tomoxruur] PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR
RSUD Dr. R. SOEDJONO SELONG
Jin. Prof. M. Yamin, SH No. 55 Selong
Telepon No. (0376) 21118,21599,21415 Fax. (0376) 21415
PERATURAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr R. SOEDJONO SELONG
NOMOR: 445/ 02 /RSUD/2015
TENTANG
KEBIJAKAN MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN INFORMASI
PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. R. SOEDJONO SELONG
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. R. SOEDJONO SELONG
MENIMBANG
MENGINGAT
a.
bahwa Rumah Sakit Umum Daerah Dr. R.
Soedjono Selong sebagai Instansi Pelayanan
Publik perlu memberikan informasi kepada publik
terkait akses pelayanan dan kualitas pelayanan;
bahwa untuk tercapainya standar pelayanan di
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. R. Soedjono
Selong, perlu pula dikembangkan dengan baik
komunikasi dengan pasien dan keluarga pasien,
komunikasi antara pemberi pelayanan di dalam
dan ke luar rumah sakit;
bahwa perlu dikembangkan sistem manajemen
informasi termasuk rekam medik yang baik untuk
kebutuhan internal dan eksternal;
bahwa perlu dikembangkan suatu proses untuk
menetapkan data dan informasi yang secara rutin
dikumpulkan untuk memenuhi kebutuhan staf
klinis dan manajemen rumah sakit serta pihak
eksternal;
. bahwa untuk mencapai maksud sebagaimana
tersebut pada huruf a, huruf b, huruf c dan huruf
d, perlu diatur dan ditetapkan dengan
menggunakan Peraturan Direktur.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29
tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran;
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25
tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36
tahun 2009 tentang Kesehatan;MENETAPKAN
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44
tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005
tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan
Standar Pelayanan Minimal;
6. Peraturan Menteri Kesehatan —_ Nomor:
269/MENKES/PER/III/2008 tentang Rekam
Medik;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 1438 Tahun 2010 tentang Standar
Pelayanan Kedokteran;
8. Keputusan Menteri Kesehatan No.
772/MENKES/SK/VI/2002 tentang Pedoman
Peraturan Internal Rumah Sakit (Hospital
Bylaws);
9. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara No. 63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang
Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan
Publik;
10. Keputusan __Menteri_~—-Kesehatan _—No.
129/MENKES/SK/II/2008 tentang Standar
Pelayanan Medis Rumah Sakit;
ql.
12.
13.
Keputusan Dirjen Yanmed Nomor 78 Tahun
1991 tentang Penyelenggaraan Rekam Medis di
Rumah Sakit;
Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Timur
Nomor 15 Tahun 2009 tentang Perubahan
Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Timur
Nomor 4 Tahun 2008 tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah
Kabupaten Lombok Timur;
Peraturan Bupati Lombok Timur nomor 15
‘Tahun 2012 tentang Standar Pelayanan Minimal
pada Rumah Sakit Umum Dr. R. Soedjono
Selong.
PERATURAN DIREKTUR TENTANG KEBIJAKAN
MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN INFORMASI
PADA RUMAH SAKIT UMUM Dr. R. SOEDJONO
SELONG
BABI
KETENTUAN UMUMPasal 1
Dalam Peraturan ini yang dimaksud :
a. Rumah Sakit adalah Rumah Sakit Umum Daerah Dr. R. Soedjono Selong
yang berstatus rumah sakit Kelas C, yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan, pendidikan dan penelitian milik Pemerintah Daerah Kabupaten
Lombok Timur yang selanjutnya disebut RSUD Dr. R. Soedjono Selong.
b. Manajemen Komunikasi dan Informasi RSUD Dr. R. Soedjono Selong
adalah penagturan tentang system komunikasi dan informasi yang berlaku
dalam Rumah Sakit.
BAB II
KEBIJAKAN
Pasal 2
1. Pelaksanaan komunikasi dan informasi dilaksanakan oleh seluruh unit
kerja pada RSUD Dr. R. Soedjono Selong.
2. Dalam penyelenggaraan manajemen kemunikasi dan informasi dibentuk
Tim Promosi Kesehatan Rumah S:
3. Pimpinan pada masing-masing unit pelayanan melaksanaken perencanaan,
pelaksanaan dan monitoring pelaksanaan komunikasi dan informasi pada
RSUD Dr. R. Soedjono Selong.
Pasal 3
Kebijakan Manajemen Komunikasi dan Informasi
RSUD Dr. R. Soedjono Selong melaksanakan kebijakan manajemen
Komunikasi dan Informasi dengan substansi sebagai berikut:
y Substansi informasi yang harus diberikan Rumah Sakit kepada publik;
2. Substansi komunikasi kepada pasien dan keluarga;
3, Substansi komunikasi antar personil di dalam dan di luar rumah sakit.
Pasal 4
Substansi Informasi kepada Publik
1. Informasi yang disampaikan dapat disebarkan dalam bentuk:
a. Elektronik
b. Non elektronik
2. Muatan atau isi dari informasi yang akan disebarkan ke publik berupa:
a. Profil Rumah Sakit
b. Profil pelaksana : struktural dan fungsional
c. Standar pelayanan
1) Persyaratan
2) Sistem, mekanisme dan prosedur
3) Jangka waktu penyelesaian
4) Biaya/tariff
5) Produk
6) Sarana, prasarana dan fasilitas
7) Kompetensi pelaksana8) Jumlah pelaksana
9) Jaminan pelayanan dilaksanakan sesuai stander (berupa
makumat pelayanan)
10)jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan dalam bentuk
komitmen untuk memberikan rasa aman, bebas dari bahaya dan
risiko keragu-raguan (berupa maklumat pelayanan).
d. Pengelolaan komplain, saran dan masukan
e. Penilaian kerja
f. Pendidikan dan penelitian
Pasal 5
Substansi Komunikasi Kepada Pasien dan Keluarga
Semua komunikasi yang merupakan aspek pelayanan Rumah Sakit termasuk
di dalamnya cara mengakses informasi dapat melalui:
1. Media elektronik : Website, TV.
2. Media non elektronik : buku profil, papan pengumuman dan leaflet.
3. Beberapa informasi yang harus disampaikan langsung kepada pasien dan
keluarga oleh personil yang kompeten adalah terkait:
Hak pasien dan keiuarga
. Akses pelayanan dan kontinuitas pelayanan
Asesmen pasien
Pelayanan pasien
Pelayanan anestesi dan bedah
Penggunaan obat
Pendidikan pasien dan keluarga
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
Patient Safety
rire me pore
Pasal 6
Substansi Komunikasi antar Personil di dalam dan di luar Rumah
Sakit
1. Jenis pesonil yang melaksanakan komunikasi di dalam dan luar rumah
sakit terdiri dari:
‘a. Personil nonklinis (struktural, bagian, bidang, subbagian, subbidang,
seksi);
b, Instalasi Pelayanan dan Instalasi Penunjang Pelayanan
2. Muatan informasi sesuai dengan jenis personil adalah sebagai berikut:
a. Rencana strategi rumah sakit, kebijakan-kebijkan penting rumah sakit
b. Pelayanan klinis terdiri dari:
11) Status kesehatan pasien
12) Ringkasan asuhan klinis yang sudah diberikan
13) Respon pasien terhadap asuhan
14) Pelayanan penunjang klinis (radiologi, laboratorium)
15) Pelayanan nonklinis
16) Pendidikan
17) Penelitian
3. Media Komunikasi dapat dilakukan dengan menggunakan:a. Elektronik berupa pesawat telepon dan surat elektronik (email)
b. Non elektronik berupa Poster, Papan informasi, Dokumen Rekam
Medik, Dokumen rumah sakit lainnya, Nota dinas, Rapat mingguan,
pleno, insidentil Rumah Sakit / Instalasi, Apel dan Rapat Pengawas
4. Khusus untuk Dokumen Rekam Medik hanya personil tertentu yang
memiliki akses ke dokumen rekam medik, tidak boleh terjadi salah
penggunaan yang tidak sah seperti:
‘a. Penyimpanan menjamin dokumen rekam medik tidak rusak dan tidak
hilang (terlindungi dari air, api, panas)
b. Selalu diperbaharui sesuai perkembangan pasien
c. Tut serta dengan pasien pada waktu transfer dengan data
minimal/resume :
1) Alasan dirawat
2) Temuan signifikan
3) Diagnosis
4) Pengobatan dan tindakan
5) Kondisi saat ditransfer
BAB Il
PENUTUP
Pasal 7
1. Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
2. Apabila ternyata di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam peraturan ini
akan diadakan perubahan dan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan — : di Selong
Pada Tanggal : 01 November 2015
DIREKTUR
RSUD Dr. R. SOEDJONO SELONG,
y
de. H KARSITO, SpPD
‘NIP 19700203 200212 1 006
‘Fembusan:
be
pO
1. Bupati Lombok Timur di Selong
. Semua Kepala Bidang dan Kepala Seksi pada RSUD Dr. R. Soedjono
Selong
. Semua Kepala Unit dan Instalasi pada RSUD Dr. R. Soedjono Selong
. Ketua Komite Medis dan Komite Keperawatan RSUD Dr. R. Soedjono
Selong