You are on page 1of 12
°° 2 I%@ Sifat Kimiawi Asam, Basa, Buffer 7% pada Sistem Biologi OLEH : KELOMPOK 2 A. ARVIANI DESIANTINUR SASMITA NURUL HIDAYAH HADIR FORTUNA DWININGSIH FAKULTAS ILMU BIOMEDIK SEKOLAH PASCA SARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN: o6 Pengantar ‘Asm dan Hse merapatan du golongan zat kimia yang singe ‘| ! : a G e * Ws Keseimbangan asam basa merupakan hal yang penting bagi tubuh karena_ dapat mempengaruhi fungsi organ vital. Derajat keasaman (pH) darah manusia normalnya berkisar antara 7.35 hingga 7.45. Tubuh manusia mampu mempertahan keseimbangan asam dan basa agar proses metabolisme dan fungsi organ dapat berjalan optimal. Keseimbangan asam basa dalam tubuh manusia diatur oleh dua sistem organ yakni paru dan ginjal. SIFAT KIMIAWI BASA ef> 8, ¥ ~ xa pe Basa adalah senyawa kimia yang menyerap ion hidronium ketika dilarutkan dalam air. Basa adalah lawan (dual) dari asam, yaitu ditujukan untuk unsur/senyawa kimia yang memiliki pH lebih dari 7. Kostik merupakan istilah yang digunakan untuk basa kuat. e a o ’ . 25 xce* g: “6 BASA akseptor proton, delam air melepaskan ion [OH-] NH, +H,O > NH; +OH- Sifat Senyawaan Basa > as lakmus merah menjadi bru S genai kult > it > ik > am mer BD ° <4 “vi iy 2) ’ KEKUATAN BASA ~ BASA KUAT Mampu melepaskan banyak ion OH" bersifat korosif Contoh : NaOH, KOH, Ca(OH) » BASA LEMAH Melepakan sedikit ion OH" Contoh : NH3 (amonia) INDIKATOR ASAM DAN BASA ~ Indikator Buatan 1. Kertas Lakmus merah dan biru 2. Indikator universal ~ Indikator Alami 1. Kunyit 2. Kol ungu 3. Kembang Sepatu We @. We a aay Ge a. CONTOH BASA BASA KuatLemah | Terdapat pada ‘Amonia (NH3) Lemah Bahan pemutih dan pembuatan pupuk Kalsium Hidroksida | Kuat (bat untuk mengurangi (Ca(oH)2) tingkat keasaman tanah Kalsium oksida Kuat Bahan pembuatan semen ‘Magnesium Kuat Tablet mengurangi asam Hidroksida (MgOH) lambung (Obat maag) Natrium Hidroksida | Kuat Bahan Pembuatan Sabun (NaOH) “ ., a. SIFAT KIMIAWI ASAM sy. » x on 2 Molekul yang mampu melepaskan proton (ion hydrogen) Pro Oipdogen a) 4 ° vero °9 4 Ira < = ASAM merupakan donor proton [H+] Sifat Sifat : > Mengubah kertas lakmus biry menjadi merah > Bereaksi dengan logam aktif menghasilkan garam dan gas Hidrogen (Hz) & Rasanya masam/asam > Menghantarkan arus listrik > Bereaksi dengan basa menghasikan air dan senyawa garam Proton yang ‘© Combination with a water molecule to form a hydronium ion (H,0*). H* +H,O > H,O © Combination with a hydroxy! ion (OH”) to form a molecule of water. H* +OH” >H,O © Combination with an amino group (—NH,) in a protein to form a charged amine. H’ +-NH, >-NH} s Sf 7 _ “74 y, WS a ‘Asam kuat adalah asam yang berdisosiasi dengan cepat dan terutama melepaskan sejumlah ion H+ dalam larutan Asam lemah mempunyai lebih sedikit kecenderungan untuk mendisosiasikan ion- ionnya dan oleh karena itu kurang kuat melepaskan H+ We rv Strenghts of Acids and Bases Acids H,0 NH} HS ‘CHyCOOH H,CO, H,O° Very weak HCl H,SO, Contoh Asam ASAM Kuat/Lemah Terdapat dalam’ ‘Asam Askorbat Lemah Buah — buahan (vitamin C) ‘Asam Karbonat. Lemah Minuman bersoda (coca-cola, sprite, dsb) Lemah Buah Jeruk Lemah ‘Cuka Lemah ‘Susu basi Kuat Lambung, ‘Kuat Bahan Pupuk dan peledak Kuat Aki dan bahan pupuk ( 4 gs. q , je. SISTEM BUFFER 2 v vfs, ¥ WS 7 SISTEM BUFFER - Sistem penyangga asam basa kimiawi dalam cairan tubuh, yang berikatan dengan asam atau basa untuk mencegah perubahan konsentrasi ion hidrogen yang berlebihan. Menetralisir kelebihan ion hidrogen, bersifat temporer dan tidak melakukan eliminasi. Berfungsi mencegah perubahan pH yang disebabkan oleh pengaruh asam fixed dan asam organik pada cairan ekstraseluler. 4 > Sistem Buffer Karbonat dan Bikarbonat Buffer bikarbonat— merupakan sistem dapar di cairan eksta sel terutama untuk perubahan yang disebabkan oleh non-bikarbonat Merupakan sistem buffer terbanyak di cairan ekstva sel Terdii alas asam —_karbonat (H2CO3_) yang bersifat_asam lemah dan bikarbonat (HCO3 - ) yang bersifat basa lemah Kadar HCO3 dan CO2 diatur oleh ginjal dan paru-paru g ’ Ws Sistem Buffer Phosphat © Terdiri atas monohydrogen phospat (HPO4 2- ) yang bersifat basa lemah dan dihydrogen phospat ude6! : ) yang bersifat asam lemah » Merupakan sistem buffer terpenting di dalam sitoso! » Hanya 8% dari konsentrasi sistem buffer HCO3 Memegang peranan penting di intrasel dan tubulus ginjal on + POY HO + HPO ydeide ion” Divan eter" Monten Isreng ase) poe phate Buffer Protein * Protein merupakan buffer yang terbanyak di sel dan darah Mengandung gugus asam: karboksil ( - COOH) dan basa: Amino (- NH2) » Gugus karboksil menerima ion H+ Gugus amino menerima ion H+ Sebesar 60 — 70% total buffering kimiawi pada cairan intrasel dilaksanakan oleh protein * Histidine dan Cystein merupakan dua asam amino yang paling berperan sebagai protein buffer Buffer Hemoglobin Berperan dalam pengaturan pH darah. Mengikat ion hidrogen dari molekul karbon dioksida, melepaskan ion bicarbonat ke dalam darah dan menaikkan pH darah. Hb menjadi buffer ion H+ yang dihasilkan oleh H2CO3. Pada eritrosit, Hb dapat berikatan dengan ion hidrogen menjadi deoxyhemoglobin (H-Hb) Pada hemoglobin, enzim — karbonat _anhidrase mengkatalisis konversi karbon dioksida terlarut menjadi asam karbonat, yang dengan cepat berdisosiasi menjadi bikarbonat dan proton bebas. WM ig O.l = XQ

You might also like