PROTEKSI DAN
KESELAMATAN RADIASI
UNTUK PASIEN
No. Dokumen :
SOP-RAD/03/PC/2013 PT. ALINKA HEALTH CARE
i
‘No. Revisi
sop
Tanggal Terbit
8 Januari 2018
Halaman 13
Dr. Erica Lukman,
PANACEA CLINIC Sp.THT-KL, MQIH
1. Pengertian Proteksi radiasi adalah pedoman perlindungan bahaya radiasi
bagi pasien dan masyarakat umum.
2. Tajuan ‘Sebagai acuan penerapan untuk melindungi pasien dan
rmasyarakat umum dari bahaya radiasi
Smeeriuaa SK Direktur PANACEA CLINIC tentang Pelayanan Klinik
+ Referensi T. PP No.33 Tahun 2007 Tentang Keselamatan Radiast dan
Keamanan Sumber Radioaktif
2. Peraturan kepala BAPETEN No9 Tahun 2011 Tentang
Keselamatan Radiasi dalam Penggunaan Pesawat Sinar-X
Radiologi Diagnostik dan Intervensional
3. Keputusan Kepala BAPETEN No.01-P/Ka-BAPETEN/1-03,
tentang Pedoman Dosis Pasien Radiodiagnostik5. Prosedur Pengamanan radiasi untuk pasien :
1, Pemeriksaan dengan menggunakan radiasi hanya boleh
dilakukan jika ada permintaan dari dokter dengan indikasi /
diagnosa yang kuat.
2. Menutupi bagian tubuh yang tidak diperiksa dengan apron
3. Menggunakan faktor eksposi yang tepat ( meliputi KV, mA,
Second dan jarak ) untuk meminimalisir terjadinya
pengulanan foto
4, Membatasi Iuas lapangan penyinaran hanya seluas objek
yang akan diperiksa.
6. Diagram Alir
Pemeriksaan ‘menggunakan radiasi hanya
boleh dilakukan jika ada permintaan dari dokter
dengan indikasi/ diagnosa yang kuat
Menutupi bagian tubub yang tidak diperiksa
dengan apron
een
Menggunakan faktor eksposi yang tepat
(meliputi KV, mA, Second dan jarak) untuk
‘meminimalisr terjadinya pengulanan foto
ae
‘Membatasi luas lapangan penyinaran hanya
seluas objek yang akan diperiksa
‘Membatasi luas lapangan penyinaran hanya
seluas objek yang akan diperiksa.
7. Unit terkait 1. Unit Radiologi
8 Dokumen terkait | 1_ Buku register radiologi
2. Formulir Permintaan Pemeriksaan Radiologi9. Rekaman historis
perubahan
No Yang Diubeh | Isi Perubahan | Tanseal Mulai
Diberlakukan
i
‘he