masnapita, SKM, MKM Syahrul Efendi Panjaitan, SKM, MKKK Yulia Fitriani, SKM, MKM Esti Rachmawati, SKM, MKM 2 99999093939 939999393939393939997905939300 2 IID) ecccce cece € eccccceccecececcecmcCOO COOK OE CE Kata Sambutan.. Daftar Isi BABI BAB II BAB III BAB IV BABV BAB VI BAB VII BAB VIII BAB IX BABX LAMPIRAN.. DAFTAR IST PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Filosofi Pelatihan. PERAN, FUNGSI DAN KOMPETENS! A, Pera... B. Fungsi.. C. Kompetensi TUJUAN PELATIHAN A. Tujuan Umum B. Tujuan Khusu: STRUKTUR PROGRAM.. GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN...... DIAGRAM PROSES PEMBELAJARAN... PESERTA DAN PELATIH A, Peserta. B, Pelatih/Fasilitator PENYELENGGARA DAN TEMPAT PENYELENGGARAAN A. Penyelenggara. B. Tempat Penyelenggaraai EVALUASI A. Evaluasi Pembelajaran... SERTTIFIKAT.... aoe 27 31 3 32 32 33 35 36 ccecceccecccecececcCeeCcC OC COCO OCCOOCCOCCOOOO OC Xurikulum Pelatihan Bagi Pelatih ee elnaton dan Kesefatnan Kerja. dh Fasyarbcs BABI PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fasiitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) sebagai institusi pelayanan Kesehatan merupakan salah satu tempat kerja yang memiliki potensi bahaya sehingga berisiko Keselamatan dan Kesehatan kerja baik pada SDM Fasyankes, pasien, pendamping pasien, pengunjung, maupun masyarakat di sekitar ingkungan Fasyankes. Dalam memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu diperlukan Fasyankes yang sehat, aman dan nyaman serta didukung sarana, prasarana dan sumber daya manusia yang memadai. Potensi bahaya Keselamatan dan Kesehatan kerja di Fasyankes meliputi bahaya fisik, kimia, biologi, ergonomi, dan psikososial. Potensi bahaya biologi Penularan penyakit seperti virus, bakteri, jamur, protozoa, parasit merupakan risiko Kesehatan kerja yang paling tinggi pada Fasyankes yang dapat menimbulkan penyakit akibat kerja. Selain itu adanya penggunaan berbagai alat kesehatan dan teknologi di Fasyankes serta kondisi sarana prasarana yang tidak memenuhi standar keselamatan akan menimbulkan risiko kecelakaan kerja dari yang ringan hingga fatal. WHO pada tahun 2000 mencatat kasus infeksi akibat tertusuk jarum suntik yang terkontaminasi virus diperkirakan mengakibatkan Hepatitis B sebesar 32%, Hepatitis C sebesar 40% dan HIV sebesar 5% dari seluruh infeksi baru. Panamerican Health Organization tahun 2017 memperkirakan 8-12% SDM Fasyankes sensitif terhadap sarung tangan latex. Di Indonesia berdasarkan data Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan tahun 1987 - 2016 terdapat 178 petugas medis yang terkena HIV AIDS. Selain itu, kasus terjadinya kecelakaan kerja yang fatal pada Fasyankes Pemah beberapa kali terjadi seperti kasus tersengat listrik, kebakaran, terjadinya banjir, bangunan runtuh akibat gempa bumi dan kematian petugas kesehatan karena = keracunan gas = COs di_—S‘Fasyankes Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan Pusdiklat Aparatur-Tahun 2018 Halt Kurikulum Pelatihan Bagi Pelatii Keselamatan dan Kesehataan Kerja di Fasyankes Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 47 tahun 2016 tentang Fasilitas Pelayanan Kesehatan, yang termasuk Fasyankes meliputi tempat praktik mandiri tenaga kesehatan, pusat kesehatan masyarakat, klinik, rumah sakit, apotek, unit transfusi darah, laboratorium Kesehatan, optikal, fasilitas pelayanan kedokteran untuk Kepentingan hukum, Fasyankes tradisional, dan Fasyankes lainnya. Sesuai dengan Permenkes No 52 tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Fasyankes menyatakan bahwa setiap Fasyankes walib melaksanakan upaya keselamatan dan Kesehatan kerja. Khusus rumah sakit telah memiliki regulasi tersendiri termasuk kurikulum pelatihannya. Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang bermutu dan mengingat risiko bagi petugas yang bekerja di Fasyankes, diperlukan peningkatan kapasitas petugas kesehatan dalam melaksanakan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di Fasyankes dalam bentuk pelatihan. Pelatinan untuk petugas K3 di Fasyankes ini harus dilatih oleh pelatin-pelatih yang kompeten. Untuk terselenggaranya pelatihan bagi pelatih K3 yang berkualitas di Fasyankes secara terarah, terencana dan efeltif perlu disusun kurikulum pelatihan sebagai acuan bagi para penyelenggara. . Filosofi Pelatihan Pelatinan bagi pelatih pengelola K3 di Fasyankes diselenggarakan dengan memperhatikan : 4. Prinsip andragogy (pembelajaran bagi orang dewasa), yaitu bahwa selama pelatinan peserta berhak untuk: ‘a. Didengarkan dan dihargai pengalamannya mengenai kegiatan kesehatan kerja b. Didorong untuk menyampaikan ide, dan pendapat, sejauh berada di dalam konteks pelatihan . Tidak dipermalukan, dilecehkan ataupun diabaikan 2. Berorientasi kepada peserta, di mana peserta berhak untuk: Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan Pusdiklat Aparatur-Tahun 2018 Hal: 2 97999999099 9993999339 393939399 2 9I2I9IDI909093990 ceececcececececceccecCcOCcOCc eC OCOCOC OOO OCC OCCCCOCOCC OO CE Kurikulum Pelatifian Bagi Pela tii elton ln sh Ret Fess ‘a. Mendapatkan 1 paket bahan belajar tentang keselamatan dan kesehatan kerja. dan menguasai materi K3 Fasyankes Tertarik pada materi pelatihan Terlibat aktif pada setiap kegiatan Melakukan refleksi dan memberikan umpan balik secara terbuka . Melakukan evaluasi dan dievaluasi 3. Berbasis kompetensi memungkinkan peserta : @. mencapai penugasan materi yang diukur melalui pegugasan- penugasan b. Memperoleh sertikat setelah dinyatakan berhasil_mencapai Kompetensi yang diharapkan pada akhir petatihan . Leaming by doing yang memungkinkan peserta untuk: Berkesempatan melakukan eksperimentas! berbagai kasus keselamatan dan Kesehatan kerja menggunakan metode pembelajaran antara fain demonstrasi/ peragaan, studi kasus, dan praltik di dalam maupun di luar kelas baik secara individu maupun kelompok. pees Kementerian Kesehatan Ri-Badan PPSDM Kesehatan Pusdikiat Aparatur-Tahun 2018 Hal 3 Kurikulum Pelatihan Bagi Pelatih eselamatan dan Kesehataan Kerja d Fasyankes BABII PERAN, FUNGS! DAN KOMPETENS! A. PERAN Setetah mengikuti pelatihan peserta berperan sebagai pelatih dalam pelatihan pengelola K3 di Fasyankes B, FUNGSI: Dalam melaksanakan perannya peserta mempunyai fungsi yaitu melatih dalam petatinan K3 di Fasyankes C. KOMPETENS! Untuk menjalankan fungsinya peserta memiliki kompetensi datam: 1. Melakukan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Fasyankes 2. Melakukan identifikasi potensi bahaya dan manajemen risiko K3 di Fasyankes 3. Melakukan upaya preventif kesehatan kerja bagi SOM kesehatan di Fasyankes meliputi a. Penerapan kewaspadaan standar b. Pembudayaan perilaku hidup bersih dan sehat di Fasyankes . Pemeriksaan kesehatan berkala 4d. Pemberian imunisasi 4, Melakukan penerapan prinsip ergonomi 5. Melakukan pengelolaan sarana, prasarana dan peralatan medis di Fasyankes dari aspek keselamatan dan kesehatan kerja 6. Melakukan pengelolaan 83, limbah B3 dan limbah domestik dari aspek keselamatan dan kesehatan kerja 7. Melakukan kesiapsiagaan menghadapi kondisi darurat atau bencana, termasuk kebakaran 8. Melatih pada pelatihan bagi pengelola k3 di Fasyankes Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan Pusdiklat Aparatur-Tahun 2018 Wal 4 999909999399993999939393933999939939393939309 ceccceccceccececcecCeeccecceCCcOCOOCCOCOCOCCOOO OOO BAB III TUJUAN PELATIHAN ‘A. TUJUAN UMUM Setelah mengikuti pelatihan, peserta mampu melatih pengelola K3 di Fasyankes sesuai Permenkes K3 di Fasyankes. B, TUJUAN KHUSUS Setelah mengikuti pelatinan, peserta mampu: 1. Menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (3) di Fasyankes 2. Melakukan identifikasi potensi bahaya dan manejemen tisiko K3 di Fasyankes 3. Melakukan upaya promotif dan preventif kesehatan kerja bagi SDM di Fasyankes 4. Menerapkan_prinsip ergonomi 5. Melakukan pengelolaan sarana, prasarana dan peralatan medis di Fasyankes dari aspek keselamatan dan kesehatan kerja 6. Melakukan pengelolaan B3, limbah B3 dan limbah domestik 7. Melakukan kesiapsiagaan menghadapi kondisi darurat atau bencana, termasuk kebakaran 8. Melati pengelola K3 di Fasyankes Pusdiklat Aparatur-Tahun 2018 al 5 Xurikulum Pelatifian Bagi Pelatih Xeselamatan dan Xesehataan Kerja di Fasyankes BABIV STRUKTUR PROGRAM NO WATERI WAKTO TI [PPL] JH ‘A. MATER) DASAR 1. Kebljakan K3 di Fasyankes 2}olo] 2 2. Implementasi K3 dalam standar akreditast fasyankes 2jolo| 2 SubTotal| 4 [oo | 4 B.__| MATERIINTI: 1. Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan] 2} 2| 1] 5 Kesehatan Kerja (K3) di Fasyankes 2. Identifkasi potensi bahaya dan manajemen risiko) 2 | 3 | 2] 7 K3 di Fasyankes 3. Upaya promotif dan preventif kesehatan kerja! 2] 3] 1 | 6 bagi SDM ai Fasyankes 4. Penerapan prinsip ergonomi af2}a] 4 5. Pengelolaan sarana, prasarana dan peralatan| 2] 3) 1] 6 medis di Fasyankes dari aspek keselamatan dan kesehatan kerja 6. Pengelolaan B3, limbah B3 dan limbah domestk| 1] 2| 1) 4 dari aspek keselamatan dan kesehatan kerja 7. Kesiapsiagaan menghadapi kondisi darurat atau] 2] 3] 2] 7 bencana, termasuk kebakaran «Teknik Melatih s\7 12 ‘Sub Total| 17 [26 | 09 |_51 . | MATERI PENUNJANG 1. Building Leaming Commitment (BLC) o}3}o]}] 3 2. RTL oj}2{o} 2 3. Anti Korupsi 2]o}o]} 2 ‘SubTotal| 2} S| 0) 7 TOTAL 23 [30[ 9 | 62 Keterangan : 1 JPL @ 45 menit; T = Teori, P =Penugasan, PL / OL = Praktik Lapangan / Observasi Lapangan. ‘Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan Pusdiklat Aparatur-Tahun 2018 Hal: 6 IJ3999909099999339399939939399393939 9939393939330 cecececcecceccececCeCc OCC OCC OCC OO OC OCOC OOOO OC Kurikulum Pelatihan Bagi Pelatih Xeselamatan dan Kesehatan Kerja di Fasyankes BABV GARIS GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN Nomor :MD 4 Materi : Kebijakan K3 di Fasyankes Waktu £2 jpl (T: 2, P: 0, PL: 0) Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu memahamni kebijakan K3 di Fasyankes Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan dan Metode Media dan Alat Bantu Referens! Khusus (TPK) ‘Sub Pokok Bahasan Setelah mengikuti mater ini peserta mampu: 1. Menjelaskan latar 1. Latar belakang © Tugas baca * Bahan tayang = UU No. 1 tahun 1970 belakang penerapa K3 di penerapan K3 di * Ceramah tanya | « Modul tentang Keselamatan Fasyankes Fasyankes jawab * Laptop Kerja a. Latar belakang * LCD * UUNo, 96 tahun b. Tujuan s it 8 tentang . Dasar Hukum cope! Kesehatan = Rencana Strategi 2. Menjetaskan Analisis 2. Analisa Situasi Kementerian situasi Masalah K3 di Masalah K3 di Kesehatan RI tahun Fasyankes Fasyankes 2015-2019 a. Gambaran + Permenkes No 52 masalah K3 ‘Tahun 2018 tentang b. Gambaran K3 di Fasyankes masalah = Pedoman K3 kesehatan SDM Puskesmas Kesehatan c. Keadaan danmasalah K3 Fasyankes Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan Pusdikiat Aparatur-Tahun 2010 lal 7 Kurikulum Pelatihan Bagi Pelatih. Keselamatan dan Xesehataan Kerja di Fasyankes 3, Menjelaskan strategi 3. Strategi Kebijakan kebijakan K3 di K3 di Fasyankes Fasyankes a. Arah kebijakan kemenkes 2015- 2019 b. Kebijakan dan strategi Kesehatan Kerja dan Olahraga 4. Konsep K3 di Fasyankes Pengertian Tujuan Prinsip Sasaran Ruang Lingkup Program K3 di Fasyankes 4. Menjelaskan Konsep K3 di Fasyankes ppaeoe 5. Pengertian tentang upaya kesehatan: a. Upaya 5. Menjelaskan Pengertian promotif, tentang Upaya preventif, Kesehatan kuratif ‘dan rehabiltatif b. KIE ‘Kementerian Kesehatan Ri-Badan PPSDM Kesehatan Pusdiklat Aparatur-Tahun 2019 Hak 8 J,IIIIIIIIOIIIIDIDI999999939993939939039N3953959 cocccececceCC OCC OO COC CC OCCOCCCOOCOC OOOO OOO Kurikulum Pelatihan Bagi Pelatih Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Fasyankes Nomor :MD2 Materi : Implementasi K3 dalam Standar Akreditasi Fasyankes Waktu 12 jpl (T: 2, P: 0, PL: 0) Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu memahami Implementasi K3 dalam Standar Akreditasi Fasyankes Tujuan Pembelajaran | Pokok Bahasan dan Sub Wetode Media dan Alat Bantu Referens! Khusus (TPK) Pokok Bahasan Setelah mengikuti mater ini peserta mampu: 1. Menjelaskan Konsep | 1. Konsep Dasar © Tugas © Bahantayang | * UUNo. 4 tahun Dasar Akreditasi Akreditasi Fasyankes baca © Modul 1970 tentang Fasyankes a. Dasar peraturan © Ceramah © Laptop Keselamatan Kerja perundangan tanya * LcD = UUNo. 36 tahun b. Pengertian dan jawab * Laser pointer 2009 tentang definisi Kesehatan ¢. Tujuan = Permenkes No 46 d. Ruang Lingkup Tahun 2016 tentang Akreditasi Akreditasi Puskesmas, Klinik 2. Menjelaskan 2. Implementasi K3 Pratama, Tempat implementasi K3 sesuai | —_sesuai standar Praldik Manditi standar akreditasi akreditasi Fasyankes Dokter, tempat Fasyankes a. Implementasi K3 Mandiri Dokter Gigi sesuai standar * Permenkes No 52 akreditasi Tahun 2018 tentang Puskesmas K3 di Fasyankes b. Implementasi K3 = Pedoman K3 sesuai standar Puskesmas akreditasi Klinik Pratama ¢._Implementasi K3 Kementerian Kesehatan Pus I-Badan PPSDM Kesehatan Aparatur-Tahun 2019 Hal 9 Kurikulum Pelatihan Bagi Pelatih Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Fasyankes ‘sesuai standar akreditasi Tempat Praktik Mandiri Dokter dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi d. Implementasi K3 sesuai standar akreditasi Laboratorium kesehatan Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan Pusdiklat Aparatur-Tahun 2019 ‘Wa 10 XJII90999999999399099039 3999999999399 393930 ccecceccaccecccecccCececcecoccoccoeC OO CO Kurikulum Pelatihan ee cate Pelatih Xeselamatan dan Xesefataan Kerj Nomor Materi Waktu : M4 : Penerapan Sistem Manajemen K3 di Fasyankes :5 jpl(T: 2, P: 2, PL: 1) Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu melakukan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di Fasyankes Tujuan Pembelajaran | Pokok Bahasan dan Sub i iKhuses (TPR) pest oaeeee Metode | Media dan Alat Bantu Referensi Setelah mengikuti sesi ini peserta mampu: 1. Menjelaskan ruang ff. Ruang —lingkup _Sistem | « Ceramah © Bahantayang |» UUNo, 36 Tahun lingkup Sistem Manajemen K3 di Fasilitas| Tanya © Modul 2009 tentang Manajemen K3 di Pelayanan Kesehatan. jawab * LCD Kesehatan Fasilitas Pelayanan a. Pengelolaan SDM © Diskusi * Komputerflaptop j|* PP No. 50 tahun Kesehatan b. Sumber Dana Kelompok © Papandankertas | 2012 tentang SMK3 ©. Sarana Prasarana * Observasi flip chert * Permenkes No. 75 d. Pelaksanaan kegiatan | Lapangan © spidol ‘Tahun 2014 tentang K3 yang ada © laser pointer Puskesmas * Panduan Diskusi |* Permenkes No 44 * Panduan ‘Tahun 2016 tentang 2, Menerapkan sistem | 2.1 Penerapan SMK3 Opsenasl Pedoman Manajemen manajemen K3 di a. Tujuan SMK3 tape Puskesmas Fasyankes b. Penetapan kebijakan eae = Permenkes No 52 . Perencanaan ‘Tahun 2018 tentang d. Pelaksanaan rencana K3 di Fasyankes e. Pemantauan dan © Pedoman K3 Evaluasi Puskesmas e. Peninjauan dan peningkatan kinerja 2.2 Pencatatan dan pelaporan Kementerian Kesehatan Pus ‘Badan PPSDM Kesehatan 3t Aparatur-Tahun 2019 Bal 11 Cc G G G Kurikulum Pelatihan Pelatih Xeselamatan dan Kesehataan Kerja di Fasyankes Nomor :MI2 Judul Identifikasi potensi bahaya dan Manajemen risiko K3 di Fasyankes Waktu ip! (T: 2, P: 3, PL: 2) ‘Setelah mengikuti materi ini peserta mampu melakukan Identifikasi potensi bahaya Tujuan Pembelajaran Umum (TP! Dan Manajemen risiko K3 di Fasyankes Tujuan Pokok bahasan dan | Metode | Media dan Alat Bantu Referensi Pombelajaran khusus (TPK) | sub pokok bahasan Setelah mengikuti mater ini peserta mampu: 4. Melakukan identifkasi potensi |4, Identifkasi potensi |» Ceramah |+ Bahan tayang + PP No 50 Tahun bahaya bahaya Tanya |* Modul 2012. tentang a. Fisik jawab * Komputer/laptop ‘SMK3- b. Kimia | + Latihan [+ LCD * Permenkes No 52 ©. Biolog kasus | « Flipchart Tahun 2018 d. Psikososial + Observasi |s Spidol tentang K3 di @. Ergonom! lapangan | Laser pointer Fasyankes {. keselamatan «Form ceklist * Pedoman K3 : Puskesmas 2. Menerapkan Konsep Dasar _| 2.1Pengertian y Kombar kasus nan |* Pedoman Manajemen Risiko 2-2Ruang Lingkup eee jatinar Manajemen men + Penden Observasi| Riso oi Fats a.Persiapan manaje Lapangan Kesehatan men risiko bldentifkasi risiko c.Penilaian risiko d.Pengendalan risiko Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan Pusdiklat Aparatur-Tahun 2019 Hat 12 J3IIVIIIII9993999990909399939959300339702d02d20 ceccceccecceecceccceccCeCCcC CCC OC COCO COCO CE Nomor Judul Watktu :MI3 : Upaya promotif dan preventif kesehatan kerja bagi SDM di Fasyankes 2 6 jpl (T: 2, P:3, PL: 1) Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti mater‘ ini peserta mampu melakukan upaya promotif dan preventif Kesehatan kerja bagi SDM di Fasyankes Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan dan Khugos PES Sub Pokok Behosent Metode Media dan Alat bantu Referensi ‘Setelah mengikuti materi ini peserta mampu : 1, Melakukan pengelotaan |. Pengelolaan Pemeriksaan kesehatan pemeriksaan je Ceramah *Modul © Permenkes No 27 ‘SDM Fasyankes kesehatan pada Tanya jawab | «Bahan tayang Tahun 2017 tentang SDMFasyankes 1, Diskusi step Pencegahan a. Penilsian status |* os oy Pengendalian Infeksi kesehatan lompot * Komputer/laptop _| © Permenkes No. 53 b. Penemuan dini |* Observasi *Papan dan kertas flip ‘Tahun 2015 tentang kasus penyakit lapangan chert Penanggulangan baik akibat * Demonstrasi | » Spidol Hepatitis Virus pekerjaan (cucitangan) | « i; | © Permenkes No: maupun bukan | (“US *angan) cease ten eee | 226S/MENKES/PER akibat pekerjaa 7XV/2011 tentang . Penentuan Lapangan Pedoman kelaikan bekerja - | ¢Handserubs Pembinaan PHBS d. denis Jenis-jenis APD © Permenkes No 52 Pemeriksaan *Alat peraga (jenis2| Tahun 2018 tentang 2. Melakukan . Penatalaksanaan wadah compan! | Bodoman Koa penatalaksanaan imunisasi Pemberian imunisasi infekslus Puakeennee’ tentang pemberian a. Pengertian Panduan Diskusi imunisasi bagi SDM yang b. Jenis Kelompok berisiko di Fasyankes c._Langkah- Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan Pusdiklat Aparatur-Tahun 2019 ‘Wal 13 Kurikulim Pelatihan Bagi Pelatih. Keselamatan dan Kesefataan Kerja di Fasyankes Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan dan i Khusus (TPK) Sub Pokok Bahasan Metode Media dan Alat bantu Referensi Tangkah 3. Melakukan kewaspadaan 3. Kewaspadaan standar standar a. Pengertian kewaspadaan standar b. Tahapan Kewaspadaan standar sesuai PMK No 27 tahun 2017 4, Membudayakan —Perilaku | 4.Pembudayaan PHBS Hidup Bersih dan Sehat di | di ene a. Pengertian Fasyankes b.Langkah-langkah . Tujuan Utama dManfaat e.Tatanan PHBS £. PHBS di tempat kerja ‘Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan Pusdiklat Aparatur-Tahun 2019 Ha 14 IJDIIIIIIIIIINIIVIIIIIIDIIIAIIIIIIIIIII ceocccecececececCecC CO oOmC CC eoOOO COO CeO OOOO COE Kurikufum Pelatifian Bagi Pelatih Keselamatan dan Kesehataan Kerja di Fasyankes Nomor :MI4 Judul : Penerapan prinsip ergonomi Waktu 14 JPL(T: 1, P:2, PL: 1) Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini peserta mampu melakukan penerapan prinsip ergonomi di Fasyankes Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan dan Mae tera acer pean eateens Metode Media dan Alat bantu Referens! Setelah mengikuti materi ini peserta mampu: 1, Menjetaskan pengertian | 1. Pengertian ergonomi |x Ceramah Modul * Pormenkes No 52 ergonomi Tanya jawab | «Bahan tayan; Tahun 2018 tentang |» obeernal fetea isa el Eevee 2. Menjelaskan faktor risiko |. Faktorrisiko i= © Pedoman K3 di ergonomi di fasyankes ergonomi di pangan | + Komputerilaptop Puskesmas Fasyankes Je Latihan kasus | «Papan dan kertas flip Jenis-jenis risiko chart ergonomi *Spidol *Lembar — penugasan (brief survey) 3. Melakukan penerapan 3. Prinsip ergonomi di + Panduan Kasus prinsip ergonomi di Fasyankes *Parduan —Observasi Fasyankes a. Manual Handling Lapangan b. Postur kerja © Gerakan berulang d. Shift kerja e. Durasi kerja f. Work station (tempat kerja Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan Pusdiklat Aparatur-Tahun 2019 Hal 15 Kurikulum Pelatifian Bagi Pelatifi Keselamatan dan Kesehataan Kerja & Fasyankes Nomor MIS Judul : Pengelolaan sarana, prasarana dan peralatan medis di Fasyankes dari aspek keselamatan dan Kesehatan kerja Waktu : 6 JPL(T: 2,P:3, PL: 1) Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini peserta mampu melakukan pengelolaan sarana dan prasarana termasuk peralatan medis di Fasyankes dari aspek keselamatan dan kesehatan kerja Tujuan Pembelajaran | Pokok Bahasan dan ten Se puch eaieoae Metode Media dan Alat bantu Referensi Setelah mengikuti ses! ini peserta mampu : 1. Melakukan pengelolaan | 1. Pengelolaan + Ceramah Tanya} + Modul ‘UU No. 28 tahun 2002 sarana, dan prasarana | —sarana dan jawab * Bahan tayang tentang Bangunan dan peralatan dari aspek | prasarana dari Je Penugasan ics Gedung K3 di Fasyankes eepek Ks di Je Diskusi kelompok = Komputeritaptop |° PP No. 36 Tahun 2005 fasyankes le al Capangen * Papen den fees | Salakeanaan Undang- bangunen J+ Pemutaran film . fee a ndang No. 28 tahun I+ Latihan ntang bo pon identifikasi ° Form auan Bangunan Gedung system + Petunjuk Lathan’ |" tahun 2008 teriang diskusikelompok | pedoman 2. Menjelaskan 2. Pengelolaan * Panduan Pemeliharaan dan pengelolaan peralatan peralatan medis Observasi Perawatan Bangunan medis dalam aspek K3 Lapangan ‘Gedung a. Inventarisasi, © Permen PU No. 29 Identifikasi tahun 2009 tentang Peralatan dan Pedoman Persyaratan Identifikasi Teknis Bangunan tisiko Gedung ‘Kementerian Kesehatan Ri-Badan PPSDM Kesehatan Pusdiklat Aparatur-Tahun 2019 Hal 16 XJI99909099999090399-9)99090390909099 703939079039 9390D Ccoceccec oc oe Cec OKC COCO Oe OOO COCO OOOC CCC b. Pengelolaan © Permenkes no 75 tahun peralatan 2014 tentang medis Puskesmas = Pemeriksaan © Permenkes 54 Tahun dan pengujian 2015 Tentang berkala Pengujian dan Kalibrasi -Pemeliharaan Alkes ‘secara. Permenkes no 4 tahun berkala 2016 tentang -Ujikalibrasi Penggunaan gas medis ¢. Penyimpanan pada Fasyankes dan + Pedoman Pengelolaan Penggunaan Peralatan Medis di Fasyankes tahun 2015 © Pedoman Pengoperasian dan Pemeliharaan Peralatan Medis tahun 2001 Kementerian Kesehatan Ri-Badan PPSDM Kesehatan Pusdiklat Aparatur-Tahun 2019 ‘Wal 17 Kurikulum Pelatifian Bagi Pelatih Keselamatan dan Kesehataan Kerja di Fasyankes Nomor :MI6 Judul : Pengelolaan B3, limbah B3 dan limbah domestik dari aspek keselamatan dan kesehatan kerja Waktu 2 4 JPL (T: 4, P:2, PL: 1 ‘Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini peserta mampu melakukan pengelolaan BS, limbah B3, dan limbah, domestik dari aspek keselamatan dan kesehatan kerja Tujuan Pembelajaran | Pokok Bahasan dan Nehusus (TPR) Sub Pokok Bahasan ae eles on eae Referensi Setelah mengikuti materi © PPNo 74 tahun ini peserta mampu : 2001 tentang 4. Menjelaskan tentang 1. Bahan Berbahaya |e Ceramah Tanya| * Modul pengelolaan B3 Bahan Berbahaya dan dan Beracun (B3) Jawab © Bahan tayang + PPRInomor Beracun (B3) a. Pengertiandan |. studi Kasus * tcp 472/Menkes/PeriVit dasarhukum |e Pemutaran film * Komputerfaptop 996 tentang b. JenisjenisB3 |. Observasi * Papan dan kertas Pengamanan B3 dan Safety Data |" lapangan flip chert bagi kesehatan Sheet (SDS) ° ATK * PermenLHK 56 c. Pengelolaan B3 © Lembar kasus Tahun 2015 tentang kadahvarsa * Panduan Studi tata cara dan 2. Penanganan insiden kasue persyaratan teknis (tumpahan atau Panduan pengelolaan limbah Paparan) BS Observast B3 dari Fasyankes 2. Melakukan pengelolaan ?2.Pengelolaan B3 dan Lapangan . ena Lo Hd B3 dan limbah BS limbah B3 Pengemasan tentang 7 Penyimpanan Penyelenggaraan Pembuangan Pelayanan Kesehatan 3. Melakukan pengelolaan | 3.Pengelolaan —_limbah Lingkungan i limbah domestik domesti Puskesmas. Kementerian Ke: ‘Badan PPSDM Kesehatan Pusat aperatu ratwn 2019 ‘Hal 18 >) 2») YD) YY DYDD» YD 2» D2) 2) 2) DD DD DD 2B) >) D) eoeccacccceccecccccaccecacacecececcececccc? Kurikufum aan Bagi Pelatii Keselamatan dan Kesehataan Kerja di Fasyankes Nomor :MI7 Judul Materi : Kesiapsiagaan menghadapi kondisi darurat atau bencana termasuk kebakaran di Fasyankes Waktu 17 APL (7:2, P: 3, PL: 2) ‘Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini peserta mampu melakukan keslapsiagaan menghadapai kondisi darurat atau bencana termasuk kebakaran di Fasyankes Tujuan Pembelajaran | Pokok Bahasan dan Sub Khusus (TPK) Pokok Bahasan Bietede ae | aera coe ABLES Referensi Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu: 1. Melakukan langkah- 1. Langkahtangkah # UU No 24 tahun 2007 langkah kesiapsiagaan | menghadapl *Ceramah © Modul tentang Penanggulangan menghadapi kondisi Kesiapsiagaan Tanya jawab * Bahan tayang Lari! darurat atau bencana rondist | *Siulasi aco + PP No. 21 tahun 2008 termasuk kebakaran menghadapi kondisi Pemutaran = Komputeritepto tentang Penyelenggaraan darurat atau bencana Film mputeriiaptop | Penanggulangan termasuk kebakaran —_| « Demonstrasi ee ee a. Identifikasi potensi | « Observasi . fee 7 * Pedoman K3 puskesmas bahaya Lapangan + Pedoman Kesiapsiagaan b. Analisa risiko 7 + Panduan simulasi | “ tanggap darurat di gedung melalui pendekatan * Panduan perkantoran HVA Tool Demonstrasi ©. Pengendalian atau © Alat peraga APAR Pea anes © Contoh Prosedur . ee Tanggap darurat sa a induction) dan lene Penyusunan cera Standar Prosedur Kesiapsiagaan Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan Pusdiklat Aparatur-Tahun 2019 ‘Hab 19 Kurikufum Pelatihan Bagi Pelatih Xeselamatan dan Xesehataan Kerja di Fasyankes Bencana e. Penyediaan Alat dan sarana t. Bimulasl Simul 2. Melakukan 2. Pengelolaan Tanggap Pengelolaan Darurat tanggap darurat a.Kategori Darurat ¢. Organisasi Tanggap Darurat 3. Melakukan 3, Penanganan Pasca Penanganan Pasca |" Kedaruratan Kedaruratan Kementerian Kesehatan Ri-Badan PPSDM Kesehatan Pusdiklat Aparatur-Tehun 2019 ‘Hal 20 IJIIF290999990909939999939399390995909039393033300D eaocececcceaccecececeoeccaececcCOeOcC COCO Kurikufum Pelatihan Bagi Pelatih Xeselamatan dan Kesefataan Kerja di Fasyankes Nomor : M18 Judul 2 Teknik Melatih Waktu : 12JPL (T: 5, P: 12, PL: 0) Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini peserta mampu melaksanakan Teknik melatifasilitasi pada suatu pelatihan Tujuan Pembelajaran | Pokok Bahasan dan Khusus ee Sub Pokok Bahasan Lhe Media dan Atst bantu Referensi Setelah mengikuti materi # Depkes Ri, 2006, Tekhnik ini peserta mampu : Melati. Depkes Re - ; Kerjasama Pusdikiat 1. Menjelaskan konsep ft. Konsep Pembelajaran * Bahan tayang dengan Dit Keperawatan & pembelsjaran orang | orang dewasa * Curah © Modul Keteknisan Medik. Jakarta dewasa a.Cara —_Belajar pendapat Laptop/komputer " Orang Dewasa * Ceram, a * cD Depkes RI, 2006, Modul (CBOD) etatten © Flipchart Pelatihan Tenaga pelatih bPeran _ sebagai Menyusun « atk ‘Kesehatan PelatityFasilitator SAP * FormSAP _|_(TPPK). Pusdikiat. Jakarta 2. Merancang pelatihan 2. Perancang pelatihan «Micro Teaching | ° Checklist penitaian tenaga pelaksana microteaching Anderson, RH; Pemilihan a. Kurkulum dan * Petunjuk Lathan | “dan Pengembangan Media BPP untuk Pembelajaran, Pusat b. Satuan —Acara UI terbuka berkerja sama Pembelajaran dengan PT Raja Grafindo (GaP) Persada. 3 proses Proses prea G ara Evan, T,, Metode, Texts pelatihan pelatihan tenaga and Technologies ~— in ORS A er area eee SS Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan Pusdiklat Aparatur-Tahun 2018 Wal 24 Kurikulum Pelatihan Bagi Pelatih Xeselamatan dan Kesehataan Kerja di Fasyankes pelaksana Flexible, Online and a. Menciptakan Distance Education, Study iim Guide, Victoria pea ‘¢ Mardjani dan Azhari, 2002, ” pembelajaran Pengukuran Hasil Belajar, Meda dan slat Lembaga —Administrasi bantu Negara RI embelajaran © Sudjana N dan Rival, A, creak) 2001, Media Pengajaran, bresentasi ‘Sinar Baru Algesindo, interaktit Jakarta 4, Melaksanaken 4, Pengendalian Yin, Robert K, 2003, Studi pengendalian proses proses _pelatihan asus (desain dan metode), pelatihan tenaga pelaksana PT Raja Grafindo Persada, 5, Melaksanakan 5. Evaluasi proses. Jakarta evaluasi proses pembetajaran . petatinan Training manual , NLP-with Sinergy Lintas Batas *Terapi_ NLP membangun komunikasi,brahim Effry,2009 + Understanding NLP|RH \Wrwoho, 2008 Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan Pusdiklat Aparatur-Tahun 2019 Hal 22 IIIDI9II9999090999939990 399939 9399395939d939d90d D ecccccccccaccececcececceocencC OOO OOOO CC? Kurikufum Pelatifian Bagi Pelatih Keselamatan dan Kesehataan Kerja di Fasyankes Nomor :MP. 4 Materi mitmen Belajar/Building Learning Commitment (BLC) Waktu pl (T: 0, P: 3, PL: 0) Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) :Setelah mengikuti mater ini peserta mampu membangun komitmen belajar selama proses pelatihan Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan dan thusus (TPK). Sub Pokek Bahosan Metode Media dan Alat Bantu Referensi Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu: 1. Melakukan perkenalan | 4. Perkenalan dan pencairan |» Curahpendapat | « Bahan tayang * Depkes Rl, dan pencairan diantara diantara peserta, fasilitator | » Permainan = Komputer/Laptop Pusdiklat peserta, fasilitator dan dan panitia ‘© Diskusi kelompok | * LCD Kesehatan, 2004, Panitia * Flip chart Kumpulan Games White board dan Energizer, 2. Merumuskan “ATK Jakarta. kesepakatan tentang _| 2. Perumusan kesepakatan * Panduan diskusi ‘© Munir, Baderel, harapan peserta tentang harapan peserta 2001, Dinamika terhadap pelatihan, nilai, | _terhadap pelatihan, nilai, Kelompok, norma, kekhawatiran norma, kekhawatiran Penerapannya mencapaiharapandan | mencapai harapan dan Dalam kontrol kolektif yang kontrol klektif yang Laboratorium jimu disepakati bersama disepakati bersama sebagai Perilaku, Jakarta sebagai komitmen komitmen belajar belajar 3. Menetapkan organisasi_| 3. Penetapan organisasi kelas kelas Ge TS Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan Pusdikiat Aparatur-Tahun 2019 Ha 23 Kurikulum Pelatihan Bagi Pelatih Xeselamatan dan Kesehatan Kerja di Fasyankas Nomor :MP.2 Materi : Rencana Tindak Lanjut (RTL) Waktu 2 pl (T: 0, P: 2, PL: 0) Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu menyusun rencana tindak lanjut pasca pelatihan Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan7 Metode Media dan Alat Bantu Referensi Khusus (TPK) Sub Pokok Bahasan Setelah mengikuti materi ini peserta mampu: 4, Menjelaskan 4. RTL pengertian dan ruang a. Pengertian RTL * Ceramah *Papan dan kertas|*Kemenkes RI lingkup RTL b. Ruang fingkup RTL «Tanya Jawab fiipchart Pusdiklat «Lathan menyusun | Alat tulis kantor Aparatur 2. Menjelaskan langkah- | 2, Langkah langkah RTL ¢ Lembar/ Format RTL Rencana Tindak fangkan penyusunan penyusunan RTL * Diskusi Kelompok Lanjut L 3. Menyusun RTL dan | 3, Penyusunan RTL dan gant Gant Chart untuk chart untuk kegiatan yang kegiatan yang akan akan dilakukan dilakukan ———— eee Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan Pusdikiat Aparatur-Tahun 2019 Hal 24 939IIIIIIIIAIDIDIDIDIDIIDIFDIDIDIIDIDDIDIIIIIIID DD ecccecccccececcocecmc CCC OOOO Kurikulum Pelatihan i Pelatih Xeselamatan dan Kesefiataan Kerja di Fasyankes ccccecceccc€ Nomor : MP3 Materi ‘Anti Korupsi Waktu dpl(T: 2, P:0 PL: 0) ‘Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti mater ini, peserta mampu memahami anti korupsi Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan dan Metode Wedia dan Alat Bantu Referens Khusus (TPK) Sub Pokok Bahasan Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu: 1. Menjelaskan konsep | 1. Konsep Anti Korupsi anti korupsi a. Ciri-ciri Korupsi *Ceramah tanya | Bahan tayang ¢ Undang-undang b. Bentuk (Jenis Korupsi | jawab * Papan dan kertas Nomor 20 Tahun ¢. Tingkatan Korupsi- —_| « Diskusi kasus flipchart 2001 tentang *LcD Perubahan Atas 2. Menjelaskan upaya . Upaya Pencegahan * Komputer/Laptop Undang-undang pencegahan korupsi Korupsi dan ‘« White board Nomor 31 Tahun dan pemberantasan Pemberantasan Korupsi eATK 1999 tentang korupsi a. Upaya Pencegahan Kasus Pemberantasan Korupsi Tindak Pidana b. Upaya Korupsi Pemberantasan * Instruksi Presiden Korupsi 7 Nomor 1 Tahun 2013 ¢. Strategi Komunikasi « Keputusan Menteri ane KOU Kesehatan Nomor 232/MENKES/SKIV a ; , 2013 tentang Strategi 3. Menjelaskan . Peneldikan Anti Korupsi Komurikesi pendidikan anti korupsi a. Nilai-nilai Anti Korupsi Pekerjaan dan b. Prinsip-prinsip Anti Budaya Anti Korupsi Korupsi ¢. Dampak Pendidikan —————————— ee Kementerian Kesehatan Ri-Badan PPSDM Kesehatan Pusdiklat Aparatur-Tahun 2019 ‘Hal 25 ‘Anti Korupsi 4, Menjelaskan tata cara | 4. Tata Cara Pelaporan pelaporan dugaan Dugaan Pelanggaran pelanggaran tindak Tindak Pidana Korupsi pidana korupsi a. Laporan b. Pengaduan ©. Peran Serta Masyarakat 4, Tatacara Penyampaian Pengaduan e. Format Penyampaian Pengaduan 5. Menjelaskan Gratifikasi | 5. Gratifikasi a. Pengertian Gratifikasi b. Undang-undang tentang Gratifikasi ©. Gratifikasi merupakan Tindak Pidana Korupsi d. Contoh Gratifikasi e. Sanksi Gratifikasi Kem ‘Kesehatan Ri Badan PPSDM Kesehatan Pusdiat Aperatur-Tehun 2018 ‘Hal 26 II3IIIIDIIIIDIIIDIIIDIDIDIIDIDIIDIIDIDIDIIIIID DIDI SD >. 72> I)VI993909)9009 d DEE ea) eer aa aaa) Xeselamatan dan Kesehatan Kerja. Kurikulum Pelatihan Bagi Pelatih BAB VI DIAGRAM PROSES PEMBELAJARAN Pre Test Fasyankes ed i ‘Building Leaming Commitment (BLC) i ‘Metode: games, diskusi i Pengetahuen den Ketorampiian \ : 1. Ponerapan Sistem Manolamen Keselamatan dan i optakan Kasontan Koga (2) & Fosyantea 1 i 2. Mortal pots bahay dan mansomen Aso KS preroned sya At om 3. Upaya promotive dan preven Kesehatan kara bagl 1 a ‘SDM alFasyankos All Fasyankes 4, Penerapan prinsip engonom) L 3, Ani Korupsl 5. Pengsolaan sarana, preserana dan peralean medis ut Keyes car tpt estefan don setton ait ; 6 Per ngololaen 3, tmbsh B3 dan mbeh demestk dad sll od ‘aspek keselamaian dan kesehatan kera Vit ‘7. Kesiapsiagaan menghadep! kondisi darurat atau I ae Dboncana, tamasuk kebakaran Ceramah 5 1 tanyajawad i bare 1 + Coramah Tanya Jawa * tatman 1 + Obsarvas!Lepengen 1 + Dishus! Kelompok i 2 Domonsuest i 2 Simulast i * Pemutaran Fm ‘Observasitapangan RT x Ponutvan Je[ Post Testé Eras Penvnpponen | Kementerian Kesehatan Ri-Badan PPSDM Kesehatan Pusdiklat Aparatur-Tahun 2019 Ha 27 Kurikulum Pelatihan Bagi Pelatih Xeselamatan dan Kesehatan Kerja di Fasyankes Rincian Rangkaian Alur Proses Pembelajaran: 4. Pre test Sebelum acara pembukaan dilakukan pre test terhadap peserta, dengan tujuan untuk mendapatkan informasi awal tentang pengetahuan dan kemampuan peserta terkait materi 2. Pembukaan Pembukaan dilakukan untuk mengawali kegiatan pelatihan secara resmi, Proses pembukaan pelatihan meliputi beberapa kegiatan berikut: a. Safety introduction b. Laporan ketua penyelenggara pelatihan. . Pengarahan dan pembukaan dari pejabat yang berwenang tentang latar belakang perlunya pelatihan. d. Penyematan tanda peserta latih e. Pembacaan doa 3. Membangun komitmen belajar (Building Learning CommitmentiBLC) Kegiatan ini ditujukan untuk mempersiapkan peserta dalam mengikuti proses pelatihan. Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam proses BLC adalah tujuan pelatihan, peserta (jumlah dan karakteristik), waktu yang tersedia, sarana dan Proses pembelajaran dilakukan dengan berbagai bentuk permainan sesuai dengan tujuan pelatihan. Proses BLC dilakukan dengan alokasi waktu minimal 3 jp! dan proses tidak terputus. Dalam prosesnya 1 (satu) orang fasiitator memfasiitasi maksimal 30 orang peserta. Proses pembelajaran meliputi: a. Forming Pada tahap ini setiap peserta masing-masing masih saling observasi dan memberikan ide ke dalam kelompok. Pelatih berperan memberikan rangsangan agar setiap peserta berperan serta dan memberikan ide yang bervariasi, b. Storming Pada tahap ini mulai terjadi debat yang makin lama suasananya makin memanas karena ide yang diberikan mendapatkan tanggapan yang saling mempertahankan idenya masing-masing. Pelatih berperan memberikan rangsangan pada peserta yang kurang terlibat agar ikut aktif menanggapi. ¢. Norming Pada tahap ini suasana yang memanas sudah mulai reda karena kelompok sudah setuju dengan klarifikasi yang dibuat dan adanya kesamaan persepsi. Masing-masing peserta mulai menyadari dan muncul rasa mau menerima ide peserta lainnya. Dalam tahap ini sudah terbentuk norma baru yang disepakati kelompok. Pelatih berperan membulatkan ide yang telah disepakati menjadi ide kelompok. 4. Performing Pada tahap ini kelompok sudah kompak, diliputi suasana kerjasama yang harmonis sesuai dengan norma baru yang telah disepakati bersama. Pelatih berperan memacu kelompok agar masing-masing peserta ikut serta akif dalam setiap kegiatan kelompok dan tetap menjalankan norma yang telah disepakati Hasil yang didapatkan pada proses pembelajaran: Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan Pusdiklat Aparatur-Tahun 2019 Wal 28 Ge Cae etre (See Conre ree (Ore tre (Sree (Otee (nns Cees ee tne cccclc€ C eccccceccCCcC CO >) 3) 3) 2) 2) >) 22) ») 2) 22) ») D2 D 2 M2) 2) DD D YD 22) VD DD D D2 Kurikulum Pelatihan Bagi Pelatih Xeselamatan dan Kesehataan Kerja di Fasyankes 1) Harapan yang ingin dicapai 2) Kekhawatiran 3) Norma kelas 4) Komitmen 5) Pembentukan tim (organisasi Kelas) 4. Pemberian wawasan Setelah BLC, kegiatan dilanjutkan dengan memberikan materi sebagai dasar pengetahuaniwawasan yang perlu diketahui peserta dalam pelatihan ini. 5. Pembekalan pengetahuan dan keterampilan Pemberian materi pengetahuan dan keterampilan dari proses _pelatihan mengarah pada kompetensi yang akan dicapai oleh peserta. Penyampaian materi dilakukan dengan menggunakan berbagai metode yang melibatkan ‘semua peserta untuk berperan serta aktif dalam mencapai kompetensi tersebut, yaitutugas baca, ceramah tanya jawab, diskusi kelompok, demonstrasi, Pemutaran film, latihan, dan simulasi. Pengetahuan dan keterampilan yang disampaikan meliputi materi: 1. Pengembangan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Ka) di Fasyankes 2. Identifikasi potensi bahaya dan pengendalian risiko K3 di Fasyankes 3. Upaya promotive dan preventif kesehatan kerja bagi SDM di Fasyankes 4. Prinsip penerapan ergonomi 5. Pengelolaan sarana, prasarana dan peralatan di Fasyankes dari aspek keselamatan dan kesehatan kerja 6. Pengelolaan B3, limbah B3 dan limbah domestik dari aspek keselamatan dan kesehatan kerja 7. Kesiapsiagaan menghadapi kondisi darurat atau bencana, termasuk kebakaran Setiap hari sebelum proses pembelajaran dimutai, pelatitvtasilitator melakukan kegiatan refleksi dimana pada kegiatan ini pelatin/fasiltator bertugas untuk menyamakan persepsi tentang materi yang sebelumnya diterima sebagai bahan evaluasi untuk proses pembelajaran berikutnya. 6. Evaluasi Evaluasi yang dimaksudkan adalah evaluasi terhadap proses pembelajaran tiap hari (refleksi) dan terhadap pelatih/fasiltator. ‘* Evaluasi tiap hari (refleksi) dilakukan dengan cara me-review kegiatan proses pembelajaran yang sudah berlangsung, sebagai umpan balik untuk ‘menyempumakan proses pembelajaran selanjutnya. ‘* Evaluasi terhadap fasilitator dilakukan oleh peserta pada saat pelatitvfasilitator telah mengakhiri materi yang disampaikannya. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan form evaluasi terhadap pelatih/fasilitator. 7. Rencana Tindak Lanjut (RTL) Masing-masing peserta menyusun rencana tindak lanjut berupa rencana kerja yang dapat dilaksanakan setelah mengikuti pelatihan. Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan Pusdiklat Aparatur-Tahun 2019 Mal 29 Kurikulum Pelatifan i Pelatih Xeselamatan dan Kesehatan Kerja di Fasyankes 8. Post-tes dan evaluasi penyelenggaraan Post-tes dilakukan untuk mengetahui pengetahuan peserta setelah mendapat materi selama pelatinan. Selain post-tes, dilakukan evaluasi kompetensi yaitu penilaian terhadap kemampuan yang telah didapat peserta melalui penugasan- penugasan, Setelah itu dilakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan pelatihan yang dilakukan setelah semua materi disampaikan dan sebelum penutupan. ‘Tujuan evaluasi penyelenggaraan adalah mendapatkan masukan dari peserta tentang penyelenggaraan pelatihan yang akan digunakan untuk ‘menyempumakan penyelenggaraan pelatihan berikutnya. 9, Penutupan Acara penutupan adalah sesi akhir dari semua rangkalan kegiatan, dilaksanakan oleh pejabat yang berwenang dengan susunan acara sebagal berikut: a. Laporan ketua penyelenagara pelatihan. b. Pengumuman peringkat keberhasilan peserta. ¢. Pelepasan tanda peserta d. Kesan dan pesan dari perwakilan peserta. e. Pengarahan dan penutupan oleh pejabat yang berwenang. f. Pembacaan doa. Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan Pusdiklat Aparatur-Tahun 2019 Ha 30 ceccceccmcC COC OCCOCCOCCOCOC OOO ceocccecccCccCcC OOOO CO 7799I99999909999999999393990939393990903909039030%9D Kurikulum Pelatifian Bagi Pelatih Xeselamatan dan Kesehataan Kerja di Fasyankes BAB VIL PESERTA DAN PELATIH / FASILITATOR A. PESERTA 1. Kriteria peserta sebagai berikut : - Tenaga kesehatan di Fasiltas Pelayanan Kesehatan yang diberi tugas mengelola program K3 Pendidikan minimal $1 kesehatan ~ Bersedia melaksanakan tugas sebagai pengelola K3 di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 2. Jumlah peserta Jumiah peserta dalam satu kelas maksimal 30 orang. B. PELATIH/FASILITATOR Kriteria pelatih/ fasilitator sebagai berikut : 4. Latar belakang pendidikan minimal $1 2. Telah mengikuti_ TOT/TPPK kesehatan _kerja/memiliki pengalaman metatih 3. Memiliki keahlian di bidang materi yang diajarkan 4, Menguasai materi yang disampaikan sesuai dengan GBPP yang citetapkan dalam kurikulum pelatihan Ke = ‘ementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehi Pusdiklat Aparatur-Tahun 2019 rene Keselamatan dan Kesehataan Kerja di Fasyankes BAB VIII PENYELENGGARA DAN TEMPAT PENYELENGGARAAN ‘A. Penyelenggara Penyelenggara pelatihan Pelatih Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Fasyankes adalah : 1. BPPK/Bapelkes/Institusi pelatihan yang terakreditasi oleh Kementerian Kesehatan 2. Bagi penyelenggara pelatihan yang institusi pelatihannya belum terakreditasi oleh Kementerian Kesehatan maka harus bekerjasama dengan BBPK/Bapelkes/institusi pelatihan yang terakreditasi oleh Kementerian Kesehatan 3. Mempunyai seseorang yang ditunjuk sebagai pengendali proses pembelajaran yang menguasai materi pelatihan 4. Minimal mempunyai 1 orang SDM yang pemah mengikuti Training Officer Course/TOC &. Tempat Penyelenggaraan Tempat penyelenggaraan pelatihan Pelatih K3 di Fasyankes adalah BBPK/Bapelkes/Institusi lainnya yang memifiki sarana dan fasilitas yang dapat mendukung proses penyelenggaraan pelatinan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kementerian Kesehatan Ri-Badan PPSDM Kesehatan Pusdiklat Aparatur-Tahun 2019 ‘Hal 32 cece cece C caccccceccececceccoOCOCOC OO OOOO OE a a) ) AVIIIIIINIIIWIIIID XJ°?IVIVXADVIDDIDI \ Kementerian Kesehatan RI Pusdiklat Aparatur- Kurikulum Pelatihan Bagi Pelatih KXeselamatan dan Kesefataan Kerja di Fasyankes BAB IX EVALUASI \. Evaluasi Pembelajaran ‘Tahap evaluasi terdiri atas 3 komponen yaitu evaluasi terhadap peserta, evaluasi terhadap pelatihfinstrukturffasiitator dan evaluasi terhadap penyelenggaraan pelatihan, dengan uraian sebagai berikut: |. Evaluasi terhadap peserta, yaitu: a. Penjajakan awal melalui pre test. b. Pemahaman peserta terhadap materi yang telah diterima (post test). c. Evaluasi kompetensi yaitu penilaian terhadap kemampuan yang telah didapat peserta melalui penugasan-penugasan, 2. Evaluasi terhadap pelatih/ fasilitator Evaluasi ini dimaksudkan untuk mengukur tingkat kepuasan peserta terhadap kemampuan pelatih’ fasilitator dalam menyampaikan pengetahuan dan atau keterampilan kepada peserta, meliputi: Penguasaan materi Ketepatan waktu Sistematika penyajian Penggunaan metode, media, dan alat bantu pelatihan Empati, gaya dan sikap terhadap peserta Penggunaan bahasa dan volume suara Pemberian motivasi belajar kepada peserta Pencapaian Tujuan Pembelajaran Umum Kesempatan Tanya jawab Kemampuan menyajikan Kerapihan pakaian Kerjasama tim pengajar (apabila team teaching) rer Fe sep eao sD Evaluasi terhadap penyelenggara pelatihan Evaluasi dilakukan oleh peserta terhadap pelaksanaan pelatihan. Obyek evaluasi adalah pelaksanaan administrasi dan akademis, yang meliputi: jadan PPSDM Kesehatan hun 2019 Hal 33 ‘Tujuan pelatinan Relevansi program pelatihan dengan tugas Manfaat setiap materi bagi pelaksanaan tugas peserta di tempat kerja Manfaat pelatihan bagi peserta/instansi Hubungan peserta dengan pelaksana pelatihan Pelayanan sekretariat terhadap peserta Pelayanan akomodasi Petayanan konsumsi Pelayanan perpustakaan Pelayanan komunikasi dan informasi rye-eean ge Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan Pusdiklat Aparatur-Tahun 2019 al 34 cece Cc ¢ C Cc ct ceocccecccceC C eeccccccce XJ99V99090903990909093990399D XY9999)9909939909035 JI99)D Kurikufum Pelatifan Bagi Pelatih Keselamatan dan Kesehatan Kerja dl Fasyankes BABX SERTIFIKASI Setiap peserta yang telah mengikuti pelatihan dengan kehadiran minimal 95% dari keseluruhan jumiah jam pembelajaran (jp!) akan mendapatkan sertificat pelatihan yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI dengan angka kredit 1 (satu). Sertifikat ditandatangani oleh pejabat yang berwenang. Apabila tidak memenuhi ketentuan tersebut maka peserta hanya akan mendapatkan surat keterangan telah ‘mengikuti pelatihan yang ditandatangani oleh ketua panitia penyelenggara. Pusdiklat Aparatur-Tahun 2019 Hal 35 Lampiran 4. JADWAL PELATIHAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DI FASYANKES WAKTU WATERI JPL PELATIN HARIT T HarifTanggal 07.00- 08.00 _| Regristrasi 08.00- 08.30 | Pre test 08.30- 09.30 | Pembukaan 09.30-09.45 | Istirahat 0845-1200 | BLC 72.00-13.00 | Ishoma 73.00- 14.30 | Kebjakan K3 di Fasyankes 2 14,30— 16.15 | implementasi K3 dalam Standar [7 Akreditasi Fasyankes 15.15— 15.30 | Istirahat 16.30- 16.15 |Implementasi K3 dalam Standar | 7 Akreditasi Fasyankes 16.15—17.45 | Penerapan SMIK3 di Fasyankes 2 Kementerian Kesehatan Ri-Badan PPSDM Kesehatan Pusdiklat Aparatur-Tahun 2019 Ilal 36 eccc ceceeccececceeoccC eC OCC OE cece ccceccc’ c¢ C 2799999939939 993939999099093939 2999993933430 9 WAKTU WATERI TPL PELATIN HARI 2 T HariTanggal 07.16-07.30 | Refieksi 07.30- 09.00 | Penerapan SMK3 di Fasyankes {Lanjutan) 08.00-10.15 | Tdentifikasi Potensi Bahaya dan|2 Manajemen Risiko K3 di Fasyankes 10.16-10.30_| Istirahat 10.30- 12.45 [TIdentifikasi Potensi Bahaya dan Manajemen Risiko K3 di Fasyankes (Lanjutan) 12.45 - 13.45 | Ishoma 7345-1600 | Upaya Promofif dan Preventit| 2 Kesehatan Kerja bagi SDM di Fasyankes 16.00 16.16 | Istirahat 16.15-17.45 | Upaya Promotif dan Prevent Kesehatan Kerja bagi SDM di Fasyankes (Lanjutan) Kementerian Kesehatan Ri-Badan PPSDM Kesehatan Pusdiklat Aparatur-Tahun 2019 Wal 37 Kurikulum Pelatifian Bagi Pelatih Xeselamatan dan Kesehatan Kerja di Fasyankes WAKTU MATERI JPL PELATIA HARI 3 T Hari/Tanggal 07.15 - 07.30 | Refleksi 07.30-08.45 | Penerapan Prinsip Ergonomi 7 08:45 —10.00 | Istirahat 10.00-12.15 | Pengelolaan B3, Limbah B3 dan {7 Limbah Domestik 72.16-13.18 | Ishoma 13.15- 16.15 | Pengelolaan Sarana, Prasarana dan | 2 Peralatan medis di Fasyankes dari Aspek K3 16.16—16.30 | Istirahat 76.30-17.15 | Pengelolaan Sarana, Prasarana dan Peralatan Medis di Fasyankes dari Aspek K3 (Lanjutan) Kementerian Kesehatan Ri-Badan PPSDM Kesel Pusdiklat Aparatur-Tahun 2019 C cececececccececececccCceccC COC OCC OO OCCOCOCCOCCOCCCCOCEC COO? 9799990993393 999999999939 990993939999 990D Kurikufum Pelatifan Bagi Pelatih Xeselamatan dan Xesehataan Kerja di Fasyankes WAKTU WATERI PL PELATIN HARI 4 T |p HarifTanggal 07.15 - 07.30 | Refieksi 07.30=10.15 | Kesiapsiagaan Menghadapi Kondisi}2 | 2 Darurat atau Bencana Termasuk Kebakaran 10.15 - 10.30 | Istirahat 10.30-11.15 | Kesiapsiagaan Menghadapi Kondisi 1 Darurat atau Bencana Termasuk Kebakaran (Lanjutan) 41.15 12.45 | Anti Korupsi 12.45-13.45 |Tshoma 13.45- 15.15 [RTL 15.15 16.15 | Persiapan Orientasi Lapangan (OL) Kementerian Kesehatan Ri-Badan PPSDM Kesehatan Pusdiktat Aparatur-Tahun 2019 ‘Wal 39 Kurikulum Pelatihan Bagi Pelatih Keselamatan dan Kesehataan Kerja di Fasyankes WAKTU MATERI JPL PELATIN HART & T Hari/Tanggal 08.00- 16.30 | Orientasi Lapangan (OL) 76.30 — 16.45 | Istirahat 1645-19.00 | Teknik Melatin 3 WAKTU MATERI JPL PELATIH HARI 6 T Hari/Tanggal 07.15-07.30 | Refleksi 07:30 —08.00_| Teknik Melatih (Lanjutan) 2 08.00- 09.15 | Istirahat 09.15 = 13.00 | Praktik Mikroteaching 13.00 - 14.00 | Istirahat 14,00— 16.30 _| Praktik Mikroteaching 16.30-16.45 | lstirahat 75.45 16.15 _| Rencana Tindak Lanjut 2 Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan Pusdiklat Aparatur-Tahun 2019 Hal 40 cececceccece ccecccececceccCOCcOCCCOCCOCCOCCCOCOCC OO? C c 999999999993 99990909909909090903990093979 3903 Kurikulum Pelatihan Be i Pelatih eselamatan dan Kesehatan Kerja di Fasyankes WAKTU MATERI PL PELATIN HARI 7 a Hari/Tanggal 07.18- 07.30 | Refleksi 07.30 -09.00 | Teknik Melatih (Lanjutan) 2 09.00- 09.15 | Istirahat (09.15 = 13.00 | Praktik Mikroteaching 13.00 - 14.00 | Tstirahat 14.00 = 15.30 | Praktik Mikroteaching 18.30- 15.45 | Istirahat 15.45—16.15 | Rencana Tindak Lanjut 2 16.15-17.15 | Penutupan Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan Pusdiklat Aparatur- ‘ahun 2019 Bal 44 Kurikulum Pelatihan Pelatih. Xeselamatan dan Kesehatan Kerja di Fasyankes Lampiran 2 PANDUAN DISKUS! KELOMPOK Mater! Inti 1 Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Fasyankes Petunjuk: a. Peserta dibagi dalam 5 kelompok, @kelompok terdiri dari 6 orang peserta. b. Masing-masing kelompok ditugaskan untuk membuat SMK3 di tempat kerja masing- masingyang melipui: 1. Kebijakan K3 2. Organisasi K3 3. Perencanaan pengembangan SMK3 Fasyankes 4, Penyusunan SPO ¢. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil di depan kelas dan kelompok lain menanggapi d. Fasiltator menyimpulkan hasil diskusi kelompok dan menutup diskusi kelompok Waktu: 90 menit (2 x 45 Menit) Kementerian Kesehatan Ri-Badan PPSDM Kesehatan Pusdiklat Aparatur-Tahun 2019 Hal 42 ccccceccecc cceccecececccccCCC COCO OC OE c ccc ec 3.2993 9729993999739 93999939 90390 9997909D03030d03 Kurikulum Pelatifian Pelatih Xeselamatan dan Kesehataan. Kerf Fasyankes Lampiran 3 PANDUAN LATIHAN Materi Inti 2 Identifikasi Potens| Bahaya dan Manajemen Risiko K3 di Fasyankes Petunjuk: 1. Peserta dibagi dalam 4-5 kelompok 2. Masing-masing kelompok memilih salah satu unit kerja di Fasyankes yang akan dibuatkan matriks risikonya 3. Tentukan ruang lingkup dan formulir yang akan digunakan, identifikasi semua bahaya yang ada di unit kerja tersebut 4. Diskusikan dengan kelompok, lakukan analisis risiko dengan menentukan tingkat probabilitas dan konsekuensi yang akan terjadi. Kemudian ditentukan tingkat risiko yang ada dengan mengalikan kedua varlabel tersebut (probabliitas x konsekuensi) 5. Lakukan penentuan prioritas dari seluruh bahaya yang sudah teridentifikasi dan diketahui angka atau level risikonya 6. Tentukan program pengendalian risiko yang dibutuhkan 7. Kelompok mempresentasikan hasil latihan yang sudah dikerjakan oleh kelompok masing-masing Waktu: 135 menit ( 3 x 45 menit) Kementerian Kesehatan Ri-Badan PPSDM Kesehatan Pusdiklat Aparatur-Tahun 2019 al 43 Kurikulum Pelatihan Bagi Pelatih. eselamatan dan Kesehataan Kerja di Fasyankes Lampiran 4 PANDUAN DISKUS] KELOMPOK Materi Inti 3 Upaya Promotif dan Preventif Kesehatan Kerja bagi SDM di Fasyankes Petunjuk: 1. Peserta dibagi dalam 5 kelompok, @kelompok terdiri dari 6 orang peserta, 2. Masing-masing kelompok ditugaskan untuk mendiskusikan: ‘a. Faktor risiko yang ada di fasyankes b. Penyakit yang sering dialami c. Rencana pelayanan yang akan diberikan 3. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil di depan kelas dan kelompok lain menanggapi 4. Fasiitator menyimpulkanhasil diskusi kelompok dan menutup ciskusi kelompok Waktu : 136 menit (3 x 45 menit ) PANDUAN DEMONSTRAS! Petunjuk: 1. Fasilitator memberikan peragaan tentang langkah-langkah mencuci tangan yang benar 2. Faslitator menugaskan 5 orang maju ke depan untuk memperagakan langkah ~langkah mencuci tangan yang benar 3. Fasilitator memberikan feedback peragaan cuci tangan masing-masing peserta Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan Pusdiklat Aparatur-Tahun 2019 Hal 44 ccececcccecececececceeccececceccC OC CC CCOOCO CECE ee Pee) ee) ee) ae) Pee) 999993939993 3999)9093990303029D Kurikufum Pelatifian Bagi Pelatih. Xeselamatan dan Kesehataan Kerja di Fasyankes Lampiran 5 PANDUAN DISKUS! KELOMPOK Mater! inti 4 Penerapan Prinsip Ergonomi Petunj Peserta dibagi 5 kelompok dan setiap kelompok terdiri dari 5 orang z Setiap —_kelompok berdiskusi tentang factor risiko pekerja di 5 unitinstalasi Fasyankes dengan menggunakan brief survey 3. Masing masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi (selama 15 menit) Waktu: 90 menit (2 x 45 menit ) Kementerian Kesehatan Ri-Badan PPSDM Kesehatan Pusdiklat Aparatur-Tahun 2019 Wale nes ea Pelatihan Bagi Pelatih ielamatan dan Kesehatan Kerja di Fasyankes Lampiran 6 PANDUAN LATIHAN/ DISKUS! Materi Inti 5 Pengololaan Sarana, Prasarana dan Peralatan Medis di Fasyankes dari Aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja Petunjuk: 1. Fasilitator menjelaskan tujuan diskusi kelompok dan membagi menjadi 6 kelompok dengan masing-masing kelompok berjumiah 5 orang. 2. Masing masing kelompok ditugaskan untuk melakukan identifkasi jenis etersediaan dari system bangunan, prasarana dan peralatan medik 3. Setiap kelompok memilih tim penyaji dari masing-masing kelompok 4, Peserta diberikan formulir identifikasi jenis ketersediaan sistem bangunan, prasarana dan peralatan medic. 5. Peserta dijelaskan tentang cara pengisian dari formulir sesuai dengan topik yang ditentukan. 6. Peserta mengisi formulir identifikasi jenis ketersediaansistem bangunan, prasarana dan peralatan medic. 7. Alokasi waktu diskusi kelompok 15 menit/kelompok 8. Alokasi waktu presentasi dan tanya jawab 10 menit/kelompok 9. Tugaskan setiap kelompok untuk mendiskusikan 10. Format Tabel 14. Masing masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi (selama 15 menit) 12. Fasilitator menyimpulkan hasil diskusi kelompok dan menutup diskusi kelompok Waktu : 135 menit (3 x 45 menit ) ccecceccececcCOC OC OCC AEE (Sous tee (tte Cees Cote tte C Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan Pusdiklat Aparatur-Tahun 2019 Hak 46 CcccccmcCceCCC XJ993999999939 3999999999993 9939937079009 Kurikulum Pelatihan Bagi Pelatih. Xeselamatan dan Kesehataan Kerja di Fasyankes Lampiran7 PANDUAN PEMUTARAN FILM Mater inti 6 Pengelolaan B83 Limbah B3 dan Limbah Domestik dari Aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja Petunjuk: 1.Fasiltator menayangkan film kasus terkait penanganan tumpahan B3 2.Fasilitator mendiskusikan dengan peserta mengenai film yang telah ditayangkan PANDUAN LATIHAN Petunjuk : 1. Peserta dibagi dalam 5 kelompok, @ kelompok terdiri dari 6 orang peserta, 2. Masing-masing kelompok mendapatkan 10 buah SDS dan formulir inventarisasi 3. Masing- masing kelompok mendiskusikan: a. Kelompok 1: Mengidentifikasi jenis, karakteristik, dan bahaya BS dengan menggunakan SDS b. Kelompok 2 : Mengidentifikasi penanganan kecelakaan pada B3 berdasarkan SDS ¢. Kelompok 3 : Menyusun prosedur penanganan tumpahan B3 bahan kimia . Kelompok 4: Menyusun prosedur penanganan tumpahan B3 logam berat e. Kelompok 5: Menyusun prosedur penggunaan dan penyimpanan B3 Masing masing kelompok mempresentasikan hasil latihan (selama 15 menit) 5. Fasiltator menyimpulkan hasil latihan dan menutup diskusikelompok Waktu: 90 menit (2 x 45 meni ) a Kementerian Kesehatan RI PPSDM Kesehatan Pusdiklat Aparatur-Tahun 2019 ‘Hal 47 Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan Pusdiklat Aparatur-Tahun 2019 Hal 48 Kurikufum Pelatifian Bagi Pelatih Keselamatan dan Xesehataan Kerja di Fasyankes Lampiran 8 PANDUAN PEMUTARAN FILM Materi inti 7 Kesiapsiagaan Menghadapi Kondisi Darurat atau Bencana, termasuk Kebakaran Petunjuk: 1.Fasilitator menayangkan film kasus terkait risiko kebakaran di Fasyankes 2.Fasilitator mendiskusikan dengan peserta mengenai film yang telah sdtayangkan PANDUAN DEMONSTRAS! Tujuan : Setelah mengikuti_diskusi__kelompok ini, peserta_ mampu melakukan/mensimulasikan /mempraktekkan cara pemakaian APAR dengan benar. 4. Fasilitator menjelaskan tujuan dari simulasi tentang penggunaan APAR yang merupakan tahap awal dalam memadamkan kebakaran dengan volume api kecil. 2. Fasilitator menyampaikan tahapan-tahapan dari praktek yang akan dilakukan dengan penayangan video cara penggunaan APAR. 3. Fasiltator menyampaikanbagian-bagian fisik dari tabung APAR dengan menjelaskan fungsinya masing-masing. 4. Fasiltator memperagakan tentang tahapan-tahapan cara penggunaan APAR, yaitu : a. Pegang leher tabung dan Tarik Pin b. Ambil ujung nozzle/selang (les terlebih dahulu dengan mengarahkan selang ke atas) dan arahkan ke sumber apl. c.Tekan tuas/handle atas dan bawah. d. Sapukan ke kanan dan kin (jangan berlawanan dengan arah angin ) 5. Fasilltator meminta masing-masing peserta untuk mensimulasikan cara pemakaian APAR di kelas tanpa disemprotkan. ‘Waktu : 135 menit (3 x 45 menit ) cc eccececececcecCeoceeccCOCCCCCOCCCCCCOOCCCCOCCCOC COCO CE cq C Kurikulum Pelatihan Bagi Pelatih. Xeselamatan dan Kesehatan Kerja di Fasyankes Lampiran 9 PANDUAN OBSERVASI LAPANGAN KEBAKARAN 1. Fasilitator menjelaskan tujuan dari observasi lapangan yang akan dilakukan terutama tentang program keselamatan kerja. Yaitu dengan melihat dokumen terkait kebijakan, pedoman maupuN prosedur pencegahan dan penanggulangan di bidang keselamatan dan kesehatan kerja serta melihat implementasinya dilapangan. 2. Faslitator membagi kelompok dan membagi menjadi 6 kelompok dengan masing-masing kelompok berjumlah 5 orang 3. Setiap kelompok melakukan observasi lapangan sesual dengan area yang telah ditentukan. 4. Setiap kelompok mendiskusikan hasil dari observasi lapangan yang telah dilakukan dan memilih tim penyaji dari masing-masing kelompok dengan alokasi waktu diskusi kelompok 15 menitikelompok 5. Alokasi waktu presentasi dan tanya jawab 15 menitkelompok 6. Fasilitator merangkum hasil presentasi dari setiap kelompok. Waktu: 405 menit Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan Pusdiklat Aparatur-Tahun 2018 Hal 49 Kurikulum Pelatihan Bagi Pelatih. Xeselamatan dan Kesehataan Kerja di Fasyankes Lampiran 10 Materi Inti 8 Teknik Melatih PANDUAN LATIHAN Petunjuk: 1. Faslitator menjelaskan tujuan pembuatan SAP (Satuan Acara Pembelajaran) y . Setiap peserta membuat SAP sesuai dengan materi yang telah ditentukan oleh Fasilitator 3. Fasilitator memberikan feedback SAP yang telah dibuat masing-masing peserta 4, Satuan Acara Pembelajaran yang dibuat peserta dikumpulkan fasilitator untuk dipergunakan proses melatih dalam materi praktik microteaching PANDUAN LATIHAN MICROTEACHING Petunjuke . Fasilitator menjelaskan langkah - langkah dalam teknik melatih kemudian membagi menjadi 3 kelompok dengan masing- masing kelompok berumlah 10 orang. 2. Masing masing kelompok ditugaskan untuk melakukan proses melatih 3. Sebelum maju ke depan, setiap peserta memberikan SAP (lelah dibuat sebagai tugas dalam materi teknik melatih) kepada Fasiltator 4. Setiap orang maju ke depan untuk melaksanakan proses melatin dengan materi sesuai dengan SAP yang dibuat 5. Peserta diberikan alokasi waktu selama 20 menit untuk melakukan proses melatih di depan kelas 6. Faslitator akan memberikan isyaratiperintah apablla waktu penyajian telah selesai 7. Setelah 20 menit melakukan proses melatih peserta kemudian duduk untuk menyaksikan peserta berikutnya sampai semua peserta maju ke depan 8. Fasllitator memberikan feedback proses melatih yang telah dilakukan oleh setiap peserta Waktu : 315 menit Kementerian Kesehatan RI Baden PPSDM Kesehatan. Pusdiklat Aparatur-Tahun 2019 cececcce C cccececceccccececcC CCC OCCCCCCCOCCCCOCOC CC? 5) 3) ») 9-2) 3) 22) D D2) D2 2 Y 2D) D2) DD) DD) DD DD DD) Kurikulum Pelatihan Bagi Pelatih Xeselamatan dan Kesehataan Kerja di Fasyankes Lampiran 11 PETUNJUK PELATIHAN Materi Penunjang 2 Tujuan : Tindak Lanjut (RTL) Setelah mengikuti latihan ini, peserta mampu menyusun RTL setelah mengikuti pelatihan Petunjuk : 1. 2. ‘Setiap peserta mendapatkan form RTL Setiap peserta menyusun rencana kegiatan yang akan dilakukannya setelah mengikuti Pelatihan di setiap unit kerjanya masing-masing Beberapa peserta menyajikan RTL-nya dan mendapatkan tanggapan atau masukan dari peserta Form RTL Bahan dan Alat: 4. Form RTL. 2. ATK Form RTL No | Kegiatan | Tujuan | Sasaran | Metode | Waktu | Tempat| Dana | PJ ‘Kementer Pusdiklat Aparatur. In Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan shun 2019 Hal 51 Kurikulum Pelatihan Bagi Pelatih Xeselamatan dan Kesehatan Kerja di Fasyankes Lampiran 12 PENILAIAN TERHADAP PELATIH/FASILITATOR Nama Diklat : Nama Fasilitator Materi : Hari/Tanggal : Waktu/Jam : Tulislah tanda centang(v)penilaian Saudara pada kolom yang sesuai ‘NILAL 45_| 50 | 55] 60] 65] 701 75 | 80 | 85 [90 | 95 | 100 Penguasaan Materi KetepatanWaktu —T Sistematika Penyaj [P| lP Penggunsan Metode dan Alat Bantu Diklat ‘Empati, Gaya dan Sikap Terhadap Peserta_ ‘Penggunaan Bahasa dan Volume Suara Pemberian Motivasi Belajar kepada Peserta Pencapaian TIU. ‘Kesempatan Tanya Jawab Kemampuan Menyajikan. ‘Kerapihan Pakaian_ Kerjasama antar Tim pengajar ‘Keterangan : 45-55 : Kurang; 56-75 : Sedang; 76-85 : baik; 86 keatas sangat baik ‘Saran : Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan Pusdildat Aparatur-Tahun 2019 Hal 52 ccecececceccecccceCcOCOCCCOCOCCOCOCOCCOCOCCCCOCOCCOCCCOCCOC OOOO CC Kurikulum Pelatiiian Pelatih Xeselamatan dan Kesehatan Kerja di Fasyankes Lampiran 13 PENILAIAN TERHADAP PENYELENGGARAAN PELATIHAN XJd99)9999999393999990393999393939993999093909005 Pelatihan : Tahun : Petunjuk Umum: Berilah tanda V pada kolom berikut ini: Nila ASPEK YG DINILAL 55] 60] 65 [70] 75 “FF 90 95] 100 Efekifitas Penyelenggaraan 2 __| Relevansi Prog Diklat dengan pelaksanaan tugas: 3 | Persiapan dan kelersediaan sarana diklat ‘4 |Hubungan peserta dengan penyelenggara pelatihan 5 | Hubungan antar peserta 6 | Pelayanan Kesekretariatan 7 __ | Kebersinan & kenyamanan ruang kelas |@ | Kebersihan & kenyamanan auditorium 9__| Kebersihan & kenyamanan ruang makan 10 | Kebersinan & kenyamanan asrama TT | Kebersihan Toilet 72 | Kebersinan halaman 13 _| Pelayanan Petugas resepsionis, 14 | Pelayanan petugas ruang kelas 15 _ | Pelayanan petugas auditorium 16 _| Pelayanan petugas ruang makan 77 | Pelayanan petugas asrama 18 | Pelayanan petugas keamanan 19 | Kelersediaan fasiitas olah raga, ibadah, kesehatan Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan Pusdiklat Aparatur-Tahun 2019 Wal 53 Kurikulum Pelatihan Bagi Pelatih Xeselamatan dan Kesehataan Kerja di Fasyankes Saran! komentar terhadap: 1. Fasilitator 2. Penyelenggara/ pelayanan panitia 3. Master of Training (MOT) 4, Sarana dan prasarana 5. Yang dirasakan menghambat: Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan Pusdiklat Aparatur-Tahun 2019 Hal $4 cccecccec’e ccccccccceccCCcCCCOCCOCCCCCOCOCCOCCOCCCOOCOCO 3) 2)22) 3) 223) 3) 2) ») yD D D2) d By )22), 3) 2) 2) 2)» 2) 2) 2) 2) 2).2) D 2D) D) DD Kurikufum Pelatihan Be Pelatih Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Fasyankes Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan Pusdiklat Aparatur-Tahun 2019 Hal 55 Kurikulum Pelatifian A Keselamatan dan Kesehataan Kerja di Fasyankes Z Pelatih ‘Kemontorian Kescholan Ri;Badan PPSDM Kesehatan Pusdiklat Aparatur-Tahun 2019 Hal 56 cccccceccccccecececccecccc’e cc ¢ CCC CCC C ccc

You might also like