Safe Working Procedure Lokasi: Dibuat Tanggal Tanggal Revisi Terakhir: Packing plant lampung 11 Januari 2022 11 Januari 2022 Bahaya atau risiko yang mungkin | AlatPelindung Diri (APD) | Persyaratan kompetensi & muncul atau peralatan Kerja yang | _pelatihan untuk pekerja: dibutuhkan: ‘+ Tersengat / korsleting arus Listrik 4 PPE Mendsiory (Heim.ksce | « Training APAR, 4 Kebskaran mats, rompi reflector. sepstu | « PRA Trsining + Terken percikan api las safety) ‘+ Memiliki sertfikat Welder ‘+ Induksi Mesin las berdempak peda | + PPE Advisory (Masker, ‘= Hot Work Permit istern equipment Personal Padlock, sarung 1+ Tangan terjepit tangan kulit, Appron . kap les) 4 Writasi Mats + Alsttulis dan Logbook ++ Terpapar material panes + Asop Las Prosedur Kerja Aman: 1. SWP ini ditujukan untuk memberikan instruksi kerja aman operasi las listrik yang ada di workshop dan dilvar area kerja lainnya. 2. Pastikan Hot Work permit sudah full approval untuk pekerjaan diluar designated hot work area 3. Sebelum digunakan dipastikan mesin las harus selalu dalam kandisi terkontrol, terawat, dan bisa digunakan dengan aman. 4. Penanggung jawab area bertanggung jawab atas perawatan mesin las, kebersinan workshop 5. Pekerja harus meminta pengecekan tools per 3 bulan untuk di berikan tagging aman digunakan oleh personil yang benvenang 6 Maintenance Leader bertanggung jawab untuk pengentrolan terhadap perawatan Workshop Machine 7. Sebelum bekerja lakukan PRA untuk memastikan semua kondisi aman 8. Jangan memaksa pekerjaan agar cepat-cepat selesal, lakukan dengan hati-hati dan teliti dan berhafi-hati terjepit tangan 9. Jika sudan ada Tagging passed maka alat tersebut boleh dipergunakan 10. Pekerja harus memastikan APAR stand by di area pengelasan 11. Pastikan breaker ELCB, cable power dan sambungan cable menggunakan joint standard 12, Sebelum melakukan pekeriaan, lengkapi diri dengan APD sesuai dengan persyaratan 13. Pekerja harus membuka kunci pada breaker panel untuk menghidupkan mesin las. 44. Laporkan jika ada kelainan rusak pada breaker, cable dan mesin las 15. Pekerja harus memastikan penghalang pereikan api terpasang dengan benar 16. Area kerja tempat dilakukan pengelasan harus bebas dari benda-benda yang mudah terbakar 17. Pastikan pencahayaan cukup dan sirkulasi udara bagus di area kerja 18, Hidupkan breaker mesin las 19. Atur power/arus dengan bear atau sesuai kebutuhan tipis dan tebalnya benda kerja 20. Pasang kabel las positif (api/+) dan kabel las negative (masa/-) pada mesin las dan pastikan pemasangan kabel las tersebut tidak terbalik polaritas 21. Jepit elektroda pada stang las dan pasang kable massa negative ke benda kerja lakukan pengelasan pada benda kerja. Pastikan kabel listrik dan kabel las tidak terkena percikan api las. Posisikan tubuh dalam kondisi yang benar saat melakukan pekerjaanSO iNDONESIA 22. Pekerja harus membersinkan sisa pengelasan dan memasukan sisa Kawat las Kedalam satu ‘wadah khusus untuk diserahkan ke petugas penerima Limbah 83 dan di catat 23. Jika pekerjaan sudah selesai tempatkan kembali perkakas kerja pada tempatnya 24, Matikan mesin bila pekerjaan telah selesai dilakukan dan lepas Kedua kabel las dari mesin las 25. Pekerja menyimpan kunci padiock pada key box yang tersedia. 26. Pekerja harus memastikan area workshop bersih setelah pekerjaan selesai 27. Pekerja wajib mencatat semua kegiatan pengelasan 28. Dilarang melakukan pengelasan saat hujan 29. Setiap menemukan kondisi emergency pekerja wajib melaporkan ke atasan/supervisior. }gbook maintenance Pengendaliannya + CGL 1408 Ve *_CGL 1409 Vér'}.4 (LOTOTO) Referensi (Guideline, Dokumen, Peraturan, Lain-lain): ‘© CGL 1405 Alat Peiindung Diri (APD) ‘© CGL 1404 Identifikasi Bahaya Penilaian Resiko dan 41.1 (Hot Work Training) Prosedur kerja aman ini akan ditinjau ulang jika terjadi perubahan pada referensi, pekerjaan, peralatan atau material dan maksimum setiap 3 tahun = Rahmat Subekti ‘Team Maintenance ~ Ditinjau Doddy Adfian NST Packing Plant Coordinator _| jh: | Di | Brahméntya Chiswardhana Manager Form No. SF6462 Feb 2020 ver. 14