PUSKESMAS. SELOMERTO 1 uprp PEMASANGAN INFUS No. Kode Terbitan, DAFTAR [No Revisi TILIK | Tel. Muiai Berlaku_ Halaman 12 No Tangkah Kegiatan Ya Tidak Tidak Berlaku ‘Apakah Petugas —-menyampaikan —alasan—_tindakan pemasangan infuse kepada pasien/ keluarga? Apakah etugas mengisi blanko inform concent? Apakah Petugas -menjelaskan isi isi inform concent ke keluarga/pasien? ‘Apakah Petugas mempersilahkan pasien / keluarga ‘menandatangani blanko inform concent? ‘Apakah Petugas mencuci tangan , dan dikeringkan dengan ‘menggunakan tissue? Apakah Petugas mempersiapkan alat_ dan obat(standar infuse, infuse set, abocat, tourniquet, bengkok, plester, kapas, kassa, alcohol, betadin) cairan infuse? Apakal Petugas membuka infuse set dari bungkusnya? ‘Apakah Petugas menutup saluran infuse? Apakah Petugas menusukkan saluran infuss dengan benar? Apakah Petugas menggantungkan botol cairan pada standar infuse? ‘Apakah i tabung reservoir infuse sesuai ‘Apakah Petugas mengalirkan cairan hingga tidak ada udara dalam selang? ‘Apakah Petugas memakai APD(sarung tangan dan masker)? ‘Apakah Petugas mengatur posisi pasien dan memilih vena? Apakah Petugas membebaskan daerah yang akan di insersi? Apakah Petugas memasang torniquet Sem diatas area yang akan ditusuk? ‘Apakah Petugas membersihkan area penusukan dengan kapas alcohol secara melingkar dari dalam ke luar? ‘Apakah Petugas mempertahankan vena dalam posisi stabil dg cara pasien disuruh mengepalkan jari dengan posisi ibu jari berada didalam, tangan kiri petugas sedikit menarik daerah vena yang akan ditusuk? ‘Apakah Petugas memegang iv chateter dengan sudut 30°? 20. ‘Apakah Petugas menusuk vena dengan lubang jarum menghadap ke atas?¢ PERAWATAN LUKA KOTOR Disahkan oleh No. Kode Kepala Puskesmas ‘Terbitan ‘Selomerto 1 No. Revisi SPO frat muta Twei2015 upTD Saray PUSKESMAS amen a SELOMERTO | 1. Tujuan| Mencegah infeksi + Membantu penyembuhan luka 2. Kebijakan Dilakukan pada luka kotor 3. Ruang Lingkup Puskesmas Selomerto 1 4. Definisi Perawatan luka kotor adalah melakukan tidakanperawatan : mengganti balutan, membersihkan Iuka pada luka kotor 3. Prosedur ‘Menjelaskan prosedur tindakan kepada pasien Menjaga privasi ‘Mengatur posisi pasien sehingga Iuka dapat terlihat jelas, ‘Membuka peralatan ‘Memakai sarung tangan ‘Membasahi plester dengan alcohol dan membuka dengan pinset . Membuka balutan lapis terluar ‘Membersihkan sekitar luka dan bekas plester Membuka balutan lapis dalam ‘Menekan tepi luka (sepanjang Iuka) untuk mengeluarkan pus Melakukan debridement ‘Membersihkan luka dengan cairan NaCl 3. Melakukan kompres desinfektan dan tutup dengan kassa ‘Memasang plester atau verban ‘Merapikan pasien ‘Membereskan alat Mencuci tangan lep oR EERO OER OP AP Ee © Diagram alir na roma ‘Menjaga privat ‘Mengatur posisi pasien >} sehinggs luke dapat terlhatjelas iShtanecanas Le sarung tangan |, {”Membuka peraatan ¥ Membuka baka apn | Menbesitian stark ‘Membula balan lapis sere san bea pleser dale = Menor aka Melakukan debridement |_[ Monetary aka Gepnine dengan caran NaCl eke eng pe ¥ Metabuhan hone ‘Memasang plester atau ‘Merapikan pasien| ‘esi an tp me ry] aa ‘nen bass verban + “—INJEKSLINTRA MUSKULAR _ | Disalikan oleh Kepala Puskesmas Selomerto 1 2 Kode [Terbian No, Rov SPO [te Mua: 1 Mei 2013, upp pt PUSKESMAS a SELOMERTO 1 1. Tyjuan Sebagai acuan bagi petugas dalam melaksanakan injeksi intra smuskular 2. Kebijakan ‘© Scbagai pedoman Standar Asuhan Keperawatan | % Pelaksanaan injeksi intra muskular harus mengikuti langkah ~ langkah yang tertuang dalam SPO 3. Ruang Lingkup 4 Defi Tinea na musk daa Gndakan memasoan oat wa an yang dlierskan bu kala jing tt 3 Priedor a Ptigr meng posi pain seni tempat papain b. tugs enya aban dan lt 6. tugs mena sang tngan 4. Peugaronyedt oat inka ke dla pit @. Pug mombebaskan der ang akan dij fF Petz menentakan empa ensunkan dengan enor f Petugas membeshkan lit dengan kas atkool (msingkar ava dla et) Pega menggunian bu jar dan lau untuk meengeangkan kai i. Petgas mene spit dengan sud 90 arm mask 28 ji. etugsreakukan aspirin patikan dara isk asst i. Petugs memaslan cbt ssra pan 1 Peugs mencbt jar dar empath fn. Petugs menckan dea una dengan kes ds fuga remasukan spit ke ak pl 0. etugs merapkan lat ps Pugs mene! angan 4_Petugs ment tna day status pasen © Diagn Ale 1 7 | === z Se eae | ae somone: [{ Serena | [mom — wees | seme | eer z menor ls ae 7 Referensi | Resepakatan bora 8. Dokumen Rekam Medik Rawat Inap, ] Tekst Distribust Vda =e Reroreye (BP)Leiel (bak. ssenenellinstamie.snelsinnemmamenetioianlans ‘smears. juan. sminemaninnmnanes: i 14, | Apakah —Petugas mengatur posisi pasien dan memilih vena? 15. | Apakah Petugas membebaskan daerah yang akan di insersi? 16. | Apakah Petugas memasang torniquet Sem diatas area yang akan ditusuk? 17. | Apakah Petugas membersibkan area penusukan dengan kapas alcohol secara melingkar dari dalam ke luar? 18. | Apakah Petugas mempertahankan vena dalam posisi stabil dg cara pasien disuruh mengepalkan jari dengan posisi ibu jari berada didalam, tangan kiri petugas sedikit menarik daerah vena yang akan ditusuk? 19. | Apakah Petugas memegang iv chateter dengan sudut 30°? 20. | Apakah Petugas menusuk vena dengan lubang jarum menghadap ke atas? ‘Apakah Petugas memastikan iv chateter masuk intravena yang ditandai dengan adanya darah dalam iv chateter kemudian menarik mandrin 0,5 cm? 22. | Apakah Petugas memasukkan iv chateter secara perlahan? 23. | Apakah Petugas menarik mandrin dan menyambungkan dengan slang infuse? 24. | Apakah Petugas melepas tourniquet? 25. | Apakah Petugas mengalirkan cairan infuse? 26. | Apakah Petugas melakukan fiksasi iv chateter dengan plaster? 27. | Apakah Petugas memberi desinfektan pada daerah tusukan dan menutup dengan kassa steril dan plester? 28. | Apakah Petugas mengatur tetesan sesuai instruksi dokter? 29. | Apakah Petugas melepas APD? 30. | Apakah Petugas mencuei tangan dan mengeringkan dengan tissue? cR Selomert0,...-.eeecservesess Pelaksana/ Auditor