You are on page 1of 7
GEREJA KALIMANTAN EVANGELIS (ANGGOTA PG) KALIMANTAN EVANGELICAL CHURCH (MEMBER OF CC!) Badan Hucum ep. Gub. Jend, No, 28 LN No. 217 tal. 24-04-1937; ep, Dirjen Biras "Kristen Protestan Desag RI No. 32 to. 03-02-1998. NPWP : 01.222.287.2-731.000 MAJELIS SINODE 4 Jend, Sudirman No. 4 Banjarmasin 70114 Kalimantan Selatan, Indonesia ‘Talp, +62-511-3354856, Fex. +82-511-4985297, Email: meake®@vahoo.coid No. : 961/MPHS-GKE/ U.v08/2022 Banjarmasin, 22 Agustus 2022 Lamp : 1 (satu) exp Hal: Liturai Hari Pendidikan Teoloai GKE Tahun 2022 Kepada Yth, Seluruh Resort dan Calon Resort se-GKE - Tempat masing-masing Salam Sejahtera dalam Kasih Tuhan Yesus, Perlu kami sampaikan bahwa pada tanggal 4 September 2022 adalah Hari Pendidikan Teolog! GKE, Adapun yang menjadi Sub Tema pada tahun ini adalah “Menjadi Garam dan Terang Dunia Berkaitan hal tersebut diatas MPH Sinode GKE menyampaikan Liturgi Hari Pendidikan Teologi GKE tahun 2022 untuk dipergunakan di Resort-Resort/Calon Resort /Jemaat-Jemaat GKE, yang dapat dilaksanakan bersama-sama jemaat pada Hari Minggu, 04 September 2022 atau sesuai dengan kondisi Jemaat setempat. ‘Sebagai bentuk dukungan kepada pelayanan gereja di bidang_pendidikan Teologi, maka persembahan yang dikumpulkan dalam Kebaktian Hari Pendidikan Teologi GKE di kirimkan kepada Majelis Sinode GKE secara langsung (cash) ke alamat MS GKE Ji. Jenderal Sudirman No.4 Banjarmasin atau di transfer ‘metalui melalui Rekening Bank Mandiri Banjarmasin; an. Majelis Sinode GKE ; No. Rek. 031-00-0001171-1 Rekening Bank BRI Cab. Banjarmasin; an. Majelis Sinode GKE ; No. Rek. 0003-01-000053-30-2 Rekening Bank BNI Banjarmasin; an. Sinode GKE; No 0065944954. Untuk diteruskan kepada STT GKE di Banjarmasin dan UNKRIP di Palangka Raya sebagai dukungan kit. Jika Resort dan Calon Resort GKE mengirim melalui Bank, kami mohon agar memberikan informasi pengirimannya melalui SMS atau telepon langsung ke Bendahara MS GKE, No Hp/WA. 0853-9049-3656. Demikian hal ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terimakasih dan Selamat Hari Pendidikan Teologi GKE Tahun 2022. Tuhan Yesus Kristus memberkati pelayanan kita. Tembusan : 4. Departemen Keuangan dan Aset MS GKE 2 Departmen Adum. dan Personalia MS GKE 3. Arsip PENJELASAN PENGGUNAAN TATA IBADAH HARI PENDIDIKAN TEOLOGI (HPT) dan HUT UNKRIP 2022 1. Setiap Pengkhotbah, Pendeta, Vikaris atau Alumni STT GKE dan Civitas Akademika UNKRIP serta Jemaat setempat diharapkan membantu memberikan penjelasan perkembangan dunia teologi dan ilmu pengetahuan, Khususnya perkembangan STT GKE di Banjarmasin dan UNKRIP di Palangka Raya Informasi juga dapat dilihat dalam facebook STT GKE dan website STT GKE (www.stt-gke.ac.id) dan (unkrip.ac.id) atau menanyakan langsung ke kantor masing-masing Lembaga tersebut. ‘Nyanyian dalam tata ibadah ini dapat diganti (disesuaikan) dengan nyanyian jemaat setempat. Penempatan Paduan Suara (Vokal Group) dan Warta Jemaat menurut kebiasaan masing-masing jemaat. Singkatan-singkatan yang digunakan: P~Pendeta atau Pelayan Firman, J=Jemaat, P=Penatua, D=Diaken, KJ-Kidung Jemaat, dan PKJ= Pelengkap Kidung Jemaat, dan NKB=Nyanyikanlah Kidung Baru. aeN Sub Tema: “Menjadi Garam dan Terang Dunia” ‘Tujuan : menjelaskan dan mengajak warga jemaat untuk menjadi murid Kristus yang berdampak bagi masyarakat dan alam. © Ibadah dalam rangka HPT dikaitkan dengan lembaga STT GKE dan HUT UNKRIP didasarkan pada Lukas 14: 25-33. e Teks tersebut berbicara tentang bagaimana menjadi murid Tuhan Yesus, yakni kelayakan dan kualitas menjadi murid-Nya. Tidak seriua orang bisa menjadi murid. Seorang murid tidak hanya sckedar menjadi murid biasa, tetapi scorang murid yang mampu menjadi garam dan terang. Murid yang berdampak bagi dunia sesuai tema bulanan dari almanak nas GKE. Menjadi Murid, mengutamakan Tuhan B,J Boland menulis bahwa Yesus menyatakan syarat mutlak menjadi seorang murid, yakni melepaskan segala sesuatu, termasuk “membenci” saudara atau orangtuanya. Namun, kata membenci di sini lebih berarti mengutamakan kepengikutan dengan Yesus ketimbang saudara atau orangtua. Sescorang yang mau mengikuti Yesus harus menyadari bahwa ada tuntutan menjadi seorang murid. Kadang banyak orang ingin menjadi pengikut, tetapi jarang mau menerima konsekuensi sebagai seorang murid. Ini pun banyak menantang kepengikutan kita sebagai murid, baik sebagai mahasiswa teologi, mahasiswa UNKRIP atau anggota jemaat dengan bidang pelayanan yang berbeda. Namun, Mike Raiter mengingatkan bahwa perkataan Yesus tidak boleh diartikan bahwa kita sama sekali tidak memperdulikan keadaan keluarga atau orangtua kita. Artinya Raiter menegaskan bahwa kepedulian kepada Tuhan harus lebih besar ketimbang kepedulian kepada saudara atau orangtua. Itulah sebabnya dampak yang dihasilkan sebagai seorang murid harus berbeda dengan dunia sekitamya. Jika dunia sekitamya menjawab dengan kemarahan, murid menunjukkan kasih. Jika dunia sekitar hanya mengutamakan gelar, maka murid mengutamakan kasih dan karya bagi sesama. Menjadi Murid, menjadi Garam dan Terang ‘© Menjadi garam berarti si murid memberi dampak. Sebagai “garam” ia harus memberi “rasa” melalui kehadirannya. Leon Mortis menamai konsekuensi dari kepengikutan ini sebagai the cost of discipleship. Oleh sebab itu, Morris mengingatkan bahwa seorang murid harus berfungsi sebagai garam. Artinya ada kebaikan dan manfaat yang dihasilkannya sebagai seorang murid. Jika tidak maka “kemuridannya” menjadi sia-sia alias hambar. © Menjadi terang berarti si murid memberi manfaat. Mereka yang berada dalam kegelapan mendapatkan terang. Demikian hendaknya pendidikan teologi dan unit pendidikan GKE lainnya juga memberikan dampak bagi warga sekitar. Dalam teks kata terang tidak disebutkan langsung. Namun, jelas bahwa seorang murid harus menghasilkan terang bagi dunia sekitamya. Artinya sebagai seorang murid, selalu ada dampak terhadap kegelapan. Segala sesuatu yang terkena terang akan disingkapkan. 2 Tata Ruang :Dalam gereja telah disiapkan foto-foto mengenai kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan teologi, bagaimana kegiatan mahasiswa, dosen, dan perkembangan terbaru, schingga dapat mengundang Jemaat untuk tertarik dengan kegiatan STT dan UNKRIP. (Dapat pula dibantu dengan tayangan LCD tentang STT GKE dan UNKRIP dan dunia pendidikan tinggi). Lambang STT GKE dan UNKRIP Lambang STT GKE dilukiskan dengan gambar burung merpati menukik dengan lima helai sayap kiri dan kanan berwama ungu, & kepalanya berwarna ungu dan tiga helai ckor warna ungu, serta bagian &, ‘3 badan berupa Alkitab yang terbuka berwama putih, dengan gambar gi % | sali berwama merah'di bagian tengah. Pada bagian atas tertulis r = | SEKOLAH TINGGI TEOLOGI dan bagian bawah tertulis GKE. Makna lambang: Burung Merpati yaitu STT GKE digerakan oleh Roh Allah sebagai sumber hidup dan kebenaran. Tiga helai ekor menyatu: dasar iman terhadap Allah Tritunggal selaku dasar dan kekuatan untuk tumbuh dan berkembang. Lima helai sayap kiri dan kanan: berazaskan ee Pancasila. Alkitab terbuka: Tinggi Iman, Tinggi IImu, dan Tinggi Pengabdian. Warna ungu burung merpati: _kebijaksanaan, keseimbangan, iman yang penuh gairah, dan motivasi yang kuat dalam melayani. Wama putih pada gambar Alkitab: —_kekudusan, kesederhanaan, dan kedamaian. Salib berwama merah: dedikasi yang tinggi dan berani kepada Kristus sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dan Kepala Gereja. Tulisan SEKOLAH TINGGI TEOLOGI dan GKE: Hakekat dan identitas STT GKE bagi pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat demi kemuliaan Allah dan keselamatan semua ciptaan. Lambang Universitas berbentuk segi lima dengan lingkaran di dalamnya dan di tengah lingkaran berisikan perabu berada di atas gelombang air, buku yang terbentang dengan simbol Alpha dan Omega, pantar dan salib di tengah, dalam siklus lingkaran terdapat tulisan Universitas Kristen Palangka Raya dengan akronimnya “UNKRIP”, Perisai dan Sumpit bersilang dengan Mandau. Tata Musik :Musik dan Nyanyian dapat disesuaikan dengan tema yang telah ditetapkan. Bagi Jemaat yang belum menguasai nyanyian lain selain yang ada dalam Kidung Jemaat, sangat disarankan untuk dapat mempelajari lagu-lagu dari buku nyanyian lainnya (Pelengkap Kidung Jemaat=PKJ, ‘Nyanyikanlah Kidung Baru=NKB, dil). Bagi Jemaat yang telah memahami lagu-lagu dalam liturgi ini diharapkan dapat membawakan lagu dengan spontan, Tata Gerak — :Sudah diatur dalam liturgi ‘TATA IBADAH HARI PENDIDIKAN TEOLOGI DAN HUT UNKRIP Minggu, 4 SEPTEMBER 2022 ‘Tema: “Menjadi Garam dan Terang Dunia” 1, PERSIAPAN / INTROITUS. 2. DOA KONSISTORI 3. PENGANTAR Penjelasan tentang STT GKE dan UNKRIP oleh pembaca berita jemaat (Jika memungkinan silahkan dibaca semua, jika tidak silahkan dipersingkat saja) a) STT GKE Keberadaan STT GKE berawal dari Sekolah Pendeta di Banjarmasin yang didirikan tahun 1932. Sebanyak lima orang kandidat dididik sclama kurang lebih dua setengah fahun yang ditahbiskan April 1935 sebagai pendeta pertama GKE. Sekolah Pendeta ini pernah terhenti selama satu dasawarsa dan baru dibuka kembali pada tahun 1948 dengan nama Sekolah Theologia. Selama 20 tahun pertama (1932 1952) STT GKE dikelola dan pimpin oleh Basel Mission dengan Rektor terakhir Dr. Christop Barth (1948-1952). Selama 20 tahun pertama telah meluluskan 35 pendeta Dayak. Demi peningkatan kualitas, dua sampai tiga Iulusan langsung dikirim ke Basel untuk studi lanjut dan memperkaya pengalaman. Pada tanggal 3 Februari 1963 status Sekolah Theologia ditingkatkan menjadi Akademi Theologia GKE Dalam rangka menyesuaikan dengan iklim pendidikan di Indonesia, maka Akademi Teologia GKE ‘Terdaftar di Departemen Pendidikan dan Kebudayaan sebagai Akademi Filsafat Teologi pada tanggal 8 Juni 1981. Untuk menyesuaikan dengan Jalur, Jenjang, dan Program Pendidikan serta Program Studi pada Perguruan Tinggi Swasta, Status Akademi Filsafat berubah menjadi STT GKE pada tanggal 25 Mei 1986. Kini status STT GKE terakreditasi pada Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi dan menghasilkan berbagai lulusan yang berkarya di masyarakat, gereja dan berbagai lembaga. Visi STT GKE menjadi pusat pendidikan teologi yang berkualitas dan kristiani, proaktif terhadap perubahan zaman, berwawasan lokal, nasional, dan internasional. b) UNKRIP Universitas Kristen Palangka Raya yang disingkat UNKRIP, didirikan oleh Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) dengan Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Eka Sinta GKE sebagai Badan Penyelenggara. Universitas diresmikan oleh Gubernur Tingkat I Kalimantan Tengah Bapak Gatot Amrih, S.H. pada tanggal 4 September 1987 yang diperingati sebagai hari jadi (Dies Natalis) UNKRIP. Pendirian UNKRIP didasarkan kepada kesadaran akan pentingnya penguasaan terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi bagi pembangunan masyarakat. Pada awal 1980-an, beberapa tokoh masyarakat Kristen di Palangka Raya merintis suatu lembaga pendidikan tinggi yang tidak hanya mengasuh bidang teologia, tetapi juga beberapa disiplin ilmu lain bagi peningkatan kualitas sumber daya ‘manusia, dengan ciri: insan yang tinggi iman, tinggi ilmu dan tinggi pengabdian. Atas kerjasama dan tekad beberapa tokoh gereja serta dukungan Pemerintah Daerah Kalimantan Tengah, GKE melalui Yayasan Pendidikan Eka Sinta berhasil mendirikan UNKRIP. UNKRIP berlandaskan pada motto: Takut Akan Tuhan Adalah Permulaan Pengetahuan (Amsal 1: 7). ©) Jemaat berdiri dan menyanyi NKB no. 3 bait 1,3 “Terpujlah Allah” (Sementara arak-arakan berjalan dari arah belakang warga jemaat menuju mimbar: terdiri dari Prebiter yang menyerahkan Alkitab, Pendeta yang bertugas, Penatua, Diakon dan petugas ibadah lainnya. (Jemaat Berdiri) d) Salam Presbiter dan penyerahan Alkitab. 2. VOTUM dan SALAM a. VOTUM: P _: Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan bumi b. SALAM: P —_: Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu. (I Kor. 1 : 3). J: Menyanyi KJ No. 478 e. Br Bn Wh eo 2 eel = ~ win amin, =a ~~ min (Jemaat duduk) 3. JEMAAT MENYANYI PK no. 37 bait 1 — 2 “Bila Kurenung Desaku” (L) 4, DOA - Litani Pengakuan dosa dan ueapan syukur : Ya Tuhan, sungguh terbukti kasih sayang-Mu dalam hidupku. Dosaku kuberitahukan, dan pelanggaranku tidaklah kusembunyikan : Berilah pendamaian-Mu dalam kalbu, supaya nyata kasihku pada-Mu dan sesamaku. Dosaku kuberitahukan, dan pelanggaranku tidaklah kusembunyikan. : Cahaya wajah-Mu yang penuh kasih menyelamatkan dan menyembubkan kami. Kami mengingat STT GKE sebagai lembaga yang ‘Tuhan berikan agar Gereja Kalimantan Evangelis mengelolanya sehingga menghasilkan banyak para pelayan gereja dan pelayan masyarakat yang memberi dampak, ‘manfaat dan mampu menjadi agen kerajaan Allah. Kiranya lembaga ini menjadi garam dan terang dunia! I :Biarlah kasih-Mu menyertai civitas akademika STT GKE. L _ :Kami juga mengingat UNKRIP, sebagai lembaga pendidikan tinggi yang Tuhan anugerahkan kepada Gereja Kalimantan Evangelis agar menghasilkan lulusan terbaik bagi bumi Kalimantan dan Indonesia, berkatilah para dosen dan mahasiswa UNKRIP. Kiranya lembaga ini menjadi garam dan terang dunia! J :Biarlah kasih-Mu menyertai ci mere itas akademika UNKRIP L+J_ :Biarlah kasih-Mu menyertai dan membimbing seluruh warga GKE, Majelis Jemaat, Majelis Resort dan Majelis Snode GKE agar senantiasa saling bersinergi dalam memajukan kedua lembaga ini. (GJemaat saling menyampaikan salam namaste dengan berdiri, sebagai ungkapan perdamaian dan syukur dimulai oleh Pendeta, Majelis dan diikuti semua warga Jemaat). 5, Jemaat Menyanyi dari NKB no. 133 bait 1-3 “Syukur Pada-Mu Ya Allah” (L) 6. PEMBACAAN ALKITAB (L/Petugas Khusus) Marilah kita mendengar Firman Allah yang tertulis dalam Alkitab Yeremia 18 ayat 1-11 Setelah pembacaan, Liturgos mengucapkan: "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu, (Matius 7:24). 7, JEMAAT MENYANYI KJ no. 51 bait 1-3 “Kitab Suci Hartaku” (L) 8. PETUNJUK BIDUP BARU : (L) Dengarkanlah petunjuk hidup baru bagi sekalian orang percaya seperti terdapat dalam I Kor. 1 : 27-30, “Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat, dan apa yang tidak terpandang dan Samay ain Rie Raaelng CR OM” i Raa iariacte dale Mitel i, Ma sical neil hell Monee: 9. PENGAKUAN IMAN : (L) Marilah kita berdiri bersama-sama dengan sekalian orang pereaya dari segala masa dan tempat mengikrarkan Pengakuan Iman Kristen : “Aku percaya dst” (Diakhiri dengan nyanyian Haleluya 3 x). (Jemaat duduk) 10. PEMBERITAAN FIRMAN TUHAN : (P) a. Doa b. Pembacaan Kitab Lukas 14 ayat 25—33 c. Pemberitaan Firman Tuhan 11. DOA SYAFAAT (P) a) Ucapan syukur atas Firman Tuhan b) Misi STT-GKE menuju kampus yang berkualitas dan bermakna bagi gereja dan negara. ©) Upaya UNKRIP menjadi lembaga pendidikan menghasilkan SDM yang unggul bagi gereja dan negara d) Pelayanan GKE di bidang pendidikan dan penguatan SDM pada umumnya. ©) Studi anak-anak muda GKE di tingkat pendidikan tinggi menjadi garam dan terang dunia. f) Pelaksanaan berbagai pelayanan di Jemaat, Resort dan Sinode GKE 2) Doa Bapa Kami dinyanyikan bersama jemaat dibantu singer DOA BAPA KAMI. Do=Es 4-ketuk MM=65 Cipt. Suko Tiyarno 33333452/2..-fi11123 717. ..1 Bapa kami yang di sorga. Di-ku-duskan-lah namaMul Brikankamihari i - ni makanan yang secukupnya! 6666671 5/5..513]/3 212. 32|[1 112 Datangiah kerajaan-Mui—Ja-dilahkehendakMu — di bu-mi_ seperti Ampuni k’salahan kami s'perti kami ampun-i orang yang bersalah x Nan Sesto ee Bia sean SS. 5.5 25 saa yang di sorga. pa-da ka-mit Jangan bawa_ kami ke dalam 666623415555 .432[/43. . 32] pencoba-an, ta-pi le-pas-kan kami da-ri_ yang jahat! Karna tis s4|5 Ss 9. Ss sige. . sSielr7. Engkaupunya ke-ra- ja- an, dan ku-a -sa, Kemu- lia-an peste e rit, Lembut sekat. tine de | Vemerqetiarittelt = 1) P= "diaseres Sra Sse 2 3h .-- slamanya. A -min Amin. A - min 12, KOOR/VG (Jika ada sebaiknya berkaitan dengan menjadi garam dan terang) 13. PERSEMBAHAN SYUKUR (L) a. Pengantar —_: “Berilah kepada TUHAN kemulinan nama-Nya, bawalah persembahan dan masuklah ke pelataran-Nya! Sujudlah menyembah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan, ‘cauneateatalict leahemen Shon. ‘teal necamen teneakT” Ehteemee Wie... 14, PENGUTUSAN DAN BERKAT (Jemaat Berdiri) Pengutusan: Pergilah dalam kasih Tuhan, jadilah sa selamanya. iya sebagai garam dan terang dunia kini dan Berkat Tuhan: Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian (2 Kor. 13 : 13). SAAT TEDUH: (sementara itu salam presbiter dan penyerahan kembali Alkitab dari Pelayan kepada Majelis, Jemaat, disesuaikan dengan protokol kesehatan).

You might also like