Apa yang harus ©) dilakikan jika ae bayji anda’ c) kuning? normal (fisologis) ataukah sudah patologis Ikterus fisiologis tidak memerlukan penanganan khusus dan dapat rawat Jalan dengan nasehat untuk kembal ka ikterus berlangsung lebih dari 2 mingu. Jika bayi dapat menghisap, ibu dianjurkan, untuk menyusui secara dini dan ekslusif Iebih sering minimal setiap 2 jam. Jika bay’ tidak dapat menyusui, ASI dapat diberikan melalui pipa nasogastrik atau dengan gelas dan sendok. Jemur bayi ditempat yang cukup mendapat sinar matahari pagi selama 30 menit selama 3-4 hari Jaga agar bayi tetap hangat Setiap ikterus yang timbul sebelum 24 jam. pasca persalinan adalah patologis dan membutuhkan pemerikasaan Iaboratorium lanjut. Rutin lakukan ehatan terdekat ‘agar Kondisi bayl tetapsehat dan mendapatkan pertolongan ‘sedini mundkin apabila ‘ditemukan kelainan/masalah oes oo Informasi Seputar BAYI KUNING (Ikterus Neonatorum) Program Pendidikan Profesi Bidan Fakultas Kedokteran Universitas Airlanga - Puskesmas Simomulyo 2022Bayi kuning atau ikterus neonatorum merupakan kondisi dimana terjadi penumpukan kadar bilirubin di dalarn darah bayi (Hiperbilirubinemia) sehingga kulit, sklera, mukosa dan organ tubuh lain berwarna kuning. bey eerse % 2 Kondisi Ikterus pada Bayi Fisiologis Patologis ptlcos eel dalam 26 ertome kehisupen dan menetap hinggs bin “anc rilisldsebabion oleh eoeraps naan aca procs apo onc bey kuning foils dma taj pada bay akbat keserdangan antara ‘pemecahan si cara oy untukmenearcper, oyanirgan lang dalam Bagaimana [kterus bisa terjadi? Berat lahir <2500 gram Bayi prematur («37 minggu) Inkompatibilitas/ketidakcocokan golongan darah ibu dan bayi Pemberian ASI kurang (frekuensi menyusui kurang dati 6-12 kali/hari Asfiksia atau asidosis Trauma cerebral Infeksi sistemnik Lain-lain: !bu dengan DM, hypotiroid kongenital, pemakaian ‘obat tertentu, obstruksi intestinal, Gejela yang dienggap sebagai fase pertama kernikterus pada necnatus adalah letargi(osyi mengantuld) tidak ‘mau rninum dan hipeton! (bay! lemas} Tangisan yang melengking, hilpertonus (gerakan otot berlebih) dan cpistonus (bay kejang) Ikterus Aa Diwaspadai? Komplikasiikterus neonatorum fisiologis, Jarang terjadi, Namun jika ikterus ;patologis tidak mendapatkan engobatan, maka akan terjadi penyakit kern ikterus, Kern ikterus dapat ‘menimbulkan kerusakan otak dengan gelala gangguan pendengaran, keterbelakangan mental dan gangguan ‘tinggkah laku i masa depan. loca ne fasilitas kesehatan. ap 1. Tidak mau minurr/menyusu atau bayi memuntahkan semua 2. Riwayat kejang 3. Bayi bergerak hanya ketika distimulasi atau tidak bergerak sama sekali Nafas tersengal-sengal Suhu tubuh tidak stabil (<35.50C atau 23700) 6. Air kencing berwarna gelap 7. BAB berwarna terang seperti dempul 8 2, Bintikcbintik merah di kulit Kuning hingga telapak tangan atau aki 10. Penurunan berat badan berlebih