You are on page 1of 8
STANDAR PROSEDUR KERJA _ No Dokumen O1-A1-01 = ve aay ‘Tanggal Dibuat 26-10-2015 aa >A YA PENCEGAHA. : — KECELAKAAN KERJA No. Revisi Dok. aS PETUGAS PEMERIKSA DAN = PERAWATAN PRASARANA __Tanggal Revisi KERETA API s: Jumlah Halaman 8 lembar (termasuk lampiran) Maksud dan Tujuan a. Upaya mencegah kecelakaan kerja di jalur kereta api b. Menentukan standar keamanan kerja di jalur kereta api. Ruang Lingkup ‘Tata cara keselamatan kerja para petugas pemeriksa dan perawatan prasarana kereta api. Ketentuan Umum Seluruh petugas pemeriksa dan perawatan prasarana kereta api memahami dan mematuhi aturan Keselamatan kerja, menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap yang berfungsi baik dan melapor kepada PPKA stasiun antara. Ketentuan Khusus a. Seluruh petugas harus mengetahui jadwal kereta api yang lewat di lokasi kerja (jalur kereta api). b. Seluruh petugas memahami potensi bahaya diarea lokasi kerja (jalur kereta api). ©. Dilakukan briefing/rapat singkat oleh pengawas kepada seluruh petugas yang terlibat tentang prosedur kerja dan langkah-langkah keselamatan di lokasi kerja (jalur kereta api). 4, Menggunakan alat komunikasi untuk dapat memonitor keberadaan kereta api yang akan lewat. Istilah a. Ruang bebas : Ruang di atas jalur yang senantiasa harus bebas dari segala rintangan dan benda penghalang b. Pengawas : Petugas yang bertanggung jawab untuk mengawasi pelaksanaan pekerjaan ©. Petugas : Orang/sekumpulan orang yang bekerja di jalur kereta api ‘SPK Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja Pemeriksa dan Perawatan Prasarana Kereta Api [1] d. Alat Komunikasi : Peralatan elektronik berupa handy talkie (HT) dan atau Handphone (HP) ©. Trainwathcer : Petugas yang mengamati perjalanan kereta api di lokasi pekerjaan £ PPKP : Pengendali Perjalanan Kereta Api Terpusat g. PPKA : Pengatur Perjalan Kereta Api. 6. Prosedur 1. Untuk pekerjaan di emplasemen: i, Pemeriksaan material dan konstruksi; Petugas melapor secara tertulis kepada PPKA sebelum melakukan pekerjaan pemeriksean prasarana kereta api serta menyebutkan waktu kerja, lokasi kerja dan jenis pemeriksaan yang dilakukan dan melaporkan kembali pada PPKA terdekat bila pekerjaan telah selesai. ii, Perawatan; Pengawas melapor secara tertulis kepada PPKA sebelum melakukan pekerjaan perawatan prasarana Kereta api serta menyebutkan waktu kerja, lokasi kerja dan jenis perawatan yang dilakukan dan melaporkan kembali bila pekerjaan telah selesai. 2. Untuk pekerjaan di petak jalan: i, Pemeriksaan material dan konstruksi Prasarana di petak jalan; Petugas atau Pengawas melapor secara tertulis kepada PPKA sebelum melakukan kegiatan pemeriksaan prasarana kereta api diantara petak jalan serta menyebutkan waktu pemeriksaan, lokasi pemeriksaan dan jenis pemeriksaan yang dilakukan dan melaporkan kembali bila pemeriksaan telah selesai. ii, Perawatan di petak jalan; Petugas atau Pengawas yang ditugaskan oleh Kepala Resort melapor langsung kepada PPKA stasiun antara sebelum melakukan pekerjaan perawatan prasarana kereta api serta menyebutkan waktu kerja, lokasi kerja dan jenis perawatan yang dilakukan dan melaporkan kembali bila pekerjaan telah sclesai. iii, Pekerjaan darurat (Emergency); Petugas perawatan segera menuju lokasi kerja untuk melakukan perbaikan dan Pengawas berkomunikasi dengan PPKA setasiun antara dari lokasi kerja dan melaporkan bila pekerjaan telah selesai ‘SPK Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja Pemeriksa dan Perawatan Prasarana Kereta Api [2] iv, Pekerjaan yang menggunakan alat kerja di atas rel ( lori kerja, mini excavator dll) atau bekerja di area ruang bebas harus dilakukan dengan prosedur menutup jalur. . Setelah mendapat laporan, PPKA menginformasikan kepada PPKP tentang kegiatan pemeriksaan atau perawatan prasarana kereta api dan selanjutnya PPKP secara aktif menginformasikan kegiatan kepada Masinis/Asisten Masinis Menempatkan ‘rainwatcher minimal | (satu) orang yang ditempatkan di depan arah datangnya kereta api untuk memberi peringatan kepada petugas perawatan apabila ada kereta api yang akan lewat dengan tanda yang mudah dikenali (bendera dan atau peluit/suling dengan intensitas suara tinggi ). Petugas pemeriksa dan pengawas pekerjaan perawatan prasarana kereta api pada saat melakukan kegiatan di area RUANG BEBAS jalan rel harus aktif berkomunikasi dengan PPKA stasiun antara . Pada lokasi dimana dilakukan pekerjaan perawatan prasarana, pengawas memasang bendera kerja berwarna oranye ukuran 50x75 em dipasang_ sejarak 253 cm dari as Jalur Kereta api dengan tinggi 280 cm dari kop rel sejauh 100 meter dari arah datangnya Kereta api dan terlihat oleh pandangan Masinis/Asisten Masinis sejarak 600 meter, Apabila jarak pandangan Masinis/Asisten Masinis tidak terpenuhi akibat adanya lengkung vertikal dan horizontal maka bendera kerja tersebut digeser ke arah datangnya Kereta sekurang-kurangnya 300 meter dari lokasi kerja, bila pekerjaan dilakukan pada malam hari harus menggunakan penerangan yang dapat dilihat oleh Masinis/Asisten Masinis. Pada Jokasi dimana dilakukan pekerjaan perawatan prasarana yang memerlukan Pemasangan pembatas kecepatan (taspat), pengawas memasang semboyan tanda pembatas kecepatan. . Masinis/Asisten Masinis harus membunyikan semboyan 35 pada saat melihat bendera kerja warna orange /lampu penerangan atau saat melihat petugas yang berada di area RUANG BEBAS. ‘SPK Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja Pemeriksa dan Perawatan Prasarana Kereta Ap! [3] 9. Seluruh alat yang berada di area kerja dan bisa mengganggu perjalanan kereta api harus disingkirkan ke Iuar lokasi minimal 2 menit sebelum kereta api lewat di lokasi tempat kerja. 10. Petugas pemeriksa dan perawatan prasarana kereta api setelah mendengar semboyan 35 atau melihat kereta api pada jalur tunggal maupun jalur ganda, pada kesempatan pertama harus meninggalkan area RUANG BEBAS. 11, Pada lokasi tertentu dengan RUANG BEBAS yang sangat terbatas (terdapat tebing, tembok/bangunan lainnya), para petugas harus lebih waspada dan lebih aktif berkomunikasi dengan PPKA. 12. Bila pekerjaan sudah selesai, pengawas memastikan tidak ada alat-alat kerja dan material yang berada di area RUANG BEBAS dan mencabut bendera kerja serta melapor kepada PPKA sebelum meninggalkan lokasi kerja. PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) Aner oe Roni Komar Ts T Iwan Eka Putra eu | DIREKTUR PENGELOLAAN PRASARANA, PT KERETA API INDONESIA (PERSERO), INIPP_ 35683 ‘SPK Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja Pemeriksa dan Perawatan Prasarana Kereta Ap! [4] Referensi a he Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor : PM 24 Tahun 2015 Tentang Standar Keselamatan Perkeretaapian Peraturan Dinas 19 Jilid 1. Peraturan Tentang Pergerakan Gerbong dan Lori diwaktu Luar Kerja Peraturan Dinas 19 Jilid I. Peraturan tentang : a. Kereta Api Kerja siang; b.Dresin dan Lori Peraturan Dinas 3 mengenai semboyan Reglemen 11 (RII) tentang Pegawai-pegawai Pemeliharan Dinas Jalan dan Bangunan yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Direktur Jenderal Kepala Jawatan Kereta Api Nomor 66538/BB/62 Tanggal 31 Desember 1962. Draft Peraturan Dinas (PD 11) Petugas Pemeriksa dan Perawatan Prasarana Kereta Api. Keputusan Direksi PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Nomor: KEP. ULL. SO7/VVUKA-2012 tentang Alat Pelindung Diri (APD) di Lingkungan Kerja PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Instruksi Direksi Nomor: 13/KP. 501/KA-2012 Temang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) Di Lingkungan Kerja PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Surat Direktur Keselamatan dan Keamaan Nomor: LL. 507/V/V/KA-2012 Tanggal 7 Mei 2012 Perihal: Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja di Track/Jalan Rel. SPK Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja Pemeriksa dan Perawatan Prasarana Kereta Api [5] LAMPIRAN vf RUANG BEBAS a. JALUR TUNGGAL -Auinan ates temtinee; fF __ a enone 2350 Keterangan : Batas! Batas II Batas III Batas IV ~ Untuk jembatan dengan kecepatan sampai 60 km/jam Untuk ‘Viaduk’ dan terowongan dengan kecepatan sampai 60kim/jam dan untuk jembatan tanpa pembatasan kecepatan, Untuk ‘viaduk’ baru dan bangunan lama kecuali terowongan dan jembatan = Untuk lintas Kereta listrik ‘SPK Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja Pemeriksa dan Perawatan Prasarana Kereta Api [6] b. JALUR GANDA +3580 RUE eR TOS kns 0.000 SPK Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja Pemeriksa dan Perawatan Prasarana Kereta Api (7] I, ALAT PELINDUNG DIRI DAN BENDERA KERJA BENDERA KERJA (ORANGE) ————_____s 750m ‘SPK Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja Pemeriksa dan Perawatan Prasarana Kereta Api 50 cm [8]

You might also like