You are on page 1of 3

FASILITAS PELABUHAN

Berupa Gedung Terminal untuk menampung, dimana Area ruang tunggu dihitung
dengan rumus :
A = o n N o B
Dimana : A Luas Termial untuk penumpang ( m
2
)
a Luas yang diperlukan tiap Orang I
m
2
Or ang
] ]a 2 m
2

n Jumlah Orang per Kapal Ferry I
Or ang
Kapal
] ]
Kapasitas angkut Kapal Ferry I
Or ang
Kapal
] ]
N Jumlah Ferry yang merapat / berangkat pada saat yang bersamaan
( Kapal )
Koefisien kegunaan ( 0,6 ~ 0,8)
B Koefisien Convergence
( B = 1 Kapal Fer r y dal am i nt er val yang t et ap sepanj ang har i )
A = 2 1500 + 3000 1 0.8 1
= 5400 m
2


Lapangan parkir
A = o n o B N
Dimana : a Luas Tiap kendaraan I
m
2
Kendar aan
] ]
Dengan 1 KcnJoroon = 8 ton
~ o = ( 2 3) m
2
otou ( 3 5) m
2

n = [umlo KcnJoroon = 250
A = ( 3 5) 250 0.8 1 3
= 9000 m
2



Volume Tangki BBM
Kebutuhan BBM untuk Kapal ferry per 24 jam = 30.000 lt
Volume penampung BBM untuk 4 kapal : (135 m
3
)
4 kapal 30.000 lt = 120.000 l t
Ditambah dengan Koef. Keamanan = 1.4
Jadi 120.000 1.4 = 168.000 l t
Misal dimensi Tangki Air
J = 7 m
= 7 m


Iolumc Iongki Air =
1
4
] n J
2

=
1
4
] n 7
2
7
= 269,255 m
3
> 168 m
3

Volume Tangki Air
Kebutuhan Air untuk :
Kopol crry = 20.000 ton
Pcnumpong = 5
lt
0rong
]

Dalam 1hari ada 4 kali kedatangan tiap 4 jam sekali
Total kebutuhan Air : Penumpang = 9000 5 = 45.000 lt
Kapal ferry = 20.000 4 = 80.000 lt
Lain-lain = 10.000 lt
= 135.000 lt
Volume penampung Air yang dibutuhkan untuk 135.000 lt (135 m
3
)
Misal pasokan air 5 m
3
/ ]om/ opcrosionol = 20 jam
(Untuk 4 kapal datang 4 jam) = 4 5 m
3
= 20 m
3

Ditambah dengan Koef. Kebocoran = 1.2
Jadi 20 1.2 = 24 m
3

Misal dimensi Tangki Air
J = 4 m
= 4 m


Iolumc Iongki Air =
1
4
] n J
2

=
1
4
] n 4
2
4
= 50,24 m
3
> 24 m
3

Kantor
Direncanakan seluas = 30 m 80 m = 2400 m
2

Kantin
Direncanakan seluas = 50 m 30 m = 1500 m
2

WC umum
Direncanakan seluas = 10 m 20 m = 200 m
2

Mushola
Direncanakan seluas = 20 m 20 m = 100 m
2

+
KESIMPULAN

Dari proses penyelesaian tugas pelabuhan penumpang dan kendaraan (Pelabuhan untuk kapal
Ferry) ini dapat di ambil beberapa kesimpulan yaitu:
Berdasarkan pengolahan data pasang surut diperoleh MSL = 110 cm; HHWL = 238 cm ;
LLWL = -18cm; amplitudo = 110 cm dan jenis pasang surut campur dominan semi djurnal.
Angin dominan berasal dari arah tenggara dan kecepatan angin maksimum dari arah tersebut
sebesar 40-50 km/jam.
Dari perhitungan analisis gelombang diperoleh : H
0
= 2,8 m ; T = 7,5 detik.
Dari perhitungan tabel Hubungan antara H, d dan dapat dibuat grafik dan didapat : Hb = 1.8m ;
db = 2.3 m. Sehingga diperoleh angkutan sedimen sebesar S = 1921193,79 m
3
/tahun.
Kedalaman kolam pelabuhan dari LLWL = 7.4 m
Kapal rencana yang digunakan adalah 3000 dan 1500 DWT dengan karakteristik sebagai berikut:
1. Kapasitas kapal = 1500 penumpang dan 250 kendaraan
2. Panjang kapal = 95 m
3. Lebar kapal = 15 m
4. Draft kapal = 6.2 m
Untuk mengangkut kapasitas total penumpang dan kendaraan pada pelabuhan tersebut dibutuhkan
sebanyak 4 buah kapal setiap harinya.
Kedalaman di alur (d) pada peta diperoleh : d = 10 m. sedangkan kedalaman alur yang di butuh
kan adalah 8.72 sehingga tidak perlu dilkukan pengerukan.
Perencanaan desain yang meliputi desain dermaga, struktur pemecah gelombang, dinding penahan
haruslah sesuai dengan kondisi topografi di daerah pangandaran. Sedangkan desain fender,
bollard, dan baut harus disesuaikan dengan kondisi dermaga di pelabuhan tesebut.

You might also like