PERJANJIAN JUAL BELI BES! SCRAP ANTARA PT. CIPTATEK SINERGI BAGIA. Di Surabaya, JI Pabrik Kulit No 8, Surabaya, Jawa Timur Dengan PT. GEMARI AGUNG WIGUNA Di Jakarta Ji. Raya Tugu No.16 RT.007/RW.O13 Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara 14260 Yang bertanda tangan di bawah ini 1. Nama luhammad Hatta Farih NIK '524250501830002 Pekerjaar/ Jabatan_: Direktur Utama Alamat Jl. Pabrik Kulit No 8 Surabaya, Jawa Timur, Indonesia Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama dan sah selaku Penjual/Seller, Selanjutnya disebut Pihak Pertama. Nama : Moh. Abdul Rozikin NIK : 3175020310770011 Pekerjaary Jabatan : Direktur Utama Alamat : JI. Raya Tugu No.16 RT.007/RW.O13 Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama dan sah selaku Pembeli/Buyer, Selanjutnya disebut Pihak Kedua. Pihak Pertama dan Pihak Kedua Secara bersama-sama selanjutnya disebut Para Pihak. Pada hari Selasa_tanggal 10 Mei tahun 2022, Para Pihak telah sepakat untuk melakukan pengikatan jual beli yang selanjutnya disebut Perjanjian dengan syarat dan ketentuan sebagaimana ditegaskan dengan pasal - pasal sebagai berikut: PASAL 1 MAKSUD DAN TUJUAN Pihak Pertama bermaksud untuk menjual barang besi tua eks alat berat dan lain sejenisnya yang diperoleh dan berasal dari wilayah adat besar kutai di Kecamatan Bengalon. Besi tua sebagaimana dimaksud yang selanjutnya disebut Scrap. hal 2 dari 2. Pihak Kedua (Pihak Pembeli) telah menyatakan berminat untuk membeli Besi Scrap milik Pihak Pertama untuk bahan baku pabrik pelebur guna didaur ulang. Dalam hal ini Pihak Kedua memiliki kemampuan finansial dan sanggup untuk membayar sesuai harga dan aturan main yang telah disepakati oleh Para Pihak. PASAL 2 SPESIFIKASI DAN LEGALITAS Barang - barang besi tua bahan baku Scrap milik Pihak Pertama adalah ber spesifikasi besi premium. Dan semua besi Scrap yang dimaksud sudah dilengkapi dengan dokumen legalitas yang dilakukan oleh Pihak Pertama.PASAL 3 HARGA KUANTITAS DAN PEMBAYARAN 1. Harga yang telah disepakati dalam perjanjian ini adalah Rp 6.500 per Kg (Enam Ribu Lima Ratus Rupiah) per kilogram dengan out fee Rp. 500,- (lima ratus rupiah) barang terima di peleburan dengan total 5.000 ton dengan Jumlah Rp 32.500.000.000,- (Tiga puluh dua milyar lima ratus juta rupiah) 2. Para Pihak Sepakat untuk Konpensasi 2% apabila Para Pihak terjadi wanprestasi 3. Pembayaran yang disepakati Para Pihak adalah menggunakan Surat Jaminan berupa Surat BLOCK OF FUND (BOF) yang diterbitkan oleh Pihak Kedua kepada pihak pertama senilai Rp 32.500.000,000,- (Tiga puluh dua mityar lima ratus juta rupiah) 4. Harga tersebut sudah termasuk pembayaran Pajak, biaya pemotongan, biaya pengangkutan, biaya Tongkang 270 Feet (sesuai kondisi kedalaman air di Jetty), biaya Tracking dan keamanan di darat maupun di laut. 5, Harga Besi Scrap sebagaimana tersebut di dalam pasal 2 ayat 1 dan Harga tersebut sudah FINAL. Dalam hal ini Para Pihak telah bersepakat : a) Jumlah Tonase yang disepakati dalam Perjanjian ini adalah 5000 Ton atau setara dengan berat 5.000.000 (lima Juta) Kilo gram. b) Pihak Pertama menerima berkas Surat BLOCK OF FUND (BOF) yang bisa dicairkan pada saat di terima di pabrik dari Pihak Kedua. PASAL 4 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN DAN PENIMBANGAN Jangka waktu pelaksanaan dimulai dari pemotongan Besi Scrap 5000 Ton atau setara dengan 5.000.000 kg (lima juta kilo gram) oleh Pihak Pertama adalah Satu bulan (30 hari kalender) atau paling lama Dua bulan (60 hari) barang / Besi Scrap sudah sampai di pabrik peleburan, Terhitung sejak Pihak Pertama telah menerima pembayaran Cash pada tahap pertama dari Pihak Kedua. PASAL 5 HAK DAN KEWAJIBAN 1. Pihak Pertama berkewajiban untuk melengkapi dokumen legalitas atas barang-barang, Besi Scrap yang akan dijual kepada Pihak Kedua. Sebagaimana telah ditegaskan dalam pasal 2 di atas. Selanjutnya dokumen legalitas barang yang dimaksud diberikan aslinya pada saat Besi Scrap di terima di pabrik / peleburan yang ditunjuk Pihak Kedua. 2. Pihak kedua berkewajiban mengalokasikan dana untuk pembayaran Besi Scrap sejumlah 5000 Ton dan setara dengan 5.000.000 Kg (Lima juta kilogram) dengan nominal Rp.30.000.000.000,- (Tiga puluh Milyar Rupiah). PASAL 6. SANKSI — SANKSI 1. Bilamana Pihak Pertama tidak dapat memberikan barang besi Scrap di Pelabuhan Jobodetabek, Maka Pihak Pertama wajib mengganti seluruh kerugian Pihak Kedua maupun Pihak Ketiga tanpa syarat. 2. Bilamana Pihak Kedua tidak dapat memenuhi kewajiban untuk membayar besi Scrap tersebut, Maka Pihak Pertama dijinkan menjual besi Scrap tersebut kepada Pihak lain tanpa syarat dan juga mengganti kerugian Pihak Pertama.PASAL 7 FORCE MAJEUR 1. Yang dimaksud dengan Force Majeur atau dalam Keadaan Kahar adalah keadaan kondisional terjadi di luar kekuasaan atau kemampuan serta diluar kendali Para Pihak seperti: bencana alam, Hujan Terus Menerus, vandemi, huru-hara / pemogokan besarbesaran, tindakan Pemerintah bidang moneter dan lain-lain sebagainya. 2. Dalam hal terjadi Force Majeur Pihak yang terkena dampak wajib melaporkan secara Lisan dan tertulis pada Pihak lainnya, selambat-lambatnya 7x24 jam terhitung sejak terjadinya Force Majeur. 3. Dalam hal terjadi Force Majeur maka Para Pihak akan merundingkan kembali hak dan kewajibannya masing- masing pihak untuk selanjutnya hasilnya akan dituangkan dalam ‘Addendum terhadap Perjanjian ini. PASAL 8 PENYELESAIAN PERSELISIHAN Apabila dalam pelaksanaan perjanjian ini terjadi perselisihan, maka Para Pihak sepakat untuk menyelesaikannya dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat. Apabila dengan cara musyawarah tidak mencapai mufakat maka pihak yang berkepentingan berhak mengajukan tuntutan / gugatan ke Pengadilan Negeri setempat sesuai hukum dan perundang-undangan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia. PASAL 9. PENUTUP Demikian perjanjian ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan ditandatangani oleh Para Pihak yang masing-masing dalam keadaan sehat jasmani dan rohani tanpa unsure paksaan dari pihak manapun. Naskah Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) di atas materal yang cukup sehingga memiliki kekuatan hukum yang sama. Ditanda tangani oleh Para Pihak pada hari dan tanggal sebagaimana telah disebutkan di atas. Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini dapat disempurnakan di dalam Addendum yang akan disusun dan disepakati Selanjutnya oleh Para Pihak. Pihak Pertama PT. Ciptatek Sinergi Bagia Muhammad Hatta Farih. . i Direktur utama Direktur utama © SaksiT Saksi 2 Pertuan Agung Pemangku Adat/ Kepala adat Besar Kutai Timur