‘Tabel 2.1 Karakteristik Bentuk Network Governance
Shared network:
Lead Organization
Network “Administrative
Organization
Distr Dipimpin
oleh
‘Angola secara
bbersama-sama
Salah sata
mengambil
pimpinan,
‘Hnggota | Entitas _adminitrati? yang
peran | dibentuk dengan tujuan untuk
‘mengatur jaringan
Dibentuk ‘Secara formal | Secara formal maupun | Formal
‘maupun informal | informal
Tnteraksi ‘Anggota dan’ | « Anggotadan Anggota | » Anggota dan Anggota
Anggota + Anggotadan Leader | « Anggota dan NAO
‘Pimpin Tidak Ada Sat Organisasi__inti | Tidak Ada
pemegang sumberdaya
Terbecar
Perantara Tidak Ada Leader Organization NAO
Participation | Seimbang Tidak Seimbang Seimbang melalui Keordinaci dari
members NAO
Jumlah Anggota | Keall Besar, tersecar secara | Besar, Terscbar secara geogralis
dan Persebaran | terkonsentrasi | geografis
secara geografls
Decision making | Koleltivitas Dikcordinasikan dan di | Dikoordinasikan oleh NAO
anggota domniasi oleh satu
anggotajaringan
Tujuan Tujuan dalam | Tujuan dalam jangkauan | Tajuan dalam jangkauan las,
aliansi keeil dalam | luas, dalam jangka waktu | dalam jangka waktu yang lama
jangka waktu yang | yanglama
singkat
Pendekatan Desentralisasi | Sentvalisasi Desentralisasi
Pendanzan Kelompok. Mayoritas bersumber dari | Dapat Berasal dari Pemerintah,
Pemerintah, organisast_ —_pemimpin, | Anggota—_Jaringan, Serta
namun dapat ditambahkan | Pendanaan Ekzternal
dari Kontribusi_ dari
anggota jaringan,
pembiayaan eksternal
Jumlah Anggota | <0 3-10 said
‘Sumber elaborasi peneliti dari Provan dan Kennis (2007 & 2008)
Strategi Manajemen Jaringan dalam Logika Strukturasi
Selective (de) Arranging:
activation: Membangun,
Memobilisasi menjaga, dan
kkekusian aktor yang] mengubah format
rmiskin sumber daya | relasijanga pendek
dan mendemobilisasi | yang bisa mendorong
eran aktor yang | interaksi dalam
‘mendominasi kelompok.
sumber daya.
‘Network (de) Reconstitutionalism:
‘activation: ‘Mengubah kebijakan,
‘Melibatkan aktor- | aturan dan
aktor baru atau ssumiberdaya dalam
‘mengubah posisi | jaringan secara
ddr aktor yang aca; | fundamental
Memobilisasi
oalisi-koalisi baru.