You are on page 1of 2
ASURANS} YANG DAPAT DITERIMA UNTUK PENGAMANAN TRANSAKS! PERDAGANGAN INTERNASIONAL, SERAGAIKOMPONEN NILAIPABEANUNTUK PENGHITUNGAN BEA MASUK (Peraturan Direktur Jendera! Bea dan Cukal Nomor ; 02 /BC/2005 tanggal 16 Februari 2005) Menimbang : 1, bahwa untuk menampung dinamika yang berkembang dalam dunia perdagangan internasional, 2. bahwa belum adanya ketenivan yang mengatur tentang jenis asuransi yang dapat diterima untuk pengamanan transaksi perdagangan intenasional sebagai Komponen nilai pabean untuk penghitungan bea masuk: 3, bahwa berdasarkan perimbangan tersebutdiatas, dipandang periu untuk menetapkan Peraturan Direktur Jenderal tentang asuransi sebagai komponen nilai pabean untuk penghitungan Bea io) 2) @ ‘Asuransi atau gertanggungan adalah asuransi pengangkutan barang (Freight Insurance); Individual Policy (Closed) adalah polis kontrak dalam asuransi pengangkutan barang yang ditutup pada tian-tiap pengiriman barang, dan besarnya polis dirundingkan antara penanggung dan tertanggung untuk setiap pengiriman barang; OpeniFloating Policy adalah polis kontrak dalam asuransi pengangkutar barang yang akan dilakukan dalam beberapa pengifiman Sesuai dengan yang disepakat! antara penanggung dan masuk tertanggung; Mengingat : (4) Open Cover Policy adalah polis kontrak dalam 4. Undang-Undang Nomar: 10 Tahun 1995 tentang asuransi yang akan ditakukan dalam jangka waktu Kepabeanan; tertentu, misaiaya selama 3 bulan, 6 bulan dan 2. Keputusan Menteri Keuangan Repubik indonesia seterusiiya sesualdengan yang disepakatl antara Nomor : KEP-690/KMK.05/1996 tentang Nilai penanggung dan tertanggung; Pabean untuk Penghitungan Bea Masuk; 3. Keputusan Direktur Jenderai Beadan Cukei Noor (8) Polis Asuransi adalah suatu akta yang berisi suatu KEP-61/BC/1999 tentang P‘urjuk Pelaksanaan asuransi / pertangguagan yang dibuat seoara Penetapan Niiai Pabean untuk Penghitungan Bea tertulis yang diterbitkan oleh perusahaan asuransi Masuk; atau underurternya; 4. Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Gukai Nomor KEP-07/8C/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan (6). SerfikatAsurans! (Certificate of lasurence) adalah Kepabeanan dibidang impor, dokumen yang dibuat berdasarkan deklarasi 5. Surat Edaran Direktur Jenderal Bea dan Cukai barang yang diajukan oleh tertanggung kepada Nomor : SE-21/8C/2002 tentang Dokumen penanggung untuk menjamin barang selama + Pelengkap Pabean dan Asli Dokumen Pelengkap perjalanan datam setiap kali pengiriman barang Pabsan; apabila asuransi/pertanggungan dlakukan dalam 6 The Uniform Customs and Practise for Documen- bederapa pengiriman; tary Credits, international Chamber of Commerce, Publication Number 500 and 400. (7) Underwriter acatah perusahaan yang menjamin perusahaan asuransi yang bersangkutan: MEMUTUSKAN: (8) Asli Dokumen pelengkap pabean adalah setiap Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI TENTANG ASURANSI YANG DAPAT DITERIMA UNTUK — PENGAMANAN” — TRANSAKSI. PERDAGANGAN INTERNASIONAL SEBAGAI dokumes peiengkap pabean yang citulisiciketic dan ditandatangani oleh orang yang berwenang mengelvarkan dokumen dengan atau tanbe dipubuhi stemeel perusahaan sebagaimana yang diatur dalam Surat Edaran Dicektur Jenderal Bea KOMPONEN NILA{ PABEAN UNTUK dan Cukai Nomor | SE-21/BC/2003. PENGHITUNGANBEA MASUK Pasal2 Pasal ¢ Jenis-Jenis Asuransi Ketentuan Umum Jenis-janis asurans! yang dapat diterima untuk Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan: pengamanan transaksi perdagangan intemasional Warta Perundang-undangan No. 2458/Selasa, 03-05-2005 ot sebagai Komponen nilai pabean untuk penghitungen Bea Masuk adalah a. Individual Poticy (closed), b. Oper iFlaating Policy, ©. Open Cover Policy. Pasal 3 Individual (Closed) Individual Policy (Closed) dapat diterima sebagai Komponen nilal pabean untuk penghitungan Bea Masuk apabila memenuhi kriteria sebagai berikut (1) Diterbitkan oleh perusahaan asuransi atau underviiternya; (2) Memuat sast berlakunya pectanggungan; (3) Ditutup selambat-lambatnya pada tanggal dimuatnya barang ke dalam kapal atau tempat penyimpanan pengangkutan. Pasal 4 ‘OpensFioating Policy OpeniFloating Policy dapat diterima sebagai kamponen nilai pabean untuk penghitungan Bea Masuk apabila ‘memenuhi kriteria sebagai berikut (1) Diterbitkan oleh perusahaan asuransi atau underwriternya; (2) Dalam Open Policy disebi'.“ani jumiah seturut harga pertanggungan untuk beberapa Kall pengiriman, dan harga pertarggungan maksimal Untuk setiap kali penigiriman: (3) Masa beriaku Open aalicy berakhir setelah Sermua barang yang disebutkan di dalam polis selesai dikirim tanpa memperscalkan berapa Jama pengiriman seluruh barang berlangsung; (4) Setiap kali pengiriman parang harvs diterbitkan Sertiikat Asuransi Pasal 5 Open Cover Policy Open Cover Policy dapat diterima sebagai komponen nilai pabean untuk penghitungan Bea Masuk apabila memenuhi kriteria sebagai berikut: {1} Oiterbitkan oleh perusahaan asuransi atau ‘underwriternya; (2), Dalam Open Cover Policy dis sutkan jangka wakt polis beriaku (jam, bulan, tahun), juga disebutkan harga pertanggungan maksimal untuk setiap kali pengitiman; (3) Masa berlaky Open Cover Policy berakhirsetelah ‘masa berlakunya polis habis tanpa mempersoalkan berapa semua harga pertanggungan dati engiriman barang; Warta Perundang-undangan No, 2458/Selasa, 03-05-2005 (4). Setlap kali pengiriman barang harus diterbitkan Sertifikat Asuransi. Pasal 6 Kewajiban Importir (4) Dalam haf terminciogi penyerahan barang impor pukan Cost insurance and Freight (CIF), pada saat penyerahan hardcopy PIB Importir wal 5. melampirkan asl Polis Asuransi Individual Policy (closed): atau b. melampirkan asli Sertifikat Asuransi dan fotokopi Polis Aeuransi OpentFloating Policy dan Open Cover Pali. (2) Apatiia dokumen asuransi tidak diserahikan atau tidak memenuhi krteria sepertitersebut pada Pasal 3, 4dan 8, maka besamnya nilai asuransiditetapkan sebesar 0.5% dari Cost and Freight (CFR). 3) Dalam hat terrinologt penyerahan parang imoor adalah Cost Insurance Freight (CIF) (maartc tidak

You might also like