You are on page 1of 5
PEMERINTAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA RSUD. RATU AJI PUTRI BOTUNG Jalan Propinsi Kilometer 09 Kelurahan Nipah-nipah Penajam Pos 76211 Telepon (0542) 7211361 Faksimili 72211419 rsudpenajam@yahoo.com KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RATU AJI PUTRI BOTUNG NOMOR : 44e ¢640/ suv sun (2018 TENTANG KOMITE PROGRAM PENGENDALIAN RESISTENSI AN'TIMIKROBA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RATU AJI PUTRI BOTUNG DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RATU AJ1 PUTRI BOTUNG Menimbang ©: a. bahwa peningkaten kejadian dan penyebaran mikroba yang resisten terhadap antimikroba disebabkan oleh penggunaan antibiotik yang tidak bijak dan rendanhnya ketaatan terhadap kewaspadaan standar; b. bahwa dalam rangka mengendalikan mikroba resisten di Rumah Sakit, maka perlu di bentuk Komite yang bertugas dalam hal Pengendalian Resistensi Antimikroba di Rumah Sakit Umum Daerah Ratu Aji Putri Botung; c. bahwa sesvai dengan huruf a dan b diatas perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah sakit Umum Daerah Ratu Aj1 Putri Botung tentang Komite Program Pengendalian esistenst Antimikroba. Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran; 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 ‘Pahun 2009 tentang Rumah Sak Lt; y. Peraturan Menteri Kesehatan —_ Repub1 ie Indonesia Nomor 2406/Menkes/Per/X1I/2011 tentang Pedoman Umum Penggunaan Antabiotiks 5. Peraturan Nenteri Kesehatan Nomor 8 Tahun 2015 tentang Program Pengendalian Resistenst Antamikroba di Rumah Sakits 6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Tndonesia Nomor 11 ‘Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sak1t; 7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Tndonesia Nomor 129/Menkes/SK/II/2008 tentang standar Pelayanan Minimal; MENETAPKAN Kesatu Kedua Ketiga Keempat 8. Keputusan Bupati Penajam Paser Utara Nomor 821/309/SK-BUP/X11/2016 tentang Pengangkatan Kembali Pegawai Neger1 Sipil Dalam Jabatan pimpinan Tertingg! Pratama, Administras1 dan Pengawas. MEMUTUSKAN KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RATU AJT PUTRI BOTUNG TENTANG KOMITE PROGRAM PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RATU AJT PUTRI BOTUNG. Mengangkat dan menetapkan persontl yang dlangeay yap dan mampu menjalankan tugas sebagal penanggung Jawab masing-masing bidang pelayanan sesual dengan Tugas, Pokok dan Vungsi sebagaimana terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan dalam Keputusan int. Komite Program Pengendalian Resistensi Antimikroba bertanggung Jawab kepada Direktur. Biaya yang timbul sebagal akibat dikeluarkan Keputusan inl @ibebankan pada Anggaran Pendapatan Rumah Sakit Umum Daerah Ratu Aji Putri Botung Keputusan ini Berlaku Sejak tanggal ditetapkan. pivetapkan dh; Penajam Pada Tangga Juli 2018 Lampiran I : Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ratu Aji Putri Botung Nomor + Aax | G4o/ Psp /vul ret Tanggal : 2 Juli 2018 a KOMITE PROGRAM PENGENDALTAN RESISTENST ANTIMIKROBA RSUD RATU AJI PUTRI BOTUNG KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA Penanggung Jawab : Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ratu Aji Putrt Ketua Wakt1 Ketua Sekretaris Anggota Botung ar. Ita Haryatie,Sp.P.,".Kes ar. Andi Ashaq sayid Aririn,S.ST 1. dr. Hoopmen,Sp.PK 2. Ludfhi Hardint,S.Kep .Ners 3. Mamik Hidayati,S.8? 4, Bintoro Hadi Winaryo, S.Farm. Apt 5. Roni Junaedt,A.Ma. AK 6. Anisah,A.Md.Kep (Komite PPI) 7. ar.Robinson Manurung,Sp.PD (SMF Penyakst Dalam & Komite Farmasi dan Terapi)- 8. ar.Farah katelya Cendikiana,Sp. (SMF Anak) 9. dr.Yenny Transiska,5p.P (SMF Paru) 10. drg. Akhsanal Fauzi ,Sp.BM (SMF Bedah) 11, dr. Ketut Widaya, Sp.0G (SMF Obgyn) 12. arg.Silfra Yunus Kende, Sp. PM (SNF Gig) pitebapkan.dt :Penajam 2 :2 Juli 2018 dr. Jansje Gr: Nip 19690125 200212 2 005 Lampiran IT: Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ratu Aji Putrt Botung a Nomor + 445/640 (Poon (UU ( D018 Tanggal _: 2 Juli 2018 URAIAN TUGAS, TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG KOMI'TE PROGRAM PENGENDALIAN RESTSTENST ANTIMTKROBA RUMAH SAKTT UMUM DAERAH RATU AJI PUTRI BOTUNG Uraian Tugas Komite PPRA sebagai berikut : Sostalisasi program pada staf’, pasien dan keluarga 2. Surveilans pola penggunaan antibiotic di rumah sakit 3. Survetians pola resistensi antimikroba di rumah sakit 4, Menyelenggarakan forum diskusi/kajian pengelolaan penyakit infekst terintregrasi a. Komite PPI Pengendalian penyebaran antimikroba resisten 1) Standar Precaution (Kewaspadaan Standar) 2) Isolasi penderita 3) Penanganan unit kerja sumber mikroba resisten (source control) 4) Surveilans mikroba resisten 5) Menyusun pedoman-pedoman terkait, b. Pelayanan Mikroblologt 1) Laboratorium Nikrobiologi a) Tdentifikasi dan uji sensitivitas b) Hasil pemeriksaan mikrobtolog! 2) Konsultasi/visitasi/pasient care a) Bersama klinisi ikut terlibat merawat, pasien infeksi b) Turn Around Time Report 3) Informasi Pola Kuman a) Pengelolaan data mikroba b) Menerbitkan informasi peta pola kuman secara berkala c. Apoteker 1) Pengelolaan dan Penggunaan Antibiotik a) Menjamin dan ketersediaan dan mtu antibiot 2) Konsultasi/visitasi/Pasient Care plibat merawat pasien (ward pharmacist) a) Bersama tim b) Mengkaj1 peresepan antibiotik ¢) Mengendalikan pemberian antibiotik d) Memonitor penggunaan antibiotic 3) Informasi/ Konseling obat antibilotik d. Tim Farmasi Terapi 1) Pengendalian Pedoman Penggunaan Antiblotika a) Kebijakan penggunaan antibiotik (antfblotica policy) b) Pembuatan dan revisi pedoman penggunaan antiblotik (antiblotic guideline) 2) Surveilans penggunaan antiblotik — Drug Use Study Ditetapkan di :Penajam Padafaiiggas : 2 Juli 2018 j Direktur,

You might also like