LAUNDRY/RSUD/2021
/CSTANDAR | Tanggal Terbit Ditetapkan Direktur,
PROSEDUR Januari 2021 RSUD Sungai Rumbai
OPERASIONAL |
dr. Sujito
NIP. 19790821 200804 1 001_|
‘PENGERTIAN | Prosedur penanganan linen adalah suatu kegiatan yang dimulai dani
pengumpulan linen kotor dari masing-masing ruangan, pengangkutan,
pencucian, penyeterikaan, penyimpanan, dan penggunaan kembali yang
sudah bersih.
TUIUAN | I. Sebagai pedoman proses pengelolaan linen di rumah sakit
2. Mencegah terjadinya infeksi nosokomial bagi pasien dan petugas
rumah sakit Ne i
KEBIJAKAN | Permenkes No.7 Tahun 2019 tentang Kesehatan Lingkungan Rumah |
Sakit
PROSEDUR | a. Pengumpulan:
1. Perawat mengumpulkan linen kotor dari masing-masing ruangan
1. Petugas Laundry memisahkan Linen Infeksius dan Non Infeksius
dengan memasukkan kedalam plastik sesuai kategorinya.
2. Petugas diwajibkan memakai APD seperti masker, sarung tangan,
‘apron, sepatu bot dan penutup kepala.
Menghitung dan mencatat linen di ruangan.
Linen kotor yang telah dimasukkan kedalam plastik dibawa |
‘menggunakan troli khusus linen kotor.
5. Setelah digunakan, troli dibersihkan dan dicuci dengan desinfektan |
. Pencucian |
|
3.
4
Pre Washing
~ Memasukan linen yang telah dipisahkan kedalam mesin
cuci.
- Menghidupkan tombol On pada mesin cuci.
= Memasukan detergen cair sebanyak 40 ml.
2. Washing
= Tekan tombol Auto pada layar mesin cuci
- Pilih kategori linen yang akan dicuci (infeksius (no.2) atau
non infeksius (no.1)
~ Tekan tombol Run
= Penjemuran linen yang telah dicuci
3. Rinsing/Pembilasan
= Tekan tombol auto pada layar mesin cuci
- Tekan bilas mesin pada layar (n0.3)PROSEDUR PENANGANAN LINEN RUMAH SAKIT
Bee ae | poince tara co ii
LAUNDRY/RSUD/2021 00 Soe
‘STANDAR ‘Tanggal Terbit : Ditetapkan Direktur,
PROSEDUR Januari 2021 RSUD Sungai Rumbai
‘OPERASIONAL
NIP. 19790821 200804 1 001
PENGERTIAN | Prosedur penanganan linen adalah suatu kegjatan yang dimulai dari
‘pengumpulan linen kotor dari masing-masing ruangan, pengangkutan,
pencucian, penyeterikaan, penyimpanan, dan penggunaan kembali yang
sudah bersih. |
FUIUAN | 1. Sebagai pedoman proses pengelolaan linen di rumah sakit
Fe ee eee eral tag enon ean. youres
ee
SE ee rae Te aig Kenia gone ah
Sakit
SS Se
1. Perawat mengumpulkan linen kotor dari masing-masing ruangan
1, Petugas Laundry memisahkan Linen Infeksius dan Non Infeksius
dengan memasukkan kedalam plastik sesuai kategorinya.
2, Petugas diwajibkan memakai APD seperti masker, sarung tangan,
‘apron, sepatu bot dan penutup kepala.
3. Menghitung dan mencatat linen di ruangan.
4, Linen kotor yang telah dimasukkan kedalam plastik dibawa
‘menggunakan troli khusus linen kotor.
5. Setelah digunakan, troli dibersihkan dan dicuci dengan desinfektan
, Pencucian :
1. Pre Washing
~ Memasukan linen yang telah dipisahkan kedalam mesin
cuci.
- Menghidupkan tombol On pada mesin cuci.
~ Memasukan detergen cair sebanyak 40 ml.
2. Washing
~ Tekan tombol Auto pada layar mesin cuci
Pilih kategori linen yang akan dicuci (infeksius (no.2) atau
non infeksius (n0.1)
Tekan tombol Run
‘Tunggu hingga mesin cuci berhenti
Penjemuran linen yang telah dicuci
3. Rinsing/Pembilasan
= Tekan tombol auto pada layar mesin cuci
= Tekan bilas mesin pada layar (n0.3)
= Tunggu hingga mesin berhenti
panmeatan
1, Linen bersih dingkut menggunakan troli yang bersih dan berbeda
dengan troli yang digunakan untuk linen kotor.
Memasulkkan Linen bersih ke lemari di masingPROSEDUR PENCUCIAN LINEN KOTOR
Nomor Dokumen :
445/ /SPO-LAUNDRY/ Nomor Revisi: | Halaman : 1/1
RSUD-2021 00
‘STANDAR Tanggal Terbit : Ditetapkan Direktur,
PROSEDUR Januari 2021 RSUD Sungai Rumba |
OPERASIONAL
dr. Sujito
NIP. 19790821 200804 1 001
PENGERTIAN |Pencucian Linen Kotor adalah proses untuk menghilangkan noda dan
‘bebas dari mikroorganisme patogen .
FUSUAN | Mencegah terjadinya infeksi nosokomial bagi pasien dan petugas rumah
sakit
‘KEBIJAKAN || Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 7 Tahun 2019 tentang Kesehatan
‘PROSEDUR
Linglcungan Rumah Sakit
1. Pre Washing
- Memasukan linen yang telah dipisahkan kedalam mesin cuci.
~ Menghidupkan tombol On pada mesin cuci.
= Memasukan deterjen cair
. Washing
- Tekan tombol Auto pada layar mesin cuci
Pilih Kategori linen yang akan dicuci (infeksius (no.2) atau non
infeksius (no.1)
- Tekan tombol Run
- Tunggu hingga mesin cuci berhenti
Penjemuran linen yang telah dicuei
3. Rinsing/Pembilasan
~ Tekan tombol auto pada layar mesin cuci
- Tekan bilas mesin pada layar (no.3)
= Tunggu hingga mesin berhenti.
T Instalasi Rawat Inap
2. Instalasi Gawat Darurat (IGD)
3. Instalasi Bedah
4, Unit Radiologi
5. HCU
6. Instalasi Rawat Jalan
| 7. Kamar Bersalin
8. Fisioterapi
9. UPLRS Sungai Rumbai
10.Unit Laundry RSUD Sungai Rumbai
‘et acerSets tlaee Rede ale pcos wane meen mde a
jbebas dari mikroorganisme patogen
+ Tekan tombol Auto pada layar mesin cuci
> Pilih Kategori linen yang akan dicuci finfeksius (no2) atau nom
infeksius (no.1)
~ Tekan tombol Run
= Tunggu hingga mesin cuci berhenti
~ Penjemuran linen yang telah dicucs
3. Rinsing/Pembilasan
= Tekan tombol auto pada layar mesin cuci
~ Tekan bilas mesin pada layar (no.3)
‘Tunggu hingga mesin berhenti.
Tinstalasi Rawat inap
2. Instalasi Gawat Darurat (IGD)
3. Instalasi Bedahsees BET
@ aasyravosaunpry) | Nomen neni | Maiaman s /)
PROSEDUR
‘OPERASIONAL
(90P)
RaUD-2021 - :
bit Ditetaphan Direktur,
Januari 2021 RSUD Sungal Rumbal |
t |
dr, Sujito
latau tidak terkontaminasi dengan darah, cairan tubuh dan feses yang.
feeramidaripasien. |
‘Untuk Pencegahan dan Pengendalian Infeksi_ Rumah Saki
rmelaksanakan penimbangan untuk menentukan jumlah bahar |
pembersih dan anti septik dalam pencucian
Prosedur penerimaan linen kotor diberlakukan untuk proses pencegahan
dan antisipasi infeksi nosokomial serta mengetahui jumlah linen kotor di
lingkungan RSUD Sungai Rumbai
|p. 19790821 200808 1.001.
| rewaneiin Kor Waa Wien ane dial oleh pin dn erkotamins
| Tosvan |
‘KEBIJAKAN
PROSEDUR
[Linen kotor yang telah dimasukkan kedalam piastik oleh petugas
rruangan, segera dibawa oleh petugas laundry
2. Petugas laundry mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir
mengalir sebelum dan sesudah melakukan pekerjaan.
3, Petugas Laundry menggunakan APD seperti: masker, sarung tangan,
apron
4, Lakukan pemilahan berdasarkan kriteria:
- Linen infeksius
- Linen non infeksius
Upayakan tidak melakukan penyortiran untuk linen yang terinfeksi/
linen infeksius
6. Penimbangan sesuaikan dengan klasifikasi linen (infeksius dan non
akukan pencucian linen sesuai klasifikasi linen (infeksius dan non
fais,
1 Instalasi Rawat Inap
2. Instalasi Gawat Darurat (GD)
3. Instalasi Bedah
‘et acer"FUSUAN | Untuk mencegah penularan penyakit dari pasien ke pasien lain dan
Nomor Mavial ) | Melaman ) |/1
00
‘Diteiaphan Ditektur,
SUD Sungal Kummbal
e |
ir Sujit |
_____|___ ip 19790921 200804 1 001. |
Kotor inen yang dipakal oleh pasien dan terkontarminasl |
latau tidak terkontaminasl dengan darah, eniran tubuh dan faeces yang,
‘berasal dari pasien,
Januari 2021
pasien ke petugas.
Prosedurpengambilan linen” kotor diberlakukan untuk proves |
pencegahan dan antisipasi infeksi nosokomial di lingkungan RSUD
‘Sungai Rumbai
7, Perawat mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan
sesudah melakukan pekerjaan, |
2. Gunakan APD : sarung tangan , masker, apron.
3, Untuk pengambilan linen kotor dilakukan oleh petugas di masing
‘masing ruangan.
4, Untuk linen infeksius, lipat bagian yang terinfeksi kedalam, lalu
masukkan ke plastik kuning dan pisahkan dengan linen kotor non
infeksius
6, Untuk linen non infeksius lipat masukan plastik hitar.
6, Petugas laundry mengambil linen yang sudah di masukcan ke plastik
oleh petugas ruangan sesuai kategori linennya.
7. Linen kotor dicatat serta ditimbang oleh petugas, kemudian dibawa ke
laundry setiap pagi dengan menggunakan tr |
8, Petugas laundry wajib menggunakan APD saat membawa linen kotor
‘ke Laundry.
T. Instalasi Rawat Inap
2. Instalasi Gawat Darurat (IGD)
3. Instalasi Bedah
4, Unit Radiologi
5, HCU
6. Instalasi Rawat Jalan
7, Kamar BersalinNomor Dokumen :
445/ _/SPOLAUNDRY/
10-2021
i
Januari 2021
4
sea oa anal Even yang pala cla palen dan teitansl
latau tidak terkontaminasi dengan darah, cairan tubuh dan faeces yang
[berasal dari pasien.
‘Untuk mencegah penularan penyakit dari pasien ke pasien lain dan |
pasien ke petugas. |
Prosedur pengambilan linen kotor diberlakukan untuk proses
pencegahan dan antisipasi infeksi nosokomial di lingkungan RSUD |
‘Sungai Rumbai
cE
Perawat mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan |
sesudah melakukan pekerjaan. |
2. Gunakan APD ; sarung tangan , masker, apron. |
3. Untuk pengambilan linen kotor dilakukan oleh petugas di masing-
masing ruangan.
|. Untuk linen infeksius, lipat bagian yang terinfeksi kedalam, lalu
masukkan ke plastik kuning dan pisahkan dengan linen kotor non
infeksius |
. Untuk linen non infeksius lipat masukan plastik hitam.
6. Petugas laundry mengambil linen yang sudah di masukan ke plastik
oleh petugas ruangan sesuai kategori linennya.
Linen kotor dicatat serta ditimbang oleh petugas, kemudian dibawa ke
laundry setiap pagi dengan menggunakan trol.
8. Petugas laundry wajib menggunakan APD saat membawa linen kotor
ke Laundry.
T, Instalasi Rawat Inap
2. Instalasi Gawat Darurat (IGD)
3. Instalasi Bedah
‘et acer1 Perawat mencuci tangan dengan eabun dan air mengglir belinda
sesudah melakukan pekerjaan.
2, Gunakan APD ; sarung tangan , masker, apron.
3, Untuk pengambilan linen ator dilalcukan oleh petugas di masing:
masing ruangan.
4, Untuk linen infeksius, lipat bagian yang, terinfeksi kedalam, lalis
masukkan ke plastik kuning dan pisahkan dengan linen woken rom
infeksius
5, Untuk linen non infeksius lipat masukan plastik hitam.
6. Petugas laundry mengarmbil linen yang sudah di masulcan ke plastile
oleh petugas ruangan sesuai kategori linennya.
7, Linen kotor dicatat serta ditimbang oleh petugas, kemudian ditvewa te