You are on page 1of 4
Nama: Imam Mustofa NIM : 2020102013 Prodi : Pendidikan Matematika 1. Di abad ke 21 ini pembelajaran di seluruh dunia mengalami hambatan akibat Covid-19 yg tengah melanda. Tak terkecuali Indonesia, baik di daerah berkembang maupun di daerah terpencil. Maka dari itu, untuk menciptakan pembelajaran yg cocok, yg efektif dan efisien, Peran guru, sekolah, masyarakat dan pemerintah secara bersama diperlukan untuk menjawab tantangan pendidikan abad 21. Infrastruktur merupakan salah satu penyebab suatu daerah berkembang atau tetap menjadi daerah terpencil. Daerah terpencil merupakan gambaran geografis dimana kawasan pedesaan terisolasi dari pusat pertumbuhan/daerah lain akibat tidak memiliki atau kekurangan sarana perhubungan dan komunikasi. Oleh karena itu, untuk mendorong pendidikan abad 21 di era Revolusi maka pemerintah perlu membangun dan menyempurnakan infrastruktur baik fisik maupun non fisik. Agar nantinya pandidik dapat fokus menciptakan ide2 brilian dalam pembelajaran yg tepat sasaran. 2. Jenis dan prinsip belajar yg cocok untuk SLB menurut saya adalah Jenis belajar Kognitif dan Prinsip Belajar yg Kontinyu. Alasannya yaitu: Tak dapat disangkal bahwa belajar kognitif bersentuhan dengan masalah mental. Obyek-obyek yang diamati dihadirkan dalam diri seseorang melalui tanggapan, gagasan atau lambang yang merupakan sesuatu bersifat mental. Dan dalam proses belajar yang kontinyu pembelajaran dilakukan dg cara tahap demi tahap menurut perkembangan yg ada. 3. Mana diantara kedua teori pendidikan cocok untuk di terapkan di sekolah terpencil? Saat ini pengajar diharapkan dapat menggabungkan kedua pendekatan pendidikan dan aplikasi teknologi sehingga terbentuklah sebuah pendekatan pengajaran baru. Hal ini seharusnya bisa secara efektif merancang lingkungan belajar yang otentik di mana peserta didik akan mendapat manfaat paling besar. Terlepas dari perbedaan mereka, kedua teori belajar ini sangat cocok untuk diterapkan dalam desain pembelajaran online saat ini. 4. Penerapan teori humanistik lebih menunjuk pada ruh atau spirit selama proses pembelajaran yang mewarnai metode-metode yang diterapkan. Peran guru dalam pembelajaran humanistik adalah menjadi fasilitator bagi para peserta didik sedangkan guru memberikan motivasi, kesadaran mengenai makna belajar dalam kehidupan peserta didik. Guru memfasilitasi pengalaman belajar kepada peserta didik dan mendampingi peserta didik untuk memperoleh tujuan pembelajaran. Peserta didik berperan sebagai pelaku utama (stundent center) yang memaknai proses pengalaman belajarnya sendiri. Diharapkan peserta didik memahami potensi Diharapkan peserta didik memahami potensi diri, mengembangkan potensi dirinya secara positif dan meminimalkan potensi diri yang bersifat negatif. 5. - Kelebihan: 1. Mengedepankan demokratis, partisipatif dialogis, dan humanis. 2. Suasana yang saling menghargai 3. Peran aktif peserta didik - Kekurangan: 1. Pengujian yang tidak mudah 2. Beberapa konsepnya masih buram dan subjektif 3. Kreatifitas yang sering di salahgunakan 4. Pemikiran yang tidak terpusat

You might also like