You are on page 1of 21
Pasal 3 ALAM SEMESTA DAN FITRAHNYA DALAM TUNDUK DAN PATUH KEPADA ALLAH Sesungguhnya alam semesta ini: langit, bumi, planet, bintang, hewan, pepohonan, daratan, lautan, malaikat, serta manusia seluruh- nya tunduk kepada Allah dan_patuh kepada perintah kauniyah-Nya. Allah 38 berfirman: : A hte ee ais Ke Wee oY hegc tity o pus zal “..padahal kepadaNya-lah berserah diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa ... "(Ali Imran: 83) ae ay eee a @ hss ¥ NGAUS ".. bahkan apa yang ada di langit dan di bumi adalah kepunyaan Allah; semua tunduk kepadaNya. ” (A\-Bagarah: 116) 35 gig t 425 3 Soe BAI © - @ weiss " alah bersujud segala apa yang berada di a ip oi ‘yang melata di bur dan (80) parg care sedang mereka (malaika) tidak menyomborghan dlr» (anNanl: 9) I 307 OL ZF La M3 5 NS FA ea NG 3 dee, we cbathyte yt Ete Mattes Db vee seate, sitga Saeco a SAE Geb ab ‘Apakah kamu tiada mengetahui, balwa kepada. Allah bersujud apa yang ada di langit, di bumi, matahari, bulan, bintang, gu- mung, pohon-pohonan, binatang-binatang yang melata dan seba. ‘gian besar daripada manusia? ” (At-Hajj: 18) dave ce Sl, AAG OG GS BND oSSS Yd 1 as S tc "Hanya kepada Allah-lah sujud (patuh) segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan kemauan sendiri ataupun terpaksa (dan ‘sujud pula) bayang-bayangnya di wakru pagi dan petang hari,” (ArRa’d: 15) Jadi seluruh benda alam semesta ini tunduk kepada Allah, patuh kepada kekuassanNya, berjalan menurut kehendak dan perintahNya ‘Tidak sat pun makhluk yang mengingkariNya. Semua menjalankan ‘tugas dan perannya masing-masing serta berjalan menurut aturan yang ‘sangat sempurna. sama sekali tidak memiliki si apap, sd ‘memiliki sifat kurang, Allah 38 berfirman: % 05 ONG eal agar ys x4 Bae oar see I Sot pesaelY SS aie “Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya ber- rasbih kepada oe Dan tak ada suatupun melainkan erasbih dengan memujiNya, tetapi kamu sekalic i eee sekalian tidak mengerti tasbih Jadi seluruh makhluk, baik yang. berbicara maupun yang tidak, yang hidup maupun yang mati, semuanya tunduk kepada perintah Jauniyah Allah. Semuanya ‘menyucikan Allah dari segala ‘ekurangan dan kelemahan, baik secara keadaan maupun ucepan, Orang yang berakal pasti semakin merenungkan makhluk-mak- hluk ini, semakin yakin iu semua diciptakan dengan hak dan untuk yang hak. Bahwasanya ia diatur dan tidak ada pengaturan yang keluar Gari aturan Penciptanya, Semua meyakini Sang Pencipta dengan fit- abaya. Imam Ibnu Taimiyah berkata: Mereka tunduk, berserah diti, pasrah dan butuh terpaksa dari berbagai seg, di antaranya: 1. Keyakinan bahwa mereka sangat membutubkanNya. 2, Kepatuhan mereka kepada qadha’, gadar dan kehendak Allah yang dius atas mereka, 3, Permohonan mereka kepadaNya ketika dalam keadasin darurat atau terjepit. Seorang mukmin tunduk kepada perintah Allah secara ridha dan ikhlas. Begitu pula ketika mendapatkan cobsan, ia sabar menerima- nya. Jadi ia tunduk dan patuh dengan ridha dan ikhlas.”” ‘Sedangkan orang kafir, maka ia tunduk kepada perintah Allah ‘yang bersifat Anu (sunnatullah). ANG oto be ‘Maat Fata ba 45. ae ‘MBULI}9q $8 VEITY nat etre ‘eAupmynuow sejequiow wsiq redures siSueuoW Exe eF UeUTASuNM -2y BFW‘, nurynurou Sue ueINy 1S, “ekuepedsy ueyEeyp neyey “eduureymypjow Sued epe edumy ueyyind epe wrySunw eveuTeseg “ek -eumnouow redep yepn wdujeye vous ‘nuynymuow Sued epE PLL, “ehuepeday uexereyip nepey ,gnynynuru yejay Buek edess,, “eEyI0q uye nsed vi eXuneytou Yep wep ree] yeBuay wr exnoy Suerodsas Yolo jnyndip >ye npeyour Burso di Sued epe nua, NPFEWIP Bue nyensas Yeyepe tu] “uexepesuoUT juek denas ‘uenseday rpefusw yepng *] 2AeEpe Ma rep ep exeyTE 1q|yBraAUaK und ynsnus wep vunousur new jexe yenquiom Suex ‘reusq Buek Ionq-nyng UexExMWeBuoM WEB UOp nweA “ywYDs BuEK jexe wep SIN Buck yeny ueBuep uyefos Suck foyumu eKunyes-myes yejepe exNUCES 204 vues byoyy fy prin weydrousw weep uemnd-Ty foyunpy OFIVHW-TV NVVSAa NVC GAfnM NVYdVLUNaN WVTVd NVANO-TV [VHNVN Frese "000-74 x ones up ee © muaquiog wep renquiag “eidiou ‘eseyodeyoyy ‘esooqeyy ‘tonseyeyy Bue, yepeig “sGNUEEpENS GRP UE UTUNGWOW “yenY Hoqip ‘ueydionp ‘yep ‘ekNUEEdIO YBpEpE enuiog “eAAPFepUaYOY WeBUaP rensos eXNUTELdIo depeyio rngi0q Seqoq BiCt “WANOFW EUG rye eseNFuDg UEP Edlou2g YETEPe IC ‘WRIT UZ] weBuUap yfend0y eAedn wep wep epe AEP “EAN,eUpED wep APE STepuayoy Lrep senjoy Sued rur ynjypyeur wep und nyes sepL wrsyedion Undnews war ereoes eA\epeday yessed wep yuyed eyasoyy “sep uep 2ympury enuros eyaioyy “WA NLEYSULBuoU neve eXNEMEBuoK e] Yeyede nped yyepn ‘umun Sued urequreyfBuad ueBuop eXNepeday yepeqtieg qfem ynjyyem yrunjes wuarey ‘esyedsoy wep EjarEyns ereI2s wpuIq “Bpuag ueynpunyoy ueyingaduaw 6 YeTY, “wEyEeBusWU weduaq, (Gg sues ny), uomyoqueyp Dyesom Yoyo see! Dfuoy ump psyodies undnow vyns uoSuap 3109 ‘rung Ip Wp 1 1p Bunk ndo vyoSes tap yosasiaq yp|-odyopoday joyopod YoU Pwo8e tuop uo) Suok purBo avouau vyesow yoyodo DYOH, Inesyieere © ie 65O RE BEE eS reser ereyrye 2 PISS ORE [Be yoy wou weyatsyousus WeAIUTeL Nea ‘ures reeds . sou Ss wtp we. esse " 4 i oq Suiseur-Buisom eduItgse) Sy a ae acne ot ¢ nyens nile “@Cuunyensosoy, yRUnUott ua “yeiTy epeday wy2s9U UESIMPUNIDy, ‘eupnfas ep prsyeur undopy if us-BulsoU ‘elepe wpuog-epuog wep WIP Tati Roba? 2 Aye Nach He oe Uta J e pte fl 2G ae os Lae sesuatupun ataukah mereka ovary" Wear 39) : i disebutkan Allah Ini adalah pembagian yang membatasi, 806 dengan shighat istifaam inkari (bentuk pereanyetl peeoanta muna mmenjelaskan bahvwa mukadimah ini sudah mento’ tS a (kee penaran yang nyata), yang tidak mungkin tag dingkar, Dia beri man, “Apakak mereka dicptokan tanpa seswa't PHO Maksudnya ran Aes. yang mencipakan mereka aauka mereka meneipta ses i ereka sendri? Tenu tidak, Kedua bel itu sama-sama bail, Muka tidak ada kemungkinan Iain kecuali mereka mempunyai pen. cipta yang menciptakan ‘mereka yaitu. Allah 3€, dan tidak ada lagi pencipta lainNya. Allah 3 berfirman: see nee RAMEE AE ee SAGE TGS SE ‘“Inilah ciptaan Allah, maka, perlihatkaniah olehmu ‘kepadaku apa yang: ‘elah diciptakan ‘oleh sembahan-sembahan (mu) selain Allah ‘"Apakah mereka diciptakan yang menciptakan (diri mereka: et Agsoot NG, Hee ad ".. perlihatkan kepadaKu apakah yang telah mereka ciptakan dari bumi..." (Al-Ahqaf: 4) F BS it fhe SS iS ak A 4 ie OY LL nck ".. apakah ‘mereka menjadikan beberapa sekutu bagi Allah yang dapat menciptakan seperti ciptaanNya sehingga kedua ciptaan ita serupa memurut pandangan mereka?" Katakanlah: "Allah adalah Peneipta segala sesuatu dan Dia-lah Tuhan Yang Mahaesa lagi 40 Thue Rebian Mahaperkasa”. (Ar-Ra'é: 16) tater o POS hae *Sesungguhnya segala yang kamy dak dapat menciptakan seekor | lalapun ies Ala Sekali-kali ti- tu untuk menciptakannya" (atsay: 1) tpun mereka bersa- 2 Ble atte ad vate : OpHleY sil 95 on Sed Sits “Dan berhala-berhala yong mereka sr sean dla ik dpa membuat sesuatu apapun, sedang dibuat orang." (An-Nabl: 20) 18 berhala-berhala itu (sendiri) 286 teers Bee beg W < Gh Az 4S shee 4 D wake y eae a "Maka apakah (Allah) yang menciptakan itu sama dengan tidak dapat menciptakan (apa-apa)? Maka mengapa ‘ina ‘doh ‘mengambil pelajaran." (An-Nabi: 17) Sekalipun sudah ditantang berulang-ulang seperti itu, namun ti- dak seorang pun yang mengaku bahwa dia telah menciptakan sesuatu. Pengakuan atau dakwaan saja tidak ada, apalagi menetapkan dengan bokti. Jedi, ternyata benar hanya Allah-lah Sang Pencipta, dan tidak ada sekutu bagiNya. 2. Teratumya semua urusan alam, juga kerapiannya adalah bukti paling kuat yang menunjukkan bahwa pengatur alam ini han- yalah Tuhan yang satu, yang tidak bersekutu atau pun berseteru. Allah 8 berfirman: I ¥ Sig Hawes fy Giaie _“_ i # 7 i ii. §| Taunt Rubuoyah ‘Allah sekali-kall tidak mempunyai anak; dan sella ay dada tuhan (yang. lan) beseriaya, kaw aa OT A, masing-masing (whan itu ‘akan membawa makhluk yang dicipta, heave dan sebagian dari thantuhan int akan ‘mengalahkan sebagian yang lain.” (ALM 3) me jadi jati. Jka ada tuhan lai hhak harus menjadi pencipta sejati. 16 in in vee, enna tuhan itu joga bisa mencipta dan berbua, Ketika itu pasti ia tidak skan rela adanya tuhan lain bersamanya, Bahkan, seandainya ia mampu rmengalahkan temannya dan menguasaj sendin kerjaan sera ketuhanan,tentu telah ia lakukan. Apabila i dak nampa, mengalabkannya, past ia hanya akan meng kerajaan rniliknya, Sebagsimana rajtaja di dunia mengurs kerajaannya ye adn, Maka tala perpecahan,sehinges arus trad ‘salah satu dari tiga perkara berikut ini: ‘a. Salah satunya mampu mengalahkan yan} alam sendiran. 3: - : b. Masing-masing berdri sendiri dalam Kerajaan dan penciptaan, schingga terjdi pembagian (Kekuasaan). 4 ¢. Kedua-duanya berada dalam Kekuasaan seorang raja yang bebas ddan berhak berbuat apa sajaterhadap keduanya. Dengan demikian maka dialah yang. menjadi tuhan yang hak, sedangkan yang lain adalah hambanya. Dan kenyatzannya, dalam alam ini tidak terjadi pembagian (ke- kuasaan) dan ketidakberesan, Hal ini menunjukkan pengaturnya ada- lah Satu dan tak seorang pun yang menentangNya. Dan bahwa Ra- Janya adalah Bsa, tidak ada sekutu bagiNya. 3. Tunduknya makhluk-makhluk untuk melaksanakan tugasnye sendirisendiri serta mematuhi peran yang diberikanNya. Tidak ada satu pun makhluk yang membangkang dari fungsinya di alam semesta ini. Inilah yang, Musa 2 ketika dtanya Fi?aun: lain dan menguasaj KEE ISKE 56 E a TH Rayan Berkata Fir'aun: ‘Maka si : lapakah Than ‘Musa ppmecaal ai alah qi ; ‘berdua, hai. fepadatiap-topsesuate Benak gare) 2 ah memberitan nya petunjuk." (Thana: 45.9) Hannya, kemudian member. Jawaban Musa sungguh te pat dan tela telah r lak, "Twha ic jan) 05 telah menerkn trad tap ami ialah aaa renberiny pect suatu bentuk ke- J. telah menciptakan semua Maksudnya, Tuhan kami ya, i ‘makihluk dan member bahaya yang mengancamnya, dan ju; lakukan : dalam kehidupan. Ini seperti firman Alb = ves See we org 4 WF ed "Yang membuat segala sesuatu yang Di i panes yang Dia ciptakan sebaik-baikrya Jadi_yang telah menciptakan semua makbluk dan memberinya si- fat penciptaan yang baik, yang akan manusia tidak bisa mengusulkan yang lebih baik lagi, juga yang telah menunjukkan kepada kemasla- hatannya masing-masing atialah Tuhan yang sebenamya. Menging- JariNya adalah mengingkari wujud yang paling agung. Dan hal itu ‘merupakan kecongkakan atau kebohongan yang terang-terangan. Allah memberi semua makhluk segala kebutuhannya di dunia, emudian menunjukkan cara-cara pemanfeatannya. Dan tidak syak lagi jika Dia telah memberi setiap jenis makhluk suatu bentuk dan “a Tauhid Rububyan rupa yang sesuai dengannyé perempuan bentuk yang sesu: han, perasaan dan unsur sosial buh bentuk-yang sesuai untul ‘Nya. Semua ini adalah bukti-b Tuhan bagi segala sesuatu, dan Di yang lain. ai dengan jenisnya, baik dalain pernika. i. Juga telah memberi setiap anggota ty. i suatu manfaat yang telah ditentukan. uti nyata bahwasanya Allah 3€ adalah ‘yang berhak-disembah, bukan ites ThE Ey, "Pada setiap benda terdapat bukti bagiNya, wn ‘Sn ‘mentinjukkan bahwa Dia adalah Esa."- Kemudian, ‘Allah atas makhlukNya dan keesaanNya dalam rububiyah adalah un. tuk menunjukkan wajibnya menyembah Allah semata, tanpa sekutu bagiNya, yakni tauhid uluhiyah. Seandainya seseorang mengakui tauhid rububiyah tetapi tidak mengimani tauhid uluhiyah, atau tidak mau melaksanakannya, maka ia tidak menjadi muslim dan bukan ahli tauhid, bahkan ia adalah kafir jahid (yang menentang). Dan’ tema inilah yang akan kita bahas pada pasal berikutnya, insya Allah. @ 44 a. Dia telah memberi setiap laki-laki day tak diragukan lagi, maksud penetapan rububiyah Pasal 5 ‘TAUHID RUBUBIYAH MENGHARUSKAN ADANYA TAUHID ULUHIYAH Hal ini berarti siapa yang mengakui tauhid rububiyah untuk Allah, dengan mengimani tidak ada pencipta, pemberi rizki dan pen- gatur alam kecuali Allah, maka ia harus mengakui bahwa tidak ada yang berhak menerima ibadah dengan segala macamnya kecuali Allah 34. Dan itulah tauhid uluhiyah, Tauhid ulwhiyah, yaitu tauhid ibadah, karena ilak maknanya ads- lah ma‘bud (yang disembah). Maka tidak ada yang diseru dalam do'a kecuali Allah, tidak ada yang dimintai pertolongan kecuali Dia, tidak ada yang boleh dijadikan tempat bergantung kecuali Dia, tidak boleh menyembelih kurban atau bemadzar kecuali untukNya, dan tidak boleh mengarahkan seluruh ibadah kecuali untukNya dan karenaNya ‘Semata, Jadi, tauhid. rububiyah adalah bukti wajibnya tauhid ulukiyah. Karena itu seringkali Allah membantah orang yang mengingkari hid “wtuhiyah dengan tauhid riibubiyah yang mereka akui dan yakini. 45 ra Renna’ Seperti firman Allah 3 Ki oll KS Le Ni 5 Jee il ice “Hai movssia, sembahlah Twharmu Yang telah menciptakanmy dav crongorang yang sebelummu, agar kamu bertakwa, Dialah Yang merjadikan bumi sebagai hamparan Bagimu dan langit se. agai cxap. dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dig menghasiltzn dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai peslt wntukmu, Karena itu jangantah kamu mengadakan sekutu ‘sebaau bagi Allah, padahal kamu mengetahui.” (Al-Baqarah: 21-22) Allah memerintahkan umat manusia bertauhid uluhiyyah, yaitu menyembahNya dan beribadah kepadaNya. Dia menunjukkan dalil epads mereka dengan tauhid rububiyah, yaity penciptaanNya terhadap manusia dari yang pertama hingga yang terakhir, penciptaan langit dan bum sera seisinya, penurunan hujan, penumbuhan tumbah- tum-buhan, pengeluaran buah-buahan yang menjadi rizki bagi para hamba. Maka sangat tidak pantas bagi mereka jika menyekutukan Allah dengan yang lainNya, dari benda-benda atau pun orang-orang yang mereka sendisi mengetahui bahwa ia tidak bisa berbuat sesuatu pun dari hal-hal tersebut di atas dan lainnya, Maka jalan fitri untuk menetapkan tauhid uluhiyah adalah berda- sarkan tauhid rububiyah, Karena manusia pertama kalinya sangat ber- gantung kepada asal kejadiannya, sumber kemanfaatan dan kemadha- fuannya, | Setelah iw berpindah kepada caracara beragarrub Fale hee ie ential ridhaNya dan yang men- vububioh ada pone enganTubannya, Maka tauhid serbang dari tauhid uluhiyah, Karena itu Allah 46 Pans mast hace CR) OSE ee ems Bie ta i Sah G55 BA 5 Bbé Doh CI opt 2 ANA od bee Ch BSG ANZ OY si sEIBAG A4 AJ tke oy "Katakanlah: 'Kepunyaan siapakah bumi ini, dan semua yang ada padanya, jika kamu mengetahui?' Mereka akan menjwab: "Kepunyaan Allah." Katakanlah: "Maka Gpakah kamu tidak in- gat?” Katakanlah: "Siapakah Yang Empunya langit yang tujuh dan Yang Empunya ‘Arsy yang besar?" Mereka akan menjawabs "Kepunyaan Allah." Katakanlah; "Maka apakah kamu tidak ber takwa?" Katakanlah: "Siapakah yang di tanganNya berada kekw- asaan atas segala sesuatu sedang Dia melindungi, tetapi tidak ada yang dapat dilindungi dari (azab)Nya, jika kamu mengeta- hui?” Mereka akan menjawab: "Kepunyaan Allah.” Katakanlah: "(Kalau demikian), maka dari jalan manakah kamu ditipu?” (At Mu'minun: 84-89) Sra 4 it acl yo ee "(Yang memiliki sifat-sifat yang) demikian itu ialah Allah Thon kamu; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia; Pen- cipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia; .." (ArAn'sm: 102) Dia berdalil dengan tauhid rububiyah-Nya atas hakNya untuk disembah, Tauhid_uluhiyah nila yang menjadi tujuan dari peneipta an manusia, Allah 3& berfirman: a7 ose ys at sy V Koes ‘Tauhid Rububiyah pacing ROTH EGS ota bw aku; "Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supayg mereka menyembahKu." (Adz-Dzarlyst: $6) ‘Arti “ 345)” adalah mentauhidkanKu dalam ibadah. Seorang hamba tidaklah menjadi muwahhid hanya dengan mengakui tauhiq rububiyah semata, tetapi ia harus mengakui tauhid uluhiyah serta mengamalkannya.-Kalau tidak, maka sesungguhnya orang musyrik pun mengakui tauhid rububiyah, tetapi hal ini tidak membuat mereka masuk dalam. Islam, bahkan Rasulullah & memerangi mereka. Pada. hal mereka mengakui bahwa Allah-lah Sang Pencipta, Pemberi rizki, ‘Yang menghidupkan dan Yang mematikan. Firman Allah 38: Ses cp ace oars oz ate a al SO aS CAS "Dan sungguh jika kamu bertanya kepada mereka: ‘Siapakah Jang menciptakan mereka, niscaya mereka menjawab: ‘Allah. (Ar Zakhrut: 87 : tA de 2h, 2 se Soot Sale HS ENG NSE ES Aa oh e Aaa) "Dan sungguh jika kamu tanyakan kepada mereka: yang menciptakan langit dan bumi?’, niscaya mereka akan men- jawab; ‘Semuanya diciptakan oleh Yang Maha Perkasa lagi Ma- | ha Mengetahu'’” (Ax-Zukhruf: 9) | ce ae Ritecoayt 4 As Saco ays SA Nikos Rie 5) ANE 5 ENB ole WY ial 48 THONG Rububyay Katakanlah, ‘Siapakah Yang member; dan bumi, atau siapakah yang faa a }epadamy dari tangit dan penglihatan, dan siapakah yang mes tak?) Pendengaran dari yang mati dan mengetuarkan yang mag fe 8 si Jang mengatur segaia rian?" age 28 hidup dan mmenjawad: "AIGH". Wunus: 34) Soo mene, heme Hal semacam ini banyak sekali dikemu ka barangsiapa mengira bahwa tauhid i ini wu) in ‘atau meyakini bahwa Allah nla eae a alam, maka. sesungguhnya orang tersebut belumlah mongetahal tak, fat tauhid yang dibawa oleh para rasu. Karena sesungguhnye i hanya mengakui_ sesuatu yang diharuskan, dan meninggalkan sesuate yang mengharuskan; atau berhenti hanya sampai pada dail tetapi ia mneninggalkan isi dan inti dari dalil tesebut, Di antara kekhususan ilahiyah adalah kesempurnaanNya yang mutlak dalam segala segi, tidak ada cela atau kekurangan sedikit pun, Ini mengharuskan_ semua ibadah mesti tertuju kepadaNya; pengagun- gan, penghormatan, rasa takut, do'a, pengharapan,taubat, tawakkal, minta pertolongan dan penghambaan:dengan rasa cinta yang paling dalam, semua itu wajib secara skal, syara’ dan fitrah agar ditujukan khusus kepada Allah semata Juga secara akal, syaa’ dan fitrab, tidak mungkin hal itu boleh ditujukan kepada selainNya, © jel ‘kakan dalam Al-Qur'an, 9 III - BAB TAUHID ULUHIYAH Pasal 1 Pasal 2 Pasal 3 Pasal 4 Pasal $ Pasal 6 Pasal 7 Pasal 8 BAB INI TERDIRI DARI 8 (DELAPAN) PASAL: + Makna Tauhid Uluhiyah Dakwah para Rasul. + Syahadatain, Makna, Rukun, serta Yang membatalkanny@. Tasyri’ (Penetapan Hukum Syariat), Peng-halalan, Pengharaman dan Hak Allah. + Tadah; Arti, Macam dan Keluasan Cakupan-nya + Pemahaman yang Salah Tentang Pembatasan Tbadah (Bergesemya Makna Tbadah) dan Al-Ghuliw (Berl. bih-lebihan di dalamnya). dan Behwa Ta adalah Ing Syarat, Konsekueng; : Pilar-pilar Ubudiyah yang Benar: Al-Hubb, Al-Khay, Al-Khudhu' dan Ar-Raja'. | Syarat-syarat diterimanya Amal dan Ibadah: Ikhlas ddan Mengikuti Syariat. : Tingkatan-tingkatan Dien (Islam, Iman dan Thsan); Pengertian, Keumuman serta Kekhususannya. Pasal 1 MAKNA TAUHID ULUHIYAK, DAN BAHWA IA ADALAH INTI DAKWAH PARA RASUL Uluhiyah adalah ibadah, Tauhid ulwhiyah adalah mengesakan Allah dengan perbuatan para hamba berdasarkan niat tagarrub yang disyariatkan seperti do'a, nadzar, kurban, raja’ (pengharapan), takut, tawakkal, raghbah (senang), rahbah (takut) dan inabah (kembalifaubat), Dan jenis tau- hid ini adalah inti dakwah para rasul, mulairasul yang pertama hingga yang terakhir. Allah 3€ berfirman: teh & Wet IS A eg Cs Ss oe Spat "Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tlap-tlap umat (untuk menyerukan): 'Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah thaghutitu’." (An ul pun sebelum kamu, " j tidak mengutus seorang rast m vin Ka wal kepadanya, Balwasaya tidak ae Tuan (amg faq) melainkan Als, maka sem olehmy sekalian akan Ak.” (AA : Jalui dakwahnya dengan perintah tauhid ‘diucapkan oleh Nabi Nuh, Hud, Shalih, Setiap rasul selalu me uluhiyah, Sebagaimana yang Syu'aib, dan lain-Li “Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagi- ‘mu selainNya." (AI-A'rat: 59, 68, 73, 85) bat ot, 2G Gt LAE a8 I6 Y Lay "Dan ingatlah Ibrahim, ketika ia berkata kepada kaumnya, ‘Sembahlah olehmu Allah dan bertakwalah kepadaNya'." (Al- Ankabot: 16) Dan diwahyukan kepada Nabi Muhammad £8: O atlas as as "Katakanlak, ‘Sesungguhnya aku diperintahkan supaya menyem- ‘bah Allah dengan memurnikan ketaatan kepadaNya dalam (men- Jalankan) agama’." (hz-Zumar: 11) Rasulullah & sendiri bersabde ae! Taubid ativan CD os ass of, saya diperintahkan untuk memerangi manasia sayy persaksi bakwa tiada ilak (etembate) Yang ha he cl la dan bakwa Muhammad adalah Rasululiah "OR Aout Kewajiban awal bagi setiap mukallaf adalah bersaksi ij rsaksi illallah (tidak ada Tuban yang berhak disembah kecuali ‘Allah ae vrengamalkannya. Allah 38 berfirman: * A Gag vs "Maka ketahuilah bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disem- bah) melainkan Allah dan mohonlah ampunan eat io (Muhammad: 19) Dan kewajiban pertama bagi orang yang ingin masuk Islam ada- lah mengikrarkan dua kalimah syahadat. Jadi jelaslah bahwa tauhid uluhiyah adalah maksud dari dakwah para rasul. Disebut demikian, karena uluhiyah adalah sifat Allah yang ditunjukkan oleh namaNya, “Allah, yang artinya deu! uluhiyah (yang memiliki uluhiyah). Juga disebut "tauhid ibadah", . karena ubudiyah adalah sifat ‘abd (hamba) yang wajib menyembah Allah secara ikhlas, karena keter- gantungan mereka kepadanya. Syaikhul Islam Tbnu Taimiyah mengatakan, “Ketahuilah, kebu- fuhan seorang hamba untuk menyembah Allah tanpa menyekutukan- Nya dengan sesuatu pun, tidak memiliki bandingan yang dapat dikias- kan, tetapi dari beberapa segi mirip dengan kebutuhan jasad terhadap dan minuman, Akan tetapi di antara keduanya ini terdapat mendasar. Karena hakikat seorang hamba adalah hati dan Tuhnya, Tidak akan bisa baik kecuali dengan kehendak Allah Yang tiada Tuhan selainNya. la tidak bisa tenang di dunia kecuali dengan mengingatNya. Seandainya hamba memperoleh kenikmatan 8 a seeeorl—l Vy LE —— Taohid Uuriyah TAuNd Uohiyan ‘maka hal itu tidak akan berlangsung papak en" (An-Nisa’: 36) dah dari sau macam Ke Macam yang we Tuhannya maka Dj Sy WIL 4G)

You might also like