PETUNJUK TEKNIS PENANGANAN GIZI MASYARAKAT
PEMBERIAN BAHAN PANGAN LOKAL,
UNTUK PENANGANAN STUNTING
DI WILAYAH KECAMATAN PANTAI LUNCI TAHUN 2022
Petugas Gizi Kecamatan Pantai Lunci :
Irene Faharinike A,
NIP ; 19920804 20201
Dipindai dengan CamScannerBABL
NDATULUAN
A. Latar Belakang
‘Status gizi yang baik merupakan salah satu faktor pententu kebethasilan pembangunan keschatan
{yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pembangunen nasional sccara kesclueuhan, Ibu hamil
dan balita merupakan kelompok rawan gizi yang songat perlu mendapat perhatian khusus Karena
dampak negatifyang ditimbulkan apabila menderita kekurangan gizi
Masalah Kehurangan gizi Khususnya pada ibu hamil dan balita masih cukup tingei diwilayah
Kecamatan Pantai Lunci, Sekitar 40% Dalita di wilayah Keeamatan Pantai Lunei mengalami Stunting
Untuk itu perlu peanganan lebih lanjut dan pemutusan ranai stunting sejak din
asyarakat ini, maka dilakukan usaha Pemberian Pangan
°K dan Baduta Stunting di wilayah Kecamatan Pantai Lunci
Tujuan
8. Tujuan Umum +
Memperbaiki status gizi masye
‘Seimbang untuk
keluarga sehat,
kat_dalam pemutusan rantai stunting dengan pangan lokal Bergizi
‘bu hamil KEK dan baduta stunting dalam upaya peanganan stunting dan membentuk
b. Tujuan Khusus :
1, memperbaiki status giziibu hamil KEK wilayah kecamatan pantai lunci
2. memperbaiki status gizi Baduta stunting wilayah kecamatan pantai lunci
Dipindai dengan CamScannerBab
PEMBERIAN PANGAN LOKAL,
AP
insip dan Persyaratan Pangan Tambahan Lokal
Prinsip Pemberian Pangan Tambahan Lokal adalah seba
1, Pemberian Pangan Ta
han Lokal merupakan key
tan di luar gedung Puskesmas dengan
ppendekatan pemberdayaan masyarakat yang dapat diintegrasikan dengan kegiatan lintas
program dan sektor tetkai
Dhak yang terkait dalam Kegiatan ini:
1) Kantor Desa
2). Kader Pembangunan Manusia (KPM)
3) PKK Kecamatan dan PKK Desa
4) Tenaga Gizi
5) Kader Posyandu
6) Petugas Keschatan Pustu Poskesdes
3. Pemberian Pangan lokal harus tepat pada sasaran dan disertai dengan penguatan KIE.
(Komunikasi, Informasi, dan Eduka:
B. Sasaran Pemberian Pangan Tambahan Lokal
Sasaran pemberian makanan tambahan lokal adalah ibw hamil yang mengalami KEK (Kekurangan
Energi Kronik) dan Baduta (Balita dibawah Dua Tahun) yang gici buruk (Wasting) serta Gist
Aurang(Underweight) yang mengaland status stunting
Stategi pemberian ini dilakukan dengan pengantaran bahan pangan lokal ke rumah ibu hamil KEK
«dan Bulita Stunting oleh Kader Pembangunan Manusia (KPM) dan PKK Desa.
Pengantaran pangan ini dilakukan selama 3 bulan berturut turut dengan pengantaran bahan pengan
Jokal 2 kali dalam seminggu.
‘Teknis Pelaksanaan
1. Kader Pembangunen Manusia akan mencari informasi data ibu hamil KEK dan Baduta sting
‘pada Kader Posyandu, Petugas Gizi dan Petugas Pustu poskesdes.
2. Kader Pembangunan Manusia (KPM) dan PKK Desa akan menyepakati teknik pelaksanaan
‘pembelanjaan bahen Pangan, dan pengantaran bahan makanan fokal ke rumah ibu hamil KEK,
dan Baduta stunting,
3. Pengantaran Bahan Pangan Lokal dapat dilakukan Kader Pembangunan Manusia dan PKK
Setiap Desa
4. Kader Pembangunan Manusia mencatat dan melapor setiap baduta yang mendspat bantuan
‘pangan setiap minggunya (format terlampir)
5. PKK Desa mencatat dan melapor setiap dana pembelanjaan bahan pangan ke kantor Desa
6. Kader Posyandu memantau setiap bulan pertumbuhan badula yang sudah mendapatkan bantuan
Pangan Lokal dan melapor ke petugas giz setiap bulan,
Dipindai dengan CamScanner7. Potugas pust Poskesdes agar terlibat memberikan edukasi dan informasi dalam kegistan ini
Bersama Kader Pemtiangunan Ma
dant PRK Desa,
Berikut bentuk bahan pangan dapat diberikan :
‘Minggu ke 2
| 6 potong sedang /mingzu
UMA
| eft mingao
‘A buah J minggo
‘6 ikat dan 6 potong/ mingau
6
or/minggs
‘Minggu ke 4 a. | Tahu/Tempe 1 potong/orang/hari 6 potong/ minggu
"By | Susu Saset 1 saset/orang /har [7 Sachet/ mings
sa a
‘Minggu ke 1 a. | Hati Ayam, 1 Potong /orang /hari 6 biji / minggu 1
'b. | Sayur hijau dan wortel /1 potong/hari_| 6 ikat dan 6 potong/ minggu |
Tes + [ng leone [Soars oro
'b. | Mie Kuning 1 bungkus /orang/hari 4 bungkus/ minggu ]
Minggu ke 3 a. | Telur 1 biji /orang /hari 6 Butir / minggu |
5 | ea an Tt oa Fst 3a
TiET a [ Seng on ping erase —
». | Bihun 1 bungkus/ orang/hari “@ bungkus/ minggu }
=a a
Shen Tp — | BB aa
Mingguke 3 a. | Kerang ii ke/orang/ hari Gke/minggu
Minggu ke 4a. | Udang 2 ekor sedang /orang hari | Gekor/minggu
‘SBuah/minggo
‘iahan Pangan Lokal dapat digant jika tidak diperoleh atau ditukar dengan bahan pangan Lokal
Dipindai dengan CamScannerahan pangan tokal datas diberikan hanya untuk bumil KEK (Kekurangan Energi Kronik)
ddan Baduta (alia ditawah Dua Tahun) yang gii buruk (Wasting) serta Giz kurang (Underweight)
‘yang mengalami status Stunting
Nahan pangan lokal diatas diotah dan di
PRK dan Kader Pembangunan Manusia untuk
Tokat hanya lk uml KEK dan Daduta sto
‘anh anggota heloarga yang lain),
i pangan lokal tambahan, Perlu peran
n memberikan informasi agar pangan
1 sa untuk perhaikan gizinya (tidak
ahan pangan Tokal di atas dapat digan
Inahan yang sama serta meny’ kemamput
loka.
n bahan pangan yang lain jika tidak diperoleh
‘anggaran setiap desa untuk penyedian bahan
Jka anggaran tidak ada/pengalihan tahun ini, maka dapat diusulkan untok anggaran dena pangan
Tokal tahun depan,
Dipindai dengan CamScannerCContoh Lampiran Laporan Peneatatan Bulanan
ee na ic
NK UMUR | ALAMAT| ORANG | iiNGU | minesu | mincou MINGEU
TUA KE1_| KETERANGAN KE2 | KETERANGAN | KE3
=
ali oa
exsrenone| Re [a [sstuin [838 emuneee | 0,
Dipindai dengan CamScanner