You are on page 1of 2
satis KOMITE FARMASI NASIONAL EN? ~ A Jalan H.R. Rasuna Said Blok X5 Kavling 4 - 9 Jakarta 12950 Yoim oS Telepon : (021) 5201590 Pesawat 8003, 8011 Faksimile : (021) 5213602 Kotak Pos : 203 Nomor KT.05.03/KF/134/2022 20 Juni 2022 Lampiran :~ Hal Usulan Penerbitan STR-TTK oleh KTKIKFN Yang terhormat, Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan di Jakarta ‘Sehubungan dengan telah diselenggarakannya Rapat Pleno Komite Farmasi Nasional (KFN) pada tanggal 15 Juni 2022, dengan agenda antara lain membahas permintaan beberapa Dinas Kesehatan Provinsi dan Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) agar Surat Tanda Registrasi ‘Tenaga Teknis Kefarmasian (STR-TTK) diterbitkan di Pusat oleh Komite Farmasi Nasional (KFN), dapat kami laporkan hal-hal sebagai berikut: 5 A. Penerbitan STR-TTK oleh Pusat (KTKI/KFN) 1, Sesuai dengan Permenkes 889/MENKES/PER/V/2011 pasal 3 ayat (2) butir b. menyatakan bahwa Menteri mendelegasikan pemberian STRTTK kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi. 2, STR-TTK yang diterbitkan oleh masing-masing Dinkes Provinsi dengan format yang tidak sama sehingga kesulitan untuk verifikasi dan validasi 3. Apabila STR-TTK diterbitkan oleh Pusat (KTKI/KFN), akan dijamin validitas STR-TTK sekaligus data persebaran Tenaga Teknis Kefarmasian diseluruh Indonesia. 4, Sesuai Undang-Undang Tenaga Kesehatan Nomor 36 Tahun 2014 Pasal 44 ayat (2) menyatakan STR diberikan oleh Konsil masing-masing Tenaga Kesehatan, KFN dengan dukungan sekretariat KTKI siap menerima pelimpahan tugas penerbitan STR-TTK. B. D4-Farmasi 41. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan bahwa Tenaga Kesehatan terdiri dari vokasi dan profesi. Tenaga Kefarmasian terdiri dari Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian. Tenaga Teknis Kefarmasian terdiri dari Ahli Madya Farmasi dan Analis Farmasi dan Makanan, serta Sarjana Farmasi 2. Pada saat ini di Poltekes Makassar milk Kementerian Kesehatan telah berdiri D4-Farmasi ‘serta masih menerima mahasiswa. 3. Masyarakat farmasi yang terdiri-dari Asosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi (APTFl), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Asosiasi Pendidikan Diploma Farmasi (APDF) dan Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFl) bersama-sama KFN melalui berbagai pertimbangan, telah bersepakat sampai saat ini belum/tidak diperiukan D4-Farmasi. 4, Pada tanggal 28 Juni 2021 KFN telah berkirim surat terkait D4 Farmasi kepada Direktur Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta PT Lam-PTKes, 5. Rapat pleno KFN tanggal 15 Juni 2022 mengusulkan kepada Ibu Dirjen Nakes agar D4-Farmasi di Poltekes Kemenkes Makassar segera ditutup agar tidak menimbulkan masalah di lapangan, karena didalam UU 36/2014 tidak mengatur/menyebutkan D4 Farmasi sebagai Tenaga Kefarmasian/Tenaga Kesehatan. C. Uji Kompetensi Rapat Pleno KFN tanggal 15 Juni 2022 telah memutuskan bahwa 1. Bagi lulusan D4 Farmasi Poltekes Kemenkes Makassar yang ingin bekerja sebagai TTK, sebelum mendapatkan STR-TTK harus lulus Uji Kompetensi yang diselenggarakan oleh Panitia Uji Kompetensi Tenaga Teknis Kefarmasian (Panitia UKOM TK). 2. Bagi lulusan Sarjana Farmasi (S1 Farmasi) yang karena satu dan lain hal tidak bisa melanjutkan ke Program Profesi Apoteker dan ingin bekerja sebagai TTK, sebelum mendapatkan STR-TTK harus lulus Uji Kompetensi yang diselenggarakan oleh Panitia Uji Kompetensi Tenaga Teknis Kefarmasian (Panitia UKOM TTK), 3. Pengaturan tentang UKOM TTK bagi lulusan D4 Farmasi Poltekes Kemenkes Makassar dan $1 Farmasi akan dituangkan dalam Surat Edaran KFN. Demikian laporan kami sampaikan, mohon dukungan dan arahan Ibu Dirjen, Sebagai penutup mohon kiranya kami (KFN - IAl - APTFI - PAFI - APDFI) diberikan kesempatan audiensi kepada Ibu Dirjen, waktu dan tempat kami siap menyesuaikan. a power Purvadi, M.M., ME. Tembusan Dirjen Kefarmasian dan Alkes ‘Sekretaris KTKI Ketua Umum PP IAI Ketua APTFI Ketua Umum PAFI Ketua APDFI Ketua Panitia Nasional UKom Tenaga Kefarmasian Para Anggota KEN PN OMRON

You might also like