HEI. 600 so ian stm Fomast 108. Dies a b. < Bila dikerahui etanol 44,2% bib, B) = 0,9280 dan exanol 44,6% bib B) = 0.9270, BJ 109, ila pada campuran dua larcan fal dongs de yang ber- beda memiliki volume teoretis 200 ml, dan volume praktisnya a 15% b. 2.0% 2.04%. d. 3,0% 3,6 111, Bahan tambahan yang diperlu kan untuk membuat ekstrak belladon 1,296 dari campuran oid b 500 mg ekstrak a 2% b. 2,696 < 3% d. 3.6% 5% Untuk soal nomor 113 dan 114 Pada pembuatan 400 g larutan sglukosa 10% dari laruran glukosa 50% dan 113, Jumlah la yang hi a 60g b. 80g & 100g d. 2408, 400g 114, Jumlah aie yang harus di- tambahkan a 50g b. 60g «100g 4. 240g 320g Untuk soal nomor 115 dan 116 Pada pembuatan 300 g campuran 20% dari x g zat A 35% dan 100 g zat B 25% 115. Bobot zat A adalah a 100g, b. 200g, 300g 4, 350g «450g | 350g Di bawah ini yang bukan pelarut adalah 7. ©. Klorbutanol . Bila melarutkan ZnCl, meng- gunaken air sedikit demi sedikit nya menugap ¢. Terbentuk butiran-butiran Zn dd. Terbencuknya batu kav schingga harus disaring ©. Terbentuk seng oksid clorid yang sukar laruc dalam air Penandaan yang harus tertera pada sediaan gargarisma adalah 119, a. Penggunaan dengan aplikator b. Hanya uncuk kumus, tidak ditelan ©. Hindari ethaya matahari ‘utr Pombustn Setoon Coat EER 122, 123. 124, |. Peristiva larutnya ribofl dalam pelarut 2 50 b. 155 © 350 4. 500 e700 bagian dengan penambahan nicoti- amid disebue a. Polaritas b. Salting in Salting our 4. Kosolvensi e Kempleksasi Lumina laruc dalam ccmpuran air dan glisein, peristiwa ini disebuc.. a. Salting in b. Salting ou © Kosolvensi 4. Madah laruc € Komplelsasi Yang bukan merupakan pem- bawa guttae auriculares.. a Air b. Gliserin Larutan dalam air sebagai antiseptik vagina adalah contoh sediaan a. Ovula Enema Parvule Douche b d EpithemaBD 50 sens rere 125. 100 180 175 b a img Kali permanganas, mil, dan volume praktisnya ral, kontraksinya adalah 2.78% 2.86% 3,00% 9.70% 9.80% Untuk soal nomor 128 dan 129 Pada pembuatan 300 g laruran elukoss 4% dari larutan glukosa 40% dan ir 128, Jum adalah yang harus ditambahkan b. e lah laruten glukoss 40% Og 80g 100 1X Untuk soal nomor 130, 131 dan 240g, 400g 508 60g 100g 240¢ 3208 yang harus di- 132, gunakan data tabel alkoholo- smetrik (FI edisi IID) di bawah ini Bi igi) [bm Thy 0.7905 | 100.0 100.0 07810 (998 88 ‘7920 | 99.5 988 07930 [99.2 395 07940 [989 3933 0.7980 | 986 2a 07960 | 96.2 989 130, Dengan melakukan cetanol 99,4 % v/v adalah 792.6 g 793.5 8 b rotne Protantan oan oor EB 04,7945 Untuk soal nomor 133, 134 dan 135 100 ml spiritus dilucus (70,0% viv 162.4% b/b; BJ = 0,8870) dicampur- kan dengan 100 ml air 133. Bobot spiricus dilucus adalah a 624g b. 70,08 c. 887g d. 100g . 188,7g 134, Bobor campuran adalah arr sebagai berikut _. a. 700g Bahan yang akan disuspen- b. 887g sikan digerus dengan zat «100g pensuspensi sampsi homo- 4. 200g gen, kemudian ditambah- 1887 g kan air sebanyak 7 kalinya 135. Kadar etanol campuran adalah dan digeras sampai homogen b. Bahan yang akan disuspen- . 0% bib sikan didispersi dengan « pelarue organik. encerkan dengan larutan zat pensuspensi Zar pensuspensi ditaburkan di aca air panas secukup- nya, alu digerus sampai homogen, kemudian di- gerus dengan bahan yang akan disuspensikan