You are on page 1of 5
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN SEKRETARIAT JENDERAL Yth. _Kepala Satuan Kerja Sebagaimana Terlampir Lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan SURAT EDARAN NOMOR : SE. 14/SETJEN/ROUM/KAP.2/9/2021 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAKSANAAN INVENTARISASI BMN LINGKUP KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 1. Latar Belakang Menindaklanjuti laporan hasil pemeriksaan BPK RI atas sistem pengendalian intern dan kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2020 no. 10b/LHP/XVII/05/2021 tanggal 24 mei 2021. Dan berdasarkan PMK Nomor 181/PMK.06/2016 tentang Penatausahaan Barang Milik Negara dan Peraturan Menteri_—Lingkungan Hidup dan -Kehutanan_ Nomor .50/MENLHK/SETJEN/KAP.2/10/2017 tentang Pentausahaan Barang Milik Negara lingkup Kementerian lingkungan Hiduup dan Kehutanan, Berdasarkan hasil pengujian BPK RI secara uji petik terhadap rincian BMN pada SIMAK BMN, laporan inventarisasi BMN, cek fisik, dan konfirmasi kepada penanggung jawab BMN masing-masing satker terhadap penatausahaan aset tetap dan aset lainnya pada Kementerian LHK diketahui permasalahan sebagai berikut 1)_BMN Tidak Diketahui Keberadaannya 2) BMN Tidak Diberi Label Nomor Inventerisasi 3) Aset Tetap Peralatan Mesin dan Aset Lainnya Tidak Didukung Bukti Kepemilikan 4) Terdapat BMN Yang Hilang Tetapi Masih Tercatat Sebagai Aset Tetap 5) Terdapat Salah Penginputan Merk/Tipe pada Aset Tetap dan Aset Lainnya 6) Nomor Identitas Kendaraan Bermotor Pada Aset Tetap dan Aset Lainnya Tidak Sesuai Antara Fisik Barang dengan SIMAK BMN/STNK dan/atau BPKB 7) Terdapat Kesalahan Kodefikasi BMN pada Aset Tetap 8) Terdapat Aset Tetap yang Digunakan Oleh Satker Lain Tanpa Berita Acara Pinjam Pakai Akibatnya terjadi potensi penyalahgunaan dan atau kehilangan Aset serta Saldo Aset Tetap dan Aset Lainnya tidak menggambarkan kondisi yang sebenarnya, Hal tersebut disebabkan para pelaksana Penatauszhaan BMN dan Petugas Operator SIMAK BMN belum mempedomani ketentuan yang berlaku dalam menatusahakan Aset Tetap dan Aset Lainnya serta Kepala Satuan Kerja selaku Kuasa Pengguna Barang belum optimal dalam melakukan pengawasan, pengamanan, dan pengendalian pengakuan aset yang berada dalam penguasaannya. Untuk mewujudkan Laporan Keuangan dan Laporan BMN yang berkualltas serta demi terwujudnya tertib pengelolaan BMN, maka diperiukan langkah-langkah nyata untuk mengetahui jumlah dan nilai serta kondisi BMN yang sebenarnya, yang berada dalam penguasaan Kuasa Pengguna Barang, Maksud dan Tujuan 1) Melakukan inventarisasi untuk mengetahul jumlah dan nilal serta kondisi BMN yang sebenamya, yang berada dalam penguasaan Kuasa Pengguna Barang. 2) Tersedianya data semua BMN secara balk dalam upaya mewujudkan tertib administrasi, tertib fisik, dan tertib hukum. 3) Mempermudah pelaksanaan pengelolaan BMN. Ruang Lingkup 1) Kuasa Pengguna Barang melakukan_inventarisasi BMN yang berada dalam penguasaannya pada semester II tahun 2021, 2) Kuasa Pengguna Barang menyampaikan rencana pelaksanaan inventarisasi BMN kepada Pengguna Barang dan Pengelola Barang (KPKNL mitra). 3) Kuasa Pengguna Berang menyampaikan laporan hasil inventarisasi BMIN kepada Pengguna Barang dan Pengelola Barang (KPKNL mitra) paling lama 1 (satu) bulan setelah selesainya inventarisasi. 4) Kuasa Pengguna Barang melakukan pendaftaran, pencatatan, dan/atau Pemutakhiran Daftar Barang (SIMAK-BMN) berdasarkan hasil inventarisasi MN. 5) Kuasa Pengguna Barang bertanggungjawab penuh atas kebenaran materill dari laporan hasil pelaksanaan inventarisasi BMN. Dasar 1) Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 123); 2) Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah; 3) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat 4) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 181/PMK.06/2016 tentang Penatausahaan Barang Milik Negara; 5) Peraturan — Menteri —Lingkungan -Hidup_ = dan_-—sKehutanan-—-Nomor. P.50/MENLHK/SETJEN/KAP.2/10/2017 tentang Penatausahaan Barang Milk Negara Lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan; 6) Surat Sekretaris Jenderal Nomor S. 683/SETJEN/ROUM/KAP.2/6/2021 tanggal 7 Juni 2021 perihal Tindak Lanjut Rekomendasi BPK RI atas Temuan Pemeriksaan Terkait BMN lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan TA 2020. 5. Pelaksanaan Inventarisasi BMN oleh Kuasa Pengguna Barang 1) Kuasa Pengguna Barang membentuk Tim Inventarisasi pada masing-masing tingkat unit Penatausahaan pada Kuasa Pengguna Barang di bawah koordinasi UAPPB-E1 dan UAPB. Dalam pelaksanaan inventarisasi, Tim Inventarisasi dapat dibantu oleh unit kerja lain pada Pengguna Barang dan/atau Pengelola Barang. 2) Dalam rangka pelaksanaan inventarisasi, dalam hal BMN yang di inventarisasi tidak berada dalam penguasaan masing-masing unit penatausahaan pada Kuasa Pengguna Barang, maka dibuat Berita Acara Inventarisasi antara unit penatausahaan dan pihak yang menguasal barang/BMN tersebut. 3) Pihak yang bertanggungjawab dalam pelaksanaan inventarisasi harus menyertakan penjelasan atas setiap perbedaan antara data BMN dalam Daftar Barang (SIMAK-BMIN) dan data yang diperoleh dari hasil inventarisasi BMN. 4) Kepala Satuan Kerja merupakan penanggung jawab pelaksanaan inventarisasi BMN pada Kuasa Pengguna Barang. 5) Laporan Hasil Inventarisasi BMN Tahun 2021 pada Kuasa Pengguna Barang lingkup Kementerian LHK dilaporkan kepada Pengguna Barang (hardcopy dan softcopy), dengan dokumen pendukung yang lengkap disertai foto-foto yang jelas menunjukkan merk, label, seria/ number, jangka waktu pelaksanaan inventarisasi, hasil inventarisasi di-reviu oleh Itjen, dilakukan monitoring hasil inventarisasi dan tindak lanjutnya, serta apabila Satker terkait tidak melakukan inventarisasi dan tindak lanjutnya akan dikenakan teguran kepada Satker tersebut yang diselesaikan paling lambat pada akhir Semester II Tahun 2021. 6) Sika diperlukan, Pengguna Barang dan APIP akan melaksanakan uji petik terhadap pelaksanaan inventarisasi BMN pada Kuasa Pengguna Barang. 7) Tata Cara dan Form Inventarisasi BMN dapat diunduh pada Google Drive dengan alamat bit.v/inventarisasibmn. 8) Seluruh Satuan Kerja terkait agar mempedomani Surat Edaran Ini. Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal, 22 Septenber 2021 HENDROYONO. 1640930 198903 1 001 Tembusan : 1 2 3. 4, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan; Inspektur Jenderal; Direktur Jenderal Lingkup Kementerian LHK; Kepala Badan Lingkup Kementerian LHK. Lampiran I Surat Sekretaris Jenderal Nomor :S6-M / SHEN / Raunt / KAR.2 / 4 / 2021 Tanggal : 22 Saplember 20% SEKRETARIAT JENDERAL 1. Kepala Biro Keuangan DITJEN PHPL 2. Direktur Dit. UJLHHBK Kepala BPHP Wilayah XIV Ambon DITJEN PDASHL Kepala Balai PDASHL Citarum Ciliwung Kepala Balai PDASHL Serayu Opak Progo Kepala Balai PDASHL Musi Kepala Balai Perbenihan Tanaman Hutan Wilayah I Kepala Balai PDASHL Kapuas 9. Kepala Balai PDASHL Barito 10. Kepala Balai PDASHL Tondano 11, Kepala Balai PDASHL Palu Poso 12. Kepala Balai PDASHL Jeneberang Saddang 13. Kepala Balai PDASHL Sampara 14. Kepala Balai PDASHL Memberamo 15, Kepala Balai PDASHL Ketahun exons DITJEN KSDAE 16. Kepala Balai Besar KSDA Sumatera Utara 17. Kepala Balai Besar TN. Gunung Leuser 18. Kepala Balai Besar KSDA Jawa Barat 19. Kepala Balai Besar Tn Gunung Gede Pangrango 20. Kepala Balai Besar TN. Bromo Tengger Semeru 21. Kepala Balai Besar TN. Bukit Barisan Selatan 22. Kepala Balai Besar TN. Betung Kerihun Dan Danau Sentarum 23, Kepala Balai Besar TN. Lore Lindu 24, Kepala Balai Besar KSDA Nusa Tenggara Timur 25. Kepala Balai Besar KSDA Papua 26, Kepala Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan 27. Kepala Balai Besar KSDA Papua Barat 28. Kepala Balai Besar TN. Teluk Cenderawasih 29. Kepala Balai KSDA Sumatera Selatan 30. Kepala Balai KSDA Sulawesi Utara 31. Kepala Balai KSDA Sulawesi Tengah 32. Kepala Balai KSDA Sulawesi Tenggara 33. Kepala Balai KSDA Maluku 34. Kepala Balai KSDA Kalimantan Barat j 35. Kepala Balai KSDA Bengkulu 36, Kepala Balai TN. Gunung Halimun Salak 37. Kepala Balai TN. Baluran 38, Kepala Balai TN. Alas Purwo 39, 40. 41. 42. 43, 45, 46, 47, 48, 49, 50. 51. 52. 53. 54, 55. 56. 57. 58. 59, 60. 61. 62. 63. Kepala Balai TN. Tesso Nilo Kepala Balai TN. Bukit Tiga Puluh Kepala Balai TN. Berbak Dan Sembilang Kepala Balai TN. Bukit Baka Bukit Raya Kepala Balai TN. Sebangau Kepala Balai TN. Bogani Nani Wartabone Kepala Balai TN. Bunaken Kepala Balai TN. Kepulauan Togean Kepala Balai TN. Rawa Aopa Watumohai Kepala Balai TN. Wakatobi Kepala Balai TN. Manusela Kepala Balai TN. Bali Barat Kepala Balai TN. Manupeu Tanah Daru Dan Laiwangi Wanggamet! Kepala Balai TN. Wasur DITJEN PLANOLOGI KEHUTANAN dan TATA LINGKUNGAN Kepala BPKH Wilayah II Palembang Kepala BPKH Wilayah IV Samarinda Kepala BPKH Wilayah XXII Kendari Kepala BPKH Wilayah X Jayapura Kepala BPKH XVII Manokwari BADAN LITBANG dan INOVASI Kepala Balal Litbang LHK Banjarbaru Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Konservasi SDA Kepala Balai Litbang LHK Kupang Kepala Balal Litbang LHK Manokwari BADAN P2SDM Kepala SMK Kehutanan Manokwari DITJEN PERHUTANAN SOSIAL dan KEMITRAAN LINGKUNGAN Kepala Balai PSKL Wilayah Sulawesi

You might also like