You are on page 1of 11
PROGRAM $-1 DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL FTSPK LEMBAR TUGAS. SZ... PERANCANGAN STRUKTUR BETON (RCI8-4601) Form AK/Tes05 ‘Nama } ‘Tanggal penyeraban tugas ‘NRP Asisten Tyjuan Mampu merancang gedung bertingkat dari beton hertulang sistem suktur rangka (open frame) dengan asumsi statikekivalen untuk beban gempa dan dikontrol dengan Response Spekirum I. Suatu bangunan bertingkat beton bertulang seperti gambar (pith salah satu) Fi FL fe ip FE t Le] Le} | @ 4 tt 90 po] A ery | | Ll mn m-6) w= ma=6) LS 7 Sarak porta. Sm Satay ln os uve dengan Iba ns ia Diketahui data- data sobagai berikut: 1. Fungsi Banguoaa (pilih salah satu) 5. Mutu Tulangan Baja ((y) (digunakan 1, Pertakoan selurahnya) Zo Rama sat 4. Polos = 280 MPa . Perpustakaan ', Ulir=420 MPa 4. Apartemen 6, Fased _2Dinding Bata, Plesteran dan Cat ’, Aluminium Composite ©. Perkantoran 2. Lokasi Bangunan (plih salah satu) Ze ikara ¢. Kaca ». Padang 4. Panel Precest ©. Aceh & Youyakarta 7. Lanai © Snbye 'b. Homogenious Tile 3. Kelas Situs (pilih salah satu) . GraniterM asc sD 8. Plafond ©. SE 8. Gypsum >. Metal Sheet 4, Mutu Beton (Pe) (pil salah satu): siboard a. 25 MPa Catatan; b. 30MPs + Untuk lant pling tas harus kedap aie 35 MPa Laas tanah adalah 2 kali Ina dasar Dangunan PROGRAM $-1 DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL FTSPK LEMBAR TUGAS. SZ... PERANCANGAN STRUKTUR BETON (RCI8-4601) Form ARTES ‘Tipe Sepadan Bangunan: ho Posisi Bangunan (B) © : “wy @ © Diminta: > Tentukan letak kolom, pembalokan, tang dalam gambar, > Dengan memakai SNI: 2847-2019, SNE: 1727- 2019 dan SNI:1726-2019, rancanglah struktur agar dapat berperilaku dakilitas penuh dan gambarlah detail penulangan pelat, balok, kolom, ‘tanga, hubungan balok kolom, sesuai dengan ACT detailing manual > Jelaskan deskripsi proyek dan data umum proyek termasuk gambar-gambar yang didapatkan dari hasil perhitungan desain beton, [Buatlah metode pelaksariaan pekerjaan untuk gedung yang telah didessin ‘Buatlah penyusunan jadwal untuk gedung yang telah didesai, > Lakukan Perhitungan Biaya-Waktu Proyek (Scope statement, WRS, Perhitungan volume, Analisa produktivitas, Perencanaan durasi dan sequencing, Pembuatan Network Planning, Rencana Anggaran Biya, Kurva Biaya-Waktu) > Laporan analisa metode pelaksanaan, penyusunan jadwal di dliketik dengan rapi mengikuti format yang telah ditentuken, , dinding, pinta, jendela dan sebagainya, wangkan pethitungan biaya-waktu Catatan: Untuk peraturan yang digunakan, pada tugas ini akan dischut nomor peraturannya saja tanpa ‘meayebut tahun (contoh: SNI: 2847 2019 akan disebut SNI2847) + Utkasistensi struktur dan MK dilakukan secara parallel Asisten RMK Struktur Asisten RMK Manajemen Kons PERANCANGAN STRUKTUR BETON (RC18-4601) Depstene Tes Si. Kanes iy Sat 1111 Teeth Shean Festa PROGRAM S-1 DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL FISPK —1TS 1s LEMBAR TUGAS a Form AK/Tys-08 PEDOMAN PENGERJAAN TUGAS PERANCANGAN STRUKTUR BETON (RC18-4601) 1. TOIUAN Pedoman ini dsusun dengan tyjuan untuk ‘© Memberikan review desain beton bertlang sesuai dengan prosedur desain kapaitas(daktalitas penuh) Kepada mabasisva, ‘+ -Memberi gambarantahapan dalam mengerjakan tugs struktur bangunan hetonbertulang tahan gempa ‘agar prosedur dessin dan rumus-rames yang digunakan sama untuk seuruh mbasiswa, + Membuatpersepsi mengenai prosedur dessin yang sama dan benar pada seluru asst, 1 Masa berlaku : ‘Tugas besar Perancangan Swuktur Beton berlaku dalam satu semester, setelah mahasiswa_ yang Dersangkutan peroah danstau sedang mengambil mata kulish Stuktur Bangunan Beton (RCI8-4502) dt semester V. Masa beri tugas besar dapat diperpanjang bil progress penyclesaian tages telah lebih da 75%, 12 Sankt Snksi diadaken untuk mendorong motivasi mahasiswa agar menyelesaikan tages tepat pada waktunyayaitu satu semester. = Asistenberkenan tidak meer mahasisw yang tidak asstensi (Dols) empat (4) kal pertemuaa, 13 Pengerjaan: Pada dasamnya Mahasiswa diharapkan mengerjakan Tugas Peraneangan Struktur Beton dl rumah, dimane perkembangannye dipanta setiap minggu dengan pertemuan terjadwal seperti halnya kali, Pertemuan mingguan tersebut bukan tempat bagi makasiswa untuk mengerjakan tugas tetapi sebagai tempat untuk mengikus tutorial, berkomunikasi dan bertanya mengenaikesultan yang dinadapi selama mengerjakantugastersebut kepada asistenny 14 Asistens ‘Kegiatanasstensi mahasswa yang bersanglutan pada pertemuan ferjadwal mingguan aia tergantung kebijaksanaan masing-masing assten untuk asisten di lar jadwvaltersebut 15 Keriteria penitaian, ‘Telah menyelesikin dessin Struklur sebogsi beriku 1. Preliminary Desain (10%) 2, Perhituaigan plat, balok anak, analise struktur (30 % 3. Detling balok portal dan kolom portal (30% ) ‘4 Detailing bubungan bslok kolom ( 10% ) 5. Gambarlengkap (20% ) ‘Telah menyelesakan analisa metode pelaksinaan, penyusunan jadwal dan pethitungan biaya-waktu proyek 1. Deskeipsi dan Data Umum Proyek (59%) 2, Metode Pelaksanaan (10%) 3, Scope Statement dan WBS (5%) 4. Perhitungan volume (10%) 5, Analise Harge Satuan (10%) 6, Rencana Anggaran Biaya (20%) 7. Analisa produktvitas (10%) 8. Perencanzan durasi dan sequencing (10%) 9, Pembuatan Network Planaing(10%) 10. Kurva Biaya-Waktu (10%) Nils ersebut datas diberikan apbila Mahasiswa telah mengerjakan setiap item datas dan telah diseju oleh asisten, Pengumpulan tana persetujuanasisten dina sesuai tem yang telah dss PROGRAM $-1 DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, FTSPK, LEMBAR TUGAS PERANCANGAN STRUKTUR BETON (RC18-4601) Form AKTes05 1.6 Jadwal dan tahapan penyelesaian (Lampiran 1) Minggu ke ‘Kegiatan Asistensi RMK Struktur T | Pendaftaran Pembagian Tugas dan Penjelasan Tujuan 1. Masa berlaku 2. Sanksi 3. Pengerjaan 4. Asistensi 5. Kriteria Penilaian 6, Jadwal Penyelesaian 21 Filosofi Perancangan Deskripsi dan Data Proyek Konsep Strong Column Weak Beam 2. Konsep Perancangan Struktur 3. Open Frame 4. Pra Rancang (Preliminary Design) ‘a Pongaturan Denah >, Penentuan Dimensi Elemen struktur (peat, tanga, balok, kolom) 3 [Pembebanan Metode Pelaksanaan Pemlsebanan yang dihitung ekibat beben savitasi dan akibat gempa PPerhitungan Struktur Sekunder Perhitungan Volume 4 | Polat (2 buah) lantai dan atap 2. Balok anak (2 buah) 5 | 3. Tangga (1 macam tanggs) Pechitungan Meliput: 1. Pembebanan 2. Pethitungan momen lentur 3. Perhitungan tulangan 4. Persyaratan tulangan 5. Kontrol lendutan 6. Kontrol retake © [Analisa stator “Analisa Haga Satwan 1. Pemodelan 2. Pembebanan Struktur 7 | 3.Pengecekan kebenaran Analisa Steuktur 4 Analisa penerimaan struktur 5 Gambar Bid MND | Perancangan Balok ‘Analise Harga Satwan (Dihitung detail! manval minimal 2sipe balok dan sisanya diperkenankan untuk sitabelkan) 1. Tulangan memanjang 2. Sengkang 3. Pemutusan tolangan 4, Detail 9 | Perancangan Koiom TRencana Anggaran Baya (Menggunakan diagram interaksi Kolom yang direncanakan adalah ‘Kolom Interior dan Eksterior) LPlowehart 2.Penulangan memanjang 3 Sengkang. 4 Deuailin PROGRAM $-1 DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, FTSPK, LEMBAR TUGAS. PERANCANGAN STRUKTUR BETON (RC18-4601) epee Tes Sips Ken Sus TO] Hubungan balok dengan Kolom ‘Tnalisa Produkiivitas (Direncanakan minimal 2 buah HBK Exterior dan Interior) TT | Penggembaran Darast dan Sequencing ACI Detailing Manual 12 | Penggambaran ACI Detailing Manual TS | Penggembaran Pembuatan Network Planning ‘ACI Detailing Manual 14 | Peoggambsran ACI Detailing Manual TS | Penggambaran Kana Baya Wake ACI Detailing Manual Te | Pesggambaran ACI Detailing Manual ‘Catatan: [Pondasi : Tidak termasuk dalam tugas beton. PROGRAM $-1 DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, FTSPK, LEMBAR TUGAS. PERANCANGAN STRUKTUR BETON (RC18-4601) Saree Form AK/Te05 Filosofi Perancangan Filosofi perancangen bangunan sipil pada umumnya adalah dapat menyalurkan beban struktur ke pondasi dengan baik Mekanisme penyeluran beban tadi bisa langsung berupa gaya aksial atau kombinasi beban berupe momen, geser dan torsi, Semua mekanisme tadi menyalurkan gaya-gaya ke pondasi ddan pondasi harus sanggup memikulnya. Pada dasamya pondasi akan sanggup menerima beban sebesar apapun yang diberkan kepadanya, akon tetpi dapat terjadi penurunan (ambles) ke dalam tanah, sehingga dicarilah ‘satu kompromi antara daya pikul dan settlement yang dianggap layak consep Rancangan Struktur Beton Pada dasamya suai struktur atau clemen siruktur harus memenuhi dua kriteriayaitu — Kuat ( Strength ) dan = Layak (Servicebilty ) Kat bere Kemampuan nominal stektur lemen struktur Icbih bessr dari beban yang boeken (L(G), @R) 2, kuat reneana sku peta Layak berati strtufelemen struktur lendtan, simpangan dan retaknya masih dalam toleranst yang ada, Kriteria adi hors dipenuhi kedue-duanya tidak bole ada yang ak memenuhi syarat TLC. Struktur Open Frame dirancang menggunakan konsep Strong Column Weak Beam, yang ‘merancang kolom sedemikian rupa agar sendi plastis tejadi pada bafok-balok kecuali pada kolom paling bawah, boleh terjadisendi plastis dasar kolom. Yime= 6/5) Mo Pra Rancang ( Preliminary Design Pengaturan Denah ‘Hal-hal yang diperbatikan dalam pengaturan denah > Fungsi bangunan > Peruntukan ruang 3.2 Penentuan Dimensi Elemen Struktur. 324 Phat. ‘Tebal plat diperkirakan : tp = L/3S atau menurut SNE 2847 3.2.2 Balok Tingga balok diperkirakan h = L12 atau menurut SNI: 2847 Lebar balok diperkirakan b= 2/3 h 323 Kolom Ukuran kolom diperkirakan bh = 2*P /£ Dengan kata lain 50% kapasitas penampang disiapkan untuk aksial dan 50% untuk momen, Pembebanan, ‘Besarnya beban dapat dilihat pada SNI 1727 ‘Beban hidup yang bekerja pada sebuah elemen (pelat atau balok) akan sebesar nilsi pada SNI (03-1727, tetapi untuk suatu struktur pada SNI 1727. Disamping itu untuk perhitungan beban ‘gempa, beban hidup dapat direduksi seperti pada SNI1727, ‘Kombinasi beban yang bekerja dapat dilihat pada hasilanalisa struktur, Y.__Perhitungan Peat 31 Pembebanan, Beban yang bekerja pada pelat disesusikan dengan fungsi ruangan dimana pelat terscbut Derada, hat SNI 1727, pethaiikan kemungkinan pelat menopang tembok atau beban Khusus lainnya PROGRAM $-1 DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL FISPK —1TS LEMBAR TUGAS SZ... PERANCANGAN STRUKTUR BETON (RCI8-4601) 52 Perhitungan Momen Lentur. ‘Momen-momen yang bekerja pada pelat dapat dihitung dengan menggunakan analisa-analisa pelat seperti — Finite element — Finite different atau eara pendekatan berupa tabel-tabel yang ada seperti — Tabel Moody — Tabel ACI — Tabel PBI — Tabel Bares Untuk penyelesaian tugas ini disarankan menggunakan tabel-tabel yang ada, kecuali untuk pelat-pelatberbentuk khusus, Pelat dengan beban khusus perlu juga diperhatikan misalnya beban segitiga dan sebogainya, ris, beban titik, beban 53. Perhitungan Tulangan Pelat. Setelah momen-momen pelat didapat dari hitungan datas, perhitungan kebutuhan tulangannya dilakukan dengan menggunekan analisa penampang $4 Persyaratan Jumlah Tulangan Dan Kontrol Lendutan Pela, Persyaratan tulangan maksimum dan minimum pelat seperti yang ditunjukkan olch SN 2847. SS Kontrol Retak Pelat. ‘Retak dihitung sesuai dengan pasel SNI 2847 Jumlah Pelat yang dihitung : minimum 1 pelat tengab, 1 pelat ujung dan 1 pelat atap. VL. Perhitungan Balok Anak 6.1 Pembebanan, Beban yang bekerja pada balok disesuaikan dengan fungsi ruangan dimana pelat tersebut berada, ihat SNI 1727, perhatikan kemungkinan balok mendukung tembok, atau beban balok lain (egak lurusarah balok yang ditinjau. 62. Perhitungan Momen Lentur. ‘Momen-momen yang bekerja balok anak dapat dibitung dengen menggunakan koelisien ‘momen seperti koefisien momen SNI 2847 atau dengan cara analisalainnya. 63° Perhitungan Tulangan Balok. Seielah momen-momen balok didapat dari hitungan diatas, perhitungan kebutuhan tulangannya dapat menggunakan tabel seperti pada tabel yang dibuat olch Lab.Beton atau label lain yang berlaku. 64, Persyaratan Tulangan Balok, Persyaratan tulangan minimum balok seperti SNI 2847, Persyaratantulangan maksimum balok seperti SNI 2847. 65 Kontrol Lendutan Balok. Lendutan Balok dihitung seperti SNI2847 dan persyaratannya seperti tabel SNI 2847. PROGRAM $-1 DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL FTSPK, LEMBAR TUGAS. ‘SZ... PERANCANGAN STRUKTUR BETON (RCI8-4601) Form AKTes5| 66 — Kontrol Retak. Kontrol retak pada balok dapat dihitung dengan menggunakan ramus pada SNL 2847. Jumlah Balok Anak yang dihitung : minimum 2 tipe Balok. Perhitungan Tangge 1 Pembebanan. Beban yang bekerja pada balok sesuai dengan SNI 1727, perhitungan kemungkinan tangea ‘mendukung tembok reiling. 72 Perhitungan momen lentur. ‘Momen-momen yang bekera Lunges dihitung sesuai dengan sifat struktur tangga, bila ange dibuat melayang lebih baik dihitung dengan Softwate Komputer untuk analisa tiga dimensi atau dengan pendckatan lain agar perhitungan menjadi dua dimensi saja dan bila tangga terletak pada dus tumpuan dapat menggunakan mekanika teknik bias. 73. Perhitungan Tulangan Tanga. Setelah momen-momen tangga didapat dari hitungan distas, perhitungan kebutubsan tulangan dlilakukan dengan menggunakan analisa penampang, 74 Persyaratan Tulangan Tangs. Persyaratan tulangan tangga sama seperti persyaratan tulangan balok. 78 Kontrol Lendutai Lendutan fangga dihitung seperti SNI 2847. 7.6 Kontrol Retak Kontrol _retak pada bslok dapat dihitung dengan menggunakan rumus sederiana SSNI 2847 atau purus empiri lainnya, Jumlah tanga yang dihitung : minimum 1 macam tangea. VIVL._Analisa Struktur. “Analisa struktur dapat dilakukan degan menggunakan software komputer (seperti SAP) atau ‘nalisa struktur lainnya (Crass Takabea, dan sebagainya). Bila menggunaan software komputer bisa dilakukan analisa tiga dimensi schingga kerja keras yang dilakukan dibalss dengan kemudahan mengetahui gaya dalam semua elemen struktur dan efek torsi gedung sudah diperhitungkan juga, 8.1 Permodelan Struktur. Struktur beton dimodetkan sebagai struktur rangke terbuka (Open Frame) yang mungkin dlisertai dengan satu atau beberapa dinding geser (Shear Wall), dan lantai dimodelkan sebs dliafragma kaku (Rigid Diagphragm), Kolom-kolom bawah dianggap terjepit penuh pada level poer bila menggunakan pondasi tang pancang yang lebih dar tiga bua, bila menggunakan ang paneang berjumlah dua buah atau Kurang kolom harus dianggap terjepit elastis, bils pondasi yang dipakai adalah pondasi setempat maka kolom harus dianggep teletak pada sendi dan Sloof harus disertakan di dalam model steuktur Bila struktur dimodelkan sebgai portal dua dimensi, maka harus ditinjau portal arah tegak Jurusnya, agar suatu Kolom yang diperhitungkan akan diwakili oleh dua arah yang portal yang. saling tegak lurus (efekbiaksial kolom terwakili) PROGRAM $-1 DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL FTSPK LEMBAR TUGAS. SZ... PERANCANGAN STRUKTUR BETON (RCI8-4601) 82 Pembebanan Struktur, ‘Beban-beban yang diterima struktur akibat dai — Berat sendir siuktur dan elemen-clemen yang ditopangnya seperti Plat, Balok, Anak ‘angga, maupun dinding-dinding di dalam gedung — Rebar hidup sesuai fungsinya seperti pada SNI 1727. — Beban gempa sesuai dengan SNI 1726, — Kombinasi pembebanan seperti SNI2847. 83. Pengocekan Kebenaran Analisa Struktur. ‘Hail Analisa Stuktur haus diyakini kebenarannya den —Jumlah reaksi vertkal yang didapat dari analisa harus mendskat dengan berat selurah sgedung (termasuk dinding-dindingnya). —Jumiah reaksi horizontal akibat germpa adalah 100% dari gaya geser dasar seperti SNI 1726. 1X. Penulangan Struktur Utam 9.1, Balok. 9.1.1, ‘Tulangan Memanjang Memen-momen hasil analisa struktur digunakan untuk menghitung kebutuhan tulangan balok, baik tumpoan maupun lapangan, Perhitungan Keperluan tulangan ini dapat ‘menggunakan tabel yang dibuat oleh Lab.Beton maupun tabe lain yang berlaku. Yang periu diperhatikan dalam menghitung tulangan balok adalah kebutuhan tulangan tekan pada tumpuan dan lapangan balok harus sedemikian sehingga daktiitas penampang ‘mencukupi untuk itu syarat SNL 2847 harus dipenuhi 9.1.2. Sengkang. Karena konsep desain kapasitas struktur beton tahan gempa adalah Strong Colomn Weak ‘Bear Concept, Maka untuk meajamin bahwa pada pembentukan sendi pada balok tidak terjadi keruntuhan akibat gesernya, maka desain geser penampang balok tidak berdasarkan ‘gaya geser sil analisa struktur teapi gaya geser yang ditimbulkan bila balok tersebul terjai sendi plastis pada kedua ujung belok dapat dilihat pada NI 2847. Selanjutnya penulangen dapat dibitung menggunakan tabel atau cara analitis seperti pada SNI 2847, tetapi untuk daerah potensi terjadi sendi plastis maka kontribusi geser oleh beton Ve sama dengan nol (tidak boleh dimanfastkan), diluar dacrab ita kontribusi beton boleh dimanfeatkan. Daerah yang dimaksud adalah 2 kali tinggi balok, 9.1.3. Pemutusan Tulangan, Pomutusan tulangan harus direncanakan dari Moment Envelope yang terjadi pada semua kombinasi beban, Dengan panjang penyaluran seperti pada SNI 2847, 9.1.4, Detailing. — Pemasangan tulangan memanjang harus memenuhi SNI 2847. — Kait-kait yang dipaka harus memenubi SNI 2847, — Sengkang harus memenuhi SNI 2847 Jumlah Balok Utama yang dihitung: minimum 2 tipe balok dan balok atap masing- ‘masing untuk Eksterior dan Interior. 92. Kolom 92.1 Penulangan Memanjang. Karena “ Strong Colomn Weak Beam Concept” yang dipakai pada desain struktur beton tahan ‘gempa maka besamya momen yang dipakai dalam menghitung tulangan kolom diambil dari hnasil terbesar antara hasil analisa struktur dan 1.2 dari momen kapasitas balok, hal ini untuk ‘menjamin bahwa pada saat balok leleh (terjadi sendi plastis pada kedua ujungnya) kekuatan ‘kolom paling tidak sama dengan 1.2 kapasitas baloktersebut, sehingea besamya momen yang

You might also like